Sei sulla pagina 1di 11

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

MINAT PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS TRETEP


KABUPATEN TEMANGGUNG

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh :
RANI PUJI LESTARI AS
201310201046

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2017
ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING IVA EXAMINATION INTEREST AT
TRETEP TEMANGGUNG PRIMARY HEALTH CENTER1
Rani Puji Lestari2, Sarwinanti3
ABSTRACT

Background: Cervical cancer is the second most common cancer in women living in low-
income and middle-incomes countries with 270,000 cases, over 85% of these deaths are caused
by cervical cancer. While, in developing countries the incidence of cervical cancer reaches
higher with around 445,000 cases. IVA test is an alternative method for screening cervical
cancer because the cost is affordable, having easy and practical implementation, and the results
can be immediately known.
Objective: The study aims to determine the factors affecting IVA examination interest at
Tretep Temanggung Primary Health Center.
Method: The study employed Analytical survey design with Cross Sectional method. Sampling
collecting method was Cluster Random Sampling. Kendall Tau used as data analysis.
Results: The results showed that interest in IVA examination is influenced by education level
which shows less than 0.05 significance result (0.00 <0.05), followed by economic influences
which shows less than 0.05 significance result (0 , 00 <0.05). The effect of age indicates less
than 0.05 significance result (0.03 <0.05), the effect of health education less than 0.05 indicates
significant result (0.00 <0, 05), environmental influences shows smaller than 0.05 significance
value (0.00 <0.05), and confidence indicates less than 0.05 significant value (0.00 <0.05).
Conclusion: There is a correlation between factors influencing IVA examination interest at
Tretep Temanggung Primary Health Center.
Suggestion: It is expected that women around Tretep Temanggung Primary Health Center
working area apply regular or routine IVA inspection and expand health information.
Keywords : Cervical cancer, IVA examination, interest
References : 27 books (2003-2015), 3 journals, 10 theses, 7 websites
Page Numbers: i-xiii, 1-77 pages, 2 pictures, 22 tables, 7 appendices

1
Research Title
2
Student of Nursing School, Faculty of Health Sciences, ‘Aisyiyah University of Yogyakarta
3
Lecturer of Health Sciences Faculty, ‘Aisyiyah University of Yogyakarta
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS TERETP KABUPATEN
TEMANGGUNG1
Rani Puji Lestari2 ,Sarwinanti3

INTISARI
Latar Belakang Penelitian: Kanker serviks adalah kanker paling umum kedua pada wanita
yang tinggal di negara yang berpenghasilan rendah dan menegah sekitar 270.000 kasus, lebih
dari 85% dari kematian ini disebabkan oleh kanker serviks sedangkan di negara berkembang
angka kejadian kanker serviks melonjak lebih tinggi sekitar 445.000 kasus. Tes IVA
merupakan metode alternatif untuk skrining kanker serviks, dikarenakan biaya yang
terjangkau, mudah dan praktis dilaksanakan, serta hasilnya dapat segera diketahui.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan minat
pemeriksaan IVA di Puskesmas Tretep Kabupaten Temanggung.
Metode Penelitian: Desain Penelitian ini menggunakan desain Survay Analitik, dengan
metode Cross Sectional . pengambilan sampel dengan cara Cluster Random Sampling.
Pengujian dengan Kendall Tau .
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat pemeriksaan IVA di pengaruhi
tingkat pendidikan menunjukkan hasil yang signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05), diikuti
oleh pengaruh ekonomi menunjukkan hasil yang signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05),
pengaruh usia menunjukkan hasil yang signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,03<0,05), pengaruh
pendidikan kesehatan menunjukkan hasil yang signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05),
pengaruh lingkungan menunjukkan nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05), dan yang
terakhir kepercayaan menunjukkan nilai yang signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05).
Simpulan: Ada hubungan faktor-faktor minat pemeriksaan IVA dengan minat pemeriksaan
IVA di Puskesmas Tretep Kabupaten Temanggung.
Saran: Diharapkan ibu-ibu di sekitar wilayah kerja Puskesmas Tretep Kabupaten
Temanggung dapat menerapkan pemeriksaan IVA secara berkala atau rutin dan dapat
memperluaskan informasi kesehatan.
Kata Kunci: Kanker serviks, pemeriksaan IVA, minat
Kepustakaan: 27 buku(2003-2015), 3 jurnal, 10 skripsi,7 website
Jumlah Halaman: i-xiii,1-77 halaman, 2 gambar, 22 tabel, 7 lampiran

1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa PSIK Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen PSIK Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
PENDAHULUAN 1000 penduduk, atau sekitar 347.000 orang.
Dimana kanker tertinggi pada perempuan
adalah kanker payudara dan kanker serviks.
Kanker merupakan penyakit dengan Berdasarkan data BPJS dari tahun 2014
karaktristik pertumbuhan sel yang tidak sampai dengan Oktober 2016, terdapat 95.803
terkendali dan akhirnya menyebabkan peserta JKN-BPJS yang telah menjalani
kerusakan jaringan normal yang sehat. pemeriksaan IVA, sementara untuk
Kanker terjadi ketika sebuah sel mulai pemeriksaan pap smear, telah dilakukan oleh
tumbuh secara tidak terkontrol. Kanker 144.333 peserta JKN-BPJS. Sementara total
serviks salah satu jenis kanker yang cakupan pemeriksaan IVA dan SADANIS
berkembang secara pesat dan secara nasional dari tahun 2008-2016 adalah
mengkhawatirkan. Kanker serviks kini sebanyak 1,623,913 orang (4,34%) dari total
menjadi kanker pembunuh pertama yang target 37,5 juta wanita indonesia. Ini
menyerang perempuan di Indonesia (Riksani, menunjukkan manfaat dari program JKN
2016). walaupun belum optimal tetapi bermanfaat
Menurut WHO (2012) kanker serviks bagi masyarakat (Depkes, 2016).
adalah kanker paling umum kedua pada
wanita yang tinggal di negara yang METODE PENELITIAN
berpenghasilan rendah dan menengah sekitar
270.000 kasus, lebih dari 85% dari kematian Jenis penelitian ini adalah penelitian
ini disebabkan oleh kanker serviks. survay analitik. Metode penelitian survay
Sedangkan pada tahun (2015) di negara analitik adalah stastistik yang berfungsi untuk
berkembang angka kejadian kanker servik mengetahui seberapa besar hubungan antar
melonjak lebih tinggi sekitar 445.000 kasus. variabel yang ada (Setiadi, 2013). Penelitian
Upaya untuk mengatasi pencegahan ini dilakukan untuk mengetahui faktor tingkat
kanker serviks dilakukan dengan metode pendidikan, pendidikan kesehatan, usia,
skrining yang dikenal umum adalah pap ekonomi, kepercayaan, lingkungan yang
smear, yang biasanya dilakukan di rumah dimungkinkan dapat mempengaruhi minat
sakit di bagian laboratorium. Namun ada cara pemeriksaan IVA di Puskesmas Tretep
alternative yaitu metode IVA. IVA Kabupaten Temanggung.
merupakan salah satu deteksi dini dengan Penelitian ini menggunakan pendekatan
asam asetat atau asam cuka (3-5%) selama 1 Cross sectional adalah sebuah penelitian
menit, pada inspekulo dan dilihat dengan untuk mempelajari hubungan antara faktor-
pengamatan lansung (mata telanjang). Daerah faktor risiko dengan efek pendekatan atau
yang tidak normal akan merubah warna diobservasi dan pengumpulan datanya
dengan batas tegas yang menjadi putih dilakukan pada saat yang sama (Saryono,
(acetowhite), yang mengindikasikan bahwa 2013).
serviks mungkin memiliki lesi pra kanker.
Program pemeriksaan atau screening yang HASIL DAN PEMBAHASAN
ideal dan optimal untuk kanker serviks Penelitian ini dilaksanakan di wilayah
menurut WHO, sangat dianjurkan pada setiap kerja Puskesmas Teretep Kabupaten
wanita dan dilakukan setiap 3 tahun pada usia Temnggung. Penelitian ini dimulai pada
25-26 tahun. Metode ini sudah banyak tanggal 8 April 2017 dengan responden
digunakan di Puskesmas ataupun di Rumah adalah Ibu-ibu yang sudah menikah di area
Sakit (Samadi, 2010). wilayah kerja Puskesmas Teretep yang terdiri
Prevalensi di Indonesia penyakit kanker dari 11 desa yaitu Desa Bendungan, Desa
cukup tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan Bojong, Desa Bonjor, Desa Campurejo, Desa
Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi Donorejo, Desa Nglarangan, Desa Sigedong,
kanker/tumor di indonesia adalah 1,4 per
Desa Simpar, Desa Tempelsari, Desa Telogo Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui
dan Desa Tretep. dengan luwas wilayah 3.415 pada tabulasi silang sebaian besar minat
Hektar. Sebagian besar wilayahnya pemeriksaan IVA rendah dengan pendidikan
merupakan area pegunungan dengan dasar sebanyak 15 ibu (18,8%), pendidikan
ketinggian berkisar 879 - 2.459 m dpl. Suhu menegah sebanyak 24 ibu (30%) dan
udara berkisar 15 C – 20 C. pendidikan tinggi 12 ibu (20%) sedangkan
minat pemeriksaan IVA tinggi dengan
Tabel 1 Deskripsi Karakteristik pendidikan dasar sebanyak 1 ibu (1,2),
Responden berdasarkan Umur, Status, pendidikan menengah 11 ibu (13,8%) dan
dan Pekerjaan di Puskesmas Tretep pendidikan tinggi 17 ibu (21,2).
Kabupaten Temanggung
Tabel 3 Tabulasi Silang Ekonomi dengan
Minat Pemeriksaan IVA di Puskesmas
Tretep Kabupaten Temanggung

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui


bahwa minat tinggi dengan kategori ekonomi
tinggi yaitu 19 keluarga (23,8%), kategori
ekonomi cukup 7 keluarga (8,8%) dan
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui kategori ekonomi rendah 3 keluarga (3,8),
bahwa usia ibu yang umur 20-25 tahun sedangkan pada ekonomi dengan kategori
sebanyak 26 orang (32,5%), untuk umur 26- rendah ekonomi tinggi 4 keluarga (5%),
30 tahun sebanyak 20 orang (25%), umur 31- ekonomi cukup 9 keluarga (11,2%) dan
35 tahun sebanyak 27 orang (33,5%), umur ekonomi rendah 38 keluarga (47,5%).
36-40 sebanyak 6 orang (7,5%), dan umur
>40 sebanyak 1 orang (1,2%). Berdasarkan Tabel 4 Tabulasi Silang Usia dengan Minat
karaktristik status sebagian besar menikah Pemeriksaan IVA di Puskesmas Tretep
sebanyak 78 orang (97,5%) dan sisanya 2 Kabupaten Temanggung
orang (2,5%) janda. Berdasarkan karaktristik
status pekerjaan ibu diketahui 62 orang
(77,5%) bekerja dan 18 orang (22,5%) tidak
bekerja.
Tabel 2 Tabulasi Silang Tingkat
Pendidikan dengan Minat Pemeriksaan
IVA di Puskesmas Tretep Kabupaten Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui
Temanggung bahwa minat pemeriksaan IVA tinggi dengan
usia dikategorikan dengan produktif tinggi
terdapat 29 orang (36,2%), sedangkan untuk
minat rendah dengan kategori produktif ada
43 orang (53,8%) dan pada minat rendah
dengan tegori tidak produktif ada 8 orang
(10%).
Tabel 5 Tabulasi Silang Pendidikan sedangkan minat pemeriksaan IVA rendah
Kesehatan dengan Minat Pemeriksaan dengan kategori kepercayaan baik 10 orang
IVA di Puskesmas Tretep Kabupaten (12,5) dan kepercayaan buruk didapatkan 41
Temanggung orang (51,2%).

ANALISIS MULTIVARIAT
Tabel 8 Hasil Akhir Analisis Multivariat
Regresi Logistik

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui


bahwa sebaian besar minat pemeriksaan IVA
tinggi dengan kategori pendidikan kesehatan
baik sebanyak 21 orang (26,2%), dan minat
pemeriksaan IVA tinggi dengan pendidikan
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat
kesehatan buruk 8 orang (10%), sedangkan
bahwa variabel yang paling dominan
minat pemeriksaan IVA rendah dengan
berhubungan dengan minat pemeriksaan IVA
pendidikan kesehatan baik 9 orang (11,2%),
adalah ekonomi dan kepercayaan. Hasil
dan minat pemeriksaan IVA dengan
analisis menunjukkan p value <0,05 untuk
pendidikan kesehatan buruk sebanyak 42
ekonomi sebesar 0,013 dan nilai OR pada
orang ibu (52,5%).
ekonomi 6.184, dan untuk kepercayaan
Tabel 6 Tabulasi Silang lingkungan
sebesar 0,004 dan nilai OR pada kepercayaan
dengan Minat Pemeriksaan IVA di
adalah 27,214 yang artinya menunjukan
Puskesmas Tretep Kabupaten
bahwa minat seseorang terhadap pemeriksaan
Temanggung
IVA dengan ekonomi yang rendah berpeluang
6,1 kali lebih besar dan kepercayaan 27,2 kali
lebih besar untuk memiliki minat yang rendah
dalam pemeriksaan IVA dibandingkan
dengan ekonomi yang tinggi dan kepercayaan
Berdasar kan tabel diatas bahwa minat yang baik, sedangkan untuk tingkat
pemeriksaan IVA tinggi dengan lingkungan pendidikan, usia, pendidikan kesehatan, dan
baik 24 orang (30%) dan lingkungan buruk 5 lingkungan setelah dimasukkan kedalam
orang (6,2%), sedangkan minat pemeriksaan regrensi logistik tidak ada hubungan secara
IVA rendah dengan lingkungan baik 13 orang parcial yang signifikan terhadap minat
(16,2%) dan lingkungan buruk terdapat 38 pemeriksaan IVA dengan p value>0,05, akan
orang (47,5%). tetapi variabel tingkat pendidikan, usia,
Tabel 7 Tabulasi Silang Kepercayaan pendidikan kesehatan dan lingkungan
dengan Minat Pemeriksaan IVA di memiliki nilai Odds Ratio (OR) yang cukup
Puskesmas Tretep Kabupaten tinggi yaitu usia yang terdapat OR 8.708 yang
Temanggung artinya usia yang tidak produktif 8,7 kali lipat
beresiko menjadi penyebab rendahnya minat
pemeriksaan IVA dibandingkan dengan usia
produktif, untuk pendidikan kesehatan OR
8.837 yang artinya pendidikan kesehatan
buruk 8,8 kali lipat beresiko menjdi penyebab
rendahnya minat pemeriksaan IVA
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui
dibandingkan dengan pendidikan kesehatan
bahwa minat pemeriksaan IVA tinggi dengan
yang baik, dan lingkungan OR 5.689 yang
kategori kepercayaan baik 25 orang (31,2%),
artinya lingkungan buruk 5,6 kali lipat
dan kepercayaan buruk 4 orang (5%),
beresiko menjdi penyebab rendahnya minat kelompok pendidikan menengah. Dan yang
pemeriksaan IVA dibandingkan dengan memiliki latar belakang pendidikan tinggi
lingkungan yang baik, dapat dijelaskan untuk dengan minat tinggi yaitu sebanyak 17 ibu
OR usia dan pendidikan kesehatan merupakan (21,2%). Hasil analisis statistik menunjukkan
variabel yang saling bersangkutan satu sama bahwa terdapat hubungan yang signifikan
lain mempengaruhi minat pemeriksaan IVA antara tingkat pendidikan dengan minat
pada ibu, dengan kata lain apabila usia dan pemeriksaan IVA (p value= 0,000).
pendidikan kesehatan yang rendah Tingkat pendidikan seseorang wanita
berpeluang memiliki resiko yang cukup tinggi berkaitan dengan tingkat sosial ekonomi dan
menjadi penyebab rendahnya minat gaya hidup yang dijalaninya, misalnya hal
seseorang, karena pendidikan kesehatan yang yang berkaitan dengan pengetahuan tentang
rendah berdampak kurangnya informasi kebersihan dan kesehatan serta perilaku
tentang pentingnya kesehatan khususnya kehidupan seksualnya. Perilaku seksual
reproduksi wanita. adalah kebiasaan seksual yang dapat
meningkatkan kontak atau paparan dengan zat
Minat pemeriksaan IVA atau bahan yang dapat menimbulkan kanker
yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Umumnya wanita dengan pendidikan rendah
Penilaian minat pemeriksaan IVA pada banyak yang melakukan perkawinan di usia
penelitian ini menggunakan koesioner. muda, sehingga diperkirakan aktivitas seksual
Klasifikasi minat pemeriksaan IVA juga tinggi dan kemungkinan untuk terpapar
dibedakan menjadi dua yaitu minat tinggi dan zat atau bahan yang dapat menimbulkan
minat rendah. Hasil analisis stastistik kanker juga tinggi.
menunjukkan bahwa minat tinggi hanya 29
Hubungan ekonomi dengan minat
orang (36,2%) sedangkan minat rendah
pemeriksaan IVA di Puskesmas Tretep
sebanyak 51 orang (63,8%).
Kabupaten Temanggung
Minat adalah kencenderungan seseorang Hasil penelitian pada tabulasi silang
untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. menunjukkan ekonomi tinggi sebanyak 23
Minat bisa merupakan dorongan dari naluri orang (28,8%) sedangkan ada 4 orang (5%)
yang fitri terdapat pada manusia, namun bisa dengan ekonomi tinggi yang memilki minat
juga dorongan-dorongan dari pemikiran yang yang rendah ini dikarenakan ada beberapa
disertai perasaan kemudian faktor yaitu kurangnya motivasi dari keluarga
menggerakkannya menjadi satu amal. Minat atau orang terdekat dan lingkungan yang
yang hanya muncul dari dorongan perasaan kurang mendukung. Hasil analisis statistik
tanpa pemikiran mudah berubah sesuai menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
dengan perubahan perasaanya. Seperti signifikan antara ekonomi dengan minat
perasaan yang tidak bisa dikendalikan oleh pemeriksaan IVA (p value= 0,000).
adanya fikir (bukan dari hasil dorongan Hasil penelitian ini sejalan dengan
pemikiran), mudah dipengaruhi dan berubah penelitian Muhazam, (2007) yang
sesuai dengan perubahan lingkungan, fakta menyatakan bahwa kesanggupan individu
yang dihadapinya dll (Arum dan Prabandari, untuk melakukan pelayanan kesehatan diukur
2011). dari pelayanan dan adanya asuransi kesehatan
yang dimilikinya. Hasil penelitian ini tidak
Hubungan tingkat pendidikan dengan sejalan dengan hasil penelitiannya Yuliwati
minat pemeriksaan IVA di Puskesmas (2012) yang menyatakan bahwa ekonomi
Tretep Kabupaten Temanggung dengan perilaku WUS dalam deteksi dini
Hasil penelitian mengenai hubungan kanker leher rahim tidak ada hubungan yang
pendidikan dengan minat pemeriksaan IVA signifikan.
menunjukkan bahwa sebanyak 24 ibu (30%)
mempunyai minat yang rendah pada
Hubungan usia dengan minat pemeriksaan Notoatmodjo, (2007) yang menyatakan
IVA di Puskesmas Tretep Kabupaten bahwa tingkat pendidikan seseorang akan
Temanggung berpengaruh dalam memberi respon terhadap
Hasil penelitian mengenai hubungan usia sesuatu yang datang dari luar. Orang yang
dengan minat pemeriksaan IVA menunjukkan pendidikan tinggi akan memberi respon yang
bahwa jumlah minat pemeriksaan IVA lebih rasional terhadap informasi yang datang
dengan kategori usia produktif rendah dan akan berfikir sejauhmana keuntungan
sebanyak 43 orang (53,8%), dibandingkan yang mungkin akan mereka peroleh dari
dengan usia yang tidak produktif. Hasil gagasan tersebut.
analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara usia dengan Hubungan lingkungan dengan minat
minat pemeriksaan IVA (p value= 0,003). pemeriksaan IVA di Puskesmas Tretep
Peneliti menganalisis bahwa kanker servik Kabupaten Temanggung
sering menyerang wanita terutama pada usia Hasil penelitian mengenai hubungan
produktif, selain itu karena usia seseorang lingkungan dengan minat pemeriksaan IVA
relatif tua maka akan mempengaruhi pula menunjukan bahwa jumlah minat rendah
minat untuk melakukan tes IVA karena lebih banyak ditemukan pada lingkungan
mereka beranggapan pemeriksaan IVA hanya yang buruk yaitu 38 orang (47.5%),
untuk wanita yang masih muda saja. dibandingkan dengan lingkungan yang baik.
Tetapi hasil penelitian diatas tidak sejalan Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa
dengan teori Hurlock (2002), dikarenakan terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat pendidikan yang rendah dan lingkungan dengan minat pemeriksaan IVA
kurangnya pengetahuan kesehatan tentang (p value= 0,000).
IVA sehingga sehingga responden yang Peneliti memandang bahwa lingkungan
berusia produktif memiliki tingkat minat yang responden termasuk lingkungan yang kurang
rendah. mendukung karena responden hanya mau
untuk melakukan pemeriksaan IVA ketika
Hubungan pendidikan kesehatan dengan ada teman atau tetangganya yang melakukan
minat pemeriksaan IVA di Puskesmas pemeriksaan IVA.Hasil penelitian ini tidak
Tretep Kabupaten Temanggung sejalan oleh peneliti Safa’ah (2011), bahwa
Hasil penelitian mengenai hubungan tidak ada hubungan yang signifikan antara
pendidikan kesehatan dengan minat lingkungan dengan motivasi WUS yang
pemeriksaan IVA menunjukkan bahwa melakukan pemeriksaan IVA.
pendidikan kesehatan buruk dengan minat
rendah sebanyak 42 orang (52,5%). Hubungan kepercayaan dengan minat
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa pemeriksaan IVA di Puskesmas Tretep
pendidikan kesehatan dengan minat Kabupaten Temanggung
pemeriksaan IVA menunjukkan ada Hasil penelitian mengenai hubugan
hubungan yang signifikan antara pendidikan kepercayaan dengan minat pemriksaan IVA
kesehatan dengan minat (p value= 0,000). menunjukkan bawa jumlah minat rendah
Menurut analisis peneliti, kondisi ini lebih banyak ditemukan pada kepercayaan
disebabkan karena rendahnya tingkat buruk yaitu 41 ibu (51,2%), dibandingkan
pendidikan responden, sehingga pengetahuan dengan ibu yang memiliki kepercayaan yang
responden sangat minim, khususnya baik. Hasil analisis statistik menunjukkan
pengetahuan terkait dengan kesehatan. Selain bahwa terdapat hubungan yang signifikan
itu responden sulit untuk menerima antara kepercayaan dengan minat
perubahan. Hal ini berhubungan dengan pemeriksaan IVA (p value=0,000).
kemampuan seseorang untuk mengambil Kepercayaan adalah kemauan seseorang
keputusan berdasarkan pengetahuan yang dia untuk bertumpu pada orang lain dimana kita
peroleh. Hal tersebut sesuai teori dari memiliki keyakinan kepadanya. Kepercayaan
merupakan kondisi mental yang didasarkan penghasilan masyarakat cukup maka mereka
oleh situasi seseorang pada konteks sosialnya. akan memenuhi kebutuhan dengan maksimal
Ketika seseorang mengambil keputusan dan sebaliknya apabila penghasilan
berdasarkan pilihan dari orang-orang yang masyarakat kurang, maka mereka akan
lebih dapat ia percaya dari pada yang kurang mengabaikan kebutuhannya termasuk dalam
dipercayai (Moorman, 1993 dalam Stiawan mencari pelayanan kesehatan.
2007). Peneliti menganalisis dari hasil
penelitian diatas bahwa kepercayaan yang Saran
dimiliki responden dipengaruhi oleh
lingkungan disekitarnya. jika seseorang Diharapkan masyarakat di sekitar
mempercayai sesuatu maka yang lain ikut Puskesmas Tretep Kabupaten Temanggung
mempercayai sesuatu hal tersebut sama dapat meluangkan waktu untuk melakukan
dengan orang yang ia percaya. pemeriksaan IVA sehingga dapat mencegah
terjadinya penyakit kanker serviks.
Faktor dominan yang berhubungan
dengan minat pemeriksaan IVA di Daftar Pustaka
Puskesmas Tretep Kabupaten Temangung
Hasil analisis multivariat menunjukkan Depkes, (2016).
bahwa variabel yang paling dominan terhadap http://www.depkes.go.id/article/view/1
minat pemeriksaan IVA adalah ekonomi dan 6112900001/masyarakat-tak-perlu-
kepercayaan. Seseorang dengan ekonomi khawatir-dengan-biaya-cek-kanker-
rendah berpeluang 6,1 kali lebih besar untuk leher-rahim-dan-kanker-payudara-
memiliki minat rendah dan kepercayaan dipuskemas.html. diakses 02 Desember
rendah berpeluang 27,2 kali lebih besar untuk 2016
memiliki minat yang rendah dalam
pemeriksaan IVA dibandingkan dengan Hurlock (1996).
ekonomi yang tinggi dan kepercayaan yang http://digilib.uinsby.ac.id/9952/5/Bab
baik. %202.pdf. Diakses 29 November 2016
Variabel ekonomi dan kepercayaan pada
Riksani & Re!MediaService (2016). Kenali
penelitian ini difokuskan pada minat sesorang
Kanker Serviks Sejak Dini.Yogyakarta:
dalam pemeriksaan IVA. Oleh karena itu
Rapha Publising
diperlukan adanya peningkatan pelayanan
kesehatan untuk ekonomi rendah dan Saryono. (2013). Metodologi Penelitian
memberikan motivasi pada ibu. Dan Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia
meningkatkan kualitas pelayanan untuk Press.
membangun kepercayaan. Sedangkan
ekonomi berkaitan erat dengan tingkat Setiadi. (2013). Konsep & Penulisan Riset
pendidikan, pendapatan keluarga dan Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
pengetahuan seseorang.
Kepercayaan hendaknya dibagun Arum, R dan Prabandari, F. (2011).
sebelum saling mengenal satu sama lain Beberapa Faktor yang Mempengaruhi
melalui interaksi. Sehingga, sesorang akan Minat WUS (Wanita Usia Subur)
percaya pada tenaga kesehatan dan dalam Melakukan Pemeriksaan IVA
menumbuhkan minat melakukan (Inspeksi Visual Asam Asetat) di Desa
pemeriksaan IVA. Begitu juga ekonomi Pengabatan, Kecamatan Karanglewas,
mempunyai keeratan untuk rendahnya minat Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah
pemeriksaan IVA. Hal ini didukung oleh Kebidanan, Vol. 3, No. 1, Edisi Juni
Notoatmojo (2010), yang menyatakan bahwa 2012: Bidan Prada
ekonomi adalah salah satu faktor yang sangat
mempengaruhi perilaku masyarakat, apabila
Notoatmodjo, S. (2010) pendidikan dan
perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka

Muzaham. F, (2007). Memperkenalkan


Sosiologi Kesehatan. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia (UI-Press).

Yuliwati. (2012). Faktor-faktor yang


Berhubungan dengan Perilakau WUS
dalam Deteksi Dini Kanker Leher
Rahim Metode IVA di Wilayah
Puskesmas Prembun Kabupaten
Kebumen. Skripsi tidak di Publikasikan
Universitas Indosesia Depok.

Setiawan, B. M (2007). Pengaruh Kualitas


Layanan, Kepercayaan dan Komitmen
Terhadap Loyalitas Nasabah (studi
pada pd.bpr bank pasar kendal). Jurnal
Bisnis dan Ekonomi (JBE), September
2007, Hal. 215-227 ISSN: 1412-3126.

Potrebbero piacerti anche