Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
H O T E L H I LT O N B A N D U N G
Teori PERANCANGAN 2
Winda Saraswati / 04.2013.1.02660
A B C
Analisis Fasade
Konsep Fasade Hotel Bandung ditinjau dari 5 (lima) elemen fasade yang terdiri dari proporsi, komposisi, irama, material dan
warna. Bangunan Hotel Hilton Bandung ini adalah sebuah bangunan yang simple dan ringan juga terbuka terhadap apa yang ada
di sekitarnya, dimana bangunan Hotel Hilton Bandung secara lugas memperlihatkan sosok bangunan transparan dan artistik
dengan konsep bangunan urban life style.
Teori PERANCANGAN 2
Winda Saraswati / 04.2013.1.02660
Komposisi Fasade
A. Transparansi Pada Fasade
Penggunaan elemen transparan yang berupa jendela mati, difungsikan sebagai pencahayaan alami pada ruang dalam
bangunanya. Dimana pada gambar A,C dan D dengan fungsi ruang dalam sebagai unit-unit kamar. Pada gambar B ruang dalam
difungsikan sebagai ruang control unit-unit kamar, dan gambar E dengan fungsi ruang dalam sebagai ruang public (caf dan
restaurant).
A B C
D E
B. Elemen Massif
Elemen massif difungsikan sebagai pemberat dari fasade transparan yang dimiliki oleh Hotel Hilton Bandung ,juga sebagai
penutup pada ruang service ( gambar A,B), batas territorial (gambar D), dan sebagai ornament yang difungsikan sebagai frame
pada jendela mati (gambar E).
Teori PERANCANGAN 2
Winda Saraswati / 04.2013.1.02660
. Tampak Sisi Timur Hotel Hilton Bandung Tampak Sisi Barat Hotel Hilton Bandung
Tampak Sisi Selatan Hotel Hilton Bandung Tampak Sisi Utara Hotel Hilton Bandung
Teori PERANCANGAN 2
Winda Saraswati / 04.2013.1.02660
Karakteristik Fasade Hotel Hilton Bandung
Elemen bidang transparan yang mendominasi fasade dari Hotel Hilton Bandung menjadi sebuah karakteristik tersendiri pada
tampilan muka bangunan hotel ini. Dimana pengolahan pada bidang transparanya yang di kolaborasikan dengan elemen massif
seperti, dinding, kolom. juga ornamen-ornamen yang membentuk suatu ritme tertentu yang menambah karakteristik tampilan
fasadenya lebih kuat dan menonjol dari bangunan hotel-hotel lainnya
LOBBY HOTELBAR
DINING
MEETING ROOM ROOM
BEDROOM
AKSIAL
Modul struktur eksternal yang
digunakan ialah 60x60 cm dengan
jarak antar node/joint 4 meter.
Sedangkan modul struktur internal
40 x 40cm.
M U S E U M P P - I P T E K TA M A N M I N I I N D O N E S I A I N D A H
Teori PERANCANGAN 2
Dwi Iswanto / 04.2013.1.02658
B.Eksterior
Fasad Museum PP-IPTEK memiliki
bentukan futuristik dengan skylight
yang berukuran besar dan mencolok
sehingga skylight museum PP-IPTEK
memiliki bentuk yang cukup Letak Museum PP-IPTEK ini berada di sebelah kanan
mengagumkan.
ujung dekat dengan pintu keluar sebelah timur.
Bukaan samping pada museum PP-IPTEK adalah berupa jendela kaca besar yang terletak
mengelilingi sisi bangunan yang terletak di bagian sisi luar maupun sisi dalam museum.
Bukaan Samping pada museum PP-IPTEK ini menggunakan material kaca yang diberi lapisan peredup
guna mengurangi silau akibat pantulan cahaya ke lapisan kaca dan juga agar mengurangi glare yang terjadi,
yang disebabkan oleh masuknya cahaya matahari yang terlalu besar.
Penggunaan kolom kolom lebar yang menggelilingi bangunan dengan besarnya kira kira 1,5 m membuat terlihat kokoh
namun tetap mempertahankan estetika, seperti kita ketahui bentuk kolom Y yang merupakan bentuk kolom terbaik, karena Dalam
ilmu struktur, bentuk struktur rangka segitiga merupakan bentuk struktur yang mempunyai kekuaran statis lebih besar
dibandingkan struktur persegi empat. Misalnya penggunaan pada jalan layang atau jembatan.