Sei sulla pagina 1di 10

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS

WEB DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY


(STUDI KASUS QYTA TRANS PURWOKERTO)

Lestari Sinaga, Teguh Cahyono, S.T., M.Kom.¹, Nur


Chasanah, S.Kom., M.Kom.²
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Jenderal Soedirman
E-mail : lestarisinaga18@gmail.com

ABSTRACT
There are lots of Information Systems nowadays which are real time and online. This makes it
possible to be accessed by anyone from anywhere in order to get the information. Business
competition in almost every sector is supported by the fast developing of information technology.
Service oriented business like travel business needs the right feature of information technology
to to improve services to travel customers and travel parties. Reservation information system
travel ticket that exist today can be only accessed by qyta trans employees, where in the previous
time customers can order tickets with come directly to qyta trans office. Main obstacle
experienced the customer is where come to qyta trans office, the customer can’t order ticket
because tickets that have been sold out. Therefore, it is needed reservation information system
web-based travel ticket intended to help customer in making a ticket reservation and help to
manage reservation ticket and financial statements for employees in QYTA TRANS
PURWOKERTO. The development of this information system using waterfall method begins with
the analysis and definition of needs that generate user requirement. This aplication is designed
with using DFD (Data Flow Diagram) and ERD (Entity Relationship Diagram) and built using
the PHP programming language and javascript with MySQL database.
Keywords: Information system, reservation travel tickets, waterfall, system development,qyta
trans Purwokerto

ABSTRAK
Saat ini telah banyak dibangun sistem informasi yang bersifat rael time dan online, yang
memungkinkan seseorang dapat mengaksesnya dari mana saja dan mendapatkan informasi
terkini melalui perkembangan teknologi saat ini. Bisnis jasa yang mengutamakan pelayanan
seperti usaha travel merupakan salah satu bisnis yang memerlukan bantuan teknologi informasi
untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan travel dan pihak travel. Sistem informasi
pemesanan tiket yang ada saat ini hanya dapat diakses oleh karyawan qyta trans, dimana
sebelumnya pelanggan dapat memesanan tiket dengan datang langsung ke kantor qyta trans.
Kendala utama yang dialami pelanggan adalah, dimana saat datang ke kantor qyta trans,
pelanggan tidak dapat memesan tiket karena tiket yang sudah habis terjual. Oleh sebab itu,
dibutuhkan sistem informasi pemesanan tiket travel berbasis web yang ditujukan untuk
membantu pelanggan dalam melakukan pemesanan tiket dan membantu dalam mengelola
pemesanan tiket dan laporan keuangan di QYTA TRANS PURWOKERTO. Pengembangan
sistem informasi ini menggunakan metode waterfall dimulai dari melakukan analisis dan defenisi
kebutuhan yang menghasilkan kebutuhan pengguna. Dirancang dengan menggunakan DFD
(Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram) serta dibangun menggunakan
bahasa pemograman PHP dengan basis data MySQL.
Kata kunci : Sistem informasi, pemesanan tiket travel, waterfall, pengembangan sistem,
qyta trans Purwokerto
1. PENDAHULUAN menunggu untuk terhubung dengan
1.1. Latar Belakang bagian operator penjualan tiket untuk
Perkembangan teknologi informasi meminta informasi yang dibutuhkan.
telah berkembang pesat dan Hal ini dapat membuang waktu
mempengaruhi hampir semua aspek konsumen dan dapat merugikan pihak
kehidupan, salah satu teknologi perusahaan Qyta Trans.
informasi tersebut adalah internet. Berkenaan dengan hal tersebut,
Menurut Green (2001), internet pihak perusahaan ingin
merupakan media informasi yang mengembangkan sebuah website yang
sangat mudah untuk diakses melaui sudah ada sebelumnya dengan
berbagai media komunikasi, komputer, merancang dan merelisasikan sebuah
handphone dan smartphone. Pada aplikasi sistem penjualan tiket pada
perusahaan Qyta Trans, internet Qyta Trans melalui fasilitas internet.
merupakan hal yang penting agar sistem yang nantinya hasil perancangan ini
dapat diakses oleh pelanggan dalam dapat diterapkan pada perusahaan Qyta
melakukan pemesanan tiket. Trans Tujuan dari penerapan sistem ini
QYTA TRANS merupakan adalah menggantikan sistem yang lama,
salah satu perusahaan penyedia layanan agar lebih mempermudah proses
transportasi agen travel yang sangat penjualan tiket pada perusahaan Qyta
dikenal di kota Purwokerto karena jasa Trans. Dengan menambahkan beberapa
Qyta Trans ini banyak digunakan oleh fitur salah satunya adalah SMS
masyarakat, terutama di kota Gateway yang bertujuan untuk
Purwokerto. Pada saat ini Qyta Trans membantu dalam proses peningkatan
berkembang dengan cepat, akan tetapi penjualan, mempermudah proses
penanganan sistem penjualan tiket penyaluran informasi yang efektif dan
untuk konsumen belakangan ini masih memberikan kemudahan dalam
menggunakan telepon biasa atau dengan pemesanan tiket travel secara online
cara pelanggan datang ke loket Qyta dan nyata kepada calon konsumen.
Trans untuk mendapatkan informasi Diharapkan sistem ini akan memberikan
keberangkatan, harga tiket, jumlah kursi kemudahan dalam pendataan,
yang tersedia. Hal tersebut terkadang pengelolaan dan pelaporan untuk
membuat konsumen merasa kesulitan admin. Berdasarkan uraian tersebut,
dalam memanfaatkan penjualan tiket dalam penulisan tugas akhir ini
tersebut, karena tidak semua konsumen mengambil judul
dalam keadaan tertentu dapat “PENGEMBANGAN INFORMASI
menggunakan fasilitas telepon atau PEMESANAN TIKET TRAVEL
mendatangi loket Qyta Trans untuk BERBASIS WEB
mendapatkan informasi tiket. apabila MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
konsumen harus menggunakan telepon, (STUDI KASUS QYTA TRANS
terkadang terjadi antrian pada saluran PURWOKERTO)”.
telepon, sehingga konsumen harus
1.2. Rumusan Masalah e. Hanya pemilik dan admin dapat
mengakses semua data dan
Berdasarkan latar belakang di atas informasi pada sistem.
dapat dirumuskan permasalahan yang f. Operator hanya dapat login ke
akan diselesaikan yaitu: sistem dan mendapatkan
informasi pemesanan serta
1. Bagaimana proses untuk laporan pendapatan.
mempermudah penyaluran g. Pelanggan hanya memiliki hak
informasi yang efektif pada akses login untuk melakukan
pemesanan tiket online kepada pemesanan tiket dan pembayaran
konsumen Qyta Trans? melalui kode unik.
2. Bagaimana mengembangkan h. Sistem informasi ini
Sistem Informasi Pemesanan dikembangkan untuk mengolah
Tiket Travel Berbasis Web pada data pemesanan tiket travel pada
Qyta Trans menggunakan SMS perusahan Qyta Trans.
Gateway yang dapat i. Adapun fitur yang ditambahkan
memudahkan admin, pimpinan pada pengembangan ini yaitu SMS
dan customer? Gateway, pemilihan kursi
penumpang, penggantian jadwal
1.3. Batasan Masalah (reschedule), pembayaran tiket
Sistem yang akan dibangun dibatasi dengan kode unik.
oleh beberapa hal sebagai berikut: j. SMS yang dikirim oleh pihak Qyta
a. Sistem Informasi Pemesanan Trans tidak dapat dibalas oleh
Tiket Travel Berbasis Web di penerima.
Qyta Trans ini dirancang sesuai k. Sistem ini dibangun dengan
dengan kebutuhan user. metode pemrograman prosedural
b. Aplikasi ini hanya digunakan serta menggunakan Data Flow
melayani penjualan tiket travel Diagram dan Entity Relational
secara online pada Qyta Trans Diagram dalam perancangannya.
yang berisi informasi harga tiket, 2. TINJAUAN PUSTAKA
pemesanan tiket, jumlah kursi 2.1.Sistem
yang tersedia. Menurut Jogiyanto (2005), sistem
c. Cara pembayaran (payment adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
method) dengan cara offline yaitu prosedur yang saling berhubungan,
dimana pelanggan melakukan berkumpul bersama-sama untuk melakukan
transfer uang ke ATM yang suatu kegiatan atau untuk meyelesaikan
tertera yang kemudian pelanggan suatu sasaran yang tertentu. Jogiyanto juga
melakukan konfirmasi ke pihak menambahkan bahwa sistem merupakan
Qyta Trans menggunakan kode kumpulan dari elemen-elemen yang
unik saat pembayaran. berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
d. Sistem ini terdapat empat tertentu.
stakeholder yaitu, admin,
operator, pimpinan (pemilik) dan
customer.
2.2. Pemesanan sistem bereaksi terhadap input
tertentu, dan bagaimana perilaku
Menurut Kamus Besar Bahasa sistem pada situasi tertentu.
Indonesia yang dimaksud pemesanan
adalah “proses, perbuatan, cara Berikut adalah kebutuhan
memesan (tempat, barang, dsb)” kepada fungsional pada Sistem Informasi
orang lain. Pemesanan Tiket Travel berbasis
2.3. Tiket Web dengan menggunakan SMS
Gateway :
Menurut Kamus Besar Bahasa a. Sistem memiliki pengguna
Indonesia yang dimaksud dengan tiket dengan batasan hak akses
adalah “sesuatu yang dianggap sebagai seperti yang telah dijelaskan
alat pembayaran yanng digunakan oleh pada tabel kebutuhan
suatu alat transportasi yang ada”. pengguna. Sebelum
menggunakan sistem,
2.4. Travel pengguna diharuskan login
Yoeti (2003), Biro perjalanan (Travel) terlebih dahulu dengan
adalah suatu perusahaan yang menggunakan username dan
memperoleh pendapatan dan password yang telah dimiliki.
keuntungan dengan menawarkan dan b. Sistem dapat mengolah data
menjual produk serta jasa-jasa pengguna, proses olah data
pelayanan yang diberikannya kepada pengguna meliputi proses
pelanggannya. tambah, edit, hapus, lihat.
c. Sistem dapat mengolah data
pemesanan tiket, proses data
3. HASIL DAN PEMBAHASAN pemesanan tiket meliputi
3.1. Analisis proses tambah, hapus, lihat.
Analisis kebutuhan sistem d. Sistem dapat mengolah data
berpedoman pada gambaran umum jadwal, proses olah data
sistem dan analisis kebutuhan meliputi tambah jadwal,edit,
pengguna yang sudah dijelaskan hapus jadwal,dan lihat.
e. Sistem dapat menampilkan
untuk memperoleh komponen-
laporan penjualan (per rute),
komponen sistem yang akan
laporan pendapatan.
dibangun. Kebutuhan sistem terbagi f. Sistem dapat mengelola data
menjadi dua yaitu kebutuhan jurusan, proses olah data
fungsional dan kebutuhan non meliputi menambah data
fungsional. Kebutuhan sistem dapat jurusan, edit data jurusan, dan
didefinisikan sebagai berikut: menghapus data jurusan,
a) Kebutuhan Fungsional g. Sistem menyediakan fungsi
Kebutuhan fungsional yang mengubah status
berfungsi untuk menggambarkan pembayaran.
fungsionalitas sistem atau h. Sistem menyediakan fitur
layanan-layanan sistem. Dengan pemilihan kursi pada
kebutuhan fungsional, dapat pelanggan, serta fitur
diketahui kebutuhan sistem yang pembatalan tiket,mengubah
harus disediakan, bagaimana jadwal keberangkatan.
i. Sistem menyediakan fungsi logout o. Dapat menghapus data jadwal
untuk keluar dari hak akses yang p. Dapat melihat data jadwal
diberikan sistem. q. Dapat menampilkan informasi
pemesanan tiket
b) Kebutuhan Non Fungsional r. Dapat melihat Data Pelanggan
Kebutuhan non fungsional Dapat merubah status pembayaran
merupakan jenis kebutuhan yang s. Dapat melihat status pembayaran
berisi properti perilaku yang t. Dapat menambah data pemesanan tiket
dimiliki oleh sistem. Kebutuhan u. Dapat menghapus data pemesanan tiket
ini tidak terkait dengan v. Dapat menambah kursi
w. Dapat mereset daa kursi
perancangan dan pembangunan
x. Dapat menampilkan laporan penjualan
sistem, namun dapat (per rute)
mempengaruhi jalannya sistem. y. Dapat menampilkan laporan pendapatan
Berikut adalah kebutuhan non
fungsional dari Sistem Informasi z. Dapat logout dari sistem
Pemesanan Travel :
a. Dibutuhkan perangkat 2. Admin
a. Dapat login ke dalam sistem
komputer atau laptop untuk
b. Dapat melihat halaman beranda
mengakses ke sistem
c. Dapat menambah data pengguna
pemesanan tiket.
d. Dapat menambah data jurusan
b. Sistem Pemesanan Tiket Travel
e. Dapat mengedit data jurusan
membutuhkan data mobil,
f. Dapat menghapus data jurusan
jurusan, pengguna, pemesanan.
g. Dapat melihat data jurusan
untuk dapat melakukan fungsi-
h. Dapat menambah data jam
fungsinya.
i. Dapat mengedit data jam
Kebutuhan Pengguna
j. Dapat menghapus data jam
Dari masing-masing pengguna memiliki
kebutuhan yang berbeda pada sistem, k. Dapat melihat data jam
yang dijelaskan sebagai berikut: l. Dapat menambah data jadwal
1. Pemilik m. Dapat mengedit data jadwal
a. Dapat login ke dalam sistem n. Dapat menghapus data jadwal
Dapat melihat halaman beranda. o. Dapat melihat data jadwal
b. Dapat menambah data pengguna p. Dapat logout dari sistem
c. Dapat menambah admin q. Dapat mencetak kode booking
d. Dapat menghapus data pengguna. r. Dapat login ke dalam sistem
e. Dapat melihat data pengguna. s. Dapat melihat data jadwal
f. Dapat menambah data jurusan. t. Dapat mencetak kode booking
g. Dapat mengedit data jurusan. u. Dapat menampilkan informasi
h. Dapat menghapus data jurusan.
pemesanan tiket
i. Dapat melihat data jurusan.
v. Dapat merubah status pembayaran
j. Dapat menambah data mobil.
k. Dapat mengedit data mobil. w. Dapat melihat data pembayaran
l. Dapat melihat data mobil Dapat menambah data pemesanan
m. Dapat menambah data jadwal tiket
n. Dapat mengedit data jadwal
x. Dapat menghapus data pemesanan e. Menampilkan data pelanggan
tiket f. Melakukan pembayaran online
y. Dapat menampilkan laporan dengan kode unik
pendapatan. g. Menampilkan informasi pemesanan
tiket travel yang telah dilakukan
3. Operator h. Dapat memilih kursi
i. Menulis komentar pada kolom
a. Dapat login ke dalam sistem
komentar Menerima laporan
b. Dapat melihat halaman beranda melalui SMS
c. Dapat menambah data pengguna 3.2. Desain Sistem
d. Dapat menambah data jurusan Desain sistem dibuat berdasarkan
e. Dapat mengedit data jurusan hasil analisis yang telah dilakukan dan
f. Dapat menghapus data jurusan dijelaskan pada tahap analisis sistem.
g. Dapat melihat data jurusan Desain sistem terdiri dari tahap desain
h. Dapat menambah data jam Data Flow Diagram, Entity Relationship
i. Dapat mengedit data jam Diagram, basis data, dan user interface
j. Dapat menghapus data jam halaman sistem. Tahap desain sistem
k. Dapat melihat data jam dijelaskan seperti berikut:
l. Dapat menambah data jadwal 3.2.1. Data Flow Diagram
m. Dapat mengedit data jadwal Data flow diagram digunakan
n. Dapat menghapus data jadwal untuk menggambarkan dari mana asal
o. Dapat melihat data jadwal data, dan kemana tujuan data yang
p. Dapat logout dari sistem keluar dari sistem, dimana data
q. Dapat mencetak kode booking disimpan, proses apa yang menghasilkan
r. Dapat login ke dalam sistem data tersebut, dan interaksi antara data
s. Dapat melihat data jadwal yang tersimpan, dan proses yang
t. Dapat mencetak kode booking dikenakan pada data tersebut.
u. Dapat menampilkan informasi Pembuatan Data Flow Diagram
pemesanan tiket menggunakan perangkat lunak Microsoft
v. Dapat merubah status Visio.
pembayaran Infomasi Pengguna
Informasi Pengguna
Informasi jadwal
Informasi Jurusan Informasi Mobil
w. Dapat melihat data pembayaran Informasi Mobil
Informasi Jadwal
Informasi Pemesanan
Tiket
Informasi Kursi Informasi Kursi
Dapat menambah data Admin Pelanggan

Data Jadwal
pemesanan tiket Data Pengguna
Data Jurusan Data Pengguna
Sistem
x. Dapat menghapus data Data Mobil
Data Kursi Informasi
Data Pemesanan
Tiket
Pemesanan
pemesanan tiket Data Pengguna
Tiket Travel Data Pengguna
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Tiket
y. Dapat menampilkan laporan Tiket
Data Jurusan
Data mobil
Operator
pendapatan . Data Kursi
Data Jadwal
Informasi Pengguna
Pemilik Informasi Jurusan

4. Pelanggan Informasi Mobil


Informasi Kursi
Infomasi Pengguna
Informasi Jadwa
a. Dapat login ke sistem Informasi Pemesanan Tiket
Laporan Penjualan Tiket
Informasi Pemesanan Tiket
Informasi Jadwal
Per Rute Laporan PenjuaLan Tiket
b. Dapat melihat halaman beranda Laporan Penjualan Informasi Kursi

c. Dapat melakukan pemesanan tiket Gambar 1. Data Flow Diagram


d. Melakukan booking atau Sistem Informasi Pemesanan Tiket
pemesanan Travel.
3. Pengguna dan Komentar
3.2.2. Class Diagram Relasi antara pengguna dan komentar
Rancangan ERD dibawah adalah one to many. Dimana satu
menunjukan hubungan antar entitas pengguna dapat memberikan banyak
komentar, sedangkan banyak
yang terlibat dalam sistem. Hubungan
komentar diberikan setiap satu
tiap entitas tersebut memiliki pengguna.
kardinalitas yang berbeda-beda. 4. Pemesanan dan Penumpang
Relasi antara pemesanan dan
penumpang adalah one to many.
Dimana tiap satu pesanan dilakukan
oleh banyak penumpang, sedangkan
banyak penumpang dapat melakukan
satu pesanan.
5. Kursi dengan Penumpang
Relasi antara penumpang dengan kursi
adalah one to many. Dimana tiap satu
kursi dimiliki oleh banyak penumpang
dan banyak penumpang memiliki satu
kursi.
6. Jadwal dengan Pemesanan
Relasi antara pemesanan dengan
jadwal adalah one to many. Dimana
banyak pemesanan memiliki satu
jadwal dan satu jadwal dimiliki
banyak banyak pemesanan.
7. Jurusan dengan Jadwal
Gambar 2. ERD Sistem Informasi Relasi antara jadwal dan jurusan
Pemesanan Tiket Travel. adalah one to many. Dimana banyak
jadwal dimiliki satu jurusan dan satu
Kardinalitas yang ada dalam ERD pada jurusan memiliki banyak jadwal.
Gambar 11 adalah sebagai berikut: 8. Mobil dengan Jadwal
Relasi antara jadwal dengan mobil
1. Pengguna dengan level adalah one to many. Dimana satu
Relasi antara pengguna dengan level mobil memiliki banyak jadwal dan
adalah one to one dimana tiap banyak jadwal memiliki satu jadwal.
pengguna hanya memiliki satu level, 9. Mobil dan Kursi
dan tiap level hanya dimiliki satu Relasi mobil dan kursi adalah one to
pengguna. many. Dimana satu mobil memiliki
2. Pengguna dengan Pemesanan banyak kursi, dan banyak kursi
dimiliki setiap mobil.
Relasi antara pengguna dan
pemesanan adalah relasi one to many. 3.3. Implementasi
Dimana setiap satu pengguna dapat Tahap implementasi merupakan
mengelola pemesanan, dan banyak tahap penerjemahan dari perancangan
pemesanan dikelola satu pengguna sistem yang telah dibuat pada proses
(pemilik, admin, operator).
pembangunan sistem. Pada tahap berdasarkan perancangan user interface
implementasi ini dilakukan penulisan halaman utama.
kode atau coding untuk menerjemahkan
perancangan sistem tersebut dengan
bahasa pemrograman dan basis data
tertentu agar dapat dimengerti oleh
mesin atau komputer. Bahasa
pemrograman yang digunakan dalam
pembuatan “Sistem Informasi
Manajemen Absensi” ini adalah bahasa
pemrograman PHP yang dipadukan
dengan HTML, CSS, JQuery, dan Java Gambar 13. Administrator
Script yang digunakan untuk membuat
tampilannya, serta MySQL yang 3.3.3. Pelanggan
digunakan untuk basis datanya. Halaman beranda merupakan
3.3.1. Halaman Login halaman yang pertama kali muncul
Pada implementasi halaman login, ketika pelanggan atau pengguna lain
pengguna dapat melakukan proses login masuk ke sistem pemesanan tiket travel.
untuk mengakses halaman dashboard Pada halaman beranda terdapat menu
website. Halaman ini otomatis akan pemesanan tiket,tentang kami, kontak
dimunculkan ketika user belum login, kami, register, dan login dan testimoni
jika sudah login maka akan langsung pelanggan.
masuk ke halaman dashboard.
Username dan password sendiri sudah
diatur sedemikian rupa sehingga hanya
user yang sudah terdaftar saja yang
dapat masuk ke dalam sistem.

Gambar 14. Halaman Pelanggan

3.4. Pengujian Sistem


Pengujian dilakukan terhadap sistem
Gambar 12. Login
secara keseluruhan dengan berpedoman
pada perancangan sistem untuk
3.3.2. Halaman Administrator
Halaman utama merupakan mengetahui bahwa sistem berjalan dengan
halaman pertama yang tampil setelah baik dan sesuai. Selain itu, pengujian
pengguna masuk ke sistem. Halaman dilakukan untuk menemukan kesalahan
utama menampilkan menu yang dapat atau kekurangan pada sistem sehingga
digunakan oleh admin. Implementasi dapat dilakukan perbaikan. Pengujian
halamam utama admin digambarkan dilakukan dengan menggunakan metode
black-box dengan teknik pengujian form Cooksey, Brian. 2014. An Introduction to APIs.
handle system dan fungsi dasar sistem. Zafier, Inc.
Pengujian fungsi dasar sistem dan Daniel, J. Greg, B, dan Woods. 2011. APIs
Strategy Guide. America: Evolted
pengujian form handle system dilakukan
Media.
oleh pengembang sistem Fatansyah, 2012. Basis Data. Bandung: C. V.
4. KESIMPULAN Informatika.
4.1. Kesimpulan Green, Leila. 2001. Communication,
Berdasarkan hasil penelitian, maka Technology and
dapat ditarik kesimpulan : Society. London/New
a. Sistem Pemesanan Tiket Travel Delhi/Thousand Oaks: Sage
telah berhasil dibuat sesuai
Jogiyanto, H.M. 2005. Sistem Teknologi
dengan kebutuhan pengguna
Informasi. Yogyakarta: Andi
yang telah ditetukan pada user
Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem
requirement. Hal ini dengan
Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta:
adanya tabel hasil pengujian yang
Penerbit Andi.
telah dilakukan. Dengan adanya
Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online].
sistem ini diharapkan pemesanan
Tersedia di
tiket lebih mudah dan :http://bahasa.kemendikbud.go.id.
menungkatkan pelayanan Nb, Mustikantining Tias. 2017. Rancang
penjualan tiket travel pada Qyta Bangun Sistem Informasi
Trans Purwokerto. Pemesanan Tiket Travel Berbasis
b. Berdasarkan tabel hasil pengujian
Web (Studi Kasus Qyta Trans
functional system requirement Purwokero). Sripsi, Universitas
pada lampiran pengujian, fungsi-
Jenderal Soedirman (UNSOED)
fungsi pada Sistem Informasi Purwokerto.
Pemesanan Tiket Travel berjalan Ngaga, Emerensiana, dan Frengky Tedy.
dengan baik sesuai dengan Rancang Bangun Sistem
perancangan yang dibuat. Pemesanan Tiket Bus Kupang-
4.2. Saran Atambua Berbasis SMS Gateway.
Saran untuk pengembangan Skripsi, Universitas Katolik Widya
Sistem Informasi Laboratorium Klinik Mandira Kupang.
(SILK) selanjutnya adalah : Pressman, R.S. 2012, Rekayasa Perangkat
a. Pada menu admin dan pemilik Lunak Pendekatan Praktisi Buku 1.
tampilan menu beranda dibuat Yogyakarta: Andi
lebih menarik. Supriadi, 2014. Analisis dan perancangan
b. Menambahkan informasi sistem informasi absensi siswa
pembatalan pada SMS Gateway. Berbasis SMS Gateway di SMKN
1Cikaum Subang Jawa Barat,
DAFTAR PUSTAKA skripsi, STMIK AMIKOM
Belang, Paula Putri. Rancang Bangun Sistem Yogyakarta.
Pemesanan Tiket Pada Perum Damri Wijaya, C,P., K. Iman Satoto, dan R. Rizal
Stasiun Pontianak Berbasis Web dan Isnanto. Perancangan Sistem
SMS Gateway. Skripsi, Universitas Informasi Pemesanan Tiket Travel
Tanjungpura Berbasis Web. Skripsi, Universitas
Diponegoro Semarang.
.Yoeti. 2003. Tours and Travel Marketing.
Pradnya Paramita: Jakarta. .

Potrebbero piacerti anche