Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Consider
Calling
security +/-
police if staff
or patient
safety
compromised.
May require
several staff to
contain patient
1:1 observation
Intoxication by
drugs and
alcohol may
cause an
escalation in
behaviour that
requires
management
2 - Emergency Probably risk of Observed Supervision
Within 10 minutes danger to self or Continuous visual
others Extreme agitation/ surveillance (see
AND/OR restlessness definition below)
Client is physically Physically/
restrained in verbally aggressive Action
emergency Confused/ unable
department to cooperate Alert ED
AND/OR Hallucinations/ medical staff
Severe behavioural delusions/ paranoia immediately
disturbance Requires restraint/ Alert mental
Australian Triage containment health triage
Scale1 states: High risk of Provide safe
Violent or aggressive absconding and not environment
(if): waiting for for patient and
treatment others
Immediate Ensure
threat to self Reported adequate
or others personnel to
Requires or Attempt at self- provide
has required harm/ threat of restraint/
restraint self-harm detention
Severe Threat of harm to Prompt
agitation or others assessment for
aggression Unable to wait patient
safely recommended
under Section 9
or apprehended
under Section
10 of Mental
Health Act
Consider
If defusing
techniques
ineffective, re-
triage to
category 1 (see
below)
Security in
attendance
until patient
sedated if
necessary
Intoxication by
drugs and
alcohol may
cause an
escalation in
behaviour that
requires
management
Known Reported
patient with
chronic Known patient
symptoms with chronic
Social crisis, psychotic
clinically well symptoms
patient Pre-existing non-
acute mental health
disorder
Known patient
with chronic
unexplained
somatic symptoms
Request for
medication
Minor adverse
effect of
medication
Financial, social,
accommodation or
relationship
problems
ANALISA JOURNAL
TRIAGE IN EMERGENCY PSCHIATRY
By. Ns, Sulistyono, M.Kep
Di beberapa negara maju misalnya New Zeland dan Australia, pelayanan sistem triage sudah
dilakukan diarea rumah sakit jiwa maupun di komunitas / masyarakat dan dilakukan oleh
tenaga klinik keperawatan yang berpengalaman walaupun alur penerapan sistem triage antara
rumah sakit jiwa dan komunitas berbeda hal ini dikarenakan sistem birokrasi dan
keterbatasan sumber daya manusia. Di Indonesia pelaksanaan sistem triage di departemen
jiwa belum terlaksana dengan baik, sementara ini pelaksanaan triage hanya dilakukan di
rumah sakit jiwa sedangkan di komunitas / masyarakat belum terlaksana dengan baik begitu
juga dengan siapa yang menanganinya, di Indonesia pelaksanaan sistem tiage di rumah sakit
jiwa lebih banyak dilakukan oleh tenaga medis tetapi sebenarnya tindakan triage merupakan
tanggung jawab tenaga keperawatan yang berkolaborasi dengan tim medis khususnya dalam
penentuan diagnosa medis dan penentuan terapi psikofarmakologi.
Sebenarnya untuk sistem triage di kegawat daruratan psikiatrin belum ada konsensus yang
baku artinya tiap – tuap negara berbeda dalam penerapan sistem triage suatu contoh di
negara New zeland dan Australia penerapan sistem triage sama tetapi di negara lain berbeda,
ada yang menggunakan 3 penggolongan tingkat emergency, yaitu major emergegency
(indication suicide, violent / perilaku kekerasan) minor emergency (agitasi), medical
emergency (penyalah gunaan narkoba / NAPZA), bahkan di negara jepang belum ada
pelaksanaan sistem triage di departemen psikiatri, tetapi bagaimanapun itu, pelaksanaan
sistem triage, ini adalah sangat penting karena akan berdampak pada kemudahan dalam
mendapatkan pelayanan gawat darurat minimal bisa digunakan untuk menegakkan diagnosa
medis maupun diagnosa keperawatan dan dapat digunakan untuk memberikan tingkat
kegawat daruratannya sehingga dalam penanganannya bisa cepat dan tepat serta bisa
meminimalisisr resiko yang terjadi baik itu resiko mengancam nyama klien, orang lain
maupun resiko merusak lingkungan sekitar. Dan tim medis harus memberikan keputusan
segera sebagai keadaan darurat. Pembahasan ini berdampak pada kemudahan untuk
mendapatkan akses pelayanan klinik termasuk memberikan pelayanan per telepon untuk
triage yang mana hal tersebut dioperasikan oleh petugas klinik senior.
Berdasarkan catatan dinegara-negara maju dan juga di Indonesia, yang masuk kedarurat
psikiatris kejadian kegawatdaruratan sering terjadi di tengah-tengah mayarakat, dan di negara
maju dari beberapa kejadian kegawat daruratan psikiatri di masyarakat setelah dilakukan
triage sebagian besar klien dirujuk ke rumah sakit jiwa dan sebagian kecil dirujuk ke
pelayanan Community Mental Health Resource Team (CMHRT). Hal ini sangat berbeda
dengan di Indonesia yang mana bila terjadi kasus kegawat daruratan psikiatri di komunitas
tidak ada yang melakukan sistem triage, dan penanganannya dirujuk ke rumah sakit jiwa,
tetapi tidak jarang pula di bawa ke pengobatan alternatif bahkan ada yang dipasung. Untuk
jenis kasus kegawat daruratan yang sering terjadi adalah kekacauan kepribadian (40%),
diikuti oleh masalah alkohol (19%), penyakit jiwa dan delusional (14%) dan
disorientasi(10%).