PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP SENSITIFITAS HORMON INSULIN

MELALUI PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH POSTPRANDIAL 2 JAM TAHUN

2018.

Lailis Saadah*, Nurhikmah**, Yuniarti***

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan
Program Studi S.1 Keperawatan

Email : Lailissdh@gmail.com

Abstract

Blood glucose is a term that refers to the level of glucose in the blood. controlling high levels of sugar
is the best way to avoid complications of diabetes mellitus, cupping has an effect on the healing of a
disease one of which is diabetes. diabetes is closely related to high levels of glucose in the blood.
cupping plays a role in stimulating the blood circulation and supply of nutrients to beta cells in the
pancreas, also controlling the production of insulin, the sucking power of the process of extracting
various acid substances from the muscles and fat tissue under the skin, thus paving the way for insulin
to attach to its receptors and increase sensitivity insulin receptors thereby reducing sugar levels.

This study aims to determine the effect of cupping therapy on insulin hormone sensitivity through the
examination of 2-hour postprandial blood sugar levels at the Clinic Bekam Abu Wafa Banjarbaru.
This study was pre experimental with one group pretest and posttest design and used Paired T-test
statistic test. Sampling technique used porpusive sampling sample number 20 respondents. The results
of the study there is a significant influence where the value of p = 0.003 so that there is a significant
effect of cupping therapy on insulin hormone sensitivity through postprandial examination 2 hours at
the Clinic Bekam Abu Wafa Banjarbaru.

Keywords : Blood Sugar Levels, Insulin Hormone Sensitivity, Cupping Therapy.

Abstrak

Kadar glukosa darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa dalam darah.
mengendalikan kadar gula yang tinggi merupakan cara terbaik yang dilakukan untuk menghindari
komplikasi diabetes mellitus, bekam memiliki efek terhadap kesembuhan suatu penyakit salah
satunya yaitu penyakit diabetes. diabetes erat kaitannya dengan tingginya kadar glukosa dalam darah.
bekam berperan menstimulasi sirkulasi darah dan suplai nutrisi ke sel-sel beta di pankreas, juga
mengendalikan produksi insulin, Kekuatan isapan proses pembekaman mengeluarkan berbagai
macam zat asam dari otot dan jaringan lemak di bawah kulit sehingga membuka jalan bagi insulin
untuk melekat pada reseptornya serta meningkatkan kepekaan reseptor insulin sehingga mengurangi
kadar gula.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap sensitifitas hormon insulin
melalui pemeriksaan kadar gula darah postprandial 2 Jam di Klinik Bekam Abu Wafa Banjarbaru.
Jenis penelitian ini pre eksperimental dengan rancangan one group pretest and posttest dan
menggunakan uji statistik Paired T-test. Teknik sampling yang digunakan porpusive sampling jumlah
sample 20 responden. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan dimana nilai p = 0,003
sehingga ada pengaruh yang bermakna terapi bekam terhadap sensitivitas hormon insulin melalui
pemeriksaan postprandial 2 jam di Klinik Bekam Abu Wafa Banjarbaru.

Kata Kunci : Kadar Gula Darah, Sensitifitas Hormon Insulin, Terapi Bekam.