Systems Thinking

DALAM BINGKAI OPBS

 Rumi, Einstein & OPBS

“Out beyond ideas of wrongdoing and

rightdoing there is a field. I'll meet you there.
When the soul lies down in that grass, the
world is too full to talk about.” ― Rumi

“The significant problems we face today

cannot be solved at the same level of thinking
at which they were created.” ― Einstein
Learning Organization: 5 Disiplin
Lima Disiplin Pembelajaran
1. Personal Mastery: Continually learn, achieve clarity
& depth of vision, see reality objectively, and close
the reality-vision gap
2. Mental Models: Uncover limiting beliefs & flaws in
our world view
3. Shared vision: Commitment to a shared long-term
aspiration
4. Team learning: Align & develop the capacity of the
team as a whole, building on individual talent and
vision.
5. Systems Thinking, i.e. seeing underlying systemic
structures. This is the “Fifth Discipline” that
integrates all the disciplines.
1. Personal Mastery

“Personal Mastery is the discipline of

continually clarifying and deepening our
personal vision, of focusing our energies,
of developing patience, and of seeing
reality objectively.”
Peter Senge, The Fifth Discipline, p.9
 1. Personal Mastery (lanj)
Orientasi Kreatif Orientasi Reaktif

Apa yang ingin saya ciptakan untuk
diri saya sendiri dan orang-orang
yang saya pedulikan?
Bagaimana saya menciptakan
situasi ini?
Apa yang mereka inginkan
sekarang? Siapa yang melakukan
hal ini terhadap saya?
2. Mental Models
“Mental models are deeply ingrained assumptions,
generalizations, or even pictures or images that
influence how we understand the world and how
we take action.” Peter Senge, The Fifth Discipline, p.8

Model mental adalah lensa yang melaluinya kita

mengamati kenyataan.
Persepsi kita akan kenyataan sepenuhnya bergantung
pada jumlah distorsi pada lensa ini. Namun apakah
kita menerima bahwa kita semua memiliki lensa ini?
2. Mental Models (lanj)

Apa yang sepontan dibayangkan?

dan secara gradual tampak?
3. Shared Vision
A shared vision is what you and the other members
want to create or to accomplish as part of the
organization.
A shared vision is not imposed by one or a few
people as an organizational mandate. Rather, it is
derived from the members of the organization,
creating common interests and a sense of shared
purpose for all organizational activities.
3. Shared Vision (lanj)

Sebuah visi benar-benar menjadi visi bersama ketika

setiap orang dalam organisasi memiliki gambar yang
sama, sangat peduli tentang hal itu (karena itu juga
mencerminkan visi pribadi mereka), dan terhubung
dengan orang lain melalui aspirasi bersama.
Visi bersama sangat penting untuk OP karena memberi
energi dan fokus untuk belajar, dan menghubungkan
pekerjaan dengan tujuan yang lebih besar yang
terkandung dalam produk dan layanan organisasi. Ini
menciptakan keselarasan antara orang dan organisasi,
menciptakan kepercayaan dan keberanian untuk
melakukan apa yang dibutuhkan untuk impian kolektif,
dan menumbuhkan pandangan jangka panjang.
4. Team Learning
Team learning is the process of aligning and
developing the capacity of a team to create the
results its members truly desire.
Peter Senge, The Fifth Discipline, p.236

Alignment is a pre-requisite to individual empowerment.

Empowering individuals when there is no or low
alignment only brings chaos and wastes energy. Team
learning aligns and develops the capacity of the team as
a whole, building on individual talent and vision to
achieve results that members can’t achieve on their own.
4. Team Learning (lanj)

Dalam organisasi, pembelajaran tim melibatkan 3 dimensi

utama:
❖ Pemikiran mendalam tentang masalah yang kompleks,
menggerakkan "potensi banyak pikiran untuk menjadi
lebih cerdas daripada satu pikiran"
❖ Tindakan inovatif dan terkoordinasi atas kepercayaan
operasional tentang bagaimana anggota dapat saling
bergantung untuk melengkapi tindakan mereka
❖ Belajar lintas tim. Anggota tim biasanya berinteraksi
dan bekerja dengan tim lain juga, dan karenanya
bersifat menyebarkan pembelajaran lintas tim.
5. Systems Thinking

Systems influence behaviour. To understand a

thunderstorm, we need to understand the entire
eco-system, not just part of the pattern. To solve
problems, we need a shift of mind from seeing
parts to wholes, from reacting to creating.
It means concurrently seeing the trees and the
forest, the detailed and broad patterns.
5. Systems Thinkings (lanj)

Ada beberapa komponen dalam systems thinking:

❑ Melihat lingkaran sebab akibat (termasuk keterkaitan dan
proses perubahan);
❑ Melihat struktur berulang atau arketipe sistem,
khususnya, 3 komponen kunci yang membentuk arketipe
sistem: (a) Memperkuatumpan balik, (b) Menyeimbangkan
(atau menstabilkan) umpan balik, dan (c) Penundaan.
Misalnya, umpan balik penguatan merupakan mesin
pertumbuhan yang memberdayakan perubahan
kecil/tindakan untuk membentuk siklus yang baik.
❑ Menggunakan pembelajaran generatif melalui system
thinking. Kita tidak dapat mengatasi masalah yang tidak
tampak. Begitu kita melihat struktur penuh di mana kita
beroperasi, kita dapat mengurusnya atau mengubahnya.
Definisi Systems Thinking
Definisi Systems Thinking (lanj)
Pengenalan Konsep Sistem
Definisi Sistem
Kegunaan Systems Thinking
Founded in 1956 by MIT professor, Jay Forrester.
System thinking allows people to make their
understanding of social system explicit and
improve them in the same way that people use
engineering principles to improve their
understanding of mechanical system.

It is use to:
• Examining how we create our own problems
• Seeing the big picture
• Structure influences performance
Pendekatan Systems Thinking
Traditional analysis Systems thinking
Traditional analysis Systems thinking, in
focuses on the contrast, focuses on
separating the individual how the thing being
pieces of what is being studied interacts with
studied; in fact, the the other constituents
word “analysis” actually of the system—a set of
comes from the root elements that interact
meaning “to break into to produce behavior—
constituent parts. of which it is a part.
Mengapa Systems Thinking?
Systems Thinking dalam Aksi
Persyaratan untuk Beraksi
Moto OPBS dari sebuah desa di
Lombok Utara, 2004
Pesan Akhir

Pertanyaan: sistem yang mana?