LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

BORANG LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM MINERAL OPTIK
ACARA: PENGAMATAN POLARISASI BERSILANG (XPL)
Mineral: Kuarsa Thin Sec. Code :BB 9
Chemical. Formula: SiO2 Cryst.System: Orthorombic
Plain Polarize light (//)
Colour: Bening (Colourless) Warna
Transparant
Inklusi - Gelapan Relief
ReliefTransparant
Rendah
Bentuk
Pecahan
ColourlessPecahan
Belahan
Tidak Ada2
Colourless X Transparant
Sedang //
4Other:
mm Bergelombang
Pecahan Bentuk Colourless
Gelapan
Subhedral
Arah Uneven
Uneven
Inklusi
Belahan Uneven SubhedralBentuk
Mineral Size: 0,5 X 0,7 mm - mm
4 Paralel
Transparant Euhedral
Warna
Bentuk
Relief: Rendah Interferensi
Pecahan Cloudy
Subhedral
Belahan 2
Clear Grey
Unvenen Structure
Pecahan Arah
Form: Subhedral (Prismatik) Uneven Transparant
Belahan
Belahan 2
Inklusi
Cleavage: - Arah
2 Arah
Euhedral
Inklusi -
Fracture: Ada, Uneven InklusiPolarize light (X)
Cross X Subhedral
Transparant colour, Orde:
Interference (Prismatik)
Pleochroism: - X
Yellowish White, Orde 1
Retardation:
Transparency: Transparant
267 x 10-6 mm
Extinction, Angle: Bergelombang
Refraction Index:
Twinning:-
n mineral< n balsam

Mineral Thickness (t):

Inclusion: Ada, mineral lain 332. 10−7
−3
=36. 10−4 Cm
9.10

Birefringence: 0,09

Tanda Rentang Optis : Adisi (+)

Additional Information
 LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Alteration / Decomposition:
Kuarsa jarang mampu teraltrasi
seperti mineral lain, namun kadang
dapat menunjukkan penggantian
oleh mineral serisit, phyrophyllite,
dan terkadang oleh talk.
Occurence: biasanya ada pada
batuan beku seperti riolit dan
andesit. Sangat mungkin di temui di
riolitik obsidian dan riolitik tuff

Daftar Pustaka :
Kerr, Paul F .1997. Optical Mineralogy.Caledonia :Mc.Graw-Hill (page:238-239)

Nesse, William D. 2013. Optical Mineralogy.London : Oxford University Press. (page:134)

Tim AsistenPraktikumMineralogiOptik. 2017. PanduanPraktikumMineralogiOptik.

Yogyakarta :Tidak dipublikasikan.

Colour: Bening (Colourless)

Mineral Size: 4 x 7 mm
Relief:
Mineral:Rendah
K-Feldspar (Orthoklas)
Chemical. Formula: KAlSi3O8
Form: Subhedral (Prismatik)
Cleavage: Ada ( 2 arah )
BORANG LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM MINERAL OPTIK
ACARA: PENGAMATAN POLARISASI
BERSILANG (XPL)
Thin Sec. Code : BB9
Cryst.System:
Plain Polarize light (//)

Fracture: Ada Uneven

Pleochroism: -

Transparency: Transparant

Refraction Index:
n mineral< n balsam

Inclusion: Ada, mineral lain

 LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Cross Polarize light (X)

Interference colour, Orde:
Clear Grey, Orde 1
Retardation:
200 x 10-6 mm
Extinction, Angle: Simetris, 450
Twinning:-

Mineral Thickness (t):

−7
158. 10
−3
=17. 1014 Cm
9.10

Birefringence: 0,008

Tanda Rentang Optis : Adisi (+)

Additional Information
Alteration / Decomposition:
Orthoklas lebih resistan terhadap
dekomposisi dibanding dengan
plagioklas, namun terkadang dapat
teraltrasi menjadi kaolin.
Occurence: biasanya ada pada
batuan beku seperti riolit dan
andesit. Orthoklas juga umum
dijumpai pada deposit detritus, pada
batupasir seperti arkose.
 LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Daftar Pustaka :
Kerr, Paul F .1997. Optical Mineralogy.Caledonia :Mc.Graw-Hill (page: 364-365)

Nesse, William D. 2013. Optical Mineralogy.London : Oxford University Press. (page: 155)

Tim AsistenPraktikumMineralogiOptik. 2017. PanduanPraktikumMineralogiOptik.

Yogyakarta :Tidakdipublikasikan.

BORANG LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM MINERAL OPTIK
ACARA: PENGAMATAN POLARISASI BERSILANG (XPL)
Mineral: Plagioklas Feldspar (Albite) Thin Sec. Code : -
Chemical Formula :NaAlSi3O8 Cryst.System:Triclin
Plain Polarize light (//)
Colour: Colourless

Mineral Size: -

Relief: Sedang

Form: Subhedral (Prismatik)

Cleavage: 2 arah

Fracture: Uneven

Pleochroism: Non-pleochroic

Transparency: Transparant

Refraction Index:n mineral < n balsam

Inclusion: Tidak ada
 LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Cross Polarize light (X)

Interference colour, Orde:
Abu-abu kekuning-kuningan, Orde
1
Retardation :
275 10-6 mm
Extinction, Angle: Paralel, 30-50
(pada 001), 150-200 (pada 010)
Twinning: Albit, Periklin (kadang),
Carlsbad
Mineral Thickness (t): 30 µm

Birefringence: 0,009 – 0,011

Tanda Rentang Optis : Adisi (+) Additional Information

Alteration / Decomposition:
Biasanya teraltrasi menjadi mineral
lempung atau zeolit. Kalsit,
prehnit,dan pyrophyllite merupakan
produk altrasinya.
Occurence:
Albit terkadang dapat muncul di
batuan beku granit, granit
pegmatite, dalam urat, dan dalam
beberapa batuan metamorf,
terutama fasies greenschis.

Daftar Pustaka :
Kerr, Paul F .1997. Optical Mineralogy.Caledonia :Mc.Graw-Hill (page: 276-277)

Tim AsistenPraktikumMineralogiOptik. 2017. PanduanPraktikumMineralogiOptik.

Yogyakarta :Tidak dipublikasikan.