Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Abstract
In principle what has been discussed by experts on the theory of Work Motivation,
Performance, and Achievement, from the results of the research Journal review obtained
definitions as well as indicators on each theory which is a variable that is motivation,
performance and work performance, essentially there is an explanation and legal source in
the Koran. This is a strengthening and meaning for these variables. This is evidence that
the Koran as a divine word is the greatest source of knowledge that we can learn and
understand and practice in everyday life. Developing theoretical theories such as
motivation, performance and work performance, can be applied and practiced in a general
organization, business environment, and included in Islamic Banking.
And on the next point is work achievement which is one measure of the work of a person in
a company organization and becomes one of the considerations in the implementation of
promotion. The achievement of one's work can be seen based on the qualifications
possessed, namely skills, skills, experience and environment work (adaptability).
Abstrak
Pada prinsipnya apa yang telah dibahas oleh para ahli tentang teori Motivasi,
Kinerja, dan Prestasi Kerja, dari hasil review Jurnal penelitian didapatkan defenisi
sekaligus indikator pada masing-masing teori yang merupakan variabel yaitu
motivasi, kinerja dan prestasi kerja, pada intinya sudah terdapat penjelasan dan
sumber hukumnya dalam Al-Quran. Hal ini penguatan dan pemaknaan terhadap
variabel tersebut.Ini adalah bukti bahwa Al-Quran sabagai kalam Ilahi ada sumber
ilmu terbesar yang dapat kita pelajari dan kita pahami dan praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Teori teori yang berkembang seperti motivasi, kinerja dan
– 100 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
Motivasi adalah proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang
atau kelompok kerja agar mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkannya
(Samsudin, 2005:281). Selanjutnya Kinerja merupakan perilaku nyata yang
ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai sesuai
dengan perannya dalam organisasi. Kinerja pegawai merupakan suatu hal yang
sangat penting dalam upaya organisasi untuk mencapai tujuannya.
Dan pada Point selanjutnya adalah Prestasi kerja yang merupakan salah satu
ukuran terhadap hasil kerja seseorang dalam suatu organisasi perusahaan dan
menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam pelaksanaan promosi.Prestasi kerja
seseorang dapat dilihat berdasarkan oleh kualifikasi yang dimiliki, yaitu kecakapan,
keterampilan, pengalaman, dan lingkungan kerja (kemampuan adaptasi).
Kata kunci: Motivasi, Kinerja, dan Prestasi Kerja dalam Al Quran dan
Fleksibilitas penerapannya Pada Lembaga Perbankan Islam.
cakap dan terampil, me lainkan juga di tingkat kinerja karyawan yang paling
berkeinginan men capai hasil kerja yang antara atasan dan bawahan, berbagai
optimal. Namun, sebagai penggerak roda asumsi dan harapan lain muncul. Ketika
dimana jika harap an ini tidak terpenuhi, Kinerja adalah hasil seseorang secara
– 101 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
– 111 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
dalam jurnal review ini adalah sebagai untuk senantiasa yakin dalam menjalani
berikut: penerapan Teori motivasi, hidup dan yakin akan kehdupan di
Kinerja dan Prestasi Kerja dalam dunia akherat nanti, QS At Taubah: 40
perbankan konvensional dan Islam? tentang motivasi :
∩⊆⊃∪ íΟŠÅ3ym
rejeki halal yang di ridhoi Nya
4. Keinginan untuk terhindar dari
sifat sifat buruk. Terjemahnya: 40. Jikalau kamu tidak
5. Motivasi memelihara diri dari menolongnya (Muhammad) Maka
Sesungguhnya Allah Telah menolongnya (yaitu)
kemusyrikan, kemunafikan, dan
ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah)
kekufuran, dll mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia
salah seorang dari dua orang ketika keduanya
Motivasi selayaknya menjurus pada berada dalam gua, di waktu dia Berkata kepada
temannya: "Janganlah kamu berduka cita,
hal hal yang baik, tidak sesuai jika Sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah
mencari motivasi untuk hal yang tidak menurunkan keterangan-Nya kepada
di ridhoi Allah, karena motivasi berarti (Muhammad) dan membantunya dengan
tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-
“bergerak”, gerakan tersebut harus Quran menjadikan orang-orang kafir Itulah
berupa perbaikan diri dan mencapai yang rendah. Dan kalimat Allah Itulah yang
Tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha
kualitas yang lebih baik sebagai hamba
Bijaksana.
Allah.
Disamping itu terdapat juga
Allah senantiasa dekat dengan para pembahasan tentang motivasi pada Al-
hamba Nya, Allah memberi petunjuk Quran Surah Al-Fajr ayat 27-30 yang
bagi hamba Nya yang beriman pada Nya, memberikan penjelasan tentang
Allah juga memerintahkan hamba Nya ketenangan hati dan jiwa, sebagai
– 112 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
perwujudan adanya motivasi dalam diri bekerja dalam rangka untuk dapat
manusia yang selalu merasa dekat hanya memenuhi kebutuhan dan keinginan
kepada Allah SWT. Motivasi yang serta sebagai sarana untuk selalu
maksimal tentu akan didapatkan mendekatkan diri hanya kepada Allah
seorang hamba, ketika dia Menjalani SWT.
semua perintah dan menjauhi larangan
QS A Taubah: 105
dari Allah SWT. Tidak ada pelanggaran,
– 113 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
ö/ä3¯=yè©9 #ZÏWx. ©!$# (#ρãä.øŒ$#uρ «!$# È≅ôÒsù ÏΒ (#θäótGö/$#uρ agar tercipta lingkungan kerja yang
kooperatif; (8) Melibatkan pe- gawai
∩⊇⊃∪ tβθßsÎ=ø è? dalam pengambilan keputusan me-
lalui rapat, pertemuan, evaluasi rutin
Terjemahnya: 10. Apabila Telah ditunaikan
shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka dan insidental.
bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Tujuan motivasi menurut
Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Hasibuan (2012:146), yaitu: (1)
Pada prinsipnya pembahasan meningkatkan moral dan kepuasan
ayat Al-Quran diatas terdapat secara kerja; (2) meningkatkan produktivitas
tidak langsung pada teori-teori yang karyawan; (3) mempertahankan
diperkenalkan oleh para ahli seperti, kestabilan karyawan perusahaan; (4)
Hasibuan (2012:146) Merupakan meningkatkan kedisiplinan karyawan;
dorongan kerja untuk melakukan (5) mengefektifkan pengadaan
serangkaian kegiatan yang mengarah karyawan; (6) menciptakan suasana dan
pada tercapainya tujuan tertentu. hubungan kerja yang baik; (7)
Adapun indikatornya adalah: (1) meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan
Memberi kesempatan kepada pegawai partisipasi karyawan; (8) meningkatkan
untuk meningkatkan pengetahuan; (2) tingkat kesejahteraan karyawan; (9)
Mengadakan evaluasi pekerjaan secara mempertinggi rasa tanggung jawab
kontinyu; (3) Membiasakan karyawan terhadap tugas-tugasnya; (10)
melaksanakan tugas sesuai peraturan meningkatkan efisiensi penggunaan
dan ketentuan yang berlaku; (4) alat-alat dan bahan baku.
Memberikan kesempatan pegawai Pendapat lain motivasi adalah
ikut serta berperan aktif dalam proses mempengaruhi atau mendorong
meningkatkan prestasi kerja; (5) dari luar terhadap seseorang atau
Mendorong pegawai untuk kelompok kerja agar mau melaksanakan
meningkatkan komunikasi dan kerja- sesuatu yang telah ditetapkannya
sama; (6) Mendorong pegawai dalam (Samsudin, 2005:281).
kerja kelompok dengan unit terkait Menurut Chung & Megginson
untuk meningkatkan efektivitas dalam Gomez (2003:177) motivation is
– 114 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
defined as goal directed behavior. It concerns kepada (Allah) yang mengetahui akan yang
ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya
the levelof effort one exerts in pursuing a goal it
kepada kamu apa yang Telah kamu kerjakan.
is closely related to employee satisfaction and
Kata “‘amalakum”berarti amalmu
job performance (motivasi dirumuskan
atau pekerjaan. Kata ini bisa berarti
sebagai perilaku yang ditujukan pada
“amalan di dunia yakni berupa prestasi
sasaran. Motivasi berkaitan dengan
selama di dunia”. Dalam bahasa
tingkat usaha yang dilakukan oleh
manajemen, hasil dari amalan atau
seseorang dalam mengejar suatu tujuan
pekerjaan itu adalah kinerja,
motivasi berkaitan erat dengan
performance. Jadi, ungkapan
kepuasan pekerja dan performansi
“sayarallâhu ‘amalakum wa rasûluhû wal
pekerjaan).
mu’minûn” sejatinya adalah pelaksanaan
performance appraisal. Yang perlu
C. Teori Kinerja
diperhatikan, pengungkapan kata
Langkah awal terbaik yang “Allah, Rasul, dan Mukmin” (yang dalam
sebaiknya kita lakukan, baik sebagai bahasa Arab menggunakan i’rab rafa’,
pekerja, pebinis, maupun sebagai sebagai subjek), berarti para penilai itu
pribadi, adalah melakukan penilaian tidak saja Allah, tetapi juga melibatkan
terhadap diri sendiri (self-assesment). pihak lain, yakni Rasul dan kaum
hamba maupun sebagai pekerja? Karena melibatkan pihak lain ini biasa disebut
– 115 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
– 116 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
– 117 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
Ayat di atas mengandung arti inisiatif, hati- hati, kerajinan dan kerja
bahwa seseorang harus terus bekerja sama.
dengan kesungguhan hati untuk 4. Inisiatif
meningkatkan prestasi. Bekerja tidak Kemampuan mengenali masalah
hanya sebagai suatu beban, namun dan mengambil tindakan korektif,
setelah bekerja keras harus menikmati memberikan saran-saran untuk
hasilnya dengan bergembira dan peningkatan dan menerima tanggung
bersyukur atas pemberian Allah. Dalam jawab menyelesaikan.
bekerja, seorang Muslim harus 5. Kerajinan
mengharapkan pengakuan dari Allah Kesediaan melakukan tugas
bukan pengakuan dari sesama manusia. tanpa adanya paksaan dan juga yang
Bekerja karena Allah dapat melahirkan bersifat rutin.
kepuasan jiwa. 6. Sikap
Menurut Heidrahman dan Suad Perilaku karyawan terhadap
Husnan (1990:126), faktor-faktor perusahaan atau atasan atau teman kerja
prestasi kerja yang perlu di nilai adalah Keberadaan karyawan di tempat kerja
sebagai berikut: untuk bekerja sesuai dengan waktu/jam
1. Kuantitas kerja kerja yang telah ditentukan.
Banyaknya hasil kerja sesuai
dengan waktu kerja yang ada, yang Prestasi kerja merupakan salah
perlu diperhatikan bukan hasil rutin satu ukuran terhadap hasil kerja
tetapi seberapa cepat pekerjaan dapat seseorang dalam suatu organisasi
diselesaikan. perusahaan dan menjadi salah satu
2. Kualitas kerja bahan pertimbangan dalam
Mutu hasil kerja yang pelaksanaan promosi.prestasi kerja
didasarkan pada standar yang seseorang dapat dilihat berdasarkan
ditetapkan. Biasanya diukur melalui oleh kualifikasi yang dimiliki, yaitu
ketepatan, ketelitian, keterampilan, kecakapan, keterampilan, pengalaman,
kebersihan kerja. dan lingkungan kerja (kemampuan
3. Keandalan adaptasi). Seluruh komponen tersebut
Dapat atau tidaknya karyawan merupakan indikator yang membantu
diandalkan adalah kemampuan perusahaan dalam mendapatkan tenaga
memenuhi atau mengikuti intruksi, kerja yang baik dan dibutuhkan sesuai
– 118 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
dengan jabatan untuk mencapai tujuan pada suatu bagian tertentu. Hal
perusahaan. tersebur dapat memberikan suatu
Berikut ini adalah indikator hasil kerja yang memuaskan kepada
prestasi kerja yang menjadi bahan perusahaan. Seringkali pengalaman
penelitian penulis, yaitu: kerja seorang karyawan dipergunakan
1. Kecakapan sebagai salah satu syarat untuk
Kecakapan adalah total dari kenaikan jabatan. Sebab dengan
semua keahlian yang diperlukan untuk pengalaman yang lebih banyak
mencapai hasil kerja yang bisa diharapkan memiliki kemampuan yang
dipertanggungjawabkan. Kesulitan lebih tinggi serta mempunyai ide-ide
dalam mengukur kecakapan adalah yang dapat membangun kemampuan
menentukan. perusahaan.
Namun banyak perusahaan, 4. Lingkungan Kerja
jenjang pendidikan dan nilai ijazah Lingkungan kerja merupakan
ddpakai sebagai bahan pertimbangan segala sesuatu yang ada disekitar
untuk mengukur kemampuan dan karyawan dan dapat mempengaruhi
kecakapan seseorang. dirinya dalam menjalankan tugas-
2. Keterampilan tugas yang dibebankan oleh
Keterampilan kerja merupakan perusahaan. Untuk melaksanakan
kemahiran seseorang dalam pekerjaan secara efektif dan efisiensi
melaksanakan pekerjaannya termasuk perlu diperhatikan faktor lingkungan
dalam penguasaan alat kerja. kerja yang mendukung. Syarat yang
Seringkali di berbagai perusahaan, umum misalnya kebersihan, ventilasi
mengharapkan memiliki seorang yang cukup, suhu udara di tempat
karyawan yang mempunyai beberapa kerja, dan sebagainya. Juga perlui
keterampilan khusus yang dimiliki diperhatikan faktor-faktor jaminan
sehubungan dengan tuntutan keamanan dan keselamatan kerja. Hal
perusahaan, dimana keterampilan juga ini sangat perlu bagi perusahaan untuk
dibutuhkan dalam rangka memecahkan menciptakan lingkungan kerja yang
masalah-masalah pekerjaan. baik tercapainya prestasi kerja
3. Pengalaman karyawan.
Pengalaman merupakan Setiap perusahaan pada dasarnya
lamanya seorang karyawan bekerja menginginkan dan menuntut agar
– 119 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
– 120 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
satu syarat untuk kenaikan jabatan. variabel teori motivasi, kinerja dan
Sebab dengan pengalaman yang lebih prestasi kerja sebagai berikut:
banyak diharapkan memiliki
kemampuan yang lebih tinggi serta Gambar: 1. Desain Hubungan Antar Variabel
mempunyai ide-ide yang dapat
membangun kemampuan perusahaan. Motivasi
ke tiga teori di atas dalam hal ini motivasi, serantak dan berkesinambungan
kinerja dan prestasi kerja, maka dapat pada organisasi, lembaga bisnis,
– 121 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
– 122 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
– 123 –
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Volume 3, Nomor 1, Juni 2018
Nawawi, Hadari.H. 2001. Manajemen Senge, P.M. (1994). The Fifth Discipline: The
sumber daya manusia. Gadjah mada Art and Practice of the Learning
university press. Jakarta. Organization, New York: Doubleday.
Senge, P.M. (2000). The Academy as a Siagian, S.P. (2002). Manajemen Sumber
Learning Community: Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Contradiction in Terms or Aksara.
Realizable Future? In A.F. Lucas
and
– 124 –