0 valutazioniIl 0% ha trovato utile questo documento (0 voti)
22 visualizzazioni6 pagine
1. The study analyzed the effect of pregnancy exercise on reducing back pain scale in pregnant women in their second and third trimesters.
2. Before pregnancy exercise, 7 women experienced light back pain and after exercise, back pain was reduced and 8 women experienced no back pain.
3. Statistical analysis found that pregnancy exercise significantly reduced back pain scale in pregnant women in the second and third trimesters.
1. The study analyzed the effect of pregnancy exercise on reducing back pain scale in pregnant women in their second and third trimesters.
2. Before pregnancy exercise, 7 women experienced light back pain and after exercise, back pain was reduced and 8 women experienced no back pain.
3. Statistical analysis found that pregnancy exercise significantly reduced back pain scale in pregnant women in the second and third trimesters.
1. The study analyzed the effect of pregnancy exercise on reducing back pain scale in pregnant women in their second and third trimesters.
2. Before pregnancy exercise, 7 women experienced light back pain and after exercise, back pain was reduced and 8 women experienced no back pain.
3. Statistical analysis found that pregnancy exercise significantly reduced back pain scale in pregnant women in the second and third trimesters.
PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PUNGGUNG
PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI BPM NY. IMMATUS SHOLEHAH, Amd.Keb DI DESA KEBONAGUNG KEC.UJUNGPANGKAH KAB. GRESIK
Heni Purwati*, Ani Fajriyani Agustina**
STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto
ABSTRACT
Back pain is a discomfort condution in pregnat women that distrubed in
perfoming daily activities. As long during the situation can make back pain scale is in creasing one of therapy that can reduce pain scale is pregnancy exercise because pregnancy exercise can make elastic muscles and ligament in the pelvis and train the transverse abdominak muscletone which is a supporting part in the main posturat of the spine, so it is able to reduce back pain scale. The purpose of this study to analyze the effect of pregnancy exercise on reducing back pain scale in pregnancy women TM II and TM III. The research method is used one group pre test-post test design. With a total population of 15 responden and the sampling technique used is non probably sampling with purposive sampling and get a sample of 13 respondents. The research instruments is used pain observation scale sheet. The result of research is before doing pregnancy exercise as much as 7 pregnant women get back pain scale light and after doing pregnancy exercise as much as 8 pregnant women do not have back pain using SPSS 16.0 version is known that p value (0,001) <α (0,05) with the research result showed H1accepted, thus there is influence pregnancy exercise on reducing back pain scale in pregnant women TM II dan TM III inBPM Ny.Immatus Sholehah, Amd.Keb Kebonagung Ujungpangkah Gresik. So there is a decrease back pain scale in pregnant women TM II and TM III if doing pregnancy exercise according to SOP.
Keywords : Pregnancy exercise, back pain scale, and pregnant women.
PENDAHULUAN yang sehat dan bugar, dimana kondisi ini
Masa kehamilan akan membawa dapat diperoleh dengan mengupayakan perubahan fisik maupun mental. pola makan yang teratur, istirahat yang Perubahan fisik yang terjadi bahkan cukup dan olah tubuh sesuai takaran. kadang memberikan ketidaknyamanan Dengan tubuh yang bugar dan sehat, ibu bagi ibu seperti sakit pada punggung, hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin pegal-pegal pada kaki dan lain sebagainya. sehari-hari dan hal ini menurunkan tingkat Ibu hamil sangat membutuhkan tubuh stres akibat rasa cemas yang dihadapi menjelang persalinan. Jenis olah tubuh Untuk mempertahankan kondisi yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah tubuh tetap fit selama kehamilan, wanita senam hamil, disesuaikan dengan hamil tanpa resiko/komplikasi kehamilan perubahan fisik seperti pada organ genital, dianjurkan untuk olahraga/gerak tubuh bagian perut membesar dan lain-lainnya seperti aerobik ringan, renang, atau senam. (Widianti, 2010). Dianjurkan melakukan olahraga regular Membesarnya rahim berpengaruh skala ringan sampai sedang minimal 3 kali pada pusat gravitasi, membentang keluar seminggu (Muhimah dan Safe’i, 2010: 53). dan melemahkan otot-otot perut, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengubah postur tubuh serta memberikan menganalisis pengaruh senam hamil tekanan pada punggung. Hal ini juga dapat terhadap penurunan skala nyeri punggung menyebabkan nyeri punggung apabila itu pada ibu hamil TM II dan TM III di BPM menekan pada saraf. Selain itu, kelebihan Ny. Immatus Sholehah, Amd.Keb Desa berat badan tentunya akan sangat Kebonagung Kec. Ujungpangkah mempengaruhi otot untuk lebih banyak Kab.Gresik. bekerja sehingga mengakibatkan stres pada sendi, bahkan punggung anda METODE PENELITIAN mungkin merasa lebih sakit pada saat Penelitian ini menggunakan one malam hari. Terlebih lagi, perubahan group pre test-post test design. Dengan hormon kehamilan dapat melonggarkan jumlah populasi sebanyak 15 responden sendi dan ligamen yang terjadi pada tulang dan teknik sampling yang digunakana panggul ke tulang belakang. Hal ini dapat adalah nonprobability sampling dengan membuat ibu hamil merasa kurang stabil purposive sampling dan mendapatkan dan menyebabkan rasa sakit saat berjalan, sampel 13 responden. berdiri, duduk dalam waktu yang lama, HASIL PENELITIAN berguling di tempat tidur, dan berdiri pada 1. Respon nyeri punggung pada ibu saat kita duduk dikursi atau pada saat anda hamil TM II dan TM III sebelum dilakukan senam hamil. membersihkan bak mandi, berkendaraan, atau mengangkat suatu beban yang berat. Sebanyak tiga perempat wanita hamil mengalami nyeri punggung di beberapa titik. Paling sering nyeri muncul pada bulan berikutnya atau menjadi lebih sakit apabila kehamilan semakin membesar. RN 7 S53`,8 Fr4 30,8 Pr iO k ek os n a ue en g l nsi tas 2. Respon nyeri punggung pada ibu a a (F) e hamil TM II dan TM III sesudah n ( dilakukan senam hamil. S 4 N30,8 3 23,1 % NO S Frekuensi Pr e y ) k ose d e a nta a r l se n i a g1 Tidak 6 46,2 B nyeri 2 15,4 0 0 N e 2 Ringan 4 30,8 y r 3 Sedang 3 23,1 e a 4 Berat 0 0 r t 5 Sangat 0 0 i T Berat 13 100 13 100 1 Tidak 0 0 o T 13 100 Nyeri t o 2 Ringan 7 53,8 a t 3 Sedang 4 30,8 l a 5 Berat 2 15,4 l 4 Sangat 0 0 Berat T 13 100 PEMBAHASAN o Berdasarkan hasil penelitian di t a BPM Ny. Immatus Sholehah, Amd.Keb l Di Desa Kebonagung Kec. 3. Perubahan Skala Nyeri Punggung Ujungpangkah Kab. Gresik pada tanggal pada ibu hamil TM II dan TM III 21-30 Juli 2015 menunjukan bahwa Skala Pre- Post-Test sebagian besar responden sebelum Nyeri Test pungg diberikan senam hamil adalah cukup Frekue Prosent Frekue Prosen ung berubah menjadi skala tidak nyeri setelah nsi (F) ase (%) nsi (F) tase (%) diberikan senam hamil yaitu sebanyak 6 T 0 0 6 46,2 i responden (46,2%) dan sebagian kecil d responden dengan skala nyeri punggung a k diberikan senam hamil adalah tidak mengalami penurunan skala nyeri setelah N y diberikan senam hamil yaitu sebanyak 2 e responden (15,4%). Berdasarkan uji r i Wilcoxon Signed Ranks Test menggunakan bantuan SPSS versi 16.0 sakroilika atau lumbar, dan dapat menjadi diketahui bahwa nilai pvalue (0,001) < α gangguan punggung jangka panjang jika (0,05). Oleh karena nilai signifikasi atau keseimbangan otot dan stabilitas pelvis pvalue lebih kecil dari α maka H1 diterima tidak dipulihkan setelah melahirkan dengan demikian ada pengaruh senam (Fraser, 2009), jumlah kehamilan yang hamil terhadap penurunan skala nyeri dimilikinyawanita grandemultipara yang punggung pada ibu hamil TM II dan TM tidak pernah melakukan latihan tiap kali III di BPM Ny. Immatus Sholehah, selesai melahirkan cenderung mengalami Amd.Keb Desa Kebonagung Kec. kelemahan otot abdomen. Sedangkan Ujungpangkah Kab.Gresik. wanita primigravida biasanya memiliki Ibu hamil akan menunjukkan otot abdomen yang sangat baik karena berbagai gejala-gejala sebagai reaksi otot tersebut belum pernah mengalami terhadap nyeri punggung yang dirasakan. peregangan sebelumnya. Dengan Reaksi tersebut bersifat individual, dan demikian, keparahan nyeri punggung sangat bergantung pada tahapan usia bagian bawah biasanya meningkat seiring kehamilan (pertumbuhan uterus) yang paritas (Varney, 2006), sehingga wanita sejalan dengan perkembangan kehamilan yang sudah pernah melahirkan cenderung mengakibatkan teregangnya ligamen akan mengalami nyeri punggung saat penopang yang biasanya dirasakan ibu kehamilan berikutnya. sebagai spasme menusuk yang sangat Jika responden belum pernah nyeri yang disebut dengan nyeri ligamen melakukan senam hamil. Maka wajar jika (Fraser, 2009), sehingga semakin tua usia ibu mengalami nyeri punggung pada awal kehamilan semakin besar resiko nyeri melakukan senam hamil, maka dari itu punggung, bertambahnya berat badan senam hamil harus dilakukan dengan secara bertahap selama kehamilan rutin. Banyak hal yang berpengaruh mengubah postur tubuh sehingga pusat dalam pelaksanaan senam hamil dalam gravitasi tubuh bergeser ke depan. Ada penurunan skala nyeri tersebut, antara kecenderungan bagi otot punggung untuk lain keteraturan dalam melakukan senam memendek jika otot abdomen meregang hamil, menjaga sikap tubuh, melakukan sehingga dapat menyebabkan ketidak gerakan-gerakan senam dengan baik dan seimbangan otot disekitar pelvis dan benar, dilakukan dengan pengawasan tegangan tambahan dapat dirasakan diatas tenaga kesehatan yang mengerti gerakan ligamen tersebut. Akibatnya adalah nyeri senam hamil yang benar, kesadaran diri punggung yang biasanya berasal dari akan manfaat senam hamil sehingga pelaksanaan senam hamil dapat mau melakukan senam hamil secara dilaksanakan secara maksimal. rutin dalam upaya pemenuhan kesehatan ibu dan bayi dalam SIMPULAN kandungan. Berdasarkan hasil penelitian di 2. Bagi Tenaga Kesehatan (Bidan) BPM Ny. Ny. Immatus Sholehah, Di harapkan agar bidan atau tenaga Amd.Keb di Desa Kebonagung Kec. kesehatan meningkatkan pelayanan Ujungpangkah Kab. Gresikmengalami dengan memasang poster tentang cara penurunan skala nyeri menjadi tidak nyeri senam hamil yang boleh dan tidak yaitu 6 responden dengan prosentase 46,2 boleh dilakukan pada ibu hamil, % dan sebagian kecil yaitu 3 responden menyediakan kelas ibu hamil serta mengalami skala nyeri sedang dengan memberi fasilitas kepada ibu dalam prosentase 23,1 % dan 2 (15,35%) pelayanan kesehatan khususnya dalam responden mengalami skala nyeri ringan pemeriksaan kehamilan dan dan 2 (15,35%) responden tidak memberikan pelayanan sesuai standart. mengalami penurunan skala. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Berdasarkan uji wilcoxon diperoleh Di harapkan peneliti selanjutnya dapat hasil perhitungan dengan nilai signifikasi mengembangkan konsep atau ρ value = 0,001 (α < 0,05). Oleh karena melakukan penelitian tentang pengaruh itu nilai signifikasi atau ρvalue lebih kecil senam hamil terhadap penurunan skala dari α maka H1 diterima dengan demikian nyeri pada ibu hamil TM II dan TM III ada pengaruh senam hamil terhadap dengan jumlah sample yang lebih penurunan skala nyeri punggung pada ibu banyak, sehingga didapatkan hasil hamil TM II dan TM III di BPM Ny. Ny. penelitian yang lebih lengkap. Immatus Sholehah, Amd.Keb di Desa DAFTAR PUSTAKA Kebonagung Kec. Ujungpangkah Kab. Arikunto suharsimi, 2010 Prosedur Gresik. Penelitian Suatu Pendekatan Praktek edisi revisi VI, Jakarta: PT RINEKA CIPTA Asrinah,dkk, 2010. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan, Yogyakarta: Graha Ilmu SARAN Astuti. 2010. Buku Pintar Kehamila, Jakarta: EGC 1. Bagi Responden (Ibu Hamil) Bobak, 2004. Buku AjarKeperawatan Di harapkan dapat membuat ibu hamil Maternitas edisi 4, Jakarta: EGC sadar akan manfaat senam hamil, dan Curtis. 2011. Panduan Paling Komplit Sehat Khusus Ibu Hamil, Yogjakarta : Kehamilan Minggu ke Minggu, Anggota IKAPI Yogyakarta: Mitra Buku Salmah, Rusmiati, Maryanah, Susanti. Eileen, Brayshaw. (2007). Senam Hamil 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal, dan Nifas, Jakarta : EGC Jakarta: EGC Eleanor. 2005. Nyeri Punggung, Jakarta: Saminem, Hajjah. 2008. Kehamilan Erlangga Normal, Jakarta: EGC Fraser, Diane M. (2009). Buku Ajar Bidan Sarwono, 2009. Ilmu Kebidanan, Jakarta: Myles, Jakarta : EGC PT. Bina Pustaka Sarwono Hidayat, Alimul Aziz. 2007. Metode Setiadi, 2006.Konsep dan Praktek PenelitianKebidanan Teknik Analisis Penulisan Riset Keperawatan, Data, Jakarta: SalembaMedika Yogjakarta: Graha Ilmu Hidayat, Alimul Aziz. 2009. Metode Setiadi, 2013.Konsep dan Praktek Penelitian Dan Teknik Analisis Data, Penulisan Riset Keperawatan, Jakarta: SalembaMedika Yogjakarta: Graha Ilmu Huliana, Mellyna. 2001. Panduan Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan Menjalani Kehamilan Sehat, Jakarta: Kehamilan Pada Masa Kehamilan, Puspa Swara Jakarta: Salemba Medika Mandriwati, G.A. (2007). Penuntun Thorn Gill. 2004. Kehamilan Sehat, Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil, Jakarta: Erlangga Jakarta: EGC Varney, 2006. Buku Ajar Asuhan Mansjoer, Arif. 2002. Kapita Selekta Kebidanan, Jakarta: EGC Kedokteran Jilid 1, Jakarta: Media Walsh, Linda V. 2007. Buku Ajar Aesculapius. Kebidanan Komunitas, Jakarta: EGC Mansjoer, Arif. 2005. Kapita Selekta Widianti, Angggriani dan Atikah Kedokteran Jilid 1, Jakarta: Media Proverawati. 2010. Senam Kesehatan Aesculapius. dilengkapi dengan Contoh Gambar, Marimbi, Hanum 2008. Biologi Yogyakarta: Nuha Medika Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medica Winknjosastro, H., 2007. Ilmu Kebidanan, Muhimah, Safe’i. 2010. Panduan Lengkap Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Senam Sehat Khusus Ibu Hamil, Sarwono Jogjakarta: Power Books Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, edisi pertama, Jakarta: Salemba Medika Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika Prawirohardjo Sarwono, 2000. Ilmu Kandungan, Jakarta: Graha Ilmu Puspitasari, A. R. 2013. Hubungan senam hamil dengan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Tidak dipublikasikan: StikesYarsi
A Comparative Study On Effect of Ambulation and Birthing Ball On Maternal and Newborn Outcome Among Primigravida Mothers in Selected Hospitals in Mangalor