Sei sulla pagina 1di 8

KOMUNIKASI INTERNAL HUMAS PT PERTAMINA (PERSERO) DALAM

MEDIA ENERGIA WEEKLY


Choerunnisa, S.I.Kom1)., Tatik Yuniarti, S.Sos., M.I.Kom12)
1
Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa, Universitas Islam “45” Bekasi
Email : ch-nisa@gmail.com
2
Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa, Universitas Islam “45” Bekasi
Email tyatiex@gmail.com

Abstract

This study aims to analyze the internal communication is done by Public Relations
of PT Pertamina (Persero) in Energia Weekly Media related efforts to form the image of
the company. As we know that the internal media to help public relations convey the
message from company’s management to the workers. The method used by the
author in this research was descriptive qualitative research design. Data collection
method used is in- depth interviews and literature study / literature. Results of this
study explain that the Public Relations of PT Pertamina (Persero) is under the
Corporate Secretary, who runs the internal communication within Energia Weekly Media
is Public Relations in Media Pertamina is located in the Corporate Communications
Division. In conducting its internal communications within Energia Weekly Media,
Public Relations of PT Pertamina (Persero) has policies and operational procedures so
that the message delivered in the Media Weekly Energia well received by workers at
Pertamina. Authors came to the conclusion from this study is that internal
communication activities conducted by Public Relations of PT Pertamina (Persero) is
implemented affectively and fairly good. It can be seen from the use of any appropriate
media for internal communications workers can apply corporate values in shaping a
positive image of Pertamina.

Keywords: Public Relations of PT Pertamina (Persero), Internal Communications,


Energia Weekly Media, Corporate Image

1. PENDAHULUAN dan publik eksternal. Sebelum menjalin


Pada fenomena organisasi modern saat hubungan dengan publik eksternal,
ini, keberadaan humas atau public humas harus memperhatikan
relations di sejumlah perusahaan telah hubungannya terlebih dahulu dengan
berkembang sebagai bagian penting, publik internal.
terutama untuk membangun kepercayaan Kegiatan humas yang ditujukan
publik. Humas merupakan fungsi kepada publik internalnya disebut
manajemen yang menilai sikap publik, internal public relations (internal
mengidentifikasikan kebijaksanaan dan humas). Internal public relations
tata cara seseorang, organisasi demi merupakan kegiatan humas yang
kepentingan publik, serta merencanakan menitikberatkan kegiatannya ke dalam,
dan melakukan suatu program atau maksudnya kegiatan tersebut hanya
kegiatan untuk meraih pengertian dan untuk publik yang ada di dalam instansi
dukungan publik (Nurjaman & Umam, atau perusahaan.
2012:107). Kegiatan internal public relations
Publik dalam humas dapat dapat dilakukan dengan cara
diklasifikasikan menjadi publik internal berkomunikasi dalam menyampaikan

Jurnal Makna, Volume 6, Nomor 1, Maret 2015 – Agustus 2015 1


informasi tentang perusahaan agar publik oleh penulis menggunakan metode
internal mengetahui perkembangan dan penelitian kualitatif. (Sugiyono, 2012: 8)
kemajuan yang dialami perusahaan. menyatakan metode penelitian kualitatif
Hal ini bertujuan untuk memperoleh sering disebut metode penelitian
dukungan publik internal perusahaan. naturalistik karena penelitiannya
Salah satu caranya dengan dilakukan pada kondisi yang alamiah.
menggunakan alat atau media komunikasi Desain penelitian yang digunakan adalah
yang dapat menjangkau seluruh publik desain deskriptif kualitatif.
internalnya. Media komunikasi ini Penulis mengkaitkan dengan
disebut media internal. penelitian yang akan dilakukan untuk
Media internal merupakan alat mendeskripsikan/menggambarkan
komunikasi yang digunakan praktisi kondisi, situasi tentang kegiatan internal
humas dalam menyampaikan informasi public relations di PT Pertamina
kepada publik internal. Salah satu bentuk (Persero). Penulis juga akan
media internal yaitu house journal mendeskripsikan/menggambarkan
(Soemirat & Ardianto, 2010: 21). bagaimana komunikasi internal yang
House journal digunakan untuk dilakukan oleh Humas PT Pertamina
membentuk citra positif bagi publik (Persero) dalam media komunikasi
internal perusahaan. Citra merupakan internal, salah satunya yaitu media
kesan, perasaan, gambaran diri publik energia weekly. Media tersebut sebagai
terhadap perusahaan, dimana citra itu alat atau saluran yang digunakan oleh
dengan sengaja perlu diciptakan agar humas dalam upaya membentuk citra
bernilai positif (Soemirat & Ardianto, perusahaan PT Pertamina (Persero).
2010: 111-112). Teknink pengumpulan data dengan, (1)
Salah satunya perusahaan milik wawancara mendalam (in-depth
Pemerintah Indonesia yakni PT interview) dengan key informan dan
Pertamina (Persero) yang menggunakan informan dari PT Pertamina (Persero),
house journal untuk melakukan (2) dokumentasi yang dikumpulkan dari
komunikasi internal dalam Informan PT Pertamina (Persero) dan
menyampaikan kebijakan management didukung dokumentasi dari website
perusahaan ke seluruh publik internal, resmi PT Pertamina (Persero).
khususnya staf dan karyawan, dalam Selanjutnya, data yang terkumpul akan
menunjang percepatan transformasi. dianalisis. Menurut Bogdan, data analisis
House journal yang digunakan yakni merupakan proses mencari dan
Media Energia Weekly. menyusun secara sistematis data yang
Berdasarkan latar belakang masalah diperoleh dari hasil wawancara, catatan
tersebut, penulis tertarik untuk lapangan, dan bahan-bahan lain,
melakukan penelitian bagaimana sehingga dapat mudah dipahami,
komunikasi internal Humas PT dan temuannya dapat diinformasikan
Pertamina (Persero) terkait upayanya kepada orang lain (Sugiyono, 2012: 244).
membentuk citra perusahaan di mata Analisis data pada penelitian ini akan
publik internal dalam media energia dilakukan dengan model interaktif
weekly. Tujuan penelitian ini untuk (interactive model). Dalam penelitian ini,
menganalisis komunikasi internal tahap reduksinya yakni memilih data
Humas PT Pertamina (Persero) dalam yang telah terkumpul dari hasil
media energia weekly. wawancara dengan informan dan
kegiatan internal public relations dalam
2. METODE PENELITIAN mengoperasikan media energia weekly
Metode penelitian yang digunakan sebagai media komunikasi internal
perusahaan, kemudian data dianalisis.
Jurnal Makna, Volume 6, Nomor 1, Maret 2015 – Agustus 2015 2
Setelah data yang terkumpul sudah maupun publik eksternal perusahaan
direduksi, tahap selanjutnya adalah untuk menciptakan citra perusahaan yang
menyajikan data. Pada tahap terakhir, positif. Sebelum menjalin hubungan
penulis menarik kesimpulan dan dengan publik eksternal, humas harus
verifikasi dari hasil analisis data. terlebih dahulu mengutamakan publik
Kesimpulannya berisi hasil analisis internalnya. Hal ini dapat dilakukan
dari data yang disajikan dengan dengan melakukan kegiatan komunikasi
sumbernya, dokumentasi yang didukung internal dengan publik yang berada di
oleh teori-teori yang digunakan. Hasil dalam perusahaan. Komunikasi internal
kesimpulan dapat menunjukkan yang dilakukan oleh Humas PT
komunikasi internal yang dilakukan oleh Pertamina(Persero) mengacu pada tujuan
Humas PT Pertamina (Persero) dalam komunikasi internal perusahaan, dimana
media energia weekly terkait upayanya pesan-pesan yang disampaikan dikemas
membentuk citra perusahaan. Keabsahan secara kreatif agar dapat diterima oleh
data dalam penelitian ini untuk mengukur karyawan/pekerja dan karyawan ikut
kesahihan (validitas) dan keandalan serta dalam kebijakan tersebut.
(realibilitas) menurut versi positivisme Humas PT Pertamina (Persero) dalam
dan disesuaikan dengan tuntutan melakukan kegiatan komunikasi
pengetahuan, kriteria, dan paradigmanya internalnya menggunakan salah satu
sendiri (Moleong, 2011: 321). Penulis media internalnya yakni Media Energia
melakukan uji kredibilitas/kepercayaan Weekly yang dikelola oleh
terhadap data dengan melakukan teknik Tim Humas bagian media. Langkah
triangulasi. Teknik ini merupakan teknik ini juga merupakan upaya yang dilakukan
pemeriksaan keabsahan data yang oleh Humas PT Pertamina (Persero)
memanfaatkan data/sumber lain sebagai dalam membentuk citra perusahaan di
pembanding terhadap data penelitian kalangan publik internalnya.
(Moleong, 2011: 330). Komunikasi internal yang dilakukan
dan diterapkan oleh Humas PT Pertamina
3. HASIL DAN PEMBAHASAN (Persero) menggunakan Media Energia
Komunikasi Internal Humas PT Weekly ini dilatarbelakangi oleh objektif
Pertamina (Persero) Dalam Media dalam penyampaian pesan-pesan
Energia Weekly perusahaan yang harus dijalani oleh
Kedudukan Humas di PT Pertamina para pekerja Pertamina untuk menjadi
(Persero) di bawah koordinasi Corporate suatu bentuk kinerja yang lebih baik.
Secretary yang terbagi dalam beberapa Pesan-pesan tersebut dikemas dengan
divisi, salah satunya Humas bagian cara bekerjasama dengan masing-masing
Media Pertamina yang masuk ke dalam fungsi untuk menggerakan isi (content)
Divisi Komunikasi Korporat. Oleh dalam Media Energia Weekly ini. Hal ini
karena itu, Humas bagian media ini harus dikarenakan agar content-content yang
selalu berkoordinasi setiap melaksanakan tidak penting untuk bagian lain
kegiatan serta meminta persetujuan dan menjadi penting bagi semua bagian.
bertanggung jawab kepada Divisi Isi pesan yang dikemas
Korporat Komunikasi. Humas bagian membutuhkan packaging yang menarik,
Media dipimpin langsung oleh Media kreatifitas, desain dan lay out.
Manager, yang di atasnya terdapat VP Alur Kerja Produksi Media Energia
Corporate Communication. Weekly
Pada hakikatnya tugas humas ialah Tim Humas PT Pertamina (Persero)
menciptakan, membangun dan menjaga memiliki alur kerja produksi agar pesan-
hubungan, baik dengan publik internal pesan yang dikemas dalam Media

Jurnal Makna, Volume 6, Nomor 1, Maret 2015 – Agustus 2015 3


Energia Weekly dapat tersampaikan Selain dikirim ke Website, berita juga
dengan baik yakni sebagai berikut: dikirimkan ke pengelola Media
1. Peliputan/Reportase Relations untuk ditempatkan di media
Peliputan/reportase yang dilakukan eksternal.
berdasarkan undangan, memo, telpon, 7. Lay Out
dan email berupa permintaan liputan Seluruh materi berita yang sudah
dari beberapa fungsi melalui diedit panjang, lalu dikirimkan ke
koordinator liputan. Tugas Tim Lay Out. Pemilihan lay out
koordinator liputan adalah mengatur berdasarkan background media luar.
jadwal peliputan Media Energia Selain itu, upaya pengelola agar publik
Weekly serta berkordinasi dengan internal (target pembaca) tertarik untuk
narasumber acara peliputan tersebut. selalu membacanya diadakan survey
2. Membuat Artikel dan Pemilihan Foto readership setahun dua kali untuk
Setelah peliputan, reporter harus mengukur kepuasan pembaca tentang
membuat berita dalam bentuk artikel isi, usulan lay out yang diinginkan serta
dan memilih foto yang mendukung isi rubrikasi dalam Media Energia Weekly.
artikel tersebut. Dalam pemilihan foto, 8. Percetakan
reporter berkoordinasi dengan tim Setelah proses lay out dilakukan,
fotografer. Tugas fotografer Media selanjutnya percetakan. Akan tetapi,
Energia Weekly yakni sebelum dikirim ke percetakan harus
mendokumentasikan acara peliputan dilihat dan dikoreksi oleh Pimred (VP
dan memfasilitasi foto. Corporate Communication) dan
3. Kirim ke Redaksi Wapimred (Media Manager).
Semua artikel dan foto yang telah siap 9. Distribusi
masuk ke dalam Redaksi Media Setelah dicetak, Media Energia
Energia Weekly, sedangkan untuk Weekly didistribusikan kepada
kontributor daerah mengirimkan seluruh stakeholder Pertamina oleh
artikel dan foto secara langsung tim distribusi media.
melalui email redaksi yaitu Sasaran Kegiatan Komunikasi Internal
buletin@pertamina.com. Laporan Dalam Media Energia Weekly
naskah diterima oleh tim redaksi. 1. Publikasi Internal
4. Edit Naskah Humas melakukan publikasi dalam
Laporan naskah yang telah diterima menyebarkan informasi, pesan,
kemudian langsung dikaji. Proses gagasan atau ide kepada publik
editing naskah terbagi dalam dua, internalnya melalui media internal
yakni edit pendek dan edit panjang. dalam bentuk berita. Publikasi internal
5. Unggah ke Website yang dilakukan oleh Humas PT
Berita sekilas yang sudah dikaji Pertamina (Persero) dalam Media
kemudian dikirimkan kepada Energia Weekly seputar kegiatan/acara
pengelola Cybernews untuk update yang memiliki nilai berita.
di Website atau Twitter Pertamina. 2. Event Internal
Tidak hanya untuk publik internal, Event internal yang diadakan
tetapi Media Energia Weekly ini bisa perusahaan untuk publik internal yang
untuk publik eksternal karena memiliki nilai berita juga
menyesuaikan perkembangan era dipublikasikan dalam Media Energia
digital. Semua pembaca dapat Weekly, misalnya kegiatan rutin senam
mengunduh dalam Website Pertamina. bersama yang dilakukan setiap hari
6. Kirim ke Media Relations Officer Jumat tidak seperti biasanya karena
(MRO) sekaligus memperingati Hari Tanpa

Jurnal Makna, Volume 6, Nomor 1, Maret 2015 – Agustus 2015 4


Tembakau. pihak manajemen perusahaan
3. News Internal dikarenakan Media Energia Weekly ini
Event-event internal di atas dapat merupakan komunikasi dua arah.
dijadikan berita (news) yang dapat 3. Komunikasi sejajar (sideways
dipublikasikan dalam Media Energia communication)
Weekly. News internal ini berupa berita Komunikasi yang berlangsung antar
faktual dan berita feature. karyawan. Dalam Media Energia
4. Pandangan Internal Weekly komunikasi sejajar ini
Pandangan internal kepada perusahaan ditunjukan kepada rubrik “HR
terhadap segala aktivitas yang Corner”, dimana rubrik ini merupakan
dilakukan. Dalam hal ini kegiatan rubrik tanya jawab antara pekerja.
komunikasi internal dalam Media Pembentukan Citra PT Pertamina
Energia Weekly diharapkan Humas PT (Persero)
Pertamina (Persero) menjadikan Pembentukan citra perusahaan
media internal ini sebagai yang diharapkan Pertamina tentunya
kebanggaan pekerja karena sudah citra perusahaan yang positif. Citra
memberikan kontribusi dan mendukung perusahaan diartikan sebagai citra
kemajuan Pertamina serta menciptakan organisasi atau perusahaan secara
pekerja yang profesional, menghindari keseluruhan. Selain itu, citra harapan yaitu
kepentingan, mampu berkompetisi, citra yang diinginkan oleh perusahaan
membangun kebanggan bangsa dan (Nova, 2011:299-300).
lain sebagainya. Dalam membentuk citra perusahaan
Arus Komunikasi Internal Dalam yang positif, Humas PT Pertamina
Media Energia Weekly (Persero) mensosialisasikan 6 tata nilai
Arus komunikasi internal dalam perusahaan kepada seluruh pekerja
Media Energia Weekly terdapat Pertamina dalam Media Energia Weekly
pada isi pesan/informasi/berita yakni agar mampu mewujudkan visi dan misi
sebagai berikut: menjadi perusahaan energi kelas dunia.
1. Komunikasi arus ke bawah (downward Citra Pertamina yang positif terbentuk
communication) karena Pertamina memiliki pekerja-
Komunikasi dilakukan dari pihak pekerja yang menerapkan 6 tata nilai
manajemen perusahaan kepada perusahaan yang merupakan tujuan
karyawannya. Arus komunikasi kegiatan komunikasi internal yang
internal ini terdapat dalam Media terdapat dalam isi berita Media Energia
Energia Weekly berupa rubrik “Pojok Weekly, yakni sebagai berikut:
Manajemen”, dimana isinya berupa 1. Clean (Bersih)
perintah, instruksi, dan informasi Tata nilai yang menggambarkan
spesifikasi teknis suatu pekerjaan yang pekerja profesional, menghindari
diberikan kepada bawahannya. benturan kepentingan, tidak
2. Komunikasi arus ke atas (upward menoleransi suap, menjunjung tinggi
communication) kepercayaan dan integritas.
Komunikasi dari pihak karyawan Berpedoman pada asas-asas tata kelola
kepada manajemen perusahaan. Arus korporasi yang baik.
komunikasi ini terdapat dalam Media 2. Competitive (Kompetitif)
Energia Weekly berupa rubrik “Opini Tata nilai yang menggambarkan
Pekerja”, dimana isinya berbentuk pekerja mampu berkompetisi dalam
pelaksanaan perintah berbentuk tulisan, skala regional maupun internasional.
laporan hasil pekerjaan serta saran Selain itu, mendorong pertumbuhan
yang diberikan oleh pekerja kepada melalui inventasi, membangun budaya

Jurnal Makna, Volume 6, Nomor 1, Maret 2015 – Agustus 2015 5


sadar biaya dan menghargai kinerja. karyawan juga mengakui tidak
3. Confident (Percaya Diri) memiliki kendala dalam memperoleh
Tata nilai yang menggambarkan Media Energia Weekly. Berdasarkan
pekerja dapat berperan dalam pengakuan tersebut dapat dilihat bahwa
pembangunan ekonomi nasional, pandangan publik internal terhadap citra
menjadi pelopor reformasi BUMN, dan Pertamina menunjukkan pandangan
membangun kebanggaan bangsa. yang positif. Selain itu, para
Percaya diri dalam menjalani tugasnya. pekerja memiliki rasa kepemilikan
4. Customer Focused (Fokus kepada (sense of belonging), merasa menjadi
Pelanggan) bagian penting dari perusahaan (part of
Tata nilai yang menggambarkan corporate) serta mendukung adanya
pekerja berorientasi pada kepentingan kegiatan komunikasi internal yang
pelanggan dan berkomitmen untuk dilakukan oleh humas dalam Media
memberikan pelayanan terbaik kepada Energia Weekly.
pelanggan.
5. Commercial (Komersil) 4. KESIMPULAN
Tata nilai yang menggambarkan Berdasarkan hasil analisa dan
pekerja dapat menciptakan nilai pembahasan dalam penelitian yang telah
tambah dengan orientasi komersial, dilakukan, penulis menarik kesimpulan
mengambil keputusan berdasarkan sebagai berikut:
prinsip-prinsip bisnis yang sehat. 1. Komunikasi internal yang dilakukan
6. Capable (Berkemampuan) oleh Humas PT Pertamina (Persero)
Tata nilai yang menggambarkan dalam Media Energia Weekly sudah
pemimpin dan pekerja yang dilaksanakan dengan efektif dan
professional dan memiliki talenta dan cukup baik, dimana prosesnya dimulai
penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dari tahap perencanaan hingga tahap
dalam membangun riset dan eksekusi untuk membuat kemasan
pengembangan. pesan (packaging message) ini
Isi berita-berita dalam Media Energia menarik untuk dibaca serta menjadi
Weekly menggambarkan 6 (enam) tata motivasi bagi pihak pekerja/karyawan
nilai perusahaan yang dapat menjadi . Pihak manajemen dapat
penggerak motivasi dan kreativitas bagi menyampaikan kebijakan perusahaan
Pekerja Pertamina untuk meningkatkan kepada pihak pekerja. Sebaliknya
kinerjanya dalam mendukung kemajuan pihak pekerja dapat menyampaikan
dan perkembangan Pertamina. Selain aspirasi, saran dan kritik mengenai
itu, kegiatan komunikasi internal yang kebijakan perusahaan. Hal ini
dilakukan Humas PT Pertamina (Persero) menujukkan bahwa Media Energia
dalam Media Energia Weekly ini dapat Weekly membantu pihak manajemen
membentuk citra perusahaan tentunya perusahaan dan pihak pekerja untuk
yang positif bahwa Pertamina memiliki melakukan komunikasi dua arah.
pemimpin dan pekerja yang menjunjung 2. Media Energia Weekly yang dibuat
tinggi serta menerapkan 6 tata nilai oleh Humas PT Pertamina (Persero)
perusahaan yakni Clean, Competitive, untuk melakukan kegiatan komunikasi
Confident, Customer Focused, internal sudah tepat dikarenakan Media
Commercial, dan Capable. Beberapa Energia Weekly tidak hanya untuk
pihak karyawan mengakui bahwa Media komunikasi arus ke atas saja, akan
Energia Weekly dapat membantu tetapi untuk komunikasi arus ke bawah
karyawan dalam melakukan komunikasi maupun arus sejajar. Hal ini dapat
internal di Pertamina. Semantara itu, dilihat dari isi pesan dalam rubrik yang

Jurnal Makna, Volume 6, Nomor 1, Maret 2015 – Agustus 2015 6


disajikan. Misalnya rubrik “Pojok Jawa Tengah”
Manajemen” ditujukan untuk (http://eprints.undip.ac.id),
komunikasi arus ke bawah, rubrik Semarang: Universitas Diponegoro,
“Opini Pekerja” ditujukan untuk di akses 10 April 2013.
komunikasi arus ke atas, dan rubrik
“HR Corner” untuk komunikasi sejajar. Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook
3. Penyampaian pesan dalam Media of Public Relations. Bandung:
Energia Weekly dimaksudkan agar Simbiosa Rekatama Media.
pihak pekerja dapat menjunjung tinggi
dan menerapkan 6 tata nilai yang Argenti, Paul A. 2010. Komunikasi
dimiliki PT Pertamina (Persero) yakni Korporat Corporate Communication.
Clean, Competitive, Confident, Jakarta: Salemba Humanika.
Customer Focused, Commercial, dan
Capable. Hal itu merupakan tujuan Bungin, Burhan. 2010. Penelitian
komunikasi internal yang dilakukan Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi,
oleh Humas PT Pertamina (Persero). Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial.
Tujuan tersebut menunjukan Jakarta: Kencana.
keberhasilan dimana dalam Media
Energia Weekly disampaikan bahwa Butterick, Keith. 2012. Pengantar
pekerja Pertamina berhasil melakukan Public Relations: Teori dan
pencapaian- pencapain Praktik. Jakarta: PT Rajagrafindo
kegiatan/program yang direncanakan, Persada.
perolehan penghargaan dan lain
sebagainya, ini juga menjadi motivasi Cutlip, Scott M., et al. 2011. Effective
pekerja lain untuk meningkatkan Public Relations. Jakarta: Kencana.
kinerja yang lebih baik. Artinya, para
pekerja menjunjung tinggi dan Danandjaja. 2011. Peranan Humas
menerapkan 6 tata nilai perusahaan Dalam Perusahaan. Yogyakarta:
untuk membentuk citra Pertamina yang Graha Ilmu.
positif.
4. Upaya perbaikan yang terus dilakukan Darmastuti, Rini 2012. Media Relations-
Humas PT Pertamina (Persero) sudah Konsep, Strategi & Aplikasi.
semakin membaik untuk menjadikan Yogyakarta: ANDI.
Media Energia Weekly tetap menjadi
wadah komunikasi internal, dimana Effendy, Onong Uchjana. 2011. Ilmu
humas melakukan peninjauan jumlah Komunikasi-Teori dan Praktek.
pembaca (survey readership) setiap Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
tahunnya untuk mengetahui keinginan Laksamana, Agung. 2010. Internal
dan pendapat para pekerja. Hal ini Public Relations. Jakarta: Republika.
dimaksudkan agar kemasan pesan
dapat terus dibuat secara kreatif serta Laporan Tahunan Annual Report PT
pekerja selalu tertarik membacanya. Pertamina (Persero). 2012. Jakarta:
PT Pertamina (Persero).
5. REFERENSI
Abdiarrahman, Dipa. 2011. Skripsi Media Energia Weekly Edisi April dan
berjudul “Pengelolaan Majalah Mei . 2013. Jakarta: PT Petamina
Rindang Dalam Memberikan (Persero).
Pelayanan Informasi Kepada Seluruh
Karyawan Kanwil Kemenag Provinsi Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi

Jurnal Makna, Volume 6, Nomor 1, Maret 2015 – Agustus 2015 7


Penelitian Kualitatif. Bandung: PT berjudul “Strategi Divisi Corporate
Remaja Rosdakarya. Communication Dalam
Meningkatkan Efektifitas Media
Morrisan dan Andy Corry Wardhani. Komunikasi Internal Binusian
2009. Teori Komunkasi tentang Melalui Buletin”
Komunikator, Pesan, Percakapan, (http://thesis.binus.ac.id), Jakarta:
dan Hubungan. Bogor: Galia Universitas Bina Nusantara, di
Indonesia. akses 10 April 2013.

Valencia Gisela, Valencia. 2012.


Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi
Skripsi berjudul “Peran Public
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
Relations Melalui Majalah Info
Remaja
BCA Sebagai Media Komunikasi
Rosdakarya.
Internal“ (http://thesis.binus.ac.id),
Jakarta: Univesitas Bina
Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Nusantara, di akses 10 April 2013.
Relations. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada. Sumber Lain:
About Petronas, Dalam
Nurjaman, Kadar dan Khaerul Umam. http://www.petronas.com. 3 April
2012. Komunikasi & Public 2013.
Relations. Bandung:
Pustaka Setia.
About Shell, Dalam
http://www.shell.co.id. 3 April
Panduan Fotografer Humas. 2012. 2013.
Jakarta: PT Pertamina (Persero).
About Total, Dalam
Ruslan, Rosady. 2012. Manajemen http://www.total.com. 3 April 2013.
Public Relations dan Media
Komunikasi. Jakarta: PT
Arti Logo dan Sejarah Pertamina,
Rajagrafindo Persada.
Dalam
http://clublogo.blogspot.com/2012/
Saputra, Wahidin dan Rulli Nasrullah. 10/arti-logo- dan-sejarah-
2011. Teori dan Praktik Public pertamina.html. 11 Juni 2013.
Relations. Board of Director, Dalam
Jakarta: Gramata Publishing. http://www.pertamina.com/BoardO
fDirector.aspx. 11 Juni 2013.
Soemirat, Soleh dan Elvinaro
Ardianto. 2010. Dasar-Dasar Company Profile, Dalam
Public Relations. http://www.pertamina.com. 3 April
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2013.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Media Pertamina, Dalam
Kuantitatif, Kualitati, dan R&D. http://pertamina.com/MediaPertami
Bandung: Alfabeta. na.aspx. 11 Juni 2013.

Susilo, Maria Tarsisia. 2012, Skripsi

Jurnal Makna, Volume 6, Nomor 1, Maret 2015 – Agustus 2015 8

Potrebbero piacerti anche