Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Artikel Penelitian
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung, Malang, Indonesia
Sejarah artikel: Iron(III) is widely used in the industries such as water treatment,
Revisi 26 September 2016 sugarcane industry, concrete industry and coal mining. Industrial activity
Diterima 8 November 2016 using Fe(III) has potential impact to environmental pollution problems due
to some industries produced Fe waste that is one of the hazardous waste.
Tersedia online 12 November 2016
Fe content excess might toxic effect to human health and the
environment. Zeolite as adsorbent has been evaluated extensively for Fe
and other heavy metals. Sonication method has been widely developed in
polymer preparation. The method is more effective in operation time
because the reaction rate increased and also more efficient on the usage
of chemical reagents. However, these methods have not been applied in
the adsorption process. The optimization of pH, the ratio of Fe(III) with
*Penulis korespondensi activated zeolite , the influence sonication time and temperature has been
Email: zuri.rismiarti@machung.ac.id assessed for Fe(III) adsorption with an activated zeolite by sonication
method. The formation of Fe(III)-SCN complex assay was used for
determination of Fe(III) adsorbed with using spectrophotometry method.
The results showed a relatively short operation time (15 minutes), pH 4,
T=30°C with the ratio of 1:50 (g/mL) for the activated zeolite and Fe(III).
2. Bahan dan metode yang teradsorpsi oleh zeolit dan hasil ini
digunakan untuk perlakuan selanjutnya.
2.1. Bahan
2.5. Penentuan rasio Fe(III) dan zeolit
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pro analisis (p.a.) antara lain zeolit alam Pengaruh rasio Fe(III) dan zeolit dilakukan
dari Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. dengan melakukan variasi volume (mL) Fe(III)
Bahan lain yang digunakan adalah FeCl3 (E- 100 ppm dan massa zeolit sebesar 0,1 g
Merck), KSCN (E-Merck), H2SO4 (E-Merck), dengan rasio 1:10; 1:30; 1:50; 1:70; 1:100
HCl (E-Merck), HF (E-Merck), NH4Cl, (E-Merck) (g/mL) berdasarkan hasil dari optimasi pH (2.4).
dan akuades. 2.6. Optimasi waktu sonikasi
2.2. Preparasi zeolit Optimasi waktu sonikasi dilakukan dengan
Zeolit ditumbuk halus menggunakan mortar melakukan variasi waktu dari 0,5, 1, 5, 10, 15,
kemudian diayak dengan ukuran 100 mesh. dan 20 menit berdasarkan hasil dari optimasi
Selanjutnya dicuci dengan akuades dan pH (2.4) dan penentuan rasio Fe(III)-zeolit
dikeringkan dalam oven (Binder ED/BD) pada (2.5).
suhu 110°C selama 2 jam dan digunakan 2.7. Pengaruh suhu
dalam percobaan selanjutnya
Pengaruh suhu dilakukan dengan
2.3. Aktivasi zeolit memvariasi suhu dari 25, 30, 40, 50, dan 60°C
Zeolit hasil preparasi sebesar 20 g berdasarkan hasil optimasi pH (2.4), penentuan
direndam dalam 200 mL larutan HF 1% lalu rasio Fe(III)-zeolit (2.5) dan optimasi waktu
diaduk dengan pengaduk elektrik selama 120 sonikasi (2.6).
menit. Selanjutnya, campuran disaring dengan
kertas saring Whatman No.40 dan dicuci 3. Hasil dan pembahasan
dengan akuades hingga pH 7. Setelah itu, 3.1. Optimasi pH
zeolit diaktivasi kembali dengan larutan HCl 6
M kemudian NH4Cl 1 M dengan masing-masing Keberadaan spesi Fe(III) pada berbagai pH
perlakuan sama dengan aktivasi menggunakan adalah Fe3+ pada pH< 5; Fe(OH)2+ pada pH<6;
larutan HF 1%. Kemudian, zeolit dipanaskan Fe(OH)2+ pada pH 2-9 sedangkan endapan
dalam tanur pada suhu 450°C selama 4 jam. Fe(OH)3 pada pH>8 (Millero, 1998). Pengaruh
pH terhadap adsorpsi Fe oleh zeolit ditunjukkan
2.4. Optimasi pH pada Gambar 1. Berdasarkan Gambar 1
Zeolit hasil aktivasi ditimbang sebesar 0,1 g menunjukkan semakin besar pH (semakin
lalu dimasukkan ke dalam tabung reaksi. basa) maka logam Fe(III) yang teradsorpsi
Kemudian, ditambah 10 mL larutan Fe(III) 1000 semakin turun. Pada pH yang sangat asam (pH
ppm. Lalu, masing-masing larutan dikondisikan 2) maka semakin banyak ion hidrogen (H+)
dengan pH media 2; 4; 7; 10; dan 13 dalam larutan. Aktivitas H+ yang terdapat di
menggunakan larutan HNO3 dan NaOH. dalam larutan uji dapat berpotensi menjadi
Selanjutnya, dilakukan adsorpsi dengan pengganggu untuk adsorpsi Fe(III) oleh zeolit.
menggunakan sonikator (Mosinix, USA) selama Semakin banyak jumlah H+ dalam larutan
15 menit pada frekuensi 32 kHz. Campuran sampel maka akan berkompetensi dengan
disaring dengan kertas saring Whatman No.40. Fe(III) untuk teradsorpsi dalam pori-pori zeolit.
Kemudian, filtrat diambil dan dimasukkan ke Semakin kecil ukuran ion dan semakin banyak
dalam labu ukur 10 mL dan ditambah dengan jumlah H+ maka cenderung teradsorpsi oleh
1 mL SCN 1000 ppm, 1 mL HNO3 1 M. Setelah permukaaan zeolit. Pada pH yang terlalu asam
itu, diencerkan dengan akuades hingga tanda pH 2 daya serap Fe(III) oleh zeolit yang
batas dan dikondiskan larutan hingga pH 2. teraktivasi lebih rendah dibandingkan pH 4.
Absorbansi Fe(III) diukur menggunakan Oleh karena itu, pH 4 diambil sebagai pH
spektrofotometer UV-Vis (Lab Tech) pada optimum dan digunakan untuk percobaan
panjang gelombang 460 nm. pH optimum selanjutnya.
ditunjukkan dari konsentrasi optimum Fe(III)
65
Rismiarti et al., ALCHEMY: Journal of Chemistry, 5 : 2 (2016) 63-68
juga dimungkinkan terjadi desorpsi, yaitu Emelda, L., Putri, S.M., & Ginting, S. (2013).
pelepasan kembali ion Fe(III) yang sudah Pemanfaatan zeolit alam teraktivasi
terikat pada situs aktif zeolit (AlO4ˉ). Akibatnya, untuk adsorpsi logam krom (Cr3+).
kemampuan adsorpsi Fe(III) oleh zeolit Jurnal Rekayasa Kimia dan
mengalami penurunan. Lingkungan, 9(4), 166-172.
Faktor lain yang mempengaruhi adalah Kundari, N.A., Susanto, A., & Prihatiningsih,
terbentuknya kavitasi penguapan yang M.C. (2010). Adsorpsi Fe dan Mn
merupakan peleburan antara gelembung dalam limbah cair dengan zeolit alam.
akustik dengan gelembung dari uap sehingga Seminar Nasional VI SDM Teknologi
terjadi penurunan efek efisiensi ultrasonik (Ali, Nuklir, (pp. 705-710). Yogyakarta.
2014). Disamping itu, peningkatan suhu akan Lestari, D. Y. (2010). Kajian modifikasi dan
meningkatkan molekul bebas air. Akibatnya, karakterisasi zeolit alam dari berbagai
proses mobilitas dan transpor ion Fe(III) negara. Prosiding Seminar Nasional
menuju adsorben zeolit terhambat oleh adanya Kimia dan Pendidikan Kimia.
molekul air bebas tersebut. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
4. Kesimpulan Millero, F. J. (1998). Solubility of Fe(III) in
seawater. Earth and Planetary Science
Sonikasi dapat menjadi metode alternatif
Letters, 154(1-4), 323-329.
dalam proses adsorpsi Fe(III) dengan zeolit
Munandar, A., Krisdiyanto, D., Khamidinal, &
yang telah teraktivasi dengan waktu yang relatif
Artsanti, P. (2014). Adsorpsi logam Pb
singkat (15 menit), pada pH 4, T=30°C dengan
dan Fe dengan zeolit alam teraktivasi
perbandingan 1:50 (g/mL) antara zeolit
asam sulfat. Seminar Nasional dan
teraktivasi dan Fe(III). Teknik ini diharapkan
Pendidikan Kimia VI (pp. 138-146).
juga dapat diaplikasikan pada adsorpsi logam
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
berat lain.
Oztas, N.A., Karabakan, A., & Topal, O. (2008).
Removal of Fe(III) ion from aqueous
5. Ucapan terima kasih
solution by adsorption raw and treated
Terima kasih ditujukan kepada Universitas clinoptilolite samples. Microporous and
Ma Chung atas dukungan dana penelitian Mesoporous Materials, 111(1-3), 200-
melalui program Penelitian Dosen Pemula. 205.
Purnama, H., Musthofa, M., Akhwan, A.H., &
6. Daftar pustaka Dewi, I.K. (2014). Effect of ultrasound
on zeolite preparation from rice husk
Aladin, A., Syarif, T., Wiyani, L., & Rasyid, R.
ash. Proceedings of the 3rd Applied
(2010). Pengolahan serbuk limbah besi
Science for Technology Innovation,
menjadi besi(III): tinjauan kinetika
ASTECHNOVA, (pp. 24-30).
model quasi steady state. Reaktor,
Yogyakarta.
13(2), 74-80.
Rusmawan, C.A., Onggo, D., & Mulyani, I.
Ali, F., Reinert, L., Leveque, J.M., Duclaux, L.,
(2011). Analisis kolorimetri kadar
Muller, F., Saeed, S., & Shah, S.S.
besi(III) dalam sampel air sumur
(2014). Effect of sonication conditions:
dengan metoda pencitraan digital.
solvent, time, temperature and reactor
Prosiding Simposium Nasional Inovasi
type on the preparation of micron sized
Pembelajaran dan Sains. Bandung.
vermiculite particles. Ultrasonics
Suslick, K. S. (1989). The chemical effects of
Sonochemistry, 21(3), 1002-1009.
ultrasound. Encyclopedia Britannica.
Buchori, L., & Budiyono. (2003). Aktivasi zeolit
Wang, S., & Peng, Y. (2010). Natural zeolites
dengan menggunakan perlakuan asam
as effective adsorbents in water and
dan kalsinasi. Seminar Nasional Teknik
wastewater treatment. Chemical
Kimia Indonesia. Yogyakarta.
Engineering Journal, 156(1), 11-24.
68