Sei sulla pagina 1di 11

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/317820550

STUDI ANALISIS KETIDAKPASTIAN HASIL KALIBRASI TIMBANGAN DAN


MISTAR TERHADAP KEBERTERIMAAN PENGUJIAN GRAMATUR KERTAS
(STUDY ON ANALYSIS OF UNCERTAINTY OF CALIBRATED VALUE FOR ....

Article · December 2016


DOI: 10.25269/jsel.v6i02.99

CITATIONS READS

0 2,017

2 authors, including:

Titik Istirohah
State University of Malang
1 PUBLICATION   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Titik Istirohah on 18 February 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal Selulosa Vol. 6 No. 2 Desember 2016 Studi Analisis Ketidakpastian Hasil Kalibrasi
Hal. 95 - 104
Timbangan dan Mistar terhadap... : Darmawan, dkk.

JURNAL SELULOSA
e-ISSN: 2527 - 6662
p-ISSN: 2088 - 7000

STUDI ANALISIS KETIDAKPASTIAN HASIL KALIBRASI


TIMBANGAN DAN MISTAR TERHADAP KEBERTERIMAAN
PENGUJIAN GRAMATUR KERTAS
Darmawana* , Titik Istirohahb
Balai Besar Pulp dan Kertas, Jalan Raya Dayeuh Kolot No 132 Bandung
a

b
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No.5 Malang

Diterima : 11 Agustus 2016, Revisi akhir : 23 Desember 2016, Disetujui terbit : 30 Desember 2016

STUDY ON ANALYSIS OF UNCERTAINTY OF CALIBRATED VALUE FOR BALANCE AND


RULER FOR THE ACCEPTANCE OF PAPER GRAMMAGE TESTING

ABSTRACT

Study on analysis of uncertainty of calibrated value for balance and steel ruler for the acceptance
of paper grammage testing that refers to SNI ISO 536 : 2010 (grammage testing method) and SNI
14-0440-2006 (paper and carton grammage) has been done. Testing instrument must be calibrated
to ensure the testing value/measurement appropriate with expected specification refers to ISO 17025
: 2008. From calibration value gained conventional truth value and uncertainty of testing instrument.
Uncertainty calculation refers to “Guide to the Expression of Uncertainty in Measurement”- ISO GUM,
is a reference and measurement uncertainty evaluation method that have been received internationally.
This reference is also one of reference documents in ISO 17025 : 2008 (competence requirements of
examination and calibration laboratory). The evaluation test showed that the deviation value is less
than 4%, so that it complies with the allowed tolerance which is also 4%. The result of testing evaluation
and calibration showed that balance and ruler were used in Paper Testing Laboratory of Center for
Pulp and Paper was appropriate with grammage testing prerequirement.

Keywords: calibration, uncertainty, grammage, accuracy, tolerance

ABSTRAK

Studi analisis ketidakpastian hasil kalibrasi timbangan dan mistar baja terhadap keberterimaan
uji gramatur kertas yang mengacu pada SNI ISO 536 Cara uji gramatur dan SNI 14-0440-2006
Gramatur kertas dan karton telah dilakukan. Untuk menjamin hasil uji/ pengukuran sesuai dengan
spesifikasi yang diinginkan menurut ISO 17025 Syarat-syarat kompetensi Laboratorium Pengujian
dan Laboratorium Kalibrasi maka alat uji/ukur harus dikalibrasi. Dari hasil kalibrasi diperoleh nilai
kebenaran konvensional alat ukur beserta ketidakpastiannya. Perhitungan ketidakpastian mengacu pada
ISO GUM “Guide to the Expression of Uncertainty in Measurement”, yang merupakan panduan dan
metode evaluasi ketidakpastian pengukuran yang diterima secara internasional. Acuan ini juga sebagai
salah satu dokumen acuan dalam ISO 17025 . Dari hasil evaluasi hasil uji diperoleh penyimpangan
kurang dari 4%, sehingga memenuhi toleransi yang diizinkan yaitu 4 %. Kesimpulan dari studi ini
menjelaskan bahwa timbangan dan mistar baja yang digunakan oleh Laboratorium Uji Kertas Balai
Besar Pulp dan Kertas memenuhi syarat uji gramatur.

Kata kunci: kalibrasi, ketidakpastian, gramatur, akurasi, toleransi

* Alamat korespondensi : © 2016 - CPP All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
E-mail: malikdarmawan@gmail.com 95
Jurnal Selulosa, Vol. 6, No. 2, Desember 2016 : 95 - 104

PENDAHULUAN Keterangan :
m : massa uji, dinyatakan dalam gram (g)
Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang A : luas contoh uji, dinyatakan dalam
membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan sentimeter persegi (cm2)
oleh instrumen pengukur atau sistem pengukuran g : nilai gramatur, dinyatakan dalam gram
atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan per meter persegi ( g/m2)
nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan
dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu Dalam uji gramatur tersebut diperlukan 2
(Caciotta, 2008). Dari hasil kalibrasi diperoleh nilai (dua) buah alat ukur utama yaitu timbangan
kebenaran konvensional dari suatu alat ukur dan dan mistar baja. Timbangan digunakan untuk
ketidakpastiannya. Ketidakpastian adalah suatu pengukuran massa dalam gram (g), dan mistar
rentang yang didalamnya terdapat nilai-nilai yang untuk pengukuran panjang pada penentuan
mungkin merupakan nilai besaran ukur yang dicari. luas sampel. Dalam uji gramatur, sumber
Suatu pengukuran tidak dapat menentukan nilai ketidakpastian diperoleh dari : ketidakpastian
dengan tepat, yang dapat dilakukan hanya membuat alat uji/ukur, ketidakpastian pengulangan, dan
perkiraan (Cox and Harris, 2006). Ketidakpastian ketidakpastian daya baca. Sumber ketidakpastian
pengukuran adalah hal yang terpenting dalam alat uji / ukur adalah ketidakpastian timbangan
hasil pengukuran. Toleransi adalah besarnya dan ketidakpastian mistar baja. Evaluasi
kesalahan atau penyimpangan yang diizinkan ketidakpastian dihitung untuk mengetahui
dalam produk atau hasil kerja yang ditetapkan pemenuhan terhadap toleransi hasil uji gramatur
dalam desain, peraturan, standar dan lain lain sesuai SNI ISO 536 : 2010 dan SNI 14-0440-2006.
sehingga ketidakpastian pengukuran digunakan Persyaratan ketelitian timbangan adalah 0,5%
untuk mengetahui apakah suatu produk memenuhi dan resolusi 0,2 % dari massa yang ditimbang.
toleransi yang telah ditetapkan. Sumber-sumber Mistar yang digunakan harus dapat memenuhi
ketidakpastian dari suatu pengukuran (pengujian/ syarat bahwa toleransi luas yang di peroleh dari
kalibrasi) diantaranya adalah standar/ alat ukur, hasil pengukuran panjang oleh mistar sebesar 1%.
benda ukur, peralatan, metode pengukuran, Toleransi gramatur beberapa jenis kertas yang
lingkungan, personel, dan sumber sumber lain diizinkan dapat dlihat pada Tabel 1, sedangkan
(Meyer, 2007). Sumber-sumber ketidakpastian untuk pemenuhan terhadap toleransi pada Tabel
komponennya kemungkinan mempunyai satuan 2 perlu dilakukan studi analisis ketidakpastian
yang berbeda dengan satuan besaran ukur. Koefesien timbangan dan mistar terhadap keberterimaan uji
sensitivitas (c) mengkonversikan semua komponen gramatur kertas.
ketidakpastian kedalam satuan yang sama dengan
satuan besaran ukur, dan harus dipenuhi untuk Tabel 1. Data toleransi gramatur
menggabung ketidakpastian baku yang mempunyai
satuan yang berbeda. Koefesien sensitivitas dapat Gramatur, g/m2 Toleransi, %
dinyatakan dengan nilai 1 jika di dalam pengukuran di bawah 28 ±7
besaran yang diperoleh mempunyai satuan yang 35 ±6
45 – 55 ±5
sama dengan satuan besaran ukur. Koefesien
di atas 60 ±4
sensitifitas dapat dijelaskan sebagai nilai koefesien Sumber : SNI 14-0440-2006
yang menunjukkan kepekaan suatu variabel yang
diperoleh dengan perhitungan diferensial dari suatu
model matematis (JCGM 100, 2008; Mishra, 2009; Tabel 2. Toleransi gramatur kertas
Benke, Lowell and Hamilton, 2008). Uji gramatur
kertas mengacu pada SNI ISO 536 : 2010 (cara uji Cetak Tanpa
gramatur) dan SNI 14-0440-2006 (gramatur kertas Jenis Kertas Lainer Medium
Salut
dan karton), yang didefinisikan sebagai massa dari 125 112 50
suatu satuan luas tertentu dari kertas atau karton 150 125 -
yang ditetapkan melalui cara uji yang spesifik. Gramatur 200 150 -
Perhitungan gramatur dapat dirumuskan dengan 275 160 -
Persamaan (1). 300 175 120
Toleransi ±4%
Sumber : SNI 0095:2012; SNI 14-0094-2006; SNI 8126:2014
.................................................. (1)

96
Studi Analisis Ketidakpastian Hasil Kalibrasi
Timbangan dan Mistar terhadap... : Darmawan, dkk.

BAHAN DAN METODE MSi : nilai konvensional standar massa


untuk titik pengukuran ke-i
Bahan
M i : nilai rata-rata pembacaan berulang
Bahan yang digunakan untuk studi ini adalah dengan beban untuk titik pengukuran
3 jenis kertas yaitu kertas cetak tanpa salut, kertas ke-i
medium dan kertas lainer yang masing-masing 0 i : nilai rata-rata pembacaan tanpa
diperoleh dari industri kertas di daerah Jawa Barat.
beban untuk titik pengukuran ke-i.
Peralatan
2. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian
Pengulangan Pembacaan (u1)
Pada studi ini digunakan timbangan elektronik
merk / tipe Sartorius / TE 214S, kapasitas 210g, σ max
resolusi 0,0001 g. Mistar yang digunakan adalah u1 = ................................................ (3)
Mistar baja, Merk / Tipe : Krisbow / KW011- n
651, Kapasitas : 0 – 300 mm, Resolusi : 1 mm.
Peralatan lain yang digunakan adalah massa Keterangan :
standar terkalibrasi, tissue, pinset, sarung tangan,
kalkulator, tas penyimpanan standar, Digimatic
σ max : standar deviasi maksimum
Scale terkalibrasi, Kaca Pembesar (LUP), n : banyaknya pengambilan data
Thermohygrometer, Wash Bensin. (Caciotta, 2008)
3. Persamaan perhitungan ketidakpastian
Metode Massa Standar (u2)
Usmax
a. Metode Kalibrasi Alat Timbang u2 = ................................................. (4)
2

Metode kalibrasi alat timbangan mengacu pada


Prowse, 2007; ISO/IEC GUIDE 98-3:2008. Angka Keterangan :
ketidakpastian kalibrasi timbangan dapat dilihat Usmax : ketidakpastian terbesar dari masa
pada Tabel 3, yang perhitungannya menggunakan standar yang digunakan
persamaan (2) s/d persamaan (9). Perhitungan
nilai ketidakpastian pada pengukuran kalibrasi alat 4. Persamaan untuk perhitungan nilai
timbangan dilakukan menggunakan persamaan (2) ketidakpastian pembacaan skala timbangan
sampai dengan persamaan (9) berikut: (u3)

0,5 R
1. Persamaan perhitungan nilai koreksi u3 = .............................. (5)
( )
Ki = MSi – ( M i − 0 i ) …........................ (2)
3

Keterangan : Keterangan :
Ki : nilai koreksi untuk titik pengukuran R : resolusi (skala baca terkecil)
ke-i timbangan.

Tabel 3. Ketidakpastian kalibrasi timbangan

Koefesien
Komponen Simbol Satuan Distribusi Pembagi
Sensitivitas
Repeatability u1 mg t-student 2^0.5 1
Alat Std u2 mg Normal 2 1
Resolusi u3 mg Rectangular 3^0.5 1
Buoyancy u4 mg Rectangular 3^0.5 1
Drift Std u5 mg Rectangular 1 1

97
Jurnal Selulosa, Vol. 6, No. 2, Desember 2016 : 95 - 104

5. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian b. Metode Kalibrasi Alat Mistar Baja


dari pengaruh buoyancy udara (Malengo,
2014) (u4). Kalibrasi alat mistar baja dilakukan dengan
mengacu pada : JIS 7516-2005 dan JGCM ,2008.
Pengaruh buoyancy udara terhadap Angka ketidakpastian kalibrasi mistar baja
pembacaan timbangan diasumsikan dapat dilihat pada tabel 4, yang perhitungannya
mempunyai semi-range 1 ppm, dengan menggunakan persamaan 10 s/d persamaan 21.
distribusi rectangular. Perhitungan nilai ketidakpastian pada pengukuran
kalibrasi alat mistar baja dilakukan menggunakan
10-6 x massa no min al ..................... (6) persamaan (10) sampai dengan persamaan (18)
u4 =
√3 berikut (Les Kirkup, 2006; JCGM 100, 2008)

6. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian 9. Persamaan perhitungan nilai koreksi


drift massa standar (Mayr et al., 2013) (u5)
Ci = LS (1+αsΔt)– L.............................. (10)
u5 = 8% xMPE ........................................ (7)
Keterangan :
Keterangan : Ci : koreksi yang dihitung untuk titik
MPE : nilai maksimum kesalahan yang pengukuran ke-i
masih diperbolehkan. LS : penunjukkan alat standar untuk
titik pengukuran ke-i
7. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian L : penunjukkan mistar baja yang
kombinasi (ISO, 2008 ; Kammeyer and dikalibrasi untuk titik pengukuran
Rueger, 2008) (uc) ke-i
Δt : perbedaan suhu dengan suhu
2 2 2 2 2 2
u c = c1 u1 + c 2 u 2 + c3 u 3 + c 4 u 4 + c5 u 5
2 2 2
padasertifikat kalibrasi alat standar.
αs : koefesien muai alat standar
................................................................. (8)

8. Persamaan perhitungan ketidakpastian 10. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian


diperluas (U95). Pengulangan Pembacaan (u1)

Ketidakpastian yang dilaporkan adalah Ketidakpastian pengulangan pembacaan


ketidakpastian bentangan dengan tingkat diambil dari satu titik pengukuran yang
kepercayaan 95%, dengan faktor cakupan k=2. menghasilkan perbedaan data terbesar.

U95 = k.uc.................................................. (9) X MAX − X MIN


u1 = .............................. (11)
3

Tabel 4. Sumber ketidakpastian kalibrasi mistar baja

Komponen Simbol Satuan Distribusi Pembagi Koefesien Sensitivitas


Repeatability u1 µm Rectangular 3^0.5 1
Alat Std u2 µm Normal 2 1
Daya baca u3 µm Rectangular 3^0.5 1
Drift Std u4 µm Rectangular 3^0.5 1
Suhu u5 o
C Rectangular 3^0.5 Lsαs
Geometris u6 µm Rectangular 3^0.5 1
Beda Koefesien Muai u7 µm Rectangular 3^0.5 Ls Δt
Mekanik u8 µm Rectangular 3^0.5 1

98
Studi Analisis Ketidakpastian Hasil Kalibrasi
Timbangan dan Mistar terhadap... : Darmawan, dkk.

koefesien sensitivitas (c1) bernilai 1 Ketidakpastian dari bentuk geometris


akibat pemasangan mistar standar pada
Keterangan : mistar yang akan dikalibrasi, diestimasikan
XMAX : penunjukkan nilai maksimum sebesar ± 0,5 μm, dengan asumsi distribusi
XMIN : penunjukkan nilai minimum segi empat, maka ketidakpastiannya adalah:

11. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian 0,5


u5 = ............................................... (16)
Alat Standar (u2) 3
US koefesien sensitivitas (c5 ) bernilai 1
u2= .............................. (12)
k
15. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian
koefesien sensitivitas (c2) bernilai 1 drift alat standar (u6)

Keterangan : d
Us : ketidakpastian alat standar u6 = ................................................ (17)
3
yang tercantum dalam sertifikat
kalibrasi koefesien sensitivitas (c6) bernilai 1

12. Persamaan perhitungan ketidakpastian Keterangan :


pembacaan skala alat ukur (u3). d : perubahan linear dari nilai
konvensional mistar standar
0,5 R terhadap data sertifikat kalibrasi
a. untuk skala baca digital : u3 = sebelumnya .
3
.......................................................... (13)
b. untuk skala baca analog : u =0,5x Daya 16. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian
3
baku perbedaan koefisien muai (u7)
Baca..................................................(14)
Alat standar dan alat yang dikalibrasi
Keterangan : diasumsikan terbuat dari stainless steel,
R : skala baca terkecil (resolusi) rentang batas koefisien muainya adalah
Daya baca = (1/2)xR ; (1/5)xR ; (1/10)xR ± 10-6oC-1. Sehingga rentang batas karena
koefesien sensitivitas (c3) bernilai 1 perbedaan muai adalah ± 2.10-6oC-1. Dengan
asumsi mempunyai distribusi rectangular.
13. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian Dengan koefisien sensitivitas (c7) adalah Ls
pengaruh suhu (u4) Δt, dimana Ls adalah tebal standar terbesar
yang digunakan dalam pengukuran dalam
∆t satuan μm, dan Δt adalah perbedaan suhu
u4 = ............................................... (15)
3 dengan suhu disertifikat kalibrasi alat standar
dalam satuan oC.
koefesien sensitivitas (c4) diperoleh dari
diferensiasi model matematis sebesar Lsαs, 2.10-6 o -1
u7 = ( C )................................... (18)
√3
Keterangan :
∆t : variasi suhu yang terjadi selama
17. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian
pengukuran.
pengaruh mekanik (u8)
Ls : nilai nominal terbesar dari alat
standar yang digunakan dalam
pengukuran
resolusi
u8 = ....................................... (19)
αs : koefesien muai alat standar. 3

14. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian koefesien sensitivitas (c8) bernilai 1


dari Geometris (Meyer, 2007) ( u5 )

99
Jurnal Selulosa, Vol. 6, No. 2, Desember 2016 : 95 - 104

Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian kombinasi (uc)

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
uc= c1 u1 + c 2 u 2 + c3 u 3 + c 4 u 4 + c5 u 5 + c 6 u 6 + c 7 u 7 + c8 u 8 ............................... (20)

18. Persamaan perhitungan nilai ketidakpastian ketidakpastian pengulangan (u3). Dengan


kombinasi (uc) ketidakpastian kombinasinya adalah sebagai
berikut :
19. Model matenatis untuk perhitungan
ketidakpastian diperluas (U95) :
2 2 2 2 2 2
u c = c1 u1 + c 2 u 2 + c3 u 3 ................. (22)
U = k.uc.................................................. (21)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Ketidakpastian yang dilaporkan adalah
ketidakpastian diperluas dengan tingkat
Hasil Kalibrasi Timbangan dan Mistar
kepercayaan 95% faktor cakupan,k=2.
Hasil analisis kalibrasi timbangan
c. Metoda Uji Kertas dengan Timbangan &
ditampilkan dalam kurva persamaan garis lurus
Mistar Baja
antara nilai nominal dan konvensional dari massa
standar (Gambar 1). Nilai pembacaan nominal
Pengujian kertas dilakukan pada 3 jenis
awal alat timbang yang diperoleh adalah dalam
kertas, yaitu kertas cetak tanpa salut, kertas
bentuk desimal yang kemudian dikonversikan
medium dan kertas lainer. Terhadap ketiga kertas
dalam bilangan bulat agar mudah digunakan
tersebut dilakukan uji gramatur sesuai SNI ISO
oleh pengguna. Hasil analisis kalibrasi mistar
536 : 2010. Sebelum proses pengujian gramatur,
ditampilkan dalam grafik pada Gambar 2. Hasil
dilakukan pengkondisian terhadap sampel kertas
analisis kalibrasi timbangan dan mistar pada
dalam ruangan uji selama 24 jam dan selanjutnya
Gambar 1 dan Gambar 2, digunakan pada
dapat dilakukan preparasi sampel. Tiap sampel
analisis hasil uji kertas.Ketidakpastian yang
kertas dipotong sebanyak 20 lembar dengan
diperoleh untuk kalibrasi timbangan adalah ±
ukuran 10 x 10 cm, dan masing-masing potongan
0,1 mg dan ketidakpastian kalibrasi mistar baja
diukur luasnya dengan mistar yang telah
adalah ± 1 mm.
terkalibrasi. Kemudian sampel diberi penamaan
sebagai berikut:
Hasil Uji Gramatur Kertas
Kertas cetak tanpa salut : A1, A2, . . . , A20
Pengujian dilakukan dalam dua tahap yang
Kertas Medium : B1, B2, . . . , B20
bertujuan mengetahui nilai gramatur sampel
Kertas Lainer : C1, C2, . . . , C20
kertas dan kinerja keberulangan alat yang telah
dikalibrasi. Gramatur dari masing-masing
Pengujian gramatur dilakukan dua tahap,
sampel kertas didapatkan dengan menghitung
tahap yang pertama yaitu dengan menimbang
massa yang diperoleh dari penimbangan yang
masing-masing sampel satu kali untuk
dikonversikan dalam nilai massa sebenarnya
mengetahui gramatur sampel, dan tahap yang
menggunakan persamaan yang telah diperoleh
kedua yaitu dengan menimbang salah satu
pada hasil kalibrasi (Gambar 1). Massa dari
bahan uji dari masing-sampel sebanyak 20 kali
setiap bahan uji memiliki nilai yang bervariasi
pengulangan (sampel A1, B1 dan C1) untuk
dikarenakan tingkat kehomogenan kertas rendah.
mengetahui kinerja pengulangan alat. Data
Dalam perhitungan gramatur sampel, selain
yang diperoleh dari uji gramatur dianalisis
dilakukan pengkonversian massa dilakukan juga
penyimpangannya dengan menghitung seluruh
konversi luas dengan mengkonversi nilai panjang
kontribusi ketidakpastian, yaitu ketidakpastian
dan lebar sesuai dengan hasil kalibrasi mistar
Timbangan (u1); ketidakpastian Mistar (u2);
(Gambar 2).
100
Studi Analisis Ketidakpastian Hasil Kalibrasi
Timbangan dan Mistar terhadap... : Darmawan, dkk.

Gambar 1. Grafik hasil kalibrasi timbangan

Gambar 2. Grafik hasil kalibrasi mistar baja

Pada pengujian gramatur tahap kedua yaitu m m


dengan melakukan penimbangan sampel A1, g= = = m.l 2 = m.l − 2
B1 dan C1 sebanyak 20 kali pengulangan. Dari
A p.l
nilai massa setiap sampel kemudian ditentukan
standar deviasinya. Massa rata-rata dari masing- Dengan koefisien sensitivitas:
masing sampel dikonversikan sesuai persamaan
hasil kalibrasi timbangan, dan luas yang telah ∂g 1
c1 = =
dikonversi juga. Hasil massa dan luas yang telah ∂m A
dikonversi kemudian dapat digunakan untuk U
mengetahui nilai gramatur sampel (g/m2). u1 = 1 ............................................... (23)
k
Ketidakpastian dari hasil pengukuran gramatur
terkontribusi oleh 3 sumber ketidakpastian, yaitu
U1, U2 dan U3 yang didapatkan dari persamaan Keterangan :
berikut (United Kingdom Accreditation Service, g : gramatur (g/m2)
2007; Meyer, 2007): m : massa (gram)
A : luas sampel (m2)
1. Ketidakpastian Timbangan (U1) p : panjang (m)
l : lebar (m)
u1 = ketidakpastian kalibrasi (g) k : faktor cakupan (bernilai 2)

101
Jurnal Selulosa, Vol. 6, No. 2, Desember 2016 : 95 - 104

2. Ketidakpastian Mistar (U2) Hasil pengukuran gramatur kertas medium adalah


(127.033 ± 0.51) g/m2 dengan penyimpangan
U2 = Ketidakpastian kalibrasi Mistar maksimum adalah (2.033 + 0.51) = 2.543 g/
m2 atau 2.04% dari gramatur 125 g/m2, dan
Dengan koefisien sensitivitas : hasil pengukuran gramatur kertas lainer adalah
(202.339 ± 0.81) g/m2 dengan penyimpangan
∂g − 2m maksimum adalah (2.339 + 0.81) = 3.149 g/m2
c2 = = 3 atau 1.57% dari gramatur 200 g/m2
∂l l
U KESIMPULAN
u2 = 2
k .............................................. (24)
Hasil uji gramatur dari tiga contoh kertas yang
3. Ketidakpastian Pengulangan (U3) terdiri dari kertas cetak tanpa salut, kertas medium
dan kertas lainer masing-masing menunjukkan
SD adanya penyimpangan yang rendah kurang dari
u3 = ............................................ (25)
√n 4%, yang artinya masuk dalam kriteria memenuhi
toleransi yang diizinkan sesuai SNI ISO 536 :
Ketidakpastian kombinasinya yaitu: 2010. Hal tersebut menjelaskan bahwa peralatan
timbangan dan mistar baja yang digunakan oleh
2 2 2 2 2 2 Laboratorium Uji kertas Balai Besar Pulp dan
u c = c1 u1 + c 2 u 2 + c3 u 3
.......... (26) Kertas memenuhi persyaratan untuk digunakan
sebagai alat uji gramatur.
Ketidakpastian diperluas:
UCAPAN TERIMA KASIH
U95 = k.uc................................................ (27)
Ucapan terima kasih disampaikan kepada
Ketidakpastian yang diperluas atau Kepala Bidang Pengujian, Sertifikasi dan
ketidakpastian bentangan yang dilaporkan Kalibrasi, Kepala Seksi Kalibrasi, Kepala Seksi
adalah dengan tingkat kepercayaan 95% dan Pengujian serta personel Laboratorium Kalibrasi
faktor cakupan k=2. Data yang telah diperoleh dan Laboratorium Uji Kertas BBPK, atas
kemudian diolah dengan persamaan gramatur dukungan dan kerjasamanya.
sesuai SNI ISO 536 : 2010 (Persamaan 1), dan
nilai ketidakpastian ditentukan dengan persamaan DAFTAR PUSTAKA
(23) sampai dengan persamaan (27). Hasil uji
yang diperoleh ditampilkan dalam Tabel 5. Benke, K. K., Lowell, K. E. and Hamilton, A. J. (2008)
‘Parameter uncertainty, sensitivity analysis and
Tabel 5. Hasil Uji Gramatur Kertas prediction error in a water-balance hydrological
model’, Mathematical and Computer Modelling,
47(11–12), pp. 1134–1149.
Cetak Caciotta, M. (2008) ‘Informative calibration
Jenis Kertas Medium Lainer
Tanpa Salut of the instrumentation’, Measurement:
Gramatur, (g/m2) 81,984 127,033 202,339 Journal of the International Measurement
SD 0,041 0,070 0,114 Confederation, 41(2), pp. 211–218.
Cox, M. G. and Harris, P. M. (2006) ‘Measurement
u1 0,002 0,002 0,002
uncertainty and traceability’, Measurement
u2 -0,164 -0,254 -0,405 Science and Technology, 17(3), pp. 533–540.
u3 0,009 0,016 0,025 ISO (2008) ‘Guide 98-3. Uncertainty of
uc 0,083 0,128 0,204 measurement - Part 3: Guide to the
U95 0,33 0,51 0,81 expression of uncertainty in measurement
(GUM:1995)’, Guide 98-3, p. 130.
Hasil pengukuran gramatur kertas cetak JCGM 100 (2008) ‘JCGM 100:2008 - Evaluation
of measurement data - Guide to the expression
tanpa salut adalah (81.984 ± 0.33) g/m2 dengan
of uncertainty in measurement’, International
penyimpangan maksimum adalah (1.984+ 0.33) Organization for Standardization Geneva
= 2.314 g/m2 atau 2.9% dari gramatur 80 g/m2. ISBN, 50(September), p. 134.

102
Studi Analisis Ketidakpastian Hasil Kalibrasi
Timbangan dan Mistar terhadap... : Darmawan, dkk.

Kammeyer, M. E. and Rueger, M. L. (2008) Meyer, V. R. (2007) ‘Measurement uncertainty’,


‘Estimation of the Uncertainty in Internal Journal of Chromatography A, pp. 15–24.
Balance Calibration Through Comprehensive Mishra, S. (2009) ‘Uncertainty and sensitivity
Error Propagation’, 26th AIAA Aerodynamic analysis techniques for hydrologic
Measurement Technology and Ground modeling’, Journal of Hydroinformatics, 11,
Testing Conference, (June), pp. 1–16. p. 282.
Les Kirkup, B. F. (2006) ‘An Introduction to United Kingdom Accreditation Service (2007)
uncertainty in measurement using the GUM ‘The Expression of Uncertainty and
(Guide to the expression of uncertainty in Confidence in Measurement’, Measurement,
measurement)’, Accreditation and Quality 44(January), p. 28. Available at: http://www.
Assurance, 12(1), p. 249. ukas.com/library/Technical-Information/
Malengo, A. (2014) ‘Buoyancy effects and Pubs-Technical-Articles/Pubs-List/M3003.
correlations in calibration and use of pdf.
electronic balances’, Metrologia, 51(5).
Mayr, E., Hagg, W., Mayer, C. and Braun, L. (2013)
‘Calibrating a spatially distributed conceptual
hydrological model using runoff, Annual mass
balance and winter mass balance’, Journal of
Hydrology, 478, pp. 40–49.

103
Jurnal Selulosa, Vol. 6, No. 2, Desember 2016 : 95 - 104

104

View publication stats

Potrebbero piacerti anche