Sei sulla pagina 1di 6

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol. 4 No.

1 2019

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah


Alamat Website: http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM

Pengaruh Senam Vertigo (Canalit Reposition Treatment) Terhadap Keseimbangan Tubuh Pada Pasien
Vertigo

Eni Sumarliyah¹, Suyatno Hadi Saputro S²


1,2
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya

INFORMASI ABSTRACT
Korespondensi: This study aims to analyze the effect of vertigo (canalit reposition treatment)
eniumsurabaya@gmail.com exercise on body balance in vertigo patients and treatments. The specific purpose
of this research is to identify the balance of the body in the control group and
the design in this study is a Quasy Experimental study using a Static Group
Comparison / Non Exuivalent Group Design research design approach. The
hallmark of this research is revealing a causal relationship by looking at one
treatment group compared to the control group. The treatment group was ob-
served body balance before vertigo gymnastic intervention (canalit reposition
treatment), then observed again after vertigo gymnastic intervention (canalit
reposition treatment), while the control group only observed body balance with-
out giving treatment. The population in this study were patients who were hos-
pitalized with simple random sampling technique. Data collection was carried
out through questionnaires and observations, then the data was processed and
analyzed using the Wilcox statistical test with α 0.05.
Based on the results of research that has been done obtained from the Wilcoxon
test in the treatment group obtained α = 0,000. While from the control group,
the result α = 0.003 This means that there is an influence between Vertigo Gym-
nastics (Canalit Reposition Treatment) on Body Balance in Vertigo Patients.
However, there were differences between the treatment and control groups.
Based on these results, the Vertigo Gymnastics (Canalit Reposition Treatment)
affects the body’s balance in Vertigo patients.
We are confident that Vertigo Gymnastics (Canalite Reposition Treatment)
Keywords: can be used in Vertigo patients in dealing with disorders of body balance as a
Vertigo, Gymnastics Vertigo, companion therapy in addition to pharmacological therapy. With Vertigo Gym-
Body Balance nastics (Canalite Reposition Treatment), balance disorders can be resolved im-
mediately and the problem of comfort disorders in patients will be resolved as
soon as possible.

150
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol. 4 No.1 2019

PENDAHULUAN pusing, atau gangguan keseimbangan.Orientasi kita


Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita terhadap ruang dan  keseimbangan atau equilibrium
bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di kita diukur oleh 3 sistem sensoris yaitu system peng-
sekitar penderita bergerak atau berputar, yang bi- lihatan (visual), Sistem keseimbangan telinga dalam
asanya disertai dengan mual dan kehilangan keseim- (vestibular), sistem sensoris umum meliputi sensor
bangan (Rustinah, 2008).Vertigo bisa berlangsung gerakan, tekanan dan posisi (proprioception) pada
hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai be- sendi, otot dan kulit (Miralzadiza, 2008) Tiga sistem
berapa jam bahkan hari Penderita kadang merasa ini secara kontinyu memberikan informasi ke batang
lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa otak dan otak tentang posisi kita dalam ruang, rela-
terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak tif terhadap gravitasi. (batang otak adalah bagian
sama sekali. Bagi masyarakat awamVertigo disebut otak yang menghubungkan otak dengan korda spi-
juga sebagai tujuh keliling. (Yastroki, 2009) Leb- nalis). Otak memproses data-data ini dan meng-
ih dari 2 juta orang per tahun mengunjungi dokter gunakan informasi ini untuk penilaian yang cepat
karena vertigo dengan gangguan keseimbangan ves- terhadap kepala, badan, sendi dan mata kita. Ketika
tibular.Gangguan ini merupakan sembilan keluhan tiga sistem sensoris dan otak berfungsi dengan baik,
yang paling sering yang menyebabkan pasien datang hasil akhirnya adalah sistem keseimbangan yang
ke dokter. Lebih jauh, ini merupakan satu dari ala- sehat. Ketika sistem keseimbangan tidak berfungsi,
san paling sering orang tua berkonsultasi ke dokter. kita dapat menyusuri masalah kembali pada suatu
Untuk mengatasi keluhan ini dapat dilakukan fisio gangguan dari salah satu dari ketiga sistem sensoris
terapi berupa senam vertigo, tapi pada kenyataannya atau pemproses data (otak). Masalah-masalah dari
masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tiap-tiap area tersebut berhubungan dengan sistem-
adanya senam vertigo sebagai salah satu alternatif sistem  sensoris ini atau otak. Fungsi alat keseimban-
untuk pengobatan vertigo. gan tubuh di perifer atau sentral dalam kondisi tidak
Pada tahun 2009 di Indonesia angka kejadian ver- normal/ tidak fisiologis, atau ada rangsang gerakan
tigo sangat tinggi sekitar 50% dari orang tua yang yang aneh atau berlebihan, maka proses pengolahan
berumur 75 tahun ( Miralza diza, 2008), pada tahun informasi akan terganggu, akibatnya muncul gejala
2010 50% dari usia 40-50 tahun dan juga merupa- vertigo dan gejala otonom; di samping itu, respons
kan keluhan nomer tiga paling sering dikemukakan penyesuaian otot menjadi tidak adekuat sehingga
oleh penderita yang datang ke praktek umum. Pada muncul gerakan abnormal yang dapat berupa nis-
umumnya vertigo ditemukan sebesar 4-7 persen tagmus, unsteadiness, ataksia saat berdiri/ berjalan
dari keseluruhan populasi dan hanya 15 persen yang dan gejala lainnya (Rahmad, 2010).
diperiksakan ke dokter.( Fajar Tulus Widiantoro, Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan
2010) di poliklinik saraf Rumah Sakit Siti Khodijah selain obat-obat yang diminum, yaitu rehabilitasi/
sepanjang menempati posisi keempat setelah nyeri, fisioterapidalam hal ini latihan gerakan kepala dan
nyeri kepala, dan stroke, dan menempati posisi ke- badan. Pertama kali umumnya harus dibantu oleh
tiga di bangsal rawat inap. Jumlah pasien Vertigo ta- dokter atau perawat untuk melakukannya. Terapi
hun 2010, bulan September 18 orang, bulan oktober rehabilitasi vestibular (vestibular rehabilitation ther-
22 orang, bulan November 16 orang Desember 20 apy/VRT) merupakan terapi fisik untuk menyem-
orang. buhkan vertigo. Tujuan terapi ini adalah untuk men-
Penyebab gangguan keseimbangan dapat merupa- gurangi pusing, meningkatkan keseimbangan, dan
kan suatu kondisi anatomis yang jelas atau suatu mencegah seseorang jatuh dengan mengembalikan
reaksi fisiologis sederhana terhadap kejadian hidup fungsi sistem vestibuler (Racmad, 2010). Salah satu
yang tidak menyenangkan.(Widiantopanco, 2010). bentuk terapi ini yang sering kita dengar adalah se-
Pada beberapa situasi, kondisi yang melatar belakan- nam vertigo.Untuk itu sangat penting di teliti Pen-
gi adalah hanya suatu kondisi yang tidak begitu be- garuh senam vertigo terhadap keseimbangan tubuh
rarti tetapi pada waktu yang lain dapat merupakan pada pasien vertigo.
kondisi yang mengancam jiwa. Sayangnya, men- Tujuan Penelitian
emukan penyebab masalah keseimbangan dapat Tujuan Umum :
sangat melelahkan dan membuat frustasi. Sebagai Mempelajari pengaruh senam vertigo terhadap ke-
contoh, hampir semua masalah apapun pada sistem seimbangan tubuh pada pasien vertigo di Rumah
apapun dalam tubuh dapat menyebabkan gejala Sakit Siti Khodijah Sepanjang

151
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol. 4 No. 1 2019

Tujuan Khusus : nya kita terhadap sistem keseimbangan yang sehat.


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : Ketika sistem ini terganggu, pasien akan menggam-
Mengidentifikasi keseimbangan tubuh pada pasien barkan gejalanya seperti pusing, vertigo, berkunang-
vertigo (canalit reposition treatment)pada kelompok kunang, atau sakit akibat gerakan (Rahmad, 2010).
control
Mengidentifikasi keseimbangan tubuh pada pasien METODE PENELITIAN
vertigo sebelum di lakukan perlakuan senam ver- Desain dalam penelitian ini adalah penelitian Quasy
tigo (canalit reposition treatment) pada kelompok Experimental dengan menggunakan pendekatan desain
perlakuan penelitian Static Group Comparison/Non Exuivalent
Mengidentifikasi keseimbangan tubuh pada pasien Group Design. Ciri penelitian ini adalah mengungkap-
vertigo sesudah dilakukan perlakuan senam vertigo kan hubungan sebab akibat dengan cara melihat satu
(canalit reposition treatment) pada kelompok per- kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok
lakuan control. Kelompok perlakuan diobservasi keseimban-
Mengidentifikasi keseimbangan tubuh pada pasien gan tubuh sebelum intervensi senam vertigo (canalit
vertigo tanpa dilakukan perlakuan senam vertigo reposition treatment), kemudian diobservasi lagi sesudah
(canalit reposition treatment) pada kelompok kontrol intervensi senam vertigo (canalit reposition treatment),
Menganalisa pengaruh senam vertigo (canalit re- sedangkan kelompok control hanya diobservasi kes-
position treatment) terhadap keseimbangan tubuh eimbangan tubuh tanpa memberikan perlakuan. Ada-
pada pasien vertigo pun populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang
dirawat di rumah sakitdengan tehnik sampling simpel
KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN random sampling. Pengumpulan data dilaksanakan
HIPOTESIS melalui kuesioner dan observasi, kemudian data diolah
Pengertian dan dianalisis dengan menggunakan uji statistikWilcox-
Vertigo mengacu kepada suatu halusinasi ondengan α 0,05.
gerakan yang dapat lurus (lurus ke depan), jatuh atau
mengayun-ayun. Vertigo juga sering dipakai untuk 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
menggambarkan sensasi memutar atau membalik. 5.1 Hasil Penelitian
Perasaan memutar dapat berupa suatu perasaan Keseimbangan tubuh pada pasien vertigo pada
memutar pada diri sendiri (vertigo subyektif) atau kelompok control
memutar ke seluruh tempat sekitar (vertigo obyek- Tabel 1.1 Keseimbangan tubuh pada pasien vertigo
tif). Dalam banyak kasus, gejala vertigo menyiratkan pada kelompok control bulan Juni 2015 di Rumah
adanya suatu gangguan sistem telinga dalam atau sakit Siti Khodijah Sepanjang
sistem vestibular (Widiantopo, 2010)

Pengertian senam vertigo Keseimbangan Tubuh Jumlah (%)


Adalah gerakan badan dan kepala , yang bertujuan
mengurangi spasme meningkatkan keseimbangan,
Baik 0 0
menghilangkan vertigo ( Miralza Diza,2008).
Cukup 2 13
Kurang 13 87
Definisi Keseimbangan Tubuh
Adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan
Berdasarkan data diatas maka dapat dilihat bahwa
pusat gravitasi pada bidang tumpu terutama pada
responden pada kelompok kontrol mayoritas men-
saat posisi tegak. Menurut Ann thomson keseimban-
galami keseimbangan tubuh kurang yaitu 13 respon-
gan tubuh adalah kemampuan untukmempertah-
den (87%)
ankan tubuh dalam posisi keseimbangan maupun
dalam keadaan statik/dinamik serta menggunakan
Keseimbangan tubuh pada pasien vertigo sebelum
aktivitas otot yang minimal. Keseimbangan tubuh jg
di lakukan perlakuan senam vertigo (canalit reposi-
bisa diartikan kemampuan relatif tubuh untuk men-
tion treatment) pada kelompok perlakuan
gontrol pusat masa tubuh (center of mass) atau pusat
Tabel 1.2 Keseimbangan tubuh pada pasien ver-
gravitasi (center of gravity) trhadap bidang tumpu
tigo sebelum di lakukan perlakuan senam vertigo
(base of support). Kita percaya  betapa tergantung-
(canalit reposition treatment) pada kelompok per-

152
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol. 4 No.1 2019

lakuan bulan Juni 2015 di Rumah sakit Siti Khodijah Tabel 1.5 Pengaruh senam vertigo (canalit reposition
Sepanjang treatment)terhadap keseimbangan tubuh pada pa-
sien vertigo pada kelompok perlakuan bulan Juni
2015 di Rumah sakit Siti Khodijah Sepanjang
Keseimbanga Tubuh Jumlah (%)
Sebelum S esudah
Baik 0 0 Keseimbanga Tubuh
Senam senam
Cukup 3 20
Baik 0 (0%) 10 (67%)
Kurang 12 80
Cukup 3 (20%) 5(33%)
Berdasarkan data diatas maka dapat dilihat bah-
Kurang 12 (80%) 0 (0%)
wa responden pada kelompok perlakuan sebelum
dilakukan tindakan mayoritas mengalami keseim-
bangan tubuh kurang yaitu 12 responden (80 %) Uji wilcoxon signed
ranked Test ρ : 0,000
Keseimbangan tubuh pada pasien vertigo sesudah
dilakukan perlakuan senam vertigo (canalit reposi-
Tabel 1.6 Pengaruh senam vertigo (canalit reposition
tion treatment) pada kelompok perlakuan
treatment)terhadap keseimbangan tubuh pada pa-
Tabel 1.3 Keseimbangan tubuh pada pasien verti-
sien vertigo pada kelompok kontrolbulan Juni 2015
go sesudah di lakukan perlakuan senam vertigo
di Rumah sakit Siti Khodijah Sepanjang
(canalit reposition treatment) pada kelompok per-
lakuan bulan Juni 2015 di Rumah sakit Siti Khodijah
Sepanjang Keseimbanga Tubuh Sebelum Tanpa senam
Keseimbanga Tubuh Jumlah (%)
Baik 10 67 Baik 0 (0%) 0 (0%)
Cukup 5 33 Cukup 2 (13%) 10 (67%)
Kurang 0 0 Kurang 13(87%) 5 (33%)
Berdasarkan data diatas maka dapat dilihat bah- Uji wilcoxon signed ranked Test ρ : 0,003
wa responden pada kelompok perlakuan sesudah Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa ada
dilakukan tindakan mayoritas mengalami keseim- perbedaan pengaruh antara kelompok perlakuan
bangan tubuh baik yaitu 10 responden (67 %) dengan hasil Uji wilcoxon signed ranked Test ρ :
0,000 dan pada kelompok kontrol dengan Uji wil-
Keseimbangan tubuh pada pasien vertigo tanpa coxon signed ranked Test ρ : 0,003.
dilakukan perlakuan senam vertigo (canalit reposi-
tion treatment) pada kelompok control PEMBAHASAN
Tabel 1.4 Keseimbangan tubuh pada pasien vertigo Mengidentifikasi keseimbangan tubuh pada pa-
sesudah di lakukan perlakuan senam vertigo (canalit sien vertigo (canalit reposition treatment) pada
reposition treatment) pada kelompok kontrol bulan kelompok perlakuan dan kelompok control
Juni 2015 di Rumah sakit Siti Khodijah Sepanjang Berdasarkan data diatas maka dapat dilihat bahwa
responden pada kelompok kontrol mayoritas men-
Keseimbanga Tubuh Jumlah (%) galami keseimbangan tubuh kurang yaitu 13 respon-
Baik 0 0 den (87%).
Cukup 13 87 Berdasarkan data diatas maka dapat dilihat bah-
Kurang 2 13 wa responden pada kelompok perlakuan sebelum
Berdasarkan data diatas maka dapat dilihat bah- dilakukan tindakan mayoritas mengalami keseim-
wa responden pada kelompok perlakuan sesudah bangan tubuh kurang yaitu 12 responden (80 %)
dilakukan tindakan mayoritas mengalami keseim- Menurut Kang Is (2008) Vertigo timbul jika terdapat
bangan tubuh cukup yaitu 13 responden (87 %) ketidakcocokan informasi aferen yang disampaikan
kepusat kesadaran. Susunan aferen yang terpenting
Analisa pengaruh senam vertigo (canalit reposition dalam sistem ini adalah susunan vestibular atau ke-
treatment) terhadap keseimbangan tubuh pada pa- seimbangan, yang secara terus menerus menyam-
sien vertigo paikan impulsnya kepusat keseimbangan. Susunan

153
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol. 4 No. 1 2019

lain yang berperan ialah sistem optik dan pro-pri-


oseptik, jaras-jaras yang menghubungkan nuclei Menganalisa pengaruh senam vertigo (canalit re-
vestibularis dengan nuklei N III, IV dan VI, susunan position treatment) terhadap keseimbangan tubuh
vestibuloretikularis dan vestibulo spinalis. Informasi pada pasien vertigo
yang berguna untuk keseimbangan tubuh akan di- Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa ada per-
tangkap oleh reseptor vestibular, visual dan propri- bedaan pengaruh antara kelompok perlakuan den-
oseptik. Reseptor vestibular memberikan kontribusi gan hasil Uji wilcoxon signed ranked Test ρ : 0,000
paling besar yaitu lebih dari 50% disusul kemudian pada kelompok perlakuan dan Uji wilcoxon signed
reseptor visual dan yang paling kecil kontribusinya ranked Test ρ : 0,003.
adalah proprioseptik. Senam vertigo yang terdiri dari Bran d-darrof exer-
Berdasarkan hasil dan teori dapat dijelaskan bahwa cise memberikan efek meningkatkan aliran darah
rangsang gerakan yang aneh dan berlebihan yang keotak sehingga dapat memperbaiki kerja dari ke-
terjadi pada pasien vertigo akan mengganggu pros- tiga sistim sensori yang meliputi sistim penglihatan
es pengolahan, akibatnya muncul gejala vertigo dan (visual). Input visual memberikan petunjuk penting
gejala otonom, sehingga respon penyesuaian otot tentang orientasi ruang. Sistim keseimbangan telinga
menjadi tidak adekuat dan muncul gerakan abnor- dalam (vestibular), telinga dalam (labirin) berisi sal-
mal seperti nistagmus dan atagsia sesaat. ura semisirkuler dan vestibula untuk keseimbangan
dan coklea untuk pendengaran. Sistim ini bekerja
Mengidentifikasi keseimbangan tubuh pada pa- dengan menghubungkan saraf vestibulococlear den-
sien vertigo sesudah dilakukan perlakuan senam gan pusat vestibular diotak dan keseimbangan serta
vertigo (canalit reposition treatment) pada kelom- posisi tubuh. Sistim proprioception yang terdiri dari
pok perlakuan dan kelompok kontrol sensor gerakan, posisi dan tekanan pada kulit, otot
Berdasarkan data diatas maka dapat dilihat bah- dan sendi, sensor-sensor ini memberikan informasi
wa responden pada kelompok perlakuan sesudah sentuhan dan posisi yang penting untuk membuat
dilakukan tindakan mayoritas mengalami keseim- kita tetap seimbang (Joesoef AA, 2006).
bangan tubuh baik yaitu 10 responden (67 %) Berdasarkan hasil dan teori senam vertigo dapat
Berdasarkan data diatas maka dapat dilihat bah- memperbaiki fungsi alat keseimbangan tubuh baik
wa responden pada kelompok perlakuan sesudah perifer maupun sentral dan dapat memaksimalkan
dilakukan tindakan mayoritas mengalami keseim- kerja dari ketiga sistim sensori sehingga menghasil-
bangan tubuh cukup yaitu 13 responden (87 %) kan keseimbangan tubuh yang baik. Dengan melaku-
Senam vertigo merupakan gerakan badan dan kepa- kan senam vertigo seseorang akan dapat menetrali-
la yang bertujuan untuk mengurangi spasme otot, sir adanya rangsang gerak yang aneh dan berlebihan
meningkatkan keseimbangan tubuh, dan menghil- sehingga akan mengurangi terjadinya kekambuhan.
angkan gejala vertigo (Miralza Diza, 2008). Senam Dari data diatas sama pada kelompok perlakuan dan
vertigo dapat melancarkan aliran darah keotak yang kontrol sama-sama mengalami penurunan tingkat
mana akan memperbaiki kerja dari 3 sistim sennsori vertigo. Hal ini bisa kita lihat pada data kelompok
yaitu sisyim penglihatan (visual), sistim keseimban- perlakuan, keseimbangan tubuh responden sebe-
gan telinga dalam (vestibular) dan sistim sensori lum perlakuan kategori baik adalah 0%, cukup 20%,
umum yang meliputi sensor gerak, tekanan, dan po- dan kurang 80%. Setelah perlakuan berubah menja-
sisi (Joesoef AA, 2006). di baik 10%, cukup 5%, dan kurang 0%. Sedangkan
Berdasarkan hasil penelitian dan teori dapat dijelas- pada kelompok kontrol didapatkan data bahwa kri-
kan bahwa senam vertigo dapat membantu memper- teria keseimbangan tubuh baik 0%, cukup 2%, dan
baiki fungsi alat keseimbangan tubuh baik diperifer kurang 87% berubah menjadi baik 0%, cukup 67%,
maupun sentral, sehingga dengan melakukan senam dan kurang 5%.
vertigo minimal 3x sehari dalam kurun waktu 3 hari Dari data itu bisa kita lihat bahwa terapi senam ver-
secara terus menerus, pasien vertigo dapat mengen- tigo (canalit reposition treatment) dapat membantu
dalikan rangsang gerakan yang aneh dan berlebihan. memperbaiki keseimbangan tubuh pada pasien ver-
Pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol tigo dibandingkan yang hanya mendapat terapi obat
sama sama masih minum obat daro dokter disamp- saja
ing dilakukan senam vertigo. Mereka merasakan
lebih baik setelah dilakukan senam vertigo.

154
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol. 4 No.1 2019

KESIMPULAN DAN SARAN damping dalam mengatasi gangguan keseimbangan


7.1 KESIMPULAN tubuh.
Keseimbangan tubuh pada pasien vertigo (canalit
reposition treatment) pada kelompok control adalah DAFTAR PUSTAKA
sebagian besar (87%) kurang
Keseimbangan tubuh pada pasien vertigo sebelum Azis A.H (2007),MetodePenelitianKeperawatandan-
di lakukan perlakuan senam vertigo (canalit repo- TehnikAnalisaData.SalembaMedika, Jakarta
sition treatment) pada kelompok perlakuan adalah Bagian Neurologis FKUI,(2004). Nyeri Kepala Men-
sebagian besar (80%) kurang ahun, UI Press
Keseimbangan tubuh pada pasien vertigo sesudah Elizabeth J. Corwin, (2010), BSN,PHD,Pathofisiolo-
dilakukan perlakuan senam vertigo (canalit reposi- gi, EGC : Bandung
tion treatment) pada kelompok perlakuan adalah se- Fajar Tulus (2010), Askep Vertigo,www.word press.
bagian besar (67%) baik com
Keseimbangan tubuh pada pasien vertigo sesudah Joesoef A.A (2002), Pathofisiologis Sindroma Vertigo,
dilakukan perlakuan senam vertigo (canalit reposi- EGC : Bandung
tion treatment) pada kelompok control adalah seba- Kang LS (2008), Pengobatan Vertigo dengan Akupun-
gian besar (87%) cukup tur. Cermin dunia Kedokteran no 144 : Jakarta
Ada pengaruh senam vertigo (canalit reposition Miralza Diza (2008), Pengobatan Gangguan Keseim-
treatment) terhadap keseimbangan tubuh pada pa- bangan.www.press.com
sien vertigo Notoadmodjo (2002), Metodologi Penelitian Keseha-
tan, Rhineka Cipta Jakarta
SARAN Nursalam (2003), Konsep dan Penerapan Metodolo-
1. Bagi Peneliti gi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medi-
Penelitian ini dapat di gunakan sebagai pertimban- ka : Jakarta
gan bahan pustaka untuk dikembangkan ke peneliti Rahmad (2010), www.kalbefarma.com/failes/cdk/
selanjutnya dengan memperbanyak sampel peneli- failes/144-15.
tian, memperluas ruang lingkup penelitian . sehing- Rustiana (2008), Vertigo.www.medikastrore.com
ga nantinya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Sri Sukesi (2005), Pedoman Diagnosis dan Tera-
2. Bagi pasien Diabetes Melitus pi Vertigo, bag/smf Ilmu Penyakit THT RSUD
Di harapkan pada pasien Vertigo yang dirawat di Dr.Soetomo Surabaya
rumah sakit khususya di Rumah Sakit Siti Khodi- Widiantoko (2008), Terapi Akupuntur untuk Vertigo,
jah Sepanjang agar melaksanakan Senam vertigo pdf/144-156
(canalit reposition treatment) secara mandiri dan da- Yastroki (2009), Penanganan Vertigo dan Terapi re-
pat dilanjutkan ketika di kembali ke rumah. habilitasi, www.wordpress
3. Bagi Rumah Sakit
Memberikan penyuluhan pada pasien Vertigo yang
masih dirawat inap dan di rawat jalan tentang
cara dan manfaat melakukan senam vertigo (canalit
reposition treatment) secara berkala.
Memberikan penyegaran pada para medis maupun
medis tentang pelaksanan senam kaki diabetik
Melakukan kunjungan rumah bagi pasien Vertigo
sehingga bisa meneruskan program senam vertigo
(canalit reposition treatment) yang sudah dilaksana-
kan di Rumah Sakit.
4. Bagi Institusi Pendidikan.
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber kepu-
stakaan bagi mahasiswa keperawatan pada khusu-
snya, bagi perawat, tenaga kesehatan dan masyarakat
pada umumnya bahwa senam vertigo (canalit repo-
sition treatment) dapat dipakai sebagai terapi pen-

155

Potrebbero piacerti anche