Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
ABSTRACT
Cases of death of pregnant women can come from various factors, one of which is
hypertension. Hypertension or high blood pressure is the most common medical disorder
found in pregnant women and attacks 6% to 8% of pregnancies. Death cases of pregnant
women due to hypertension are 16% when compared with other factors namely bleeding,
abortion, and sepsis. The purpose of this study was to determine the characteristics of
hypertension in pregnant women at Sumber Waras Hospital in 2017-2018 in order to
reduce the incidence of hypertension in future pregnant women. The method used in this
study is a case study. The subjects included in this study were pregnant women suffering
from hypertension at Sumber Waras Hospital in 2017-2018. The respondents of this study
were 65 people who were obtained from medical record data. Based on this study, it was
found that the highest maternal age group with hypertension was more than 35 years,
the majority of mothers working were housewives, based on the number of parities
indicating that primigravida was the most, based on hypertension history. The conclusion
of this study is that the majority of mothers who suffer from hypertension are age above
35 years, as many as 49.2%, it is also found that the most common work is housewives
as much as 78.46%, according to the results based on the number of parity obtained by
primigravida mothers to be the most common is as much as 58.46%, according to the
results of research based on previous hypertension history of mothers with a history of
previous hypertension predominating more as much as 55.38%.
Keywords : hypertension, pregnancy
ABSTRAK
Kasus kematian ibu hamil dapat berasal dari berbagai faktor, salah satunya adalah
hipertensi. Hipertensi atau darah tinggi merupakan kelainan medis yang paling sering di
temukan pada ibu hamil dan menyerang 6% sampai 8% kehamilan. Kasus kematian ibu
hamil akibat hipertensi adalah sebesar 16% bila di bandingkan dengan faktor lain yaitu
pendarahan, abortus, dan sepsis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
karakteristik hipertensi pada ibu hamil di Rumah Sakit Sumber Waras pada tahun 2017-
2018 agar dapat menurunkan kejadian hipertensi pada wanita hamil yang akan datang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah case study. Subjek yang
diikutsertakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang menderita hipertensi di Rumah
Sakit Sumber Waras pada tahun 2017–2018. Responden penelitian ini berjumlah 65
orang yang diperoleh dari data rekam medik. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil
bahwa kelompok usia ibu terbanyak yang mengalami hipertensi adalah lebih dari 35
tahun, pekerjaan ibu terbanyak adalah ibu rumah tangga, berdasarkan jumlah paritas
menunjukkan bahwa primigravida adalah yang terbanyak, berdasarkan riwayat hipertensi
didapatkan bahwa ibu dengan riwayat hipertensi sebelumnya lebih mendominasi,
berdasarkan diagnosis hipertensi pada ibu hamil ditemukan preeklampsia-eklampsia
menjadi yang terbanyak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah didapatkan usia ibu
terbanyak yang menderita hipertensi adalah usia di atas 35 tahun yaitu sebanyak 49,2%,
didapatkan juga pekerjaan ibu tersering adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak
78,46%, menurut hasil berdasarkan jumlah paritas didapatkan ibu primigravida menjadi
yang tersering yaitu sebanyak 58,46%, menurut hasil penelitian berdasarkan riwayat
hipertensi sebelumnya ibu dengan riwayat hipertensi sebelumnya lebih mendominasi
yaitu sebanyak 55,38%, menurut hasil penelitian berdasarkan diagnosis hipertensi ibu
dengan diagnosis preeklampsia-eklampsia menjadi yang tersering yaitu sebanyak 70,8%.
Kata kunci : hipertensi, kehamilan
dilakukan di Rumah Sakit Sumber Waras ibu rumah tangga yaitu sebanyak 51
besar usia ibu hamil dengan hipertensi Berdasarkan data penelitian mengenai
jumlah paritas, didapatkan bahwa ibu hipertensi dalam kehamilan, seperti
dengan primigravida lebih mendominasi distribusi wilayah, jumlah IMT, pola
yaitu sebanyak 38 orang yaitu sebebesar asupan makanan ibu, dan juga
58,46%. Pada penelitian mengenai ada aktivitas fisik yang dilakukan oleh
atau tidaknya riwayat hipertensi pasien dengan hipertensi dalam
sebelumnya didapatkan hasil sebagian kehamilan.
besar ibu hamil memiliki riwayat 2. Untuk masyarakat yang telah
hipertensi sebelumnya yaitu sebanyak 36 diketahui menderita penyakit
orang yaitu sebesar 55,38%. Pada hipertensi dalam kehamilan
penelitian mengenai diagnosis hipertensi dianjurkan untuk lebih sering
pada ibu hamil di dapatkan diagnosis memeriksakan kehamilannya ke
preeklampsia-eklampsia menjadi dokter untuk mendapatkan
terbanyak pada penelitian sebanyak 46 penanganan yang sesuai karena
orang yaitu sebesar 70,8%. penyakit hipertensi dalam kehamilan
dapat berdampak buruk pada ibu dan
SARAN
janin.
1. Bagi peneliti, sebaiknya melihat
berbagai karakteristik lain dari pasien
DAFTAR PUSTAKA
1. Bell K, Twiggs J, Oline BR. Hypertension: The Silent Killer: Updated JNC-8 Guideline
Recommendations. Montgomery: Alabama Pharmacy Association;2015.p.2-7.
2. World Health Organization. WHO recommendation for Prevention and treatment of
pre-eclampsia and eclampsia. Geneva: World Health Organization;2011.p.1,11,14.
3. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Hipertensi. Jakarta: Pusat Data
dan Informasi Kementerian Kesehatan RI;2014.p.1-2.
4. Brown CM, Garovic VD. Mechanisms and management of hypertension in pregnant
women. Current hypertension reports. 2011 Oct 1;13(5):338.
5. Mudjari NS, Samsu N. Management of hypertension in pregnancy. Acta Medica
Indonesiana. 2015 Mar 1;47(1).
6. Kementerian Kesehatan RI. Kesehatan Dalam Kerangka Sustainable Development
Goals (SDGs). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI;2015.p.13.
7. Nugraheny E, Prabandani WK. Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hipertensi. (cited 2018
Oct 9). Available from: http://jurnal.akbiduk.ac.id/assets/doc/170223082912-6.pdf
8. Poon LC, Kametas NA, Chelemen T, Leal A, Nicolaides KH. Maternal risk factors for
hypertensive disorders in pregnancy: a multivariate approach. Journal of human
hypertension. 2010 (cited 2018 jul 12) Feb;24(2):104. Available from:
https://www.nature.com/articles/jhh200945
9. El-Atat FA, Stas SN, McFarlane SI, Sowers JR. The relationship between
hyperinsulinemia, hypertension and progressive renal disease. Journal of the
American Society of Nephrology. 2004 (cited 2019 july 11) Nov 1;15(11):2816-27.
Available from: https://jasn.asnjournals.org/content/15/11/2816.short
10. Rohmani A, Setyabudi MT, Puspitasari DR. Faktor Resiko Kejadian Hipertensi dalam
Kehamilan. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah. 2015;4.
11. Imaroh II, Nugraheni SA, Dharminto D. Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian
Hiperensi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang
Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal). 2018 (cited 2018 12) Jan
2;6(1):570-80. Available from:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/19981
12. Radjamuda N, Montolalu A. Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Poli Klinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. VL
Ratumbuysang Kota Manado. Jurnal Ilmiah Bidan. 2013;2(1).
13. Wallis AB, Saftlas AF, Hsia J, Atrash HK. Secular trends in the rates of preeclampsia,
eclampsia, and gestational hypertension, United States, 1987–2004. American journal
of hypertension. 2008 (cited 2019 july 11) May 1;21(5):521-6. Available from:
https://academic.oup.com/ajh/article/21/5/521/187788
14. Albright BE, Popescu WM. Nutritional diseases: obesity and malnutrition. Stoelting’s
Anesthesia and Co-Existing Disease, 6th ed. Philadelphia, PA: Saunders. 2012:314-3.
15. Ullah MI, Uwaifo GI, Nicholas WC, Koch CA. Does vitamin d deficiency cause
hypertension? Current evidence from clinical studies and potential mechanisms.
International journal of endocrinology. 2010;2010. (cited 2019 july 11) Available
from: https://www.hindawi.com/journals/ije/2010/579640/abs/