Sei sulla pagina 1di 18

Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298 , Volume 12 Nomor 3, September 2016 : 1 - 18

STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI BERBAHAN BAKU BUAH SEGAR


(STUDI KASUS SOP BUAH ICA DI MANADO)

Yosiko H. Panambunan
Agnes E. Loho
Eyverson Ruauw

ABSTRACT
This study aims to identify the external factors and internal factors that can affect the agro-
industry “Sop Buah Ica”, and formulate strategies in the development of agro-industry Sop Buah Ica
in the study area.The research was done on location “Sop Buah Ica” in Manado Boulevard, during
the three months from May 2015 through July 2015. The data obtained are primary and secondary
data. Primary data sourced from opinions and interviews with relevant parties, among others,
business owners, customer and employees who are the subject of research. Secondary data is data
obtained by researchers who comes from a document from the relevant authorities, such as Internet
and library resources or literature books. Data were analyzed using SWOT analysis.Based on the
results of SWOT analysis diagram; Sop Buah ICA business is located in quadrant I, which is an
aggressive strategy. In this position, a situation which is very beneficial for business Sop Buah has a
bright prospect in the future because it has the power and the enormous opportunities that should be
utilized. So that needs to be done some of strategies that need to be done, which is to harness capital
is always available with the purchase of business purposes in fruit soup, take advantage of market
opportunities with the selling price, Fruit Sop product promotion in public places to add new
customers, take advantage of other fruits that are on the market, for the purposes of processing Sop
Buah, it can also be helpful as it gives a new color to the contents of the fruit Sop, look for other
suppliers.

Keyword: Fruits soup, fresh fruit, agro-industry development, Manado

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor eksternal dan faktor internal yang
dapat mempengaruhi agroindustri Sop Buah Ica, dan merumuskan strategi-strategi dalam
pengembangan agroindustri sop buah ica di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan di lokasi
Usaha Sop Buah Ica di Boulevard Manado, selama 3 bulan dari bulan mei 2015 sampai juli 2015.
Data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Data primer yaitu data yang bersumber dari
pendapat dan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait antara lain, pemilik usaha, konsumen dan
karyawan yang menjadi subjek penelitian. Data sekunder yaitu data yang diperoleh oleh peneliti
yang bersumber dari dokumen dari instansi terkait, seperti: internet dan sumber pustaka atau buku
literatur. Data di anilisis dengan menggunakan Analisis SWOT. Berdasarkan hasil dari analisis
diagram SWOT, usaha sop buah ICA ini berada pada kuadran I yaitu strategi agresif. Pada posisi ini
merupakan situasi yang sangat menguntungkan karena usaha Sop Buah ini memiliki prospek yang
cerah kedepan karena memiliki kekuatan dan peluang yang sangat besar yang harus dimanfaatkan.
Sehingga perlu dilakukan beberapa strategi strategi yang perlu dilakukan, yaitu memanfaatkan modal
yang selalu tersedia dengan membeli keperluan dalam usaha sop buah, memanfaatkan peluang pasar
dengan harga jual produk, melakukan promosi produk Sop Buah ke tempat umum untuk menambah
konsumen baru, meningkatkan sumber daya manusia SDM, memanfaatkan buah-buahan lain yang
ada di pasar, untuk keperluan pengolahan Sop Buah, itu juga bisa membantu karena memberikan
warna baru terhadap isi Sop buah, mencari pemasok lain selain pemasok yang sudah menjadi
langganan.

Kata kunci: Sop Buah, buah segar, pengembangan agroindustri, Manado

1
Strategi Pengembangan Agroindustri ...................................(Yosiko Panambunan, Agnes Loho, Eyverson Ruauw)

PENDAHULUAN dehaga dan digemari oleh masyarakat manado.


Salah satu usaha pengolahan buah buahan segar
Latar Belakang adalah Usaha Sop Buah Ica. Usaha sop buah ica
Ketatnya kompetisi dalam dunia industri merupakan usaha yang berkategori pengolahan
dewasa ini sebagai akibat dari perkembangan hasil buah buahan segar dimana bahan dasar
teknologi menuntut setiap perusahaan untuk utamanya dari produk pertanian. Usaha sop
lebih teliti dan terarah dalam menilai dan buah yang terletak di jalan Tendean Boulevard
memfokuskan diri dalam persaingan produk Manado yang menjual banyak macam produk
maupun sistem industri. Penilaian sebuah makanan dengan sop buah sebagai jajanan
perusahaan terhadap produknya dan sistemnya utamanya. Sop Buah merupakan salah satu
sendiri dan terhadap produk dan sistem dari produk olahan dari pertanian di mana hasil
para pesaingnya membuat perusahaan buah-buahan dari petani diolah menjadi
mengetahui yang harus dilakukannya untuk minuman yang dingin dan enak untuk dinikmati
menghadapi para pesaingnya. Sedangkan fokus disaat siang hari dengan cuaca yang panas, ini
produk dan sistem sebuah perusahaan akan juga bagus untuk kesehatan karena berisi buah
menentukan masa depan dari usaha tersebut. yang kaya vitamin. Sop buah merupakan
Industri pengolahan buah-buahan andalan dari produk produk yang dijual di
merupakan salah satu bisnis industri yang tempat usaha ibu hanna. Sop buah memiliki
memiliki peluang pasar yang besar dan sangat beberapa jenis rasa diantaranya, sop buah
potensial. Pengolahan produk pertaninan alpukat, sop buah sirsak, sop buah manga, sop
membutuhkan pengolahan dan penanganan buah durian, durian tok, alpukat durian, sop
yang tepat karena menginggat sifat produk buah anggur, sop buah strawberry, sop buah
pertanian yang musiman dan mudah rusak, agar apel, sop buah melon, sop buah nangka, dan sop
produk buah-buahan dapat memanfaatkan buah semangka. Dari beberapa jenis sop buah
peluang menembus pasar serta yang di tawarkan di atas sop buah alpukat yang
mengembangkannya. Pengembangan buah- paling banyak disukai dan menjadi buruan para
buahan berpola agribisnis dan agroindustri konsumen. Keberadaan usaha ini dapat
sangat cerah karena adanya peluang industri menyerap tenaga kerja, meningkatkan
pangan olahan di dalam negeri yang keterampilan produsen dalam mengolah hasil
berkembang pesat dan cukup menjanjikan. usahatani, dan juga sebagai penggerak industry
Manfaat buah-buahan untuk kesehatan sangat lain bisa menghasilkan produk olahan dari
beragam, berupa menghindarkan dari berbagai pertanian sehingga menambah nilai tambah bagi
penyakit. Beberapa artikel mengenai Manfaat petani. Dapat kita ketahui bahan baku yang
buah memang telah banyak dibahas, namun digunakan dalam usaha ini adalah dari produk
sebenarnya manfaat ini dapat beragam pertanian yaitu buah buahan, kita ketahui sifat
tergantung dari buah dan jenisnya. Oleh karena produk pertanian yang mudah rusak sehingga di
itu dengan mengkonsumsi buah maka kita akan perlukan pengemasan teknologi dan sarana
mendapatkan kecukupan gizi. Selain itu, transpotarsi dan juga sebagian besar dari produk
diikuti dengan kesadaran masyarakat akan pertanian bersifat musiman sehingga sehingga
kesehatan semakin meningkat seiring dengan dibutuhkan penangganan serius dalam
kemajuan teknologi informasi di bidang pangan. menanggapi hal tersebut.
Hal ini sejalan dengan laju pertumbuhan Sejak mulai beroperasi pada Tahun 2012
penduduk dan semakin banyaknya masyarakat sampai saat ini Sop Buah Ica terus mengalami
yang menyadari pentingnya kecukupan gizi perkembangan, Awalnya sop buah ica berlokasi di
yang berasal dari buah-buahan (Dinas Pertanian halaman Gereja Internasional Christian Assembly
Kota Depok, 2007:1). (ICA) dari lokasi inilah dipilihnya nama Sop Buah
Kota manado adalah ibu kota dari ICA, dan dalam perkembangnya saat ini Sop
Provinsi Sulawesi Utara, yang dikenal dengan Buah Ica banyak kali berpindah tempat dan pada
cuaca panas. Oleh karena itu mengkonsumsi saat ini mendapat tempat di kawasan Lion
makanan segar seperti buah-buahan termasuk Mall”Boulevard Manado. Berdasarkan gambaran
diatas sangat penting di lakukan strategi apa yang
jenis buahan yang telah diolah, contohnya
digunakan dalam usaha Sop Buah Ica, dan ada
produk sop sangat tepat untuk menghilangkan

2
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298 , Volume 12 Nomor 3, September 2016 : 1 - 18

juga faktor-faktor yang berpengaruh baik faktor orang karyawan yang bekerja, dan 30 responden
internal maupun eksternal secara positif maupun dari konsumen.
negatif. untuk itu perlu sebelum merumuskan
strategi perkembangannya, perlu diketahui Jenis dan Sumber Data
terlebih dahulu faktor-faktor mana yang Jenis data yang digunakan dalam penelitian
berpengaruh terhadap pengembangan sop buah ini adalah data primer dan data sekunder:
ica. Itulah sebabnya peneliti melakukan penelitian a) Data primer yaitu data yang bersumber dari
yang berjudul Strategi Pengembangan opini dan wawancara dengan pihak-pihak
Agroindustri berbahan baku buah (Studi yang terkait, antara lain pemilik usaha,
Kasus Sop Buah Ica di Boulevard Manado). komsumen dan karyawan yang menjadi
subjek penelitian.
Perumusan masalah b) Data sekunder yaitu data yang diperoleh oleh
Berdasarkan latar belakang yang ada, peneliti yang bersumber dari dokumen dari
maka yang menjadi perumusan masalah yaitu: instansi terkait, seperti: internet dan sumber
1. Faktor apa yang menjadi kekuatan, pustaka atau buku literatur.
kelemahan, peluang dan ancaman dalam
pengembangan Sop Buah ICA. Konsep Pengukuran Variabel
2. Bagaimana strategi dalam mengembangkan Variabel yang diukur dalam penilitian ini
agroindustri sop buah ica? adalah faktor internal berupa manajemen,
pemasaran, Sumber Daya Manusia (SDM),
produksi dan operasi, kompetensi inti, pelayanan,
Tujuan penelitian
lokasi, kualitas produk dan tentang keuangan.
Berdasarkan rumusan masalah, adapun
Faktor eksternal berupa kebijakan pemerintah dan
tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: politik, teknologi, pesaing, ancaman dari
1. Menentukan faktor eksternal dan faktor pendatang baru, kekuatan tawar-menawar
internal yang dapat mempengaruhi konsumen, kekuatan tawar-menawar pemasok,
agroindustri Sop Buah Ica. dan ancaman dari produk pengganti atau produk
2. Merumuskan strategi-strategi dalam substitusi.
pengembangan agroindustri sop buah ica di
daerah penelitian. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam
Manfaat penelitian penelitian ini adalah metode secara deskriptif
Manfaat sebagai sumber menambah dengan menggunakan analisis SWOT.
wawasan dan menambah ilmu pengetahuan bagi SWOT merupakan sebuah metode
peneliti, dan sebagai bahan referensi bagi perencanaan strategis yang digunakan untuk
mahasiswa lain yang melakukan penelitian yang mengevaluasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
sama. Ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis Suryatama (2014). Proses ini melibatkan
METODELOGI PENELITIAN penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi
bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor
Waktu dan Tempat Penelitian internal dan faktor eksernal yang mendukung dan
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
bulan dari Bulan Mei sampai Juli 2015 di Sop
Buah Ica Boulevard Manado, mulai dari A. Matriks Analisis IFAS dan Matriks
persiapan sampai ujian sarjana. Analisis EFAS
Matriks IFAS digunakan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor internal,
Metode Pengumpulan Data
dimaksudkan untuk mengembangkan daftar
Metode yang digunakan dalam peneliti ini
kekuatan yang dapat dimanfaatkan dan daftar
adalah studi kasus dengan menentukan Faktor
kelemahan yang harus diatasi, kemudian
Internal dan Faktor Eksternal yang berpengaruh
pada usaha Sop Buah Ica. Teknik yang digunakan dilakukan dengan pembobotan atau peratingan
Rangkuti (2006). Adapun cara penentuan strategi
untuk memperoleh data adalah dengan wawancara
internal IFAS adalah sebagai berikut:
secara langsung dengan pihak yang terkait.
Responden yang di pilih adalah dari pemilik, 9

3
Strategi Pengembangan Agroindustri ...................................(Yosiko Panambunan, Agnes Loho, Eyverson Ruauw)

1) Menentukan faktor-faktor yang menjadi Tujuan dari analisis eksternal adalah


kekuatan serta kelamahan perusahaan dalam untuk mengembangkan suatu daftar peluang
kolom 1. yang dapat dimanfaatkan dan daftar ancaman
2) Memberikan bobot masing masing faktor yang harus dihindari. Sedangkan, cara
dalam kolom 2, tersebut dengan sekala mulai menentukan faktor strategi eksternal (EFAS)
dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak menurut Rangkuti (2006) adalah sebagai
penting), berdasarkan pengaruh faktor-faktor berikut:
tersebut terhadap posisi strategi perusahaan 1) Memasukan data atau informasi dalam
(semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh kolom 1, faktor yang menjadi peluang dan
melebihi skor total 1,00) ancaman usaha.
3) Menghitung rating (dalam kolom 3) untuk 2) Memberikan bobot masing masing faktor
masing masing faktor dengan memberikan
dalam kolom 2, tersebut dengan sekala
skala mulai dari 4 (outstanding) sampai
mulai dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0
dengan 1 (poor) berdasarkan pengaruh faktor
(tidak penting), faktor faktor tersebut
tersebut terhadap kondisi perusahaan yang
bersangkutan. Variabel yang bersifat postif kemungkinan dapat memberikan dampak
(semua variabel yang masuk kategori terhadap faktor strategis.
kekuatan), diberi nilai dari +1 sampai dengan 3) Hitung rating (dalam kolom 3) untuk
+4 (sangat baik). Sedangkan variabel yang masing masing faktor dengan memberikan
bersifat negative, kebalikannya. Jika skala mulai dari 4 (outstanding) sampai
kelamahan besar skali nilainya adalah 1, dengan 1 (poor) berdasarkan pengaruh
sedangkan kelamahannya kecil nilainya faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan
adalah 4. yang bersangkutan. Pemberian nilai rating
4) Megalihkan bobot pada kolom 2 dengan untuk faktor peluang bersifat positif
rating pada kolom 3, untuk memperoleh (peluang yang semakin besar diberi rating
faktor pembobotan dalam kolo 4. Hasilnya +4, tetapi jika peluang kecil, diberi rating
berupa skor pembobotan untuk masing- +1). Pemberian nilai rating ancaman adalah
masing faktor yang nilainya bervariasi mulai kebalikannya. Misalnya, jika nilai
dari 4,0(outstanding) sampai dengan 1(poor). ancamanya sangat besar, ratingnya adalah
5) Menjumlahkan skor pembobotan (pada 1. Sebaliknya jika nilai ancamannya sedikit
kolom 4), untuk memperoleh jumlah total diberi ratingnya 4.
skor pembobotan. Nilai total ini Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada
menunjukan bagaimana perusahaan kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan
tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor
strategis internalnya. pembobotan untuk masing masing faktor yang
nilainya bervariasi mulai dari 4,0(outstanding)
Tabel 1. Internal Faktor Strategi (IFAS) sampai dengan 1,0(poor)
Faktor-Faktor Bobot Rating Skor =
Strategi Internal Bobot x
Tabel 2. Eksternal Faktor Strategi (EFAS)
Rating
a) Kekuata Faktor-Faktor Bobot Rating Skor =
n/Streng Strategi Bobot x
ht (S) Internal Rating
1. …… a) Peluang/Op
2. …… portunities
Jumlah (A) A A 1. ……
b) Kelemah 2. ……
an/Weak Jumlah (A) A A
ness(W) b) Ancam
1. ….. an/Threats
2. ….. 1. …..
Jumlah (B) B B 2. …..
Total (A+B= (A+B) Jumlah (B) B B
1) Total (A+B= (A+B)
1)

4
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298 , Volume 12 Nomor 3, September 2016 : 1 - 18

Menurut Rangkuti (2015) proses  Matriks Grand Strategi


penyusunan perencanaan strategis melalui tiga 3) Tahap pengambilan keputusan
tahap analisis, yaitu Pada tahap ini menilai manakah alternatife
1) Tahap pengumpulan data indikator indikator yang akan dipilih untuk di
Tahap ini pada dasarnya tidak hanya jadikan faktor internal dan faktor eksternal.
sekedar kegiatan pengumpulan data, tetapi Perhitungan bobot dan rating dalam
juga merupakan suatu kegiatan analisis SWOT dapat menggunakan
pengklasifikasikan dan pra analisis. Pada kuesioner
tahap ini data dapat dibedakan menjadi Apabila menggunakan kuisioner,
dua, yaitu data eksternal dan data internal. sebelumnya perlu diidentifikasi indikator
Data eksternal dapat diperoleh dari indikator yang ingin ditanyakan dalam
lingkungan di luar perusahaan seperti: kuisioner SWOT. Cara mengidentifikasi
 Analisis pasar: golongan/sasaran usaha indikator SWOT adalah dengan menggunakan
penjualan kajian literature, wawancara, atau riset
 competitor: pesaing dalam menjual eksploratif.
produk
 infrastrukur: memadai atau tersedian A. Matriks TOWS atau SWOT
saranan transportasi Matriks SWOT dapat menggambarkan
 Pemasok : dalam memenuhi kebutuhan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman
bahan baku eksternal yang dihadapi dapat disesuaikan
 Bahan Baku: ketersediaan bahan baku di dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
luar tempat usaha (Rangkuti, 2006). Matriks SWOT adalah
 Analisis kelompok kepentingan tertentu ringkasan yang menganalisis kekuatan dan
Data internal dapat diperoleh dari kelemahan internal dalam hubungannya dengan
lingkungan dalam perusahaan itu peluang dan ancaman eksternal organisasi yang
sendiri, seperti: digunakan utntuk membantu manajer
 Modal : ketersediaan modal mengembangkan empat tipe strtegi yang
 Sumber daya Manusia:tenaga kerja, merupakan alternatif strategi pemasaran yang
ketersediaan tenaga kerja, kedisiplinan dapat di implementasikan oleh perusahaan
terampil,dan disiplin dalam bekerja berdasarkan hasil kombinasi antara faktor
 Bahan baku: tersediaanya bahan baku eksternal dan internal yang dimiliki oleh
dalam usaha, atau komoditas bahan baku perusahaan.
 Lokasi: tempat berdirinya usaha Menurut Fahmi (2013), bahwa
 Produk Sop Buah: menggunakan bahan berdasarkan nilai peringkat dan pembobotan
pengawet atau tidak, inovasi rasa, kualitas yang kemudian di kalikan akan diperoleh hasil
produk, penampilan produk. kombinasi antara beberapa situasi sebagai
 Promosi: dilakukan dalam memasarkan berikut:
produk 1. Kekuatan dan peluang (S-O) artinya
 Citra perusaaan : kebersihan, pelayanan. perusahaan menentukan strategi
2) Tahap analisis berdasarkan kombinasi kekuatan dan
Setelah mengumpulkan semua informasi peluang yang bisa manfaatkan kekuatan
yang berpengaruh terhadap kelangsungan untuk menggunakan peluang sebaik-
perusahaan, tahap selanjutnya adalah baiknya.
memanfaatkan semua informasi tersebut 2. Kelemahan dan Peluang (W-O) artinya
dalam model-model kuantitatif perumusan perusahaan harus membuat strategi
strategi. Sebaliknya kita menggunakan bagaimana meminimalkan kelamahan yang
beberapa model sekaligus agar dapat
selalu muncul dalam perusahaan dengan
memperoleh analisis yang lebih lengkap dan
memanfaatkan peluang yang
akurat. Model yang dapat dipergunakan
adalah sebagai berikut:
menguntungkan.
3. Kekuatan dan Ancaman (S-T) artinya
 Matriks Internal dan Eksternal
perusahaan bisa memanfaatkan kekuatan
 Matriks Space
baik dalam hal manajemen, sistem

5
Strategi Pengembangan Agroindustri ...................................(Yosiko Panambunan, Agnes Loho, Eyverson Ruauw)

pemasaran maupun kemampuan finansial tetapi walaupun belum memiliki struktur


untuk mengatasi ancaman. organisasi yang jelas semua karyawan yang
4. Kelemahan dan Ancaman (W-T) artinya bekerja di tempat usaha sop buah, bertanggung
perusahaan harus meminimalkan jawab terhadap tugas masing-masing serta dapat
kelemahan dan menghindari ancaman. menjalankan kewajibannya dengan baik.
Karyawan Sop Buah Ica saat ini berjumlah 9
orang yang sudah terbagi dalam tugas masing-
HASIL DAN PEMBAHASAN masing sesuai dengan tugas yang di berikan oleh
pemilik usaha yaitu terdiri dari 1 orang yang
bertugas di kasir, 1 orang bekerja untuk memasak,
Gambaran Umum Usaha Sop Buah Ica
1 orang untuk melakukan memblender buah, 1
Usaha Sop Buah Ica merupakan salah
orang untuk mencuci piring, 3 orang untuk
satu usaha kuliner pengolahan buah buahan memotong buah,1 orang untuk membuat es
segar yang kaya akan berbagai vitamin dan gizi campur, dan 1 orang yang menjadi penggantar
yang ada di dalam buah-buahan. Pemilik Sop kiriman pesanan. Struktur organisasi sop buah ica
Buah Ica ini bernama ibu Hanna Tumewu yang adalah sebagai berikut:
berasal dari jawa. Awal proses produksi Sop
Buah ini pada saat perkemahan yang ada di Pemimpi
bumi perkemahan GPdI yang pada waktu itu
nemimpi
berlangsung di Buha. Pada waktu itu juga
n
banyak yang menyukai Sop Buah karena pada K JM KP
saat itu keadaan cuaca di perkemahan sangat P
panas sehingga banyak yang membeli sop buah.
Setelah selesai berjualan di bumi perkemahan TP P
GPdI, Ibu Hanna di tawari tempat untuk
membuka usaha pertama kali berjualan Sop
Buah di halaman gedung gereja International TB TCP
Christian Assembly (ICA) selama 8 bulan
berproduksi. Kemudian pada bulan Maret Gambar 3. Struktur organisasi Sop Buah Ica
Tahun 2013 mereka pindah di depan freshmart Keterangan uraian pekerjaan :
bahu mall, mereka menyewa tempat yang - Pimpinan: Berfungsi sebagai pembuat
berukuran 3 m x 7 m untuk berjualan, di tempat keputusan tertinggi, juga mengawasi arus
ini proses produksi sudah dalam pekerjaan tiga kas yang masuk dan arus kas yang keluar
karyawan. Setelah pindah di tempat baru yaitu (keuangan secara keseluruhan).
di depan Freshmart Bahu Mall, banyak - Kasir: Bertugas untuk melayani
pelanggan-pelanggan baru yang yang datang pembayaran dari para tamu restoran dan
untuk membeli jajanan sop buah. Di karenakan melayani pemesanan melalui telepon.
ada sedikit permasalahan dengan pemilik - Juru Masak: Bertugas untuk memasak
gedung sewah mereka hanya berjualan disana pesanan yang masuk dan menyediakan sop
hanya empat bulan. Banyaknya konsumen maka buah dan makanan yang terbaik untuk para
tempat berjualan pindah di Jln. Piere Tendean di tamu dan juga memberikan instruksi
Ruko Bouleveard Square Manado dan saat ini kepada tukang potong buah.
usaha Sop Buah ini sudah ketambahan - Tukang potong: Bertugas memotong buah-
karyawan menjadi 9 orang karyawan. Ada dari buahan, membantu tugas kepala pelayan.
Sop Buah Ica ini “hati yang gembira adalah - Tukang Blender: Bertugas memblender
obat, minum Sop Buah Ica bakalan sehat”. buah-buahan, membantu tugas juru masak.
- Kepala Pelayan: Bertugas dan mengawasi
Struktur organisasi pelayan yang melayani para tamu dan
Usaha “Sop Buah” dikelola dan diawasi memberikan pelayanan yang terbaik, juga
secara langsung oleh pemilik usaha. Di karenakan menanggapi keluhan dari para tamu.
usaha sop buah belum memiliki struktur
- Pelayan: Bertugas membantu tugas kepala
organisasi yang jelas serta belum menerapkan
pelayan.
sistem manajemen secara penuh dan terarah, akan

6
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298 , Volume 12 Nomor 3, September 2016 : 1 - 18

- Tukang Cuci Piring dan Gelas: Bertugas Umur Reponden


mencuci piring dan gelas, membersihkan Deskripsi responden menurut umur
meja, membantu tugas kepala pelayan. menguraikan atau memberikan gambaran
- Pengantar pesanan: bertugas untuk mengenai umur dari responden yang menjadi
membawa/mengantar pesanan kepada sampel dalam penelitian ini. Oleh karena itulah
konsumen yang memesan lewat telepon. dalam deskripsi karakteristik responden dari
pemilik, karyawan, konsumen menurut umur
Karateristik Responden dapat disajikan deskripsi karakteristik
Karakteristik responden yaitu untuk responden menurut umur yaitu sebagai berikut:
memberikan gambaran tentang keadaan diri
responden. Responden dalam penelitian ini
yaitu mencakup, pemilik usaha, karyawan dan Tabel 4. Umur Responden Sop Buah
konsumen. Responden dari pemilik usaha No Umur Jumlah Persentase
merupakan pemilik dari usaha Agroindustri Sop Responden %
Buah, responden karyawan merupakan orang 1. ≤20 4 10.26
yang bekerja di tempat usaha Sop Buah, dan 2. 21-30 22 56.42
terakhir responden dari konsumen yang datang 3. 31-40 9 23.08
dan membeli jajanan Sop Buah. Gambaran 4. 41-50 2 5.13
keadaan responden meliputi jenis kelamin, dan 5. 51≥ 2 5.13
umur.
Jumlah 39 100
Jenis Kelamin Sumber: Data primer yang diolah 2015
Jenis kelamin responden dalam penelitian
ini adalah pemilik usaha karyawan, dan
komsumen yang daatang membeli produk sop Tabel 4. menunjukan bahwa usia
buah untuk lebih jelasnya akan disajikan responden di dominasi oleh umur di antara
karakteristik responden berdasarkan jenis 21-30 yaitu 56.42 persen dengan jumlah
kelamin yang dapat dilihat pada tabel berikut ini responden dengan umur di atas 21-30,
: sedangkan persentase yang terendah di dapat
Tabel 3. Jenis Kelamin Responden pada umur 41-50 dengan 5.13 persen dan di
No Jenis Jumlah Persentase atas 50 dengan persen 5.13 persen berjumlah
kelamin Responden % responden 2 orang.
Orang
Identifikasi Faktor-faktor Internal
1. Perempu 31 79,49 A. Modal
an Modal adalah segala sesuatu yang dapat
2. Laki- 8 20,51 digunakan untuk menjalankan suatu usaha atau
Laki perusahaan. modal juga di dapat dari dalam
perusahan atau yang penambahan dari pihak
Jumlah 39 100 pemilik perusaan dan juga dari pihak lain.
Sumber: data primer yang diolah 2015 Modal sangat besar mempengaruhi dalam
menjalankan suatu usaha atau perusahaan.
Tabel 3. Menunjukan bahwa karakteristik Dalam menjalankan usaha pemilik usaha sop
responden menurut jenis kelamin berjumlah 39 buah menggunakan modal sendiri atau modal
orang responden yang sudah di gabung dengan yang digunakan adalah dari tabungan sendiri.
responden dari pemilik usaha, karyawan, dan Dalam membiayai semua keperluan dalam
konusmen. Dari 39 responden dapat dilihat usaha seperti membeli bahan baku dan bahan
bahwa jenis jenis kelamin responden penolong, menyewah tempat/ruko untuk
perempuan memiliki jumlah yang lebih banyak berjualan, membayar gaji karyawan dan segala
yaitu 79,49 persen dari pada laki-laki yang keperluan-keperluan untuk menunjang
hanya berjumlah 20,51 persen. kelancaran usaha, pemiilik menggunakan modal
sendiri.

7
Strategi Pengembangan Agroindustri ...................................(Yosiko Panambunan, Agnes Loho, Eyverson Ruauw)

B. Ketenaga kerjaan dimana sebagian besar konsumen berasal dari


Tenaga kerja merupakan penduduk yang mahasisiswa dan dekat juga dengan mall tempat
berada dalam usia kerja. Tenaga kerja yang perbelanjaan. Kelebihan lainnya juga lokasi
dimaksud disini adalah karyawan yang bekerja sekarang tempatnya sangat luas atau besar
di tempat usaha: dibanding dengan lokasi sebelumnya.
a) Karyawan cukup terampil
Karyawan yang terampil merupakan E. Produk Sop Buah tidak menggunakan pewarna
seorang karyawan terampil dalam Sop Buah.
pekerjaanya. Di tempat usaha Sop Buah ini Produk adalah barang atau jasa yang
karyawan yang bekerja cukup terampil dapat diperjual belikan. Produk yang dimaksud
disini adalah Sop Buah. Dimana kelebihan dari
karena rata-rata menguasai alat-alat yang
produk Sop Buah ini adalah tidak menggunakan
ada dalam usaha ini.
pewarna dalam Sop Buah, karena warna dari
b) Ketersediaan tenaga kerja lokal
Sop Buah adalah hasil dari buah buahan yang di
Tenaga kerja lokal yang di maksud di sini blender menjadi Sop.
adalah karyawan, tersedianya tenaga kerja
lokal yang ingin bekerja di tempat usaha ini F. Bahan baku buah-buahan yang di gunakan
merupakan hal yang positif karena banyak adalah komoditas terbaik.
tenaga kerja lokal yang ingin bekerja di Bahan baku merupakan salah satu unsur
tempat usaha Sop Buah ini. yang paling aktif didalam perusahaan yang
c) Cukup disiplin dalam bekerja secara terus-menerus diperoleh, diubah yang
Kedisiplinan adalah kesadaran dan kemudian dijual kembali. Bahan baku yang
kesediaan seseorang menaati semua dimaksud disini adalah buah buahan yang
peraturan perusahaan dan norma-norma dipakai dalam proses produksi Sop buah.
sosial yang berlaku. Di tempat usaha Sop Adapun bahan baku yang digunakan dalam
Buah ini karyawan yang bekerja cukup proses produksi Sop Buah adalah komoitas
disiplin, apabila melakukan kesalahan atau terbaik, karena pemilik usaha mengsortir
melanggar peraturan atau peraturan yang bahan baku buah buahan yang dipakai terbaik
berlaku di dtempat usaha ini akan ditegur dalam pembuatan Sop Buah, untuk
secara langsung oleh pemilik usaha. menghasilkan kualitas terbaik dari produk Sop
Buah.
C. Tersediaanya Bahan Baku Buah-Buahan dan
Bahan Penolong dalam Usaha.
G. Inovasi rasa Sop Buah
Bahan baku buah-buahan dan bahan
penolong merupakan bahan yang penting Inovasi adalah proses
dalam kelancaran proses produksi dalam pembaharuan/pemanfaatan/pengembangan
bidang agroindustri, dimana bahan baku buah- dengan menciptakan hal baru yang berbeda
buahan merupakan aspek penting dalam dengan sebelumnya. Inovasi juga dapat
pembuatan Sop Buah. Bahan penolong juga diartikan penemuan baru dalam teknologi
sangat penting karena tersediannya bahan atau kemampuan dalam memperkenalkan
penolong seperti gula, susu, sirup, cup dan temuan baru yang berbeda dari yang telah
sendok plastic dapat mempermudah proses ada sebelumnya. Berdasarkan penelitian
pembuatan dan kelancaran dalam proses Inovasi rasa sop buah yang terdapat dalam
pengolahan Sop Buah. lokasi penelitian adalah setiap jenis-jenis
D. Lokasi/Tempat
rasa dari sop buah yang di jual terdapat
Lokasi adalah suatu tempat di mana berbagai jenis rasa sop buah yang dijual
perusahaan itu malakukan kegiatan fisik. Salah yakni, sop buah anggur, sop buah
satu aspek penting dalam berjualan adalah strawberry, sop buah mangga, sop buah
pemilihan lokasi atau tempat usaha berjualan. sirsak, sop buah melon, sop buah nangka,
Dalam pemilihan tempat berjualan usaha sop buah sop buah apel, sop buah alpukat, sop buah
sangat strategis di banding dengan tempat semangka, dan sop buah duren, itulah
sebelumnya karena tempat yang sekarang sangat berbagai rasa dari sop buah yang di jual.
strategis karena dekat dengan area kampus

8
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298 , Volume 12 Nomor 3, September 2016 : 1 - 18

H. Kualitas produk sop buah sangat baik Dapat dilihat dia atas harga dari sop buah yang
Produk memiliki arti penting bagi ditawarkan memiliki harga yang berbeda beda
perusahaan karena tanpa adanya produk, dimana harga Sop buah banget berbeda dengan
perusahaan tidak akan dapat melakukan apapun harga Sop buah biasa.
dari usahanya. Pembeli akan membeli produk
kalau merasa cocok, karena itu produk harus J. Penampilan poduk sop buah menarik/unik
disesuaikan dengan keinginan ataupun kebutuhan Penampilan merupakan gambaran yang
pembeli agar pemasaran produk berhasil. Untuk jelas tentang prouduk yang di jual. Penampilan
menghasilkan kulitas rasa sop buah yang baik, disini adalah gambaran dari setiap jenis sop
pemilik menggunakan bahan baku buah buahan
buah yang dihindangkan atau yang di jual,
yang disortir terlebih dahulu untuk memilih bahan
dimana setiap jenis produk sop buah yang di
baku buah yang dipakai, supaya menghasilkan
kulitas produk yang sangat baik yang diinginkan
jual mempunyai rasa yang berbeda beda dan
oleh konsumen. dihiasi bermacam-macam buah mejadikan sop
buah menarik, enak dipandang dan juga enak
I. Harga/Price dimakan.
Harga merupakan salah satu penentu
keberhasilan suatu perusahaan karena harga K. Kepuasaaan tenaga kerja
menentukan seberapa besar keuntungan yang akan Kepuasan kerja adalah perasaan
diperoleh perusahaan dari penjualan produknya mendukung atau tidak mendukung yang dialami
baik berupa barang maupun jasa. Harga setiap sop (pegawai) dalam bekerja dalam suatu usaha.
buah yang ditawarkan dalam usaha sop buah Kepuasan kerja disni adalah :
memiliki harga yang berbeda/bervariasi yang a) Karyawan puas akan pekerjaanya
ditawarkan adalah harga sop buah biasa dan harga Setiap karyawan yang bekerja di tempat
sop buah banget yang memiliki harga yang usaha Sop Buah merasa puas akan
berbeda dimana harga sop buah biasa sekitaran Rp pekerjaan mereka sekarang, karena
13.000-15.000 dan harga sop buah banget pekerjaan mereka yang sekarang sesuai di
sekitaran Rp 20.000-26.000. harga yang bidang masing-masingnya dan mempunyai
ditawarkan meiliki variasi dalam ukuran, bisa hubungan yang baik dengan sesam
dilihat dalam tabel berikut. karyawan.
b) Upah/Gaji sesuai akan hasil kerja
Tabel 5. Jenis dan Harga Sop Buah
No. Jenis Sop Buah Harga Gaji/Upah (Pay), merupakan faktor
(Rp) pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang
1. Sop Buah Banget 20000
(Anggur/Strawberry)
dianggap layak atau tidak. Setiap karyawan
2. Sop buah Banget (Mangga / Sirsak / 18000 yang bekerja di usaha ini tidak mengeluh
Apel/ Alpukat / Melon / Nangka / akan upah/gaji mereka, karena sesuai
Semangka)
dengan hasil kerja mereka di tempat usaha
3. Sop buah Strawberry biasa 15000
ini.
c) Pembagian tugas sesuai dengan
4. Sop buah Anggur biasa 15000
6. Sop buah Mangga biasa 13000 kemampuan
7. Sop buah Sirsak biasa 13000 Tugas yang di berikan oleh pemilik
8. Sop buah Apel biasa 13000 usaha/Manajer sesuai dengan keterampilan
9. Sop bu ha Alpukat biasa 13000 dibidangnya masing-masing, karena sesuai
10. Sop buah Melon biasa 13000
dengan kemampuan yang dimiliki oleh
11. Sop buah Nangka biasa 13000
setia karyawan yang bekerja di tempat
12. Sop buah Semangka biasa 13000 usaha.
13. Sop buah Duren tok (Banget) 35000
14. Sop buah Duren tok (Biasa) 25000 L. Ketersediaan alat penunjang pekerjaan
15. Sop buah Duren Banget 28000 Secara umum sarana dan prasarana adalah
16. Sop buah Duren Biasa 20000 alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya
17. Alpukat Duren Banget 22000 yang dilakukan di dalam pelayanan publik,
18. Alpukat Duren Biasa 17000
karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka
semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat

9
Strategi Pengembangan Agroindustri ...................................(Yosiko Panambunan, Agnes Loho, Eyverson Ruauw)

mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan P. Pengemasan


rencana. Ketersediaanya alat dalam menunjang Pengemasan makanan adalah
pekerjaan seperti mixer, pemotong buah, penyimpanan makanan di dalam kemasan
pemeras buah, dan alat alat lain yang sangat supaya makanan terjaga. Dalam melakukan
penting karena berfungsi sebagai alat pembantu pengemasan, poduk sop buah hanya
dalam pelaksanaan pekerjaan. membungkus produknya dengan pengemasan
biasa seperti gelas plastik. Konsumen menilai
M. Tidak pernah melakukan promosi pengemasan sop buah kurang menarik karena
Promosi merupakan salah satu aspek tidak menampilkan gambar yang menarik atau
penting karena dalam memasarkan produk corak ataupun label yang bisa menampilkan
dapat meningkatkaan kualitas penjualan untuk produk sop buah tampak menarik.
meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal
memasarkan barang atau jasa dari suatu Q. Pelayanan/Service
perusahaan. Dalam memasarkan produk sop Pelayanan merupakan kegiatan yang
buah, pemilik sop buah tidak pernah melakukan ditawarkan oleh karyawan ke konsumen atau
promosi dalam bentuk brosur maupun dalam pelanggan dalam, dimana pelayanan
memasarkan dalam media sosial, waluapun mempunyai dampak bagi suatu usaha di
tidak pernah melakukan promosi produk sop karenakan karyawan akan dinilai oleh
buah sudah dikenal di kalangan masyarakat konsumen baik atau tidaknya karyawan dalam
karena produk sop buah sudah mempunyai memberikan pelayanan. Dalam lokasi penelitian
banyak konsumen yang ada dikalangan pelayanan yang diberikan karyawan ke
masyarakarat seperti pegawai maupun konsumen kurang baik berupa terlambatnya
mahasiswa. pelayanan. Sebagai contoh lambatnya karyawan
dalam membersihkan meja dan lamanya
N. Sumber Daya Manusia (SDM) pelayanan dalam membawah pesanan Sop Buah
Sumber daya manusia (SDM) adalah yang dipesan oleh konsumen.
salah satu faktor yang sangat penting bahkan
tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, R. Kebersihan
baik institusi maupun perusahaan. Sumber daya Kebersihan merupakan salah satu aspek
manusia yang dimaksud disini adalah tingkat penting dalam usaha makanan. Kebersihan
pendidikan karyawan yang relatife rendah mempunyai dampak yang sangat penting karena
karena rata-rata karayawan yang bekerja hanya konsumen dapat menilai bersih atau tidaknya
berijasahkan sekolah menengah pertama (SMP) tempat makanan tersebut. Di tempat usaha sop
dan sebagian juga hanya tamat di sekolah dasar buah kebersihannya belum terjaga karena
(SD) hanya beberapa karyawan yang banyak konsumen yang mengeluh akan
menyelesaikan sampai sekolah menengah atas kebersihan di tempat usaha sop buah, seperti
(SMA). banyak sampah seperti tissue yang terletak di
meja maupun di lantai, sehingga konsumen
O. Produk Sop Buah tidak bertahan lama akan merasa tidak nyaman makan di tempat.
Produk adalah barang atau jasa yang
dapat diperjual belikan. Salah satu kendala Hasil Evaluasi Lingkungan Internal
dalam memproduksi Sop Buah adalah produk Setelah dilakukan identifikasi terhadap
Sop Buah tidak tahan lama. Sop Buah hanya faktor internal yang berpengaruh terhadap
dapat bertahan 2-3 hari saja, dikarenakan bahan perkembangan usaha Agroindustri “Sop Buah
baku buah-buahan yang lain tidak dapat ICA” maka selanjutnya dilakukan evaluasi
bertahan lama setelah diolah menjadi Sop Buah, terhadap faktor faktor tersebut baik dari
maka pemilik usaha tidak memproduksi banyak kekuatan dan kelemahan yang ada dengan
dan hanya memproduski Sop Buah apabila di menggunakan Analisis Internal Faktor Strategi
pesan langsung atau sudah di pesan untuk (IFAS). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan
dikirim ke konsumen yang ingin di antar. diperoleh hasil bobot, rating dan nilai skor yang
dapat dilihat pada tabel 10.

10
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298 , Volume 12 Nomor 3, September 2016 : 1 - 18

Berdasarkan tabel 10. Dapat di ketahui menyegarkan tenggorokan. Salah satu yang di
bahwa faktor yang menjadi kekuatan utama cari konsumen adalah Sop Buah. Sop Buah
yang dimiliki usaha Sop Buah Ica adalah adalah jajanan unik dan inovasi karena di hiasi
tersediannya modal dalam menjalankan usaha oleh buah-buahan segar, sehat dan menyegarkan
sop buah sangat penting dan berpengaruh dalam tenggorokan. Pada saat musim panas
usaha dengan bobot nilai sebesar 0.08 dan permintaan akan Sop Buah banyak, karena Sop
rating 4, sehingga skor yang di dapat 0.32. Buah adalah jajanan unik dan segar karena di
Selain modal, faktor yang menjadi hiasi oleh buah buahan yang segar dan kaya
kekuatan/keunggulan dari usaha Sop Buah ini akan banyak vitamin dan disajikan dengan
adalah kualitas dari produk Sop Buah yang baik dingin.
dengan bobot nilai 0.07 dengan rating 4 dan
skor 0.28. faktor yang juga menjadi kekuatan B. Sasaran usaha
adalah tersediannya bahan baku dan bahan Target pasar merupakan segmantasi dari
penolong di dalam usaha, lokasi yang strategis, tujuan kemana barang atau jasa kita nantinya
bahan baku buah-buahn komoditas terbaik, akan diperkenalkan, dipasarkan, atau dijual.
inovasi rasa, dan harga produk yang terjangkau Dalam menjual produk Sop Buah yang menjadi
dengan bobot 0.06, rating 3 dan skor 0.18. di sasaran usaha adalah kalangan menengah ke
susul dengan faktor ketenaga kerjaan (karyawan atas karena dimana kalangan ini sendiri terdiri
cukup terampil, ketesediaan tenaga kerja loka, dari masyarakat biasa dan mahasiswa juga.
dan cukup disiplin dalam bekerja), Sop buah Semakin banyak orang yang tauh akan produk
tidak menggunakan pewarna, penampilan Sop dari sop buah akan berdampak bagi usaha,
Buah menarik/unik, kepuasaan kerja (Karyawan dimana sekarang dari kalangan pegawai dari
puas, upah/gaji sesuai, tersediannya alat perusahaan menyukai dan tertarik akan sop
penunjang pekerjaan), dengan bobot nilai 0.15, buah yang enak dan juga harganya yang
rating 3, dengan skor niali 0.15. dari hasil bersahabat.
analisis IFAS yang di atas jumlah kekuatan
yaitu sebesar 2.30. C. Lingkungan aman dalam berjualan
Kelamahan yang ada di dalam usaha Lokasi adalah tempat di pilihnya atau
Sop Buah Ica dapat di lihat pada tabel 10. berdirinya suatu perusahaan dimana suatu usaha
Faktor yang menjadi kelemahan utamanya atau aktivitas di lakukan. Pemilihan tempat
adalah tidak pernah melakukan promosi, dengan berdirinya suatu usaha, dapat mempengaruhi
bobot nilai 0.07, rating 1 dengan skor 0.07, dan suatu usaha. Di samping lokasi yang strategis,
faktor yang kelemahannya yang lain yaitu lingkungan usaha juga harus mendukung,
pelayanan/service kurang memuakan, karena lingkungan yang bagus, bersih dan aman
kebersihan di tempat kurang bersih denga bobot dalam menjalankan usaha bebas dari ancaman
nilai 0.06, rating 2 dengan skor 0.12, kemudian pihak pihak tertentu merupakan salah satu
faktor sumber daya manusia (tingkat pendidikan faktor penting dalam menjalankan usaha.
relative rendah) dan produk yang tidak tahan
dengan bobot 0.04, rating 2, dengan skor nilai D. Tidak adanya pesaing yang menjual produk
0.08, dan faktor yang terakhir adalah yang sama
pengemasan kurang menarik, dengan bobot Pesaing merupakan faktor ancaman yang
0.03, rating 2, skor nilai 0.06. dan dari hasil dapat mempengaruhi suatu usaha yang sedang
analisis IFAS yang di atas jumlah kelemahan berjalan atau usaha yang baru berjalan. Di area
yang ada di usaha Sop Buah Ica sebesar 0.53. lokasi/tempat berdirinya usaha Sop Buah ini,
tidak ada pesaing yang berjualan produk yang
Identifikasi Faktor Eksternal sama yaitu Sop Buah, itu adalah nilai plus dari
A. Cuaca panas sangat mempengaruhi usaha ini, dimana tidak ada pesaing yang
permintaan berjualan produk yang sama, sehingga sedikit
Musim panas memang sangat menyiksa mengecilkan pesaing sesama menjual jajanan
ketika seorang di luar ruangan. Pada saat musim dari produk pertanian.
panas konsumen akan mencari minuman atau
jajanan yang dingin atau es yang dapat

11
Strategi Pengembangan Agroindustri ...................................(Yosiko Panambunan, Agnes Loho, Eyverson Ruauw)

E. Kesadaran pentingnya buah-buahan I. Harga bahan baku buah buahan tidak stabil
Buah merupakan produk olahan dari buah Dalam pengolahan Sop Buah sebagian
buahan yang kaya akan gizi dan vitamin yang besar bahan bakunya berasal dari buah buah-
penting dalam tubuh manusia. Pentingnya buahan. Tidak stabilnya harga bahan baku
kesadaran konsumen akan buah-buahan bagi buah-buahan di pasar maupun pemasok di
kesehatan sangat berpengaruh bagi usaha sop sebabkan karena bahan baku buah-buahan yang
buah, dikarenakan produk yang dijual bersifat musiman apabila tidak musim buah
merupakan olahan dari buah-buahan segar. contoh: seperti alpukat, anggur, mangga, melon,
Semakin sadarnya konsumen akan buah-buah durian, dapat mengalami kenaikan harga buah
yang kaya akan vitamin bisa berdampak dalam di pasar maupun di pemasok buah, dan juga
penjualan sop buah, karena konsumen akan menganggu proses pengolohan karena pemilik
mengkonsumsi sop buah yang bahan utamanya akan mengurangi isi dari Sop Buah.
adalah buah-buahan yang kaya akan gizi dan
vitamin yang baik untuk tubuh. J. Pesaing
Pesaing adalah perusahaan lain yang
F. Tersediannya sarana dan prasarana menghasilkan barang atau produk yang sama
transpotrasi dan menjual barang dan produk yang sama atau
Tersediannya sarana dan prasarana mirip dengan produk yang ditawarkan. Dalam
transportasi sangat penting dan merupakan lingkungan usaha sop buah, munculnya pesaing
sarana pendukung bagi perkembangan suatu yang lain yang menjual jajanan buah buahan
usaha dalam berinvetasi. Jalan merupakan sebagai produk utaman menambah persaingan
prasarana yang penting untuk menunjang dalam berjulan produk. Walaupun banyaknya
mobilitas orang, barang dan jasa. Tersediannya pesaing, Sop Buah sudah mempunyai konsumen
sarana prasarana transportasi memudahkan yang sudah menjadi langganan sehingga tidak
konsumen untuk datang ke tempat usaha Sop banya menganggu akan penjulan Sop Buah.
Buah, karena lokasi yang sangat strategis dan
banyak transportasi mikro yang lalu lalang di K. Suplai bahan baku buah-buahan tidak
jalan boulevard manado sanga memudahkan kotinyu
untuk datang dan membeli produk Sop Buah. Produksi kontinyu adalah suatu metode
proses produksi di mana proses berlangsung
G. Tersediaanya bahan baku buah-buahan dan secara terus menerus tanpa terhenti. Dalam
penolong di pasar membeli bahan baku buah buahan pemilik
Dari sisi ketersediaan bahan baku buah- mengalami masalah, apabila bahan baku buah
buahan dan bahan penolong banyak, dapat di buahan lain tidak ada di pasar sawalayan atau di
katakan banyak karena kita bisa jumpa di pasar pasar traditional maka pemilik usaha akan
swalayan dan pasar traditional. Karena itu kekurangan stock bahan baku buah buahan.
lancarnya pemilik suaha mencari bahan baku Walaupun sudah ada pemasok buah-buahan ke
buah-buahan dan bahan penolong karena pemilik usaha ada juga halangan pemasok
ketersediaanya banyak di pasar. dalam memenuhi kebutuhan buah-buahan,
halangan yang dimaksud adalah keterlambatan
H. Cuaca hujan mempengaruhi permintaan pemasok dalam memenuhi kebutuhan karena
Cuaca adalah keadaan rata-rata udara pemasok buah-buahan berasal di luar daerah
pada suatu kawasan yang terjadi dalam waktu manado dan juga ada di luar pulau Sulawesi.
relative singkat. Di manado mempunyai dua Akibat keterlambatan pemasok buah-buahan
iklim cuaca, yaitu hujan dan panas. Dalam dapat mengakibatkan kekurangan stock bahan
berjualan produk Sop Buah cuaca hujan baku buah-buahan di usaha.
mempengaruhi permintaan, apabila cuaca hujan
permintaan konsumen akan produk sop buah L. Naiknya biaya sewa ruko
mengalami penurunan karena konsumen akan Mempunyai lokasi usaha yang bagus dan
lebih beralih mencari minuman yang hangat strategis adalah impian bagi setiap orang yang
atupun makanan yang hangat. ingin memulai usaha. Salah satu ancaman ke
depan yang ada di tempat usaha adalah biaya

12
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298 , Volume 12 Nomor 3, September 2016 : 1 - 18

sewah. Lokasi yang sangat strategi juga diatas, menghasilkan rankaian skor sebagai
berpengaruh akan biaya sewa tempat/ruko yang berikut:
di tempatkan sekarang, karena apabila kedepan 1. Kekuatan (Strengths) =2,30
biaya sewa ruko naik, akan berpengaruh 2. Kelemahann (Weakness) =0.53
terhadap pendapatan usaha. 3. Peluang(Opportunities) =2,22
4. Ancaman (Threats) =0,59
Hasil Evaluasi Lingkungan Eksternal Hasil dari analisis pada diagram SWOT
Setelah dilakukan identifikasi terhadap diperoleh koordinat 1,77:1,63 yang
faktor eksternal yang berpengaruh terhadap koordinatnya ini berada pada kuadran I yaitu
perkembangan usaha Agroindustri “Sop Buah strategi agresif. Pada posisi ini merupakan
ICA” maka selanjutnya dilakukan evaluasi situasi yang sangat menguntungkan perusahaan
terhadap faktor faktor tersebut baik dari peluang karena perusahaan memiliki peluang dan
dan ancaman yang ada dengan menggunakan kekuatan yang sangat besar sehingga
Analisis Eksternal Faktor Strategi (EFAS). perusahaan dapat memanfaatkan peluang yang
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan diperoleh ada. Strategi ini menunjukan situasi yang sangat
hasil bobot, rating dan nilai skor yang dapat menguntungkan. Pengembangan usaha Sop
dilihat pada tabel 11. Buah ICA di Boulevard manado memiliki
Berdasarkan tabel 11. Di ketahui bahwa kekuatan dan peluang yang sifatnya saling
faktor yang menjadi peluang utama dari usaha mendukung, yaitu dengan cara menggunakan
Sop buah ini adalah tidak ada usaha lain yang semua faktor kekuatan dengan memaksimalkan
menjual produk yang sama, tersediannya sarana peluang yang sebaik baiknya.
transportasi, dan tersediaanya bahan baku buah
dan penolong di pasar, dengan bobot nilai 0.1, Matriks TOWS atau SWOT
rating 4, dan skor 0.4. dan faktor-faktor yang Matriks SWOT dapat menggambarkan
menjadi peluang usaha Sop buah ini antara lain secara jelas bagaimana peluang dan ancaman
cuaca panas sangat mempengaruhi permintaan eksternal yang dihadapi dapat disesuaikan
Sop buah dengan bobot, 0.09, rating 4 dengan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
skor 0.36, lokasi aman dalam mendirikan usaha (Rangkuti, 2006). Matriks SWOT adalah
dengan bobot nilai 0.08, rating 3, dengan skor ringkasan yang menganalisis kekuatan dan
0.24 sasaran usaha, dan kesadaran pentingnya kelemahan internal dalam hubungannya dengan
buah buahan dalam kesehatan bobot nilai 0.07, peluang dan ancaman eksternal organisasi yang
rating 3 dan skor 0.21. dari hasil analisis EFAS digunakan utntuk membantu manajer
di atas jumlah seluruh peluangnya adalah 2.22. mengembangkan empat tipe strtegi yang
Faktor ancaman dapat mempengaruhi merupakan alternatif strategi pemasaran yang
suatu usaha yang sedang berjalan, dapat dilihat dapat diimplementasikan oleh perusahaan
pada tabel 11. Yang menjadi ancaman utama berdasarkan hasil kombinasi antara faktor
usaha Sop buah ini adalah naiknya biaya sewa eksternal dan internal yang dimiliki oleh
ruko dengan bobot nilai 0.1, rating 1, dengan perusahaan. Adapun analisis dengan pendekatan
skor 0.1. selain itu faktor-faktor yang menjadi matriks SWOT ini, dapa dilihat pada tabel 12.
ancaman yang lain antara lain cuaca hujan Berdasarkan tabel 12, di atas diperoleh
sangat mempengaruhi permintaan dengan bobot beberapa strategi yang bisa dilakukan dalam
0.09, rating 1, skor 0.09, faktor kondisi harga pengembangan usaha Agroindustri Sop buah
bahan baku buah, suplai bahan baku tidak Ica di Boulevard Manado dalam upaya untuk
kontinyu dengan bobot 0.07, rating 2, skor nilai memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan
0.14, dan fakor yang terakhir, adanya peluang serta meminimalkan kelemahan dan
persaingan dengan produk lain yang berbahan mengatasi ancaman yang ada adalah sebagai
baku buah-buah segar cukup banyak dengan berikut:
bobot, 0.06, rating 2, dengan skor 0.12. dari 1) Kekuatan dan peluang (S-O)
hasil analisis EFAS di atas jumlah seluruh Strategi ini dibuat berdasarkan kombinasi
ancaman adalah 0.59. kekuatan dan peluang yang bisa
Dari hasil analisis internal faktor strategi manfaatkan kekuatan untuk menggunakan
(IFAS) dan eksternal faktor strategi (EFAS) peluang sebaik-baiknya, yaitu:

13
Strategi Pengembangan Agroindustri ...................................(Yosiko Panambunan, Agnes Loho, Eyverson Ruauw)

a. Memanfaatkan modal yang selalu untuk berkembang saat ini akan pentingnya buah-
bisa membeli keperluan-keperluan dalam buahan dalam kesehatan, pemilik harus
usaha. (s1,s3,s6,o6,o7). Modal merupakan berjualan dan mempromosikan produknya
hal yang sangat penting dalam ke tempat yang banyak kerumunan orang,
mengembangkan suatu usaha. Modal yang karena produk Sop Buah ini cocok akan
digunakan pemilik usaha Sop Buah adalah cuaca panas karena buah-buahan yang
milik sendiri atau modal pribadi, sehingga segar, kaya akan vitamin dan baik untuk
dapat membeli dan memenuhi segala kesehatan, sehingga produk Sop Buah bisa
keperluan bahan baku buah-buahan dan di kenal banyak kalangan dan menambah
penolong di dalam usaha, dan dengan peminat Sop Buah ini.
tersediannya sarana transportasi untuk b. Meningkatkan kualitas sumber daya
pergi ke pasar traditional dan pasar manusia yang ada (w2,w5,w6,o2,o7).
swalayan, memudahkan pemilik dalam Salah satu faktor yang penting dan tidak
mencari bahan baku buah-buahan dan dapat dilepaskan dalam suatu usaha adalah
penolong. Sumber Daya Manusia (SDM)/karyawan.
b. Memanfaatkan peluang pasar dengan harga Rata-rata karyawan yang bekerja di dalam
jual produk. (s5,s7,s8,s,9,s10,o1,o5). usaha ini adalah hanya tamatan dari
Dalam menanggapi tinggihnya permintaan sekolah dasar (SD) saja, sehingga
konsumen akan produk sop buah pada saat menghambat karyawan dalam penyerapan
cuaca panas, merupakan peluang bagi teknologi dan informasi yang baru dan
pemilik usaha Sop Buah untuk modern sekarang. Selain teknologi dan
meningkatkan produksinya, dengan informasi, di butuhkan pelatihan pelatihan
memiliki kualitas produk yang baik dan untuk mengajarkan cara melayani
mempunyai kelebihan yang lain dimana, konsumen dengan baik, sehingga
banyak pilihan rasa, begitu juga dengan konsumen bisa merasa puas akan
harga yang terjangkau, dan memiliki pelayanan yang di berikan oleh karyawan
tampilan yang unik dari setiap produk dan menambah citra positif dari usaha ini.
menjadi kelebihan usaha Sop Buah ini. Dan Pelatihan-pelatihan lain yang diberikan
dengan memanfaatkan tren akan oleh pemilik usaha kepada karyawannya
pentingnya buah buah-buahan dalam antara lain, bagaimana cara memilih buah
kesehatan dalam sangat berpengaruh yang komoditasnya bagus di pakai dalam
dikarenakan produk dari Sop Buah ini olahan Sop Buah, tersediaanya bahan baku
merupakan olahan dari buah-buahan yang buah-buahan dipasar traditional dan pasar
kaya akan vitamin dan mempunyai gizi swalayan memudahkan karyawan mencari
yang tinggi yang baik untu kesehatan. buah-buah yang bagus dipakai dalam
olahan Sop Buah.
2) Kelemahan dan Peluang (W-O)
Dalam membuat strategi ini perusahaan 3) Kekuatan dan Ancaman (S-T)
harus membuat strategi bagaimana Strategi ini memanfaatkan kekuatan baik
meminimalkan kelemahan yang selalu dalam hal manajemen, sistem pemasaran
muncul dalam perusahaan dengan maupun kemampuan finansial untuk
memanfaatkan peluang yang mengatasi ancaman.
menguntungkan. a) Memanfaatkan buah-buah lain yang ada di
a. Melakukan promosi produk sop buah ke pasar, untuk keperluan penggolahan sop
tempat tempat umum untuk menambah buah, itu juga bisa membantu karena
konsumen baru (w1,o1,o2,o5). memberikan warna baru terhadap isi sop
Kemampuan suatu usaha dalam buah (s1,s6,s10,t2).
memasarkan produknya dapat Strategi ini harus dilakukan mengingat
meningkatkan kualitas penjualan dengan modal yang selalu tersedia dalam menjalan
memanfaatkan peluang yang ada. Dengan usaha menambah hal positif dalam usaha
melihat kondisi cuaca yang sedang panas ini. Dalam membeli bahan baku buah-
terik dan melihat tren yang sedang buahan untuk pengolahan sop buah,

14
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298 , Volume 12 Nomor 3, September 2016 : 1 - 18

pemilik harus memanfaatkan modal yang menambah inovasi rasa yang baru untuk
selalu tersedia untuk membeli bahan baku memberikan cita rasa Sop Buah yang
buah yang berkualitas untuk dipakai, baru yang unik dan mempertahankan
walaupun harga bahan baku buah-buahan kualitas dari Sop Buah yang sudah lama
yang tidak stabil dalam pasaran. dari itu menjadi keunggulan dari usaha ini maka
pemilik harus mencari alternative lain pemilik bisa bersaing dengan usahah lain.
dimana memanfaatkan buah-buahan yang Keunggulan lain yang ada dari usaha Sop
ada di pasar untuk menambah inovasi Buah adalah harga. Selain kualitas Sop
rasa dalam Sop Buah. Buah yang sudah teruji dan mempunyai
b) Mencari pemasok lain, selain pemasok banyak pilihan rasa Sop Buah, persaingan
yang sudah menjadi langganan (s3,s6,t4). harga juga adalah salah satu faktor yang
Dalam hal ini, strategi yang harus mempengaruhi dan menjadi persilisahan
ditempuh oleh pemilik usaha adalah antara pesaing usaha. Harga yang
berkerja sama dengan pemasok lain. terjangkau dari setiap variasi dan ukuran
Walaupun sudah ada pemasok yang Sop Buah membuat pemilik Sop Buah
menjadi langganan, kadang dari pemasok bisa bersaing dengan usaha lain dengan
yang menjadi langganan tersebut persaingan antara harga produk masing
mendapat hambatan dalam memenuhi masing
kebutuhan buah-buahan dalam usaha. 4) Kelemahan dan Ancaman (W-T)
Halangan yang dimaksud antara lain sifat Strategi yang harus dilakukan pemilik
buah-buahan yang musiman sehingga usaha adalah meminimalkan kelemahan
pemasok sulit memenuhi permintaan dan menghindari ancaman.
buah-buahan dalam proses pengolahan a) Meminimalisir produksi sop buah dalam
Sop Buah. Jadi dari itu pemilik harus perubahan cuaca tertentu (w3,t1,).
mencari pemasok lain untuk bekerjasama Dalam perubahan musim yang berubah
dimana pemasok lain bisa memenuhi ubah atau kadang tidak menentu, dari
stock buah-buahan dalam usaha. musim panas ke musiman dingin, pemilik
Walaupun harus mencari pemasok lain harus meminimalisir akan produksinya di
untuk memenuhi permintaan akan buah- karenakan pada saat cuaca dingin minat
buahan dalam usaha, pemilik juga harus atau permintaan akan sop buah akan
memberikan syarat akan buah-buahan, menurun karena pada saat itu konsumen
dimana syarat yang harus dimiliki oleh akan mencari makanan yang hangat untu
pemasok lain, harus mendapatkan buah- menghangatkan badan. maka dari pada
buahan komoditas yang sama baik itu, dengan cara meminamilisir produksi
dengan pemasok yang menjadi maka menekan kerugian produk Sop
langganan. Buah. Selain dari cuaca hujan
c) Mempertahankan kualitas produk mempengaruhi permintaan dan minat
(s7,s8,s9,s10,t3). Adanya persaingan akan Sop Buah, produk Sop Buah yang
dengan produk lain menambah tantangan tidak tahan lama juga menjadi kelemahan
bagaimana cara dari pemilik untuk bisa yang harus dihindari sehingga tidak
bersaing menanggapi adanya banyak menjadi kerugian dalam memproduksi
sainggan yang datang mengacam usaha Sop Buah. Salah satu cara menekan
pemilik. Walaupun banyak sainggan yang kerugian tersebut adalah dengan tidak
muncul dan mengacam akan usaha Sop memproduksi masal, karena pada saat itu
Buah, pemilik harus memutar otak, juga dengan tidak memproduksi masal
bagaimana cara untuk bisa bersaing maka menekan kerugaian di dalam usaha.
dengan produk olahan lainnya. Dengan

15
Strategi Pengembangan Agroindustri ...................................(Yosiko Panambunan, Agnes Loho, Eyverson Ruauw)

Tabel 6. Tabel Analisis Internal Faktor Strategi (IFAS)


Uraian Bobot Rating Skor
Strengths
1. Ketersediaan modal dalam menjalankan usaha 0,08 4 0.32
2. Tenaga kerja
a. Karyawan cukup terampil dalam bekerja
b. Ketersediaan tenaga kerja lokal 0,05 3 0.15
c. Cukup disiplin dalam bekerja
3. Cukup tersedia bahan baku buah dan bahan penolong dalam 0,07 3 0.18
usaha
4. Lokasi/ tempat yang strategis 0,06 3 0.18
5. Keamanan terhadap pengawet dan pewarna produk 0,05 4 0.20

6. Kualitas bahan baku buah yang digunakan komoditas cukup 0,06 3 0.18
baik
7. Inovasi rasa dari setiap jenis sop buah unik 0,06 3 0.18
8. Kualitas dari setiap produk sop buah sangat baik 0,07 4 0.28
9. Harga produk sop buah terjangkau 0,05 3 0.18
10. Penampilan produk dari setiap sop buah menarik/unik 0,05 3 0.15
11. Kepuasaa tenaga kerja
a. Karyawan puas akan pekerjaan sekarang 0,05 3 0.15
b. Upah/gaji sesuai akan hasil kerja
c. Pembagian tugas sesuai dengan kemampuan
12. Tersediaanya akan alat alat dalam penunjang pekerjaan 0,05 3 0.15
Jumlah 2.30
Uraian Bobot Rating Skor
Kelemahan
1. Tidak pernah melakukan promosi 0,07 1 0.07
2. Sumber Daya Manusia (Tingkat pendidikan karyawan relatif 0,04 2 0.08
rendah)
3. Produk sop buah tidak tahan lama 0,04 2 0.08
4. Pengemasan produk dari sop buah kurang menarik 0,03 2 0.06
5. Pelayanan/service yang di berikan oleh karyawan kurang 0,06 2 0.12
memuaskan
6. Kebersihan di tempat sop buah kurang bersih 0,06 2 0.12
Jumlah 1.00 0.53
Sumber: Data Diolah 2016

Tabel 7. Analisis Eksternal Faktor Strategi (EFAS)


Uraian Bobot Rating Skor
Peluang
1. Cuaca panas sangat mempengaruhi permintaan konsumen 0,09 4 0.36
2. Golongan masyarakat/sasaran usaha, kalangan menengah ke atas 0,07 3 0.21
3. Lingkungan aman dan kondusif dalam mendirikan usaha 0,08 3 0.24
4. Tidak ada usaha lain dari pesaing yang menjual produk yang sama. 0,1 4 0.4
5. Kesadaran pentingnya buah-buahan akan kesehatan 0,07 3 0.21
6. Tersediannya sarana transportasi/infrastruktur 0,1 4 0.4
7. Tersediannya bahan baku buah dan bahan penolong di pasar 0,1 4 0.4
traditional dan di pasar swalayan
Jumlah 2.22
Uraian Bobot Rating Skor
Ancaman
1. Cuaca hujan sangat mempengaruhi permintaan konsumen 0,09 1 0.09
2. Kondisi Harga bahan baku dan tidak stabil di dalam pasaran 0,07 2 0.14
3. Adanya persaingan dengan produk lain yang berbahan baku buah 0,06 2 0.12
buah segar, cukup banyak
4. Suplai bahan baku buah buahan tidak kontinyu dari pemasok 0,07 2 0.14
5. Naiknya biaya sewa ruko berpengaruh terhadap pendapatan 0,1 1 0.1
Jumlah 1.00 0.59
Sumber: Data Diolah 2016

16
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298 , Volume 12 Nomor 3, September 2016 : 1 - 18

Tabel 8. Matriks Analisis SWOT (Strengths,Weakness,Opportunities,Threats)


Strengths (S) Weakness(W)
(kekuatan) (Kelamahan)
1. Modal usaha tersedia dalam menjalankan usaha 1. Tidak pernah melakukan
2. Ketenaga kerjaan promosi
a) Karyawan cukup terampil 2. Sumber Daya Manusia
b) Ketersediaan tenaga lokal SDM (tingkat pendidikan
c) Cukup disiplin dalam bekerja karyawan relative rendah
3. Tersedia bahan baku buah-buahan dan penolong 3. Produk Sop buah tidak
dalam usaha tahan lama
4. Lokasi/Tempat yang strategis 4. Pengemasan produk dari
5. Produk sop buah tidak menggunakan pewarna sop sop buah kurang
6. Bahan yang digunakan dalam sop buah adalah menarik
komoditas terbaik 5. Pelayanan/service yang
7. Inovasi rasa sop buah unik diberikan olah karyawan
8. Kualitas dari setiap produk Sop buah sangat baik kurang menarik
9. Harga produk Sop buah terjangkau 6. Kebersihan di tempat
10. Penampilan dari setiap produk Sop buah Sop buah kurang bersih
menarik/unik
11. Kepuasan tenaga keja
a) Karyawan puas akan pekerjaan sekarang
b) Upah/gaji sesuai hasil kerja
c) Pembagian tugas sesuai dengan kemampuan
12. Tersedianya akan alat-alat penunjang pekerjaaan

Opportunities (O) Strategi untuk (S,O) Strategi untuk (W,O)


(Peluang)
1. Cuaca panas sangat 1. Memanfaatkan modal yang selalu tersedia untuk 1. Melakukan promosi
mempengaruhi permintaan bisa membeli keperluan-keperluan dalam usaha produk sop buah ke
konsumen Sop Buah. (s1,s3,s6,o6,o7). tempat tempat umum
2. Golongan masyarkat/sasaran 2. Memanfaatkan peluang pasar dengan harga jual untuk menambah
usaha, kalangan menengah produk. (s4,s5,s7,s8,s,9,s10,o1,o5) konsumen baru
ke atas (w1,o1,o2,o5).
3. Lokasi aman dan kondusif
dalam mendirikan usaha 2. Meningkatkan kualitas
4. Tidak ada usaha lain yang sumber daya manusia
dari pesaing yang menjual yang ada
produk yang sama (w2,w5,w6,o2,o7).
5. Kesadaran pentingnya
manfaat buah-buahan dalam
kesehatan
6. Tersediannya sarana
transportasi/infrastruktur
7. Tersediaanya bahan baku
buah dan penolong di pasar
traditional dan pasar
swalayan
Threats (T) Strategi untuk (S,T) Strategi untuk (W,T)
(Ancaman)
1. Cuaca hujan sangat 1. Meminimalisir produksi
mempengaruhi permintaan 1. Memanfaatkan buah-buah lain yang ada di pasar, sop buah dalam perubahan
konsumen untuk keperluan penggolahan sop buah, itu juga bisa cuaca tertentu (w3,t1,t2).
2. Harga bahan baku buah- membantu karena memberikan warna baru terhadap
buahan tidak stabil isi sop buah (s1,s6,s10,t2).
3. Adanya persaingan dengan 2. Mencari pemasok lain, selain pemasok yang sudah
produk lain yang berbahan menjadi langganan (s3,s6,t2,t4).
baku buah-buah segar, 3. Mempertahankan kualitas produk (s7,s8,s9,s10,t3)
cukup banyak
4. Suplai bahan baku buah-
buahan tidak kontinyu dari
pemasok
5. Naiknya biaya sewa ruko
berpengaruh terhadap
pendapatan
Sumber: Data Diolah 2016

17
Strategi Pengembangan Agroindustri ...................................(Yosiko Panambunan, Agnes Loho, Eyverson Ruauw)

KESIMPULAN DAN SARAN memanfaatkan modal yang selalu tersedia dengan


membeli keperluan dalam usaha sop buah,
Kesimpulan memanfaatkan peluang pasar dengan harga jual
produk, melakukan promosi produk Sop Buah ke
tempat umum unutk menambah konsumen baru,
Berdasarkan penelitian yang telah
meningkatkan sumber daya manusia SDM,
dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa memanfaatkan buah-buahan lain yang ada di
sebagai berikut: pasar, untuk keperluan penggolahan Sop Buah, itu
1. Faktor internal meliputi: juga bisa membantu karena memberikan warna
a) Kekuatan: ketersediaan modal, ketenaga baruterhadap isi Sop buah, mencari pemasok lain,
kerjaan (Karyawan cukup terampil, selain pemasok yang sudah menjadi langganan,
ketersediaann tenaga lokal, cukup disiplin mempertahankan kualitas produk, meminimalisir
dalam bekerja), tersedianya bahan baku produksi Sop buah dalam perubahan cuaca
buah dan bahan penolong tertentu.
b) dalam usaha, lokasi/tempat yang strategis,
keamanan produk terhadap pengawet dan Saran
Beberapa saran yang dapat diajukan dari hasil
pewarna, kualitas bahan baku yang
pembahasan pada penulisan skripsi ini antara lain:
digunakan adalah komoditas terbaik, 1) Usaha Sop Buah ICA hendaknya memperluas
inovasi rasa dari setiap jenis sop buah pangsa pasar atau dengan mendirikan cabang
unik, kualitas dari setiap sop buah adalah yang baru sehingga produk sop buah ICA bisa
baik, harga produk sop buah terjangkau, mempunyai konsumen yang baru dan bisa dikenal
penampilan dari setiap produk sop buah oleh kalangan masyarakat yang luas.
ica menarik/unik, kepuasan tenaga kerja 2) Dalam pengemasan atau bungkusan produk sop
(karyawan puas akan pekerjaannya, buah, haruslah mengganti kemasan yang
upah/gaji sesuai akan hasil kerja, mempunyai corak atau label yang bisa
pembagian tugas sesuai dengan menampilkan produk sop buah tampak menarik
bagi konsumen yang membeli dan membawa
kemampuan), tersedianya alat penunjang
pulang/take care produk sop buah.
pekerjaan.
c) Kelemahan: tidak pernah melakukan
promosi, sumber daya manusia (tingkat
DAFTAR PUSTAKA
pendidikan karyawan relatif rendah),
produk sop buah tidak tahan lama,
Dinas Pertanian Kota Depok. 2007.Standar
pengemasan produk yang kurang menarik,
Operasional Prosedur Belimbing Dewa
pelayanan karyawan kurang memuaskan,
Kota Depok. Dinas Pertanian Kota Depok.
tempat usaha yang kurang bersih.
Depok.
2. Faktor eksternal:
a) Peluang: cuaca panas sangat mempengaruhi
permintaan, golongan masyarakat/sasaran Fahmi, Irham, 2013. Manajemen Strategis Teori
usaha, lingkungan aman dalam mendirkan dan Aplikasi. Bandung, ALFABETA, cv
usaha, tidak ada pesaing yang menjual produk
yang sama, kesadaran masyarakat akan Rangkuti, F., 2006. Analisis SWOT: Teknik
pentingnya buah buahan akan kesehatan, Membedah Kasus Bisnis. Cetakan
tersedia sarana sarana keempat belas: Juli 2006. PT Gramedia
transportasi/infrastruktur, tersedianya bahan Pustaka Utama,anggota IKAPI, Jakarta.
buah buahan dan bahan penolong dalam di Agustus 1997.
pasar swalayan atau di pasar traditional.
b) Ancaman : cuaca hujan mempengaruhi
permintaan, kondisi harga bahan baku tidak 2015. Analisis SWOT: Teknik
stabil dalam pasaran, adanya persaingan Membedah Kasus Bisnis. Cetakan
dengan produk lain, suplai bahan baku buah keduapuluh: Juli 2015. PT Gramedia
buahan tidak kontinyu dari pemasok, naiknya Pustaka Utama,anggota IKAPI, Jakarta.
biaya sewah ruko. Agustus 1997.
3. Berdasarkan analisis diagram SWOT maka posisi
berada pada kuadran I yaitu strategi agresif.
Berarti usaha Sop Buah Ica berada pada posisi
yang menguntungkan, sehingga perlu diterapkan
strategi strategi yang perlu dilakukan, yaitu

18

Potrebbero piacerti anche