Well I guess it does!

I was initially pretty confused about the circuit, but after finding out that there is this
parasitic capacitance on the output of the secondary winding, all became clear and now I’m in love with this
circuit!

Let me explain how it works. Below is the picture of the circuit. This circuit is the simplest thing that can
generate such high voltage I’ve ever seen, so I love it! I also added the missing information in the circuit:

 The stray or parasitic capacitance that exists on the output of the secondary winding. You don’t add it,
but the capacitor exists naturally there. Also in case of a Tesla coil the toroid on the top helps with
creating this capacitance.
 The way the transformer needs to be connected, by showing those transformer dots.

The components I used are as follows:

 Q: 2N2222, or 2N5550 or similar regular NPN with >50V VCE and >60 hfe
 D: 1N4148, or 1N400x (x is a number)
 R: >= 22kOhm
 T: my hand made transformer I showed in the video. With primary of 10 turns (could be fewer depending
on where you connect the wires) and secondary of around 750 turns.
You might want to watch the video which inspired me here to see how Ludic Science made his own. You can
add more transistors and reduce R to make the circuit drive stronger.

Now, this circuit works like this:

1. Turning the circuit on, R drives the base of the transistor Q

2. Q turns on and drives current into the primary of the transformer. The current is limited by the limited
available base current.
3. The created magnetic field drives the secondary of the transformer.
4. The secondary voltage wants to grows large. But the tiny stray capacitance on the output resists the
change, although very small, against the rise of the output end and so in return the voltage on the other
end of the transformer goes down, pulling the base of the transistor low.
5. Diode D prevents the base voltage to fall more than 0.7V below ground, which in return pushes the
output end of the secondary high.
6. The transistor turns off and so the magnetic field starts to reduce.
7. The base voltage rises again and Q turns on and the cycle repeats.
I was able to simulate this in LTSPICE as shown in the figure below, of course the simulation result is a very
rough estimation of the truth as I didn’t exactly know the transformer properties or the output capacitance
value.
Slayer Exciter simulation done by LTSPICE
There are a few things I learned in the process, such as the fact that it is very important for the oscillation
frequency to be exactly at the output tank circuit (L-C) frequency for maximum power output. The greatness of
the Slayer Exciter is that it makes the circuit oscillate exactly at that frequency.

But I tried to use a function generator instead to excite the circuit which is another option. I found it quite tough
to tune the frequency to the exact resonance of the coil, something that the Slayer does automatically.
Especially with my low grade generator, when I was getting close to the target frequency, it would jump over it
to the other side. It was like trying to balance a ball on a peak. The generator couldn’t hold the frequency there,
I suspect because of radiation from the coil effecting the generator.

So after the success of the initial circuit, I put together the following circuit to boost the output. It is the exact
same concept, just that instead I used a high power MOSFET transistor and a gate driver IC to drive the
MOSFET. Note that for example for my transformer which resonates at 1MHz, it is crucial that the components
can work at such frequency. If they can’t handle the oscillation frequency the circuit won’t oscillate.

Slayer Exciter with MOSFET and gate driver

Here are the part numbers I used:

 R1 = 2 Ohm
 R2 >= 22kOhm
 D2 = 1N4148, or 1N400x (x is a number)
 U1 = MIC4452 (MIC4452YN is the through-hole version)
 Q1 = 2SK2542 (This is an obsolete part. You can replace it with similar N-CH, >=500V, RDSon<2Ohm,
>40W power)
I was initially worried that the low RDSon of the transistor would result in excessive current draw and overheat
the transistor. But the amazing thing about the circuit is that when the circuit is oscillating at the resonance
frequency of the transformer, the impedance is at its peak (1/(2 x Pi x (SQRT(L x C) where L is the output
inductance and C is the stray capacitance) and so the current draw is at its minimum which is much smaller than
supply voltage divided by the RDSon of the transistor.
For example in my case, depending on the number of primary turns, the current draw could be between 0.2A to
0.8A. This boosted circuit worked very well and I was able to run the primary at a single turn which provided
the maximum output voltage, but probably not the best efficiency.

In any case, I love this circuit! But beware that such high voltage – high frequency signal can be hazardous. The
frequency is not super high but still the energy is large.

Also something I noticed was that when I was close to the coil, my body would pick up the energy so much that
if I touched any other metal object in the room, I would burn my finger! So we should keep a proper distance to
this beast!
Yah kurasa begitu! Saya awalnya cukup bingung tentang sirkuit, tetapi setelah mengetahui bahwa ada
kapasitansi parasit pada output dari gulungan sekunder, semuanya menjadi jelas dan sekarang saya jatuh cinta
dengan sirkuit ini!
Biarkan saya jelaskan cara kerjanya. Di bawah ini adalah gambar sirkuit. Sirkuit ini adalah hal paling sederhana
yang dapat menghasilkan tegangan tinggi yang pernah saya lihat, jadi saya menyukainya! Saya juga
menambahkan informasi yang hilang di sirkuit:
Kapasitansi liar atau parasit yang ada pada output gulungan sekunder. Anda tidak menambahkannya, tetapi
kapasitor ada secara alami di sana. Juga dalam kasus kumparan Tesla, toroid di atas membantu menciptakan
kapasitansi ini.
Cara transformator perlu dihubungkan, dengan menunjukkan titik-titik transformator tersebut.

Komponen yang saya gunakan adalah sebagai berikut:

T: 2N2222, atau 2N5550 atau NPN reguler serupa dengan> 50V VCE dan> 60 hfe
D: 1N4148, atau 1N400x (x adalah angka)
R:> = 22kOhm
T: transformator buatan tangan saya saya tunjukkan di video. Dengan primer 10 putaran (bisa lebih sedikit
tergantung di mana Anda menghubungkan kabel) dan sekunder sekitar 750 putaran.
Anda mungkin ingin menonton video yang menginspirasi saya di sini untuk melihat bagaimana Ludic Science
membuat sendiri. Anda dapat menambahkan lebih banyak transistor dan mengurangi R untuk membuat sirkuit
drive lebih kuat.

Sekarang, sirkuit ini berfungsi seperti ini:

1.Mengaktifkan sirkuit, R menggerakkan basis transistor Q
2.Q menyala dan menggerakkan arus ke utama transformator. Arus dibatasi oleh arus basis yang tersedia
terbatas.
3. medan magnet yang dibuat menggerakkan sekunder transformator.
4. Tegangan sekunder ingin tumbuh besar. Tetapi kapasitansi kecil yang menyimpang pada keluaran menolak
perubahan, meskipun sangat kecil, terhadap kenaikan ujung keluaran dan sebagai gantinya tegangan di ujung
transformator yang lain turun, menarik pangkal transistor rendah.
5. Dioda D mencegah tegangan dasar turun lebih dari 0,7 V di bawah permukaan tanah, yang sebaliknya
mendorong ujung keluaran dari tinggi sekunder.
6. Transistor mati dan medan magnet mulai berkurang.
7.Tegangan dasar naik lagi dan Q menyala dan siklus berulang.
Saya dapat mensimulasikan ini dalam LTSPICE seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, tentu saja
hasil simulasi adalah perkiraan yang sangat kasar dari kebenaran karena saya tidak tahu persis properti
transformator atau nilai kapasitansi output.

Ada beberapa hal yang saya pelajari dalam proses, seperti fakta bahwa sangat penting untuk frekuensi osilasi
untuk berada tepat di frekuensi sirkuit tangki keluaran (L-C) untuk output daya maksimum. Kehebatan Slayer
Exciter adalah ia membuat sirkuit berosilasi tepat pada frekuensi itu.
Tetapi saya mencoba menggunakan generator fungsi sebagai gantinya untuk membangkitkan sirkuit yang
merupakan pilihan lain. Saya merasa cukup sulit untuk menyetel frekuensi ke resonansi kumparan yang tepat,
sesuatu yang dilakukan Slayer secara otomatis. Terutama dengan generator tingkat rendah saya, ketika saya
semakin dekat dengan frekuensi target, itu akan melompati ke sisi lain. Rasanya seperti mencoba
menyeimbangkan bola di puncak. Generator tidak bisa menahan frekuensi di sana, saya curiga karena radiasi
dari koil mempengaruhi generator.
Jadi setelah keberhasilan rangkaian awal, saya menyusun rangkaian berikut untuk meningkatkan output. Ini
adalah konsep yang sama persis, hanya saja saya menggunakan transistor MOSFET daya tinggi dan IC driver
gerbang untuk menggerakkan MOSFET. Perhatikan bahwa misalnya untuk transformator saya yang
beresonansi pada 1MHz, sangat penting bahwa komponen dapat bekerja pada frekuensi tersebut. Jika mereka
tidak dapat menangani frekuensi osilasi, sirkuit tidak akan berosilasi

Berikut adalah nomor bagian yang saya gunakan:

R1 = 2 Ohm
R2 = 22kOhm
D2 = 1N4148, atau 1N400x (x adalah angka)
 U1 = MIC4452 (MIC4452YN adalah versi melalui-lubang)
Q1 = 2SK2542 (Ini adalah bagian yang sudah usang. Anda dapat menggantinya dengan N-CH yang serupa,>
= 500V, RDSon <2Ohm,> daya 40W) IRFP460
Saya awalnya khawatir bahwa RDSon rendah dari transistor akan menghasilkan arus berlebih dan transistor
yang terlalu panas. Tetapi hal yang luar biasa tentang rangkaian adalah bahwa ketika rangkaian berosilasi pada
frekuensi resonansi transformator, impedans berada pada puncaknya (1 / (2 x Pi x (SQRT (L x C) di mana L
adalah induktansi output dan C adalah kapasitansi liar) dan oleh karena itu menarik saat ini adalah minimum
yang jauh lebih kecil dari tegangan suplai dibagi dengan RDSon dari transistor.
Sebagai contoh dalam kasus saya, tergantung pada jumlah belokan primer, undian saat ini bisa antara 0,2A
hingga 0,8A. Sirkuit yang dikuatkan ini bekerja dengan sangat baik dan saya dapat menjalankan primer dengan
satu putaran yang memberikan tegangan output maksimum, tetapi mungkin bukan efisiensi terbaik.
Bagaimanapun, saya suka sirkuit ini! Tetapi berhati-hatilah karena sinyal frekuensi tinggi - tegangan tinggi
seperti itu bisa berbahaya. Frekuensinya tidak super tinggi tetapi energinya masih besar.
Juga sesuatu yang saya perhatikan adalah ketika saya dekat dengan kumparan, tubuh saya akan mengambil
energi begitu banyak sehingga jika saya menyentuh benda logam lain di ruangan itu, saya akan membakar jari
saya! Jadi kita harus menjaga jarak yang tepat ke binatang ini!