Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Form 1 (ANC)
Mempunyai Buku KIA K1 K4
Jumlah
NO. PKM Bumil T1
Penduduk Abs % Abs % Abs %
Abs
1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TOTAL 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
Status T Bumil Jml Bumil Mendapat Tablet Fe 1 Jml Bumil Mendapat Tablet Fe 3
T1 T2 T3 T4 T5 T2+
Abs % Abs %
% Abs Abs Abs Abs Abs %
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
DETEKSI RISIKO RUJUKAN KASUS RISTI JLH SSR
NAKES MASY MATERNAL NEONATAL BUMIL
ABS % ABS % ABS % ABS % RESIKO
0 0 0 0
KABUPATEN :
TAHUN (s/d bulan) :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15 Err:518
16 Err:518
17 Err:518
18 Err:518
19 Err:518
20 Err:518
TOTAL 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PUSKESMAS
PKM Perawatan
Jml PKM Memiliki
Dokter Umum JML
0 0
JUMLAH PUSKESMAS Rumah Sakit
PKM Perawatan Jml PKM Jml PKM Melaks RS Pemerintah RS Swasta
Jml PKM Melaks Jml PKM Jml RS Mampu
Dengan Ruang Jml PKM PKRT Supervisi Jml RS PPT/PKT
MAMPU PONED Kelas Ibu Hamil Mampu PP-KtP Jml RSU Jml RSIA Jml RSU Jml RSIA PONEK
Bersalin Fasilitatif
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jml Fasyankes Mampu Pelayanan KB Sesuai Standar
Form 4 (Kematian)
SEBAB KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN GGN SISTEM JML BAYI LAHIR
NO. PKM
IBU HIDUP
PEREDARAN GGN
HIPERTENSI DLM
PERDARAHAN INFEKSI DARAH METABOLIK LAIN2
KEHAMILAN
(JANTUNG, (DM, DLL)
1 STROKE, DLL)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15 Err:518
16 Err:518
17 Err:518
18 Err:518
19 Err:518
20 Err:518
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0
JML KAB/KOTA
JML BAYI LAHIR
MELAKSANAKAN
MATI
AMP
0 0
KABUPATEN :
TAHUN (s/d bulan) :
NO. PKM
Anemia Anemia KEK (LiLA <
Diperiksa Hb Diperiksa LiLA Diperiksa Positif (+) Diperiksa GD >140 g/dl
(8-11 mg/dl) (<8 mg/dl) 23,5 cm)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA)
Ibu Hamil diperiksa Ibu Hamil Hasil Tes Ibu Hamil diperiksa Ibu Hamil Hasil Tes Ibu Hamil diperiksa Ibu Hamil Hasil Tes
Ibu Hamil diobati Ibu Hamil diobati
IMS IMS (+) Sifilis Sifilis (+) Hepatitis B Hep B (+)
0 0 0 0 0
Pelaksanaan kelas ibu hamil
B dalam Kehamilan
Jumlah
Puskesmas yang Jumlah Ibu Hamil Jumlah bidan yang
Jumlah Kelas Ibu Hamil yang suami/keluarga yang melakukan
melaksanakan kelas mengikuti kelas kelas ibu
Ibu Hamil diobati yang terbentuk mengikuti kelas ibu
ibu hamil ibu hamil hamil
hamil
0 0 0 0 0 0
KABUPATEN :
TAHUN (s/d bulan) :
Form 6 (KB)
Sasaran Pelayanan Keluarga Berencana
NO. KABUPATEN/KOTA Jumlah PUS KB Aktif KB Pasca Persalinan PUS 4T Ber KB Komplikasi
Jumlah PUS
4T abs % abs % abs % abs
0 0
Jml Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi Cara Modern Jml Peserta KB Pasca Persalinan Menurut Metode
Kondom Pil Suntik AKDR Implan MOW MOP Kondom Pil Suntik
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
asca Persalinan Menurut Metode Kontrasepsi Cara Modern
0 0 0 0
LAPORAN PWS KIA TAHUN 2019
BULAN :
PUSKESMAS :
JUMLAH DESA :
JUMLAH POLINDES :
JUMLAH BIDAN :
JUMLAH SASARAN BUMIL :
JUMLAH SASSARAN BULIN/ BUFAS :
JUMLAH SASARAN BBL/ BUTEKI :
JUMLAH SASARAN BAYI (6-11 BULAN) :
JUMLAH SASARAN BALITA (12-59 BULAN) :
JUMLAH WUS :
ABS %
P JML %
P JML %
ABS
% %
AGUSTUS
Pembuat Laporan
JUMLAH KEM
KABUPATEN/
KABUPATEN 0 0 0 0
Hadrianadie, SKM
19651207 198903 1 009
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA .......................................... TAHUN 2019
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS
< 20 THN 20 - 34 THN ≥ 35 THN JUMLAH < 20 THN 20 - 34 THN ≥ 35 THN
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
PELAKSAN
Nova E
19761107 20
N IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH < 20 THN 20 - 34 THN ≥ 35 THN JUMLAH
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
PELAKSANA KESGA
Nova Eka W
19761107 200604 2 003
KABUPATEN
TAHUN (s/d bulan)
7
8
10
11
12
13
14
15 Err:518
16 Err:518
17 Err:518
18 Err:518
19 Err:518
20 Err:518
TOTAL -
:
:
- 0
LAPORAN PENEMUAN HIV PADA IBU DAN ANAK KABUPATEN/ KOTA................................TAHUN................
BULAN/ TRIWULAN :
TAHUN:
Jumlah Bumil melahirkan
Jumlah Bumil HIV Jumlah Bumil HIV
Jumlah Bumil K1 jumlahHIV
Bumil Tes Jumlah Bumil HIV masuk Jumlah Bayi lahir
No Puskesmas perawatan baru memulai
positif SC pervaginam dari ibu HIV
HIV ARV
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
KABUPATEN/ KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0
Mengetahui
Kepala Seksi Kesga dan Gizi
Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota......
NIP. .......................
.............TAHUN..................
0 0 0 0 0
KABUPATEN/ KOTA 0 0 0 0 0 0
Mengetahui
Kepala Seksi Kesga dan Gizi ......................., ......., ..................., 2019
Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota...... Pelaksana Program Kesga
jumlah Bayi
jumlah Bumil Tes Jumlah Bumil Hepatts B Jumlah Bumil Hepatts B Jumlah Bayi lahir dari
No Puskesmas Jumlah Bumil K1 mendapatkan imunisasi
Hepatts B positf dirujuk ibu hep B Hb0 < 24 jam
KABUPATEN/ KOTA
Mengetahui
Kepala Seksi Kesga dan Gizi ......................., ......., ..................., 2019
Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota...... Pelaksana Program Kesga
..................., 2019
gram Kesga
................
Keterangan Indikator
No Indikator
1 Jumlah Penduduk
2 Bumil
3 Buku KIA
4 K1
5 K4
6 T1
7 T2
8 T3
9 T4
10 T5
11 T2+
12 FE1
13 FE3
18 Bulin
19 PN
20 PN Di Fasyankes
21 PN DI Non Fasyankes
24 Vit A Nifas
25 KF1
26 KF2
27 KF3
28 JMLH DESA
29 Jml Posyandu
30 Jml Poskesdes
32 Total PKM
52 Jml Total DU
53 Jml DU di PKM
62 Jml Dukun
65 PERDRH
67 INFEKSI
68 GGN SISTEM PEREDARAN DARAH (JANTUNG, STROKE, DLL)
70 KOMPLIKASI LAIN-LAIN
74 Diperiksa Hb
Anemia
75 (8-11
Anemiamg/dl)
76
(<8 mg/dl)
77 Diperiksa LiLA
82 GD >140 g/dl
89
113 KB Aktf
114 Komplikasi KB
115 Kegagalan KB
116 Drop-out KB
117 PUS 4T Ber KB
118 KB PASCA PERSALINAN
119 Pil
120 Suntk
121 AKDR
122 Implan
123 Kondom
124 MOW
125 MOP
126 Puskesmas yang melaksanakan P4K
Jumlah Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) milik Swasta,
baik diselenggarakan oleh perusahaan, perorangan, dan
swasta/lainnya
Jumlah Rumah Sakit Mampu PONEK, baik milik Pemerintah
maupun Swasta
Jumlah Rumah Sakit yang memiliki Pusat Pelayanan
Terpadu/Pusat Krisis Terpadu untuk penanganan korban
kekerasan terhadap perempuan
Ibu hamil yang hasil tes HIV-nya menunjukkan hasil Reaktf / (+)
ada perbaikan di DO
No INDIKATOR
Sarana
4 Puskesmas yang membina bayi/ balita/ anak usia sekolah/ remaja terlantar di pant/LKSA
Kegiatan Program
13 K1
14 K4
15 PN
16 PN DI FASYANKES
17 PN DI NON FASYANKES
18 KF1
19 KF2
20 KF3
21 VIT A NIFAS
22 KN1
23 KN Lengkap
24 NK
25 Jumlah Balita yang memiliki dan menggunakan buku KIA
39 umur ≥ 60 tahun
40 umur ≥ 70 tahun
41 Lansia yang diskrining kesehatan umur ≥ 60 tahun
42 Tingkat Kemandirian A
44 Tingkat Kemandirian C
KB
48 PUS 4 T ber KB
49 Komplikasi
51 Efek Samping
52 Drop Out
53 Kondom
54 Pil
55 Suntk
56 AKDR
Peserta KB Aktf
57 Implan
58 MOW
59 MOP
61 Kondom
62 Pil
63 Suntk
64 AKDR
65 Implan
66 MOW
67 MOP
Cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh
tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Cakupan pelayanan kepada ibu pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari
pasca bersalin sesuai standar paling sedikit 3x dengan distribusi waktu 6
jam - hari ke 3 (KF1), hari ke 4 - hari ke 28 (KF2), dan hari ke 29 - 42 (KF3)
setelah bersalin di suatu wil. kerja pada kurun waktu tertentu
Cakupan ibu nifas yang mendapatkan Vit A 200.000 SI sebanyak 2 kali yaitu
1 kaspsul segera setelah melahirkan dan 1 kapsul 24 jam setelah
pemberian kapsul pertama
Jumlah lanjut usia yang masih mampu melakukan kegiatan hidup sehari-
hari tanpa bantuan sama sekali dari orang lain : mandiri (Skor ADL : 20)
Jumlah lanjut usia yang sama sekali tdak mampu melakukan kegiatan
sehari-hari, sehinga sangat tergantung : Ketergantungan Berat (skor ADL : 5-
8) atau Ketergantungan Total (skor ADL : 0 – 4)
Cakupan calon pengantin (terpilah laki-laki dan perempuan) yang telah mendapat
pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun
Cakupan calon pengantin (terpilah laki-laki dan perempuan) dengan anemia
(berdasarkan pemeriksaan klinis dan/atau laboratorium) di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun
Cakupan calon pengantin (terpilah laki-laki dan perempuan) dengan kekurangan gizi
(Indeks Massa Tubuh/IMT <18,5 atau Lingkar Lengan Atas/LiLA <23,5 cm) di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
PUS dimana istrinya memiliki salah satu kriteria “4T” yaitu : 1) berusia
kurang dari 20 tahun; 2) berusia lebih 35 tahun; 3) telah memiliki anak
hidup lebih dari 3 orang; atau 4) jarak kelahiran antara satu anak dengan
lainnya kurang dari 2 tahun.
Kasus terjadinya kehamilan pada peserta KB aktf yang pada saat tersebut
menggunakan metode kontrasepsi (Depkes, 2005:15)
Peserta KB baru dan lama yang masih aktf memakai kontrasepsi pil terus-
menerus hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan atau yang
mengakhiri kesuburan.
Peserta KB baru dan lama yang masih aktf memakai kontrasepsi suntk
terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan atau yang
mengakhiri kesuburan.
Peserta KB baru dan lama yang masih aktf memakai AKDR hingga saat ini
untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan.
Peserta KB baru dan lama yang masih aktf memakai implan hingga saat ini
untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan.
Peserta KB baru dan lama yang masih aktf memakai alokon terus-menerus
hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri
kesuburan.
Jumlah absolut puskesmas PKRT di kab/kota DIBAGI Jumlah Puskesmas di wilayah kerja
Jumlah absolut puskesmas mampu PP KtPA di kab/kota DIBAGI Jumlah Puskesmas di wilayah kerja
Jumlah absolut puskesmas yang membina bayi/ balita/ anak usia sekolah/ remaja terlantar di pant/LKSA DIBAGI
Jumlah Puskesmas di wilayah kerja
Jumlah absolut puskesmas yang melaksanakan pembinaan kesehatan di Lapas/Rutan/Lembaga Pembinaan Anak
DIBAGI Jumlah Puskesmas di wilayah kerja
Jumlah absolut puskesmas yang melaksanakan pelayanan Neonatal Esensial DIBAGI Jumlah Puskesmas di wilayah
kerja
Jumlah absolut RS yang memiliki Poliklinik Khusus Geriatri DIBAGI Jumlah RS di Kab/Kota
Jumlah absolut RS/RSUD/RS Bhayangkara yang memiliki PPT/PKT di kab/kota DIBAGI Jumlah RS di Kab/Kota
Jumlah absolut puskesmas yang memberikan layanan kesehatan kepada balita sakit sesuai standar (MTBS) DIBAGI
Jumlah Puskesmas di wilayah kerja
Jumlah absolut puskesmas yang memberikan layanan kesehatan pemantauan perkembangan kepada balita sehat
sesuai standar (SDIDTK) DIBAGI Jumlah Puskesmas di wilayah kerja
Jumlah absolut puskesmas yang di wil. Kerjanya melaksanakan kelas ibu balita DIBAGI Jumlah Puskesmas di wilayah
kerja
Cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu DIBAGI Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja pada waktu tertentu
Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4x dengan
distribusi waktu 1x pada trimester 1, 1x pada trimester ke 2, 2x pada trimester ke 3 di suatu wil, kerja pada kurun
waktu tertentu DIBAGI Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja pada waktu tertentu
Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan di suatu wil. Kerja dalam kurun waktu tertentu DIBAGI Jumlah sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja
pada waktu tertentu
Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan di fasilitas pelayanan kesehatan di suatu wil. Kerja dalam kurun waktu tertentu DIBAGI Jumlah sasaran ibu
bersalin di suatu wilayah kerja pada waktu tertentu
Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan di luar fasilitas pelayanan kesehatan di suatu wil. Kerja dalam kurun waktu tertentu DIBAGI Jumlah
sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja pada waktu tertentu
Cakupan pelayanan kepada ibu pada masa 6 jam - hari ke 3 pasca persalinan sesuai standar DIBAGI Jumlah sasaran
ibu bersalin di suatu wilayah kerja pada waktu tertentu
Cakupan pelayanan kepada ibu pada hari ke 4 - 28 pasca persalinan sesuai standar DIBAGI Jumlah sasaran ibu
bersalin di suatu wilayah kerja pada waktu tertentu
Cakupan pelayanan kepada ibu pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca bersalin sesuai standar paling sedikit
3x dengan distribusi waktu 6 jam - hari ke 3 (KF1), hari ke 4 - hari ke 28 (KF2), dan hari ke 29 - 42 (KF3) setelah
bersalin di suatu wil. kerja pada kurun waktu tertentu DIBAGI Jumlah sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja pada
waktu tertentu
Cakupan ibu nifas yang mendapatkan Vit A 200.000 SI sebanyak 2 kali yaitu 1 kaspsul segera setelah melahirkan dan 1
kapsul 24 jam setelah pemberian kapsul pertama DIBAGI Jumlah sasaran ibu bersalin di suatu wilayah kerja pada
waktu tertentu
(jumlah neonatus yangmendapat layanan sesuai standar pada 6 - 48 jam setelah lahir di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu DIBAGI jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun)
(jumlah neonatus yangmendapat 3 kali layanan KN sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
DIBAGI jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun)
(jumlah neonatus dengan komplikasi/gangguan kesehatan yang ditangani tenaga kesehatan yang kompeten di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu DIBAGI 15% dari jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1
tahun)
balita yang mengaku memiliki buku KIA, dipilah antara yang dapat menunjukkan buku KIA (fisik) dan yang tdak bisa
menunjukkan DIBAGI Jumlah sasaran balita di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun
Cakupan puskesmas yang minimal 50% desa / kelurahan di wil. Kerjanya melaksanakan kelas ibu dalam kurun waktu 1
tahun DIBAGI Jumlah Puskesmas di suatu wil. Kerja dalam waktu tertentu
Cakupan puskesmas yang melaksanakan orientasi P4K di suatu wil. Kerja dalam kurun waktu 1 tahun DIBAGI Jumlah
Puskesmas di suatu wil. Kerja dalam waktu tertentu
Cakupan puskesmas yang melaksakan penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas 1 SD/MI/SDLB di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun ajaran DIBAGI Jumlah Puskesmas di suatu wil. Kerja dalam waktu tertentu
Cakupan sekolah (SD/MI/SDLB ) yang dilakukan penjaringan kesehatan bagi Peserta Didik kelas 1 dalam wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun ajaran DIBAGI Jumlah Sekolah (SD/MI/SDLB) di suatu wil. Kerja dalam waktu
tertentu
Cakupan peserta didik kelas 1 SD/MI/SDLB yang mendapatkan penjaringan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun ajaran DIBAGI Jumlah peserta didik kelas 1 SD/MI/SDLB di wilayah kerja puskesmas
Cakupan puskesmas yang melaksakan penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas 7 SMP/MTs/SMPLB dan kelas
10 SMA/SMK/MA/SMALB di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun ajaran DIBAGI Jumlah Puskesmas di
suatu wil. Kerja dalam waktu tertentu
Cakupan sekolah (SMP/MTs/SMPLB ) yang dilakukan penjaringan kesehatan bagi Peserta Didik kelas 7 dalam wilayah
kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun ajaran DIBAGI Jumlah Sekolah (SMP/MTs/SMPLB) di suatu wil. Kerja
dalam waktu tertentu
Cakupan peserta didik kelas 7 SMP/MTs/SMPLB yang mendapatkan penjaringan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun ajaran DIBAGI Jumlah peserta didik kelas 7 SMP/MTs/SMPLB di wilayah kerja
puskesmas
Cakupan sekolah (SMA/SMK/MA/SMALB ) yang dilakukan penjaringan kesehatan bagi Peserta Didik kelas 10 dalam
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun ajaran DIBAGI Jumlah Sekolah (SMA/SMK/MA/SMALB) di suatu
wil. Kerja dalam waktu tertentu
Cakupan peserta didik kelas 10 SMA/SMK/MA/SMALB yang mendapatkan penjaringan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun ajaran DIBAGI Jumlah peserta didik kelas 10 SMA/SMK/MA/SMALB di wilayah
kerja puskesmas
(Cakupan Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan peduli remaja di satu wilayah
kerja dalam kurun waktu satu tahun) dibagi Jumlah seluruh puskesmas di satu wilayah kerja
dalam kurun waktu yang sama) x 100%
Jumlah sasaran Lansia (umur ≥ 60 tahun) di wilayah kerja dalam kurun 1 tahun
Jumlah Lansia Rist yang dibina / yang mendapat pelayanan (umur ≥ 70 tahun)
Jumlah sasaran Lansia (umur ≥ 70 tahun) di wilayah kerja dalam kurun 1 tahun
Jumlah Lansia yang mendapat skrining kesehatan
Jumlah sasaran Lansia (umur ≥ 60 tahun) di wilayah kerja dalam kurun 1 tahun
Jumlah calon pengantin (terpilah laki-laki dan perempuan) yang telah mendapat pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin,
dibagi jumlah calon pengantin (terpilah laki-laki dan perempuan) yang terdaftar di KUA/lembaga agama lain di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun, dikali 100%.
Jumlah calon pengantin (terpilah laki-laki dan perempuan) dengan anemia (berdasarkan pemeriksaan klinis dan/atau laboratorium),
dibagi jumlah calon pengantin (terpilah laki-laki dan perempuan) yang mendapat pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin
di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun, dikali 100%.
Jumlah calon pengantin (terpilah laki-laki dan perempuan) dengan kekurangan gizi (Indeks Massa Tubuh/IMT <18,5 atau Lingkar
Lengan Atas/LiLA <23,5 cm), dibagi jumlah calon pengantin (terpilah laki-laki dan perempuan) yang mendapat pelayanan
kesehatan reproduksi calon pengantin di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun, dikali 100%.
Persentase PUS dengan “4T” yang menjadi peserta KB terhadap seluruh PUS dengan “4T” di wilayah kerja tertentu.
= Jumlah PUS “4T” ber-KB / Jumlah PUS dengan “4T”
x 100%
Persentase peserta KB yang mengalami komplikasi terhadap seluruh peserta KB aktf di wilayah kerja tertentu.
= Jumlah Kasus Komplikasi/
Jumlah peserta KB aktf
x 100%
= Jumlah peserta KB yang mengalami efek samping / Jumlah peserta KB aktf x 100%
Persentase peserta KB pil aktf terhadap total Peserta KB AKtf, di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah peserta KB Pil Aktf / Jumlah Peserta KB Aktf x 100%
Persentase peserta KB suntk aktf terhadap total Peserta KB Aktf, di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah peserta KB Suntk Aktf / Jumlah Peserta KB Aktf x 100%
Persentase peserta AKDR aktf terhadap total Peserta KB Aktf, di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah peserta AKDR Aktf / Jumlah Peserta KB Aktf x 100%
Persentase peserta implan aktf terhadap total Peserta KB Aktf, di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah peserta Kondom Aktf / Jumlah Peserta KB Aktf x 100%
Persentase perempuan di-MOW terhadap total Peserta KB Aktf, di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah Perempuan di-MOW / Jumlah Peserta KB Aktf x 100%
Persentase laki-laki di-MOP terhadap total Peserta KB Aktf, di suatu wilayah kerja tertentu.
= Jumlah Laki-laki di-MOP / Jumlah Peserta KB Aktf x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Pil / Jumlah Peserta KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Pil / Jumlah Peserta KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Suntk / Jumlah Peserta KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan menggunakan AKDR / Jumlah Peserta KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan menggunakan implan / Jumlah Peserta KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan menjalani MOW / Jumlah Peserta KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan yang suaminya menjalani MOP / Jumlah Peserta KBPP x 100%
= Jumlah ibu paska persalinan ber KB / Jumlah sasaran ibu bersalin x 100%