Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
79
80
ini guru-guru bahasa Arab MI se-kota Semarang dapat menyusun bahan ajar
pengayaan bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013 dan pendidikan karakter
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab dan mengaplikasikannya
dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah masing-masing.
Penyusunan Bahan Ajar Pengayaan ... (Zukhaira dan Mohamad Yusuf A. Hasyim,)
82
dikembangkan sendiri dapat disesuaikan dimiliki anak didik setelah mempelajari materi
dengan karakteristik sasaran. Selain tersebut.
lingkungan sosial, budaya, dan geografis, Jika dalam dataran penyusunan bahan
karakteristik sasaran juga mencakup tahapan ajar saja guru dalam hal ini guru mata pelajaran
perkembangan siswa, kemampuan awal yang Bahasa Arab masih belum menyusun dengan
telah dikuasai, minat, latar belakang keluarga baik, maka dapat dipastikan dalam dataran
dan lain-lain. Untuk itu, maka bahan ajar aplikasinya pun cita-cita untuk mewujudkan
yang dikembangkan sendiri dapat disesuaikan bangsa yang berkarakter melalui pendidikan
dengan karakteristik siswa sebagai sasaran. tersebut tidak terlaksana dengan baik.
Permasalahan yang dihadapi oleh para Berdasarkan wacana diatas, maka
guru sekarang adalah banyaknya para guru masalah kegiatan pengabdian ini dapat
yang masih gamang dengan bagaimana dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana
penyusunan bahan ajar sebagai suplemen atau guru Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah se-
pengayaan berdasarkan kurikulum 2013 dan kota Semarang dapat memahami pentingnya
pendidikan karakter bangsa dan bagaimana penyusunan bahan ajar pengayaan bahasa
penyampaiannya dalam proses belajar Arab berdasarkan kurikulum 2013 dan
mengajar. pendidikan karakter? (2) Bagaimana guru
Kondisi guru-guru Madrasah Ibtidaiyah Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah se-kota
terutama guru mata pelajaran bahasa Arab Semarang dapat memahami karakteristik
tidak jauh berbeda dengan kondisi guru-guru dan langkah-langkah penyusunan bahan ajar
yang ada di Kota Semarang. Sebagian besar pengayaan berdasarkan kurikulum 2013 dan
dari mereka belum memiliki pemahaman pendidikan karakter untuk meningkatkan
yang baik mengenai bahan ajar bahasa Arab kualitas pembelajaran Bahasa Arab? (3)
berdasarkan kurikulum 2013 –yang bersifat Bagaimana guru Bahasa Arab Madrasah
tematik integratif- dan berbasis pendidikan Ibtidaiyah se-kota Semarang dapat menyusun
karakter tersebut, selama ini banyak guru bahan ajar pengayaan berdasarkan kurikulum
yang hanya menyusun bahan ajar ’seadanya’ 2013 dan pendidikan karakter serta dapat
hanya sesuai dengan pokok bahasan mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar
yang telah ditentukan tetapi terkadang mengajar bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah
mengindahkan kesesuaian dengan kompetensi masing-masing?
dan kemampuan peserta didik serta alokasi Tujuan kegiatan ini adalah: (1)
waktu yang tersedia. Seorang guru terkadang Menjelaskan tentang pentingnya dan
hanya menyampaikan materi sesuai dengan tujuan serta manfaat penyusunan bahan
buku ajar yang diterbitkan penerbit tertentu ajar pengayaan bahasa Arab berdasarkan
tanpa mempertimbangkan nilai-nilai karakter kurikulum 2013 dan pendidikan karakter. (2)
yang terkandung dalam materi tersebut. Atau Mendeskripsikan tentang langkah-langkah
bahkan seorang guru terkadang menghabiskan penyusunan bahan ajar pengayaan bahasa
waktu pembelajaran hanya untuk menjelaskan Arab berdasarkan kurikulum 2013 dan
pelajaran karena banyaknya materi yang harus pendidikan karakter (3) Mengembangkan
disampaikan sehingga pembelajaran terkesan kemampuan guru-guru Bahasa Arab
monoton dan kurang aktif. Hal ini disebabkan Madrasah Ibtidaiyah se-kota Semarang dalam
karena kurangnya kemampuan guru dalam menyusun bahan ajar pengayaan bahasa Arab
menyusun sendiri bahan ajar yang dapat berdasarkan kurikulum 2013 dan pendidikan
disesuaikan dengan kemampuan anak didik karakter serta dapat mengaplikasikannya
serta nilai-nilai karakter yang diharapkan dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Arab
di Madrasah Ibtidaiyah masing-masing. guru atau dosen dalam menulis bahan ajar,
Kegiatan pengabdian ini diharapkan kelima, bahan ajar akan mampu membangun
memberi manfaat: (1) memberi tambahan komunikasi pembelajaran yang efektif antara
pengetahuan tentang manfaat dan pentingnya guru/dosen dengan siswa/mahasiswa karena
penyusunan bahan ajar pengayaan bahasa siswa akan merasa lebih percaya kepada guru
Arab berdasarkan kurikulum 2013 dan atau dosennya.
pendidikan karakter untuk meningkatkan Adapun bahan ajar berfungsi sebagai
kualitas pembelajaran bahasa Arab. (2) berikut: 1) Pedoman bagi pengajar yang akan
membantu para guru Bahasa Arab dalam mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses
menyusun bahan ajar pengayaan bahasa Arab pembelajaran. 2) Pedoman bagi siswa atau
berdasarkan kurikulum 2013 dan pendidikan mahasiswa yang akan mengarahkan semua
karakter dengan baik. (3) meningkatkan aktivitasnya dalam proses pembelajaran. 3)
kualitas pedagogik atau pengajaran guru-guru Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil
bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah se-kota pembelajaran.
Semarang Ada beberapa prosedur yang harus diikuti
Bahan ajar merupakan bagian dari dalam pengembangan bahan ajar. Prosedur itu
sumber belajar. Bahan ajar atau teaching- meliputi: 1) memahami standar isi dan standar
material, terdiri atas dua kata yaitu teaching kompetensi lulusan, silabus, program semeter,
atau mengajar dan material atau bahan. dan rencana pelaksanaan pembelajaran, 2)
Melaksanakan pembelajaran (teaching) mengidentifikasi jenis materi pembelajaran
diartikan sebagai proses menciptakan dan berdasarkan pemahaman terhadap poin
mempertahankan suatu lingkungan belajar pertama, 3) melakukan pemetaan materi, 4)
yang efektif. menetapkan bentuk penyajian, 5) menyusun
Menurut Majid (2007:174) bahan ajar struktur (kerangka) penyajian, 6) membaca
adalah segala bentuk bahan, informasi, alat buku sumber, 7) mendraf (memburam) bahan
dan teks yang digunakan untuk membantu ajar, 8) merevisi (menyunting) bahan ajar, 9)
guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan mengujicobakan bahan ajar, dan 10) merevisi
belajar mengajar. dan menulis akhir (finalisasi).
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan Adapun alur penyusunan bahan ajar dapat
bahwa bahan ajar adalah merupakan dilakukan dengan langkah seperti pada gambar
seperangkat materi yang disusun secara 1. Perubahan kurikulum menjadi kurikulum
sistematis sehingga tercipta lingkungan/ 2013 didasari oleh (Sumber: Bahan Sosialisasi
suasana yang memungkinkan siswa untuk Kurikulum 2013 Kemendikbud) : (1) Rencana
belajar. Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Ada sejumlah manfaat yang dapat (RPJMN) tahun 2010-2014, (2) Sektor
diperoleh apabila seorang guru atau dosen Pendidikan , (3) INPRES NOMOR 1 TAHUN
mengembangkan bahan ajar sendiri, yakni 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
antara lain; pertama, diperoleh bahan ajar Pembangunan Nasional: Penyempurnaan
yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa Kurikulum dan Metode Pembelajaran Aktif
atau mahasiswa, kedua, tidak lagi tergantung Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya bangsa
kepada buku teks yang terkadang sulit untuk Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter
diperoleh, ketiga, bahan ajar menjadi labih kaya Bangsa. Pemberlakuan Kurikulum 2013 juga
karena dikembangkan dengan menggunakan ingin menyempurnakan tujuan yang ingin
berbagai referensi, keempat, menambah dicapai.
khasanah pengetahuan dan pengalaman Pendidikan karakter menurut Thomas
Penyusunan Bahan Ajar Pengayaan ... (Zukhaira dan Mohamad Yusuf A. Hasyim,)
84
Standar Kompetensi
Indikator
Kompetensi Dasar
1. Berkomunikasi lisan dan 1.1. Mendengarkan 1.Mengidentifikasi
tertulis menggunakan ragam Memahami wacana kelompok kata sifat
bahasa yang sesuai dengan transaksional dan 2. …..Lainnya
lancar dan akurat dalam interpersonal ringan
wacana interaksional dan/atau monolog lisan
dan/atau monolog terutama terutama berkenaan
berkenaan dengan wacana dengan wacana
berbentuk naratif, prosedur, berbentuk report.
spoof/recount, report, dan
news item.
Materi
Kegiatan
BAHAN AJAR Pembelajaran
Pembelajaran
1. LKS 1. Mendiskusikan 1. Teks berbentuk
2. Modul teks report yang report.
3. Kaset didengar. 2. Adjective phrase.
4. dll. 2. Mengidentifikasi
adjective phrase.
Penyusunan Bahan Ajar Pengayaan ... (Zukhaira dan Mohamad Yusuf A. Hasyim,)
86
Penyusunan Bahan Ajar Pengayaan ... (Zukhaira dan Mohamad Yusuf A. Hasyim,)
88
menyusun bahan ajar untuk keterampilan Madrasah Ibtidaiyah Se-Kota Semarang ini
berbicara, kelompok III menyusun bahan ajar sudah baik, hal ini dilihat dari isian kuesioner
untuk keterampilan membaca, dan kelompok yang diberikan peserta. Adapun penjabaran
IV menyusun bahan ajar untuk keterampilan isian kuesioner tersebut adalah sebagai berikut
menulis bahasa Arab. Selanjutnya setiap wakil 1)Komponen Pembicara
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Berdasarkan isian kuesioner dan peserta
dan kelompok lain beserta tim pemandu diketahui bahwa kualitas pembicara sudah
pelaksana kegiatan memberikan masukan bagus, hal ini dilihat dari isian kuesioner
dan evaluasi terhadap hasil kerja kelompok dimana 41% (11 orang) peserta menyatakan
tersebut. Begitu seterusnya sampai semua kualitas pembicara baik sekali dan 59% (16
wakil kelompok mempresentasikan hasil kerja orang) peserta menyatakan baik. Untuk cara
kelompoknya. penyampaian 44% peserta yakni 12 orang
Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan peserta menyatakan baik sekali, dan 56%
pengabdian kepada masyarakat dengan peserta yakni 15 orang menyatakan baik.
tema “Penyusunan Bahan Ajar Pengayaan Penilaian terhadap penguasaan materi, 52%
Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Pendidikan peserta (14 orang) menyatakan baik sekali, dan
Karakter bagi Guru-Guru Bahasa Arab 48% (13 peserta) menyatakan baik. Penilaian
Madrasah Ibtidaiyah Se-Kota Semarang” ini peserta terhadap kualitas simulasi 26% peserta
maka perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi yang (7 orang) menyatakan kualitas baik sekali,
dilakukan dengan menyebarkan kuesioner 55% atau 15 orang peserta menyatakan baik,
untuk mendapatkan umpan balik mengenai dan 18% yakni 5 peserta menyatakan cukup
pelaksanaan program. tanpa ada peserta yang menyatakan kurang
Kuesioner yang disebarkan kepada baik. Adapun pendapat peserta tentang cara
peserta pelatihan memuat 5 komponen dengan penyampaian simulasi, hampir sama dengan
16 butir pertanyaan. Komponen pertama kualitas simulasi yaitu 30% atau 8 orang
dengan 5 butir pertanyaan dimaksudkan peserta menyatakan baik sekali, 59% atau 16
untuk mengetahui tentang kepuasan peserta orang peserta menyatakan baik, dan sisanya
terhadap pembicara. Komponen kedua 11% atau 3 orang peserta menyatakan cukup
memuat 3 butir pertanyaan yang dimaksudkan tanpa ada peserta yang menyatakan kurang
untuk mengetahui tentang kepuasan peserta dan sangat kurang.
terhadap moderator. Komponen ketiga 2) komponen moderator
dengan 3 pertanyaan dimaksudkan untuk Kualitas moderator dinilai juga sudah
mengetahui tentang kepuasan peserta terhadap cukup baik, oleh karena itu 26% yaitu 7 orang
materi. Komponen keempat dengan 2 butir peserta menyatakan baik sekali, 67% peserta
pertanyaan dirnaksudkan untuk mengetahui atau 18 orang menyatakan baik, dan hanya
tentang kepuasan peserta terhadap kinerja 7% peserta atau 2 orang menyatakan cukup
panitia. Komponen kelima dengan 3 butir tanpa ada seorang pun (0%) yang menyatakan
pertanyaan dimaksudkan untuk mengetahui kurang baik. Cara kerja moderator, 22%
tentang kepuasan peserta terhadap akomodasi menyatakan baik sekali, 67% menyatakan
dan konsumsi yang diberikan. baik, dan 11% atau 3 peserta menyatakan cara
Berdasarkan isian kuesioner dan peserta kerja moderator cukup baik. Adapun penilaian
secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan terhadap karakter moderator, 22% atau 6 orang
diklat Penyusunan Bahan Ajar Pengayaan peserta menyatakan baik sekali, 70% atau
Berdasarkan Kurikulum 2013 dan Pendidikan sama dengan 19 orang peserta menyatakan
Karakter bagi Guru-Guru Bahasa Arab baik, dan selebihnya yakni 7% atau 2 orang
peserta menyatakan cukup baik, tanpa ada peserta yakni sebanyak 9 orang peserta
(0%) yang menyatakan kurang baik. menyatakan konsumsi yang diberikan sangat
3) Komponen Materi baik, dan hampir semua peserta menyatakan
Penilaian peserta terhadap komponen baik yakni 18 orang atau sama dengan 67%,
materi secara keseluruhan juga sudah baik, tanpa ada peserta yang menyatakan cukup
yaitu penilaian peserta terhadapa kualitas dan kurang terhadap konsumsi yang diberikan
materi 12 orang peserta (44%) menyatakan panitia untuk peserta.
baik sekali, dan 15 orang peserta (55%) Semua kegiatan pengabdian kepada
menyatakan baik, tanpa ada peserta yang masyarakat dengan tema “Penyusunan Bahan
menyatakan cukup atau pun kurang. Untuk Ajar Pengayaan Berdasarkan Kurikulum 2013
keterbacaan materi, 41% menyatakan baik dan Pendidikan Karakter bagi Guru-Guru
sekali atau sama dengan 11 orang peserta, Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah Se-Kota
55% menyatakan baik atau sebanyak 15 orang Semarang” ini, peserta selalu didampingi oleh
peserta, dan hanya satu orang peserta (4%) tim pelaksana dan tiga mahasiswa yang siap
yang menyatakan cukup untuk keterbacaan membantu keperluan peserta dalam kegiatan
materi. Dan untuk kesesuaian materi, 33% pelatihan.
(9 orang) peserta menyatakan baik sekali, Akhirnya para guru menyarankan agar
63% (17 orang) peserta menyatakan baik, dan kegiatan seperti ini diadakan secara periodik
4% (1 orang) peserta yang menyatakan cukup sehingga dapat meningkatkan kualitas
baik tanpa ada yang menyatakan kurang baik. pembelajaran bahasa Arab di Madrasah
4)Komponen Kinerja Panitia Ibtidaiyah.
Tentang Pelayanan panitia 37% peserta
menyatakan sangat baik, 55% peserta SIMPULAN DAN SARAN
menyatakan baik, 4% peserta menyatakan Simpulan
cukup, dan 4% peserta menyatakan kurang
baik. Sedangkan penilaian peserta terhadap Pelaksanaan pengabdian kepada
cara kerja panitia dinilai oleh peserta sudah masyarakat “Penyusunan Bahan Ajar
bagus, dimana 30% peserta (8 orang peserta) Pengayaan Berdasarkan Kurikulum 2013
menyatakan kerja panitia baik sekali, 16 peserta dan Pendidikan Karakter bagi Guru-Guru
menyatakan baik atau sama dengan 59%, dan Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah Se-Kota
7% yaitu 2 orang peserta yang menyatakan Semarang” ini sangat bermanfaat bagi
cara kerja panitia biasa saja atau cukup, serta khalayak sasaran dalam hal ini guru-guru
1 orang peserta atau 4% menyatakan kerja bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah se-kota
panitia kurang. Semarang. Dengan diklat ini guru-guru bahasa
5) Komponen Akomodasi dan Konsumsi Arab MI se-kota Semarang memperoleh
Peserta pun sudah sangat puas dengan dapat menyusun bahan ajar pengayaan
kualitas dan kelayakan akomodasi dan bahasa Arab berdasarkan kurikulum 2013
konsumsi yang disediakan panitia yakni dan pendidikan karakter untuk meningkatkan
30% (8 orang) peserta menyatakan kualitas kualitas pembelajaran bahasa Arab dan dapat
akomodasi yang disediakan sangat baik, 67% mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar
(18 orang) peserta menyatakan baik, dan 4% mengajar di madrasah masing-masing.
(1 orang) peserta menyatakan biasa saja atau
cukup baik. Saran
Dan terakhir tentang penilaian peserta
Setelah pelaksanaan Pengabdian
terhadap konsumsi yang diberikan, 33%
Penyusunan Bahan Ajar Pengayaan ... (Zukhaira dan Mohamad Yusuf A. Hasyim,)
90
kepada Masyarakat ini, maka disarankan Muslich, Mansnur. 2009. KTSP (Kurikulum
kepada guru-guru MI selaku peserta untuk Tingkat Satuan Pendidikan) : Dasar
menerapkan pengetahuan dan keterampilan Pemahaman dan Pengembangan.
yang telah diperoleh di lembaga pendidikan Jakarta: PT. Bumi Aksara
masing-masing untuk meningkatkan kualitas -----------------------. 2010. Text Book Writing.
pembelajaran bahasa Arab di tingkat dasar Jakarta: Ar-Ruzz Media
atau MI. Diharapkan pula agar peserta dapat Pannen, P., Purwanto. 2001. Penulisan Bahan
menularkan pengetahuan dan keterampilan Ajar. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas
yang diperoleh kepada teman seprofesi agar Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif
semua dapat maju bersama untuk kepentingan Membuat Bahan Ajar Inovatif.
anak didik dalam mempelajari bahasa Arab. Jogjakarta: Diva Press
Suyatno, Kasihani. 2004. Pengajaran Bahasa
DAFTAR PUSTAKA Inggris di Sekolah Dasar (naskah
pidato pengukuhan). Malang:
Universitas Negeri Malang
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter:
http://www.sekolahdasar.net/kecerdasan-
Konsep dan Implementasi. Bandung:
intelektual-iq-kecerdasan.html
Alfabeta.
diunduh pada tanggal 27 Februari
Kemendiknas. 2008. Sosialisasi KTSP:
2013 jam 10.30 WIB.
Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta:
http://www.jsit.web.id/com diunduh pada
Kemendiknas RI.
tanggal 27 Februari 2013 jam 10.30
Kesuma, Dharma, dkk. 2012. Pendidikan
WIB.
Karakter: Kajian Teori dan Praktik
http://www.m-edukasi.web.id/2011/12
di Sekolah. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
http://edukasi.kompas.com/Pendidikan.
Majid, Abdul. 2007. Perencanaan
Berbasis.Karakterdiunduh pada
Pembelajaran: Mengembangkan
tanggal 27 Februari 2013 jam 10.30
Standar Kompetensi Guru. Bandung:
WIB.
PT. Remaja Rosdakarya
Mulyasa, E. 2009. Menjadi Guru Profesional:
Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.