Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
2 REFERENSI.......................................................................................................................................................... 4
4 PERSIAPAN ........................................................................................................................................................ 6
7 FABRIKASI ........................................................................................................................................................ 12
Setelah erection top shell selesai, kemudian dilanjutkan dengan erection shell dan komponen
– komponen di bawahnya sampai dengan shell paling bawah yang kemudian disambungkan
langsung dengan bottom plate.
1.2 Batasan
Prosedur ini diberlakukan untuk storage tank yang terpasang pada proyek PEMBANGUNAN
TANGKIXXX sebagai berikut :
a. Tanki MOF
2 REFERENSI
1) API 650 Welded Tanks for Oil Storage.
5) ANSI B.30 Safety standards for cable ways, cranes, derrick, hoists, hooks, jacks and slings.
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
Beri batas / tanda di sekitar area kerja untuk memastikan hanya pekerja yang
berkepentingan yang diperbolehkan memasuki are kerja.
Pastikan general safety equipment seperti APAR dan APD tersedia di lapangan.
Pastikan APAR dan APD berfungsi dengan baik dan dipergunakan dengan benar.
Identifikasi bahaya yang mungkin timbul dengan menyusun JSA (Job Safety Analysis) yang
sesuai untuk setiap jenis pekerjaan, untuk kemudian dilampirkan dalam setiap pengajuan
SIKA (Surat Izin Kerja Aman).
Pastikan SIKA sudah diberikan sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan
mengikuti standard / regulasi keamanan / keselamatan dari OWNER
Pastikan semua lifting equipment termasuk man basket sdah memenuhi standard / regulasi
keamanan / keselamatan dari OWNER
Pastikan seluruh pekerjaan pengangkatan dilaksanakan dengan aman.
Perhatikan cuaca dan kecepatan angin pada saat pekerjaan pengkatan untuk semua bagian
proyek.
Pastikan tidak ada pekerjaan pengangkatan untuk semua bagian proyek pada saat cuaca
hujan dan atau kecepatan angin melebihi 35 knot atau sesuai batas aman menurut HSE Plan
yang berlaku pada proyek ini.
Pekerjaan yang bekerja dari man basket harus mengenakan safety bodyharness secara
proper dan terkait pada hook crane melalui sling pengamanan.
Pekerjaan yang diatas ketinggian lebih dari 1.8 meter wajib menggunakan scaffolding.
Jenis dan metode pemasangan scaffolding mengikuti standard HSE Plan.
Pemasangan scaffolding dan pemberian tagging access code harus mengikuti standard /
regulasi keamanan / keselamatan dari OWNER.
Jika pekerjaan dilaksanakan pada ruang terbatas, pastikan setiap pekerjaan sudah mengikuti
pelatihan dan memahami prosedur keamanan / keselamatan bekerja pada ruang terbatas /
confined space.
Pastikan pertukaran udara tetap terjaga dengan menggukan blower dan exhaust.
Laksanakan pemeriksaan kadar gas di dalam ruangan secara berkala menurut standard /
regulasi keamanan / keselamatan dari OWNER
Gunakan penerangan dengan tegangan max. DC 24V jika bekerja pada ruang terbatas.
Pastikan semua kabel yang digunakan, baik kabel elektrik dan kabel las tidak rusak atau
mengelupas.
Setiap sambungan kabel elektrik harus diberi isolasi.
Setiap sambungan kabel las harus menggunakan soket khusus penyambung kabel las.
Pastikan jalur semua jenis kabel aman dan terhindar dari gangguan seperti terhimpit,
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
4 PERSIAPAN
Untuk meminimalisasi kendala selama pekerjaan, persiapan-persiapan perlu dilaksanakan
sebelum pekerjaan dimulai. Pastikan juga rencana kerja sudah dipahami oleh semua team yang
terlibat secara langsung dilapangan.
Semua kru harus memperhatikan pedoman keselamatan kerja dan pedoman qualitycontrol
yang berlaku.
Khusus untuk operator crane, rigger, scaffolder, dan operator peralatan handlingdan lifting
lainnya, sertifikat kompetensi harus sesuai dengan persyaratan dari OWNER.
Pastikan raw material (pressure part dan non-pressure part) yang akan digunakan dalam
proses fabrikasi dan erectionsudah sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah disetujui oleh
OWNER.
Periksa dan review mill certificate untuk semua raw material yang termasuk ke dalam
pressure part.
Pisahkan dan susun setiap material secara aman dan teratur agar mempermudahkan proses
identifikasi dan marking, serta mempermudahkan proses fabrikasi dan erection yang akan
dilaksanakan.
Pastikan raw material yang termasuk ke dalam pressure part yang akan difabrikasi
diidentifikasi dan di-marking berdasarkan heat number.
Marking dilakukan dengan metode hard punching atau paint marking untuk semua raw
material yang akan difabrikasi dan di-erection.
Periksa raw material yang akan difabrikasi dan di-erection, pastikan tidak mengalami
kerusakan dan tidak berkarat secara berlebihan.
Periksa dimensi (diameter, ketebalan dll) setiap raw material yang akan difabrikasi dan di-
erection, pastikan sesuai dengan General Arrangement Drawing, Fabrication Drawing dan
Erection Drawing.
Pastikan semua peralatan handling dan lifting telah mendapat persetujuan dari OWNER dan
tersertifikasi dengan sertifikat MIGAS yang masih berlaku atau sertifikat selevel yang diakui
oleh OWNER.
Kontraktor harus memastikan dan berkoordinasi dengan vendor dan pihak- pihak terkait,
termasuk dengan penyedia jasa Heavy Equipment Transporter, jika diperlukan, dalam
pelaksanaan pemilihan tipe, kapasitas serta handling dan lifting method untuk masing-masing
equipment agar proses handling dan lifting berjalan lancar dan aman.
Peralatan handling dan lifting tersebut meliputi namun tidak terbatas pada :
Sprider Beam
Jika ada, sprider beam yang digunakan harus sesuai dengan gambar detail of sprider beam
serta menyesuaikan dengan dimensi material / komponen equipment yang akan diangkat.
Chain Block
Jumlah dan kapasitas chain block harus sesuai dengan beban material / komponen
equipment yang akan diangkat.
Access road dari dan menuju lokasi harus aman dan dapat dilewati oleh kendaraan dan
alat berat yang digunakan selama proses pengangkatan dan pengangkutan.
Jika diperlukan, plate mattress bisa digunakan sebagai pelapis alternatif jika ada access
road yang tidak cukup padat / kuat untuk dilalui.
Plate matterss juga bisa digunakan sebagai pelapis pada lifting area, terutama pada area
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
o Intermediate Coating
o Finish Coating
Lakukan pengecatan dengan ketebalan sesuai prosedur Surface Preparation & Painting
yang telah disetujui oleh OWNER
Sebelum dilakukan pengecatan lakukan inspeksi visual terhadap permukaan yang akan di
cat
Lakukan pengecekan hasil pengecatan primer, intermediate dan finish coating , dengan
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
6.4 Pemotongan
o Semua proses pemotongan dilaksanakan dengan metode gas cutting.
o Pemotongan material pipa dengan diameter ≤ 2 inch boleh menggunakan cutting whell
machine.
o Pembuatan bolt hole pada semua bagian tanki menggunakan drill machine.
o Pemotongan dilaksanakan sesuai dengan cutting plan yang telah dibuat.
o Pemotongan dilaksanakan setelah cutting plan diperiksa dan disetujui oleh inspektor.
o Bersihkan cutting torch nozzle dari melting material secara berkala agar proses
pemotongan efisien dan dengan hasil yang rapih.
o Hasil pemotongan harus dibersihkan dan dirapihkan menggunakan gerinda
7 FABRIKASI
7.1 Fabrikasi Bottom Plate dan Drain Sump
o Periksa, ukur dan tandai semua raw material untuk bottom plate dan drain sump
berdasarkan gambar fabrikasi.
o Pastikan ukuran radius terluar dari bottom plate ditambahkan +5 mm s/d 10 mm untuk
mengantisipasi shrinkage setelah pengelasan.
o Lakukan pekerjaan pemotongan dengan baik dan benar sesuai cutting plan.
o Jika ada, backing strip harus terpasang sesuai gambar fabrikasi dan di tack weld pada
bagian bawah bottom plate (Lihat Gambar-6).
o Setelah proses fabrikasi selesai dilaksanakan, selanjutnya semua bagian di-sand blast dan
di painting.
o Susun bottom plate dan drain sump di tempat yang telah ditentukan berdasarkan marking
dan identifikasi yang telah dibuat untuk memudahkan proses selanjutnya.
Periksa inner radius shell plate yang telah digulung dengan menggunakan template /
sweep board, pastikan hasilnya sesuai dengan gambar fabrikasi dengan batas toleransi
maksimal 3 mm (Lihat Gambar 7-2).
Pastikan dimensi dan inner radius seluruh shell plate telah diperiksa dan dicatat serta
mendapat persetujuan dari inspektor.
Setelah proses fabrikasi selesai dilaksanakan, selanjutnya semua bagian di-sand blast dan
di-painting.
Susun shell plate di tempat yang telah ditentukan berdasarkan marking dan identifikasi
yang telah dibuat untuk memudahkan proses selanjutnya.
7.4 Fabrikasi Curb Angle, Top Railing, Rafter, Platform dan Tangential Stairway
Tandai setiap bagian sesuai dengan gambar fabrikasi.
Lakukan pekerjaan pemotongan dengan baik dan benar sesuai cutting plan.
Gulung curb angle sesuai outer radius dari tanki dengan menggunakan mesin gulung.
Gulungan pipa handrail dan midrail sesuai gambar fabrikasi menggunakan mesin gulung.
Gulung toe board plate sesuai gambar fabrikasi menggunakan mesin gulung.
Periksa dimensi dan kondisi visual semua bagian-bagian di atas, pastikan sudah sesuai
dengan gambar fabrikasi dan mendapatkan persetujuan dari inspektor.
Setelah proses fabrikasi selesai dilaksanakan, selanjutnya semua bagian di-sand blast dan
di-painting.
Koordinasikan dengan departemen civil jika ada elevasi pondasi yang melebihi batas
toleransi agar segera dilakukan perbaikan.
Tandai titilk 0°, 45°, 90°, 135°, 180°, 225°, 270° dan 315° pada pondasi berdasarkan
garis referensi atau bench mark.
Ukur dan beri garis tanda pada pondasi untuk menentukan posisi center plate.
Atur posisi dan orientasi center plate sesuai dengan gambar erection pada garis yang
telah dibuat.
Dengan referensi center plate tersebut, atur dan posisikan bottom plate berikut nya secara
berurutan mengikuti gambar erection (Lihat Gambar 8-2).
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
Pastikan tidak ada gap antara bottom plate dan backing strip, gunakan baji dan u-shape
jika diperlukan (Lihat Gambar 8-3)
Gambar 8-3. Proses fit-up pada bottom plate dengan baji dan u-shape
Tabel-1. Kebutuhan welder untuk continous long weld pada bottom plate
Periksa kembali dan pastikan bottom plate tidak mengalami distorsi setelah pengelasan
dilakukan.
Lakukan visual examination dan NDE pada tiap hasil pengelasan.
Jika ada defect segera lakukan repair sesuai prosedur.
Lepaskan baji, u-shape dan temporary stiffener yang telah selesai digunakan.
Bersihkan dan ratakan bekas tack weld u-shape dan temporary stiffener pada
permukaan bottom plate dengan menggunakan gerinda.
Gambar 8-6.Seam weld padashoe plate temporary column dan bottom plate
Gambar 8-7. Pemasangan metal clip, strong back dan temporary Support pada proses erection top shell
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
Gambar 8-8. Tack weld pada strong back plate dan shell plate
Setelah selesai dan terbentuk satu lingkaran penuh dari top shell, selanjutnya periksa
dan ukur circumferential / keliling shell, dan pastikan hasilnya sesuai dengan gambar
erection, atau sesuai rumus keliling berikut :
Circumference = px D
Periksa dan ukur inside diameter top shell pada jarak 0.3 m dari bottom edge pada titik-
titik berikut : 0°-180°, 45°-225°, 90°-270°, 135°-315°
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
Catat dan pastikan hasil pengukuran di atas sesuai dengan General Arrangement
Drawing.
Lakukan pengaturan pada span screw temporary support jika ada bagian yang tidak
sesuai.
Periksa plumbness / kelurusan top shell pada titik 0°, 45°, 90°, 135°, 180°, 225°, 270°
dan 315° (Lihat Gambar 8-10)
Buat garis lingkar sesuai diameter nozzle pada titik yang telah diukur.
Lakukan pemotongan sesuai garis lingkar setelah mendapat persetujuan dari inspektor.
Pasang nozzle dengan baik dan benar sesuai gambar erection.
Pastikan proyeksi nozzle sesuai General Arrangement Drawing.
Pastikan posisi nozzle lurus baik secara vertical atau horizontal (Lihat Gambar 8-12).
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
Gambar 8-12. Pemeriksaan proyeksi dan kelurusan nozzle pada top shell
Gambar 8-17. Pengangkatan dan peletakan top shell pada removable support
Biarkan top shell tergantung pada chain blocks untuk sementara waktu, kemudian lepas
removable support.
Siapkan dan pasang mid plate pada upper edge shell #2 untuk menciptakan welding gap
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
Turunkan top shell secara aman dan perlahan lalu sambungkan dengan shell #2 (Lihat
Gambar 8-20).
Pastikan penyambungan antara top shell dengan shell kedua lurus atau tidak ada mis-
alignment seperti yang diterangkan pada bagian 7.3.
Gambar 8-20. Horizontal fit-up joint antara top shell dan shell #2
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
Lakukan tack weld pada strong back plate dengan tiap-tiap shell plate sesuai kebutuhan
untuk menjaga hasil fit-up dan mencegah bending pada saat pengelasan.
Lakukan tack weld pada horizontaljoint sesuai kebutuhan.
Buat garis lingkar sesuai diameter nozzle pada titik yang telah diukur.
Lakukan pemotongan sesuai diameter nozzle pada titik yang telah diukur.
Lakukan pemotongan sesuai garis lingkar setelah mendapat persetujuan dari inspektor.
Pasang nozzle dengan baik dan benar sesuai gambar erection.
Pastikan proyeksi nozzle sesuai General Arrangement Drawing.
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
Buat garis lingkar sesuai diameter nozzle / roofappurtenances pada titik yang telah
diukur.
Lakukan pemotongan sesuai garis lingkar setelah mendapat persetujuan dari inspektor.
Pasang nozzle / roofappurtenances dengan baik dan benar sesuai gambar erection.
Pastikan proyeksi nozzle / roof appurtenances sesuai General Arrangement Drawing.
Pastikan posisi nozzle / roof appurtenances lurus.
Lakukan tackweld sesuai kebutuhan.
Laksanakan pengelasan sesuai prosedur setelah fit-up joint disetujui oleh inspektor.
Lakukan visual examination dan NDE pada tiap hasil pengelasan.
Jika ada defect segera lakukan repair sesuai prosedur.
10 PEKERJAAN LAIN
Pekerjaan elektrikal dan instrumentasi diatur oleh prosedur tersendiri yang di buat oleh
masing-masing departemen dan telah disetujui oleh OWNER.
Pekerjaan pemasangan electric heater diatur oleh prosedur tersendiri secara terpisah.
Pekerjaan pemimpaan yang menjadi bagian dari kelengkapan storagetank harus dipasang
sesuai dengan dokumen Fabrication&Installationof Piping Above and Under Ground dan
dokumen Procedure of Piping Work & Welding.
Pekerjaan-pekerjaan lain tersebut di atas bisa dilaksanakan setelah mendapat clearance dari
QA/QC inspektor dan clearance dari departemen / disiplin terkait.
PT. XXXX
PEMBANGUNAN TANGKI XXXX
Pekerjaan inspeksi dan testing berdasarkan kepada dokumen Inspection And Test Plan (ITP
Field) for Mechanical dan Inspection Checklist yang berlaku yang telah disetujui oleh
OWNER.
Hasil inspeksi dicatat oleh departemen QA/QC dalam lembar inspeksi khusus yang terpisah
dari prosedur ini.