Sei sulla pagina 1di 12

PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP PRODUKTIVITAS

KERJA PADA PERUSAHAAN PT SEMEN TONASA IV


KABUPATEN PANGKEP

Diajukan Oleh :
SITI NURHAYATI
Email : Nur_kelinci2001@yahoo.com
Pembimbing I :
CHAHYONO
Email : husain_chahyono@yahoo.co.id
Pembimbing II :
HERMINAWATY
Email : herminawati_abubakar@yahoo.com

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi


Universitas Bosowa

ABSTRACT

Siti Nurhayati. 2016. Influence Of Job Description To Work Productivity At


Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep. Skripsi Guided by
Cahyono and of Irwan L. Gaffar Majors Management Faculty Of Economics
University 45 Bosowa Makassar.
This Internal issue Research there is not influence Job Description To Work
Productivity At Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep
with a purpose to research to know influence among Job Description To Work
Productivity At Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep.
this Location Research is conducted by during 2 months. Data type the used is
quantitative data in the form of data able to be calculate by which is got from
answer of kuesioner data and qualitative in the form of information data about
company of PT Semen Tonasa. Source of Data primary that is obtained data is
direct the than its source which noted and perceived by data and researcher of
sekunder in the form of obtained data of second pihal, namely information of PT
Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep. Sampel Research consist of 30
people of sampling technique of is non probality. Method data collecting through
and observation of kuesioner. Technique analyse used data namely descriptive
analysis, quantitative analysis, simple linear regression analysis. Result of
obtained research by using SPSS version 21 that there are influence which Job
Description signifikan to work productivity at PT. Semen Tonasa IV Sub-
Province of Pangkep. This Matter can be seen from result of calculation with
SPSS version 21 obtained value of signifikan 0,000 residing in below value 0,05.
This indicate that variable of job description have very big influence to employees
work productivity of PT. Semen Tonasa IV. There is Ha accepted by H0 in
refusing.
--------------------------
Keywords: Job Description, Work Productivity

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 138


PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia yang produktif dalam suatu organisasi dapat tercapai
apabila karyawan-karyawan yang terdapat di dalamnya memiliki disiplin yang
tinggi, kemampuan yang luas, pemahaman akan pekerjaannya, yaitu mengetahui
apa saja yang harus dilaksanakannya, bagaimana pelaksanaan pekerjaan tersebut
sesuai dengan bagian dan jabatannya, serta bertanggungjawab atas pekerjaannya
tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka seorang karyawan harus memahami
uraian jabatan (Job Description) sesuai bidangnya dalam memiliki kontribusi
yang diharapkan dari jabatannya.
Uraian jabatan (Job Description) ini merupakan output yang dihasilkan Job
Analysis atau jabatan yaitu suatu penentuan dan isi suatu jabatan yang meliputi
tugas, tanggung jawab, dan hubungan dengan jabatan lain dalam organisasi, serta
persyaratan yang dibutuhkan agar seseorang mampu melaksanakan tugas-tugas
dalam jabatan yang diembannya dengan baik.
Seringkali pemahaman tentang Job Description serta kontribusi yang
diharapkan dari jabatan tersebut tidak diperhatikan oleh setiap organisasi, baik
instansi pemerintah maupun swasta sehingga dapat kita lihat proses pelaksanaan
suatu pekerjaan tidak teratur, pekerjaan-pekerjaan rutin terbengkalai dan
karyawan yang kurang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya karena kurang
paham apa fungsi uraian tugas-tugas pokok yang harus dikerjakan dan tanggung
jawab yang harus dipikul oleh karyawan atau pegawai tersebut dibagian mana ia
ditempatkan. Selain itu, juga menimbulkan keletihan karyawan atau pegawai
dalam bekerja karena pekerjaan akan terasa rumit akibat karyawan atau pegawai
tidak memahami Job Description pada jabatannya.
Adanya Job Description (uraian jabatan) pada perusahaan sebagai hasil dari
jabatan sangat berperan dalam pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab
karyawan, maka peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Job Description Terhadap Produktivitas Kerja Pada Perusahaan PT.
Semen Tonasa IV Kabupaten Pangkep”, dengan harapan Job Description yang
jelas akan berdampak pada meningkatnya Produktivitas Kerja perusahaan.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 139


Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka Adapun rumusan
masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah : “Apakah terdapat pengaruh yang
signifikan Job Description terhadap produktifitas kerja pada PT. Semen Tonasa
IV Kabupaten Pangkep?”

TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia menurut Suhendra (2006 : 25) adalah
suatu proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada
karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan dan kemanan serta
masalah keadilan.
Sedangkan manajemen sumber daya manusia menurut Anwar Prabu
Mangkunegara (2007 : 2) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan
terhadap pngadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengitegrasian,
pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan .
Adapun fungsi-fungsi manajemen SDM seperti halnya fungsi manajemen
umum, yaitu :
a. Fungsi manajerial
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pengarahan (Direting)
4. Pengendalian (Controlling)
b. Fungsi Operasional
1. Pengadaan Tenaga Kerja
Pengadaan tenaga kerja (procuremen) adalh proses penarikan, seleksi,
penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan
membantu terwujudnya tujuan.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 140


2. Kompensasi
Kompensasi (compensation) adalah pemberian balas jasa langsung
(direct) dan tidak langsung (inderect), uang atau barang kepada
karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaa. Prinsip
kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai denga prestasi
kerjanya, laak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernyaseta
berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan
internal dan eksternalkonsistensi.
3. Pengintegrasian
Pengintegrasian (integration) adalah kegiatan untuk
mempersatukankepentingan peruahaan dan kebutuhan karyawan., agar
tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan
memperoleh laba, karywan dapat memenuhi kebutuhn dari hasil
pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal yang penting dan sulit
dalam, MSDM, karenamempersatukan dua kepentingan yang bertolak
belakang.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan untuk memelihatra atau
meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitaskayawan, agar mereka
tetap mau bekerja sam sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik
dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan
sebagian besar karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal
konssitensi.
5. Pemutusan hubungan kerja
Putusnya hubungan kerja seseorang adalah pemberhetian dari suatu
perusahaan Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan,
keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, dan sebab-sebab lainnya.
Menurut Robbins (2008:5-6), terdapat empat fungsi manajamen, yaitu
sebagai berikut :
1. Perencanaan (planning)

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 141


Proses yang meliputi pendefinisiantujuan suatu organisasi penentuan
strategi keseluruhan untuk mencapai tujuan tersebut, dan
pengembanganserangkaian rencanakomprehensif untuk menggabung
dan mengoordinasi berbagai aktivitas.
2. Pengorganisasian (organizing)
Proses yang meliputi penentuan tugas yang harus dikerjakan, siapa
yang mengerjakan tugas tersebut, bagaimana tugas
tersebutdikelompokkan, siapa yang melapor ke siapa, dan dimana
keputusan-keputusan dibuat.
3. Kepemimpinan (eading)
Proses yang mencakup pemberian motivasi karyawan, pengaturan
orang, pemilihan saluran kaomunikasi yang paling efektif dan
penyelesaian konflik.
4. Pengendalian (controlling)
Memantau aktivitas untuk memastikan aktivitas tersebut
diselesaikan seperti yang telah direnakan dan membetulkan
penyimpangan-penyimpangan yang signifikan.

B. Pengertian Job Description


Pengertian job description adalah jabatan yang merupakan suatu aktivitas
dalam menetukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang harus melakukan
tugas tersbut. Aktivitas ini adalah sebuah upaya untuk menciptakan kualitas dari
pekerjaan dan kualitas dari kinerja total suatu perusahaan. Perusahaan akan baik
jika sumber daya manusia didalamnya telah mampu melaksanakan pekerjaan
masing-masing dengan jelas, spesifik, serta tidak memiliki peran ganda yang
dapat menghambat proses pencapain kinerja. Anlisis jabatan perlu dilakukan agar
dapat mendesain organisasi serta menetapkan pembagian pekerjaan, spesifikasi
pekerjaan dan evaluasi pekerjaan.
Menurut Hasibuan (Pscholomania, 2001: 2) “pengertian job description
adalah menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang perlu dikerjakan,
bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu harus dikerjakan. job

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 142


description adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus
dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai”. Manfaat pekerjaan akan
memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks
pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia dan alat-alat yang akan
digunakan.
Menurut Rivai (Pscholomania, 2011: 2) ada beberapa pengertian tentang
pekerjaan yaitu :
a. Pekerjaan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pekerjaan dan
proses menentukan persyaratan yang harus disiapkan, termasuk didalamnya
sistematika rekrutmen, evaluasi atau pengendalian, dan organisasi atau
perusahaannnya.
b. Pekerjaan merupakan kegiatan atau proses mmenghimpun dan menyusun
sebagai informasi yang berkenaan dengan setiap pekerjaan,tugas-tugas, jenis
pekerjaan, dan tanggung jawabnya secara operasional untuk mewujudkan
tujuan organisasi atau bisnis sebuah perusahaan.
c. Pekerjaan adalah usaha untuk mencari tahu tentang jabatan atau pekerjaan
yang berkaiatan denga tugas-tugas yang dilakukan dalam jabatan tersebut.
Beberapa pengertian tentang job description (Pscholomania, 2014: 2)
menurut beberapa ahli :
a. Menurut Hasibuan (2001 : 3) Job description yaitu informasi tertulis yang
menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan
pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam
organisasi.
b. Menurut Rivai (2009 : 23) Pembagian tugas adalah hasil pekerjaan sebagai
rangkaian kegiatan atau proses penghimpun dan mengolah informasi menenai
pekerjaan.

C. Pengertian Produktifitas
Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi
individu dan dimensi organisasian. Dimensi individu melihat produktivitas dalam
kaitannya dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu yang muncul

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 143


dalam bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu
yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan
dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam kerangka hubungan teknis
antara masukan (input) dan keluaran (out put). Oleh karena itu dalam pandangan
ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas,
tetapi juga dapat dilihat dari aspek kualitas.
Menurut Sugeng Budiono (2003:201) produktivitas mempunyai beberapa
pengertian yaitu:
1. Pengertian Phisiologi Produktivitas yaitu sikap mental yang selalu mempunyai
pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin, esok
haruslebih baik dari hari ini. Pengertian ini mempunyai makna bahwa dalam
perusahaan atau pabrik, manajemen harus terus menerus melakukan perbaikan
proses produksi, sistem kerja,lingkungan kerja dan lain-lain.
2. Produktivitas merupakan perbandingan antara keluaran (output ) dan
masukan(input ).Perumusan ini berlaku untuk perusahaan, industri dan
ekonomi keseluruhannya. Secara sederhana produktivitas adalah perbandingan
secara ilmu hitung, antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber
daya yang dipergunakan selama proses berlangsung.
Dapat dikatakan bahwa produktivitas adalah perbandingan antara hasil
dari suatu pekerjaan karyawan dengan pengorbanan yang telah dikeluarkan. Hal
ini sesuaidengan pendapat Sondang P.Siagian (2005:75) bahwa “produktivitas
adalah: Kemampuan memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan
prasarana yang tersediadengan menghasilkan output yang optimal bahkan kalau
mungkin yang maksimal”
Menurut Komarudin,(1992:121), ”produktivitas pada hakekatnya meliputi
sikap yang senantiasa mempunyai pandangan bahwa metode kerja hari ini harus
lebih baik dari metode kerja kemarin dan hasil yang dapat diraih esok harus lebih
banyak atau lebih bermutu daripada hasil yang diraih hari ini”
Setelah membahas tentang definisi dari produktivitas serta beberapa
pendapat dari para ahli, selanjutnya akan dijelaskan Faktor-faktor yang
mempengaruhi Produktivitas menurut para ahli.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 144


METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi penelitian ini adalah PT Semen Tonasa IV Kabupaten Pangkep
selama 2 bulan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa data
yang dapat dihitung yang didapat dari jawaban kuesioner dan data kualitatif
berupa data informasi tentang perusahaan PT Semen Tonasa IV Kabupaten
Pangkep. Sumber Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya
yang dicatat dan diamati oleh peneliti dan data sekunder berupa data yang
diperoleh dari pihal kedua, yakni informasi dari PT Semen Tonasa IV Kabupaten
Pangkep. Sampel penelitian terdiri atas 30 orang melalui teknik sampling non
probality. Metode pengumpulan data melalui observasi dan kuesioner. Teknik
analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif, analisis kuantitatif, analisis
regresi linear sederhana.

PEMBAHASAN
Pengertian job description adalah jabatan yang merupakan suatu aktivitas
dalam menentukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang harus melaukan
tugas tersebut. Aktivitas ini adalah sebuah upaya untuk menciptakan kualitas dari
pekerjaan dan kualitas dari kinerja total suatu perusahaan. Perusahaan akan baik
jika sumber daya manusia didalamnya telah mampu melaksanakan
pekerjaanmasing-masing dengan jelas, spesifik, serta tidak memiliki peran ganda
yang dapat menghambat proses pencapaian kinerja. jabatan perlu dilakukan agar
dapat mendesain organisasi serta menetapkan pembagian pekerjaan, spesipikasi
pekerjaan, dan evaluasi pekerjaan.
Produktivitas kerja adalah kemampuan karyawan dalam memproduksi
dibandingkan dengan input yang digunakan, seorang karyawan dapat dikatakan
produktif apabila mampu menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan
diharapakan dalam waktu yang singkat atau cepat.

1. Analisis Regresi Sederhana


Untuk lebih jelas dapat dilihat pada hasil analisis antara faktor job
description terhadap produktivitas kerja karyawan pada penelitian ini
menggunakan analisis statistic inferensial dengan teknik analisis sederhana dan

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 145


regresi linear digunakan untuk mengetahui pengaruh varabel bebas terhadap
variabel tidak bebas, sedangkan untuk pengaruh secara bersama-sama variabel
bebas terhadap variabel tidak bebas digunakan analisis regresi linear sederhana.
Pembuktian ini dimaksudkan untuk menguji variansi suatu model regresi
yang digunakan dalam menerangkan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat
(Y) dengan cara menguji kemaknaan dari koefisien regresinya. Berdasarkan
perhitungan dengan bantuan SPSS 21 diperoleh data berikut.
Tabel 1
Koefisien Regresi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized t Sig.
Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 2.413 3.799 .635 .531
1 job 1.936 .088 .972 21.984 .000
description
a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan

Dari tabel di atas, maka hasil yang diperoleh dimasukkan dalam persamaan :
Y = a + bx
Dimana:
Ŷ = Produktivitas Kerja
a = Konstanta
b = Variabel regresi yang dicari
X = Job Description

Sehingga diperoleh persamaan regresinya adalah sebagai berikut:


Y = 2, 413 + 1,936x

Adapun hasil korelasi antara variabel independend yakni job description


terhadap variabel produktivitas kerja dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2
Hasil Korelasi Antar Variabel
Model Summary
Mod R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
el
1 .972a .945 .943 3.09124

a. Predictors: (Constant), job description

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 146


Dari tabel dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,972 berarti
pengaruh antara job description terhadap produktivitas kerja terdapat pengaruh
yang positif karena nilai korelasinya sebesar 0,972 yang mendekati 1 sehingga
hubungan kedua variabel berada pada posisi erat. Sedangkan nilai R2 sebesar
0,943 artinya persentase pengaruh job description terhadap produktivitas kerja
sebesar 0,943% sedangkan sisanya 3,09% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan ke dalam penelitian.

2. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui secara bersama-sama antar variabel
independen terhadap dependen. Dalam hal ini untuk mengetahui apakah secara
bersama-sama variabel job description memiliki pengaruh terhadap produktivitas
kerja karyawan PT Semen Tonasa IV. Berdasarkan hasil pengujian beberapa
kaitan antara antar variabel independen terhadap dependen, maka diperoleh data
sebagai berikut:
Tabel 3
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 4618.439 1 4618.439 483.315 .000b
1 Residual 267.561 28 9.556
Total 4886.000 29
a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), job description

Untuk pengambilan kesimpulan, maka bisa di lihat signifikasinya (Sig),


jika signifikasi < 0,05, maka kesimpulannya ada pengaruh antara job description
memiliki terhadap produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV. Namun
jika nilai signifikasinya > 0,05 maka tidak ada pengaruh antara variabel job
description memiliki terhadap produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV.
Pada tabel di atas, diketahui bahwa nilai signifikasinya adalah 0,000 <
0,005, jadi dapat disimpulkan ada kaitan antara variabel pembagian kerja
produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 147


Berdasarkan hasil analisis pengujian hipotesis penilaian ini menggunakan
variabel bebas yaitu Stres kerja (X) signifikan terhadap kinerja karyawan PT
Semen Tonasa IV (Y). Dalam penelitian ini antara variabel bebas terhadap
variabel terikat berpengaruh positif dan signifikan.
Pada variabel job description, rata-rata responden menjawab sangat setuju
untuk masing-masing item pertanyaan yang diberikan, hal ini berarti bahwa
karyawan PT Semen Tonasa IV memiliki tanggungjawab yang besar terhadap job
description yang diberikan kepada mereka sehingga dapat meningkatkan
produktivitas kerja dari perusahaan.
Variabel produktivitas kerja, menunjukkan respon yang sangat setuju
untuk rata-rata item pertanyaan yang diberikan. Peningkatan produktivitas kerja
dari seorang karyawan diharapkan dapat pula meningkatkan produktivitas
perusahaan.
Hasil uji regresi linear sederhana diperoleh nilai dari job description
sebesar 1,936 dengan nilai konstanta 2,413. Ini dapat diartikan bahwa jika terjadi
peningkatan job description sebesar 1 satuan maka produktivitas kerja akan
meningkat sebesar 1,936. Maka disimpulkan jika job description dilaksanakan
dengan baik maka produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV juga akan
meningkat.
Sedangkan pengujian korelasi menunjukkan koefisien korelasi sederhana
sebesar 0,972 menunjukkan bahwa pengaruh job description terhadap
produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV sangat erat.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 148


DAFTAR PUSTAKA

Malayu, S. P. Hasibuan, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi,


Cetakan Kedelapan, Jakarta: Bumi Aksara.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosolakarya Offset.
Robbins, S. 2001. Perilaku Organisasi. Penerjemah Halida SE dan Dewi Sartika
SS. Jakarta : Erlangga.
Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suhendra, dan Murdiyah Hayati,2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cet. I,
Jakarta : UIN Jakarta Press
Vaitzhal Rivai dan Deddy Mulayadi. 2009, Kepemimpinan dan Perilaku
Organisasi, Jakarta : PT Rajagrafindo Prasada.
Vithzal Rivai, & Ella Jauvani Sagala, 2011, Manajemen SDM dalam organisasi
Publik dan busnis, cetakan kedua, Alfabeta CV, Bandung.
Chandradewi, Ayuningtyas. 2008. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
Kerja. Dalam Sinungan. 2003(Ed.), pengukuran kinerja produktivitas.
.(http://www.scribd.com/doc/56524013/15/Faktor-Yang-Mempengaruhi
Produktivitas-Kerja, diakses 20 Agustus 2015)
Chandradewi, Ayuningtyas. 2008. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
Kerja. Dalam Komaruddin. 1992(Ed.), pengertian produktivitas dan factor-
faktor yanmempengaruhi.(http://www.scribd.com/doc/56524013/15/Faktor-
Yang-Mempengaruhi-Produktivitas-Kerja, diakses 20 Agustus 2015)
Chandradewi, Ayuningtyas. 2008. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
Kerja. Dalam Sjahmien, Moefli. 2003(Ed.), factor yang mempengaruhi
produktivitas. .(http://www.scribd.com/doc/56524013/15/Faktor-Yang-
Mempengaruhi-Produktivitas-Kerja, diakses 20 Agustus 2015)

Carray. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas Kerja. Dalam


Sondang, P.Siagian. 2005(Ed.), pengertian produktivitas.
(http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/11/faktor-faktor-yang
mempengaruhi.html, diakses 18 Agustus 2015)

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 149

Potrebbero piacerti anche