Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
* Korespondensi:
Dr. Mohamad Ismael K.,
E-mail: ssanthosh13051971@gmail.com
Hak Cipta: © penulis, penerbit dan penerima lisensi Medip Academy. Ini adalah artikel akses terbuka yang
didistribusikan di bawah ketentuan Lisensi Creative Commons Attribution Non-Commercial, yang memungkinkan
penggunaan non-komersial, distribusi, dan reproduksi dalam media apa pun, asalkan karya aslinya dikutip dengan
benar.
ABSTRACT
Background: Constipation in children is a common problem. A constipated child has infrequent bowel movements or
hard, dry stools. This is a randomized controlled trial to find the relationship between probiotics and constipation in
children.
Methods: This study was a randomized, controlled blinded trial conducted in Department of Paediatric. This was done
during a period of January 2014 to January 2016 conducted in 50 patients. The patients were divided into two groups
randomly namely group A who received lactulose plus protexin daily and group B who received lactulose plus placebo
alone.
Results: Males were 15 (60%) and females were 10 (40%) in group A and in group B, males were 10 (40%) and females
were 15 (60%). Faecal incontinence was in 13 (52%) in group A and in 10 (40%) in group B. Abdominal pain was in
16 (64%) in group A and was in 14 (56%) in group B. The stool frequency and consistency improved significantly.
There was a significant improvement in fecal incontinence and abdominal pain in the Group A, and at the end of the
fourth week, this difference was not significant and there was improvement significantly in weight gain. Side effects
were not seen in the during the treatment.
Conclusions: This study shows that there was a positive effect of probiotics on constipation in children.
Anak-anak kurang dari atau sama dengan 18 tahun dengan Tabel 2 menunjukkan bahwa inkontinensia tinja berada di
konstipasi, yang diidentifikasi dengan gejala klinis, atau 13 (52%) pada kelompok A dan 10 (40) %) pada
kriteria Roma III untuk konstipasi kronis. Kultur atau kelompok B. perut nyeri itu di 16 (64%) pada kelompok
pewarnaan atau dosis atau rejimen terapi dari segala jenis A dan di 14 (56%) pada kelompok B.
probiotik dimasukkan.
Tabel 3: Gejala perbandingan antara awal
Kriteria eksklusi dan akhir dari 1st dan 4th seminggu.
● Anak-anak yang memiliki riwayat masuk rumah Variabel Waktu Grup A Grup B
sakit, atau masalah gastro-intestinal atau nutrisi, Awal 1st
1,76 ± 0,26 0,74 ± 0,63
● Anak-anak yang mendapatkan defisiensi imun Stool
minggu
bawaan, atau penyakit kronis, segala penyakit yang Awal
frekuensi 2,01 ± 0,55 1,50 ± 0,87
mendasarinya. 4th seminggu
1st sampai 4th 0,89 ± 0,69 0,71 ± 0,62
Penelitian ini disetujui oleh komite etik dan informed minggu
consent diambil dari semua pasien yang menjalani Awal 1st
penelitian ini. Para pasien dibagi menjadi dua kelompok 0,40 ± 0,55 0,25 ± 0,49
minggu
secara acak yaitu Grup A yang menerima laktulosa plus stool Awal 4th
proteksin setiap hari dan Grup B yang menerima laktulosa 0,80 ± 0,49 0,60 ± 0,55
konsistensi seminggu
plus plasebo saja.
1st sampai 4th 0,42 ± 0,54 0,38 ± 0,56
Kuesioner pertama dilakukan oleh peneliti yang meliputi
minggu
data demografi, riwayat obat, riwayat medis, gejala
sembelit, pemeriksaan fisik.
Tabel 3 menunjukkan bahwa frekuensi tinja dan
konsistensi meningkat secara signifikan.
Setelah minggu pertama dan keempat, kuesioner kedua
dilakukan untuk gejala sembelit, yang meliputi
Tabel 4 menunjukkan bahwa ada peningkatan yang
signifikan dalam inkontinensia fekal dan sakit perut pada
Grup A, dan pada akhir minggu keempat, perbedaan ini
tidak signifikan dan ada peningkatan yang signifikan
dalam
Jose S et al. Int J Contemp Pediatr. 2018
Jan;5(1):46-49
Jose Stidak
et al. Int signifikan
J Contemp Pediatr. 2018
penambahan berat badan. Efek samping terlihat
selama perawatan. Jan;5(1):46-49
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Khodadad A, Sabbaghian M. Peran sinbiotik dalam Cite this article as: Jose S, Ismael MK. Effect of
pengobatan sembelit masa kanak-kanak: uji coba probiotics on constipation in children. Int J Contemp
terkontrol plasebo acak tersamar ganda. Iranian J Pediatr 2018;5:46-9.
Pediatr. 20140; 20 (4): 387-92.