Sei sulla pagina 1di 9

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.

1 Tahun 2018

MENATA STRATEGI REKRUTMEN TENAGA KERJA

Mohamad Muspawi1

Abstract
Recruitment is an integral part of the management of an institution or
organization. Recruitment positions are quite important, because the quality of
recruitment influence the quality of the performance of institutions or
organizations concerned in the future. Filippo in Justine T Sirait (2006: 56)
defines recruitment as an employee or prospective withdrawal of labor and the
employment search process is done carefully, so as to stimulate them to want to
apply for certain positions offered by the organization. Recruitment is wise when
before implementation is done plannings to meet the needs of the labor or
employee in an organization, what is needed and how much is needed. Once
detected all necessary further carrying out the process to get the purposes of labor
or employees needed. After planning labor requirements. Subsequent process is
the process of opening a job. Pramana (2005: 4) says that the process of opening
a job based on their workforce planning needs really been analyzed and approved
by the director. Filing review of manpower requirements can be distinguished
according to their needs. Selection is the process for deciding the appropriate
employee from a set of candidates obtained through the recruitment process, both
internal and external recruitment. In principle, the selection regardless of whether
the selection made for new employees, promotion, transfer, or others, and are
associated with certain stages, such as: determination of the demands of the job
and the company, the determination of the type of people required, determination
of tools and steps / selection procedures, factors to be considered in the selection
is a tool / selection procedure, and who is doing the implementation of selection
(Hariandja 2007: 125-127). The part that is no less important than recruitment is
the process regarding a contract extension subcontracted employees and
probation employees. Pramana (2005: 10) says that this process must be preceded
by a review / assessment of employees works to the extent that their ability to
carry out the duties and responsibilities of the job.
Keywords: Recruitment, Manpower Professional.

PENDAHULUAN mencari dan memikat pelamar kerja


Memiliki tenaga kerja yang dengan motivasi, kemampuan,
profesional merupakan dambaan semua keahlian, dan pengetahuan yang
lembaga. Sebab, dengan dukungan diperlukan guna menutupi kekurangan
tenaga kerja yang profesional akan yang diidentifikasi dalam sebuah
memudahkan langkah lembaga dalam perencanaan.
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Pemimpin harus mampu
sekaligus menaikkan citra positif mengatur strategi untuk merekrut para
lembaga tersebut. pelaku perencanaan demi tercapainya
Memilih pelaksana untuk tujuan lembaga atau organisasi yang
melaksanakan sub-sub tujuan telah ditentukan sebelumnya. Dengan
organisasi atau lembaga adalah kepiawaian seorang pimpinan dalam
kewenangan pimpinan atau manajer, merekrut dan tentunya melalui proses
yakni melalui rekrutmen dengan cara yang benar dengan strategi yang benar
akan menghasilkan pelaku-pelaku kerja
yang sesuai dengan keinginan lembaga
1
Dosen FKIP Universitas Jambi

87
Menata Strategi Rekrutmen Tenaga Kerja
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

atau organisasi untuk mencapai “Studi kepustakaan adalah teknik


tujuannya. pengumpulan data dengan mengadakan
Rekrutmen adalah proses studi penelaahan terhadap buku-buku,
menarik minat dan mengumpulkan literatur-literatur, catatan-catatan, dan
calon pemegang jabatan yang sesuai laporan-laporan yang ada hubungannya
rencana SDM untuk menduduki suatu dengan masalah yang dipecahkan.”
jabatan tertentu (Soetjipto, 2008:144). Dalam hal ini penulis memperdalam,
Rekrutmen merupakan suatu proses mengkaji, dan menelaah literatur-
menarik orang lain pada suatu waktu literatur yang berkaitan dengan strategi
tertentu dengan kualifikasi yang sesuai rekrutmen tenaga kerja, kemudian
untuk melamar pekerjaan ke penulis melakukan analisis yang
perusahaan (Yovita dan Setiawan, mendalam, untuk selanjutnya penulis
2016:181). susun dalam bentuk artikel ilmiah.
Ajaran Islam mengingatkan ada
hal-hal penting yang harus PEMBAHASAN
dipertimbangkan dalam merekrut Membahas tentang strategi
seorang karyawan/staf yaitu masalah rekrutmen memerlukan pengetahuan
memiliki kemampuan dan dapat tentang langkah-langkahnya. Dalam
dipercaya, seperti yang tertera di dalam pembahasan ini diuraikan lima
firman Allah surat Al-Qashash ayat 26 pembahasan, yaitu:
sebagai berikut: Salah seorang dari Pengertian Strategi Rekrutmen
kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku Untuk lebih jelas dalam
ambillah ia sebagai orang yang membahas strategi rekrutmen ini
bekerja (pada kita), karena penulis memulai dari pengertian.
Sesungguhnya orang yang paling baik Menurut Hamel dan Prahalad dalam
yang kamu ambil untuk bekerja (pada Umar (2008:31) bahwa strategi
kita) ialah orang yang kuat lagi dapat merupakan tindakan yang bersifat
dipercaya". (Q.S. Al-Qashash :26). incremental (senantiasa meningkat)
Ayat tersebut memberikan pesan dan terus-menerus, serta dilakukan
penting, bahwa dalam melakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa
perekrutan harus mempertimbangkan yang diharapkan oleh para pelanggan
aspek kemampuan kerja/keahlian dan di masa depan. Dengan demikian,
aspek pribadi yang dapat dipercaya strategi hampir selalu dimulai dari apa
atau pribadi yang amanah. yang dapat terjadi dan bukan dimulai
Makalah ini membahas dan dari apa yang terjadi.
menguraikan tentang strategi rekutmen, Sebenarnya, kata strategi berasal
dengan menyajikan uraian tentang: 1. dari bahasa Yunani yang berarti:
Pengertian strategi dan rekrutmen, 2. kepemimpinan dalam ketentaraan.
Perencanaan kebutuhan tenaga kerja, 3. Konotasi ini berlaku selama perang
Pembukaan lowongan kerja, 4. Seleksi yang kemudian berkembang menjadi
pelamar eksternal dan internal, 5. manajemen ketentaraan dalam rangka
Perpanjangan kontrak karyawan rnengelola para tentara. Dengan kata
subkontrak dan karyawan percobaan. 6. lain, definisi strategi mengandung dua
Kendala pelaksanaan rekrutmen. komponen yaitu: Future Intentions atau
tujuan jangka panjang dan competitive
METODE PENELITIAN advantage atau keunggulan bersaing
Metode yang penulis gunakan (Dirgantoro, 2007:5).
adalah metode Library Research yakni Dengan demikian strategi bisa
penelitian kepustakaan, sebagaimana dipahami dengan sekumpulan tahapan-
menurut Nazir (2003: 111) bahwa tahapan yang harus dilaksanakan untuk

88
Menata Strategi Rekrutmen Tenaga Kerja
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

mencapai tujuan dengan lebih mudah dan menarik para pelamar untuk
dan lebih menghasilkan pencapaian dipekerjakan dalam menduduki sebuah
tujuan yang lebih sempurna. Dan jabatan pekerjaan oleh suatu organisasi.
strategi ini sifatnya terus meningkat Rekrutmen merupakan proses
dan terus menerus yaitu dengan komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar
pencapaian tujuan jangka panjang dan menghendaki informasi yang akurat
untuk mencapai keunggulan dalam mengenai seperti apakah rasanya
setiap persaingan antar lembaga atau bekerja di dalam organisasi yang
organisasi. bersangkutan. Organisasi-organisasi
Sementara itu rekrutmen menurut sangat menginginkan informasi yang
Soetjipto (2008:144) dalam Kisah akurat tentang seperti apakah pelamar-
Sukses Para Kampiun SDM, pelamar tersebut jika kelak mereka
mengatakan bahwa rekrutmen adalah diangkat sebagai pegawai. Dan strategi
proses menarik minat dan rekrutmen merupakan tahapan-tahapan
mengumpulkan calon pemegang yang dilakukan dalam menarik calon
jabatan yang sesuai rencana SDM tenaga kerja atau pegawai untuk
untuk menduduki suatu jabatan melaksanakan misi organisasi atau
tertentu. lembaga.
Filippo dalam Sirait (2006:56)
mendefinisikan rekrutmen sebagai Perencanaan Kebutuhan Tenaga
penarikan calon pegawai atau tenaga Kerja
kerja dan merupakan proses pencarian Perekrutan yang bijak adalah
tenaga kerja yang dilakukan secara manakala sebelum pelaksanaannya
seksama, sehingga dapat merangsang dilakukan perencanaan-perencanaan
mereka untuk mau melamar jabatan- untuk memenuhi kebutuhan tenaga
jabatan tertentu yang ditawarkan oleh kerja atau pegawai dalam sebuah
organisasi. organisasi, apa saja yang diperlukan
Menurut Forum Human Capital dan berapa yang dibutuhkan. Setelah
Indonesia (2007:25) dalam Excellent terdeteksi semua yang diperlukan,
People Excellent Business : Pemikiran selanjutnya melaksanakan proses untuk
Strategik Mengenai Human Capital mendapatkan keperluan-keperluan
Indonesia dikatakan bahwa rekrutmen tenaga kerja atau pegawai yang
adalah menarik kandidat yang qualified dibutuhkannya.
ke tempat yang diperlukan. Menarik Menurut Dewan (1999:131)
kandidat yang mempunyai kualifikasi bahwa perencanaan kebutuhan tenaga
yang tepat memang perlu, tetapi ini kerja berawal dari pembentukan asumsi
tidak cukup. Kualitas kandidat yang utama dalam rencana bisnis. Setelah
diperlukan harus dibicarakan dalam tim diketahui tingkat volume penjualan dan
penerimaan. komposisinya, jadwal produksi yang
Sinambela (2016:120) diperlukan, program penelitian dan
menjelaskan definisi rekrutmen sebagai pengembangan, dan lain-lain,
serangkaian proses yang dilakukan Sebaiknya dibangun persyaratan tenaga
untuk mencari pelamar kerja dengan kerja yang sesuai kebutuhan yang
kemampuan, keahlian dan pengetahuan dibutuhkan. Perencanaan harus
yang diperlukan organisasi guna mencakup bangunan asumsi tentang
memenuhi kebutuhan SDM yang struktur organisasi yang akan
direncanakan organisasi. digunakan, dan pengaruhnya terhadap
Berdasarkan beberapa pendapat tingkat tenaga kerja yang dibutuhkan.
di atas, rekrutmen bisa dipahami Deshpande, dan Asmita A.
dengan proses mencari, menemukan, Deshpande (2009:312) dalam Humam

89
Menata Strategi Rekrutmen Tenaga Kerja
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

Resource Management, mengatakan (rekomendasi pegawai). Pendekatan ini


bahwa proses perencanaan tenaga kerja melakukan penarikan calon pegawai
dimulai dengan tekad dan penelaahan melalui referensi atau rekomendasi dari
terhadap tujuan organisasi. Hal ini pegawai yang sudah ada, dengan
memungkinkan manajemen untuk Advertising (iklan), dengan State
memperkirakan kebutuhan tenaga kerja employment security agencies
dan pasokan internal sumber daya (lembaga pemerintah) adalah lembaga
manusia. pemerintah yang membantu pencari
tenaga kerja atau menghubungkan
Pembukaan Lowongan Kerja pencari kerja dengan yang
Setelah perencanaan kebutuhan membutuhkan tenaga kerja, dengan
tenaga kerja selesai dan tentunya sudah Private placement agencies (lembaga
dianalisis oleh bagian perekrutan swasta), dengan professional search
perencanaan kebutuhan tenaga kerja firms (perusahaan penyedia tenaga
dan dalam proses ini bagian perekrutan ahli), dengan Educational institution
hanya boleh memberikan usulan-usulan (lembaga pendidikan) adalah lembaga-
mengenai kelebihan atau kekurangan lembaga pendidikan umum atau
karyawan atas pengajuan perencanaan kejuruan yang berusaha membantu
kebutuhan tenaga kerja. Kemudian lulusannya untuk memperoleh
bagian perekrutan mengajukan ke pekerjaan, dengan professional
General Manager atau Direktur dan ia association (asosiasi profesi) adalah
akan memberikan jawaban atas lembaga yang dibentuk oleh para
pengajuan perencanaan kebutuhan profesional seperti akuntan, dokter,
tenaga kerja tersebut melalui sistem. insinyur, dan lain-lain, yang dapat
Proses selanjutnya dilakukan pada digunakan untuk mencari para
proses pembukaan lowongan kerja. profesional, dengan Labor
Proses pembukaan lowongan organization (organisasi buruh),
kerja didasari atas adanya perencanaan dengan Government-funded and
kebutuhan tenaga kerja yang benar- community training programs
benar sudah dianalisis serta disetujui (lembaga pelatihan pemerintah),
oleh direktur. Pengajuan penelaahan dengan Temporary help agencies
kebutuhan tenaga kerja dapat Merupakan agen yang menyediakan
dibedakan menurut kebutuhannya pekerja temporer yang dibutuhkan
(Pramana, 2005:4). secara cepat oleh perusahaan, dengan
Menurut Setiaji (2006:68) dalam Leased employees hampir sama dengan
Solusi Praktis bagi Manajer membuka temporary help agency. Perbedaan-nya
lowangan kerja bisa dengan mendapat adalah leased employee menyediakan
rekomendasi dari orang yang dipercaya tenaga kerja untuk kebutuhan jangka
dengan jaminan kualitas, dengan panjang, dengan Departing employees.
pasang iklan dan menyiapkan tim Pegawai yang keluar karena alasan
seleksi, wawancara, dan sebagainya, tertentu seperti, PT Garuda Indonesian
dengan melalui agen dan ini perlu Airways dalam musim haji sering
biaya yang mahal, dan atau dengan merekrut kembali para pramugari yang
pasang pengumuman di perguruan sudah meninggalkan pekerjaan, dengan
tinggi ternama di bidangnya untuk Open house yaitu mengundang calon-
mencari fresh graduate. calon potensial untuk mendengarkan
Menurut Hariandja (2007:109) informasi mengenai perusahaan dengan
membuka lowangan kerja bisa dengan berbagai cara seperti pameran,
Walk-in and write-in (Inisiatif memutar film mengenai fasilitas dan
pelamar), dengan Employee referral aktivitas perusahaan, dengan harapan

90
Menata Strategi Rekrutmen Tenaga Kerja
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

dapat menarik calon-calon pegawai singkat, meningkatkan motivasi kerja,


yang punya potensi menjadi pegawai. dan memungkinkan penilaian
kemampuan yang lebih tepat.
Seleksi Pelamar Eksternal dan Kekurangannya membatasi masuknya
Internal pemikiran-pemikiran baru yang dapat
Berbicara mengenai sumber mendorong pertentangan di antara
calon tenaga kerja, secara umum pegawai, memperkecil kelompok
meliputi sumber internal dan sumber pelamar potensial, dan menghambat
eksternal. Sumber internal adalah usaha untuk meningkatkan
orang-orang yang sudah menjadi keanekaragaman tenaga kerja.
pegawai perusahaan, yang sudah Sumber eksternal, kelebihannya
menduduki jabatan tertentu yang jumlah calon yang lebih besar
mungkin dapat dipindahkan (transfer), membantu meningkatkan jenis tenaga
dipromosikan (promosi), atau didemosi kerja, mendorong masuknya pemikiran
untuk mengisi jabatan yang kosong baru, biaya yang lebih rendah untuk
melalui proses seleksi yang akan pelatihan pegawai professional, tidak
dilakukan. Sedangkan sumber ekstemal ada kelompok politik yang beraliansi
adalah orang-orang yang belum dalam perusahaan, kemungkinan
menjadi pegawai yang akan ditarik membawa rahasia pesaing, dan
untuk menjadi calon pegawai. membantu memenuhi kebutuhan
Seleksi merupakan proses untuk kesempatan kerja yang sama.
memutuskan pegawai yang tepat dari Kelemahannya, menimbulkan ketidak
sekumpulan calon pegawai yang senangan pegawai yang ada,
didapat melalui proses perekrutan, baik memerlukan biaya yang lebih besar dan
perekrutan internal maupun eksternal. menyita banyak waktu, dan
Pada prinsipnya, kegiatan seleksi tanpa membutuhkan orientasi yang lebih
melihat apakah seleksi yang dilakukan lama.
untuk pegawai baru, promosi, Pelamar yang sudah lulus melalui
pemindahan, atau yang lain-lain, dan seleksi yang ketat kadang-kadang
berkaitan dengan tahap-tahap tertentu, masih ada juga yang keluar atau
seperti: Penentuan tuntutan pekerjaan mengundurkan diri dari pekerjaannya.
dan perusahaan, penentuan jenis orang Menurut Setiaji (2006:94) hal ini harus
yang dibutuhkan, penentuan alat dan dicermati. Turnover staf yang tinggi
langkah-langkah/prosedur seleksi, menunjukkan adanya masalah
faktor yang harus diperhatikan dalam manajerial. Seorang manajer harus
pemilihan adalah alat/ prosedur seleksi, melihat berkas kepegawaian yaitu
dan siapa yang melakukan pelaksanaan prosedur perekrutan pegawai, apakah
seleksi (Hariandja, 2007:125-127). ada kelemahan dalam seleksi,
Tidak kalah pentingnya bahwa wawancara, dan pemilihan pegawai.
dalam seleksi ini tidak diikuti embel- Jika manajer merasa bahwa staf telah
embel kepentingan dan keuntungan dipilih secara cermat sesuai kualifikasi,
tertentu baik dari pihak yang kemampuan, dan karakter yang
menyeleksi maupun yang akan diperlukan, maka manajer harus
diseleksi. menelaah apa yang salah sejak mereka
Dalam seleksi perlu juga bergabung dengan perusahaan. Ini bisa
diperhatikan keuntungan dan kerugian berupa gaya manajemen yang tidak
dalam merekrut pegawai baik itu yang cocok atau kondisi pekerjaan atau
internal maupun eksternal. Kelebihan masalah penggajian. Yang penting
sumber internal lebih murah, lebih adalah bahwa manajemen harus
cepat, waktu orientasi yang lebih

91
Menata Strategi Rekrutmen Tenaga Kerja
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

memahami kebutuhan motivasi staf


dan berusaha untuk memenuhinya. Perpanjangan Kontrak Karyawan
Seleksi SDM sangat diperlukan, Subkontrak Dan Karyawan
sehingga siapa pun yang direkrut dalam Percobaan
sebuah lembaga atau institusi akan Dalam upaya untuk memenuhi
berdasar atas minat dan motivasi yang tuntutan sumber daya manusia,
kuat untuk aspek/bidang yang digeluti organisasi memiliki banyak pilihan
secara professional (Halim, 2005:64). staf, termasuk mempekerjakan
Rekrutmen dan seleksi karyawan dengan penuh waktu,
(recruitment and selection) adalah memiliki karyawan yang bisa bekerja
komponen penting dalam pencarian lembur, menggunakan karyawan
sumber daya manusia yang handal di sementara atau kontrak (Bohlander,
perusahaan. Tanpa seleksi dan 2010:77).
rekrutmen yang tepat, maka perusahaan Menurut Jackson, Hitt, dan
akan "menyesal" di kemudian hari. Ada Denisi (2003:24), dalam Managing
yang lebih ekstrim mengatakan bahwa Knowledge for Sustained Competitive
perusahaan akan cepat "hancur" jika Advantage Designing Strategies for
proses rekrutmen dan seleksinya tidak Effective Human Resource
benar. Dengan seleksi yang tepat, Management, bahwa karyawan kontrak
perusahaan akan mempunyai orang- bisa memegang dan menyumbangkan
orang yang tepat (the right man in the pengetahuan baik secara gamblang
right place) (HHRMA, 2006:43). maupun tidak gamblang keduanya
Berdasarkan pendapat Everard, berharga bagi pemenuhan proyek
Morris, dan Wilson (2004:75) dalam penting perusahaan. Beberapa kegiatan
Effective School Management, bahwa manajemen sumber daya manusia yang
elemen standar dalam proses relevan adalah mengelola karyawan
perekrutan (1) deskripsi pekerjaan; (2) kontrak, termasuk seleksi, pelatihan,
profil pribadi; (3) menarik calon yang kompensasi, dan mempertahankan
cocok; (4) formulir aplikasi; (5) orang-orang yang memberikan
referensi; dan (6) wawancara. Orang kontribusi penting.
yang merekrut bawahan baru kemudian Proses perpanjangan kontrak
arahan untuk bekerja harus terlibat karyawan subkontrak dan karyawan
dalam semua tahap proses. percobaan, harus didahului dengan
Menurut Armstrong (2000:349) peninjauan/ penilaian karya karyawan
terdapat tiga tahapan dalam rekrutmen untuk diketahui sejauh mana
dan seleksi, tiga tahapan tersebut kemampuan mereka dalam
adalah : (1) Mendefinisikan kebutuhan, melaksanakan tugas dan tanggung
mempersiapkan deskripsi pekerjaan jawab terhadap pekerjaannya
dan spesifikasi; memutuskan syarat dan (Pramana, 2005:10).
kondisi pekerjaan; (2) Meninjau calon Hal inilah yang akan dijadikan
yang akan direkrut dan mengevaluasi sebagai acuan untuk menentukan status
sumber-sumber alternatif pelamar, di kekaryawanan (diperpanjang masa
dalam dan di luar perusahaan, kontraknya atau diangkat menjadi
periklanan, menggunakan lembaga karyawan tetap), serta dapat juga
konsultan; (3) Memilih calon dijadikan pedoman untuk memperbaiki
menyaring lamaran, wawancara, tes, perilaku dan kinerja mereka ke
menilai calon, pusat penilaian depannya.
menawarkan pekerjaan, mendapatkan
referensi; mempersiapkan kontrak
kerja.

92
Menata Strategi Rekrutmen Tenaga Kerja
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

Kendala Pelaksanaan Rekrutmen perekonomian tumbuh dengan cepat


Setiap pekerjaan sudah tentu ada dan saingannya juga banyak maka
kendala yang dihadapi, termasuk juga pelamar akan sedikit, tetapi jika
dalam proses pelaksanaan rekrutmen tingkat pertumbuhan perekonomian
memiliki sejumlah kendala. kecil/depresi, maka pelamarnya
Menurut Setiani (2013:43) ada 6 akan semakin banyak.
kendala dalam proses rekrutmen, yaitu:
1. Kebijaksanaan kebijaksanaan SIMPULAN
organisasi. Strategi rekrutmen merupakan
Kebijaksanaan organisasi yang tahapan-tahapan yang harus dilakukan
mempengaruhi perekrutan itu dalam menarik calon tenaga kerja atau
adalah: pegawai untuk melaksanakan misi
a. Kebijaksanaan Kompensasi dan organisasi atau lembaga, dan langkah-
Kesejahteraan. langkah tersebut sifat terus meningkat
b. Kebijaksanaan Promosi. ke arah yang yang lebih baik serta
c. Kebijaksanaan Status Karyawan. mencapai persaingan keunggulan
d. Kebijaksanaan Sumber Tenaga terhadap lembaga-lembaga lainnya.
Kerja. Perencanaan kebutuhan tenaga
2. Persyaratan-persyaratan jabatan. kerja dan pembukaan lowongan kerja
Semakin banyak persyaratan yang memerlukan kejelian yang cukup untuk
harus dimiliki pelamar maka mengantisipasi kebingungan para calon
pelamar akan menjadi sedikit, pelamar pekerjaan karena itu dalam
sebaliknya jika jumlah merencanakan kebutuhan tenaga kerja
persyaratannya sedikit maka dipertimbangkan bagaian-bagian mana
pelamarnya akan semakin banyak. yang perlu diisi, sehingga akan
3. Metode pelaksanaan perekrutan. menemukan pelamar yang tepat.
Semakin terbuka perekrutan maka Dengan demikian, para penyeleksi
pelamarnya akan semakin banyak, akan mudah untuk mencari
sebaliknya apabila perekrutannya kemampuan yang cocok, keterampilan
semakin tertutup maka pelamarnya yang diperlukan dan keintelektualan
semakin sedikit. yang diperlukan. Dan ini akan
4. Kondisi pasar tenaga kerja. Semakin memudahkan sebuah lembaga untuk
besar penawaran tenaga kerja maka berkembang maju dan bersaing dengan
akan semakin banyak pula pelamar lembaga-lembaga lain karena memiliki
yang serius. Tetapi sebaliknya jika tenaga unggul dari hasil seleksi yang
penawaran tenaga kerja sedikit masuk melalui lowongan pekerjaan
maka pelamarnya juga menjadi yang dibuat oleh lembaga tersebut
sedikit. Seleksi pelamar eksternal dan
5. Soliditas perusahaan. Soliditas internal memang kadang-kadang
perusahaan dapat diartikan sebagai menemui dilematis. Pelamar eksternal
besarnya kepercayaan masyarakat sebaiknya dipilih berdasarkan
terhadap perusahaan, misal; keahliannya, hanya saja fenomena yang
besarnya perusahaan tersebut. Jika terjadi mereka dipilih kadang
soliditas perusahaan besar maka berdasarkan ada hubungan
pelamar akan semakin banyak. kekeluargaan, hubungan tas, dan
Sebaliknya jika soliditas perusahaan hubungan keahlian, hanya saja yang
rendah maka pelamarnya akan terahir ini tidak lebih dari pelengkap
semakin sedikit. saja, agar tidak terlalu mencolok atas
6. Kondisi-kondisi lingkungan kemurnian proses penyeleksiannya.
eksternal. Jika kondisi

93
Menata Strategi Rekrutmen Tenaga Kerja
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

Perpanjangan kontrak karyawan Mengenai Human Capital


subkontrak dan karyawan percobaan Indonesia, Jakarta : Gramedia
adalah berdasarkan penilaian kinerja Pustaka Utama, 2007.
para karyawan yang telah bekerja. George Bohlander dan Scott Snell,
Karena itu bagi karyawan yang direkrut Managing Human Resources,
dari dalam, karyawan tetap yang Fifteenth Edition, USA : South-
dipekerjakan untuk pekerjaan tertentu, Western Cengage Learning,
bisa melanjutkan pekerjaannya bila 2010.
penilaian menunjukkan indikasi sukses Halim, A. dkk, Manajemen Pesantren,
dan ini dilakukan oleh manajer melalui Yogyakarta : Pustaka Pesantren,
tim. Sedangkan pelamar yang baru 2005.
diterima setelah dinilai selama masa Hariandja, Marihot Tua Efendi.
percobaannya bisa diterima dan Manajemen Sumber Daya
diangkat menjadi pegawai tetap atau Manusia, Jakarta : Grasindo,
bahkan dikembalikan karena 2007.
kinerjanya tidak sesuai dengan harapan Hold Human Resource Manager
lembaga. Association (HHRMA), The
Kendala dalam proses rekrutmen, Dynamics Of Human Resources
yaitu: 1. Kebijaksanaan-kebijaksanaan Becoming A True Hr Specialist :
organisasi, 2. Persyaratan-persyaratan Terjemahan : Sebuah Referensi
jabatan, 3. Metode pelaksanaan Pengelolaan SDM Berdasarkan
perekrutan, 4. Kondisi pasar tenaga Pengalaman Praktisi Terbaik Di
kerja, 5. Soliditas perusahaan, 6. Industri Pariwisata , Jakarta :
Kondisi-kondisi lingkungan eksternal. Grasindo,2006.
Jackson, Susan E, Michael A. Hitt, dan
DAFTAR PUSTAKA Angelo S. Denisi, Managing
Armstrong, Michael. A Handbook of Knowledge for Sustained
Human Resource Manaqement Competitive Advantage
Practice, London : Kogan Page, Designing Strategies for Effective
2000. Human Resource Management,
Dewan, J. M. Management of San Francisco : Jossey-Bass A
Manpower Training and Wiley Imprint, 2003.
Development, New Delhi : Nazir, M. Metode Penelitian, Jakarta,
Discovery Publishing House, Ghalia Indonesia, cet.ke-5, 2003.
1999. Pramana, Hengky W. Aplikasi
Deshpande, S. D. Geet, A.D. dan Manajemen Perekrutan Berbasis
Asmita A. Deshpande, Humam Access, Jakarta : ELex Media
Resource Management, Shivaji Komputindo, 2005.
Nagar : Nirali Prakashan, 2009. …….., Kunci Sukses Aplikasi
Dirgantoro, Crown. Manajemen Manajemen Perekrutan Berbasis
Stratejik : Konsep, Kasus, dan Access, Jakarta : Elex Media
Implementasi, Jakarta : Grasindo, Komputmdo, 2005.
2007. Umar, Husein. Strategic Management
Everard, K. B, Geoffrey Morris, dan in Action, Jakarta : Gramedia
Ian Wilson, Effective School Pustaka Utama, 2008.
Management, London : Paul Setiaji, A. B. Solusi Praktis bagi
Chapman Publishing, 2004. Manajer, Yogyakarta : Kanisius,
Forum Human Capital Indonesia, 2006.
Excellent People Excellent
Business :Pemikiran Strategik

94
Menata Strategi Rekrutmen Tenaga Kerja
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.18 No.1 Tahun 2018

Sinambela, Lijan Poltak. 2016.


Manajemen Sumber Daya
Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.
Sirait, Justine T. Memahami Aspek-
aspek pengelolaan sumber daya
manusia dalam organisasi,
Jakarta : Grasindo, 2006.
Soetjipto, Budi W. Kisah Sukses Para
Kampiun SDM, Jakarta : Salemba
Empat, 2008.
Septiani, Baiq. Kajian Sumber Daya
Manusia dalam Proses
Rekrutmen Tenaga Kerja di
Perusahaan. Jurnal Ilmiah
WIDYA, Volume 1 Nomor 1
Mei-Juni 2013.
Yovita, T Marcella dan Setiawan, Roy.
Studi Deskriptif Rekrutmen Dan
Seleksi Karyawan pada PT.
Darma Mindra Prasetyo
Surabaya. Jurnal AGORA Vol.
4 No 2, 2016.

95
Menata Strategi Rekrutmen Tenaga Kerja

Potrebbero piacerti anche