SMART PILLOW BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMega328P

Nama Penulis : Hafidh Fadhlurohman, Mega Tri Lestari, Ragil Setia Pambudhi, Yusuf Adnan
Nama Pembimbing : Syahid, S.T., M.Eng.
hafidhfadh@gmail.com, megatrilestari99@gmail.com,
ragil.pambudhi25@gmail.com, yadnan676@gmail.com

Jurusan Teknik Elektro Polines

Jalan Prof. Sudarto Tembalang Semarang, Indonesia

ABSTRACT
Along with the increasing needs of the community in various fields, it encourages the need for a system
that facilitates and increases effectiveness in various jobs. With technology in the field of telecommunications and
computer electronics that has developed, many things can be done quickly and precisely to meet human needs. In
everyday life there are many things that without realizing its importance when sleeping soundly, many various
kinds of products to wake people who are asleep one of them is the alarm clock with the sound (alarm). Along with
the development of the age of the alarm clock even more modern and not only a reminder of time but also can be
used as accessories or table decorations. Then from that form even more diverse. Some are in the form of children's
cartoon figures to abstract forms. The technology was made, so that it can be used to wake up at a specified time.
Alarms are usually activated from digital clocks or analog clocks. However, with an alarm sound, it is not
necessarily able to make someone wake up from sleep. With the development of telecommunications electronic
technology, the use of microcontrollers, RTC (Real Time Clock) modules that can be used as alarms and the use
of DC motors as massage devices. Alarms are activated via a Keypad module and DC motor which can produce
vibrations on the pillow that is used during sleep as well as a massage device, so that more effective can make
someone aware of sleep. At this alarm buzzer is also installed which will emit a sound when the specified alarm
time comes. So, besides the vibration on the pillow, the sound from the buzzer can make someone wake up from
sleep. The use of this component is able to produce alarms with a performance that is far better than the alarm
generated from digital or analog clocks, besides this alarm is also more reliable and flexible because if there is a
change in time and reminders, controls can be easily changed through programming on the microcontroller adjust
needs.
Therefore, the authors are interested in designing, making, and taking the title of this report namely "Smart
Pillow Based on ATmega328P Microcontroller" where the tool is made according to the shape of the pillow
commonly used on the bed. In this report, we will discuss how the device can generate vibrations through a DC
motor and how it works using the ATmega328P microcontroller.

ABSTRAK

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat di berbagai bidang mendorong kebutuhan suatu
sistem yang mempermudah dan meningkatkan efektfifitas dalam berbagai pekerjaan. Dengan teknologi di
bidang elektronika telekomunikasi dan komputer yang telah berkembang, maka banyak hal yang dapat
dilakukan dengan cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak
hal yang tanpa disadari pentingnya ketika tertidur lelap, banyak berbagai macam produk untuk membangunkan
orang yang sedang tertidur salah satunya adalah jam weker dengan bunyi suara (alarm)nya. Seiring
berkembangnya zaman jam weker pun semakin modern dan tidak hanya menjadi pengingat waktu tapi juga
bisa dijadikan aksesoris atau hiasan meja. Maka dari itu bentuknya pun semakin beragam. Ada yang berbentuk
tokoh kartun anak-anak sampai bentuk-bentuk abstrak. Teknologinya pun dibuat, agar dapat digunakan untuk
bangun pada waktu yang sudah ditentukan.
Alarm biasanya diaktifkan dari jam digital maupun jam analog. Akan tetapi, dengan suara alarm saja
belum tentu dapat membuat seseorang bangun dari tidur. Dengan berkembangnya teknologi elektronika
telekomunikasi, penggunaan mikrokontroler, modul RTC (Real Time Clock) yang dapat digunakan sebagai
1
alarm serta penggunaan motor DC sebagai alat yang menghasilkan getar. Alarm yang diaktifkan melalui modul
Keypad dan motor DC yang dapat menghasilkan getaran pada bantal yang digunakan saat tidur, sehingga lebih
efektif dapat membuat seseorang sadar dari tidurnya. Pada alarm ini juga dipasang buzzer yang akan
mengeluarkan bunyi ketika datangnya waktu alarm yang telah ditentukan. Jadi, selain adanya getaran pada
bantal, suara dari buzzer dapat membuat seseorang terbangun dari tidurnya. Penggunaan pada komponen ini
mampu menghasilkan alarm dengan kinerja yang jauh lebih baik daripada alarm yang dihasilkan dari jam digital
maupun analog, selain itu alarm ini juga lebih handal dan fleksibel karena apabila terjadi perubahan waktu dan
pengingat, kontrol dapat diubah dengan mudah melalui pemrograman pada mikrokontroler yang menyesuaikan
kebutuhan.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk merancang, membuat, dan mengambil judul laporan ini yaitu “
Smart Pillow Berbasis Mikrokontroler ATmega328P” dimana alat ini dibuat sesuai dengan bentuk bantal yang
biasa digunakan pada tempat tidur. Dalam laporan ini akan dibahas tentang bagaimana alat tersebut dapat
menghasilkan getaran melalui motor DC dan cara kerjanya menggunakan mikrokontroler ATmega328P.
Kata kunci: Smart pillow, Alarm, Mikrokontroler ATmega328P.

BAB I seseorang sadar dari tidurnya. Pada alarm ini juga

PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat di
berbagai bidang mendorong kebutuhan suatu sistem
yang mempermudah dan meningkatkan efektfifitas
dalam berbagai pekerjaan. Dengan teknologi di bidang
elektronika telekomunikasi dan komputer yang telah
berkembang, maka banyak hal yang dapat dilakukan
dengan cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang
tanpa disadari pentingnya ketika tertidur lelap, banyak
berbagai macam produk untuk membangunkan orang
yang sedang tertidur salah satunya adalah jam weker
dengan bunyi suara (alarm)nya. Seiring berkembangnya
zaman jam weker pun semakin modern dan tidak hanya
menjadi pengingat waktu tapi juga bisa dijadikan
aksesoris atau hiasan meja. Maka dari itu bentuknya pun
semakin beragam. Ada yang berbentuk tokoh kartun
anak-anak sampai bentuk-bentuk abstrak. Teknologinya
pun dibuat, agar dapat digunakan untuk bangun pada
waktu yang sudah ditentukan.
Alarm biasanya diaktifkan dari jam digital maupun
jam analog. Akan tetapi, dengan suara alarm saja
belum tentu dapat membuat seseorang bangun dari
tidur. Dengan berkembangnya teknologi elektronika
telekomunikasi, penggunaan mikrokontroler, modul
RTC (Real Time Clock) yang dapat digunakan sebagai
alarm serta penggunaan motor DC sebagai alat pijat.
Alarm yang diaktifkan melalui modul Keypad dan
motor DC yang dapat menghasilkan getaran pada
bantal yang digunakan saat tidur sekaligus sebagai
alat pijat, sehingga lebih efektif dapat membuat
2
dipasang buzzer yang akan mengeluarkan bunyi
ketika datangnya waktu alarm yang telah ditentukan.
Jadi, selain adanya getaran pada bantal, suara dari
buzzer dapat membuat seseorang terbangun dari
tidurnya. Penggunaan pada komponen ini mampu
menghasilkan alarm dengan kinerja yang jauh lebih
baik daripada alarm yang dihasilkan dari jam digital
maupun analog, selain itu alarm ini juga lebih handal
dan fleksibel karena apabila terjadi perubahan waktu
dan pengingat, kontrol dapat diubah dengan mudah
melalui pemrograman pada mikrokontroler yang
menyesuaikan kebutuhan.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk merancang,
membuat, dan mengambil judul laporan ini yaitu “
Smart Pillow Berbasis Mikrokontroler
ATmega328P” dimana alat ini dibuat sesuai dengan
bentuk bantal yang biasa digunakan pada tempat
tidur. Dalam laporan ini akan dibahas tentang
bagaimana alat tersebut dapat menghasilkan getaran
melalui motor DC dan cara kerjanya menggunakan
mikrokontroler ATmega328P.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 IC MikrokontrolerATMega328P
Mikrokontroller merupakan sebuah system
computer yang seluruh atau sebagian besar
elemennya dikemas dalam suatu chip IC, sehingga
sering disebut single chip microcomputer. Lebih
lanjut, mikrokontroler merupakan system
computer yang mempunyai satu atau beberapa
tugas yang sangat spesifik, berbeda daengan PC
(Personal Computer) yang memiliki beberapa
fungsi. Perbedaan antara computer dengan
mikrokontroller.
Mikrokontroller adalah sebuah system
microprocessor dimana didalamnya sudah
terdapat CPU, ROM, Ram, I/O, Clock dan
peralatan internal lainnya yang sudah saling
terhubung dan terorganisasi dengan baik oleh
pabrik pembuatnya dan dikemas dalam satu chip
yang siap pakai, sehingga kita tinggal
memprogram isi ROM sesuai aturan penggunaan
oleh pabrik yang membuatnya menurut Winoto
(2008:3). Berikut ini penjelasan lebih lengkap
mengenai Mikrokontroller ATMega328P :
Gambar 1. IC ATmega328P
ATmega328P adalah sebuah CMOS 8-bit
mikrokontroler berbasis AVR dengan arsitektur
RISC. AVR dapat mengeksekusi sebuah instruksi
dengan 1 siklus clock, sehingga ATmega328P
dapat mencapai sekitar kecepatan eksekusi 1
MIPS per Hz. Oleh karena itu ATmega328P
mengoptimisasi konsumsi daya VS kecepatan
pemroses. Fitur-fitur dari ATmega328P :
a) Advanced RISC architecture.
b) Memori flash (Program) dengan kapasitas
hingga 32KB dengan ketahanan 10.000 kali
penulisan.
c) Memori EEPROM berkapasitas 1KB dengan
ketahanan 100.000 kali penulisan.
d) Memori SRAM dengan kapasitas 2KB.
e) Independen Lock Bit.
f) Pengunci untuk keamanan data terprogram.
g) Dua buah 8 bit counter/ timer dengan
prescaler dan mode pembanding.
h) Satu buah 16 bit counter/ timer dengan
prescaler, mode pembanding dan mode
capture.
i) Real Time Counter dengan on-chip oscillator
terpisah.
j) 6 kanal PWM.
k) 8 kanal 10-bit ADC.
l) TWI.
m) Programmable serial USART.
n) Maser/ slave SPI.
o) Programmable Watchdog timer dengan on-
chip oscillator terpisah.
3
p) Power-on reset dan programmable Brown-
out detection.
q) Internal RC Oscillator terkalibrasi.
r) Internal dan eksternal Interrupt.
s) 6 mode sleep.
t) 23 Programmable I/O.
u) Tegangan operasi 1.8 – 5.5 V.
v) Speed grades dengan range 0 – 20 MHz.
2.2 Motor DC
Motor DC adalah motor listrik yang
memerlukan suplai tegangan arus searah pada
kumparan medan untuk diubah menjadi energi
gerak mekanik. Kumparan medan pada motor dc
disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan
kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang
berputar). Motor arus searah, sebagaimana
namanya, menggunakan arus langsung yang tidak
langsung/direct-unidirectional.
Gambar 2. Motor DC 5 v
2.3 Resistor
Resistor komponen pasif elektronika yang
berfungsi untuk membatasi arus listrik yang
mengalir. Berdasarkan kelasnya resistor dibagi
menjadi 2 yaitu : Fixed Resistor dan Variable
Resistor Dan umumnya terbuat dari carbon film
atau metal film, tetapi tidak menutup
kemungkinan untuk dibuat dari material yang lain.
Pada dasarnya semua bahan memiliki sifat resistif
namun beberapa bahan tembaga perak emas dan
bahan metal umumnya memiliki resistansi yang
sangat kecil. Bahan – bahan tersebut menghantar
arus listrik dengan baik, sehingga dinamakan
konduktor. Kebalikan dari bahan yang konduktif,
bahan material seperti karet, gelas, karbon
memiliki resistansi yang lebih besar menahan
aliran elektron dan disebut sebagai insolator.
Gambar 3. Resistor
2.4 Liquid Crystal Display (LCD)
LCD merupakan salah satu komponen
elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu
data, baik karakter, huruf ataupun grafik yang
pengoprasiannya menggunakan sistem dot
matriks. Tampilan LCD sudah tersedia dalam
bentuk modul yaitu tampilan LCD beserta
rangkaian pendukungnya. LCD mempunyai pin
data, kontrol, catu daya dan pengatur kontras
tampilan (Andrianto,2008:69). Konfigurasi Pin Gambar 6. Buzzer
LCD yang biasa dipakai dalam menampilkan
suatu data dari mikrokontroler berukuran 16x2 2.7 Kabel Jumper
karakter. Konfigurasi pin LCD 16x2 karakter. Jumper adalah istilah dalam dunia
elektronika untuk menghubungkan antara dua titik
atau lebih. Jenis – jenis kabel jumper:

Gambar 4. LCD
2.5 Protoboard
Protoboard adalah board yang digunakan Gambar 7. Kabel female to female
untuk membuat rangkaian elektronik
sementaraataupun permanen.Protoboard
umumnya terbuat dari plastik pcb dengan banyak
lubang-lubang diatasnya. Lubang-lubang pada
protoboard diatur sedemikian rupa membentuk
pola sesuai dengan pola yang diinginkan.

Gambar 8. Kabel male to male

Gambar 5. Protobaord

2.6 Buzzer Gambar 9. Kabel male to female

Buzzer adalah sebuah komponen
elektronika yang berfungsi untuk mengubah
2.8
getaran listrik menjadi getaran suara. Pada
dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama
dengan loud speaker. Digunakanya buzzer untuk
penanda notifikasi dari RTC bahwa alarm
bekerja.
4
Keypad
Keypad adalah kumpulan tombol numerik
atau alfanumerik dengan jumlah tombol yang
terbatas. Keypad numerik hanya berisi tombol
karakter angka, dari 0-9, sedangkan keypad
alfanumerik sama dengan keypad numerik dengan
ditambahi karakter alphabet A-D. kedua tipe
 keypad ini dilengkapi dengan special karakter ‘*’
dan ‘#’. Dengan demikian, sebuah keypad
numerik akan berisi 12 karakter (12 tombol),
sedangkan keypad alfanumerik terdiri dari 16
karakter (16 tombol).
ON-kan pada module terdapat sumber catu
daya sendiri yaitu baterai jam kancing, serta
keakuratan data waktu yang ditampilkan
digunakan osilator kristal eksternal. Sehingga
saat perangkat mikrokontroler terhubung
dengan RTC ini sebagai sumber data waktu
dimatikan, data waktu yang sudah terbaca dan
ditampilkan tidak akan hilang begitu saja.
Dengan catatan baterai yang terhubung pada
RTC tidak habis dayanya.

Gambar 10. Keypad

2.9 Baterai
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang
dapat merubah energi kimia yang disimpannya Gambar 12. RTC DS1302
menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh
suatu perangkat Elektronik. Hampir semua
perangkat elektronik yang portabel seperti BAB III
Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote
Control menggunakan Baterai sebagai sumber PEMBAHASAN
listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu
menyambungkan kabel listrik untuk dapat
3.1 Diskripsi Kerja
mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga
Untuk membuat smart aquarium
dapat dengan mudah dibawa kemana-mana.
berbasis mikrokontroler ATmega328P
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat
memanfaatkan 11 pin yaitu pin 2,3, dan 4
menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang
digunakan pada RTC. Pin 6-12 digunakan pada
hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan
keypad. Pin 13 digunakan sebagai output motor
Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).
DC dan buzzer.
POWER DC
5V

ATmega328P

Buzzer 1 Buzzer 2 Keypad LCD 2X16

Motor 1 Motor 2

Gambar 11. Baterai Gambar 13. Diagram Blok Rangkaian

2.10 RTC (Real Time Clock) 3.2 Gambar Rangkaian
RTC (Real Time Clock) merupakan chip IC
yang mempunyai fungsi menghitung waktu yang 3.2.1 Sistem Minimum ATMega328P
dimulai dari detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan,
hingga tahun dengan akurat. Untuk menjaga
atau menyimpan data waktu yang telah di-
5
 Gambar 17. Rangkaian LCD
3.2.5 Rangkaian Sistem
Gambar 14. Rangkaian Sistem Minimum
ATmega328P
3.2.2 Keypad

Gambar 18. Rangkaian Sistem

3.3 Daftar Alat dan Komponen

3.4 Flowchart
3.5 Diskripsi Kerja Rangkaian
3.6 Hasil dan Pembahasan
Gambar 15. Rangkaian keypad
3.2.3 Buzzer Dengan Motor
3.3 DAFTAR ALAT DAN KOMPONEN
Gambar 16. Buzzer dengan Motor Tabel 1. Alat-alat yang digunakan dalam
pembuatan proyek
3.2.4 LCD
No Nama Alat Jumlah Satuan
1. Obeng +/- 2 Pcs

6
 2. Solder + tenol 1 Set 3.4 FLOWCHART

3. Cutter 1 Pcs
4. Gunting 2 Pcs
5. Lem tembak + isi 1 Set
7. Isolasi 1 Pcs
8. Lem Fox 1 Pcs

Tabel 2. Bahan-bahan yang digunakan dalam

pembuatan proyek
No Nama Bahan Jumlah Satuan

A. Aquarium

Kotak Akuarium
1. 1 Pcs
20x15x15
2. Ikan 1 Ekor

3. Wadah Obat bekas 1 Pcs

4. Kawat 1mm 1 Meter

5. Kabel Tis 10cm 1 Pack

B. Rangkaian Sistem Gambar 31. Flowchart

1. Sistem Minimum 1 Set

Atmega 16/32/8535 3.5 Diskripsi Kerja Rangkaian
2. IC Mikrokontroller 1 Pcs
ATMega 8535 Dalam keadaan awal untuk sensor ldr yang terangkai
3. 40 Header Male 2 Pcs dengan relay dan lampu 220V, jika sensor ldr
mendeteksi cahaya dalam keadaan gelap maka sensor
4. Buzzer 2 Pcs mengrimkan data yang akan diteruskan ke relay untuk
mengON kan lampu yang bersumber 220V, dan jika
5. Led 3mm 2 Pcs sensor mendeteksi keadaan terang maka sebaliknya,
relay akan mengOFFkan lampu 220V. Untuk sensor
6. Resistor 2 Pcs
infrared yang terangkai dengan buzzer 1 dan LED 1,
7.. PCB Protoboard 1 Pcs jika sensor infrared masih mendeteksi jangkauanya
20x10cm maka buzzer 1 dan LED 1 akan dalam keaadaan OFF,
8. Modul Sensor Infrared 1 Set dan sebaliknya jika sensor infrared tidak dalam
jangkauanya maka buzzer 1 dan LED 1 akan ON terus
9. Motor Servo 1 Set menerus hingga sensor infrared mendeteksi dalam
jangkauanya. Untuk sensor water level yang
10. Modul Sensor ldr 1 Set terangkai dengan buzzer 2 dan LED 2, jika sensor
water level masih dalam jangkauanya(batas minimal
11. Sensor water level 1 Set
air) maka buzzer 2 dan LED 2 akan dalam keadaan
12. Modul relay 1 Set OFF, dan sebaliknya jika sensor water level tidak
dalam jangkauanya maka buzzer 2 dan LED 2 akan
13. Kabel jumper 3 Set ON terus menerus hingga sensor water level
mendeteksi adanya air minimal pada sensor tersebut.
Untuk LCD hanya sebagai penambah variasi nama
7
kelompok yang akan muncul secara terus menerus.
Untuk motor servo akan bekerja untuk sekali waktu
buka 120o dan akan langsung menutup kembali
dengan waktu jeda 100ms, dan untuk fase membuka
kembali sesuai dengan timer atau delay yang telah
diprogramkan.
3.6 Hasil dan Pembahasan
Smart aquarium berbasis mikrokontroller
atmega 8535 bekerja secara otomatis, memberi pakan
secara berkala secara otomatis, pakan tersimpan
dalam wadah yang nantinya akan berkurang sesuai
lama jadwal pemakananya akan terpantau
ketersediaan pakan oleh sensor infrared, jika wadah
pakan dalam keadaan low maka notifikasi buzzer dan
led akan menyala, dan akan kembali normal jika
wadah pakan diisi melebihi batas low. Ketinggian air
pada akuarium terpantau oleh sensor water level jika
air dalam akuarium kurang maka notifikasi buzzer
dan led akan menyala, dan akan kembali normal jika
air dalam akuaarium diisi melebihi batas minimum.
Pencahayaan dalam akuarium bekerja secara otomatis
dengan sensor ldr, jika keadaan pencahayaan mulai
gelap maka sensor ldr akan manyalakan relay yang
terhubung dengan lampu 220V maka akan hidup, dan
jika keadaan pencahayaan terang maka sensor ldr
akan mematikan relay dan juga akan mematikan
lampu 220V.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan mulai dari
pembuatan alat, pengujian hingga pembahasan
system maka penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa :
1. Alat ini dapat memberi makan ikan secara
otomatis.
2. Jika pakan diwadah otomatis habis, maka
sensor infrared akan bekerja lalu memberi
signal dengan buzzer dan LED.
3. Jika air dalam akuarium bekurang melewati
batas sensor water level, maka sensor water
level akan bekerja lalu memberi signal
dengan buzzer dan LED.
4. Jika gelap sensor LDR bekerja, maka akan
menghidupkan lampu secara otomatis. Jika
teran, maka lampu secara otomats akan mati.
4.2 Saran
Kami mengharapkan saran dan kritik
terhadap hasil proyek akhir ini dan semoga bisa
menjadi acuan agar alat ini dapat di kembangkan
di kemudian hari dengan aplikasi dan
penggunaan tertentu yang tentunya lebih
bermanfaat.
REFERENSI
[1] Syahid. 2016. Buku Pedoman Kegiatan
Mengajar Praktikum Kendali Mikro. Semarang.
[2] Heriyanto M.Ary, ST, Ir. Wisnu Adi P. 2008.
Pemrograman Bahasa C untuk Mikrokontroler
ATMEGA 8535. Andi. Yogyakarta.
[3] Nulhakim, Lukman. 2014. Alat Pemberi
Makan Ikan di Akuarium Otomatis
Berbasis Mikrokontroler ATMega16.
Proyek Akhir. Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Yogyakarta.