Sei sulla pagina 1di 12

Jurnal Pariwisata. Vol I. No.

1 April 2014

PENGARUH APLIKASI STRATEGI


MANAJEMEN OPERASI DAN PEMASARAN
PRODUK BANQUET TERHADAP
PENINGKATAN KEUNGGULAN DAYA SAING
HOTEL PANGHEGAR BANDUNG
Endang Darwin Durachim
Akademi Pariwisata
Bina Sarana Informatika
Jalan Sekolah Internasional No. 1-6 Antapani Bandung, 40282

Abstract - Panghegar Hotel Bandung,is the one of Hospitality Industry was succed in the business
operation , in periodical of year 1983 until 1986 was making progress of the business very well
and booming, the reason is at that time the competition of Banquet business not so tight yet, and
then Strategi Management Operation and Banquet Product Marketing at that time was carry out
by excellence presentation and was supported by a professional / qualified staff. Another reason
is at that time, the business banquet product competition in general are not making the chalange
of the heavier one. Even the Panghegar Hotel Bandung was called “ The Best Hotel in Bandung”
or “The Best Hotel Occupancy”for the whole of hotel in Indonesian Country. But an after year
1989 until 1999 until right now was making the chalange of the heavier one , because so many
hotel of IV / V star as same level with the Panghegar Hotel. Causing of those case was making
side affect of unfair competition in between one hotel with another hotel , it’s included the
competition of Banquet Business. That’s why Panghegar Hotel at that time was stand opposite of
big problems on the Banquet Business such as: (1).The Professionall Hotel / Banquet Staff was
reducing, (2). Mayorities of the staff who taking care of service and staff managers are not
competence according to the necesary in the hotel operation, those case is causing of recruitment
are not selective or is hard to find the professional staff according to the necessary Competency
Standard. As indicated of those case , the basic purpose of the examination is want to know what’s
the Management Operation Strategy and Banquet Product Marketing can be in obtained of
excellence power of competition in order it’s will be a good handling as well. The methodologi of
examination will presented by quantity system in according to the definitely condition,to give the
real figure, and making the analysis to looking for the several biggest of influence in between one
variabel with another. Base on hipotesis examination T Hit. As: If the Management Operation
Strategy and Banquet Product Marketing is definitely executed , it’ll upgrade the exellence of
competition power of Panghegar Hotel will be received. And then if always being carry out
continuity the Application of Management Operation Strategy and Banquet Product Marketing ,
its will be influence to stand opposite of the exellence promoted of competition power to the
Panghegar Hotel Bandung. ” One of the key factor in obtaining an optimal successfull result in
the Banquet Operation is excellence process of the job execution of the Application Strategy
Management Operation and Banquet Marketing perform by managers Panghegar Hotel
Bandung.So the Banquet Business Competition Problems will be reducing automatically

Keyword : strategi management operation and banquet product marketin

Abstrak - Hotel Panghegar Bandung , merupakan salah satu industri perhotelan telah sukses
dalam operasi bisnis, secara periodik tahun 1983 sampai tahun 1986 mengalami kemajuan bisnis
yang sangat baik dan booming , alasannya adalah pada waktu itu persaingan bisnis banquet tidak
begitu ketat belum, dan kemudian Manajemen Operasi Strategi dan Perjamuan Pemasaran Produk
pada waktu itu adalah melaksanakan dengan presentasi keunggulan dan didukung oleh staf
profesional / berkualitas. Alasan lain adalah pada saat itu, persaingan produk perjamuan bisnis
pada umumnya tidak membuat chalange dari satu berat. Bahkan Hotel Panghegar Bandung
disebut " The Best Hotel in Bandung " atau " The Best Hotel Hunian " untuk seluruh hotel di
Negara Indonesia . Tapi setelah tahun 1989 sampai dengan tahun 1999 sampai sekarang sedang
membuat chalange dari satu lebih berat, karena begitu banyak Hotel bintang IV / V sebagai tingkat
yang sama dengan Hotel Panghegar . Menyebabkan kasus mereka sedang membuat sisi

52
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

mempengaruhi persaingan tidak sehat di antara satu hotel dengan hotel lain, itu termasuk
persaingan banquet. Itu sebabnya Hotel Panghegar pada waktu itu berdiri kebalikan dari masalah
besar pada banquet seperti : . ( 1 ) The professionall Hotel / Perjamuan Staf adalah mengurang, ( 2
). Mayorities staf yang mengurus layanan dan staf manajer tidak sesuai dengan kompetensi maka
perlu di operasi hotel , kasus yang menyebabkan perekrutan tidak selektif atau sulit untuk
menemukan staf profesional sesuai dengan yang diperlukan Standar Kompetensi . Sebagaimana
ditunjukkan kasus tersebut , tujuan dasar dari pemeriksaan ini ingin tahu apa Operasi Manajemen
Strategi dan Pemasaran Produk Perjamuan dapat diperoleh di kekuasaan keunggulan kompetisi
dalam rangka itu akan menjadi penanganan yang baik juga. The methodologi pemeriksaan akan
disajikan oleh sistem kuantitas sesuai dengan pasti kondisi , untuk memberikan angka yang
sebenarnya , dan membuat analisis untuk mencari beberapa terbesar pengaruh di antara satu
variabel dengan yang lain . Berdasarkan hipotesis pemeriksaan T Hit . Seperti : Jika Operasi
Manajemen Strategi dan Pemasaran Produk Perjamuan pasti dieksekusi , itu akan meng-upgrade
exellence kekuasaan kompetisi Hotel Panghegar akan diterima . Dan kemudian jika selalu
melakukan kontinuitas Penerapan Strategi Operasi Manajemen dan Perjamuan Pemasaran Produk ,
yang akan berpengaruh untuk berdiri kebalikan dari exellence dipromosikan kekuasaan kompetisi
ke Hotel Panghegar Bandung. "Salah satu faktor kunci dalam memperoleh hasil yang optimal
sukses dalam operasi perjamuan adalah keunggulan proses dari pelaksanaan pekerjaan Penerapan
Strategi Manajemen Operasi dan Pemasaran Perjamuan melakukan dengan manajer Hotel
Panghegar Bandung. Perjamuan Bisnis Masalah Persaingan akan mengurangi secara otomatis

Kata kunci : strategi manajemen operasi dan pemasaran bisnis produk banquet

PENDAHULUAN secara umum, tetapi lebih dari itu juga


kelangsungan usaha pemasaran bisnis produk
Era tahun 2011 dan masa yang akan di Department Banquet Hotel Panghegar
datang kita dihadapkan pada suatu pandangan Bandung harus berjalan dengan baik dan
dunia yang baru yakni dianggap memberi menguntungkan.
harapan terhadap peluang bisnis khususnya Hotel Panghegar Bandung dengan
dalam bisnis kepariwisataan. slogannya The Family Choice selalu berusaha
Pada zaman modern sekarang ini mewujudkan keinginan yang diharapkan oleh
dunia bisnis pariwisata dan perhotelan seluruh pengunjungnya sejak 40 tahun lebih.
dihadapkan pada era global, dimana Sekarang dengan konsep barunya, Grand royal
khususnya dunia bisnis perhotelan ditentukan Panghegar kembali berusaha untuk
untuk dapat menangani secara professional meningkatkan mutu pelayanan kepada seluruh
dalam menghadapi berbagai macam jenis pelanggannya untuk selalu lebih baik
tantangan dan persaingan bisnis yang semakin lagi.Dengan Tagline “ Smart Choice for Your
ketat / tajam. Untuk itu setiap jenis usaha Family “, Grand Royal Panghegar akan
perhotelan yang bersifat global (bertaraf memberikan Service yang professional dengan
internasional) harus mampu mengintegrasikan tetap mengedepankan kaidah-kaidah nilai
diri dalam merumuskan strategi guna dapat leluhur dan kekeluargaan yang tinggi serta
mencapai suatu keberhasilan / kesuksesan memberikan totalitas kenyamanan dan
dalam kelangsungan operasi usahanya. Hal pelayanan yang memadai.
tersebut tentunya bisa terwujud apabila Hotel Panghegar Bandung
manajemen perhotelan / para manajer jeli merupakan badan swasta dimana dalam
dalam mengantisipasi perubahan-perubahan keberadaan operasi usahanya cukup baik. Pada
dan ancaman-ancaman agar dapat meraih tahun 1983 sampai pada tahun 1988 mengalami
peluang-peluang yang menguntungkan dengan kemajuan yang sangat pesat sekali dengan
menyusun kekuatan-kekuatan dan kelemahan- alasan bawa pada saat itu persaingan belum
kelemahan yang dihadapi oleh manajemen begitu ketat dan strategi yang dilakukan
hotel itu sendiri. Olehkarena itu perlu manajemen terkendali dengan baik serta
merumuskan strategi yang tepat dan terarah didukung oleh tenaga-tenaga kerja / karyawan
serta kemampuan manajerial yang professional yang berkualitas dan professional. Sedangkan
dan handal. sebagai alasan lain bahwa pada saat itu
Dalam hal ini tentunya strategi persaingan bisnis produk Banquet dengan
manajemen operasi pemasaran secara global hotel-hotel yang lainnya didaerah Bandung
menjadi penting, tidak hanya untuk khususnya, dan Jawa Barat pada umumnya
mewujudkan potensi suatu usaha yang sukses tidak menunjukan tantangan yang berat.

53
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

Bahkan Hotel Panghegar Bandung pernah Rumusan masalah penelitian sebagai


mendapat julukan “ The Best Hotel “ di berikut:
Bandung dan “ The Best Hotel Occupancy “ 1. Pengaruh aplikasi strategi apa sajakah yang
untuk seluruh Indonesia. Tapi menginjak pada dilakukan oleh Manajemen Operasi Hotel
tahun 1989 sampai pada tahun 1999 dan Panghegar Bandung, untuk mencapai
sampai saat sekarang ini mengalami tantangan tingkat keunggulan daya saing yang handal
yang berat, yaitu dengan banyak munculnya dalam menghadapi persaingan bisnis
berbagai macam jenis hotel baik itu Hotel produk banquet pada saat sekarang dan
Melati maupun Hotel yang mempunyai kelas yang akan datang?
ber-Bintang I, Bintang II, Bintang III maupun 2. Strategi Pemasaran Banquet Produk yang
Bintang IV/V yang setaraf dengan Hotel bagaimana yang dipresentasikan oleh
Panghegar Bandung. Sebagai akibatnya timbul Manajemen Hotel Panghegar Bandung,
persaingan diantara hotel yang satu dengan agar persaingan bisnis produk banquet
hotel yang lainnya,termasuk didalamnya yaitu yang dihadapi dapat dikendalikan dengan
persaingan bisnis produk Banquet. baik?
Dampak dari adanya persaingan 3. Hambatan apa saja yang dihadapi oleh
tersebut, permasalahan yang dihadapi Hotel Manajemen Operasi Hotel Panghegar
Panghegar dalam bisnis produk Banquet antara Bandung (baik secara internal maupun
lain : external), dalam proses merealisasikan
strategi pemasaran bisnis produk banquet
1. Tenaga – tenaga profesional berkurang tersebut?
2. Mayoritas staff operasional bagian 4. Upaya penanggulangan dan pengembangan
Pelayanan dan para manajer relatif kurang strategi manajemen operasi pemasaran
memiliki standar kompetensi hotel , karena produk banquet apa saja yang dilakukan
kurang selektif pada saat Recruitment oleh Manajemen Hotel Panghegar, dalam
3. Dari terdapatnya faktor kendala tersebut upaya untuk menghadapi persaingan bisnis
mengakibatkan Personal Approach, tersebut ?
Personal Communication, Selling Secara operasional tujuan yang ingin
Suggestion / Selling Technique , di capai melalui penelitian ini adalah sebagai
Hospitality, Marketing Program, Dealing berikut :
Diplomatically dalam Pemasaran Bisnis 1. Untuk mengetahui sampai sejauh mana
Produk Banquet dan lain-lain relatif masih Pengaruh Srategi Manajemen Operasi Dan
kurang memuaskan Pemasaran Produk Banquet Terhadap
4. Secara atomatis dampak dari beberapa Peningkatan Keunggulan Daya Saing Hotel
faktor-faktor kendala tersebut diatas dan Panghegar Bandung dalam menghadapi
juga dari tingkat persaingan yang semakin persaingan dimasa sekarang dan yang akan
tajam , maka target penjualan atau profit datang
tidak tercapai sesuai dengan apa yang 2. Untuk mengetahui tentang Pengaruh
diharapkan / kurang memuaskan. Strategi Pemasaran Produk Banquet yang
Mengantisipasi dari beberapa faktor dilakukan oleh Marketing Manager dan
tersebut diatas, tentunya merupakan suatu Banquet Manager dan Para Manager
tantangan / ancaman bagi Hotel Panghegar. Panghegar Hotel yang terkait dalam upaya
Maka dari itu Manajemen Operasi Hotel untuk menghadapi persaingan bisnis
Panghegar perlu merubah suatu system dalam tersebut, baik dimasa sekarang maupun di
arti harus merumuskan kebijaksanaan baru masa yang akan datang.
dalam strategi untuk mencapai sasaran yang 3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan
tepat / terarah agar berhasil / sukses dalam yang dihadapi dalam persaingan bisnis
menghadapi persaingan sekarang ini dan yang produk banquet pada saat sekarang dan
akan datang. yang akan datang
Sehubungan dengan hal tersebut 4. Untuk mengetahui upaya-upaya
diatas maka pihak Manajemen Pemasaran penanggulangan dan pengembangan yang
Produk Banquet Hotel Pangegar Bandung, dipresentasikan oleh pihak Manajemen
harus jeli untuk mencermati pesaing – pesaing Operasi Hotel Panghegar, terkait dengan
melalui proses analisis yang tepat dan akurat Strategi Pemasaran Produk Banquet
sehingga dapat menghasilkan suatu keputusan
untuk bagaimana langkah strategi yang perlu KAJIAN LITERATUR
dilakukan agar persaingan dapat dikendalikan
dengan baik. Teori Strategi Manajemen Operasi
dan Pemasaran Bisnis Produk Banquet

54
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

Menurut William F. Glueck dan Sebagai fungsi dasar bisnis,


Lowrence R. Jauch dalam Manajemen Strategi manajemen operasi bersama dengan pemasaran
dan Kebijaksanaan Perusahaan (Jaslim dan keuangan. Fungsi manajemen operasi
Saladin) menyatakan bahwa: dapat memainkan peran penting dalam
mencapai rencanadan tujuan strategi operasi
“Strategi Manajemen is stream of the decisions perusahaan. Hal ini telah menjadi penting
and actions which leads to development of an bahwa manajemen operasi harus membantu
effective strategy or strategies to help achieve untuk mencapai keunggulan kompetitif di pasar
objectives, the strategic management process is lokal dan global.
the way in which strategic determine and make Sesuai dengan presentasi gambaran
strategic decision (1997 : 3) tentang Struktur Operasional Manajemen dapat
Yang dapat diartikan sebagai berikut: dianalisis bahwa dalam proses dinamika
“Manajemen strategi merupakan arus perubahan baru yang berorientasi terhadap
kepentingan dan tindakan yang mengarah pada pengembangan pembangunan pisik berupa
perkembangan suatu srategi atau strategi – Infra-Structure dan Supra-Structure (termasuk
strategi yang effektif untuk mencapai sasaran fasilitas lainya) diselenggarakan dengan tujuan
perusahaan. Proses manajemen strategi ialah untuk pengembangan bisnis dalam strategi
suatu cara dengan jalan bagaimana para untuk dapat mengendalikan persaingan bisnis
perencana strategi menentukan sasaran yang yang sangat ketat dimasa sekarang ini.
dan membuat kesimpulan strategi”Sedangkan Tentunya dalam proses persiapannya
menurut Thomas L. Wheelen-J. David Hunger menganut suatu sistem yang dinamis dari mulai
(Jaslim Saladin) menyatakan bahwa : Structural Elements (Technologi, Vertical
Integration, Capacity, Facilities) di Combine
“Strategic Management is that set of dengan Infrastructural Element (Quality
managerial decisions and actions that Management, Planing & Control, Workforce,
determine the long run performance of Organization) mengarah terhadap suatu sasaran
corporation, it includes strategy formulations, yang diharapkan oleh manajemen yaitu New
strategy implementation and evaluation Product Developement Inovation, dimana
(2007:4) prosesnya di konversikan dan dievaluasi
Yang dapat diartikan sebagai berikut: berdasarkan: Time, Cost, Quality, Service,
“Manajemen strategi adalah serangkaian dari Flexibility yang direalisasikan berdasarkan:
pada keputusan manajerial dan kegiatan- Create The Process, Manage The Process and
kegiatan yang menentukan keberhasilan Improve The Process. Realisasi pelaksanaan
perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan strategi berdasarkan beberapa unsur yang
tersebut terdiri dari perumusan / perencanaan terdapat dalam Struktur Operasional
strategi, pelaksanaan / implementasi evaluasi” Manajemen tersebut diharapkan akan dapat
2. Manajemen Strategi yang dipresentasikan mewujudkan kebutuhan dan keinginan para
oleh: Dr. Purwadi Mpd.(Berdasarkan media pelangan / Customers
slide Perkuliahan Pasca Sarjana S2 Bidang Manajemen Operasi tidak harus
Magister Management,Universitas BSI), dipertimbangkan sebagai tempat yang hanya
Menurut Wheelen dan Hunger untuk membuat produk dan jasa saja, akan
(1987)menyatakan bahwa: tetapi harus mampu memberikan kekuatan
“Manajemen strategis adalah kompetitif yang sama didalam bisnis dan
himpunan dari putusan dan tindakan manajerial Adminstrasi.
yang menentukan performansi badan usaha Untuk itu keuntungan yang kompetitif
dalam jangka panjang. MS mencakup melalui peningkatan kinerja manajemen operasi
perumusan, implementasi, dan evaluasi atau membutuhkan respon strategis dari fungsi
pengendalian strategi”. manajemen operasi.
Manajemen Operasi yang Manajemen Operasi Hotel Panghegar
dipresentasikan oleh: Dr. Ir. Sri Widodo dalam proses dinamika pengembangan
Soedarso DBA (Berdasarkan media slide bisnisnya, mengacu terhadap pola Struktur
Perkuliahan Pasca Sarjana S2 Bidang Magister Operasional Manajemen yang Up to Date, hal
Management, Universitas BSI), dapat tersebut bisa dilihat berdasarkan gambar yang
didefinisikan sebagai desain, operasi dan ditampilkan dihalaman berikut ini:
perbaikan sistem produksi yang menciptakan
produk-produk primer dan jasa (services)
perusahaan. Operasi ini termasuk operasi
manufaktur dan non manufacturing (layanan).
(Slide 7-19: 2011)

55
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

Struktur Operational Managemen

Structural
Elements
Create the
Technology New Product Development
Process
Vertical Integration
Innovation
Capacity
Facilities

> > > > > Manage the


Infrastructural Inputs Conversion Outputs Process
Elements
Quality Management
Planning & Control Evaluate
On
Workforce Improve the
Organization
Time Flexibility Process
Cost Service
Quality

Gambar 1
Struktur Operational Managemen

METODE PENELITIAN media massa, dan penyelusuran literarur on-


line (situs website) yang bersifat menambah
Data penelitian ini, digunakan metode wahana keilmuan sebagai penunjang topik
deskriptif analisis yaitu penelitian dengan pembahasan.
mengungkapkan data kwantitatif sesuai dengan
keadaan sebenarnya, memberikan gambaran, Hasil Pencapaian Strategi
kemudian dianalisa untuk mencari seberapa Sebagai bahan analisis Strategi Manajemen
besar pengaruh antara variabel yang satu Operasi dan Pemasaran Produk Banquet
dengan yang lainnya, sehingga dapat ditarik Terhadap Peningkatan Keunggulan Daya Saing
kesimpulan. . Juga Metode penelitian ini Hotel Panghegar
menggunakan metode deskriptif-kuantitatif
dengan pedekatan rasionalistik. Metode PEMBAHASAN
kuantitatif-rasionalistik ini didasarkan atas
pendekatan holistik berupa suatu konsep umum Hasil Penelitian
(grand concepts) yang diteliti pada objek Dalam bab ini akan dibahas hasil
tertentu (specific object), yang kemudian penelitian yang didapat dari wawancara dengan
mendudukan kembali hasil penelitian yang pejabat terkait di bidang Manajemen Hotel
didapat pada konsep umumnya. Paradigma Panghegar dan Stafnya, kemudian melakukan
penelitian kualitatif diantaranya diilhami observasi serta mempelajari data-data yang
falsafah rasio nalisme berupa kuantitas diperoleh berupa data primer dan data skunder.
pencapaian suatu Targe Sales yang Data tersebut antara lain:
menghendaki adanya pembahasan holistik , Dimulai tahun 2006 sampai dengan bulan
sistemik, dan mengungkapkan makna dibalik Desember 2010 antara lain sebagai berikut:
fakta empiris sensual. Secara epistimologis,
metodelogi penelitian dengan pendekatan Revenue Variance Analysis Panghegar Hotel
rasionalistik menuntut agar objek yang diteliti Bandung
tidak dilepaskan dari konteksnya atau Revenue Variance Analysis adalah
setidaknya objek diteliti dengan fokus tertentu, merupakan suatu bentuk laporan administrasi
tetapi harus mengeliminasi konteksnya dan hal keuangan yang mencatat tentang berbagai
tersebut perlu dianalisis secara objektif macam jenis data dimana terdapat selisih
berdasarkan kajian empiris. (perbedaan) antara nilai Revenue dengan
Pengumpulan data menggunakan pendekatan Revenue yang lainnya dari setiap departemen.
studi literature (pustaka), yang bersumber dari Dari data Revenue Report tersebut ,
sejumlah literatur yang meliputi buku-buku digambarkan kedalam bentuk Daftar Tabel ,
yang dapat mendukung isi penulisan, artikel antara lain sebagai berikut:

56
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

Tabel 1
Banquet Visitor and Total Revenue of Banquet Sales Report Periode 2006 – 2010

TAHUN TOTAL TOTAL REVENUE %


VISITORS
2006 44.726 Rp. 5.193.587.807,- 24
2007 42.438 Rp. 5.352.505.312,- 25
2008 33.315 Rp. 4.687.244.699,- 22
2009 18.050 Rp.2.576.343.002,- 12
2010 25.398 Rp. 3.579.337.015,- 17

Sumber: Manajemen Hotel Panghegar Bandung

Dapat diidentifikasikan laporan data Tabel


Variance Analysis Panghegar Hotel 2. Diagram Pie (Circle) Banquet
Bandung kedalam beberapa macam Visitors and Total Revenue Of
laporan (Report) yang dituangkan ke Banquet Saes Report .
dalam bentuk beberapa gambaran,
antara lain sebagai berikut: Untuk lebih jelasnya Daftar Tabel Diagram
Helogen Banquet Visitors By Segmentation
1. Diagram Histogram Banquet and Total Revenue of Banquet Sales Report.,
Visitors and Total Revenue Of dapat dilihat pada halaman berikut ini :
Banquet Sales Report

BANQUET VISITORS and TOTAL REVENUE of BANQUET SALES REPORT

6.000.000.000
5.352.505.312
5.193.587.807
5.000.000.000 4.687.244.699

4.000.000.000 3.579.337.015

2.576.343.002
3.000.000.000

2.000.000.000

1.000.000.000

BANQUET 44.726 42.438 33.315 18.050 25.398


VISITORS

TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010

Gambar 2
Segmentation and Total Revenue of Banquet Sales Report.

Sumber: Manajemen Hotel Panghegar Bandung

57
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

(2)

17% (25.398 : 2010)


25 % (44.726:2006)

12% (18.050 : 2009) 24%


(42.438: 2007)

20%(13.638:2008)

22% (33.315 : 2008)

Gambar 3
Diagram Histogram Banquet Visitors and Total Revenue of Banquet Sales Report
(Periode 2006 – 2010)
Sumber: Manajemen Hotel Panghegar Bandung

Tabel 2
Banquet Visitors By Segmentation & Total Revenue of Banquet Sales Report

NO. BANQUET SEGMENTATION VISITOR TOTAL REVENUE OF BANQUET


SALES

1. G.I.T (GUEST INTERNATIONAL TRAVEL) 271 Rp. 25.135.000,-

2. D.I.T (DOMESTIC INDONESIAN TOURIST) 1.623 Rp. 155.438.000,-

3. F.I.T (FOREIGN INTERNATIONAL TOURIST) 156 Rp. 16.166.000,-

4. CORP / BSS (CORPORATE Business) 11.910 Rp. 1.702.641.317,-

5. GOVT (GOVERNEMENT) 98 Rp. 15.419.150,-

6. PSX (PANGHEGAR SPECIAL EXECUTIVE) 403 Rp. 61.633.000,-

7. CONVT (CONVENTION) 2.914 Rp. 340.448.755,-

8. W / E (WEEK END) 2.025 Rp. 335.883.000,-

9. VST (VISITOR) 1.822 Rp. 304.357.586,-

10. LTG (LONG STAYING GUEST) 131 Rp. 18.142.000,-

11. EXTRA CHARGE ..Rp. 29.994.307,-

TOTAL

Sumber: Manajemen Hotel Panghegar Bandung (2009)

58
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

Gambar 4
Banquet Visitors By Segmentation & Total Revenue of Banquet Sales
Sumber: Manajemen Hotel Panghegar Bandung (2009)
e. Pembinaan dalam upaya untuk
meningkatkan kwalitas SDM,
Keterangan: Sumber Metode / Sistem / Materials
& Equipment , Machines, and
Berdasarkan data daftar tabel Banquet Environment di realisasikan dengan
Visitor and Total Revenue Report tersebut penuh konsekwen sehingga hasilnya
diatas dapat dianalisis, antara lain sebagai memuaskan, dan lain-lain
berikut: 2. Total Visitors pada tahun 2007
mencapai 42.438, dengan hasil
1. Total Visitors tahun 2006 mencapai pencapaian Total Revenue sebesar Rp.
44.726 dengan Total Revenue sebesar 5.352.505.312,- , adalah merupakan
Rp. 5.193.587. 807,-adalah merupakan pencapaian strategi manajemen yang
hasil pencapaian strategi manajemen bisa dianalisis sebagai berikut:
operasi di bidang pemasaran produk a. Ditinjau dari segi pencapaian Total
bangket yang paling tinggi, dengan Visitors kelihatannya menurun dari
alasan bahwa: 44.726 orang, menjadi 42.432 , bisa
a. Kemungkinan pada tahun 2006 dijadikan alasan bahwa BEO
manajemen memiliki Strategi (Banquet Even Order) dengan
Manajemen Pemasaran yang effektif jumlah Cover yang mengalami
dan effisien penurunan
b. Manajemen memiliki SDM yang b. Tapi bila dilihat dari Total Revenue
profesional (Keseluruhan Staff pada tahun 2006 dengan hasil
memiliki Excellence Attitudes, pencapaian penjualan produk sebesar
Skills, Knowledge) sesuai dengan Rp. 5.193.587.807,- maka pada tahun
kebutuhan Hotel Competency 2007 mengalami kenaikan dengan
Standard hasil pencapaian penjualan produk
c. Karyawan / Staffs-nya Honesty and sebesar Rp. 5.352.505.312,- , hal
Reliable (Jujur dan dapat dipercaya) tersebut berarti penanganan
d. Selalu mempresentasikan pelayanan operasional pelayanan terhadap
yang prima sehingga dapat Customers dalam proses Selling
memberikan kepuasan terhadap para Technique berjalan dengan baik dan
pelanggan Customers, baik secara lancar (Excellence), atau
nasional maupun internasional c. kemungkinan lain ada kenaikan
harga sarana dan minuman

59
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

(termasuk paket menu) yang proses pembangunan / renovasi sebagian


disediakan mengalami kenaikan sudah selesai dan sudah bisa dipakai untuk
d. Total Banquet Visitors tahun 2008 acara kegiatan Special Event / Technical
mencapai 33.315 dengan Total Meeting sehingga dengan sendirinya
Revenue of Banquet Sales sebesar Banquet Sales meningkat.
Rp. 4.687.244.899,- ada sedikit Sebagai bahan analisis / kajian secara
mengalami penurunan yang umum, hal tersebut diatas menunjukan suatu
kemungkinan terjadi karena pembuktian bahwa Applikasi Konsep Analisis
masalah persaingan dengan Strategi Manajemen Operasi Dalam Bidang
penyelenggara produk Banquet di Pemasaran Produk Banquet, telah
hotel lain yang setaraf dengan Hotel menghasilkan jumlah pengunjung yang
Panghegar mengadakan Functions di Banquet termasuk
3. Total Banquet Visitors tahun 2009 hasil Revenue of Sales-nya relatif cukup baik
mencapai 18.050 dengan Total Revenue of dari tahun ke tahun masih dikatakan agak
Banquet Sales sebesar Rp. stabil. Hanya pada tahun 2009 dan 2010
2.576.343.002,- hal tersebut dikarenakan mengalami penurunan secara drastis, hal
sedang berlangsungnya renovasi bangunan tersebut dikarenakan kondisi hotel sedang
/ pembongkaran / perbaikan sarana dan dalam proses pembongkaran / renovasi
fasilitas Banquet , yang berdampak sehingga beberapa Banquet Out-Let tidak bisa
ditutupnya sebagaian kegiatan Function / dijual / dipakai untuk kegiatan Functions /
Special Event sehingga Income Banquet Special Event.
Department mengalami penurunan Sedangkan data untuk jumlah Banquet Visitors
4. Total Banquet Visitors tahun 2010 By Segmentation & Total Revenue of Banquet
mencapai 25.398 dengan Total Revenue of Sales Report menunjukan bahwa untuk
Banquet Sales sebesar Rp. 3.579.337.015,- keseluruhan mengalami penurunan, karena
artinya mengalami kenaikan , hal tersebut pada saat itu mengalami hal yang sama yaitu
dapat dimakumi karena tahap demi tahap
kondisi hotel masih dalam proses sedangkan untuk Segmentation yang lainnya
pembenahan / renovasi. Hanya untuk seperti : GIT, DIT, FIT, GOVT,
Corporate Business (Corp / Bss) PSX,CONVT, W / E, VST, LTG dan EXTRA
menunjukan suatu tingkat kuantitas yang CHARGE mengalami penurunan secara
masih dapat dikatakan cukup baik, drastis. Pada prinsipnya apabila pemben
ahan / renovasi banngunan sudah selesai secara (dapat diartikan Pengunjung Banquet dan Total
keseluruhan, maka dinamika perubahan baru Penjualan Makanan Minuman termasuk
yang disebut Grand Royal Panghegar / Sewaan Ruangannya)
CondotelApartment , serta fasilitas baru Pada prinsipnya apabila Banquet
Banquet Hall untuk kegiatan Special Event / Department memiliki sarana dan fasilitas
Convention dan fasilitas lainnya, maka aktifitas ruangan yang Excellence, ditunjang dengan
bisnis dalam bidang pemasaran produk pengelolaan yang profesional di bidang
Banquet pasti akan berjalan dengan baik. Hal pelayanan dan penyajian makanan dan
tersebut sangat tergantung pada strategi minuman yang secara keseluruhan memuaskan
manajemen operasi termasuk manajemen para Customers , tentunya merupakan suatu
strategi yang dimiliki oleh Hotel Panghegar. alat promosi yang sangat ampuh, artinya
Hubungan dengan bisnis makanan dan mereka akan berbicara dari mulut ke mulut
minuman, kenyataan menunjukan bahwa direkomendasikan dengan baik sehingga
dengan banyaknya jumlah Banquet Reservation Banquet Business tidak akan kehilangan
termasuk jumlah pengunjung / visitors dari langganan bahkan mereka akan Booking
berbagai macam bangsa akan berpengaruh kembali sebagai Repeater Customers dan
terhadap penjualan makanan dan minuman di akhirnya Banquet Department akan
Banquet . Menu makanan dan minuman yang mendapatkan keuntungan yang berlimpah-
ditawarkan di Banguet biasasanya berupa limpah (Sukses / Berhasil) sesuai dengan
paket, yang disebut dengan istilah Table tuntutan target yang telah ditentukan
D’Hote Menu mengandung suatu makna bahwa manajemen.
: Harga Paket Menu Makanan dan Minuman Berdasarkan hal tersebut diatas dapat
tersebut sudah diperhitungkan dengan sewaan dianalisis bahwa dalam Banquet Business
ruangan, baik itu Banquet Hall / Ball Room / termasuk didalamnya bisnis penjualan
berbagai macam jenis Small Meeting Room makanan dan minuman di Hotel Panghegar
lainnya , seperti yang tertera dalam Banquet dilihat dari Revenue Variance Analysis setiap
Visitors and Total Revenue of Banquet Sales tahun tidak mengalami variasi yang mencolok

60
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

sehingga boleh dikatakan bahwa hasil dengan kebutuhan dan keinginan para
penjualan makanan dan minuman termasuk pelanggan. Dalam gagasan untuk mewujudkan
sewaan ruangan untuk kegiatan berbagai hotel yang memiliki bintang lima yang
macam jenis Function Special Event di dijuluki Grand Royal HotelPanghegar”
Banquet Hotel Panghegar, relatif cukup baik Poin analisis berikutnya difokuskan
dan stabil walaupun pada tahun 2009 terhadap hasil pencapaian Target Sales dengan
mengalami penurunan yang drastis dikarenakan Total Cover dari Banquet Department (tahun
pada saat itu kondisi Inprastructure and 2006 s/d 2010) , di susun angka dibawah 6
Suprastructure Banquet Hotel mulai dalam digit dalam setiap variabel yang dicantumkan
pembenahan / renovasi / perbaikan / dibangun seperti Tabel di halaman
untuk memiliki sarana yang lebih baik sesuai

berkut ini:
Tabel 3
Total Banquet Cover & Total Average Revenue Banquet Sales Report

TOTAL COVER TOTAL AVERAGE REVENUE


NO. TAHUN BANQUET BANQUET DEPARTMENT
DEPARTMENT
1. 2OO6 103.379 + 18.464 1.734.122.982 + 184.921.342
2. 2007 171.514 + 22.452 2.286.156.569 + 204.339.742
3. 2008 121.538 + 25.418 1.966.912.824 + 211.163.537
4. 2009 70.965 + 13.658 1.322.489.316 + 196.695.613
5. 2010 93.801 + 18.093 1.627.452.741 + 232.462.015
TOTAL 659.262 9.966.716.681

Sumber: Income Statement Hotel Panghegar Bandung

Tabel 4
Total Banquet Covers & Total Average Revenue Banquet Sales Report

NILAI VARIABEL
NO. TAHUN TOTAL TOTAL REVENUE COVER REVENUE
COVER (Y)
(X)
1. 2006 103 + 18 = 121 1.734 + 185 = 1.919 0,12 20,0
2. 2007 172 + 22 = 194 2.286 + 204 = 2.490 0,19 25,0
3. 2008 122 + 25 = 147 1.947 + 211 = 2.178 0,15 21,8
4. 2009 71 + 14 = 85 1.322 + 197 = 1.519 0,09 15,2
5. 2010 94 + 18 = 112 1.627 + 232 = 1.859 0,11 18,6
TOTAL 659 9.965 0,66 100,6

Sumber: Income Statement Hotel Panghegar Bandung

PENUTUP
mewujudkan tenaga-tenaga yang
Kesimpulan profesional, dimana dalam keberadaannya
sangat mendukung terhadap Applikasi
Dari hasil pengamatan, wawancara Strategi Manajemen Operasi dan
serta data-data yang diperoleh selama Pemasaran Banquet Business.
melakukan penelitian di kantor Hotel 2. Pengujian hipotesis berdasarkan T Hitung
Panghegar Bandung, dapat diambil adalah “Apabila Strategi Manajemen
kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut: Operasi Dan Pemasaran Produk Banquet
1. Sekala prioritas peningkatan kualitas SDM Dilaksanakan Dengan Benar , Maka
merupakan salah satu yang sangat Peningkatan Keunggulan Daya Saing
berperanan dan penting untuk Hotel Panghegar dapat diterima”.

61
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

3. Sedangkan apabila terus melaksanakan Pemasaran Bisnis Produk Banquet terhadap


Aplikasi Strategi Manajemen Operasi dan Tingkat Daya Saing Hotel Panghegar Bandung
Pemasaran Produk Banquet maka akan (X = 0), maka upaya-upaya dalam menhadapi
berpengaruh Terhadap Peningkatan bisnis produk Banquet akan mempunyai nilai
Keunggulan Daya Saing Hotel Pnghegar sebesar 7.950.000,- sedangkan apabila terus
Bandung melaksanakan Analisis Strategi Manajemen
4. Hotel Panghegar Bandung merupakan Operasi Pemasaran Bisnis Produk Banquet
hotel bintang lima yang telah berusaha Terhadap Peningkatan Daya Saing Hotel
untuk membuat progrm-program terpadu Panghegar Bandung dan ditingkatkan
dengan analisis SWOT (Strengths, kegiatannya sebesar (X = 1) atau setara
Weaknesses, Opportunities, and Treaths) dengan Rp. 1 juta, maka nilai persaingan bisnis
guna mengantisipasi datangnya persaingan produk Banquet akan berkurang ( dapat ditekan
global dalam bisnnis Banquet sebagai ) sebesar Rp. 30.000.000,-
analisis penelitian.
5. Peranan departemen Banquet, merupakan Analisis Koefisien Korelasi, diperoleh
bagian dari manajemen yang merupakan r = 0.989. Hal ini menunjukan bahwa Korelasi
sarana pelengkap dan penunjang dalam atau hubungan antara Analisis Strategi
kelangsungan operasional bisni Hotel Manajemen Operasi Pemasaran Bisnis Produk
Panghegar, dimana merupakan asset yang Banquet Terhadap Tingkatan Daya Saing
sangat penting dalam eksistensinya guna Hotel Panghegar Bandung sangat kuat dan
menunjang segala fasilitas yang ada untuk positip serta bersifat searah, yang berarti
dapat menarik konsumen agar supaya kenaikan atau penurunan jumlah pengunjung
mengunjunginya. Departemen Banquet Banquet terkendali dengan baik, sehingga
bekerjasama dengan Departemen dapat menghadapi persaingan yang ketat pada
Pemasaran (Marketing Department) Hotel saat sekarang dan yang akan datang Analisis
Panghegar melalui Public Relation Determinasi , diperoleh nilai d = 97.81 %. Hal
Department didalam mempertahankan ini berarti bahwa jumlah pengunjung Banquet
citranya sebagai hotel bernuansa daerah dipengaruhi oleh Applikasi Analsis Strategi
Sunda dimata pelanggan dan masyarakat Manajemen Operasi Pemasaran sebesar 97, 81
luas, Media yang digunakan adalah %, sedangkan sisanya 2,19 % ditentukan oleh
melalui advertising, radio, televisi, poster faktor-faktor diluar Analisis Strategi
/ spanduk brosur, calender event, dan Manajemen Operasi Pemasaran Bisnis Produk
lain-lain. Banquet seperti :
6. Banquet Department membuat program 1. faktor-faktor perubahan sosial, politik,
yang tertuang di dalam calender event ekonomi, budaya dan keamanan serta
pada setiap periode, disamping special- kenyamanan lokasi Banquet.
special event yang ditonjolkan setiap saat- 2. Berdasarkan hasil pengujian Koefisien
saat penting. Korelasi, diperoleh “t” hitung ( t hit) =
7. Manajemen Hotel Panghegar serta 11,581 sedangkan “t” tabel = 3,182,
Banquet Department dan departemen- dimana Hо ditolak dan Hₐ diterima, ini
departemen lainnya merupakan suatu berarti hipotesis yang diajukan pada
kesatuan organisasi dalam suatu atap Bab Pendahuluan, yaitu “ Apabila
dengan manajemen yang sama dan tujuan Aplikasi Konsep Analisis Strategi
organisasi yang sama, berupaya Manajemen Operasi dan Pemasaran
memberikan pelayanan yang sebaik- Bisnis Produk Banquet bila
baiknya kepada para pelanggan dengan Dilaksanakan dan Ditingkatkan
tujuan untuk mendapatkan keuntungan Kegiatan dalam Menganalisisnya
yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan Maka Upaya Peningkatan Keunggulan
karyawan, kelangsungan usaha dengan Daya Saing Hotel Panghegar Bandung
mengedepankan nilai-nilai luhur Dapat Diterima”
kekeluargaan dan totalitas kenyamanan
serta kepuasan pelayanan bagi para
pelanggan. REFERENSI

Implikasi Anonim , Pembangunan Kepariwisataan


Berdasarkan hasil analisis pada Bab IV, Menuju Visi Pariwisata Indonesia
didapatkan persamaan linier, yaitu Y = 7,95 –
0,30 X menunjukan bahwa apabila Kanwil Deparpostel Prop. Jawa
dilaksanakan Strategi Manajemen Operasi Barat ( Th. 2005)

62
Jurnal Pariwisata. Vol I. No.1 April 2014

Anoraga Pandji, “ Pengantar Bisnis Manajemen Promosi, Penerbit Andi


Modern “ Pustaka Jaya , Jakarta Yogyakarta, Th. 2006 : 278
2006

Crap. Lili, “ How to Manage Restaurant /


F&B Service Eating College” ,
Stoke JW Company, New York ,
2005

Dess. Gregory G. And Miller Alex ,”


Strategic Management”
Internasional Edition New York,
2003

Djaslim Saladin, Djaslim H. , “ Manajemen


Strategi dan Kebijakan Perusahaan” Penerbit
Linda Karya Bandung, Th 2007

Glueck, William F. And Jauch Laurence R. “


Business Policy and Strategic
Management and Integrated
Approach”, By Houghton Miflin
Company USA 2004

H. Eugene R. Beem & H. Jay Shaffer,


Triggers to Cutomer Action –
Some Elements in theory of
Promotional inducement ( Cambridge,
MA: Marketing Science Institute, December,
2011)

H. Sutrisno ST.MM, Seminar Analisis


Strategi Pemasaran dan Marketing
Strategic Evaluation & Control
Process, Penyelenggara Universitas
BSI ( 17 April 2011)

Kotler Philip,” Manajemen Pemasaran”


Terjemahan Edisi ke 11 Prentice
Hall Inc. USA, 2009

Riana Herry Dr. Mpd., Pengetahuan


Banqueting , dan Standar
Pengetahuan F. B. Service (NHI /
BPLP Setiabudhi, Bandung ,
Th. 2008)

Soedarso Sri Widodo DR.DBA, dosen


Materi Perkuliahan “Manajemen
Operasi dan Manajemen Pemasaran”
(Program Study Pasca Sarjana S2 Bidang
Magister Manajemen, Universitas BSI
Bandung : 2011)

Sudjana dan Arifin Yusuf DR. M.M “


Statitika Untuk Ekonomi dan
Niaga” , Penerbit C V Alpabeta ,
Bandung : 2011

Sulastiyono Agus Dr. Msi, (Manajemen


Penyelenggaraan Hotel / Proses

63

Potrebbero piacerti anche