Sei sulla pagina 1di 3

Nomor : KSEI-20620/JKU/0618 Jakarta, 21 Juni 2018

Lampiran :-
Klasifikasi Surat : Umum

Yth.Direksi Pemegang Rekening


PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
di tempat

Perihal : Rancangan Penggabungan Usaha (Merger) PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)
dengan PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS)

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi yang kami terima dari PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk, bersama ini kami sampaikan
bahwa PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk akan melakukan Penggabungan Usaha (Merger) dengan PT Jaya
Pari Steel Tbk dengan rancangan diantaranya sebagai berikut :

1. Manajemen GDST dan JPRS dan secara bersama-sama disebut (Peserta Penggabungan) bermaksud
untuk melakukan penggabungan JPRS ke dalam GDST. Dimana setelah Penggabungan menjadi efektif,
GDST selaku perusahaan penerima penggabungan (surviving company) akan tetap berdiri sebagai
badan hukum dan JPRS selaku perusahaan yang bergabung (merging company) akan bubar demi
hukum.

2. GDST sebagai perusahaan penerima penggabungan akan mengeluarkan/menerbitkan saham baru yang
ada di portepel kepada setiap pemegang saham JPRS yang menggabungkan diri dengan menggunakan
rasio konversi saham. Seluruh tambahan saham sebagai akibat Penggabungan ini akan tercatat di bursa
Efek Indonesia.

3. Perbandingan nilai konversi berdasarkan hasil penilaian nilai pasar wajar oleh penilai independen ialah :

Perusahaan Nilai Pasar Wajar Jumlah Saham Nilai per saham


GDST 2.358.697.031.000 8.200.000.000 288
JPRS 289.000.151.000 750.000.000 385
Rasio konversi saham untuk 1 (satu) saham JPRS 1,34

Pemegang saham JPRS pada saat Penggabungan menjadi efektif akan menerima saham dalam
Perusahaan hasil penggabungan (GDST) sebesar 1,34 saham untuk setiap 1 (satu) saham JPRS yang
mereka miliki sebelum penggabungan menjadi efektif.

4. Setiap pemegang saham yang tidak menyetujui rencana Penggabungan dapat meminta GDST atau
JPRS untuk membeli saham mereka dengan harga yang wajar. Para pemegang saham publik GDST yag
berhak untuk meminta sahamnya dibeli kembali oleh para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham GDST dan JPRS pada tanggal 23 Juli 2018 yaitu 1 (satu) hari sebelum tanggal
pemanggilan RUPSLB. Dengan syarat bahwa para pemegang saham GDST dan JPRS yang
bersangkutan telah menyatakan tidak setuju pada pengambilan suara untuk agenda rencana
Penggabungan pada saat pelaksanaan RUPSLB yang akan diselenggarakan GDST dan JPRS pada
tanggal 16 Agustus 2018, atau pada tanggal lain sesuai dengan pengumuman pelaksanaan RUPSLB
dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

PNI/Rencana Merger GDST & JPRS

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia


Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 - Indonesia
Phone: (62-21) 5299-1099, Fax: (62-21) 5299-1199 www.ksei.co.id
5. Seluruh pemegang saham publik GDST dan JPRS yang tidak menyetujui rencana penggabungan
diberikan kesempatan untuk menjual saham yang dimilikinya kepada GDST, selaku penerima
penggabungan dan sebagai pembeli siaga bagi saham-saham GDST dan JPRS yang dijual oleh
pemegang saham publik. Saham GDST akan dibeli sesuai dengan harga wajar Rp 288,- per saham
sedangkan saham JPRS akan dibeli sesuai dengan harga wajar Rp 385.- per saham.

6. Pemegang saham publik GDST dan JPRS yang telah menyatakan tidak menyetujui rencana
Penggabungan pada saat RUPSLB dan bermaksud untuk menjual saham-saham mereka wajib mengisi
Formulir Pernyataan Menjual Saham dan memberikan instruksi jual kepada perusahaan efek untuk
memindahkan saham miliknya ke rekening penampungan KSEI (KSEI1 – 1092 – 001 - 96).

7. Pemegang saham publik GDST dan JPRS yang telah menyatakan maksudnya untuk menjual sahamnya
dalam Periode Pernyataan Kehendak Untuk Menjual, namun sampai dengan tanggal 23 Agustus 2018
tidak mengalihkan sahamnya ke dalam Rekening Escrow, maka pemegang saham tersebut dianggap
membatalkan maksudnya untuk menjual dan mengalihkan saham.

8. Selambat-lambatnya pada Tanggal Pembayaran 4 September 2018, KSEI akan mengalihkan saham
yang ada di Rekening Escrow ke rekening PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai pihak yang bertindak
sebagai perantara pedagang efek.

9. Setiap pengenaan pajak atau komisi yang dibayarkan untuk penjualan saham-saham publik akan
dtanggung oleh penjual dan pembeli yang bersangkutan sesuai dengan Peraturan BEI yang berlaku dan
pengaturan biaya yang disetujui dengan pialang dari masing-masing pihak.

10. Pemegang saham publik warkat yang berniat untuk menjual sahamnya diberikan waktu untuk
menghubungi dan menunjuk perantara pedagang efek untuk mengkonversikan saham-saham warkat ke
saham-saham tanpa warkat melalui Biro Administrasi Efek masing-masing yang ditunjuk, selambat-
lambatnya pada tanggal 22 Agustus 2018 yaitu 1 hari kerja sebelum Periode Pernyataan Kehendak untuk
menjual saham berakhir. Biaya konversi saham tersebut merupakan beban pemegang saham.

11. Untuk transaksi penjualan saham GDST dan JPRS yang dijual oleh Pemegang Saham Publik yang
menolak rencana Penggabungan Usaha JPRS da GDST, PT Semesta Indovest Sekuritas akan
memungut fee transaksi penjualan.

12. Penggabungan ini hanya dapat dilakukan apabila telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam
RUPSLB yang dilakukan oleh masing-masing Peserta Penggabungan, diperolehnya pernyataan efektif
dari OJK atas Penggabunga, ditandatanganinya Akta Penggabungan, dna persetujuan atau izin dari
pihak-pihak terkait serta diperolehnya persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar GDST dari
Menkumham.

Adapun jadwal sementara atas rencana penggabungan usaha tersebut sebagai berikut:

Perkiraan Pernyataan usaha dinyatakan efektif oleh OJK 10 Agustus 2018


RUPSLB GDST dan JPRS 16 Agustus 2018
Perkiraan Periode pernyataan kehendak untuk menjual saham bagi pemegang
16 – 30 Agustus 2018
saham publik GDST dan JPRS yang tidak setuju
Perkiraan tanggal efektifnya penggabungan – setelah surat keputusan
3 September 2018
Menkumham
Perkiraan tanggal pembayaran untuk saham publik yang dijual 4 September 2018
Perkiraan tanggal pencatatan saham tambahan hasil penggabungan 4 Speptember 2018
Perkiraan batas waktu pengumuman Direksi GDST atas hasil Penggabungan
28 September 2018
dalm 1 (satu) surat kabar harian atau lebih

PNI/Rencana Merger GDST & JPRS

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia


Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 - Indonesia
Phone: (62-21) 5299-1099, Fax: (62-21) 5299-1199 www.ksei.co.id
Demikian kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Mohammad Awaluddin Irna Yusanti


Kanit. Pengelolaan Rekening Kanit. Tindakan Korporasi
Divisi Jasa Kustodian Divisi Jasa Kustodian

Tembusan
1. Direksi PT Bursa Efek Indonesia
2. Direksi PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia
3. Direksi PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk
4. Direksi PT Jaya Pari Steel Tbk
5. Direksi PT Bhakti Share Registra
6. Direksi PT EDI Indonesia
7. Direksi PT Semesta Indovest Sekuritas

PNI/Rencana Merger GDST & JPRS

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia


Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 - Indonesia
Phone: (62-21) 5299-1099, Fax: (62-21) 5299-1199 www.ksei.co.id

Potrebbero piacerti anche