Sei sulla pagina 1di 13

Dyah Wulandani & Lilis Sucahyo

MK Teknik Konversi Energi Terbarukan


Menentukan performa destilasi tenaga surya
dengan parameter:
 Suhu akhir larutan
 Laju destilasi

 Energi hilang pada alat destilasi surya.


Gunakan persamaan kondisi steady
(persamaan 2)
 Efisiensi destilasi
 Alat destilasi surya
 Sensor termokopel dan termal recorder
 Piranometer & multimeter
qe qc
I qr qleak
qs

qk

Energy collected in the solar collector is used to:


 Evaporate water (qe)
 Sensible heat (qs)
 Heatlosses due to radiation (qr), convection (qc)
and conduction (qk), leaked on the wall
(eliminated)
 ENERGI BALANCE:
Qs = I A – (Qe + Qr + Qc + Qk)

 Sensible heat Qs
Qs = (mc p )b
dTb
Unsteady: d ….(1)

Qs = (m c p )b (Tb 2 − Tb1 )


Steady: …(2)

mb = massa larutan (kg) , 𝑚ሶ b = laju aliran massa larutan


(kg/dt), Cpb = panas jenis larutan (J/kgoC), Tb1 = suhu larutan
awal, (oC) Tb2 = suhu larutan akhir, (oC),  = waktu (dt)
 Heat of evaporation qe

Qe = md h fg …..(3)

md = 9.1510−7 hc (Pwb − Pwg ) …..(4)

h fg = 2502.535 − 2.385(Tb 2 − 273) …(5)

md = mass rate of evaporation (kg), Pwb = vapor


pressure at solution temperature (Pa), Pwg = vapor
pressure at cover temperature (Pa), T b2 in Kelvin, hfg =
evaporation heat of water(J/kg)
 Radiation heat Qr: (
Qr = 0.9 A Tb42 − Tg4 ) ……(6)

Note: Temperature of radiation heat equation in oKelvin

 Convection heat Qc: Qc = hc A(Tb 2 − Tg ) ….(7)

Pwb − Pwg
1/ 3
 
hc = 0.884 Tb 2 − Tg + Tb 2  ….(8)

 2016 − Pwb 
 Conduction heat Qk:

Qk = U g A(Tb 2 − Ta ) ….(9)

(Ug = Overall heat transfer of ground (= 5 W/m 2 oC),  = Stefan-boltzman


constant (= 5.67 x 10-8 W/m2 K-4), Ta = ambient temperature (oC), ground
temperature is considered equal to ambient temperature, Tg=cover
temperature(oC)
TABEL TEKANAN UAP AIR (JENUH)
Satuan dalam “mm Hg” harus diubah ke “Pascal”

Suhu (°C) Tekanan (mmHg) Suhu (°C) Tekanan (mmHg)


0 4,60 40 55,30
5 6,50
45 71,90
10 9,20
50 92,50
15 12,80
20 17,50 55 118,00
22 19,80 60 149,40
24 22,40 65 187,50
25 23,80 70 233,70
27 26,70 75 289,10
28 28,30
80 355,10
29 30,00
90 525,80
30 31,80
100 760,00
35 42,20
Sumber:General Chemistry, 1990 Sumber:General Chemistry, 1990
 = qe/IA ………(10)
 Efficiencycould be increased by
increasing solution temperature or
lowering the depth of solution
 Siapkan catatan (tabel pengukuran)
 Alat dipaparkan di bawah sinar matahari.

 Ukur luas absorber (penampang wadah


larutan)
 Timbang larutan awal dan akhir

 Ukur radiasi surya


 Pasang alat ukur suhu: suhu larutan, suhu
lingkungan dan suhu cover transparan.
 Pengukuran berlangsung selama 1 jam
dengan interval waktu 5 menit.
 Bandingkan nilai-nilai: suhu akhir larutan,
dan laju penguapan antara hasil pengukuran
dan perhitungan (persamaan 1 – 10).
 Bandingkannilai efisiensi dengan
menggunakan nilai laju penguapan hasil
pengukuran dan perhitungan.
 Apa yang mempengaruhi hasil air destilasi
 Berikan saran-saran perbaikan pada sistem
destilasi surya tersebut (baik dari sisi disain,
kemudahan pengoperasian & performa hasil).
 Dikerjakan
berkelompok (4 kelompok).
Meskipun data hasil pengukuran sama, namun
isi pembahasan berbeda antar kelompok.
 Laporandikumpulkan ke loker Bu Dyah
(waktu 1 minggu). Kirimkan juga via email ke
alamat: dwulandani@yahoo.com

Potrebbero piacerti anche