Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Abtract: The Effect of Tax Socialization on Taxpayer Compliance with Knowledge as Intervening
Variable
Taxes have a very important role in the Indonesian economy because taxes are a major source for the
State of Indonesia to fund the State Budget (APBN). One of the factors that can be emphasized by the
apparatus in raising tax awareness and compliance is by socializing the tax regulation either through
counseling, moral appeals either with billboards media, billboards, or opening tax regulation sites that
can be accessed by Taxpayers at any time.
This study aims to test the socialization of taxation on taxpayer compliance through taxation knowledge.
To test the hypothesis, we use primary data with Convenience sampling method. Technique of data
analysis using path analysis with tax socialization as variable (X) and knowledge of taxation as
intervening variable and taxpayer obedience as variable (Y). After the data in the analysis, it was found
that the socialization of taxes have a positive effect on tax knowledge has a t-value of 9.726 greater than
the value of t-table 2.70 with a significant value of 0.000. Knowledge of taxation have a positive effect
on taxpayer compliance have value t-count 4,261 bigger than t-table value 2,70 with significant value
0,000. Socialization of taxes have a positive effect on taxpayer compliance has a t-value of 5.744 is
greater than the value of t-table 2.70 with a significant value of 0.000. Variable of taxation socialization
on taxpayer compliance equal to 0,502 and indirect influence equal to 0,4185. These results indicate
that indirectly tax socialization has a significant effect on taxpayer compliance through taxation
knowledge.
Hasil ini menunjukan bahwa secara tidak langsung sosialisasi perpajakan berpengaruh signifikan
terhadap kepatuhan wajib pajak melalui pengetahuan perpajakan.
34
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
Pada tabel 1.2 dapat kita ketahui pelayanan tentang konsultasi perpajakan,
bahwa dari tahun 2012-2016 jumlah wajib melalui media cetak serta dengan
tetapi dengan meningkatnya wajib pajak 2016:74-76). Sosialisasi ini nantinya akan
pribadi yang menyampaikan SPT Tahunan kesadaran wajib pajak dalam melakukan
presentase ketidak patuhan wajib pajak dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik
orang pribadi di kebumen ini dikarenakan faktor eksternal maupun faktor internal.
adanya ketidakpatuhan wajib pajak. Salah satu faktor eksternal yang dapat
perpajakan adalah dua hal yang berbeda pengetahuan dan pemahaman wajib pajak
yang secara tidak langsung mempunyai sehingga berpengaruh pada kepatuhan
hubungan (Anwar, 2015:6). Pengetahuan pajaknya.
perpajakan bisa menjadi intervening bagi Pengetahuan perpajakan adalah
sosialisasi perpajakan dalam proses pengubah sikap dan tata laku wajib
mempengaruhi kepatuhan wajib pajak pajak atau kelompok wajib pajak dalam
orang pribadi. usaha mendewasakan manusia melalui
Menurut Sudrajat (2015:194) upaya pelatihan (Anwar, 2015:17). Adanya
sosialisasi perpajakan berarti suatu upaya pengetahuan perpajakan yang baik dapat
yang dilakukan untuk memberikan membantu meningkatkan kepatuhan wajib
informasi mengenai perpajakan yang pajak akan pentingnya membayar pajak dan
bertujuan agar seseorang ataupun kelompok wajib pajak dapat melakukannya sesuai
paham tentang perpajakan sehingga dengan aturan perundang-undangan
kepatuhan wajib pajak akan meningkat. perpajakan. Jika wajib pajak tidak memiliki
Jika wajib pajak diberikan pemahaman pengetahuan mengenai peraturan dan
yang baik dan benar melalui sosialisasi, proses perpajakan, maka wajib pajak tidak
maka wajib pajak akan memiliki dapat menentukan perilakunya dengan tepat
pengetahuan tentang pentingnya membayar (Tabun, 2016:28). Hal ini didukung oleh
pajak. Hal ini didukung oleh penelitian penelitian Witono (2008:206) yang
Jannah (2016:46) menemukan sosialisasi menyatakan terdapat pengaruh yang
pajak yang intensif dapat meningkatkan signifikan pengetahuan pajak terhadap
pengetahuan calon wajib pajak mengenai tingkat kepatuhan wajib pajak dan
semua hal yang berkaitan dengan penelitian Tambun (2016:36) yang
perpajakan. Penelitian Anwar (2015:53) menyatakan bahwa pengetahuan wajib
menyatakan sosialisasi perpajakan pajak berpengaruh signifikan terhadap
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Berbeda dengan
pengetahuan perpajakan wajib pajak. Tanpa penelitian Hardiningsih dkk (2011:138)
adanya sosialisasi yang efektif kepada yang menyatakan pengetahuan peraturan
wajib pajak, maka wajib pajak akan perpajakan tidak berpengaruh terhadap
mengalami kesulitan dalam memenuhi kemauan membayar pajak dan Susanto
kewajiban perpajakannya. Berbeda dengan (2013:12) yang menyatakan bahwa persepsi
penelitian Winerungan (2013: 967) bahwa pengetahuan wajib pajak tidak
dengan kurang intensifnya sosialisasi yang mempengaruhi kepatuhan.
diberikan akan berdampak pada rendahnya
36
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
Semakin tinggi intensitas sosialisasi membayar pajak dan pada akhirnya akan
perpajakan yang dilakukan, maka akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang
semakin tinggi tingkat kepatuhan wajib pribadi. Jika sosialisasi perpajakan
pajak orang pribadi. Dengan adanya disampaikan dengan jelas, benar, dan
sosialisasi pajak berarti wajib pajak akan nyaman oleh petugas pajak maka wajib
lebih mengetahui mengenai arti pentingnya pajak akan memiliki pengetahuan tentang
membayar pajak sehingga pengetahuan arti pentingnya membayar pajak yang
wajib pajak orang pribadi akan bertambah secara otomatis akan meningkatkan
serta dapat melaksanakan kewajiban dan kepatuhan wajib pajak. Hal ini didukung
hak perpajakannya. Dengan demikian, oleh penelitian Anwar (2015:53)
sosialisasi perpajakan sangat berpengaruh menemukan sosialisasi perpajakan
terhadap kepatuhan wajib pajak orang berpengaruh signifikan terhadap
pribadi. Hal ini didukung penelitian pengetahuan perpajakan wajib pajak.
Rohmawati dkk (2012:12) yang Penelitian Purba (2016:29) menemukan
menyatakan sosialisasi berpengaruh positif bahwa terdapat pengaruh positif antara
terhadap kepatuhan Wajib Pajak, penelitian sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan
Widowati (2015: 11) yang menyatakan wajib pajak orang pribadi. Penelitian
sosialisasi perpajakan berpengaruh Witono (2008:206) menyatakan terdapat
terhadap kepatuhan wajib pajak orang pengaruh yang signifikan pengetahuan
pribadi dan penelitian Purba (2016:29) yang pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib
menyatakan bahwa terdapat pengaruh pajak.
positif antara sosialisasi perpajakan Berdasarkan uraian diatas, penelitian
terhadap kepatuhan wajib pajak orang tentang pengaruh sosialisasi perpajakan
pribadi. Berbeda dengan penelitian dalam meningkatkan kepatuhan perpajakan
Winerungan (2013:969) yang menyatakan dengan menjadikan pengetahuan
sosialisasi perpajakan tidak memiliki perpajakan sebagai intervening pengaruh
pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak tersebut sangat penting untuk dianalisis.
orang pribadi dan Primasari (2016:197) Hal tersebut menjadi alasan penulis untuk
yang menyatakan bahwa sosialisasi melakukan penelitian skripsi dengan
perpajakan tidak berpengaruh terhadap mengambil judul “Pengaruh Sosialisasi
kepatuhan Wajib Pajak. Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib
Sosialisasi perpajakan dilakukan Pajak Dengan Pengetahuan Perpajakan
untuk memberikan informasi yang baik dan Sebagai Variabel Intervening (Studi
benar sehingga wajib pajak akan memiliki Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP
pengetahuan tentang arti pentingnya Pratama Kebumen”. Perbedaan penelitian
37
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
ini dengan penelitian terdahulu yang kebijakan pemerintah dalam bidang sosial
dilakukan oleh Puspita (2016:8) dengan dan ekonomi (Wulandari,2014:94).
judul analisis jalur pengaruh sosialisasi Membayar pajak bukan hanya sebuah
terhadap kepatuhan wajib Pajak Bumi dan kewajiban, tetapi juga hak dan kewajiban
Bangunan Kota Kediri dengan kesadaran bagi setiap warga negara untuk ikut
sebagai variabel intervening. Variabel berpartisipasi melalui pembiayaan negara
dependen dalam penelitian ini merupakan sehingga dapat meningkatkan kemakmuran
kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan negara.
penggunaan pengetahuan perpajakan Winerungan (2013:963)
sebagai variabel yang mengintervening berpendapat sosialisasi adalah program-
sosialisasi perpajakan untuk meningkatkan program yang dilakukan oleh Direktorat
kepatuhan wajib pajak. Jendral Pajak untuk meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan masyarakat.
LANDASAN TEORI DAN Selain itu,dengan dilakukannya sosialisasi
PENGEMBANGAN HIPOTESIS tentang pajak, diharapkan dapat membuat
Menurut pasal 1 Undang-Undang wajib pajak mengetahui, memahami, dan
Nomor 16 tahun 2009 tentang KUP menyadari pentingnya pajak bagi
berbunyi: “Pajak adalah konstribusi wajib pembangunan (Puspita, 2016:3).
kepada negara yang terutang oleh orang Kurangnya sosialisasi mungkin berdampak
pribadi atau badan yang bersifat memaksa pada rendahnya pengetahuan masyarakat
berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak tentang pajak yang menyebabkan
mendapat imbalan secara langsung dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk
digunakan untuk keperluan negara bagi melaporkan dan membayar pajak yang pada
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. akhirnya mungkin menyebabkan rendahnya
Pajak merupakan sumber penerimaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak
Negara terbesar sehingga berbagai cara (Winerungan, 2013:963). Sosialisasi
untuk mensukseskan pendapatan dari sektor perpajakan berfungsi meningkatkan
pajak dilakukan oleh pemerintah (Suyanto pengetahuan perpajakan Wajib Pajak,
dkk, 2016:10). terutama Wajib Pajak Orang Pribadi.
Pajak memiliki dua fungsi utama, Dengan demikian sudah menjadi tanggung
yaitu fungsi budgetair yang digunakan jawab petugas pajak untuk melakukan
untuk membiayai seluruh pengeluaran rutin sosialisasi perpajakan.
maupun pembangunan negara dan fungsi Pengetahuan Perpajakan ialah
reguleren yang digunakan untuk mengatur keadaan wajib pajak dalam memiliki
38
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
40
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
42
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
43
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
44
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
45
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
46
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
langsung sebesar 0,4185. Hasil ini Berdasarkan tabel 7, tabel 8, tabel 9 dan
menunjukan bahwa secara tidak 10 di atas, dapat diketahui bahwa nilai
langsung sosialisasi perpajakan adjusted R Square sosialisasi perpajakan ke
berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan perpajakanadalah sebesar
kepatuhan wajib pajak melalui 0,491 atau 49,1%. Hal ini menunjukan
pengetahuan perpajakan. bahwa sosialisasi perpajakan
mempengaruhi pengetahuan perpajakan
Tabel 7
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) sebesar 49,1% dan sisanya 50,9% di
Model R R Square Adjusted Std. Error
R Square of the pengaruhi oleh variabel lain di luar variabel
Estimate
1 .701a 0,491 0,486 2,086 penelitian. Pada model ke dua nilai adjusted
a. Predictors: (Constant),Sosialisasi R Square pengetahuan perpajakan ke
Perpajakan
b. Dependent Variabel: Pengetahuan kepatuhan wajib pajak adalah sebesar 0,356
Perpajakan
Sumber: data primer diolah 2017 atau 35,6%. Hal ini menunjukkan bahwa
Tabel 8
pengetahuan perpajakan mempengaruhi
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) kepatuhan wajib pajak sebesar 35,6%,
Model R R Square Adjusted Std. Error
R Square of the sedangkan sisanya 64,4% dipengaruhi oleh
Estimate
1 .502a 0,252 0,244 4,084 faktor lain di luar variabel penelitian.
a. Predictors: (Constant),Sosialisasi
Perpajakan
Pada model ketiga nilai adjusted R
b. Dependent Variabel: Kepatuhan wajib Square sosialisasi perpajakanke kepatuhan
pajak
Sumber: data primer diolah 2017 wajib pajak adalah sebesar 0,252 atau
25,2%. Hal ini menujukan bahwa sosialisasi
47
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
48
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
50
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak beberapa responden pada saat mengisi
orang pribadi. Penelitian Witono kuesioner sedang melakukan aktivitas lain
(2008:206) menyatakan terdapat pengaruh secara bersamaan dan ada juga yang
yang signifikan pengetahuan pajak terhadap terburu-buru saat mengisi kuesioner.
tingkat kepatuhan wajib pajak. Keterbatasan terahir yaitu penelitian ini
hanya menggunakan tiga variabel yaitu,
KESIMPULAN sosialisasi perpajakan, pengetahuan
Berdasarkan hasil penelitian yang perpajakan dan kepatuhan wajib pajak.
dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
a. Sosialisasi perpajakan berpengaruh SARAN
positif terhadap pengetahuan Bagi Pihak KPP Pratama Kebumen
perpajakan. Berdasarkan hasil pengujian yang
b. Pengetahuan perpajakan berpengaruh dilakukan terhadap masing-masing variabel
positif terhadap kepatuhan wajib pajak. terdapat hasil yang ditunjukan oleh
c. Sosialisasi perpajakan berpengaruh responden bahwa sosialisasi perpajakan
positif terhadap kepatuhan wajib pajak. berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
d. Sosialisasi perpajakaan berpengaruh pajak. Tindakan yang dapat dilakukan oleh
positif terhadap kepatuhan wajib pajak pihak KPP Pratama Kebumen untuk lebih
melalui pengetahuan perpajakan. meningkatkan kepatuhan wajib pajak
adalah dengan memperluas sosialisasi
KETERBATASAN PENELITIAN perpajakan kepada wajib pajak agar wajib
Penelitian ini tidak lepas dari pajak lebih paham terhadap hak dan
keterbatasan dan diharapkan dapat kewajiban perpajakannya.
dijadikan sumber ide bagi penelitian
selanjutnya. Beberapa keterbatasan dalam Bagi Penelitian Selanjutnya
penelitian ini diantaranya yang pertama Berdasarkan kesimpulan dan
adalah hasil penelitian ini hanya keterbatasan dari hasil penelitian ini, saran
berdasarkan jawaban dari responden yang dapat diberikan bagi peneliti
terhadap kuesioner yang dibagikan, serta selanjutnya adalah penelitian selanjutnya
tidak didukung dengan wawancara. Kedua, dapat mengganti model penelitian ini
dalam pengisian kuesioner ada dengan mengubah variabel intervening
kemungkinan jawaban tersebut tidak sesuai menjadi variabel lain. Model penelitian ini
dengan keadaan sebenarnya. Hal ini bisa juga dapat dikembangkan dengan
terjadi ketika responden tidak fokus saat menambah variabel lain diluar penelitian ini
menjawab kuesioner, karena terdapat yang dapat mempengaruhi kepatuhan wajib
51
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
52
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
Rohmawati, Lusia. Prasetyono dan Yuni Wardani, Dewi Kusuma & Asis, Moh.
Rimawati. 2012.“ Pengaruh Rifqi. 2017. “Pengaruh Pengetahuan
Sosialisasi dan Pengetahuan Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak,
Perpajakan Terhadap Tingkat dan Program Samsat Corner terhadap
Kesadaran dan Kepatuhan Wajib Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Pajak (Studi pada Wajib Pajak Orang Bermotor”. Akuntansi Dewantara.
Pribadi yang Melakukan Kegiatan Vol. 1. No. 2, Oktober 2017. p-ISSN:
Usaha dan Pekerjaan Bebas pada KPP 2550-0376. e-ISSN: 2549-9637
Pratama Gresik Utara)“. Proiding
Simposium Nasional Perpajakan 4.
53
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
54