Sei sulla pagina 1di 11

Agus Darmuki, Analisis Gaya Bahasa, Psikologi dan Nilai...

973

ANALISIS GAYA BAHASA, PSIKOLOGI DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN


DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR

Agus Darmuki
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP PGRI Bojonegoro
agus_darmuki@yahoo.co.id

Abstract:
This research aims at revealing a clear depiction of figurative language, literature
psychology and educational values of Novel Small Letters to God, Davonar Agnes’ work. It is
kind of descriptive qualitative research method. And the source of data is by using Novel
Small Letters to God, of Davonar Agnes’ work. The data which is used is the result of the
researched annotation in the form of sentences containing figurative language and
educational values of Novel Small Letters to God. Furthermore, the data collection was
carried out by using literature technique or document. The analysis activity is begun from
data reduction that allows the researcher to discharge and enter the useful data as well as
triangulation which allows researcher to acquire the validity of the data. Thus, the reduced
data as well as triangulation will provide a clear depiction and facilitate researchers for
collecting the further data. Based on the research findings, it can be concluded that Novel
Small Letters To God has psychology, figurative language and educational values. Novel
Small Letters To God, of Agnes Davonar’s work is found to have id, ego and super-ego. This
novel uses figurative language as follows: hyperbole, personification, climax, irony,
antithesis, satire, litotes, anastrophe, paronomasia, periphrasis, paralipsis, apostrophe, and
contains the educational values, including religious, moral, and social value.

Key word : Novel, Figurative Language, Psychology, and Educational Values

Karya sastra adalah suatu hasil cipta Menurut Kosasih (2012:1) karya sastra
manusia yang berdasarkan kenyataandan memiliki fungsi ganda yaitu sebagai
diberi imajinasi pribadi lewat media lisan hiburan sedangkan disisi lain berusaha
maupun tulisan. Membahas masalah karya memberikan nilai-nilai yang bermanfaat
sastra ada beberapa persoalan yang bagi kehidupan. Fungsi karya sastra bagi
muncul, antara lain : kurangnya hidup dan kehidupan ke dalam lima
kemampuan pembaca dalam memahami kelompok, yaitu : (1) Fungsi rekreatif yaitu
karya sastra yang bersifat kompleks, unik karya sastra dapat memberikan rasa
dan tidak langsungdalam senang, gembira, serta menghibur para
pengungkapannya. Hal inilah antara lain pembaca. (2) Fungsi estetis yaitu karya
yang menyebabkan sulitnya pembaca sastra itu indah, secara otomatis karya
dalam menafsirkan karya sastra. Hal ini sastra akan memberi keindahan bagi
sesuai dengan pendapat Nurgiyantoro penikmatnya. (3) Fungsi didaktif yaitu
(1995:31-32) yang menyatakan bahwa karya sastra yang baik biasanya mampu
salah satu penyebab sulitnya pembaca mengarahkan dan mendidik para pembaca
dalam menafsirkan karya sastra, yaitu karena nilai-nilai kebenaran yang
dikarenakan novel merupakan sebuah terkandung di dalamnya. (4) Fungsi
struktur yang kompleks, unik serta moralitas artinya karya sastra yang baik
mengungkapkan sesuatu secara tidak biasanya selalu mengandung nilai-nilai
langsung. Oleh karena itu, perlu dilakukan moral yang tinggi. Dengan begitu pembaca
suatu usaha kritik terhadap karya sastra akan tahu bagaimana moral yang baik dan
untuk menjelaskannya dengan disertai buruk bagi dirinya. (5) Fungsi religiusitas
bukti-bukti hasil karya analisis. yaitu karya sastra mengandung ajaran-
Agus Darmuki, Analisis Gaya Bahasa, Psikologi dan Nilai... 974

ajaran agama yang harus dan wajib hidup itu selalu beriringan dengan
diteladani oleh para penikmatnya. kebudayaan. Nilai budaya dikelompokkan
Pada dasarnya karya sastra yang menjadi lima macam, yaitu: (1) nilai
dihasilkan sastrawan selalu menampilkan keagamaan, (2) nilai ilmu pengetahuan, (3)
tokoh yang memiliki karakter sehingga nilai sosial, (4) nilai ekonomi, dan (5) nilai
karya sastra juga mengggambarkan politik.
kejiwaan manusia. Analisis unsur intrinsik Novel Surat Kecil Untuk Tuhan
sastra akan mengkaji tentang tema, alur, merupakan sebuah novel yang sangat
tokoh, latar, point of view dan gaya bahasa mendidik, di dalamnya menceritakan
dalam sebuah sastra. Dalam hal ini, tentang kisah nyata perjuangan seorang
pengarang berusaha mengungkapkan gadis remaja melawan penyakit kanker
pemikiran dan gejolak batin yang biasa ganas. Dia seorang gadis yang cantik dan
dialami manusia. Oleh karena itu, ada pintar dan pantang menyerah. Berdasarkan
hubungan antara sastra dengan psikologi uraian tersebut, maka penulis tertarik
sastra yang meliputi hubungan psikologis untuk mengangkat judul “ Analisis
tokoh dalam karya sastra, psikologis Psikologi Sastra, Gaya Bahasa dan Nilai –
pembaca sebagai penikmat karya sastra, Nilai Pendidikan dalam Novel Surat Kecil
dan psikologis penulis pada saat Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar”.
melakukan proses kreatifitas yang Untuk mendapatkan gambaran jelas
tergambar lewat karangannya (Hidayati, tentang psikologi tokoh, gaya bahasa dan
2012:3). nilai-nilai pendidikan Novel Surat Kecil
Dalam penciptaan karya sastra Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar.
selalu terdapat tendensi nilai-nilai Atas dasar itu kajian ini
pendidikan yang sudah diselipkan saat mempertanyakan bagaimanakah gaya
proses pembuatan sastra itu berlangsung bahasa dalam novel Surat Kecil Untuk
sebagai bentuk pendidikan melalui jalur Tuhan Karya Agnes Davonar?;
membaca sastra. Meskipun sastra pada era Bagaimanakah psikologi tokoh dalam
sekarang lebih bebas dan tidak terikat novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya
tetapi tendensi sastra tetap ada yang Agnes Davonar?; Bagaimana nilai-nilai
mendasari terciptanya karya sastra. Nilai- pendidikan yang terkandung dalam novel
nilai pendidikan dalam karya sastra Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes
meliputi pendidikan agama, moral, dan Davonar?
karakter. Tendensi yang disampaikan
pengarang dalam nilai-nilai sastra baik METODE
tersirat maupun tersurat dapat memberikan Penelitian ini menggunakan
kemanfaatan bagi penikmat sastra rancangan penelitian deskripsi kualitatif.
(pembaca) berupa motivasi dan Dalam menganalisis Novel Surat Kecil
contoh-contoh baik yang dapat Untuk Tuhan karya Agnes Davonar,
diimplementasikan dalam kehidupan peneliti menggunakan metode diskripsif
nyata. kualitatif yang bertjuan untuk
Pendidikan sebagai keseluruhan mendeskripsikan atau melukiskan tentang
yang kompleks sangat berhubungan novel tersebut melalui kata-kata atau
dengan akal budi dalam kehidupan kalimat-kalimat, gambar, bukan angka-
seseorang sebagai anggota masyarakat. angka. Penelitian deskripsi umumnya
Proses pendidikan di masyarakat bersifat dilakukan dengan tujuan utama, yaitu
membudaya. Nilai-nilai pendidikan menggambarkan secara sistematis fakta
tersebut perlu di tanamkan, dilestarikan, dan karakteristik obyek atau subyek yang
dan dilaksanakan oleh seluruh anggota diteliti secara tepat. Menurut Kirk dan
masyarakat. Keseluruhan proses tersebut Miller (dalam Prastowo, 2012:22),
disebut budaya, dengan demikian manusia penelitan deskripsi kualitatif adalah tradisi
Agus Darmuki, Analisis Gaya Bahasa, Psikologi dan Nilai... 975

tertentu dalam ilmu pengetahuan social aturan yang bersifat evaluatif (menyangkut
yang secara fundamental bergantung dari baik buruk).
pengamatan pada manusia, baik dalam Sistem Lapisan das es : Lapisan Tidak
kawasannya ,atupun dalam Sadar
peristilahannya. Sedangkan menurut Bog Lapisan jiwa tidak sadar yang
dan Taylor (dalam Prastowo, 2012:22), dalam bahasa Inggris disebut the id ;
metode kualitatif adalah prosedur dalam bahasa Jerman disebut das es. Das
penelitian yang menghasilkan data esberfungsi sebagai sumber atau reservoir
deskriptif kualitatif berupa kata-kata segala tenaga atau energi jiwa dan
tertulis atau lisan dari orang-orang dan menyediakan seluruh energi atau daya
perilaku yang diamati. untuk menjalankan sistem ego dan sistem
Data dalam penelitian ini berupa super egodalam membangun tingkah laku
hasil catatan telaah dokumen novel Surat manusia.Dan das esberhubungan erat
Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar. dengan proses-proses jasmaniah
Catatan lapangan (fieldnote) yang terdiri (metabolisme) untuk memperoleh
dari dua bagian, yaitu bagian deskripsi dan energinya.
bagian refleksi. Bagian deskripsi Sistem Ego : Lapisan Kesadaran
merupakan usaha untuk merumuskan Fungsi ego atas amanat das es,
objek yang sedang diteliti, sedangkan sebagai transaktor, eksekutor, organisator
bagian refleksi merupakan renungan pada dan regulator dalam mengelola tugas-tugas
saat penelaahan. Catatan lapangan yang dari das es untuk berhubungan dengan
dibuat antara lain : struktur novel (gaya dunia nyata.
bahasa), analisis psikologi tokoh dan Sistem Super ego : Lapisan Kesadaran
nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam Moral
novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Super ego sebagai suatu sistem
Agnes Davonar tersebut. yang ketiga dari sistem kepribadian secara
totalitas.Super ego adalah kepribadian
PEMBAHASAN DAN HASIL yang ketiga dan yang terakhir yang
PEMBAHASAN dikonsepsikan oleh Freud.Super ego
Psikologi Sastra adalah perwujudan internal dari nilai-nilai
Psikoanalisa Sigmun Freeud dan cita-cita tradisional masyarakat
memandang kepribadian yang meliputi sebagaimana diterangkan oleh orang tua
tiga unsur kejiwaan, yaitu id, ego dan kepada anak-anak.
super ego. Ketiga sistem ini saling Gaya Bahasa
berkaitan serta membentuk totalitas dan Gaya bahasa atau adalah cara
tingkah laku manusia yang merupakan pengarang atau seseorang dalam
produk interaksi ketiganya.Id (das es) mempergunakan bahasa sebagai alat
adalah sistem kepribadian yang paling mengekspresikan perasaan dan buah
dasar. Id adalah aspek kepribadian yang pikiran yang terpendam di dalam jiwanya.
“gelap“ dalam bawah sadar manusia yang Gaya bahasa adalah bahasa indah yang
berisi insting dan nafsu-nafsu tidak kenal dipergunakan untuk meningkatkan efek
nilai dan agaknya berupa “energi buta”. dengan jalan memperkenalkan serta
Dalam perkembanganya tumbuhlah memperbandingkan suatu benda atau hal
egosuper ego berkembang mengontrol tertentu dengan benda atau hal yang lebih
dorongan-dorongan „buta” id tersebut.Hal umum. Pendek kata penggunaan gaya
ini berarti ego (das ich) merupakan system bahasa tertentu dapat mengubah serta
kepribadian implementatif, yaitu berupa menimbulkan konotasi tertentu. Secara
kontak dengan dunia luar. Adapun super singkat dapat dikatakan bahwa “gaya
ego(das ueber ich) adalah suatu bahasa adalah cara mengungkapkan
kepribadian yang berisi nilai-nilai atau pikiran melalui bahasa secara khas yang
Agus Darmuki, Analisis Gaya Bahasa, Psikologi dan Nilai... 976

memperlihatkan jiwa dan kepribadian ketegangan-ketegangan batin.


penulis (pemakai bahasa). Sebuah gaya Disini letak edukatif karya sastra.”
bahasa yang baik harus mengandung tiga Nilai-nilai pendidikan sangat erat
unsur berikut : kejujuran, sopan-santun, kaitannya dengan karya sastra. Setiap
dan menarik (Keraf, 1985:113). karya sastra yang baik (termasuk novel)
Hakikat Nilai selalu mengungkapkan nilai-nilai luhur
Pengertian Nilai menurut Darsono yang bermanfaat bagi pembacanya. Nilai
(1986:31) adalah sesuatu yang berharga, pendidikan yang diamaksud dapat
bermutu, menunjukkan kualitas dan mencakup nilai pendidikan moral, agama,
berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai sosial, maupun estestis ( keindahan ). Hal
berarti sesuatu itu berharga atau berguna ini sesuai dengan pernyataan Waluyo
bagi kehidupan manusia. Sedangkan (1990 : 27) bahwa nilai sastra berarti
menurut Schwaitz (1994:21) bahwa nilai kebaikan yag ada dalam makna karya
adalah suatu keyakinan, berkaitan dengan sastra bagi kehidupan. Nilai sastra dapat
cara bertingkah laku, atau tujuan akhir berupa nilai medial (menjadi sarana), nilai
tertentu, melampaui situasi spesifik, final (yang dikejar seseorang), nilai
mengarahkan seleksi atau evaluasi kultural, nilai kesusilaan, dan nilai agama.
terhadap tingkah laku, individu dan Makna nilai dalam sastra menurut
kejadian – kejadian serta tersusun Waluyo, (1992 : 28) adalah “kebaikan
berdasarkan derajat kepentingannya. yang ada dalam makna karya sastra bagi
Adanya dua macam nilai tersebut sejalan kehidupan seseorang”. Hal ini berarti
dengan penegasan Pancasila sebagai bahwa dengan adanya berbagai wawasan
ideology terbuka. Perumusan Pancasila yang dikandung dalam karya sastra
dalam Pembukaan UUD 1945 alenia 4 khususnya novel, menunjukkan bahwa
dinyatakan sebagai nilai dasar dan pada dasarnya suatu karya sastra akan
penjabarannya sebagai nilai instrumental. selalu mengandung bermacam-macam
Nilai dasar tidak berubah dan tidak boleh nilai kehidupan yang akan sangat
diubah lagi. Betapapun pentingnya nilai bermanfaat bagi pembaca.
dasar yang tercantum dalam Pembukaan Dari beberapa pendapat tentang
UUD 1945 itu, sifatnya belum operasional. nilai pendidikan yang terdapat dalam karya
Artinya kita belum dapat menjabarkannya sastra diatas ditarik kesimpulan bahwa ada
secara langsung dalam kehidupan sehari – beberapa nilai pendidikan yang bisa
hari. diperoleh dari sebuah cerita (dalam hal ini
Nilai Pendidikan novel). Nilai pendidikan itu diantaranya
Nilai pendidikan berkaitan dengan adalah yang berhubungan dengan moral,
sastra, Edy (1983:121) memaparkan agama, budaya, sosial, dan sebagainya.
sebagai berikut : Novel
“Sastra harus bersifat mendidik. Sebutan novel dalam bahasa
Tetapi dalam perannya sebagai alat inggris berasal dari bahasa Itali novella,
mendidik masyarakat tidaklah dalam bahasa Jerman novelle berarti
harus menggurui atau menunjukkan sebuah barang baru yang kecil, dan
apa yang hendak dituju oleh kemudian diartikan sebagai cerita pendek
seorang atau masyarakat seperti dalam bentuk prosa. Dewasa ini istilah
halnya yang terdapat dalam sastra novella dan novelle mengandung
propaganda atau sastra slogan pengertian yang sama dengan istilah
Lekra. Ia dapat berupa sesuatu yang Indonesia novelet ( Inggris : novelette )
menjadi alat untuk membangkitkan yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang
rasa semangat, tidak terlalu panjang namun juga tidak
memulihkan kepercayaan diri terlalu pendek. Menurut Kosasih (2012:60)
sendiri dan melepaskan Novel adalah karya imajinatif yang
Agus Darmuki, Analisis Gaya Bahasa, Psikologi dan Nilai... 977

mengisahkan sisi utuh atas problematika bahasa pertentangan sebagai wujud gaya
kehidupan seseorang atau beberapa orang bahasa hiperbola.
tokoh. Novel merupakan bentuk karya Data 2
sastra yang paling populer di dunia. “Tapi bila aku terus tertidur, matahari
Bentuk sastra ini paling beredar, karena akan marah padaku.”
daya komunikasinya yang luas pada “,tapi tak kuasa menahan sinar matahari
masyarakat. Sebagai bahan bacaan, novel yang terus berbayang-bayang di
dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu wajahku.”
sastra serius dan sastra hiburan bisa “ Indahnya pagi beserta cahaya matahari
disebut sebagai karya sastra serius. Sebuah pagi juga mulai menyentuh seluruh isi
novel serius bukan saja dituntut menjadi ruangan kamarku yang cukup besar.”
karya yang indah, menarik dan juga Gaya bahasa dari contoh tersebut
memberikan hiburan kepada pembacanya, jenis gaya bahasa personifikasi yang
tetapi lebih dari itu. Syarat utama novel tujuannya adalah melukiskan suatu benda
adalah harus menarik, menghibur dan dengan memberikan sifat – sifat manusia
mendatangkan rasa puas setelah orang kepada benda – benda mati sehingga
selesai membacanya. seolah – olah mempunyai sifat seperti
manusia atau benda hidup.
PEMBAHASAN Data 3
Gaya bahasa yang terdapat dalam “dan al-hamdulillah hanya dalam
novel Surat Kecil Untuk Tuhan, dijelaskan hitungan bulan aku dapat membaca al-
sebagai berikut: quran. itu karena peran serta banyak
Berdasarkan Struktur kalimat dapat orang, diantaranya guru agamaku.”
dijadikan sebagai landasan untuk Gaya bahasa pada tuturan tersebut
menciptakan gaya bahasa. Yang dimaksud dapat disebut gaya basa kalimaks dan
dengan struktur kalimat di sini adalah kalimat yang bersifat periodik. Klimaks
kalimat bagaimana tempat sebuah unsur adalah semacam gaya bahasa yang
kalimat yang dipentingkan dalam kalimat mengandung urutan-urutan pikiran yang
tersebut, maka dapat diperoleh gaya setiap kali semakin meningkat
bahasa sebagai berikut. kepentingannya dan gagasan-gagasan
Data 1 sebelumnya. Klimaks disebut juga gradasi.
“ Suara kicau burung di pagi hari, Istilah ini dipakai sebagai istilah umum
terdengar menembus langit-langit yang sebenamya merujuk kepada tingkat
kamarku.” atau gagasan tertinggi. Bila klimaks itu
“Oh iya, tak lupa ku kenalkan pahlawan terbentuk dan beberapa gagasan yang
dalam keluarga kami. berturut-turut semakin tinggi
“Air mata yang selama ini tidak pernah kepentingannya, maka ia disebut anabasis.
aku tunjukkan kepada orang lain, kali ini Data 4
tumpah ruah.” “wah, kak kiki jadi lebih keren loh. Jadi
Gaya bahasa dari contoh tersebut kayak Satria baja hitam, hehehehehe….”
jenis gaya bahasa yang mengandung “keke mimpi apa sih sampai telat gitu?
pernyataan yang berlebih-lebihan pegel tau nggak nunggu kamu lama
kemampuannya, ukurannya atau sifatnya amat!” “aduh maag...aku kesiangan..
dengan maksud memberi penjelasan pada maag ya..”
suatu pernyataan atau situasi untuk Gaya bahasa tuturan yang
memperhebat, meningkatkan kesan dan mengandung makna kiasan yang
pengaruhnya. Gaya bahasa ini melibatkan menyatakan pertentangan, dengan maksud
kata-kata, frase, atau kalimat. Dengan mengolok-olok. Maksud ini dapat dicapai
demikian kalimat tersebut disebut gaya dengan menggemukkan makna yang
berlawanan dengan makna yang
Agus Darmuki, Analisis Gaya Bahasa, Psikologi dan Nilai... 978

sebenarnya, ketidaksesuaian antara aura Gaya bahasa pada tuturan tersebut


yang ditengahkan dan kenyataan yang pengungkapannya menyatakan sesuatu
mendasarinya dan ketidaksesuaian antara yang positif dengan bentuk yang negatif
harapan dan kenyataan. Dari tuturan atau bentuk yang bertentangan. Gaya
tersebut mempunyai makna bahasa pada tuturan tersebut kebalikan dari
ketidaksesuaian antara aura dengan hiperbola, jenis bahasa yang mengandung
kenyataan seperti “Keke mimpi apa sih pernyataan yang dikurangi dari kenyataan
sampai telat gitu?” dan “ wah, kak kiki yang sebenarnya. Gaya bahasa tuturan
jadi lebih keren loh. Jadi kayak Satria tersebut adalah litotes.
baja hitam, hehehehehe….”. Kalimat Data 8
tersebut gaya bahasa ironi. Saya percaya Keke sanggup... saya tau
Data 5 dia anak yang kuat! Dia pasti bisa!”
“Wah, kaka Kiki jadi lebih keren loh. Jadi Gaya bahasa tuturan tersebut
kayak Satria baja hitam...hehehe..” semacam gaya bahasa retoris yang
Gaya bahasa kalimat tersebut diperoleh dengan pembalikan susunan kata
secara alamaih bermakana lawan yang yang biasa dalam kalimat. Dengan kata
tepat atau pertentangan yang benar-benar. lain perubahan urutan subjek dengan
Dapat juga diartikan sebagai jenis gaya predikat. Dari perubahan urutan tersebut
bahasa yang mengadakan komparasi atau tuturan dinamakan gaya bahasa anastrof.
perbandingan antara dua natonim yaitu “ Data 9
Wah, kaka Kiki jadi lebih keren loh. Jadi Keke tetap anak Tuhan yang cantik,
kayak Satria baja hitam...hehehe..”. kata- ayah?” tanyaku.
kata yang mengandung ciri-ciri semantik Gaya bahasa kalimat percakapan
yang bertentangan, ini bentuk gaya bahasa tersebut berisi penjajaran kata-kata yang
antithesis. berbunyi sama tetapi bermakna lain “
Data 6 Keke tetap anak Tuhan yang cantik,
“Wow.. sejak kapan di sekolah kita ada ayah?” tanyaku. Kata “anak Tuhan” kata-
trendsetter. Boleh berkacamata hitam di kata yang sama dengan “anak ayah” akan
kelas!” kata Angel pada sahabatnya, Lia. tetapi artinya berbeda. Hal ini menjelaskan
Gaya bahasa pada kalimat tersebut bahwa Tuhan tidak mempunyai anak akan
bermakna ungkapan yang menertawakan tetapi kasih sayang yang Tuhan pada
atau menolak sesuatu, mengandung kritik hambanya. Gaya bahasa kalimat tersebut
tentang kelamahan manusia seperti “ adalah paronomasia.
Wow.. sejak kapan di sekolah kita ada Data 10
trendsetter. Hal ini mempunyai tujuan agar “Untuk sahabat kami, Keke. Kami selalu
adanya perbaikan secara etis maupun ada di hatimu. Dan selalu bersamamu
estika. Selain itu dapat berupa jenis untuk selamanya. Di sini kami
argumen yang beraksi secara tidak menunggumu untuk kembali”.
langsung, terkadang secara aneh bahkan “ kalian adalah sahabat yang paling
ada kalanya dengan cara yang cukup lucu berarti dalam hirupku”.
yang menimbulkan tertawa dan kalimat Gaya bahasa tuturan dalam
tersebut diartikan sebagai gaya bahasa percakapan tersebut sejenis gaya bahasa
satrie. Kalimat tersebut juga termasuk yang mirip dengan pleonasme hal ini
gaya bahasa Ironi, yang maksudnya untuk menggunakan kata-kata lebih banyak
menyindir atau sindiran. daripada yang dibutuhkan. Walaupun
Data 7 begitu terdapat perbedaan yang penting
“Keke tidak sakit parah, itu kan yang ayah antara pleonasme dengan periphrasis. Pada
bilang. Kalau Keke Cuma sakit flu, Keke gaya bahasa perphrasis, kata-kata yang
masih bisa sekolah.. Keke mau sekolah!!” berlebihan itu pada prinsipnya dapat
Agus Darmuki, Analisis Gaya Bahasa, Psikologi dan Nilai... 979

diganti dengan sebuah kata saja. Gaya berjalan, sepanjang perjalanan


bahasa tersebut adalah periphrasis. semua mata memandangiku
Data 11 dengan aneh.Sobat, tahukah
“Keke, kamu ngapain jalan kayak gitu?” bagaimana perasaanku ketika
tanya ayah. semua orang mulai melihatku
“gapapa, Keke cuma pengen kayak Moni... dengan aneh? Ya, semua mulai
lucu kan? Hehehe...” ujarku berbohong. berpikir dengan apa yang terjadi.
Gaya bahasa pada tuturan tersebut Keke yang biasanya tampil ceria
merupakan suatu formula yang digunakan dan cantik, kini menjadi sosok aneh
sebagai sarana untuk menerangkan bahwa dengan bola tenis di wajahnya.”
seseorang tidak mengatakan apa yang Sistem Ego : Lapisan Kesadaran
tersirat dalam kalimat itu sendiri seperti Ego merupakan subsistem kedua
“gapapa, Keke cuma pengen kayak Moni... kepribadian.Ego dibentuk oleh das es.Ego
lucu kan? Hehehe...”. gaya bahasa tesebut itu terbentuk karena individu sebagai
tida menerangkan apa yang sebenarnya organisme mempunyai kebutuhan-
terjadi akan tetapi menggambarkan kebutuhan yang memerlukan transaksi-
sesuatu, gaya bahasa ini adala paralipsis. transaksi (hubungan-hubungan kerja) yang
Data 12 sesuai dengan dunia kenyataan yang
“Ya Tuhan... kakak kan malaikat yang ada objektif.
di mimpi Keke dulu!” ujarku. Misalnya :
Gaya bahasa pada tuturan tersebut “Dengan malu-malu, aku
sejenis gaya bahasa yang merupakan mendekati ayah yang sedang
pengalihan amanat dari yang hadir kepada membaca koran di ruang
yang tidak hadir seperti Ya Tuhan... kakak kerjanya.Ketika berhadapan
kan malaikat yang ada di mimpi Keke dengan ayah yang melihatku
dulu!” dimana kata-kata “kakak kan dengan aneh, aku maju dan
malaikat” ini pengalihan amanat bahwa berbisik pelan ditelinganya.”
kakak seolah-olah malaikat yang “Aku mulai merasa tambah sulit
mendapatkan tugas dari Tuhan, gaya bernafas sehingga harus
bahasa ini adalah apostrof. menggunakan mulutku sebagai
Sistem Lapisan das es : Lapisan Tidak bantuan. Ayah langsung berkata,
Sadar bahwa mungkin aku terkena sinus.
Das esmerupakan sistem Setelah tiba dirumah sakit, kami
kepribadian yang bersifat asli, kodrati langsung diterima oleh dr. Adi
yakni sebagai sistem kepribadian kusuma yang juga merupakan
pembawaan.Artinya, sudah sejak bayi lahir dokter pribadi keluarga kami. Aku
di dunia ini. hanya terdiam.dr. Adi mulai
Misalnya : memeriksa mulut dan mataku
“Suara kicau burung di pagi hari, melalui senter kecil”.
terdengar menembus langit-langit Sistem Super ego : Lapisan Kesadaran
kamarku.Aku masih terbaring, Moral
malas untuk bangun. Tapi, Super ego adalah perwujudan
sepertinya bila aku terus tertidur, internal dari nilai-nilai dan cita-cita
matahari akan marah padaku. Aku tradisional masyarakat sebagaimana
mencoba untuk tidur kembali, tapi diterangkan oleh orang tua kepada anak-
tak kuasa menahan sinar matahari anak.Misalnya :
yang yang terus terbayang-bayang “Awalnya aku merasa risih juga
di wajahku” sekolah di tempat yang baru.Tapi
“Aku hanya tersenyum.Pak Iyus setelah berdiskusi dan setelah
membawakan tasku.Kami pun berulangkali ayah membujuk kami
Agus Darmuki, Analisis Gaya Bahasa, Psikologi dan Nilai... 980

untuk sekolah, akhirnya kami pun Aku berharap tidak ada lagi hal
luluh.Dengan mengucapkan syukur yang sama terjadi padaku,
dengan Nawaitu lalu berdo’a Kutipan tersebut mempunyai
Bismillai tawakaltu ‘Alallah, kami kandungan nilai pendidikan religius karena
memutuskan untuk kembali secara jelas disampaikan penulis melalui
sekolah. Ternyata doa kami gaya bahasa Pars pro toto yang digunakan
terkabulkan. Pilihan ini tidak terlihat pada kata “Tuhan” yang berarti
salah..Aku sangat bahagia dapat tentang keyakinan Keke terhadap sang
menjadi bagian di Yayasan Pondok khalik, dalam keadaan sakit tidak lupa
Pesantren Al Kamal sebagai siswi terhadap Tuhan dan menyerahkan diri
disana” pada-Nya. Pars pro toto adalah gaya
“Dan Alhamdulillah hanya dalam bahasa yang melukiskan sebagian dari
hitungan bulan aku dapat keseluruhan, berarti kata tersebut dalam
membaca Al-Qur’an. Itu karena kutipan yang hidup penuh dengan
peran serta banyak orang, perjuangan adalah Keke.
diantaranya guru agamaku. Aku Selain hal terebut, juga terkandung
bersyukur, sebagai seorang anak dalam novel ini adalah nilai agama Islam,
aku dapat menjalankan semuanya terlihat dari tempat sekolah Keke yakni
dengan penuh kebahagiaan. Pesantren Al-Hikmah, adanya kebiasaan
Terkadang aku berbagi bersama ayah Keke melakukan sholat tahajud,
sahabat-sahabatku tentang apa adanya hari Ramadhan dan Idul Fitri serta
yang aku bisa termasuk adanya hadist-hadist Islam dalam novel ini
mengajarkan cara membaca Al- yang sarat dengan pesan moral.
Qur’an kepada teman-temanku Sebuah karya sastra yang
yang belum bisa.” mengangkat sebuah kemanusiaan yang
berdasarkan kebenaran akan menggugah
Nilai Pendidikan Regelius hati nurani dan akan memberikan
Nilai religius merupakan sudut kemungkinan pertimbangan baru pada diri
pandang yang mengikat manusia dengan penikmatnya. Oleh karena itu, cukup
Tuhan pencipta alam dan seisinya. beralasan apabila sastra dapat berfungsi
Berbicara tentang hubungan manusia dan sebagai peneguh batin pembaca dalam
Tuhan tidak terlepas dari pembahasan menjalankan keyakinan agamanya,
agama. Agama merupakan pegangan hidup termasuk yang ada pada novel Surat Kecil
bagi manusia. Agama dapat pula bertindak Untuk Tuhan karya Agnes Davonar,
sebagai pemacu faktor kreatif, seperti kutipan di bawah ini.
kedinamisan hidup, dan perangsang atau Ketika aku mulai pasrah Tuhan
pemberi makna kehidupan. Melalui menjemputku, Aku hanya berdoa
agama, manusia pun dapat berharap kepada Tuhan agar ia
mempertahankan keutuhan masyarakat memberikan aku waktu lebih lama
agar hidup dalam pola kemasyarakatan di dunia ini untuk mengucapkan
yang telah tetap sekaligus menuntun untuk selama berpisah dengan sahabat,
meraih masa depan yang lebih baik. kekasihku dan terutama untuk
Seperti dalam kutipan di bawah ini. membuat ayahku bahagia lebih
Tuhan.... lama. Disaat itu aku tidak mampu
Andai aku bisa kembali berdiri dan mengalami kritis.
Aku tidak ingin ada tangisan di Tuhan mendengar doaku, disaat
dunia ini itulah aku mendapatkan sebuah
Tuhan... mujizat, seorang dokter
Andai aku bisa kembali menyelamatkanku dari penyakit itu
disaat-saat terakhir hidupku. aku
Agus Darmuki, Analisis Gaya Bahasa, Psikologi dan Nilai... 981

sembuh dan kanker diwajahku “oh iya, tak lupa ku kenalkan pahlawan
menghilang secara ajaib. dalam keluarga kami. Dia ini adalah raja
Nilai Pendidikan Moral di istana kami. Ayahku, sekaligus pacar
Nilai moral sering disamakan abadiku.”
dengan nilai etika, yaitu suatu nilai yang “Ayahku juga selalu mengingatkan
menjadi ukuran patut tidaknya manusia kepadaku untuk tidak berlaku sombong”
bergaul dalam kehidupan bermasyarakat. “Ayah sangat bijaksana. Aku bangga
Moral merupakan tingkah laku atau padanya, karena selain berperan sebagai
perbuatan manusia yang dipandang dari ayah, ia juga berperan sebagai ibu yang
nilai individu itu berada. Sikap terhadap baik untukku”
sesama tidak hanya dilakukan dalam hal Sikap ramah, kelembutan,
beribadah saja, tetapi dalam segala hal, bersahaja dan penuh kasih sayang yang
sikap yang saling menghargai, saling ditunjukkan oleh Keke kepada sahabat,
peduli terhadap sesama akan menghasilkan teman-teman dan kepada semua orang
kebaikan. Seperti halnya jika dalam yang pernah hadir dalam kehidupannya.
agama, jika seorang hamba tidak Hal itu terlihat dari contoh ini. “Walaupun
meninggalkan shalat akan mendapat terkadang kami sering berselisih paham
pahala lebih banyak, demikian juga jika tapi tidak ada dendam diantara kami”
berbuat kebaikan dengan sesama akan Serta keikhlasannya dalam
mendapatkan kebahagian yang hakiki, menerima cobaan yang berat dari Tuhan.
seperti pada kutipan berikut. Juga tercermin dari perjuangan Keke untuk
Kami saling bersalaman dan sejak tetap hidup dan memberikan senyuman
itulah permusuhan antara kami kepada semua orang. Novel ini
selesai. Satu lah yang aku mengajarkan banyak hal tentang
dapatkan saat aku sakit dulu, kehidupan seperti kesabaran, kepasrahan,
kebencian hanya menimbulkan ketabahan, ketegaran, kelembutan,
duka yang tak ternilai. Walaupun semangat, kerukunan, saling kasih dan
kami bersaing tapi saat aku sakit, sayang. Seperti dalam kutipan di bawah
aku sadar kami bersatu dan saling ini.
mendukung. Tuhan telah ” Ayah menangis disampingku.
mengajarkan aku tentang arti Aku tau bagaimana hancur dan
persahabatan dan kebersamaan. kecewanya ayah. Senyumku
Suatu yang tidak mungkin aku menjadi senyum yang kuharapan
dapatkan bila aku tidak sakit dulu. tidak membuat semua menjadi
Kutipan tersebut mempunyai lebih buruk. Aku sadar, mengapa
kandungan nilai pendidikan moral karena Tuhan memberikan ujian ini
secara jelas disampaikan penulis padaku. Ujian ini adalah sebuah
bagaimana persahabatan Keke, Tuhan pesan kepada dunia bahwa kelak
memberikan sakit padanya membuka ada orang-orang hebat yang bisa
hatinya untuk menghilangkan rasa lepas dari hal yang sama seperti
permusuhan dengan temannya yang yang terjadi dalam hidupku. Aku
bersaing dalam memperebutkan juara tidak boleh merasa sedih dan
kelas. takut, karena bila itu terjadi
Selain hal tersebut, nilai moral bagaimanakah dengan ayah,
yang terkandung dalam novel ini sangat teman-temanku, Andi? Semua
banyak, yakni dapat terlihat dari sikap perjuangan dan doa mereka yang
sopan ramah, keikhlasan dan kasih sayang. mencintaiku.”
Kesopanan dan kasih sayang Keke (pelaku Terlihat jelas bahwa Keke adalah
utama) kepada ayahnya. Seperti contoh di anak yang sangat tegar, semangat, dan
bawah ini. anak yang kuat dalam menjalani cobaan
Agus Darmuki, Analisis Gaya Bahasa, Psikologi dan Nilai... 982

yang diberikan kepadanya. Dia berusaha Untuk Tuhan” dapat simpulkan. Sikap
untuk selalu tersenyum dalam sabar, tabah, dan selalu berdoa dalam
ketakutannya, tersenyum agar orang-orang menghadapi segala cobaan dan penyakit
di sekitarnya tidak bersedih. yang diberikan oleh Tuhan kepada keke.
Nilai Pendidikan Sosial Tidak mudah putus asa dalam menghadapi
Nilai sosial merupakan hikmah masalah. Kehidupan yang gigih dan selalu
yang dapat diambil dari perilaku sosial dan bersifat optimis. Menerima suatu
tata cara hidup sosial. Suatu kesadaran dan kenyataan yang terjadi pada diri tokoh.
emosi yang relatif lestari terhadap suatu Selalu menjaga persahabatkan walau
objek, gagasan, atau orang juga termasuk berjuang demi mendapatkan kesembuhan.
di dalamnya. Karya sastra berkaitan erat
dengan nilai sosial, karena karya sastra KESIMPULAN DAN SARAN
dapat pula bersumber dari kenyataan- KESIMPULAN
kenyataan yang terjadi di dalam Berdasarkan hasil analisis data
masyarakat. Nilai sosial mencakup diperoleh kesimpulan bahwa Novel Surat
kebutuhan hidup bersama, seperti kasih Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar
sayang, kepercayaan, pengakuan, dan menggunakan gaya bahasa gaya hiperbola,
penghargaan. Nilai sosial yang dimaksud personifikasi, klimaks, ironi, antithesis,
adalah kepedulian terhadap sesama. satire, litotes, anastrof, paronomasia,
Kepedulian tersebut dapat berupa periphrasis, paralipsis, apostrof. Selain itu,
perhatian maupun berupa nasehat. Seperti Novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya
pada kutipan berikut. Agnes Davonar mengandung nilai-nilai
”Untuk sahabat kami, Keke. Kami pendidikan, diantaranya nilai religius, nilai
selalu ada di hatimu. Dan selalu moral dan nilai sosial.
bersamamu selamanya. Di sini SARAN
kami menunggumu untuk kembali”. Berdasarkan kesimpulan tersebut,
”Kalian adalah sahabat yang penulis dapat memberikan beberapa saran
paling berarti dalam hidupku”. yang mungkin dapat berguna bagi pihak-
“ Ayahku juga selalu pihak yang terkait. Adapun saran-saran
mengingatkan kepadaku untuk tersebut antara lain: 1) bagi peneliti,
tidak berlaku sombong”. diharapkan untuk tidak hanya
Kutipan di atas dapat dilihat secara memperhatikan gaya bahasa dan nilai-nilai
jelas mengandung nilai pendidikan sosial, pendidikan saja. Sehingga dihasilkan
sifat membalas budi atas kebaikan orang analisis yang lebih sempurna; 2) bagi
lain pada nilai sosial sangatlah penting. pembaca, diharapkan untuk lebih cermat
Sifat tersebut juga bertujuan untuk lagi dalam menganalisis gaya bahasa dan
membangun sikap saling peduli dan saling nilai-nilai pendidikan yang dapat dijadikan
peka antar sesama. Nilai sosial berkenaan pelajaran dan diterapkan dalam kehidupan
dengan kemanusiaan dan mengembangkan sehari-hari; 3) bagi mahasiswa, diharapkan
kehidupan bersama, seperti kasih sayang, dapat lebih memahami gaya bahasa dan
penghargaan, kerja sama, perlindungan, nilai-nilai pendidikan Novel Surat Kecil
dan sifat-sifat yang ditujukan untuk Untuk Tuhan karya Agnes Davonar; 4)
kepentingan kemanusiaan lainnya yang bagi guru, hendaknya lebih meningkatkan
merupakan kebiasaan yang diwariskan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia,
secara turun temurun. Saling membantu khususnya tentang gaya bahasa dan nilai-
dan memberi dukungan kepada kawan dan nilai pendidikan. Dengan memberikan
siapapun yang ada di sekitar kita. tugas rumah yaitu mencari gaya bahasa
Adapun nilai-nilai pendidikan yang dan nilai-nilai pendidikan dalam karya
terkandung didalam novel ”Surat Kecil sastra.
Agus Darmuki, Analisis Gaya Bahasa, Psikologi dan Nilai... 983

DAFTAR PUSTAKA Tarigan, Henry Guntur. (1985).


Pengajaran Gaya Bahasa.
Bandung: Angkasa.
Arifin, Zaenal. ( 2010). Metodologi
Penelitian pendidikan. Surabaya: Waluyo, Herman J.. (2002). Apresiasi dan
lentera cendekia. Pengkajian Cerita Fiksi. Salatiga:
Widya Sari Press.
Davonar, Agnes. (2011). Surat Kecil
Untuk Tuhan. Jakarta : Inandra Waluyo, H.J. dan Ekowardani, N. (2009).
Published. Pengkajian dan Apresiasi Prosa
Fiksi. Surakarta : Universitas
Hidayati, Nur Alfin. (2012). Analisis Sebelas Maret Surakarta.
Psikologi dan Nilai-Nilai
Pendidikan Dalam Novel Hafalan Warsiman, (2007). Kaidah Bahasa
Shalat Delisa Karya Tere Liye. Indonesia Yang Benar. Bandung:
Surakarta: UNS Press. Dewa Rucci.

Keraf, Gorys. (1994). Diksi dan Gaya (http://sheltercloud.blogspot.com/2010/01/


Bahasa. Jakarta : Gramedia sastra-lisan-dan-sastra-tulisan.html
Pustaka Utama. diakses pada tanggal 28 Maret
2013, pada pukul 13:17 WIB).
Kosasih, E, (2012). Dasar-dasar
ketrampilan bersastra. Bandung :
CV YRAMA WIDYA.

Meleong, Lexy j. (2009). Metode


Penelitian Kualitatif. Bandung :
Remaja Rosdakarya.

Moeliono, Anton M. (1984). Diksi atau


Pilihan Kata (suatu spesifikasi
dalam kosakata). Jakarta: PPGB.

Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Teori


kajian fiksi. Yogyakarta : UGM
Press.

Prastowo, andi. (2012). Metode Penelitian


Kualitatif. Jogjakarta: Ar-ruzz
Media.

Purwanto, Ngalim. M. (1986). Ilmu


Pendidikan Teoritis dan Praktis.
Bandung: Remaja
Karya.

Sugiono. (2008). Metode Penelitian


Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Potrebbero piacerti anche