Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Otoriter (X1) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Delegatif (X3)
terhadap Kinerja Karyawan (Y) terhadap KinerjaKaryawan (Y)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya Berdasarkan hipotesis yang sudah dirumuskan
pengaruh variabel gaya kepemimpinan otoriter penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya
terhadap variabel kinerja karyawan. Berdasarkan pengaruh variabel gaya kepemimpinan delegatif
hasil analisis jalur diketahui bahwa variabel gaya terhadap variabel kinerja karyawan. Hasil analisis
kepemimpinan otoriter berpengaruh signifikan jalur diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai delegatif berpengaruh signifikan terhadap kinerja
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 4 Agustus2018| 122
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
karyawan. Dengan nilai Standarized Coeficient karyawan. Karyawan yang memiliki motivasi
Beta menunjukkan sebesar 0,404 atau 40,4%. Hal tinggi akan berusaha semaksimal mungkin dalam
ini memiliki pengertian bahwa kinerja karyawan menyelesaikan tugas dan pekerjaannya.
dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan delegatif Kesimpulan yang diperoleh adalah motivasi kerja
sebesar 40,4% sedangkan sisanya 59,6% berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang
diteliti. Koefisien Jalur Gaya Kepemimpinan terhadap
Arah hubungan yang positif menunjukkan jika KinerjaKaryawan melalui Motivasi Kerja
variabel gaya kepemimpinan delegatif semakin
baik maka kinerja karyawan juga akan semakin Direct Effect(DE) = PX1Y
meningkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil = 0,513
penelitian Siswanto (2017) bahwa gaya
kepemimpinan delegasi berpengaruh signifikan Indirect Effect (IE) = (PX1Z)(PZY)
terhadap kinerja karyawan. = (0,691)(0,483)
= 0,333
Tabel 3 Hasil Uji Koefisien Jalur Motivasi Kerja
terhadap Kinerja Karyawan Total Effect (TE) = 0,513 + 0,333
Variabel Variabel t = 0,864
Beta(β) Sig Ket
Independent Dependent hitung
Motivasi Kinerja
Kerja Karyawan
0,483 4,209 0,000 Sig Koefisien Jalur Gaya Kepemimpinan
R Square = 0,565 Partisipatif terhadap KinerjaKaryawan melalui
n = 72 Motivasi Kerja
Sumber: data diolah, 2018
Direct Effect (DE) = PX2Y
Pengaruh Motivasi Kerja (Z) terhadap Kinerja = 0,409
Karyawan (Y)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya Indirect Effect (IE) = (PX2Z)(PZY)
pengaruh variabel motivasi kerja terhadap variabel = (0,537)(0,483)
kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis jalur = 0,259
diketahui bahwa variabel motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Total Effect (TE) = 0,409 + 0,259
Dengan nilai Standarized Coeficient Beta = 0,668
menunjukkan sebesar 0,483 atau 48,3%. Hal ini
memiliki pengertian bahwa kinerja karyawan Koefisien Jalur Gaya Kepemimpinan Delegatif
dipengaruhi oleh motivasi kerja sebesar 48,3% terhadap Kinerja Karyawan melalui Motivasi
sedangkan sisanya 51,7% dipengaruhi oleh Kerja
variabel lain di luar variabel yang diteliti.
Arah hubungan yang positif menunjukkan Direct Effect (DE) = PX3Y
jika variabel motivasi kerja semakin baik maka = 0,404
kinerja karyawan juga akan semakin meningkat.
Daft (2006:364) mengatakan bahwa motivasi dapat Indirect Effect (IE) = (PX3Z)(PZY)
menimbulkan perilaku-perilaku yang = (0,428)(0,483)
mencerminkan kinerja tinggi dalam organisasi. = 0,206
Jadi apa yang dikemukakan oleh Daft tersebut
terbukti dengan realitas hubungan pengaruh yang Total Effect(TE) = 0,404 + 0,206
signifikan motivasi kerja terhadap kinerja = 0,610
karyawan. Motivasi merupakan suatu dorongan
dalam diri seseorang yang membuat orang tersebut KЕSIMPULAN DAN SARAN
melakukan tindakan. Motivasi seseorang berawal Kеsimpulan
dari kebutuhan, keinginan serta dorongan untuk Hasil analisis deskriptif menunjukkan
tercapainya kebutuhan atau tujuan tersebut. Hasil bahwa variabel Gaya Kepemimpinan Otoriter (X1)
penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Amalia memiliki nilai grand mean lebih tinggi dari gaya
(2016) dan Handoyo (2015) bahwa terdapat kepemimpinan yang lainnya. Hal ini menunjukkan
hubungan positif motivasi kerja dengan kinerja bahwa karyawan Pabrik Gula Kebon Agung
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 4 Agustus2018| 123
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Malang merasa Gaya Kepemimpinan Otoriter lebih Timpe, A. Dale. 2002. Seri Manajemen Sumber
dominan digunakan oleh pemimpin. Hasil analisi Daya Manusia: Kepemimpinan. Cetakan
jalur (path analysis) juga menunjukkan Gaya Kelima. Jakarta: Elex Media
Kepemimpinan Otoriter lebih berpengaruh dalam
Komputindo.
meningkatkan motivasi kerja dan kinerja
karyawan, serta Motivasi Kerja berpengaruh Literatur Jurnal:
signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
Amalia, Dzikrillah Rizqi. 2016. Pengaruh Gaya
Saran Kepemimpinan Terhadap Motivasi
Kerja Dan Kinerja Karyawan. Jurnal
Variabel yang paling dominan dalam Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 3 No. 1
mempengaruhi Motivasi Kerja dan Kinerja Juli 2016
Karyawan perlu diperhatikan oleh perusahaan.
Arini, Lia Yusti. 2016. Pengaruh Gaya
Variabel tersebut adalah variabel Gaya
Kepemimpinan Terhadap Motivasi
Kepemimpinan Otoriter. Berdasarkan hasil
Kerja Karyawan. Jurnal Administrasi
penelitian tersebut diharapkan pemimpin
Bisnis (JAB). Jurnal Administrasi Bisnis
senantiasa memberikan intruksi, melakukan
(JAB). Vol. 32 No. 1 Maret 2016.
pengawasan yang ketat terhadap pekerjaan
karyawan, serta memiliki dominasi dalam Handoyo, Laura Natalia. 2015. The Influence Of
membuat kebijakan perusahaan yang mana dengan Leadership Styles On Employee’s
hal tersebut karyawan merasa lebih termotivasi dan Performance Through Work Motivation
kinerja mereka semakin meningkat. (An Organizational Study at Four Hotels
in Malang). Jurnal Administrasi Bisnis
DAFTAR PUSTAKA (JAB). Vol. 22 No. 1 Mei 2015
Daft, Richard L. 2006. Management (Manajemen).
Hardian, Ferry. 2015. Pengaruh Gaya
Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat.
Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Dharma, Agus. 2004. Manajemen Supervisi. Karyawan Studi Pada Karyawan Tetap
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Service Center Panasonic Surabaya.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 1
Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Manajemen Sumber No. 1 Januari 2015.
Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Putra, Christian Bayu. 2013. Pengaruh Gaya
Aksara. Kepemimpinan Direktif, Suportif dan
Kartono, Kartini. 2011. Pemimpin dan Partisipatif Terhadap Kinerja Karyawan.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 2
Kepemimpinan. Jakarta:PT.
No. 2. Juni 2013.
Rajawaligrafindo Persada
Siswanto, Rendyka Dio. 2017. Pengaruh Gaya
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2017. Evaluasi Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis
Aditama. (JAB). Vol. 42 No. 1 Januari 2017.
Nawawi, H. Hadari. 2003. Kepemimpinan Syaiyid, Elzi. 2013. Pengaruh Gaya
Mengefektifkan Organisasi. Kepemimpinan Terhadap Motivasi
Kerja PT. Malang Intermedia Pers.
Yogyakarta: Gajah Mada University
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 1
Press. No. 1 April 2013.
Rivai, Veithzal, dkk. 2009. Kepemimpinan Dan
Perilaku Organisasi. Edisi Ketiga.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Thoha, Miftah. 2005. Perilaku Organisasi: Konsep
Dasar Dan Aplikasinya. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.