Sumber: httpps;//www.hariansejarah.

id

THE PERIOD OF INDONESIAN’S LIBERAL DEMOCRACY

Post,indenpndence Indonesia Agustus 17, 1945, Indonesia tried
humans are trying to find a system of goverment which is felt in
accordance with the life of the Indonesia nation. At the time either
after or before in Independence theren were proposal regarding the
state system used among other things the: federation, monarehy,
and parliamentary republik and presidential republik.

In October 1945 Vice President Mohammad Hattan Issued a vice.

President Decree No.X of October 1945 stating that Indonesian
Nation Committee before of the formation of the MPR of DPR
carried out legislative duties. Thus the Indonesian commitee of
equivalent institutions and presidentsial institutions.

Then KNIP led by sultan syarir succeeded in encouraging the

government, namely vice president Mohammad Hatta to issue a
governmentannouneement aon November 13, 1945 regarding the
estabilishement of political parties and goverment on November 14,
1945 abaut the enactment of a parliamentary cabinet’ Indonesia
runs a parliamentary system in carrying out the president’s
government as head of state and symbol white government affairs
are left to prime minister.

 LIBERAL DEMOCRACY
since 1950 the Republik of indonesia hs been implementing a
liberal parlimentary democracy modeled en westren
parliementary system and this period is called the era of liberal
democracy. Indonesia itself 19505 was divided into 10
 provinces which has autonong baced on the basic relles end
regulations while 1950 also had a liberal breath.
In general, liberal democracy is a from of goverment
system that is oriented towards democracy that is liberal.
Liberal here in the sense of representative.

 Implementation of goverment.
The years 1950-1959 was a time of heated up political
parters in the indonesian goverment at this time there was a
change of cabinet the strongest political parties took power of
theindonesia national party and masyumi was the strongest
party in the DPR or parliemen within s years the indonesia
national party and the masyumi were talking toins holding
hegemony in the The years 1950-1959 was a time of heated up
political parters in the indonesian goverment at this time there
was a change of cabinet the strongest political parties took
power of theindonesia national party and masyumi was the
strongest party in the DPR or parliemen within s years the
indonesia national party and the masyumi were talking toins
holding hegemony in the 4 labinet that had been in force. The
composition of the cabinat is a follows.
 MASA DEMOKRASI LIBERAL INDONESIA

Pasca kemerdekaann indonesia 17 agustus 1945, indonesia

berusaha mencari sistem pemerintahan yang dirasakan sesuai
dengan kehidupan berbangsa indonesia. Pada saat itu baik
sebelum atau sesudah kemerdekaan, terdapat usul mengenai
sistem negara yang dipergunakan antara lain : federasi,
monarki, republik parlementer, dan republik presidnsil.

Pada bulan oktober 1945, wakil presiden Mohammad Hatta

mengeluarkan maklumat Wakil Presiden No.X bulan oktober
1945, yang menyatakan bahwa Komite Nasional Indonesia
Pusat (KNIP) sebelum terbentuknya MPR/DPR melakukan tugas
legislatif. Dengan demikian Komite Nasional Indonesia Pusat
dari lembaga yang sederajat dan lembaga kepresidenan.

Kemudian KNIP dipimpin oleh Sutan Syarir berhasil

mendorong pemerintahan, yaitu Wakil Presiden Mohammad
Hatta untuk mengeluarkan maklumat pemerintah 13
November 1945 tentang pemberlakuan kabiney parlementer.
Dengan maklumat tersebut Indonesia menjalankan
Pemerintahan Presiden sebagai kepala negara dan simbol.
Sedangkan urusan pemerintahan diserahkan kepada Perdana
Menteri. Sutan Syarir terpilih menjadi Perdana Menteri
Indonesia pertama.

 Demokrasi Liberal

Setelah dibubarkan Republik indenesia serikat, sejak tahun

1950 Republik indonesia melaksanakan demokrasi parlementer
 liberal dengan mencotoh sistem parlmenter barat dan nasa ini
disebut masa demokrasi liberal. Indonesia sendiri pada tahun
1950-an terbagi menjadi 10 provinsi yang mempunyai otonomi
berdasarkan undang-undang dasar sementara (UUDS 1950-an)
yang juga bernafaskan liberal. Liberal disini dalam artian
perwakilan atau represertatif.

 Pelaksanaan pemerintahan

Tahun 1950-1959 merupakan masa memanasnya partai partai

politik pada pemerintah indonesi pada masa ini terjadi
pergantian kabinet, partai partai politik terjuat mengambil alih
kekuasaan. Partai nasioanl indonesia dan masyumi merupakan
partai yang terkuat dalam DPR (parlemen). Dalam waktu lima
tahun (1950-1955) partai nasional indonesia (PNI) dan masyumi
secara bergantian memegang hegemoni politik dalam empat
kabinet yang pernah berlaku.
 Question

1. when will indonesia seek a system of governement that is

felt accordance with the life of the indonesian nation?
2. When the vice president Mohammad Hatta issued
presidential Decree Number X?
3. What issue the contens oof the vice president
announcement?
4. What is the KNIP leader who successfully pushed the
government?
5. Why in the liberal democracy period often the cabinet
changes?
6. What are the conditions under liberal democracy?
7. Give reasons why the party system adopted in the 1950’s
why multiparty?
8. After the dissolition of the united republic of indonesia
since when did indonesia implement a liberal
parliamentary democracy?
9. What is the mean by liberal democracy?
10. The appointment of the natsir cabinet?

Answer

1. Post-indepent indonesia, august 17

2. In october 1945
3. KNIP prior to the information of the MPR/DPR did legislative
duties
4. Sutan syarir
5. An averarge cabinet only governs for a minimum of a year,
there are a number of reasons for the possible fall of the
cabinet, namely the existance of an opposition party that
 should be the government controller instead often issues a no-
confidence motion.
6. In the liberal the indonesia government system adopted a
parliementary system in which there was a separation.
7. Of the state of indonesia implomenting in a democratic
manner.
8. Since 1950
9. One form of government system that is oriented to democracy
10. September 7,1950

Pertanyaan
1. Kapankan indonesia berusaha mencari sistem
pemerintahan yang dirasakan sesuai dengan kehidupan
berbanga indonesi?
2. Kapankah wakil presiden mohammad hatta mengeluarkan
maklumat presiden no X?
3. Apakah isi dari maklumat tersebut?
4. Siapakah pemimpin KNIP yang berhasil mendorong
pemerintahan?
5. Mengapa pada masa demokrasi liberal sering berganti-
ganti kabinet?
6. Bagaimana kondisi pada masa demokrasi liberal?
7. Berikan alasan mengapa sistem kepartaian yang dianut
pada tahun1950 adalah multi partai?
8. Setelah dibubarkan RIS kapankah indonesia melaksanakan
demokrasi parlemementer liberal?
9. Apa yqang dimaksud dengan demokrasi liberal?
10. Kapan dilantiknya kabinet natsir?
Jawaban
1. Pasca kemerdekaan indonesia 17 agustus
2. Pada bulan oktober 1945
3. KNIP sebelum terbentuknya MPR/DPR melakukan
tugas legislatif
4. Sutan Syarir
5. Sebuah kabinet rata-rata minimal hanya
memerintah selama setahun.penebabnya karena
adanya partai oposisi yang seharusnya sebagai
pengkontrol pemerintahan malah kerap
mengeluarkan mosi tidak percaya.
6. Domkrasi liberal ditandai dengan sering berganti-
ganti kabinet
7. Pembentukan partai politik merupakan salah satu
indikator dari negara indonesia melaksanakan
pemerintah secara demokrasi
8. Sejak 1950
9. Salah satu bentuk sistem pemerintahan yang
berkiblat pada demokrasi
10. Pada tanggal 7 september 1950