Sei sulla pagina 1di 8

35 Pengaruh Pemberian Minuman.................

(Fidatul Jamila, Eka Nur Cahaya)

PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE


ROSE) DAN DAUN PANDAN (PANDANUS) TERHADAP PENURUNAN MUAL
MUNTAH PADA IBU HAMIL (EMESIS GRAVIDARUM) TM I BPM HJ. NINA
NURAENAYATIN, SST.,M.Pd
SURABAYA TAHUN 2017
1
Fidatul Jamila, S.ST., M.Si, 2Eka Nur Cahaya
Program Studi D3 Kebidanan STIKes Surabaya
Email : fidatuljamila27@gmail.com

ABSTRACT

Nausea and vomiting or in medical language called emesis gravidarum or morning sickness is
a state of nausea sometimes accompanied by vomiting (frequency less than 5 times). The purpose of
this study was to determine the effect of giving ginger drink (zingiber officinale rose) and pandanus
leaf (pandanus) to the emission reduction of trimester pregnant women I.
This research is pre experimental research with design of one group pre test post test.
Population in this research is first trimester pregnant woman with 10 respondents. The study was
conducted for 7 days. Sampling technique by purposive sampling. Data collection using observation
sheet and data analysis using wilcoxon test.
The results showed Frequency of emesis gravidarum before giving of ginger and pandanus
leaves mostly with emesis gravidarum frequency 5 times (60%) and a small part of the emesis
gravidarum frequency 3 times (10%). Frequency of emesis gravidarum after giving of ginger and
pandanus leaves all pregnant women do not experience emesis gravidarum. Wilcoxon test results P =
0.004 (P <0.05).
The conclusion of this research is the influence of the giving of ginger and pandan leaves to
the decrease of Emesis Gravidarum in First Trimester in Work Area of BPM Hj. Nina Nuraenayatin,
SST., M.Pd Surabaya. It is hoped for midwives to provide accurate motivation and information on
pregnant women about emesis gravidarum and how to reduce emesis during pregnancy.

Keywords: Ginger Drink and Pandan Leaf, Emesis Gravidarum

PENDAHULUAN pembesaran perut , perubahan anatomis dan


perubahan hormonal akan menyebabkan
Kehamilan merupakan suatu proses munculnya keluhan-keluhan. Keluhan-
fisiologis yang hampir selalu terjadi pada keluhan tersebut diantaranya adalah nyeri
setiap wanita. Kehamilan terjadi setelah pinggang , sesak napas, varises,
bertemunya sperma dan ovum, tumbuh dan hemorrhoid, konstipasi, gangguan tidur,
berkembang di dalam uterus selama 259 nyeri perut bawah dan lain-lain(Setiya dkk,
hari atau 37 minggu atau sampai 42 2014)
minggu(Nugroho dan Utomo, 2014). Emesis gravidarum adalah keluhan
Kehamilan diartikan sebagai fertilisasi umum yang disampaikan pada kehamilan
penyatuan spermatozoa dan ovum dan muda. Terjadinya kehamilan menimbulkan
dilanjutkan dengan nidasi implantasi. Bila perubahan hormonal pada wanita karena
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya terdapat peningkatan hormon estrogen,
bayi, kehamilan normal akan berlangsung progesterone dan dikeluarkan hormone
dalam waktu 280 hari(40 minggu atau 9 chorionic gonadothorpin gravidarum
bulan 7 hari). Pada awal kehamilan (Manuaba, 2010).
biasanya ibu hamil mengalami mual , Mual dan muntah atau dalam bahasa
muntah , meriang dan lemas. Pada trimester medis disebut emesis gravidarum atau
kedua dan trimester ketiga mengalami morning sickness merupakan suatu keadaan
36 Pengaruh Pemberian Minuman................. (Fidatul Jamila, Eka Nur Cahaya)

mual yang terkadang disertai org. Ibu hamil TM I yang melakukan


muntah(frekuensi kurang dari 5 kali). kunjungan antenatal berjumlah 50 orang
Selama kehamilan, sebanyak 70-85% dan 20 diantaranya mengalami mual
wanita mengalami mual muntah muntah (emesis gravidarum).
(Wegrzyniak,dkk,2012). Dari hasil Tujuan penelitian ini adalah untuk
penelitian Lacasse (2009) dari 367 wanita mengetahui pengaruh pemberian minuman
hamil, 78,47% mual muntah terjadi pada jahe (zingiber officinale rose) dan daun
trimester pertama, dengan derajat mual pandan (pandanus) terhadap penurunan
muntah yaitu 52,2% mengalami mual mual muntah (emesis gravidarum)pada ibu
muntah ringan , 45,3% mengalami mual hamil trimester pertama Di BPM Hj. Nina
muntah sedang dan 2,5% mengalami mual Nuraenayatin, SST.,M.Pd.
muntah berat (Lacasse , 2009).
Dampak yang terjadi jika ibu hamil
terus menerus mual dan muntah akan METODE PENELITIAN
mengakibatkan ibu hamil mengalami Jenis penelitian dalam penelitian ini
dehidrasi, lemas, BB menurun dan itu akan adalah Pra Eksperimen. Rancangan
mempengaruhi kepada janin karena janin penelitian yang digunakan adalah One
tidak mendapat asupan nutrisi yang baik group pre-post test. Pada rancangan ini
(Manuaba, 2010). tidak ada kelompok pembanding (kontrol)
Penanganan Emesis terbagi manjadi 2 tetapi dilakukan observasi pertama (pre
yaitu farmakologi dan non farmakologi, test) yang memungkinkan peneliti dapat
farmakologi menggunakan sedative ringan mengetahui adanya perubahan penurunan
(vitamin B kompleks, mediamer B6 sebagai emesis gravidarum setelah diberikan
vitamin dan anti muntah) sedangkan non minuman jahe dan daun pandan. Populasi
farmakologi menggunakan jahe (zingiber penelitian adalah semua ibu hamil trimester
officinale rose) dan daun pandan pertama di BPM Hj. Nina Nuraenayatin,
(pandanus). Jahe menggandung 19 SST.,M.Pd Surabaya sebanyak 50 ibu hamil
komponen yang berguna bagi tubuh yang TM I. Dalam penelitian ini sampel yang
salah satun yagingerol yaitu senyawa paling diambil adalah ibu hamil yang mengalami
utama dan telah terbukti memiliki aktivitas emesis gravidarum berjumlah 10 orang.
anti emetik (antimuntah) yang manjur Pengambilan sampling dengan adalah Non
dengan bersifat memblok serotonin. Probability sampling dengan teknik
Sedangkan daun pandan menggandung Purposive Sampling.
senyawa aktif yaitu saponin, alkaloid, serta
flavonoid sehingga dapat membantu
memperbaiki nafsu makan HASIL PENELITIAN
(Manuaba,2010). Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan kejadian mual muntah di Berdasarkan Umur di BPM
jawa timur pada ibu hamil trimester I atau Nina Nuraenayatin, SST
pada cakupan KI mencapai 16-19% dari Surabaya
jumlah ibu hamil yang ada yaitu sebanyak No Umur Frekuensi Persentase
182.815 orang pada tahun 2015. (Profil (tahun) (n) (%)
Dinkes, 2016). Menurut data dari Dinkes 1 <20 1 10
kota surabaya ibu hamil trimester pertama 2 20-35 9 90
yang mengalami mual muntah di kota
3 >35 0 0
surabaya sebanyak 24% (Dinkes,2016).
Total 10 100
Berdasarkan studi pendahuluan yang
dilakukan pada tanggal 17 Juni tahun 2017
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
Di BPM Hj. Nina Nuraenayatin,SST.,M.Pd
bahwa distribusi frekuensi responden
Surabaya jumlah keseluruhan ibu hamil 150
berdasarkan umur sebagian besar umur
37 Pengaruh Pemberian Minuman................. (Fidatul Jamila, Eka Nur Cahaya)

antara 20-35 (90%) dan sebagian kecil Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden
umur <20tahun sebanyak 1 responden Berdasarkan Paritas di BPM Nina
(10%). Nuraenayatin,SST Surabaya

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden No Paritas n %


Berdasarkan Pendidikan di
BPM Nina Nuraenayatin, SST 1 Primigra 4 40
Surabaya vida
N Pendidikan n % 2 Multigra 6 60
o vida
1 SD 0 0 3 Grande 0 0
2 SMP 2 20 multigrav
ida
N Pendidikan n %
Total 10 100
o
3 SMA 7 70
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
4 Sarjana 1 10
bahwa distribusi frekuensi responden
Total 10 100
berdasarkan paritas sebagian besar
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan multigravida sebanyak 6 responden (60%)
bahwa distribusi frekuensi responden dan sebagian kecil primigravida sebanyak
berdasarkan pendidikan sebagian besar 4 responden (40%).
pendidikan SMA sebanyak 7 responden
(70%) dan sebagian kecil pendidikan Tabel 5 Distribusi Frekuensi Frekuensi
Sarjana sebanyak 1 responden (10%). Emesis Gravidarum Sebelum
Pemberian Minuman Jahe dan
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden Daun Pandandi BPM Nina
Berdasarkan Pekerjaan di BPM Nuraenayatin, SST Surabaya
Nina Nuraenayatin, SST
Surabaya No Frekuensi N %
emesis
No Pekerjaan n % gravidarum
1 0 0 0
1 IRT 5 50 2 1 0 0
2 Wiraswasta 5 50 3 2 0 0
Total 10 100 4 3 1 10
5 4 3 30
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan 6 5 6 60
bahwa distribusi frekuensi responden Total 10 100
berdasarkan pekerjaan 5 respoden Ibu
Rumah Tangga (50%) dan 5 responden Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
wiraswasta (50%). bahwa sebagian besar responden sebelum
pemberian minuman jahe dan daun pandan
dengan frekuensi emesis gravidarum 5 kali
yaitu sebanyak 6responden (60%) dan
sebagian kecil frekuensi emesis gravidarum
3 kali yaitu sebanyak 1 responden (10%).
38 Pengaruh Pemberian Minuman................. (Fidatul Jamila, Eka Nur Cahaya)

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Responden PEMBAHASAN


Berdasarkan Frekuensi Emesis
Gravidarum Sesudah Pemberian Frekuensi Emesis Gravidarum Sebelum
Minuman Jahe dan Daun Pandan Pemberian Minuman Jahe dan Daun
di BPM Nina Nuraenayatin,SST Pandan
Surabaya Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar
No Frekuensi n % responden sebelum pemberian minuman
emesis jahe dan daun pandan dengan frekuensi
gravidarum emesis gravidarum 5 kali yaitu sebanyak 6
1 0 10 100 responden (60%) dan sebagian kecil
2 1 0 0 frekuensi emesis gravidarum 3 kali yaitu
3 2 0 0 sebanyak 1 responden (10%).
4 3 0 0 Emesis gravidarum adalah keluhan
5 4 0 0 yang disampaikan pada kehamilan muda.
6 5 0 0 Terjadinya kehamilan menimbulkan
Total 10 100 perubahan hormonal pada wanita karena
terdapat peningkatan hormon estrogen,
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan progesterone dan dikeluarkan hormone
bahwa semua responden (100%) setelah chorionic gonadothorpin gravidarum
pemberian minuman jahe dan daun pandan (Manuaba, 2010).
tidak mengalami emesis gravidarum lagi. Perasaan mual dan muntah pada saat
kehamilan trimester pertama yang
ditemukan pada minggu kedua atau
Tabel 7 Tabel Perbandingan Emesis
kedelapan setelah pembuahan. Disebabkan
Gravidarum antara Sebelum dan
karena peningkatan hormon estrogen
Sesudah Pemberian Minuman
(Rahmasari, 2012). Pengaruh estrogen dan
Jahe dan Daun Pandan di BPM
progesteron yang terjadi pengeluaran asam
Nina Nuraenayatin,SST Surabaya
lambung yang berlebihan terutama di pagi
No Frekuensi Sebelum Sesudah hari (Rukiyah, 2010). Mual dan muntah
Emesis n % n % merupakan interaksi yang kompleks dari
Gravidarum pengaruh endokrin, pencernaan, faktor
1 Tetap 10 100 0 0 festibular, penciuman, genetik, psikologis.
2 Menurun 0 0 10 100 Berdasarkan beberapa studi dikemukakan
3 Meningkat 0 0 0 0 bahwa mual muntah dalam kehamilan
Total 10 100 10 100 berhubunga dengaan plasenta.
Peneliti berpendapat bahwa mual
Berdasarkan tabel diatas dapat muntah atau emesis gravidarum normal
dijelaskan pemberian minuman jahe dan terjadi pada ibu hamil terutama pada
daun pandan semua responden tetap trimester pertama karena adanya perubahan
mengalami emesis gravidarum (100%) hormon pada ibu hamil namun akan
sedangkan sesudah pemberian minuman menjadi bahaya apabila frekuensi mual
jahe dan daun pandan semua responden muntal lebih dari 5 kali sehari karena tidak
(100%) mengalami penurunan frekuensi hanya berbahaya pada ibu hamil namun
emesis gravidarum. juga pada janin karena pada ibu hamil
membutuhkan zat gizi yang cukup dan
seimbang. Bahaya mual muntah berlebihan
(hiperemesis gravidarum) akan
menyebabkan gangguan cairan dan
elektrolit, cairan tubuh akan berkurang
39 Pengaruh Pemberian Minuman................. (Fidatul Jamila, Eka Nur Cahaya)

sehingga darah akan menjadi kental dan kondisi yang dapat dikontrol sesuai dengan
sirkulasi darah ke jaringan terhambat. kondisi ibu hamil. Kondisi tersebut
Akibatnya, konsumsi oksigen dan makanan terkadang berhenti pada trimester pertama,
ke jaringan juga ikut berkurang. namun pengaruhnya dapat menimbulkan
Kekurangan oksigen dan makanan ke gangguan nutrisi, dehidrasi, kelemahan,
jaringan akan menimbulkan kerusakan penurunan berat badan, serta
jaringan yang dapat mempengaruhi ketidakseimbangan elektrolit (Runiari,
kesehatan ibu dan perkembangan janin 2010).
yang dikandugnya. Selain itu, dapat Penanganan Emesis terbagi manjadi 2
menyebabkan cadangan karbohidrat habis yaitu farmakologi dan non farmakologi,
dipakai untuk keperluan energi sehingga farmakologi menggunakan sedative ringan
pembakaran tubuh beralih pada cadangan (vitamin B kompleks, mediamer B6 sebagai
lema dan protein. Sebagian cairan lambung vitamin dan anti muntah) sedangkan non
serta elektrolit natrium, kalium, dan farmakologi menggunakan jahe (zingiber
kalsium dikeluarkan melaui muntah. officinale rose) dan daun pandan
Penurunan kalium akan menambah (pandanus). Jahe mengandung 19
beratnya muntah sehingga kadar kalium komponen yang berguna bagi tubuh yang
dalam tubuh semakin berkurang dan salah satunya gingerol yaitu senyawa paling
menyebabkan gangguan keseimbangan utama dan telah terbukti memiliki aktivitas
cairan tubuh. anti emetik (anti muntah) yang manjur
dengan bersifa tmemblok serotonin.
Frekuensi Emesis Gravidarum Sesudah Sedangkan daun pandan menggandung
Pemberian Minuman Jahe dan Daun senyawa aktif yaitu saponin, alkaloid, serta
Pandan flavonoid sehingga dapat membantu
Berdasarkan hasil penelitian memperbaiki nafsu makan (Manuaba,
menunjukkan bahwa semua responden 2010).
(100%) setelah pemberian minuman jahe Mual dan muntah pada kehamilan
dan daun pandan tidak mengalami emesis biasanya bersifat ringan dan merupakan
gravidarum lagi. kondisi yang dapat dikontrol sesuai dengan
Mual dan muntah pada kehamilan kondisi ibu hamil. Kondisi tersebut
berlebih atau hiperemesis gravidarum tidak terkadang berhenti pada trimester pertama,
hanya mengancam kehidupan ibu hamil, namun pengaruhnya dapat menimbulkan
namun juga dapat menyebabkan efek gangguan nutrisi, dehidrasi, kelemahan,
samping pada janin seperti abortus, bayi penurunan berat badan, serta
lahir rendah, kelahiran prematur, serta ketidakseimbangan elektrolit (Runiari,
malforasi pada bayi baru lahir. Kejadian 2010). Menurut Koswara (dalam Aini,
pertumbuhan janin terhambat (Intrauterine 2010), kandungan utama kimiawi jahe
growth retardation/IUGR) meningkat pada adalah shogaols, gingerols, bisapolene,
wanita hamil dengan hiperemesis zingiberene, zingiberol, sesquiphellandrene,
gravidarum. Mengatasi mual muntah minyak atsirin dan resin. Kandungan jahe
selama masa kehamilan dapat dilakukan yang telah banyak diteliti mempunyai efek
melalui tindakan farmakologi maupun non anti mual, anti muntah, analgesik, sedatif,
farmakologi. Tindakan non farmakologi antipiretik, dan anti bakterial.
yang biasa disarankan oleh tenaga Penelitian ini didukung oleh penelitian
kesehatan seperti menganjurkan ibu hamil yang dilakukan oleh Putri (2017) dengan
untuk mengkonsumsi jahe dalam bentuk teh hasil penelitian menunjukkan rata-rata
jahe, teknik relaksasi, dan aromaterapi frekuensi morning sickness sebelum
(Runiari, 2010). diberikan minuman jahe hangat yaitu
Mual dan muntah pada kehamilan sebanyak 13 kali dan setelah diberikan
biasanya bersifat ringan dan merupakan menurun menjadi 3,18 kali. Hasi uji
40 Pengaruh Pemberian Minuman................. (Fidatul Jamila, Eka Nur Cahaya)

bivariabel menunjukkan bahwa minuman rasa pedas yang menghangatkan tubuh dan
jahe hangat efektif dalam mengurangi mengeluarkan keringat. Jahe dapat
morning sickness pada ibu hamil (p=0,000). mencegah mual dan muntah karena jahe
Peneliti berpendapat bahwa minuman mampu menjadi penghalang serotinin,
jahe dan daun pandan dapat menurunkan sebuah senyawa kimia yang dapat
frekuensi emesis gravidarum pada ibu menyebabkan perut berkontraksi, sehingga
hamil dibuktikan dari hasil penelitian di timbul rasa mual (Hernani, 2013).
lapangan dengan hasil 100% responden Jahe dapat mencegah mual dan muntah
mengalami penurunan frekuensi emesis karena jahe mampu menjadi
gravidarum setelah 7 hari diberikan penghalang serotinin, sebuah senyawa
minuman rebusan jahe dan daun pandan. kimia yang dapat menyebabkan perut
Responden mengatakan setelah minum berkontraksi, sehingga timbul rasa mual.
rebusan jahe dan daun pandan perut terasa Penelitian lain menunjukkan hasil
hangat dan aroma daun pandan dapat bahwa jahe efektif dalam mengurangi mual
meningkatkan nafsu makan. dan muntah selama kehamilan
trimester I. Yang dibuktikan dengan hasil
Pengaruh pemberian minuman jahe dan uji hipotesis adanya penurunan ratarata
daun pandan terhadap penurunan penurunan mual dan muntah sebelum
Emesis Gravidarum pada Trimester diberikan intervensi sebesar 3,87 dan
Pertama di Wilayah Kerja BPM Hj. setelah diberikan intervensi 2,78 p-value
Nina Nuraenayatin, SST.,M.Pd Surabaya 0,014 (< α = 0,05).
Berdasarkan hasil penelitian dapat Kandungan di dalam jahe terdapat
dijelaskan bahwa semua responden (100%) minyak Atsiri Zingiberena (zingirona),
mengalami penurunan frekuensi emesis zingiberol, bisabilena, kurkumen, gingerol,
gravidarum setelah diberikan minuman jahe flandrena, vit A dan resin pahit yang dapat
dan daun pandan. Hasil analisis data memblok serotinin yaitu suatu
menunjukkan uji Wilcoxon P=0,005 lebih neurotransmitter yang di sintesiskan pada
kecil dari α=0,05 (P<0,05) artinya H1 neuronneuronserotonergis dalam sistem
diterima dan H0 ditolak yang berarti bahwa saraf pusat dan sel-sel enterokromafin
ada pengaruh pemberian minuman jahe dan dalam saluran pencernaan sehingga di
daun pandan terhadap penurunan Emesis percaya dapat sebagai pemberi perasaan
Gravidarum pada Trimester Pertama di nyaman dalam perut sehingga dipercaya
Wilayah Kerja BPM Hj. Nina sebagai pemberi perasaan nyaman dalam
Nuraenayatin, SST.,M.Pd Surabaya. perut sehingga dapat mengatasi mual
Jahe adalah tanaman dengan sejuta muntah (Ahmad, 2013).
khasiat yang telah dikenal sejak lama. Jahe Penelitian lain menunjukkan hasil
merupakan salah satu rempah penting. bahwa jahe efektif dalam mengurangi mual
Rimpangnya sangat banyak manfaatnya, dan muntah selama kehamilan trimester I.
antara lain sebagai bumbu masak, Yang dibuktikan dengan hasil uji hipotesis
minuman, serta permen dan juga digunakan adanya penurunan rata-rata penurunan mual
dalam ramuan obat tradisianal (Ramadhan, dan muntah sebelum diberikan intervensi
2013). Keunggulan pertama jahe adalah sebesar 3,87 dan setelah diberikan
kandungan minyak atsiri yang mempunyai intervensi 2,78 p-value 0,014 (< α = 0,05)
efek menyegarkan dan memblokir reflek (Saswita, 2013). Pada penelitian ini hasil
muntah, sedang gingerol dapat melancarkan analisis uji wilcoxon p-value 0,004, nilai p-
darah dan saraf-saraf bekerja dengan baik. value lebih kecil dari 0,05 (p<0,05).
Hasilnya ketegangan bisa dicairkan, kepala Jahe merupakan bahan herbal
jadi segar, mual muntah pun ditekan. tradisional alami yang telah diakui memiliki
Aroma harum jahe dihasilkan oleh minyak banyak sekali khasiat untuk kesehatan
arsiri, sedang oleoresisnya menyebabkan terutama untuk membantu menambah nafsu
41 Pengaruh Pemberian Minuman................. (Fidatul Jamila, Eka Nur Cahaya)

makan, jahe mengandung minyak atsiri Alimul, 2012. Metode Penelitian


yang dapat meningkatkan pencernaan, Keperawatan dan Teknik Analisa Data.
merangsang nafsu makan dan membantu Jakarta : Salemba Medika
menghilangkan gas pada usus yang dapat Arikunto, 2010 Arikunto S. 2010.
menyebabkan rasa kenyang berlebihan Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
ketika mengkonsumsi makanan. Daun Praktek Edisi Revisi. Jakarta: Rineka
pandan juga dapat membantu untuk Cipta
meningkatkan nafsu makan, dengan
menggunakan air rebusan daun pandan. Apriliatyaswati, 2016. 50 Herbal dan
(Anonim, 2016). Suplemen yang Memperpanjang Usia.
Dari hasil analisis data hasil penelitian Yogyakarta : Penerbit Kyta.
serta uraian teori diatas maka peneliti dapat Anonim2, (2015). Abaout the Eclipse
menyimpulkan bahwa kandungan jahe dan Foundation. From :
daun pandan sangat bermanfaat untuk https://eclipse.org/org/.
menurunkan frekuensi emesisi gravidarum As.Sayyid, 2014. Kitab Obat Hijau. Solo :
dan meningkatkan nafsu makan pada ibu PenerbitTinta Medina.
hamil. Dengan adanya peningkatan nafsu Astuti, Sri, 2016. Asuhan Ibu dalam Masa
makan, maka kebutuhan gizi selama Kehamilan. Jakarta : Penerbit Erlangga.
kehamilan dapat terpenuhi dengan baik Budhwaar, V. 2006. Khasiat Rahasia Jahe
karena tidak hanya untuk ibu hamil namun dan Kunyit. Jakarta:
juga untuk janin yang dikandungnya. BhuanaIlmuPopuler.
Bradley, 2007. Constipation prevalence and
KESIMPULAN risk factors in pregnancy. J Gen Intern
1. Frekuensi emesis gravidarum sebelum Med, 64, 195–198
pemberian minuman jahe dan daun Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2014. Profil
pandan sebagian besar dengan frekuensi Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2013.
emesis gravidarum 5 kali (60%), Surabaya
frekuensi emesis 4 kali (30%) dan Hartiningtyaswati, Setiya, dkk, 2014.
sebagian kecil frekuensi emesis Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti.
gravidarum 3 kali (10%). Jakarta : Penerbit Sagung Seto.
2. Frekuensi emesis gravidarum setelah Hernani, 2013. Kandungan Bahan Aktif
pemberian minuman jahe dan daun Jahe dan Pemanfaatannya dalam
pandan semua ibu hamil tidak Bidang Kesehatan. Bogor: Balai Besar
mengalami emesis gravidarum (100%). Penelitian dan Pengembangan
3. Ada pengaruh pengaruh pemberian Pascapanen Pertanian.
minuman jahe dan daun pandan Koswara. 2007. Jahe Rimpang dengan
terhadap penurunan Emesis Gravidarum Sejuta Khasiat. http ://
pada Trimester Pertama di Wilayah www.ebookpangan.com
Kerja BPM Hj. Nina Nuraenayatin, Lacasse , 2009. Epidemiology Of Nausea
SST.,M.Pd Surabaya dengan hasil uji And Vomiting of Pregnancy:
wilcoxon P=0,004. Prevalence, Severity, Determinants,
and The Importance Of Race/Ethnicity.
DAFTAR PUSTAKA BMC Pregnancy Childbirth 2009; 9:
26. Available from www.PubMed.com
Ahmad, 2013 Ahmad, J. Aneka manfaat Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Pengantar
ampuh rimpang jahe untuk Kuliah Obstetri. Jakarta: Kedokteran
pengobatan. Yogyakarta: Dandra EGC
Pustaka Indonesia. Manuaba, Ida Bagus Gde 2010. Konsep
pandan. Jakarta:
42 Pengaruh Pemberian Minuman................. (Fidatul Jamila, Eka Nur Cahaya)

Maulana, 2008. Penyakit kehamilan dan Sulistyaningsih, 2011.


pengobatannya. Jogjakarta: Kata Hati. MetodologiPenelitianKebidananKuantit
Notoatmojo, 2013 Metodologi Penelitian atif-Kualitatif. Yogyakarta :GrahaImu.
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono, 2012 Sugiyono . 2012. Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R
Nugroho dan Utomo, 2014. Masalah & D. Bandung: Alfabeta.
Kesehatan Reproduksi Wanita, Vutyavanich,Teraporn.,TheerajanKraisarin,
Yogyakarta : Nuha Medika. dan Rung-AroonRunangsari. 2001.
Nursalam, 2011. Konsep dan Penerapan Ginger For Nausea and Vomiting in
Metodologi Penelitian Ilmu Pregnancy Randomized-Double Masked,
Keperawatan. Edisi 2. Jakarta : Placebo-Controlled-Trial. Departement
SalembaMedika of Obstetric and Gynaecology, Chiang
Ramadhan, 2013. Aneka Manfaat Ampuh Mai University Thailand.
Rimpang Jahe untuk Pengobatan. Wegrzyniak,dkk, 2012. Treatment of
Yogyakarta : Diandra Pustaka Indonesia. Hyperemesis Gravidarum. Rev Obstet
Riksani, 2013. 203 Tanya Gynecol. 2012; 5(2): 78–84.Available
JawabSeputarKehamilan. Jakarta : from:www.ncbi.nlm.nih.gov
PenerbitDuniaSehat. WHO, 2013. Trends in Maternal Mortal
Rukiyah, 2010. Asuhan Kebidanan I 1990 to 2013.
(Kehamilan). Cetakan Pertama. Jakarta: Wiknjosastro, 2009. Ilmu Kebidanan. Edisi
Trans Info Media ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta :Yayasan
Runiari, 2010 Runiari, Nengah. Asuhan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Keperawatan pada Klien dengan Zhanchong, 2006. Diet Terapi :Panduan
Hiperemesis Pola Makan Untuk Mempertahankan
Gravidarum. Jakarta : Salemba Medika, Kesehatan Anda. Jakarta : Penerbit
2010. Prestasi Pustakaraya

Potrebbero piacerti anche