Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
DAN/ AND
Ekshibit A Exhibit A
ASET ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan on Exhibit E which are integral part
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan on Exhibit E which are integral part
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity attributable to
kepada Pemilik Entitas Induk the Owners of the Parent Entity
Modal saham - nilai nominal Rp 35 per saham Share capital - par value of Rp 35 per share
seri A dan Rp 70 per saham seri B series A and Rp 70 per share series B
Modal dasar - 2 saham Seri A dan Authorized - 2 shares of Series A and
20.257.142.856 saham Seri B 20,257,142,856 shares Series B
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
1 saham Seri A dan 15.235.671.879 1 share Series A and
saham Seri B 1.066.497.031.565 24 1.066.497.031.565 15,235,671,879 shares Series B
Tambahan modal disetor 156.034.464.617 25 258.296.264.704 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 520.777.574.482 27 309.837.292.564 Other equity component
Kerugian belum direalisasi atas perubahan Unrealized loss on changes in
nilai wajar aset keuangan yang tersedia fair value of avalaible-for-sale
untuk dijual ( 7.742.538.375) 5 ( 8.879.320.717) financial assets
Modal saham yang diperoleh kembali ( 84.522.927.500) 24 ( 84.522.927.500) Treasury stock
Saldo laba (rugi) 76.024.066.478 ( 16.099.307.578) Retained earnings (deficit)
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.074.896.999.371 2.579.581.758.462 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan on Exhibit E which are integral part
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit B Exhibit B
Catatan/
2014 Notes 2013
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI ( 161.175.379.925) 32,41 ( 80.455.138.459) GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN ( 37.761.158.609) ( 34.075.600.118) TOTAL INCOME TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 152.223.782.539 80.654.109.739 NET INCOME FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT NET INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 92.123.374.056 60.102.564.949 Owner of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 60.100.408.483 20.551.544.790 Non-controlling interest
152.223.782.539 80.654.109.739
153.359.970.039 76.947.015.272
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan on Exhibit E which are integral part
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C Exhibit C
Saldo per 1 Januari 2013 958.614.787.095 128.262.214.796 - - ( 5.172.226.250) ( 76.201.872.527) 1.005.502.903.114 42.691.397.147 1.048.194.300.261 Balance as of 1 January 2013
Konversi Waran seri I Conversion of Warrant Series I
menjadi saham 107.882.244.470 26.559.786.712 - - - - 134.442.031.182 - 134.442.031.182 into share
Modal saham yang diperoleh kembali - - ( 84.522.927.500) - - - ( 84.522.927.500) - ( 84.522.927.500) Treasury stock
Perubahan kepentingan Changes in
nonpengendali - 103.474.263.196 - 114.607.836.663 - - 218.082.099.859 - 218.082.099.859 non-controlling interest
Penurunan kepemilikan Decreased in ownership
Entitas anak - - - 195.229.455.901 - - 195.229.455.901 168.032.183.575 363.261.639.476 on Subsidiary
Kerugian belum direlisasi Unrealized loss on changes
atas penurunan nilai wajar in fair-value of available-for-sale
aset tersedia untuk dijual - - - - ( 3.707.094.467) - ( 3.707.094.467) - ( 3.707.094.467) financial assets
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan - - - - - 60.102.564.949 60.102.564.949 20.551.544.790 80.654.109.739 for the year
Saldo per 31 Desember 2013 1.066.497.031.565 258.296.264.704 ( 84.522.927.500) 309.837.292.564 ( 8.879.320.717) ( 16.099.307.578) 1.525.129.033.038 231.275.125.512 1.756.404.158.550 Balance as of 31 December 2013
Saldo per 31 Desember 2014 1.066.497.031.565 156.034.464.617 ( 84.522.927.500) 520.777.574.482 ( 7.742.538.375) 76.024.066.478 1.727.067.671.267 638.205.243.551 2.365.272.914.818 Balance as of 31 December 2014
Catatan/ Note 24 Catatan/ Note 23 Catatan/ Note 24 Catatan/ Note 27 Catatan/ Note 26
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan on Exhibit E which are integral part
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit D Exhibit D
2014 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 445.241.175.031 312.727.613.594 Cash received from customers
Pembayaran kepada pemasok dan pihak lainnya ( 306.385.615.875) ( 105.163.311.993) Cash paid to suppliers and other parties
Penghasilan bunga 48.127.439.037 24.181.192.697 Interest income
Pembayaran beban keuangan ( 104.567.297.865) ( 82.032.123.923) Payment of financial expenses
Pembayaran pajak penghasilan ( 43.285.413.837) ( 18.400.398.080) Payment of income taxes
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 39.130.286.491 131.312.972.295 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES
Pengembalian piutang investasi 112.493.777.778 - Receipt of investment receivables
Penjualan investasi saham 35.000.000.000 - Sale of share investment
Penerimaan dividen 1.400.000.000 - Receipt of cash dividend
Penjualan aset keuangan tersedia untuk dijual 1.195.722.900 - Sale of available for sale financial asset
Hasil penjualan aset tetap 286.517.008 - Proceeds of property and equipments
Pembelian properti investasi ( 646.978.081.254) - Acquisition of investment property
Peningkatan piutang investasi ( 155.155.522.313) ( 185.715.000.000) Increase in investment receivables
Perolehan aset tetap dan aset Acquisition of property and equipment
takberwujud ( 98.427.674.666) ( 108.327.640.669) and intangible assets
Peningkatan investasi saham pada Increase in investment in shares
entitas asosiasi dan entitas anak ( 21.500.000.000) ( 16.637.547.200) of associates and subsidiaries
Peningkatan aset tidak lancar lainnya ( 14.980.315.337) - Increase in other non-current assets
Kenaikan piutang konsesi ( 14.715.208.624) - Increase in concession receivables
Penempatan pada investasi jangka pendek - ( 48.511.567.564) Placement in short-term investment
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi ( 801.380.784.508) ( 359.191.755.433) Net Cash Used for Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman lembaga keuangan 455.400.000.000 - Proceeds on loan from financial institutions
Penerimaan utang bank dan pinjaman sindikasi 338.310.531.887 27.399.642.368 Proceeds of bank loans and syndicated loan
Penerimaan setoran modal pada entitas anak dari Proceeds on paid-in capital of subsidiary
pemegang saham nonpengendali 282.493.368.245 422.637.547.000 from non-controlling shareholder
Penerimaan dari pihak berelasi 10.040.751.431 - Receipt from related parties
Pembayaran pokok utang bank ( 150.783.405.455) ( 46.960.798.665) Payment of bank loan principal
Pelunasan pinjaman pihak ketiga ( 46.342.750.000) ( 170.804.106.813) Payment of loan from third party
Pembayaran bunga yang ditangguhkan, Payment of deferred interest, bank provision,
provisi bank, dan beban keuangan lainnya ( 2.345.000.000) ( 337.500.000) and other financing charges
Pembayaran utang pembiayaan ( 990.980.000) ( 2.394.232.306) Payment of consumer financing payables
Penerimaan dari pelepasan entitas anak - 136.486.500.000 Proceeds from divestment in Subsidiary
Penerimaan pelaksanaan waran - 135.623.393.048 Proceeds from warrant exercise
Penerimaan setoran modal diterima di muka - 4.477.660.000 Proceeds on advance for paid-in capital
Pembelian kembali saham beredar - ( 84.522.927.500) Treasury stock
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 885.782.516.108 421.605.177.132 Net Cash Provided from Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 123.532.018.091 193.726.393.994 NET INCREASED IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 640.543.439.046 512.543.267.279 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan on Exhibit E which are integral part
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Ekshibit E Exhibit E
1. U M U M 1. GENERAL
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta amended several times, most recently by
No. 86 tanggal 22 Juni 2012 dari Fathiah Notarial Deed No. 86 of Fathiah Helmi, S.H.,
Helmi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai dated 22 June 2012 regarding the changes in the
perubahan modal ditempatkan dan disetor Company’s issued and paid-up capital. The deed
Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah has been receipt and acknowledged by the
diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Minister of Law and Human Rights of the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Republic of Indonesia through Decision Letter
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-20792 tanggal No. AHU-AH.01.10-20792 dated 29 May 2013.
29 Mei 2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan Articles of Association, the Company’s scope of
terutama bergerak dalam bidang jasa, activities is to engage in services, trading and
perdagangan dan pembangunan yang development related to infrastructure, mining,
berhubungan dengan bidang usaha infrastruktur, oil and natural gas. Currently the Company’s
pertambangan, minyak dan gas bumi. Saat ini main activity is investing in shares of companies
kegiatan utama Perusahaan adalah melakukan engaged in management of toll roads (Tangerang
investasi pada beberapa perusahaan yang and Makassar), port services, telecommunication
bergerak dalam pengelolaan jalan tol (Tangerang services, trading and construction. The Company
dan Makassar), jasa pelabuhan, jasa started its commercial activities on 2 January
telekomunikasi, perdagangan dan pembangunan. 2000.
Perusahaan memulai kegiatan operasinya secara
komersial pada tanggal 2 Januari 2000.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan Kantor The Company is domiciled in Jakarta and its
beralamat di Menara Equity lantai 38, office address at Equity Tower 38th Floor, Jalan
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.
12190.
Pada tanggal 29 Juni 2001, Perusahaan On 29 June 2001, the Company obtained an
memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Effective Statement from the Chairman of the
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan Surat Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in
No. S-1609/PM/2001 untuk melakukan penawaran his Letter No. S-1609/PM/2001 to conduct initial
umum perdana 60.000.000 saham dengan nilai public offering of 60,000,000 shares with par
nominal Rp 100 per saham, dengan harga value of Rp 100 per share, at an offering price of
penawaran Rp 200 per saham. Pada tanggal Rp 200 per share. On 18 July 2001, all of these
18 Juli 2001, seluruh saham tersebut telah shares were listed in the Indonesia Stock
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Exchange.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Pada tanggal 14 Juli 2010, Perusahaan On 14 July 2010, the Company obtained an
memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Effective Statement from Chairman of the
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market Supervisory Agency and Financial
Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan suratnya Institution (BAPEPAM-LK) in his letter
No. S-6435/BL/2010 untuk melakukan penawaran No. S-6435/BL/2010 to conduct a limited
umum terbatas dengan menerbitkan HMETD public offering by issuing pre-emptive rights to
kepada pemegang saham terdaftar pada atau shareholders registered on or before 26 July
sebelum 26 Juli 2010. Melalui HMETD, yang 2010. Through the pre-emptive rights, which
berlaku sampai 3 Agustus 2010, para pemegang is applicable until 3 August 2010, the
saham dapat membeli 8.508.000.000 saham Seri shareholders can purchase 8,508,000,000 Series
B dengan nilai nominal sebesar Rp 70 per saham B shares with par value of Rp 70 per share, at
dengan harga penawaran Rp 88 per saham. Pada an offering- price of Rp 88 per share. In 2010,
tahun 2010, 8.476.500.000 saham Seri B telah 8,476,500,000 Series B shares have been issued
diterbitkan dan disetor penuh sehubungan and fully paid in relation to the pre-emptive
dengan HMETD. rights.
Seiring dengan penerbitan HMETD, untuk setiap 5 Along with the issuance of pre-emptive rights,
HMETD, Perusahaan menerbitkan satu (1) Waran for every 5 pre-emptive rights, the Company
Seri I diberikan secara gratis. Pemegang Waran issued one (1) Series I Warrant provided
Seri I bisa membeli saham Seri B dengan nilai for free. The holders of Series I Warrants could
nominal Rp 70 per saham dengan harga purchase Series B share with par value of Rp 70
pelaksanaan Rp 88 per saham, yang dapat per share with exercise price of Rp 88 per share,
dilaksanakan mulai 7 Februari 2011 sampai which can be exercised from 7 February 2011 to
dengan 26 Juli 2013. Jumlah Waran Seri I yang 26 July 2013. Number of Series I Warrants issued
diterbitkan berjumlah 1.695.300.000, dengan totaled to 1,695,300,000, with total amount
jumlah keseluruhan sebesar Rp 149.186.400.000. of Rp 149,186,400,000. In 2012, the 4,044,336
Pada tahun 2012, 4.044.336 saham Seri B telah shares Series B have been issued and fully paid
diterbitkan dan disetor penuh sehubungan in relation to Series I Warrants. Until its due of
dengan Waran Seri I. Sampai dengan berakhirnya the exercise Series I Warrants dated 26 July
masa pelaksanaan Waran Seri I tanggal 26 Juli 2013, Total exercising Series I Warrant are
2013, jumlah pelaksanaan Waran Seri I sebanyak 1,694,886,165 shares Series B have been issued
1.694.886.165 saham Seri B telah diterbitkan and fully paid. Total unexercised Series I
dan disetor penuh. Sisa jumlah Waran Seri I yang Warrant are 413,835 shares Series B.
tidak dilaksanakan adalah sebanyak 413.835
saham Seri B.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, all of
seluruh saham Perusahaan sejumlah the Company’s outstanding shares amounting
15.235.671.880, telah dicatatkan pada Bursa to 15,235,671,880, respectively, have been
Efek Indonesia. listed in the Indonesian Stock Exchange.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta The Company’s Board of Commissioners and
Komite Audit Perusahaan pada tanggal Directors and Audit Committee as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai 31 December 2014 and 2013 are as follows:
berikut:
2014 2013
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan (Lanjutan) Committee and Employees (Continued)
2014 2013
Ketua Komite Audit : David Emilyn Parry David Emilyn Parry : Chairman of Audit Committee
Anggota Komite Audit : Tavip Santoso Tavip Santoso : Member of Audit Committee
Tufrida Murniati Hasyim Tufrida Murniati Hasyim
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, total the
jumlah keseluruhan karyawan tetap yang dimiliki Company and its Subsidiaries’ permanent
oleh Perusahaan dan Entitas Anaknya masing- employees are 236 and 171 employees,
masing adalah sebanyak 236 dan 171 orang (tidak respectively (unaudited).
diaudit).
Selanjutnya Perusahaan dan Entitas Anaknya The Company and its Subsidiaries will be
disebut sebagai “Kelompok Usaha”. referred as the “Group”.
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan The Company has direct and indirect ownership
tidak langsung pada entitas-entitas anak berikut in the following subsidiaries:
ini:
Tahun Awal
Kegiatan Jumlah aset sebelum eliminasi
Komersial/ (dalam jutaan Rupiah)/
Tempat Commencement Total assets before elimination
Kegiatan usaha/ kedudukan/ of commercial (in million Rupiah)
Entitas Anak/ Subsidiaries Business activity Domicile operations 2014 2013 2014 2013
Tahun Awal
Kegiatan Jumlah aset sebelum eliminasi
Komersial/ (dalam jutaan Rupiah)/
Tempat Commencement Total assets before elimination
Kegiatan usaha/ kedudukan/ of commercial (in million Rupiah)
Entitas Anak/ Subsidiaries Business activity Domicile operations 2014 2013 2014 2013
Berikut merupakan aktivitas-aktivitas yang The following are the activities of the
dilakukan entitas-entitas anak pemilikan Company’s Direct Ownership:
langsung Perusahaan:
Dalam rangka penyesuaian perkembangan dan In order for the development and improved
peningkatan kinerja, Perusahaan membentuk performance, the Company formed a special
sebuah induk perusahaan yang khusus mengelola holding company manages and develops its
dan mengembangkan entitas-entitas anak yang Subsidiaries which engaged in the management
bergerak di bidang pengelolaan jalan tol dengan of toll road by made a restructuring as stated in
cara melakukan restrukturisasi sebagaimana the Deed of Takeover of Shares No. 16 dated
tercantum dalam Akta Pengambilalihan Saham 11 March 2013 by Karin Christiana Basoeki, S.H.,
No. 16 tanggal 11 Maret 2013 dari Karin notary in Jakarta. The company sold all of its
Christiana Basoeki, S.H., notaris di Jakarta. shares in PT Bintaro Serpong Damai (BSD) and
Perusahaan menjual seluruh saham PT Bintaro PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) and its
Serpong Damai (BSD) dan PT Bosowa Marga Subsidiary, to PT Margautama Nusantara (MUN),
Nusantara (BMN) beserta Entitas Anaknya kepada which is also a Subsidiary, each 401,800 shares
PT Margautama Nusantara (MUN), yang juga (88.93%) and 223,688 shares (98.54%),
merupakan Entitas Anak, masing-masing respectively.
sebanyak 401.800 saham (88,93%) dan 223.688
saham (98,54%).
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Harga penjualan yang telah disepakati adalah The agreed selling price is Rp 595,000,000,000
sebesar Rp 595.000.000.000 dan atas hak and over its admission right to these sale price,
penerimaan harga penjualan ini, MUN MUN issuing debt instruments to the Company
menerbitkan surat pengakuan utang kepada that are not charged interest with repayment
Perusahaan yang tidak dibebankan bunga term of one year or such other date as
dengan jangka waktu pembayaran satu tahun determined by both parties. The difference
atau tanggal lain yang ditentukan oleh kedua between the sale price and the book value of
belah pihak. Selisih antara harga jual dengan BSD and BMN when sold at Rp 103,433,566,404
nilai buku BSD dan BMN pada saat dijual which recorded as Difference in Value
sebesar Rp 103.433.566.404 dicatat sebagai Transactions Entities under common control in
Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali the "Additional Paid-in Capital" in the equity
pada akun “Tambahan Modal Disetor” di section.
bagian ekuitas.
Pada tanggal 18 Desember 2012, Perusahaan, On 18 December 2012, the Company, MUN and
MUN dan CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd. CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd. (CIIF IH)
(CIIF IH) (sebelumnya Robust Success Sdn. (formerly Robust Success Sdn. Bhd.) signed the
Bhd.) menandatangani Subscription Agreement Subscription Agreement which relevant of
terkait rencana CIIF IH untuk melakukan CIIF IH’s plan to invest in MUN of 20% of the
penyertaan modal dalam MUN sebesar 20% dari total shares issued and fully paid by taking
seluruh saham yang ditempatkan dan disetor the new shares that will be issued at a price
penuh MUN dengan cara mengambil bagian offers up to Rp 545,946,000,000, which its
atas saham baru yang akan diterbitkan dengan implementation is perform in two stages:
harga penawaran hingga Rp 545.946.000.000
yang pelaksanaannya dilakukan dalam dua
tahap:
- Tahap kedua: sampai dengan jumlah - The second stage: up to the amount of
Rp 136.486.000.000 dibayarkan setelah Rp 136,486,000,000 will be paid after the
laporan audit tanggal 31 Desember 2013 audit report date 31 December 2013 is
selesai dan diverifikasi. CIIF IH melakukan completed and verified. CIIF IH performed
pengambil bagian tahap kedua pada tanggal its second stage subscription on 13 June
13 Juni 2014 dengan nilai sebesar 2014 amounted to Rp 132,008,340,000.
Rp 132.008.340.000.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Berdasarkan Akta No. 43 tanggal 27 Maret 2013 Based on the Deed No. 43 dated 27 March 2013
dari Karin Christiana Basoeki S.H., notaris di by Karin Christiana Basoeki S.H., notary in
Jakarta, Perusahaan mengundang CIIF IH untuk Jakarta, the Company invites CIIF IH to take
mengambil bagian atas saham - saham baru part on the shares - the new shares issued
yang diterbitkan oleh MUN sebesar by the MUN Rp 54,810,000,000 consisting of
Rp 54.810.000.000 yang terdiri dari 783 saham 783 shares with a nominal value of
dengan nilai nominal Rp 70.000.000 atau setara Rp 70,000,000 or equivalent with a 20% of
dengan 20% kepemilikan saham MUN dengan ownership at MUN with a transaction value of
nilai transaksi sebesar Rp 409.460.000.000. Rp 409,460,000,000.
Selisih antara nilai penyertaan dan nilai buku The difference between the cost of investment
MUN pada saat pengambil bagian sebesar and the book value of MUN at the acquired
Rp 354.650.000.000 diakui sebagai “Tambahan date amounted to Rp 354,650,000,000 is
Modal Disetor” di bagian ekuitas. recognized as the "Additional Paid-in Capital"
in equity.
Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 26 tanggal Furthermore, based on Deed No. 26 dated
12 Februari 2014 dari Yulia, S.H., notaris di 12 February 2014 of Yulia, S.H., notary in
Jakarta, MUN, Entitas Anak, melakukan Jakarta, MUN, a Subsidiary, transferred its
pengalihan 1 (satu) lembar saham Telekom 1 (one) share of Telecom owned by MUN to
yang dimilikinya kepada PT Mitra Solusi PT Mitra Solusi Andalan, a third party.
Andalan, pihak ketiga.
Berdasarkan perjanjian Pemegang Saham pada Based on the Shareholders' Agreement dated
tanggal 4 Januari 2013, EI melakukan 4 January 2013, EI increased its capital at
penyetoran modal ke PT Inpola Meka Energi PT Inpola Meka Energy (IME) amounted to
(IME) sebesar Rp 9.500.000.000 atau setara Rp 9,500,000,000 equal to 45% ownership at
dengan 45% kepemilikan dengan nilai nominal nominal value of Rp 100,000 per share. The
Rp 100.000 per saham. Perjanjian tersebut agreement was notarized by notarial Deed
telah diaktakan dengan Akta No. 38 tanggal No. 38 dated 21 March 2013 of Neilly Iralita
21 Maret 2013 dari Neilly Iralita Iswari, S.H., Iswari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta related
M.Si., M.Kn., notaris di Jakarta tentang to the increase in the IME’s authorized, issued
peningkatan modal dasar, ditempatkan dan and fully paid capital. On 12 June 2013,
disetor penuh IME. Pada tanggal 12 Juni 2013, Kepmenkumham has agreed its changes with
Kepmenkumham menyetujui Perubahan his Decree No. AHU-31590.AH.01.02 Tahun
Anggaran Dasar IME dengan Surat Keputusan 2013.
No. AHU-31590.AH.01.02 Tahun 2013.
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan On 19 December 2014, the Company made
melakukan peningkatan modal ke EI sebesar capital increment to EI amounted to
Rp 101.000.000.000. Sampai dengan tanggal Rp 101,000,000,000. As of auditor’s
laporan auditor independen, akta peningkatan independent report date, the deed is still in-
modal ini masih dalam proses. process.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Pada tanggal 19 Juli 2013, Potum dan Ratna On 19 July 2013, Potum and Ratna Dewi
Dewi Panduwinata (Ratna), pihak ketiga, Panduwinata (Ratna), third party, signed the
menandatangani Perjanjian Pinjaman untuk Loan Agreement for Shares Acquisition
Pengambilalihan Saham dengan nilai sebesar amounting to Rp 10,000,000,000 which consist
Rp 10.000.000.000 yang terdiri atas of a takeover of 65% ownership of PT Sarana
pengambilalihan 65% kepemilikan PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), indirect Subsidiary,
Catur Tirta Kelola (SCTK), Entitas Anak tidak and 10% ownership of PT Sarana Tirta Rezeki
langsung, dan 10% pemilikan PT Sarana Tirta (STR), SCTK’s Subsidiary.
Rezeki (STR), Entitas Anak SCTK.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Based on the Share Purchase Agreement dated
tanggal 23 Desember 2013, kedua belah pihak 23 December 2013, both parties agreed to the
menyetujui pengalihan 5.800 lembar saham transfer of 5,800 SCTK’s shares with a nominal
SCTK dengan nilai nominal Rp 1.000.000 value of Rp 1,000,000, equivalent to 65%
atau setara 65% kepemilikan sebesar ownership of Rp 8,923,000,000. This Agreement
Rp 8.923.000.000. Perjanjian ini telah has been notarized by Deed No. 52 dated
diaktakan melalui Akta No. 52 tanggal 27 December 2013 of Karin Christiana Basoeki,
27 Desember 2013 dari Karin Christiana S.H., notary in Jakarta. Based on Deed of
Basoeki, S.H., notaris di Jakarta. Berdasarkan Meeting of Shareholders as the Extraordinary
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham General Shareholders No. 2 dated 7 March 2014
sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang by Karin Christiana Basoeki, S.H., notary in
Saham Luar Biasa No. 2 tanggal 7 Maret 2014 Jakarta, Ratna transferring ownership in STR.
dari Karin Christiana Basoeki, S.H., notaris di Remaining STR’s loan to Potum amounting of
Jakarta, Ratna mengalihkan kepemilikannya di Rp 1,077,000,000 which previously recognized
STR. Sisa pinjaman STR kepada Potum sebesar by Potum as "non-operating receivables",
Rp 1.077.000.000 yang sebelumnya diakui realized as equity participation.
Potum sebagai “Piutang non-usaha”,
direalisasikan sebagai penyertaan saham.
Pada tanggal 12 Desember 2013, SCTK, Entitas On 12 December 2013, SCTK, indirect
Anak tidak langsung, melakukan pembayaran Subsidiary, paid Rp 3,430,000,000 to the
sebesar Rp 3.430.000.000 kepada pemegang existing shareholders of PT Jasa Sarana Nusa
saham lama PT Jasa Sarana Nusa Makmur Makmur (JSNM) which is equivalent to the
(JSNM) yang setara dengan pembelian 49% purchase of 49% (1,200 shares) JSNM stock
(1.200 lembar) kepemilikan saham JSNM. ownership. The acquisition is effective as of
Akuisisi ini berlaku efektif per tanggal 16 December 2013.
16 Desember 2013.
Selanjutnya, sesuai dengan Akta Pernyataan Furthermore, in accordance with the Deed
Keputusan Diluar Rapat para Pemegang Saham Beyond the Shareholders Meeting No. 35 dated
No. 35 tanggal 14 Februari 2014 dari Meissie 14 February 2014 of Meissie Pholuan, S.H.,
Pholuan, S.H., notaris di Jakarta, SCTK notary in Jakarta, SCTK acquired 1,249 shares
mengakuisisi sebanyak 1.249 lembar saham amounted to Rp 4,938,546,000, thus the
senilai Rp 4.938.546.000 sehingga total ownership of SCTK in JSNM totaling into 2,449
kepemilikan saham SCTK di JSNM menjadi shares (99.96%).
2.449 lembar saham (99,96 %).
Pada tanggal 8 Juli 2014, Perusahaan On 8 July 2014, the Company increased its
melakukan peningkatan modal ke Potum ownership at Potum amounting to
sebesar Rp 145.800.000.000. Sampai dengan Rp 145,800,000,000. As of auditor’s
tanggal laporan auditor independen, akta independent report date, the deed is still in-
peningkatan modal ini masih dalam proses. process.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Pada tanggal 21 Januari 2014, Telekom On 21 January 2014, Telekom made capital
melakukan penyertaan modal di PT Komet Infra investment in PT Komet Infra Nusantara (KIN,
Nusantara (KIN, dahulu PT Tara Cell formerly PT Tara Cell Intrabuana) amounted to
Intrabuana) sebesar Rp 500.000.000.000 untuk Rp 500,000,000,000 for 705,686,608 of new
705.686.608 lembar saham baru atau setara shares, equivalent to 70.17% of ownership with
dengan 70,17% kepemilikan dengan nilai its book value of Rp 407,356,454,163.
buku sebesar Rp 407.356.454.163. Selisih The difference between the payment of capital
antara nilai setoran modal dan nilai buku investment and the book value amounted to
sebesar Rp 92.643.545.837 disajikan sebagai Rp 92,643,545,837 is presented as "Goodwill".
“Goodwill”.
Pada tanggal 1 April 2014, tambahan setoran On 1 April 2014, the additional paid-up
modal Perusahaan ke Telekom disetujui capital of the company to Telekom obtained
Kepmenkumham dengan Surat Keputusan approval from Kepmenkumham by Decree
No. AHU-12548. AH.01.02 Tahun 2014. No. AHU-12548.AH.01.02 Tahun 2014. This
Tambahan setoran modal ini menambah additional paid-in capital has increases the
jumlah saham Perusahaan di Telekom dari Company’s shares in Telekom from 99 shares
into 138,099 shares with the ownership
sebelumnya 99 lembar menjadi 138.099 lembar
percentage increased from 99.00% to 99.99%.
dengan persentase pemilikan meningkat dari
99,00% menjadi 99,99%.
Pada bulan Januari 2014, Perusahaan membeli In January 2014, the Company purchased BSD
saham BSD yang dimiliki oleh PT Duta Bintang shares owned by PT Duta Bintang Persada
Persada (DBP), pihak ketiga, dengan cara (DBP), third party, by converting DBP’s
mengkonversi piutang investasi DBP dengan investment receivables with 18,900 BSD’s
saham BSD sebanyak 18.900 saham dengan shares with selling price of Rp 20,000,000,000,
harga jual sebesar Rp 20.000.000.000, setara equivalent to 4.19% of issued shares (Note 9).
dengan 4,19% jumlah saham yang beredar
(Catatan 9).
Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan On 18 December 2014, the Company entered
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham into a Share Purchase Agreement with Jexway
dengan Jexway dan W-NEXCO, pihak ketiga. and W-NEXCO, a third parties. Both parties
Kedua belah pihak menyetujui untuk agreed to sell and purchase of BSD shares
melakukan jual beli saham BSD yang dimiliki owned by the Company totaling 18,900 shares
Perusahaan sebanyak 18.900 saham dengan at Rp 35,000,000,000. The difference between
harga Rp 35.000.000.000. Selisih antara nilai costs and sell prices are recognized as “Other
beli dan jual diakui sebagai “Penghasilan Operating Income” in the consolidated
Operasi Lainnya” pada laporan laba rugi statement of comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan On 19 December 2014, the Company increased
melakukan peningkatan modal ke Portco its paid-up capital in Portco amounted to
sebesar Rp 100.000.000.000. Sampai dengan Rp 100,000,000,000. As of auditor’s
tanggal laporan auditor independen, akta independent report date, the deed is still in-
peningkatan modal ini masih dalam proses. process.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Berdasarkan Share Purchase Agreement tanggal Based on Share Purchase Agreement dated
28 Juni 2013 dan Akta Pemindahan Hak Atas 28 June 2013 and Deed of Transfer of Shares
Saham tertanggal 24 Juli 2013, keduanya dibuat dated 24 July 2013, which is made by the
oleh dan antara Perusahaan dan CAIF III Company and CAIF III Infrastructure Holdings Sdn
Infrastructure Holdings Sdn Bhd (CAIF III), pihak Bhd (CAIF III), third party, the Company agreed
ketiga. Perusahaan sepakat untuk menjual dan to sell and transfer 4.98% of its shares in MUN, a
memindahkan hak atas 4,98% saham Subsidiary, to CAIF III with transaction value of
PT Margautama Nusantara (MUN), Entitas anak, Rp 136,486,000,000.
kepada CAIF III dengan nilai transaksi sebesar
Rp 136.486.000.000.
Atas transaksi ini, Perusahaan mengakui Upon this transaction, the Company has
keuntungan sebesar Rp 102.338.339.893 yang recognized a gain of Rp 102,338,339,893 which
disajikan bersih terhadap akun tambahan modal has been recorded to equity which presented in
disetor di bagian ekuitas. net with account paid in capital in the equity.
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with Indonesian Financial
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Accounting Standards (FAS), which comprise the
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Statements of Financial Accounting Standars (PSAK)
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan and Interpretations of Financial Accounting
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting
Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Standards Board of the Indonesian Institute of
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Accountants and Capital Market and Financial
Nomor VIII.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)
Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal regulation Number VIII.G.7 Attachment to Decision
25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan of BAPEPAM Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-347/
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. BL/2012 dated 25 June 2012 on the “Presentations
and Disclosures of Financial Statements of Listed
Entity”.
Laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha The consolidated financial statements of the Group
disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal were authorized by the Directors and issued on
25 Maret 2015. 25 March 2015.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk The consolidated financial statements, except
laporan arus kas konsolidasian, disusun for the consolidated statements of cash flows,
berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar have been prepared under historical cost concept
akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu and accrual basis, except for certain accounts
yang diukur berdasarkan pengukuran which are measured on the bases described in
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan the related accounting policies of each account.
akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows have
menggunakan metode langsung dengan been prepared based on the direct method by
mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas classifying the cash flows on the basis of
operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Penerapan dari perubahan interpretasi standar The adoption of the following revised
akuntasi berikut yang berlaku efektif sejak interpretation of the accounting standards,
tanggal 1 Januari 2014, tidak menyebabkan which are effective from 1 January 2014, did not
perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi result in substantial changes to the Company’s
Perusahaan dan tidak memberikan dampak accounting policies and had no material effect
yang material terhadap jumlah yang dilaporkan on the amounts reported for the current year
di laporan keuangan konsolidasian tahun consolidated financial statements:
berjalan:
- ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan Aset dari - ISAK 27 (revised 2013), “Transfer of Assets
Pelanggan” from Customers”
- ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran Liabilitas - ISAK 28 (revised 2013), “Extinguishing
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas” Financial Liabilities with Equity Instruments”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang New standards, amendments and
telah diterbitkan dan yang berlaku efektif interpretations issued and effective for the
untuk tahun buku yang dimulai pada atau year beginning 1 January 2015, and early
setelah tanggal 1 Januari 2015, dan implementation is prohibited are as follows:
penerapan dini tidak diperkenankan, adalah
sebagai berikut:
Standar baru, revisi dan interpretasi yang New standards, amendments and
telah diterbitkan dan yang berlaku efektif interpretations issued and effective for the
untuk tahun buku yang dimulai pada atau year beginning 1 January 2015, and early
setelah tanggal 1 Januari 2015, dan penerapan implementation is prohibited are as follows:
dini tidak diperkenankan, adalah sebagai (Continued)
berikut: (Lanjutan)
Perusahaan juga menilai keberadaan The Company also assesses existance of control
pengendalian ketika Perusahaan tidak memiliki where it does not have more than 50% of the
lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur voting power but is able to govern the financial
kebijakan keuangan dan operasional secara de- and operating policies by virtue of de-facto
facto. Pengendalian de-facto dapat timbul control. De-facto control may arise in
ketika jumlah hak suara yang dimiliki circumstances where the size of the Company’s
Perusahaan, secara relatif terhadap jumlah dan voting rights relative to the size and dispersion
penyebaran pemilikan hak suara pemegang of holdings of other shareholders give the
saham lain memberikan Perusahaan kemampuan Company the power to govern the financial,
untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operating and other policies. Subsidiaries are
operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas anak fully consolidated from the date on which
dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal control is transferred to the Company and are
pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan de-consolidated from the date on which the
tidak dikonsolidiasikan sejak tanggal control ceases.
Perusahaan kehilangan pengendalian.
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan Business combinations are accounted using the
metode akuisisi pada tanggal akuisisi, acquisition method as at the acquisition date,
yaitu tanggal pengendalian beralih kepada which is the date on which control is
Entitas. Biaya perolehan termasuk nilai wajar transferred to the Entity. The cost of an
imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. acquisition includes the fair value of any
Biaya terkait akusisi dibebankan ketika terjadi. contingent consideration at the acquisition
Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam date. Acquisition-related costs are expensed as
suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya incurred. Assets, liabilities and contingent
sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk liabilities assumed in a business combination
setiap akuisisi, Perusahaan mengakui are measured initially at their fair value at the
kepentingan nonpengendali pada pihak yang acquisition date. On an acquisition-by-
diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau acquisition basis, the Company recognizes any
sebagian proporsional kepentingan non-controlling interest in the acquire either at
nonpengendali atas aset neto pihak yang fair value or at non-controlling interest’s
diakuisisi. proportionate share of the acquiree’s net
assets.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah The consideration transferred does not include
yang terkait dengan penyelesaian pada amounts related to the settlement of pre-
hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah existing relationships. Such amounts are
tersebut, umumnya diakui di dalam laporan generally recognised in profit or loss.
laba rugi.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai Any contingent consideration payable is
wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila recognised at fair value at the acquisition date.
imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai If the contingent consideration is classified as
ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali equity, it is not re-measured and settlement is
dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. accounted for within equity. Otherwise,
Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai subsequent changes to the fair value of the
wajar imbalan kontinjensi diakui di laporan contingent consideration are recognised in
laba rugi. profit or loss.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Laporan keuangan entitas anak dimasukkan ke The financial statements of subsidiaries are
dalam laporan keuangan konsolidasian sejak included in the consolidated financial
tanggal pengendalian dimulai sampai dengan statements from the date that control
tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan commences until the date that control ceases.
akuntansi entitas anak diubah apabila The accounting policies of subsidiaries have
dipandang perlu untuk menyelaraskan been changed when necessary to align them
kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Entitas. with the policies adopted by the Entity.
Apabila Perusahaan masih memiliki bagian di If the Company retains any interest in the
dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian previous subsidiary, then such interest is
tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal measured at fair value at the date that control
saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, is lost. Subsequently, it is accounted for as an
bagian tersebut dicatat sebagai investee equity-accounted investee or as an available-
dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset for-sale financial asset depending on the level
keuangan tersedia untuk dijual bergantung of influence retained.
pada besarnya pengaruh.
Jika Perusahaan memiliki pengaruh signifikan Where the Company has the power to
(namun bukan mengendalikan) terhadap participate in (but not control) the financial
kebijakan keuangan dan kebijakan operasi and operating policy decisions of another
suatu entitas, entitas tersebut diklasifikasikan entity, it is classified as an associate.
sebagai entitas asosiasi. Investee dicatat Associates are recorded by equity-accounted
dengan menggunakan metode ekuitas (equity- investees method and initially recognised in the
accounted investees) dan diakui sebesar harga consolidated statement of financial position at
perolehan pada saat awal perolehan. cost. The Company's share of post-acquisition
Perusahaan anaknya mengakui bagian dari laba profits and losses is recognised in the
dan rugi dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of comprehensive
konsolidasian, kecuali jika kerugian melebihi income, except that losses in excess of the
investasi pada entitas asosiasi kecuali jika Group’s investment in the associate are not
terdapat jaminan tertentu. Pengaruh signifikan recognised unless there is an obligation to make
diasumsikan terjadi ketika Kelompok Usaha good those losses. The Group has the power to
memiliki antara 20% sampai dengan 50% hak participate when it owned the entity’s voting
suara entitas lain. Biaya investasi termasuk rights between 20% to 50%. Cost of investment
biaya transaksi. include transaction cost.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Profits and losses arising on transactions
transaksi antara Kelompok Usaha dengan between the Group and its associates are
perusahaan asosiasi diakui hanya sebatas recognised only to the extent of unrelated
kepentingan investor terkait dalam asosiasi. investors' interests in the associate. The
Bagian keuntungan dan kerugian penanam investor's share in the associate's profits and
modal yang timbul dari transaksi asosiasi itu losses resulting from these transactions is
dihilangkan terhadap nilai tercatat asosiasi. eliminated against the carrying value of the
associate.
Saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha dan Intra-group balances and transactions, and any
semua pendapatan dan beban yang belum unrealized income and expenses arising from
terealisasi yang timbul dari transaksi antar intra-group transactions, are eliminated in
Kelompok Usaha, dieliminasi di dalam preparing the consolidated financial
penyusunan dan penyajian laporan keuangan statements. Unrealized gains arising from
konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang transactions with associates are eliminated
timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi, against the investment to the extent of the
dieliminasi terhadap investasi dari bagian Group’s interest in the investee. Unrealized
Kelompok Usaha di dalam investee. Kerugian losses are eliminated in the same way as
yang belum terealisasi, dieliminasi dengan cara unrealized gains, but only to the extent that
yang sama dengan keuntungan yang belum there is no evidence of impairment.
terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti
penurunan nilai.
Akuntansi bagi entitas anak, entitas asosiasi Accounting for subsidiaries, associates and
dan ventura bersama di dalam laporan joint ventures in separate financial
keuangan tersendiri statements
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas In case of loss of control over a subsidiary, the
anak, maka Kelompok Usaha: Group:
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party represents a person or an
terkait dengan entitas pelapor: entity who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat (a) A person or a close member of the person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor family is related to a reporting entity if
jika orang tersebut: that person:
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas (iii) is a member of the key management
pelapor atau entitas induk entitas personnel of the reporting entity or
pelapor. of a parent of the reporting entity.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
c. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) c. Transactions with Related Party (Continued)
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas (b) An entity is related to a reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut: (i) the entity and the reporting entity
(i) entitas dan entitas pelapor adalah are members of the same Group
anggota dari kelompok usaha yang (which means that each parent,
sama (artinya entitas induk, entitas subsidiary and fellow subsidiary is
anak, dan entitas anak berikutnya related to the others).
terkait dengan entitas lain).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi (ii) one entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a
bersama yang merupakan anggota member of a group of which the other
suatu kelompok usaha, yang mana entity is a member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama (iv) one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment
imbalan pasca-kerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees of either the reporting
atau entitas yang terkait dengan entity or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity. If the reporting
adalah entitas yang entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, sponsoring employers are also related
maka entitas sponsor juga berelasi to the reporting entity.
dengan entitas pelapor.
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified
diidentifikasi dalam huruf (a). in (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (vii) a person identified in (a)(i) has
(a)(i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau personil manajemen or is a member of the key
kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel of the entity
entitas). (or of a parent of the entity).
d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and
Translations
d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and
(Lanjutan) Translations (Continued)
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising from
timbul dari transaksi dalam mata uang asing transactions in foreign currencies and from the
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter translation of foreign currency monetary assets
dalam mata uang asing diakui pada laporan and liabilities are recognized in the current
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun year consolidated statement of comprehensive
berjalan. income.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset The exchange rates used to translate the
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities denominated in
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 foreign currencies as of 31 December 2014 and
dan 2013 adalah Rp 12.440 dan 12.189 per 2013 are Rp 12,440 and Rp 12,189,
1 Dolar Amerika Serikat (USD). respectively, per 1 United States Dollar (USD).
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah Cash consists of cash on hand and cash in
semua investasi yang bersifat jangka pendek banks. Cash equivalents are liquid short term
dan sangat likuid yang dapat segera investments which can be converted
dikonversikan menjadi kas penuh dengan jatuh immediately into cash with an original
tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang maturity of 3 (three) months or less from the
sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak date of placement, as long as they are not
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. being pledged as collateral for borrowings nor
restricted to use.
Kas dan setara kas yang ditempatkan pada Cash and cash equivalents which are placed in
rekening penampungan (escrow account) an escrow account for a certain period, in
selama periode tertentu, sesuai dengan accordance with the requirements of the bank
persyaratan restrukturisasi utang bank, debt restructuring, is presented as the
disajikan sebagai “Bank yang Dibatasi “Restricted Cash in Banks”.
Penggunaannya”.
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang Trade receivables represents amounts due from
dari pelanggan atas penjualan barang atau jasa customers for the sale of goods or services in
dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang the business’ normal activities. If the
diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu receivables are estimated to be collectible
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi within one year or less (or in the normal
normal jika lebih panjang), piutang usaha operating cycle if longer), trade receivables
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, are classified as current assets. If not, trade
piutang usaha disajikan sebagai aset tidak receivables are presented as non-current
lancar. assets.
Piutang usaha dan non-usaha pada awalnya Trade and non-trade receivables are recognized
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya initially at fair value and subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortised cost using the effective
dengan menggunakan metode bunga efektif, interest method, except where the effect of
kecuali efek diskontonya tidak material, discounting would be immaterial, less provision
setelah dikurangi provisi untuk penurunan nilai for receivable impairment.
piutang.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
f. Piutang Usaha dan Non-usaha (Lanjutan) f. Trade and Non-trade Receivables (Continued)
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non- Collectibility of trade and non-trade
usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang receivables is reviewed on a regular basis.
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan Receivables which are known to be
secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. uncollectible are written-off directly to its
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat carrying amount. Allowance account is used
bukti objektif bahwa Perusahaan tidak dapat when there is objective evidence that the
menagih seluruh nilai piutang sesuai dengan Company is unable to collect the entire amount
persyaratan awal piutang. Jumlah penurunan of the receivables in accordance with the
nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat initial receivables. Impairment is equal to the
aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa difference between the asset's carrying amount
depan pada tingkat suku bunga efektif awal. and the present value of estimated future cash
Arus kas terkait piutang jangka pendek tidak flows at the initial effective interest rate.
didiskontokan apabila efek diskonto tidak Cash flows related to short-term receivables
material. are not discounted if the effect of the discount
is not material.
Investasi jangka pendek Kelompok Usaha dalam Group short-term investments in the form of
bentuk efek yang dibeli dengan janji dijual shares purchased under agreements to resell
kembali (reverse repo) diakui sebesar harga (reverse repo) are recognized at the resale
jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi price of the related shares, interest income
pendapatan bunga yang belum diamortisasi. that has not been amortized. The difference
Selisih antara harga beli dengan harga jual between the purchase price and selling price is
diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang treated as interest income unamortised and
belum diamortisasi dan diakui sebagai recognized as interest income over the term of
pendapatan bunga sesuai dengan jangka waktu up to resell securities purchased using the
efek dibeli hingga dijual kembali dengan effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif
(effective interest rate).
Beban dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
i. Persediaan i. Inventories
Nilai awal persediaan diakui sebesar biaya Inventories are initially recognised at cost, and
perolehan, dan selanjutnya ditentukan sebesar subsequently at the lower of cost and net
nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisable value. Cost comprises all costs of
realisasi bersih. Biaya perolehan terdiri dari purchase, and other costs incurred in bringing
biaya pembelian, dan biaya-biaya lain yang the inventories to their present location and
timbul sampai persediaan berada dalam kondisi condition.
dan lokasi saat ini.
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual Net realizable value is the estimated sales
dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi price in the ordinary course of business, less
dengan taksiran biaya penyelesaian dan estimated costs of completion and costs
taksiran biaya yang diperlukan untuk necessary to make the sale.
melaksanakan penjualan.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk Allowance for impairment losses of obsolete
persediaan usang dan yang perputarannya and slow moving inventory is determined on
lambat ditentukan berdasarkan estimasi the basis of estimated future usage or sale of
penggunaan atau harga jual masing-masing individual inventory items.
persediaan dimaksud di masa yang akan datang.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan Property and equipment, except land, are
berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak stated at cost, excluding day-to-day servicing,
termasuk biaya perawatan sehari-hari, less accumulated depreciation and any
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi impairment value, if any. Land is stated at cost
rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah and is not depreciated.
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan
tidak disusutkan.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga The initial cost of property and equipment
perolehan, termasuk bea impor dan pajak consists of its purchase price, including import
pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan duties and taxes and any directly attributable
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara costs in bringing the property and equipment
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan to its working condition and location for its
kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan intended use.
penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the property and
digunakan, seperti beban perbaikan dan equipment have been put into operations, such
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada as repairs and maintenance costs, are normally
saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut charged to the operations in the year such
menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di costs are incurred. In situations where it can be
masa datang dari penggunaan aset tetap clearly demonstrated that the expenditures
tersebut yang dapat melebihi kinerja have resulted in an increase in the future
normalnya, maka beban-beban tersebut economic benefits expected to be obtained
dikapitalisasi sebagai tambahan biaya from the use of the property and equipment
perolehan aset tetap. beyond its originally assessed standard of
performance, the expenditures are capitalized
as additional costs of property and equipment.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung Depreciation of property and equipment,
berdasarkan metode garis lurus selama masa except land, is computed on a straight-line
manfaat aset tetap sebagai berikut: basis over the property and equipment’s useful
lives as follows:
Nilai tercatat aset tetap, umur manfaat, serta The carrying value of property and equipment,
metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun useful lives and depreciation method are
dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah reviewed and adjusted if not appropriate, at
berbeda dengan estimasi sebelumnya. each financial year end.
Properti investasi adalah tanah atau bangunan Investment properties are properties (land or a
(termasuk menara) atau bagian dari suatu building (including tower) – or part of buiding –
bangunan atau kedua-duanya yang dikuasai or both are controlled by the the Group to
oleh Kelompok Usaha untuk menghasilkan generate rental income or for capital
pendapatan sewa atau untuk kenaikan nilai appreciation or both of them, and not used or
atau kedua duanya, dan tidak digunakan sold in operations.
maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Properti investasi diukur pada nilai wajar. Nilai Investment properties are measured at fair
wajar properti investasi diakui berdasarkan value. The fair value of investment property
penilaian dari penilai independen yang are recognized based on the assessment of the
memenuhi kualifikasi dan telah diakui, serta independent qualified appraiser and has been
didukung oleh bukti pasar. Perubahan nilai recognized and supported by market evidence.
wajar properti investasi diakui pada laporan Changes in fair value of investment property
laba rugi komprehensif konsolidasian. are recognized in the consolidated statement
of comprehensive income.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
l. Sewa l. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan Leases are classified as finance leases
jika sewa tersebut mengalihkan secara whenever the terms of the lease transfer
substansial seluruh risiko dan manfaat yang substantially all the risks and rewards of
terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, ownership to the lease. All other leases are
yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset Amounts due from lessees under financial
berupa piutang sewa pembiayaan sebesar leases are recorded as receivables at the
jumlah investasi sewa neto oleh Kelompok amount of the Group’s net investment in the
Usaha. Pengakuan penghasilan sewa leases. Finance lease income is allocated to
pembiayaan dialokasikan pada periode accounting periods so as to reflects a constant
akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat periodic rate of return on the net investment
pengembalian periodik yang konstan atas outstanding in respect of the leases.
investasi bersih lessor.
Pendapatan sewa dari operasi diakui sebagai Rental income from operating leases is
pendapatan dengan dasar garis lurus selama recognized on the straight-line basis over the
masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi term of the relevant lease. Initial direct costs
dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa incurred in negotiationg and arranging an
operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat operating lease are added to the carrying
aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus amount of the leased asset and recognized on a
selama masa sewa. straight-line basis over the lease term.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal Assets held under finance leases are initially
masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan recognized as assets of the Group at their fair
Kelompok usaha yang ditentukan pada awal value at the inception of the lease or, if lower,
kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai at the present value of the minimum lease
kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas payments. The corresponding liability to the
kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi lessor is included in the consolidated statement
keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa of financial position as a finance lease
pembiayaan. obligations.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban Operating lease payments are recognized as an
dengan dasar garis lurus (straight-line basis) expense on a straight-line basis over the lease
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar term, except where nother systematic basis is
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan more representative of the time pattern in
pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati which economic benefits from the leased asset
pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban are consumed. Contingent rentals arising under
di dalam periode terjadinya. operating leases are recognized as an expense
in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received
operasi, insentif tersebut diakui sebagai to enter into operating leases, such incentives
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif are recognized as a liability. The aggregate
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa benefit of incentives is recognized as a
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar reduction of rental expense on a straight-line
sistematis lain yang lebih mencerminkan pola basis, except where another systematic basis is
waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. more representative of the time pattern in
which economic benefits from the leased asset
are consumed.
m. Penurunan Nilai dari Aset Tetap dan Aset m. Impairment of Property and Equipment and
Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, Property and equipment and other non-current
termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk assets, include intangible assets are reviewed
mengetahui apakah telah terjadi kerugian for impairment losses whenever events or
akibat penurunan nilai atau apakah telah changes in circumstances indicate that the
terjadi perubahan keadaan yang carrying amount may not be recoverable. An
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset impairment loss is recognized for the amount
tersebut tidak dapat diperoleh kembali. by which the carrying amount of the asset
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar exceeds its recoverable amount, which is the
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai higher of an asset’s net selling price or value in
yang dapat diperoleh kembali dari aset use. For the purpose of assessing impairment,
tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali assets are grouped at the lowest levels for
adalah yang lebih tinggi di antara harga jual which there are separately identifiable cash
neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka flows.
menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan
hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas
terpisah.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai (i) Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets measured as their fair
wajar melalui laporan laba rugi adalah value in profit and loss are held for trading
aset keuangan yang diperdagangkan jika if the acquisition is for selling or regaining
perolehannya ditujukan untuk dijual atau and obtaining gain purpose in short period.
dibeli kembali dalam waktu dekat dan
terdapat bukti adanya kecenderungan
ambil untung dalam jangka pendek.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar market.
aktif.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang Loans and receivables are initially
diberikan dan piutang diakui pada nilai recognized at fair value plus transaction
wajarnya ditambah nilai transaksi dan costs and subsequently measured at
selanjutnya diukur pada biaya perolehan amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode rate method.
suku bunga efektif.
Kelompok Usaha memiliki pinjaman yang The Group’s loans and receivables include
diberikan dan piutang meliputi kas dan cash and cash equivalents, trade and non-
setara kas, piutang usaha dan non-usaha, trade receivables, investment advances
uang muka dan piutang investasi, dan and receivables, and service concession
piutang atas perjanjian konsesi jasa. arrangement receivable.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh (iii) Held-to-maturity financial assets
tempo
a. Investasi yang pada saat pengakuan a. those that upon initial recognition
awal ditetapkan sebagai aset keuangan designates as at fair value through
yang diukur pada nilai wajar melalui profit and loss;
laporan laba rugi;
c. investasi yang memiliki definisi c. those that meet the definition of loan
pinjaman yang diberikan dan piutang. and receivable.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are non-
aset keuangan non-derivatif yang derivative financial assets designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual available-for-sale or not classified in the
atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga three previous categories.
kategori sebelumnya.
Kelompok Usaha memiliki aset keuangan The Group have available-for-sale financial
tersedia untuk dijual (Catatan 6). assets (Note 6).
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator Financial assets are assessed for indicators of
penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. impairment at each reporting date. Financial
Aset keuangan diturunkan nilainya bila assets are impaired when there is objective
terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari evidence that, as a result of one or more
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah events that occurred after the initial
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa recognition of the financial asset, the
yang merugikan tersebut berdampak pada estimated future cash flows of the investment
estimasi arus kas masa depan atas aset have been affected.
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai Objective evidence of impairment could
berikut: include:
(i) kesulitan keuangan signifikan yang dialami (i) significant financial difficulty of the
pihak penjamin; atau counterparty; or
(ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (ii) default or delinquency in interest or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran principal payments; or
pokok atau bunga; atau
(iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak (iii) it becomes probable that the customer
pelanggaran akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial
melakukan reorganisasi keuangan. reorganization.
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset The Group derecognizes a financial asset only
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual when the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, from the asset expire, or the Group transfers
atau Kelompok Usaha mentransfer aset the financial asset and substantially all the
keuangan dan secara substansial mentransfer risks and rewards of ownership of the asset to
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan another entity.
aset kepada entitas lain.
Jika Kelompok Usaha tidak mengalihkan serta If the Group neither transfers nor retains
tidak memiliki secara substansial atas seluruh substantially all the risks and rewards of
risiko dan manfaat kepemilikan serta masih ownership and continues to control the
mengendalikan aset yang ditransfer, maka transferred asset, the Group recognizes their
Kelompok Usaha mengakui keterlibatan retained interest in the asset and an associated
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liability for amounts they may have to pay. If
liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin the Group retains substantially all the risks and
harus dibayar. Jika Kelompok Usaha memiliki rewards of ownership of a transferred financial
secara substansial seluruh risiko dan manfaat asset, the Group continues to recognize the
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, financial asset and also recognize a
Kelompok Usaha masih mengakui aset keuangan collateralised borrowing for the proceeds
dan juga mengakui pinjaman yang dijamin received.
sebesar pinjaman yang diterima.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai (i) Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi profit and loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities measured at fair value
wajar melalui laporan laba rugi adalah through profit and loss are financial
liabilitas keuangan yang diperdagangkan. liabilities that held for trading.
Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas The Group has no financial liabilities at
keuangan yang diukur pada nilai wajar fair value through profit and loss.
melalui laporan laba rugi.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan (ii) Financial liabilities at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan Financial assets and liabilities are offset and
dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan the net amount is reported in the financial
posisi keuangan ketika terdapat hak yang position when there is a legally enforceable
berkekuatan hukum untuk melakukan saling right to offset the recognized amounts and
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut there is an intention to settle on a net basis, or
dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan realize the assets and settle the liability
menyelesaikan liabilitas secara simultan. simultaneously.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Pendapatan Revenue
Pendapatan yang berasal dari jasa konstruksi Revenue related to construction or upgrade
atau peningkatan kemampuan berdasarkan services inder a service concession arrangement
perjanjian jasa konsesi diakui berdasarkan is recognized based on the percentage of
persentase penyelesaian dari pekerjaan yang completion of the project, consistent with the
dilakukan, konsisten dengan kebijakan Group’s accounting policy on recognize revenue
akuntansi Kelompok Usaha dalam mengakui on construction services. Operation or services
pendapatan atas jasa konstruksi. Pendapatan revenue is recognized in the period in which
operasi atau jasa diakui pada periode dimana the services are provided by the Group.
jasa telah diberikan oleh Kelompok Usaha.
Kelompok Usaha mengakui aset keuangan yang The Group recognizes a financial asset arising
terjadi akibat adanya perjanjian konsesi jasa from a service concession arrangement when it
ketika memiliki hak kontraktual tanpa syarat has an unconditional contractual right to
untuk menerima kas atau aset keuangan lain receive cash or another financial asset from or
dari atau atas diskresi pemberi konsesi untuk at the direction of the grantor for the
jasa konstruksi atau peningkatan kemampuan. construction or upgrade services provided.
Pada pengakuan awalnya, aset keuangan Such financial assets are measured at fair
tersebut diukur pada nilai wajarnya dan value on intial recognition and classified as
diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang. loan and receivables. Subsequent to intial
Pengakuan setelah pengakuan awal, aset recognition, the financial assets are measured
keuangan tersebut diakui pada biaya perolehan at amortised cost.
diamortisasi.
Kelompok Usaha mengakui aset takberwujud The Group recognized an intangible assets
yang berasal dari perjanjian jasa konsesi sejauh arising from a service concession arrangement
menerima hak untuk membebankan pengguna when it has a right to charge for usage of the
sarana konsesi. Aset takberwujud yang concession infrastructure. An intangible asset
diperoleh dari penyediaan jasa konstruksi atau received as consideration for providing
peningkatan kemampuan dalam perjanjian jasa construction or upgrade services in a service
konsesi diukur pada nilai wajarnya pada saat concession arrangement is measured at fair
pengakuan awal. value on intial recognition.
Pengakuan setelah pengakuan awal, aset Subsequent to intial recognition, the intangible
takberwujud diukur pada nilai perolehannya, asset is measured at cost, which includes
termasuk kapitalisasi biaya pinjaman, dikurangi capitalized borrowing costs, less accumulated
akumulasi amortisasi dan akumulasi penurunan amortization and accumulated impairment
nilai. losses.
Estimasi umur manfaat dari aset takberwujud The estimated useful life of an intangible asset
pada perjanjian jasa konsesi adalah periode in a service concession arrangement is the
ketika Kelompok Usaha mampu membebankan period from when the Group is able to charge
kepada pengguna jasa publik atas pemanfaat the public for the use of the infrastructure to
sarananya hingga berakhirnya masa konsesi. the end of the concession period.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Beban pemeliharaan dan perbaikan sehubungan The cost of maintenance and repair services in
dengan perjanjian konsesi jasa dibebankan connection with the concession agreement is
pada laporan laba rugi komprehensif charged to the consolidated statement of
konsolidasian pada saat terjadinya, kecuali jika comprehensive income as incurred, except
besar kemungkinan akan meningkatkan when it is likely to increase in the future
manfaat ekonomi di masa depan dan dapat economic benefits and can be measured
diukur secara handal. reliably.
Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha At the reporting date, the Group reviews the
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan carrying amount of non-financial assets to
untuk menentukan apakah terdapat indikasi determine whether there is any indication that
bahwa aset tersebut telah mengalami those assets have suffered an impairment loss.
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi If such indication exists, the recoverable value
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali of the asset is estimated to determine the
dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat level of impairment loss. If it is not possible to
kerugian penurunan nilai. Bila tidak estimate the recoverable amount of an
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang individual asset, the Group estimates the
dapat diperoleh kembali atas suatu aset recoverable value of the cash generating unit
individu, Kelompok Usaha mengestimasi nilai to an asset.
yang dapat diperoleh kembali dari unit
penghasil kas atas aset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher of
adalah nilai tertinggi antara nilai wajar fair value less cost to sell or value in use. If the
dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. recoverable amount of a non-financial asset
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari (cash generating unit) is less than its carrying
aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang amount, the carrying amount of the asset (cash
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit generating unit) is reduced to its recoverable
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai amount and an impairment loss is recognized
yang dapat diperoleh kembali dan rugi immediately against earnings.
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Goodwill diuji penurunan nilai setiap tahun dan Goodwill is tested for impairment annually and
ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai when circumstances indicate that the carrying
tercatatnya mungkin mengalami penurunan value may be impaired. Impairment is
nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan determined for goodwill by assessing the
dengan menentukan jumlah tercatat tiap Unit recoverable amount of each Cash Generating
Penghasil Kas (UPK) terkait dengan goodwill Unit (CGU) to which goodwill relates. Where
tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang the recoverable amount of the CGU is less than
dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai its carrying amount of the CGU is less than its
diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill carrying amount, an impairment loss is
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. recognised impairment losses relating to
goodwill cannot be reversed in future period.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication
indikasi atas kemungkinan penurunan potensial of potential impairment in values of non
atas nilai aset non-keuangan pada tanggal financial assets at financial statement date.
laporan keuangan.
q. Pinjaman q. Loans
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari Loan are funds received from banks or other
bank atau pihak lain dengan kewajiban parties with the obligation to repay the loan in
pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan accordance with the terms of the agreement.
perjanjian pinjaman.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai Loan are classified as financial liabilities
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya measured by amortized cost. Transaction costs
perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang that are directly attributable to the acquisition
dapat diatribusikan secara langsung dengan of loan are deducted from the loan amount
perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah received. See Note 2n for the accounting policy
pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2n for financial liabilities measured at amortized
untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas cost.
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.
r. Provisi r. Provision
Provisi diakui ketika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban legal maupun konstruktif sebagai legal or constructive obligation as a result of
hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar past events, it is more likely than not that an
arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan outflow of resources will be required to settle
untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu the obligation and a reliable estimate of the
estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. amount can be made.
Provisi dikaji pada akhir tiap periode pelaporan Provisions are reviewed at the end of each
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi reporting period and adjusted to reflect the
terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan current best estimate. If it is no longer
arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan probable that an outflow of economic resources
untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi will be required to settle the obligation, the
tersebut dicadangkan. provision is reversed.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Apabila dampak nilai waktu uang adalah If the effect of the time value of money is
material, maka provisi didiskontokan dengan material, provisions are discounted using a
menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih current pre tax rate that reflects, where
tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik appropriate, the risk specific to the liability.
liabilitas. Kenaikan provisi terkait dengan When discounting is used, the increase in the
berlalunya waktu diakui sebagai beban provision due to the passage of time is
keuangan, ketika pendiskontoan digunakan. recognized as a finance cost.
Dalam pengoperasian jalan tol, Perusahaan In operating toll roads, the Company is obliged
mempunyai kewajiban untuk menjaga standar to maintain the quality in accordance with the
kualitas jalan tol sesuai dengan SPM (Standar Minimum Service Standards that have been
Pelayanan Minimum) yang ditetapkan oleh established by the Ministry of Public Works that
Kementerian Pekerjaan Umum, yaitu dengan is by perfoming overlay regularly. The cost of
melakukan pelapisan ulang jalan tol secara this overlay will periodically be provision based
berkala akan diprovisi berdasarkan estimasi on estimation with the utilization of toll road
seiring dengan penggunaan jalan tol oleh by customers. This provision is measured using
pelanggan. Provisi diukur dengan nilai kini atas the present value of management‘s estimate of
estimasi manajemen terhadap pengeluaran expenditures required to settle present
yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas obligation at the reporting date.
kini pada tanggal pelaporan.
Kelompok Usaha mengakui aset takberwujud The Group recognizes intangible assets of
atas jasa konstruksi dan peningkatan construction services and increased capacity in
kemampuan dimana Kelompok Usaha menerima which the Group receives the rights (license) to
hak (lisensi) untuk membebankan pengguna charge users of public services. A right to
jasa publik. Suatu hak untuk membebankan charge users of public services is not an
pengguna jasa publik bukan merupakan hak unconditional right to receive cash because the
tanpa syarat untuk menerima kas karena amounts depend on the extent of public using
jumlahnya bergantung pada sejauh mana publik the service. In the construction period, the
menggunakan jasa. Pada fase konstruksi, Group recorded intangible assets and recognize
Kelompok Usaha mencatat aset takberwujud revenues and costs of construction by using
dan mengakui pendapatan dan biaya konstruksi cost-plus contract basis.
sesuai dengan basis kontrak biaya-plus.
Pendapatan tol dari hasil pengoperasian jalan Revenue from toll road operations is
tol diakui pada saat penjualan karcis tol recognized when toll tickets are sold and/or
dan/atau jasa telah diberikan. Pendapatan tol services are rendered. Revenue from profit
dari hasil kerjasama pengoperasian jalan tol sharing arrangement between the recognized
dengan investor dengan kuasa penyelenggaraan when toll tickets are sold, net of investor's
diakui pada saat penjualan karcis tol setelah share. Payments to investors without operating
dikurangi bagian investor tersebut. Pembayaran rights are recorded as a mandatory installment
kepada investor tanpa hak operasi dicatat under joint operation. The excess of total
sebagai angsuran wajib kerja sama operasi. payment over mandatory installment under
Selisih total pembayaran atas angsuran wajib joint operation is recorded as joint operation
kerjasama operasi dicatat sebagai gabungan expense or revenue.
beban usaha atau pendapatan.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Pendapatan dari penjualan penyediaan air Revenue from sales of water is recognized
bersih diakui berdasarkan volume yang based on the provision of clean water volume
diserahkan kepada pelanggan, baik yang secara delivered to the customers, either specifically
khusus dibaca dan ditagih maupun yang read and billed or estimated based on the
diestimasi berdasarkan output dari jaringan output of the network of water supply and
penyediaan air bersih dan kemungkinan besar most likely the Group will receive payments
Kelompok Usaha akan menerima pembayaran previously agreed.
yang telah disepakati sebelumnya.
Pendapatan sewa iklan, lahan dan tempat Revenues from advertisement, space and rest
peristirahatan serta pendapatan jasa area rental and income from toll road
pengoperasian diakui sesuai periode yang sudah operating service are recognized when earned.
berjalan dalam tahun yang bersangkutan. Advances received not yet earned are
Pendapatan diterima di muka untuk periode recognized as unearned revenue and are
yang belum berjalan diakui sebagai pendapatan presented in the consolidated statement of
diterima di muka dan disajikan di laporan posisi financial position as a liability.
keuangan konsolidasian sebagai liabilitas.
Pendapatan dividen dari aset keuangan lainnya Dividend income from other financial asset is
diakui pada saat pembagian dividen recognized when the dividend distribution has
diumumkan. Pendapatan lainnya diakui atas been declared. Other income is recognized
dasar akrual. based on accrual basis.
Beban konstruksi merupakan seluruh biaya Construction cost represents the entire cost of
konstruksi pembangunan jalan tol dan construction of toll road and construction of
pembangunan sarana pengelolaan air bersih. water management facilities. Construction of
Konstruksi pembangunan jalan tol termasuk toll road include the increasing of capacity toll
peningkatan kapasitas jalan tol yang meliputi roads which includes land acquisition,
pengadaan tanah, studi kelayakan dan biaya- feasibility studies and other costs directly
biaya lain yang berhubungan langsung dengan related to the construction of toll roads,
pembangunan jalan tol, termasuk biaya including the cost of construction of access
pembangunan jalan akses ke jalan tol, jalan roads to toll roads, alternative roads and
alternatif dan fasilitas jalan umum yang public roads required plus other borrowing
disyaratkan ditambah biaya pinjaman lain yang costs which are directly used to funded the
secara langsung digunakan untuk mendanai construction of the asset. Borrowing costs are
proses pembangunan aset tersebut. Biaya capitalized until the construction is completed
pinjaman dikapitalisasi sampai dengan saat and operated.
proses pembangunan tersebut selesai dan
dioperasikan.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Pendapatan dan biaya konstruksi dicatat Revenues and construction costs are recorded
bersamaan dengan pengakuan aset simultaneously with the recognition of an
takberwujud pada tahap konstruksi. intangible asset during the construction phase.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual Expenses are recognized when incurred (accrual
basis). basis).
Penghasilan yang telah dikenakan pajak Final income tax expense is recognized
penghasilan final, beban pajaknya diakui proportionally with the accounting income
proporsional dengan jumlah pendapatan recognized during the year. The difference
menurut akuntansi yang diakui pada periode between the final income tax paid and the final
berjalan. Selisih antara jumlah pajak tax expense in the consolidated statement of
penghasilan final yang terutang dengan jumlah comprehensive income is recognized as prepaid
yang dibebankan sebagai pajak kini pada tax or tax payable.
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,
diakui sebagai pajak dibayar di muka atau
utang pajak.
Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang If the income is subject to final income tax, no
berhubungan dengan pajak penghasilan final deferred tax assets or liability is recognised on
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui the difference between the financial
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. statement carrying amounts of assets and
liabilities and their respective tax bases.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan the taxable profit for the year, using the tax
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang rates that have been enacted.
berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
konsekuensi pajak periode mendatang yang recognized as a future period tax consequences
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan resulting from differences of carrying value
liabilitas menurut laporan keuangan between assets and liabilities based on the
konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak consolidated financial statements with tax base
aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan of assets and liabilities. Deferred tax liabilities
diakui untuk semua perbedaan temporer kena are recognized for all taxable temporary
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk differences and deferred tax assets are
perbedaan yang boleh dikurangkan, sepanjang recognized for deductible differences, when it
besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk is probable to be used against future taxable
mengurangi laba kena pajak pada masa income.
mendatang.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan Deferred tax is calculated at the tax rates that
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial have been enacted or substantially enacted at
telah berlaku pada tanggal laporan posisi the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan position date. Deferred tax is charged or
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan credited to the current year’s consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun statements of comprehensive income, except
berjalan kecuali pajak tangguhan yang deferred tax which is charged or credited
dibebankan atau dikreditkan langsung ke directly to equity.
ekuitas.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia probable that suddicient taxable profits will
dalam jumlah yang memadai untuk be available to allow all or part of the asset to
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset be recovered.
pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di Deferred tax assets and liabilities are offset in
laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali the consolidated statements of financial
aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk position, except if they are for different legal
entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi entities, in the same manner the current tax
sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas assets and liabilities are presented.
pajak kini.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, expense or income in profit or loss, except
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang when they relate to items that are recognized
berasal dari transaksi atau kejadian yang outside of profit or loss (whether in other
diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam comprehensive income or directly in equity), in
pendapatan komprehensif lain maupun secara which case the tax is also recognized outside of
langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak profit or loss.
juga diakui di luar laba atau rugi.
Kelompok Usaha mengakui imbalan kerja The Group recognized an unfunded employee
jangka pendek berdasarkan metode akrual benefits liability in accordance with Labor Law
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dated 25 March 2003.
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
Beban jasa lalu dibebankan langsung apabila Past service cost is recognized immediately to
imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan the extent that the benefits are already
sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan vested, and otherwise is amortized on a
metode garis lurus selama periode rata-rata straight-line basis over the average period
sampai imbalan tersebut menjadi vested. until the benefits become vested.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan The benefit obligation recognized in the
pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position
merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti represents the present value of the defined
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian benefit obligation, as adjusted for
aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu unrecognized actuarial gains and losses and
yang belum diakui. unrecognized past service cost.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or
penyelesaian kewajiban imbalan pasti diakui settlement of the defined benefit obligation
ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut are recognized when the curtailment or
terjadi. settlement occurs.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by
laba bersih tahun berjalan yang dapat dividing net income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemilik entitas induk owners of the Company by the weighted
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham average number of shares outstanding during
yang beredar selama tahun berjalan. the year.
Kelompok Usaha tidak mempunyai efek The Group has no outstanding dilutive
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutive potential ordinary shares as of 31 December
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2014 and 2013, and accordingly, no diluted
2013, dan oleh karenanya, laba per saham earnings per share is calculated and
dilusian tidak dihitung dan disajikan pada presented in the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
Entitas anak melakukan transaksi derivatif A subsidiary enters into and engages in
untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai derivative for the purpose of managing its
tukar mata uang asing yang berasal dari foreign exchange exposures emanating from
pinjaman jangka panjang dalam mata uang long-term loans in foreign currencies.
asing.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 55 (revisi The Group applied PSAK 55 (revised 2011),
2011), “Instrumen Keuangan Pengakuan dan “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran” yang mengatur standar akuntansi Measurement” sets forth the accounting and
dan pelaporan untuk transaksi derivative dan reporting standards for derivative transactions
aktivitas lindung nilai, yang mengharuskan and hedging activities, which require that every
setiap instrumen derivatif (termasuk instrument derivative instrument (including embedded
derivatif melekat) diakui sebagai aset atau derivatives) be recognised as either assets or
liabilitas berdasarkan nilai wajar setiap liability based on the fair value of each
kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan contract. Fair value is a computation of present
nilai kini (present value) dengan menggunakan value by using data and assumption which are
data dan asumsi yang berlaku umum. commonly used.
Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi Based on the specific requirements for hedge
lindung nilai pada PSAK 55 (revisi 2011), semua accounting under PSAK 55 (revised 2011), the
instrument derivatif yang ada pada entitas anak Company’s derivative instrument does not
tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh qualify and are not designated as hedge activity
karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung for accounting purposes. The changes in fair
nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi. value of such derivative instrument is charge or
Perubahan atas nilai wajar instrument derivatif credited to current year operations.
dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi
tahun berjalan.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classifications of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila liabilities by judging if they meet the definition
definisi yang ditetapkan PSAK 55 (revisi 2011) set forth in PSAK 55 (revised 2011). Accordingly,
terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas the financial assets and liabilities are accounted
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi for in accordance with the Group’s accounting
Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada policies disclosed in Note 2n.
Catatan 2n.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat causing a material adjustment to the carrying
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya amounts of assets and liabilities within the next
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha financial year are disclosed below. The Group
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter based its assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai statements were prepared. Existing circumstances
perkembangan masa depan mungkin berubah and assumptions about future developments may
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali change due to market changes or circumstances
Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan arising beyond the control of the Group. Such
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. changes are reflected in the assumptions when
they occur.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of property, plant and equipment are
menggunakan metode garis lurus berdasarkan depreciated on a straight-line method over their
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen estimated useful lives. Management estimates the
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap useful lives of these property and equipment to be
antara 4 sampai 20 tahun. within 4 to 20 years.
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan These are common life expectancies applied in the
dalam industri di mana Kelompok Usaha industries where the Group conducts its
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat businesses. Changes in the expected level of usage
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat and technological development could impact the
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai economic useful lives and the residual values of
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa these assets, and therefore future depreciation
depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas charges could be revised. The net carrying amount
aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal of the Group’s property and equipment
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar as of 31 December 2014 and 2013 were
Rp 120.066.714.671 dan Rp 35.769.060.147. Rp 120,066,714,671 and Rp 35,769,060,147,
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam respectively. Further details are disclosed in
Catatan 14. Note 14.
Nilai wajar dari perolehan aset takberwujud atas The fair value of intangible assets received as
penyediaan jasa konstruksi pada perjanjian jasa consideration for providing construction services in
konsesi diestimasi berdasarkan referensi nilai a service concession arrangement is estimated by
wajar dari pengadaan jasa konstruksi tersebut. reference to the fair value of the construction
Nilai wajar yang diperhitungkan sebagai estimasi service provided. The fair value is calculated as
dari pendekatan biaya (cost plus) dengan margin the estimated total cost plus a profit margin of
keuntungan sebesar 10%, yang dianggap cukup 10%, which the Group considers a reasonable
memadai oleh Kelompok Usaha. Ketika Kelompok margin. When the Group receives an intangible
Usaha menerima aset takberwujud dan aset asset and a financial asset as consideration for
keuangan yang berasal dari jasa konstruksi dalam providing construction service in a service
perjanjian jasa konsesi, Kelompok Usaha concession arrangement, the Group estimates the
mengestimasi nilai wajar dari aset takberwujud fair value of intangible assets as the difference
sebesar perbedaan nilai antara nilai wajar dari jasa between the fair value of the construction services
konstruksi dan nilai wajar dari aset keuangan yang provided and the fair value of the financial asset
diterima. Nilai tercatat aset takberwujud received. The carrying value of the Group’s
diungkapkan pada Catatan 15 atas laporan intangible assets is disclosed in Note 15 to the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Fair value of financial assets and liabilities
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang tidak The fair value of financial assets and liabilities
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan that are not traded in an active market is
menggunakan teknik penilaian. Kelompok Usaha determined by using valuation techniques. The
menggunakan penilaian mereka untuk memilih Group use their judgment to select a variety of
berbagai metode dan membuat asumsi yang methods and make assumptions that are mainly
terutama didasarkan pada kondisi pasar yang ada based on market conditions existing at each
pada setiap laporan posisi keuangan tanggal. statement of financial position date. The Group
Kelompok Usaha telah menggunakan analisis have used discounted cash flow analysis for various
discounted cash flow untuk berbagai aset keuangan financial assets and liabilities that were not
dan liabilitas yang tidak diperdagangkan di pasar traded in active markets. The comparison between
aktif. Perbandingan antara nilai wajar dan nilai the fair value and carrying amount of the Group’
tercatat aset dan liabilitas keuangan Kelompok financial assets and liabilities as at consolidated
Usaha pada tanggal laporan posisi keuangan statement of financial position date is disclosed in
konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 40 atas Note 40 to the consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
68.014.792.830 28.246.153.530
23.972.650.588 214.944.190
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Tingkat bunga deposito berjangka pada tahun 2014 Annual interest rates of time deposits in 2014 and
dan 2013 masing-masing berkisar antara 6,50% - 2013 ranged between 6.50% - 11.00% and 7.25% -
11,00% dan 7,25% - 11,00% per tahun. Deposito 11.00%, respectively. The time deposits included
berjangka termasuk kelompok “Kas dan setara kas” as part of “Cash and cash equivalents” with
dengan jangka waktu penempatan tiga bulan atau original maturities of three months or less.
kurang.
2014 2013
Mutasi penyesuaian nilai wajar investasi efek Mutation of the Group’s securities investment are
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: as follows:
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 6.143.693.750 ( 1.437.500.000) 4.706.193.750 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT United Tractors Tbk 1.906.367.500 252.875.000 2.159.242.500 PT United Tractors Tbk
PT Adaro Energy Tbk 825.730.000 50.000.000 875.730.000 PT Adaro Energy Tbk
PT Astra International Tbk 2.934.625 ( 1.562.500) 1.372.125 PT Astra International Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 3.081.193.750 3.062.500.000 6.143.693.750 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT United Tractors Tbk 1.764.242.500 142.125.000 1.906.367.500 PT United Tractors Tbk
PT Adaro Energy Tbk 325.730.000 500.000.000 825.730.000 PT Adaro Energy Tbk
PT Astra International Tbk 1.060.000 1.874.625 2.934.625 PT Astra International Tbk
Pada tanggal 2 Oktober 2014, PT Bintaro Serpong On 2 October 2014, PT Bintaro Serpong Damai,
Damai, Entitas Anak tidak langsung, menjual indirect Subsidiary sold all of the available for
seluruh aset keuangan yang tersedia untuk dijual sale financial assets with total selling price of
dengan harga total Rp 1.195.722.900 dan Rp 1,195,722,900 and resulted in total gain of
menghasilkan laba total sebesar Rp 295.214.938. Rp 295,214,938.
Seluruh investasi digolongkan sebagai aset The entire investments are classified as financial
keuangan yang tersedia untuk dijual dengan nilai assets available-for-sale at fair value which
wajar efek ditetapkan berdasarkan kuotasi harga determined based on quoted market prices at the
pasar pada Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat The management believes that there are no events
peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan or conditions which indicated impairment on
penurunan nilai, sehingga tidak dibuat cadangan investment, thus the Company did not provide
kerugian penurunan nilai atas investasi tersebut. impairment of losses on such investments.
Investasi jangka pendek Kelompok Usaha dalam The Group’s short-term investments which in the
bentuk efek yang dibeli dengan janji dijual form of securities purchased under resale
kembali (reverse repo) pada 31 Desember 2014 agreements (reverse repo) as of 31 December 2014
dan 2013 adalah sebagai berikut: and 2013 are as follows:
Transaksi ini dijaminkan dengan efek yang dibeli This transaction is secured by the purchased
tersebut, dimana kedua pihak melakukan securities, which both parties reviewing the
peninjauan terhadap harga pasar efek yang market price of collateralized securities for
dijaminkan atas kemungkinan penambahan atau possibility addition or deduction guarantee.
pengurangan jaminan.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
2014 2013
64.586.972.149 2.326.793.841
Pihak berelasi (Catatan 36) 83.330.612 82.719.664 Related parties (Note 36)
2014 2013
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah, All trade receivables are denominated in Rupiah,
tidak dijaminkan dan tidak dikenakan bunga. unsecured and non-interest bearing.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no objective
bukti objektif dari penurunan nilai piutang dan evidence of impairment and all trade receivables
seluruh saldo piutang usaha tersebut dapat are collectible, therefore no provision for
tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan impairment was provided.
penurunan nilai.
Piutang kartu tol prabayar terdiri dari tagihan atas Prepaid toll cards receivable represents BMN and
pendapatan tol BMN dan JTSE, Entitas Anak tidak JTSE, indirect Subsidiaries, from e-toll Flazz BCA
langsung, dari e-toll Flazz BCA dan e-toll Mega dan e-toll Mega Card, on toll revenue as of
Card pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 31 December 2014 and 2013.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak Management believes that there are no significant
terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara concentrations of credit risk on the trade
signifikan atas piutang usaha tersebut. receivables.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2014 2013
Sewa dibayar di muka adalah sewa lahan yang Prepaid rent represents land rent paid by KIN for
dibayarkan oleh KIN untuk properti investasi its investment property of telecommunications
berupa menara telekomunikasi yang berlokasi di tower located in Jakarta, West Java, Central Java,
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, East Java, Bali, Dumai and Riau with a period
Bali, Dumai dan Riau dengan jangka waktu sesuai based on the lease contract with the customer
dengan masa kontrak sewa dengan pelanggan (approximately 1 -12 years old).
(sekitar 1-12 tahun).
Akun uang muka pekerjaan dalam pelaksanaan Advances for work in progress are related to toll
terkait dengan kegiatan konstruksi jalan tol yang road construction activities undertaken mainly by
terutama dilakukan oleh PT Jalan Tol Seksi Empat PT Jalan Tol Seksi Empat and PT Bosowa Marga
dan PT Bosowa Marga Nusantara, Entitas Anak Nusantara, indirect Subsidiaries (Note 15).
tidak langsung (Catatan 15).
9. UANG MUKA INVESTASI DAN PIUTANG INVESTASI 9. ADVANCE AND RECEIVABLES ON INVESTMENT
2014 2013
9. UANG MUKA INVESTASI DAN PIUTANG INVESTASI 9. ADVANCE AND RECEIVABLES ON INVESTMENT
(Lanjutan) (Continued)
Akun ini merupakan uang muka dan piutang This account represents investment advance and
investasi yang dapat dikonversi menjadi saham receivables that can be converted into shares with
dengan rincian sebagai berikut: detail as follows:
Pada tanggal 13 Januari 2014, Perusahaan On 13 January 2014, the Company provides
memberikan pinjaman kepada LSM yang loans to LSM for investing activities and
digunakan untuk untuk kegiatan investasi dan working capital. The loan period is
modal kerja. Jangka waktu pinjaman adalah 12 (twelve) months and bears interest 12% per
12 (dua belas) bulan dan dikenakan tingkat annum.
bunga 12% per tahun.
Pinjaman yang diberikan kepada AKA, pihak Loans granted to AKA, a third party, is
ketiga, ditujukan untuk kegiatan investasi dan devoted for their investment activities and
dikenakan bunga 16% per tahun. Berdasarkan bears interest at 16% per annum. Based on the
adendum I Perjanjian Pinjaman pada tanggal first addendum of the Loan Agreement dated
16 April 2014, jangka waktu perjanjian ini 16 April 2014, term of this agreement has
telah diperpanjang hingga tanggal 15 April been extended to 15 April 2015.
2015.
Pada tanggal 1 Agustus 2013, Perusahaan dan On 1 August 2013, the Company and
PT Rajawali Asia Resources (RAR), sebagai PT Rajawali Asia Resources (RAR), as a
investor mayoritas telah menandatangani Nota majority investor, have signed of
Kesepahaman (Mou) perihal penawaran memorandum of Understanding (MoU) to
kerjasama pembangunan proyek pelabuhan di develop port project in Province of Lampung.
Propinsi Lampung. Berdasarkan MoU tersebut, Based on the MoU, the Company granted a
Perusahaan diberi hak untuk melaksanakan uji right to conduct due diligence test in law,
tuntas (due diligence) terhadap aspek hukum financial and commercial aspect. RAR agree
dan keuangan serta aspek komersil. Selama not to make any engagement, commitment or
periode uji tuntas atau perpanjangannya, RAR agreement with other parties except with the
sepakat tidak melakukan perikatan, komitmen Company during the due diligence. Based on
atau perjanjian dengan pihak manapun dan the exclusive right, the Company paid in
cara apapun kecuali kepada Perusahaan. Atas advance amounting to Rp 100,000,000,000 and
hak ekslusif tersebut, Perusahaan bersedia will be returned by RAR if the test result are
memberikan uang muka sebesar not satisfy the Company, and/or the Company
Rp 100.000.000.000 dan akan dikembalikan have not obtain approval has required on
oleh RAR secara penuh jika hasil uji tuntas article of association. Such advance has been
tersebut tidak memuaskan Perusahaan dan/ fully refunded at 17 June 2014.
atau Perusahaan tidak memperoleh
persetujuan seperti yang diperlukan dalam
anggaran dasar Perusahaan. Uang muka ini
telah dikembalikan seluruhnya pada tanggal
17 Juni 2014.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
9. UANG MUKA DAN PIUTANG INVESTASI (Lanjutan) 9. ADVANCES AND RECEIVABLE ON INVESTMENT
(Continued)
• Pada tanggal 16 Agustus 2013, Perusahaan On 16 August 2013, the Company provides
memberikan pinjaman kepada DBP, pihak loans to DBP, a third party, for investment
ketiga untuk kegiatan investasi. Jangka waktu activities. The loan has term-period in
pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan dan 12 (twelve) months and bears interest at 16%
dikenakan bunga 16% per tahun. Pada bulan per annum. On January 2014, investment
Januari 2014, piutang investasi DBP telah receivables of DBP has been converted into
dikonversi menjadi saham Perusahaan di shares of the Company in PT Bintaro Serpong
PT Bintaro Serpong Damai, Entitas Anak tidak Damai, indirect Subsidiary, totally 18,900
langsung, sebanyak 18.900 lembar saham atau shares, equivalent to 4.19% of ownership
setara 4,19% kepemilikan (Catatan 1d). (Note 1d).
• Pada tanggal 30 September 2013, Perusahaan On 30 September 2013, the Company provides
memberikan pinjaman kepada Komet yang loan to Komet which used for investing
digunakan untuk kegiatan investasi dan activities and repayment of bank loan. The
pelunasan utang bank. Jangka waktu loan term is 12 (twelve) months and bears
pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan dan interest at 12% per annum. These receivables
dikenakan bunga 12% per tahun. Piutang ini has been fully paid on 5 February 2014.
telah dilunasi pada tanggal 5 Februari 2014.
• Pada tanggal 16 Desember 2013 Perusahaan On 16 December 2013 the Company provides
memberikan pinjaman kepada KIN untuk loans to KIN for working capital. The loan
modal kerja. Jangka waktu pinjaman adalah period is 3 (three) months and bears interest
3 (tiga) bulan dan dikenakan bunga 12% per at 12% per annum. This investment receivable
tahun. Piutang investasi ini telah dilunasi has been fully paid on 22 January 2014.
pada tanggal 22 Januari 2014.
Akun ini merupakan persediaan atas bahan-bahan This account represents supplies of materials for
untuk perbaikan, pemeliharaan dan penggantian repair, maintenance and replacement of
menara telekomunikasi yang dimiliki oleh telecommunication tower owned by PT Komet Infra
PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak tidak Nusantara (KIN), indirect Subsidiary.
langsung.
Manajemen KIN berkeyakinan bahwa seluruh The management of KIN believe that the
persediaan dapat digunakan atau dijual, sehingga inventories can be either used or sold, and
tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan therefore an allowance for impairment loss of
nilai untuk persediaan usang. obsolete stock is not considered necessary.
Akun ini merupakan rekening escrow milik This account represents escrow accounts of
PT Bintaro Serpong Damai, PT Bosowa Marga subsidiaries (PT Bintaro Serpong Damai, PT Bosowa
Nusantara, dan PT Jalan Tol Seksi Empat dan Marga Nusantara, PT Jalan Tol Seksi Empat and
PT Dain Celicani Cemerlang, Entitas Anak tidak PT Dain Celicani Cemerlang, indirect Subsidiaries
langsung, yang ditempatkan pada PT Bank Central that are placed with PT Bank Central Asia Tbk
Asia Tbk (BCA) sebesar Rp 20.349.737.614 dan (BCA) amounted to Rp 20,349,737,614 and
Rp 18.516.236.097 pada tanggal 31 Desember 2014 Rp 18,516,236,097 as of 31 December 2014 and
dan 2013, sehubungan dengan pinjaman yang 2013, respectively, pertinent with loans of those
diperoleh Entitas Anak tidak langsung. Rekening ini indirect Subsidiaries. These escrow accounts are
ditujukan untuk menampung pendapatan jalan tol intended to gather the daily toll road revenue and
harian serta penerimaan penjualan air bersih dan receipt of water sales and shall be used under the
digunakan sesuai dengan ketentuan dalam terms of loan agreements between those indirect
perjanjian restrukturisasi pinjaman antara entitas – subsidiaries and BCA (Note 23).
entitas anak tidak langsung dan BCA (Catatan 23).
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
11. BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 11. RESTRICTED CASH IN BANKS (Continued)
(Lanjutan)
PT Inpola Meka Energi, Entitas Anak tidak PT Inpola Meka Energy, indirect Subsidiary, placed
langsung, menempatkan bank guarantee pada a bank guarantee in PT Bank Maybank Syariah
PT Bank Maybank Syariah Indonesia sebesar Indonesia amounting to Rp 2,242,000,000 as of 31
Rp 2.242.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014 December 2014 as payment for its mini-hydro
sebagai pelaksanaan pembayaran Pembangkit power plant to PT Perusahaan Listrik Negara
Listrik Tenaga Minihidro kepada PT Perusahaan (Persero).
Listrik Negara (Persero).
Metode ekuitas/
Equity Method
PT Jakarta Lingkar Pengelola jalan
Baratsatu tol/ Toll
operator 25,00% 239.623.438.395 - - 10.816.862.239 250.440.300.634
PT Intisentosa Alam Pengusahaan
Bahtera jasa pelabuhan/
Port services 39,00% 62.220.423.127 - - ( 212.764.258) 62.007.658.869
PT Tirta Kencana Instalasi air
Cahaya Mandiri bersih/ Water
installation 28,00% 13.741.170.596 - ( 1.400.000.000) 1.827.470.165 14.168.640.761
PT Jasa Sarana Instalasi air
Nusa Makmur bersih/ Water
installation 49,00% 6.872.500.000 - ( 6.872.500.000) - -
Metode ekuitas/
Equity Method
PT Jakarta Lingkar Pengelola jalan
Baratsatu tol/ Toll
operator 25,00% 232.991.016.586 - - 6.632.421.809 239.623.438.395
PT Intisentosa Alam Pengusahaan
Bahtera jasa pelabuhan/
Port services 39,00% 66.238.482.198 - - ( 4.018.059.071) 62.220.423.127
PT Tirta Kencana Instalasi air
Cahaya Mandiri bersih/ Water
installation 28,00% - 13.207.547.200 ( 1.120.000.000) 1.653.623.396 13.741.170.596
PT Jasa Sarana Instalasi air
Nusa Makmur bersih/ Water
installation 49,00% - 6.872.500.000 - - 6.872.500.000
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 12. INVESTMENTS ON ASSOCIATES (Continued)
TKCM TKCM
Pada tanggal 11 April 2013, PT Tirta Bangun On 11 April 2013, PT Tirta Bangun Nusantara
Nusantara (TBN), Entitas Anak tidak langsung, (TBN), indirect Subsidiary, has paid
telah menyetor dana sebesar Rp 13.207.547.200 Rp 13,207,547,200 to PT Enviro Nusantara, a third
kepada PT Enviro Nusantara, pihak ketiga, party, TBN’s minority interest shareholders, for
pemegang saham minoritas TBN, untuk perolehan the acquisition of 28,000 shares or equivalent to
pemilikan 28.000 lembar saham atau setara dengan 28% ownership of TKCM. The excess of the cost of
28% kepemilikan saham TKCM. Selisih lebih biaya acquisition of the TKCM’s investment to its fair
perolehan atas penyertaan saham TKCM terhadap value of net assets at the date of the deposit
nilai wajar aset bersih TKCM pada tanggal amounted to Rp 77,799,932, is recorded as
penyetoran sebesar Rp 77.799.932 dibukukan "Goodwill".
sebagai “Goodwill”.
TKCM adalah perusahaan pengolahan air bersih di TKCM is a water treatment company in Cikokol,
Cikokol, Tangerang, yang bekerjasama dengan Tangerang, which is in cooperation with PDAM
PDAM Kabupaten Tangerang. Tangerang.
JSNM JSNM
Pada tahun 2013, PT Sarana Catur Tirta Kelola On 2013, PT Sarana Catur Tirta kelola (SCTK),
(SCTK), Entitas Anak tidak langsung, telah indirect Subsidiary, has paid Rp 6,872,500,000 to
menyetor dana sebesar Rp 6.872.500.000 kepada Drs. Ara Soemarsono, a third party, JSNM’s
Drs. Ara Soemarsono, pihak ketiga, pemegang shareholders, for the acquisition of 1,200 shares
saham JSNM, untuk perolehan pemilikan 1.200 or equivalent to 49% ownership of JSNM.
lembar saham atau setara dengan 49% kepemilikan
saham JSNM.
Pada tanggal 14 Februari 2014, SCTK dan PT Sarana On 14 February 2014, SCTK and PT Sarana Tirta
Tirta Rezeki (STR) mengakuisisi saham JSNM milik Rezeki (STR) acquired JSNM’s shares owned by
Drs. Nana Mugiana Somantri MBA, pihak ketiga, Drs. Nana Mugiana Somantri MBA, a third party,
masing-masing sebanyak 1.249 lembar dan amounting to 1,249 shares and 1 share,
1 lembar saham. Kepemilikan saham SCTK dan STR respectively. SCTK dan STR’s share ownership in
pada JSNM menjadi 99,96% dan 0,04%, sehingga JSNM are 99.96% and 0.04% ownerships of JSNM,
JSNM menjadi bagian dari entitas anak SCTK. therefore, JSNM become a subsidiary of SCTK.
JSNM adalah perusahaan pengolahan air bersih di JSNM is a water treatment company in Serang,
Serang, yang bekerjasama dengan PDAM Serang. which is in cooperation with PDAM Serang.
13. PROPERTI INVESTASI – NILAI WAJAR 13. INVESTMENTS PROPERTY – FAIR VALUE
Entitas anak
yang diakuisisi/
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Newly acquired Saldo akhir/
2014 Beginning balance Addition Deduction subsidiaries Ending balance 2014
Bangunan menara
telekomunikasi Telecommunication tower
Pemilikan langsung - - - 813.334.104.242 813.334.104.242 Direct acquisition
Akumulasi perubahan Accumulated changes in
nilai wajar - - - 45.343.895.758 45.343.895.758 fair value
- - - 858.678.000.000 858.678.000.000
Bangunan menara
telekomunikasi dalam Telecommunication
penyelesaian - - - 23.268.292.439 23.268.292.439 tower in progress
Properti investasi merupakan aset berupa menara Investment Property represents assets of
telekomunikasi milik PT Komet Infra Nusantara telecommunication towers owned by PT Komet
(KIN), Entitas Anak tidak langsung yang diakuisisi Infra Nusantara (KIN), new indirect subsidiary
PT Telekom Infranusantara pada tahun 2014, acquired by PT Telekom Infranusantara,
Entitas Anak (Catatan 1d). Subsidiary, in 2014 (Note 1d).
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
13. PROPERTI INVESTASI – NILAI WAJAR (Lanjutan) 13. INVESTMENTS PROPERTY – FAIR VALUE
(Continued)
Pada tanggal 1 September 2014, KIN As at 1 September 2014, KIN entered into asset
menandatangani perjanjian akuisisi 162 menara purchase agreement to purchase 162 (37 tower still
telekomunikasi (37 menara masih dalam tahap in construction stage) telecommunication tower
pembangunan) dari PT Corona Telecommunication from PT Corona Telecommunication Services, third
Services, pihak ketiga dengan nilai sebesar party, with cost amounting to Rp 283,644,852,211
Rp 283.644.852.211 (Catatan 18 dan 23). (Note 18 and 23).
Sehubungan dengan penerapan PSAK 13 (revisi In connection with the adoption of PSAK 13
2011), “Properti Investasi”, Kelompok Usaha telah (revised 2011), "Investment Property", the Group
memilih metode nilai wajar untuk pengukuran has chosen the fair value method for the
setelah pengakuan awal. Nilai wajar properti measurement after its initial recognition. The fair
investasi per 31 Desember 2014 dan 2013 value of investment property as of
ditentukan berdasarkan penilaian dari penilai 31 December 2014 and 2013 are determined based
independen KJPP Nanang Rahayu & Rekan, penilai on the valuation of an independent appraiser KJPP
independen, masing-masing dalam laporannya Nanang Rahayu & Partners, an independent
No. 0143/KJPP-NRR/APP/III/2015 pada 18 Februari appraiser, in its report No. 0143/KJPP-
2015 dan No. 0695/KJPP-NR/APP/VIII/2014 tanggal NRR/APP/III/2015 pada 18 February 2015 and
11 Agustus 2014 dan telah sesuai dengan peraturan No. 0695/KJPP-NR/APP/VIII/2014 dated 11 August
Otoritas Jasa Keuangan (OJK, dahulu Bapepam-LK) 2014, respectively, and has been in comply with
No. VIII.C.4 mengenai pedoman penilaian dan the Financial Services Authority (OJK, formerly
penyajian laporan penilaian properti di pasar Bapepam-LK) No. VIII.C.4 regarding assessment
modal. Laba atau rugi antara biaya historis dan guidelines and statements in the stock market
nilai wajar diakui di dalam laporan laba rugi valuation of the property. The gain or loss
komprehensif konsolidasian. between historical cost and fair value are
recognized in the consolidated statement of
comprehensive income.
Dalam menentukan nilai wajar, Penilai independen To determine its fair value, the independent
menggunakan metode penilaian dengan appraiser utilizes a combination of two
mengkombinasikan dua pendekatan, yaitu approached, income approach by discounted
pendekatan dengan mendiskontokan penerimaan future cashflows, and the cost approach, which is
kas di masa depan, dan pendekatan biaya yang based on current replacement cost.
menggunakan biaya penggantian pada saat ini.
Asumsi utama yang digunakan oleh penilai The main assumptions used by the independent
independen adalah sebagai berikut: appraiser are as follows:
a. Inflasi per tahun masing-masing sebesar a. Inflation rate of 13.52% and 13.73% in 2014
13,52% dan 13,73% pada tahun 2014 dan 2013. and 2013, respectively.
b. Nilai pasar untuk penggunaan yang ada b. The market value for existing use (market
(market value for the existing use) value for existing use)
Laba atau rugi antara nilai wajar periode ini dan Gains or losses of the difference between current
sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi and prior period fair values are recognised in the
komprehensif konsolidasian. consolidated statements of comprehensive income.
Properti investasi telah dijadikan jaminan atas Investment property has been pledged as collateral
pinjaman yang diperoleh KIN, Entitas Anak tidak for loans obtained by KIN, indirect Subsidiary
langsung (Catatan 23). (Note 23).
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh properti As of 31 December 2014, all of investment
investasi – bangunan menara telekomunikasi telah properties – telecommunication tower are insured
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, agains fire, theft, natural disaster, and other risk
pencurian dan bencana alam kepada PT Asuransi to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) on a sum
Jasa Indonesia (Persero) sebesar insured of Rp 146,075,000,000. Management
Rp 146.075.000.000. Manajemen berpendapat believes that the sum insured is adequate to cover
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk possible loss from such risks.
menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang
dipertanggungkan.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Pemilikan Direct
langsung acquisition
Bangunan 765.128.176 669.281.010 - 34.000.000 96.397.590 1.564.806.776 Buildings
Mesin dan Machineries and
peralatan 2.685.451.926 1.574.508.240 - 511.536.993 3.502.395.380 8.273.892.539 equipment
Peralatan kantor 12.294.921.490 4.342.300.821 1.479.167 147.692.409 ( 2.166.267.351) 14.617.168.202 Office equipment
Kendaraan 1.632.256.467 1.656.911.711 269.179.167 317.089.251 147.680.251 3.484.758.513 Vehicles
Entitas anak
yang diakuisisi/
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Newly acquired Reklasifikasi/ Saldo akhir/
2013 Beginning balance Addition Deductions subsidiaries Reclassification Ending balance 2013
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Pemilikan Direct
langsung acquisition
Bangunan 554.383.066 165.291.568 - - 45.453.542 765.128.176 Buildings
Mesin dan Machinery and
peralatan 2.286.873.284 398.578.642 - - - 2.685.451.926 equipment
Peralatan kantor 5.635.176.066 3.262.386.085 - 3.342.635.587 54.723.752 12.294.921.490 Office equipment
Kendaraan 2.978.144.544 1.373.579.198 2.990.223.900 221.071.531 49.685.094 1.632.256.467 Vehicles
Laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Gain on sale of property and equipment are as
follows:
2014 2013
Aset dalam penyelesaian merupakan aset tetap Construction in progress represents the Group’s
yang masih dalam tahap penyelesaian pada tanggal property and equipment in construction progress
laporan posisi keuangan konsolidasian, dengan at the consolidated statements of financial
rincian sebagai berikut: position date with details as follow:
2014 2013
Persentase Persentase
penyelesaian (%)/ penyelesaian (%)/
Saldo/ Percentage of Saldo/ Percentage of
Balance completion Balance completion
Berdasarkan penelaahan manajemen Kelompok Based on review of the Group’s management, there
Usaha, tidak terdapat kejadian-kejadian are no events or changes in condition which may
atau perubahan-perubahan keadaan yang indicate impairment in value of property and
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap equipments as of 31 December 2014 and 2013.
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang Management has no reason to believe that any
akan menghambat penyelesaian aset dalam events may occur that would prevent completion of
penyelesaian tersebut. the construction in progress.
Beban penyusutan pada tahun 2014 dan 2013 Depreciation expense in 2014 and 2013 amounted
masing-masing sebesar Rp 8.243.001.782 dan to Rp 8,243,001,782 and Rp 8,022,927,566
Rp 8.022.927.566 yang dibebankan pada beban respectively, was charges to direct costs and cost
langsung dan beban pokok pendapatan dan beban of sales and general and administrative expense
umum dan administrasi (Catatan 31 dan 32). (Note 31 and 32).
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Pada bulan Januari 2014, DCC telah In January 2014, DCC has operated a Phase I
mengoperasikan fasilitas pengolahan air bersih water treatment facility with a capacity of 100
tahap I dengan kapasitas 100 liter/detik. liters/sec.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 For the years ended 31 December 2014 and
dan 2013, DCC telah mengakui pendapatan 2013, DCC has recognised construction revenue
konstruksi masing-masing sebesar amounting to Rp 18,405,862,176 and
Rp 18.405.862.176 dan Rp 52.162.941.480. Rp 52,162,941,480. DCC recognizes the profits
DCC mengakui laba yang berasal dari konstruksi derived from the construction of
sebesar Rp 3.785.653.552 dan Rp 4.742.085.590 Rp 3,785,653,552 and Rp 4,742,085,590 for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal years ended 31 December 2014 and 2013
31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 30). (Note 30).
Entitas anak
yang diakuisisi dan
reklasifikasi/
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Acquired of subsidiary Saldo akhir/
2014 Beginning balance Addition Deduction and Reclassification Ending balance 2014
Beban amortisasi hak pengusahaan jalan tol dan Amortization expenses of toll road concession
hak pengusahaan pengolahan air yang rights and water treatment concession rights
dibebankan kepada laporan laba rugi that were charged to consolidated statement
komprehensif konsolidasian tahun-tahun yang of comprehensive income for the years
berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 ended 31 December 2014 and 2013 are
adalah sebesar Rp 63.127.725.130 dan Rp 63,127,725,130 and Rp 62,552,863,736.
Rp 62.552.863.736.
Pada tahun 2014 dan 2013, penambahan hak In 2014, the addition of water rights
pengelolaan air bersih merupakan penambahan management represents addition of clean
instalasi air bersih di PT Sarana Tirta Rezeki water installation in PT Sarana Tirta Rezeki
dan PT Sarana Catur Tirta Kelola, Entitas Anak and PT Sarana Catur Tirta Kelola, indirect
tidak langsung. Subsidiaries.
Pada tahun 2014 dan 2013, penambahan aset In 2014 and 2013, addition of BMN and JTSE’s
takberwujud BMN dan JTSE berasal dari intangible assets mainly represents
pembangunan jembatan penyeberangan orang, construction of pedestrian bridge, office,
kantor, peningkatan konstruksi oprit jembatan construction upgrade for oprit bridge and
dan pelebaran saluran air di jalan tol. widening of toll road’s drainage.
Penjabaran lebih lanjut dari nilai buku bersih Further breakdown of intangible assets’ net
aset takberwujud setiap perjanjian konsesi book value per toll road concession rights’ toll
jalan tol dan perjanjian konsesi pengolahan air area and water treatment concession rights are
adalah sebagai berikut: as follows:
2014 2013
1.133.416.382.490 1.189.466.052.149
Aset-aset hak pengusahaan jalan tol, pada Toll road concession rights where assets as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 telah 31 December 2014 and 2013 insured with
diasuransikan melalui PT Marsh Indonesia, PT Marsh Indonesia, PT Asuransi Tripakarta,
PT Asuransi Tripakarta, PT Jasa Raharja dan PT Jasa Raharja and PT Asuransi Bosowa
PT Asuransi Bosowa Periskop, pihak ketiga, Periskop, third parties, against fire, theft, and
terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko other possible risks under insurance policies
lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan amounted to Rp 401,439,140,509 and
masing-masing sebesar Rp 401.439.140.509 dan Rp 407,590,740,025. The Subsidiaries’
Rp 407.590.740.025. Manajemen entitas anak management believe that insurance coverage is
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan adequate to cover possible losses from such
asuransi tersebut cukup untuk menutup risks.
kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko
tersebut.
Akun ini terdiri dari goodwill atas akuisisi entitas This account represents goodwill from acquisition
anak dengan rincian sebagai berikut: of subsidiaries with details as follows:
2014 2013
Rincian goodwill berdasarkan lini usaha adalah Details of goodwill based on business line are as
sebagai berikut: follows:
b. Pada tanggal 11 April 2013, PT Potum Mundi b. On 11 April 2013, PT Potum Mundi
Infranusantara (Potum), Entitas Anak, Infranusantara (Potum), a Subsidiary,
mengkonversi piutang beserta setoran converted its receivable with additional cash
tunainya menjadi 51% penyertaan saham to acquired 51% share ownership in PT Dain
pada PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) Celicani Cemerlang (DCC) amounting to
sebesar Rp 8.100.025.527 (Catatan 1d). Rp 8,100,025,527 (Note 1d). Potum recorded
Potum mencatat aset dan liabilitas DCC DCC’s assets and liabilities using the fair value
dengan menggunakan nilai wajar aset bersih of net assets as of 31 March 2013.
pada tanggal 31 Maret 2013.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
16. ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan) 16. OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued)
c. Pada tanggal 24 Desember 2013, Potum juga c. Futhermore, on 24 December 2013, Potum
mengkonversi piutang menjadi penyertaan also converted their receivable into
saham pada PT Sarana Catur Tirta Kelola investment in share at PT Sarana Catur Tirta
(SCTK) sebesar Rp 8.923.000.000 (Catatan Kelola (SCTK) amounting to Rp 8,923,000,000
1d). Potum mencatat aset dan liabilitas SCTK (Note 1d). Potum recorded SCTK’s assets and
dengan menggunakan nilai wajar aset bersih liabilities using the fair value of net assets as
pada tanggal 30 November 2013. of 30 November 2013.
e. Pada tanggal 19 Februari 2014, SCTK e. On 19 February 2014, SCTK acquired a 99,96%
mengakuisisi 99,96% saham PT Jasa Sarana share of PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM)
Nusa Makmur (JSNM) dari pihak ketiga dengan from third party with acquisition cost of
harga perolehan Rp 8.368.546.000. SCTK Rp 8,368,546,000. SCTK recorded JSNM’s assets
mencatat aset dan liabilitas IME dengan and liabilities using the fair value of net assets
menggunakan nilai wajar aset bersih pada at the date of 31 January 2014.
tanggal 31 Januari 2014.
Transaksi akuisisi JSNM dan KIN pada tahun 2014 Acquisition transactions of JSNM and KIN in 2014
dihitung dengan menggunakan nilai wajar aset were calculated using the fair value of net assets
bersih dengan perincian sebagai berikut with the following details:
Transaksi akuisisi SCTK, DCC dan IME pada tahun Acquisition transactions of SCTK, DCC and IME in
2013 dihitung dengan menggunakan nilai wajar 2013 were calculated using the fair value of net
aset bersih sebagai berikut: assets with the following details:
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan Goodwill is tested for impairment annually at the
secara tahunan pada akhir tahun dan ketika ending year and when circumstances indicate the
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya carrying value may be impaired. The management
mengalami penurunan nilai. Manajemen believes there is no impairment in value of
berpendapat tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill as of 31 December 2014.
goodwill pada tanggal 31 Desember 2014.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
2014 2013
2014 2013
18. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA 18. NON-TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
2014 2013
18. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 18. NON-TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
(Continued)
Pada tanggal 17 Desember 2014, PT Potum Mundi On 17 December 2014, PT Potum Mundi
Infranusantara, Entitas Anak, mendapat Fasilitas Infranusantara, Subsidiary, obtained Fixed Loan
Pinjaman Berjangka dari PT Bank Tabungan Facility from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
Pensiunan Nasional Tbk sebesar Tbk amounted to Rp 100,000,000,000 with interest
Rp 100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 8% rate at 8% per annum and will be due in 1 year.
per tahun dan jangka waktu 1 tahun.
Pada bulan Maret 2013, CIIF Infrastructure Holdings On March 2013, CIIF Infrastructure Holdings Sdn.
Sdn. Bhd. (sebelumnya Robust Success Sdn. Bhd) Bhd. (formerly Robust Success Sdn. Bhd) deposited
melakukan penyetoran dana ke MUN, Entitas Anak, funds to MUN, a Ssubsidiary, amounting to
sebesar Rp 413.937.660.000. Dari jumlah tersebut, Rp 413,937,660,000. From such amount,
Rp 409.460.000.000 dicatat sebagai modal sisanya Rp 409,460,000,000 is recorded as Capital Stock,
sebesar Rp 4.477.660.000 diakui sebagai “Setoran the remaining amount of Rp 4,477,660,000 is
Modal Diterima di Muka” pada Laporan posisi recognized as "Advance on paid-up capital" on the
keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Jumlah setoran modal diterima di muka tersebut Such amount of “Advance on paid-up capital” has
telah direalisasi pada akhir bulan Mei 2014 menjadi been realized by the end of May 2014 to Share
Agio Saham (Catatan 1d) yang dicatat dalam premium (Note 1d) and recorded as "Additional
“Tambahan Modal Disetor”. Paid-in Capital".
2014 2013
2014 2013
2014 2013
37.056.300.591 23.195.460.735
704.858.018 10.880.139.383
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak pada A reconciliation between income before income
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, tax as shown in the consolidated statement of
dengan estimasi rugi fiskal Perusahaan adalah comprehensive income, and estimated fiscal
sebagai berikut: loss of the Company is as follows:
2014 2013
Taksiran rugi fiskal tahun berjalan ( 90.870.313.419) ( 29.744.466.286) Estimated fiscal loss - current year
Kompensasi kerugian fiskal tahun: Compensated fiscal loss for:
2013 ( 29.744.466.286) - 2013
2012 ( 45.006.978.926) ( 45.006.978.926) 2012
2011 ( 24.444.587.943) ( 24.444.587.943) 2011
2010 ( 9.612.082.473) ( 9.612.082.473) 2010
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer The deferred tax arising from the significant
yang signifikan antara laporan komersial dan temporary differences between commercial
fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal- and tax purposes for the years ended
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sebagai 31 December 2014 and 2013, are as follows:
berikut:
Dikreditkan ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Credited to Akuisisi
statements of entitas anak/
comprehensive Reklasifikasi/ Acquisition of
2013 income Reclassification subsidiaries 2014
Dikreditkan ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Credited to Akuisisi
statements of entitas anak/
comprehensive Reklasifikasi/ Acquisition of
2012 income Reclassification subsidiaries 2013
Dikreditkan ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Credited to Akuisisi
statements of entitas anak/
comprehensive Reklasifikasi/ Acquisition of
2012 income Reclassification subsidiaries 2013
2014 2013
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before tax as per
menurut laporan laba rugi statements of comprehensive
komprehensif Perusahaan ( 86.511.463.280) 523.288.055 income - the Company
Beban pajak penghasilan
berdasarkan tarif pajak Income before tax
yang berlaku ( 21.627.865.820) 130.822.014 on prevailing tax rate
Perusahaan tidak mengakui pajak penghasilan The Company not recognize any corporate
badan terutang untuk tahun-tahun yang income tax payable for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 December 2014 and 2013 since the Company
2013 karena perusahaan masih berada dalam was still in fiscal loss position.
posisi rugi fiskal.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Jumlah taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk The Company’s estimated fiscal loss for 2013
tahun 2014 tersebut akan dilaporkan dalam will be filed in the Annual Tax Return (SPT)
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang and submitted to Tax Office for Public Listed
disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak Companies (KPP-PMB).
Perusahaan Masuk Bursa (KPP-PMB).
PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM)
JSNM, Entitas Anak tidak langsung, menerima JSNM, indirect Subsidiary, receive
SKP untuk Pajak Penghasilan Pasal 21, Pasal 23, underpayments for Income Tax Article 21,
Pasal 4 (2) dan Badan Tahunan untuk tahun Article 23, Article 4 (2) and the Annual Board
pajak 2011 dan 2012 yang diterbitkan pada for fiscal year 2011 and 2012, issued on 30 May
tanggal 30 Mei 2014. Jumlah seluruh tagihan 2014. The total of payment amounted to
tersebut sebesar Rp 1.178.567.923. Sampai Rp 1,178,567,923. As of the date of the
dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, consolidated financial statements, no payment
JSNM belum melakukan pembayaran atas has been made by JSNM on those
tagihan-tagihan tersebut. underpayments.
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
Pada tanggal 26 Desember 2012, JTSE, Entitas On 26 December 2012, JTSE, indirect
Anak tidak langsung, menerima surat keputusan Subsidiary, received a tax assessment of
pajak kurang bayar atas PPN periode Januari – VAT tax underpayments over the period
Desember 2009 dan denda terkait sebesar January to December 2009 amounting to
Rp 8.032.961.304. JTSE tidak menerima Rp 8,032,961,304. JTSE does not accept the
ketetapan tersebut dan mengajukan keberatan assessment and filed an objection to the VAT
atas SKPKB PPN tersebut pada tanggal 7 Januari underpayment on 7 January 2013. On
2013. Pada tanggal 16 Desember 2013, DJP 16 December 2013, the DGT rejected the
menolak keberatan dari JTSE. objection of JTSE.
Pada tanggal 3 April 2014, JTSE melakukan On 3 April 2014, JTSE submitted for appeal on
banding atas keputusan dari DJP tersebut ke DGT decision to Tax Court. No results of such
Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal appeal have been communicated to the JTSE
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, until the completion date of the consolidated
belum ada hasil atas banding JTSE. financial statements.
Pada tanggal 26 Desember 2012, JTSE On 26 December 2012, JTSE received a tax
menerima surat keputusan pajak kurang bayar assessment of VAT tax underpayments over the
atas PPN periode September - Desember 2008 period September to December 2008 amounting
dan denda terkait sebesar Rp 1.719.011.770. to Rp 1,719,011,770. JTSE does not accept the
JTSE tidak menerima ketetapan tersebut dan assessment and filed an objection to the VAT
mengajukan keberatan atas SKPKB PPN tersebut underpayment on 9 June 2014. No results of
pada tanggal 9 Juni 2014. Sampai dengan such appeal have been communicated to the
tanggal penyelesaian laporan keuangan JTSE until the completion date of the
konsolidasian, belum ada hasil atas JTSE. consolidated financial statements.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
2014 2013
2014 2013
Pada tahun 2014, KIN, Entitas Anak tidak langsung, In 2014, KIN, indirect Subsidiary, entered consumer
mengadakan perjanjian pembiayaan dengan financing agreement with PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk (KKB) untuk membiayai (KKB) to finance of vehicles procurement. This
pembelian kendaraan. Utang pembiayaan ini payables bear flat interest rate at 5.99% with
dikenakan suku bunga flat 5,99% dengan jangka period term of 4 years.
waktu 4 tahun.
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
Pada tahun 2014, SCTK, Entitas Anak tidak In 2014, SCTK, indirect Subsidiary, entered
langsung, mengadakan perjanjian pembiayaan consumer financing agreement with PT Toyota
dengan PT Toyota Astra Financial Services untuk Astra Financial Services to finance of vehicles
membiayai pembelian kendaraan. Utang procurement. This payables bear interest rate at
pembiayaan ini dikenakan suku bunga 7,10% 7.10% with period term of 4 years.
dengan jangka waktu 4 tahun.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan) 22. CONSUMER FINANCING LIABILITIES (Continued)
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) and PT Jalan
Tol Seksi Empat (JTSE) Tol Seksi Empat (JTSE)
Pada tahun 2013, BMN dan JTSE, Entitas Anak tidak In 2013, BMN and JTSE, indirect subsidiaries,
langsung, mengadakan perjanjian pembiayaan entered into several consumer financing
dengan PT BCA Finance untuk membiayai agreements with PT BCA Finance, third party,
pembelian kendaraan. Utang pembiayaan ini to finance procurement of vehicles. This consumer
dikenakan suku bunga antara 4,35% - 8,45% dan financing payable bears interest at rates ranging
akan jatuh tempo dalam 2 (dua) hingga 4 (empat) from 4.35% - 8.45% and will mature in 2 (two) to
tahun. 4 (four) years.
Pada tahun 2012, BMN melakukan pembelian In 2012, BMN purchase vehicles through consumer
kendaraan melalui pembiayaan dengan PT Oto financing liability with PT Oto Multiartha and
Multiartha dan PT Adira Dinamika Multi Finance PT Adira Dinamika Multi Finance with terms of
dengan jangka waktu 4 (empat) tahun dan tingkat 4 (four) years with the average effective interest
bunga efektif rata-rata 14,49% pertahun. Semua per annum at the rate of 14.49%. All these
utang pembiayaan didenominasi dalam Rupiah yang consumer financing payables are denominated in
dibayar setiap bulan dalam suatu jumlah tetap. Rupiah and paid every month at fixed amounts.
Seluruh utang pembiayaan tersebut dijamin dengan The entire consumer financing payables were
kendaraan yang dibiayai dengan pembiayaan secured by the relevant vehicles financed.
konsumen yang bersangkutan (Catatan 14). (Note 14).
Rincian pinjaman jangka panjang pada tanggal Detail of the outstanding long-term loans as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai 31 December 2014 and 2013 are as follows:
berikut:
2014 2013
744.569.756.786 735.278.199.521
Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 143.574.665.671 79.732.250.369 Less: current maturities
Pinjaman bank jangka panjang 600.995.091.115 655.545.949.152 Long-term portion of bank loans
Lembaga keuangan 455.400.000.000 - Financial institution
Pinjaman sindikasi 195.320.000.000 - Syndicated loan
2014 2013
PT Bank Central Asia Tbk 663.089.042.662 738.920.773.860 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 59.312.601.024 - PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 25.000.000.000 - PT Bank Victoria International Tbk
Biaya transaksi yang
belum diamortisasi ( 2.831.886.900) ( 3.642.574.339) Unamortized transaction cost
i. PT Bank Pan Indonesia Bank (Panin) i. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
Pada tanggal 13 Juni 2014, Perusahaan On 13 June 2014, the Company obtained
memperoleh fasilitas Pinjaman Jangka a long-term loan from Panin with a
Panjang dari Panin dengan maksimum maximum loan of Rp 61,000,000,000.
pinjaman sebesar Rp 61.000.000.000. The loan bears interest at 11% - 11.5%
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku per annum (floating) and will mature on
bunga sebesar 11% - 11,5% per tahun 13 June 2024, which is used to financed
(floating) dan akan jatuh tempo tanggal the purchase of three (3) units of office
13 Juni 2024, yang digunakan untuk space with a total area of 674.6 m2
pembiayaan pembelian 3 (tiga) unit located in Equity Tower 38th floor,
ruang kantor dengan total luas 674,6 m2 Jakarta. The loan is secured by office
yang terletak di Equity Tower Lantai 38, space purchased through this loan.
Jakarta. Pinjaman ini dijamin dengan
ruang kantor yang dibeli melalui
pinjaman ini.
i. PT Bank Pan Indonesia Bank (Panin) i. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
(Lanjutan) (Continued)
Jumlah beban bunga pada tahun 2014 Total interest expense in 2014 amounted
sebesar Rp 3.422.465.799. to Rp 3,422,465,799.
ii. PT Bank Victoria International Tbk ii. PT Bank Victoria International Tbk
(Victoria) (Victoria)
(i) Melakukan merger, akuisisi atau (i) Merger, acquisition or sale of the
penjualan properti Perusahaan; Company’s property
(ii) Mengubah anggaran dasar (ii) Changing the articles of
Perusahaan, permodalan serta association, capital and
susunan pengurus dan/atau management structures and/or
pemegang saham; shareholders;
(iii) Mengadakan transaksi dengan pihak (iii) Entered into a transaction in a way
lain di luar praktek-praktek dan that is outside the trade practices
kebiasaan yang tidak wajar; and habits.
(iv) Pembagian dividen kepada pemegang (iv) Distribute dividend to its
saham; shareholders;
(v) Mendapatkan pinjaman baru kecuali (v) Get new loans both investment and
pinjaman tersebut menurut penilaian working capital unless the Bank’s
Victoria merupakan transaksi yang opinion for such new loans are
lazim; dan common transactions; and
(vi) Bertindak sebagai penjamin (vi) Act as guarantor for the interests
dan/atau menjaminkan harta of other parties and/or pledge the
kekayaan. assets to another party.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Sejak tanggal 28 Juli 2011, BMN, Entitas On 28 July 2011, BMN, indirect Subsidiary,
Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas obtained Investment Credit Facility from
Kredit Investasi dari BCA sebesar BCA amounting to Rp 40,470,000,000 to
Rp 40.470.000.000 untuk pembiayaan refinance loan from previous creditor. The
pelunasan pinjaman dari kreditur loan bears floating interest payable on
sebelumnya. Pinjaman ini dikenakan bunga monthly basis with average interest rate
pinjaman yang dibayar secara bulanan per annum is 10% and 9.30% per annum for
sebesar 10% dan 9,3% per tahun masing- the years ended 31 December 2014 and
masing untuk tahun yang berakhir pada 2013. This loan will be due in August 2019.
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan
Agustus 2019.
Pinjaman ini dijamin oleh hak pengusahaan The loan is secured by the concession rights,
jalan tol, seluruh hasil tagihan jalan tol all revenues from toll road section I and II,
seksi I dan II, saham entitas anak yang Subsidiary shares owned by BMN, receipt of
dimiliki oleh BMN, penerimaan dari ganti indemnity insurance from Government or
rugi asuransi dari Pemerintah atau Badan new Toll Road in accordance with PPJT,
Usaha Jalan Tol yang baru sesuai ketentuan Escrow Account, the Operating Account and
PPJT, Escrow Account, Operating Account Debt Service Account and a Letter of
dan Debt Service Account, Letter of Undertaking (LoU) of BMN.
Undertaking (LoU) BMN.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Perjanjian pinjaman antara BMN dan BCA The loan agreement between BMN and BCA
memuat beberapa pembatasan, yang contains several restrictive covenants
mengharuskan Entitas anak memperoleh which require Subsidiary to obtain prior
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari written consent from BCA, mainly to:
BCA, terutama untuk:
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, the
saldo pinjaman masing-masing sebesar outstanding loans amounted to
Rp 31.971.300.000 dan Rp 36.018.300.000 Rp 31,971,300,000 and Rp 36,018,300,000 ,
dengan bagian yang jatuh tempo dalam respectively, with its current portion
waktu satu tahun sebesar Rp 5.261.100.000 amounted to Rp 5,261,100,000 and
dan Rp 4.047.000.000. Rp 4,047,000,000.
Jumlah beban bunga pada tahun 2014 Total interest expenses in 2014 and 2013
dan 2013 masing-masing sebesar amounted to Rp 3,743,462,823 and
Rp 3.743.462.823 dan Rp 3.554.021.065. Rp 3,554,021,065, respectively.
c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Sejak tanggal 28 Juli 2011, JTSE, Entitas On 28 July 2011, JTSE, indirect Subsidiary,
Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas obtained Investment Credit facility from
Kredit Investasi dari BCA sebesar BCA amounting to Rp 349,998,944,183 to
Rp 349.998.944.183 untuk membiayai refinanced loan from PT Bank Mega Tbk.
kembali pinjaman dari PT Bank Mega Tbk. The loan will be due in August 2019 and
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan bears floating interest payable on monthly
Agustus 2019 dan dikenakan bunga basis. The average interest rate per annum
mengambang dibayar secara bulanan. is in 10.25% and 9.44% in 2014 and 2013,
Tingkat bunga rata-rata pada tahun 2014 respectively.
dan 2013 masing-masing adalah sebesar
10,25% dan 9,44%.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) (Lanjutan) c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
(Continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Jaminan atas pinjaman ini adalah hak The loan is secured by the concession
pengusahaan jalan tol, seluruh hasil tagihan rights, all revenues from toll road section I
jalan tol seksi I dan II, saham and II, JTSE shares owned by BMN, receipt
JTSE, penerimaan dari ganti rugi asuransi of indemnity insurance from Government or
dari Pemerintah atau Badan Usaha Jalan Tol new Toll Road in accordance with PPJT,
yang baru sesuai ketentuan PPJT, Escrow Escrow Account, the operating account and
Account, Operating Account dan Debt Debt Service Account and a Letter of
Service Account, Letter of Undertaking Undertaking (LoU) of JTSE.
(LoU) JTSE.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
(Lanjutan) (Continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Perjanjian pinjaman antara JTSE dan BCA The loan agreement between JTSE and BCA
memuat beberapa pembatasan, yang contains several restrictive covenants
mengharuskan JTSE memperoleh which require the JTSE to obtain prior
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari written consent from BCA, mainly to:
BCA, terutama untuk:
Pada tanggal 31 December 2014 dan As of 31 December 2014 and 2013, the
2013, saldo pinjaman masing-masing outstanding loans amounted to
sebesar Rp 297.769.955.904 dan Rp 297,769,955,904 and Rp 334,965,497,321
Rp 334.965.497.321, dengan bagian yang , respectively, with its current portion
jatuh tempo dalam waktu satu tahun amounted to Rp 53,059,099,546 and
sebesar dan Rp 53.059.099.546 dan Rp 37,142,416,672.
Rp 37.142.416.672.
Jumlah beban bunga pada tahun 2014 Total interest expense in 2014 and 2013
dan 2013 masing-masing sebesar amounted to Rp 34,697,002,369 and
Rp 34.697.002.369 dan Rp 33.038.760.749. Rp 33,038,760,749, respectively.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 28 Juli 2011, BSD, Entitas On 28 July 2011, BSD, indirect Subsidiary,
Anak tidak langsung memperoleh fasilitas obtained Investment Credit facility from
Kredit Investasi dari BCA sebesar BCA amounting to Rp 349,170,000,000 to
Rp 349.170.000.000 untuk membiayai refinance loan from PT Bank Mega Tbk. This
kembali pinjaman dari PT Bank Mega Tbk. loan will be due in October 2019 and bears
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada floating interest payable on monthly basis.
Oktober 2019 dan dikenakan bunga The average interest rate per annum is
mengambang dibayar secara bulanan. 10.77% in 2013 and 9.34% in 2013.
Tingkat bunga rata-rata per tahun masing –
masing adalah 10,77% tahun 2014 dan 9,34%
tahun 2013.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Pinjaman ini dijamin oleh hak pengusahaan These loan is secured by the concession
jalan tol, seluruh hasil tagihan jalan tol rights, all revenues from toll road section I
seksi I dan II, saham BSD, penerimaan dari and II, BSD shares, receipt of indemnity
ganti rugi asuransi dari Pemerintah atau insurance from Government or new Toll
Badan Usaha Jalan Tol yang baru sesuai Road in accordance with PPJT, Escrow
ketentuan PPJT, Rekening Escrow, Rekening Account, the Operating Account, Debt
Operasi dan Debt Service Account, Letter of Service Account and a Letter of Undertaking
Undertaking (LoU) BSD. (LoU) of BSD.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Perjanjian pinjaman antara BSD dan BCA The loan agreement between BSD and BCA
memuat beberapa pembatasan, yang contains several restrictive covenants which
mengharuskan BSD memperoleh persetujuan require BSD to obtain prior written consent
tertulis terlebih dahulu dari BCA, terutama from BCA, mainly to:
untuk:
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, the
saldo pinjaman masing-masing sebesar outstanding loans amounted to
Rp 300.999.000.004 dan Rp 340.567.691.167 Rp 300,999,000,004 and Rp 340,567,691,167
dengan bagian yang jatuh tempo dalam , respectively, with its current maturity
waktu satu tahun masing-masing sebesar portion amounted to Rp 45,658,333,334 and
Rp 45.658.333.334 dan Rp 39.035.282.999. Rp 39,035,282,999.
Jumlah beban bunga bank pada tahun Total interest expense in 2014 and 2013
2014 dan 2013 masing-masing sebesar amounted to Rp 35,019,333,280 and
Rp 35.019.333.280 dan Rp 33.812.595.344. Rp 33,812,595,344, respectively.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 19 Juni 2013, DCC, Entitas On 19 June 2013, DCC, indirect Subsidiary,
Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas obtained Credit Investment and Bank
Kredit Investasi dan Bank Garansi dari BCA Guarantee facilities from BCA with
dengan jumlah pokok masing-masing tidak principal amount not exceeding of
lebih dari Rp 45.000.000.000 dan Rp 45,000,000,000 and Rp 3,685,000,000,
Rp 3.685.000.000. Tingkat bunga Kredit respectively. Interest rate for Credit
Investasi per tahun adalah sebesar 10,25%. Investment facility is 10.25%. The loans will
Pinjaman ini akan jatuh tempo maksimum be due maximum in 7 years after the
7 tahun setelah penarikan. Saldo utang bank withdrawal. Balance at 31 December 2014
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 and 2013 amounting to Rp 32,348,786,753
masing-masing sebesar Rp 32.348.786.753 and Rp 27,399,642,368, respectively.
dan Rp 27.399.642.368.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Fasilitas pinjaman ini dipergunakan oleh DCC uses this loan facility to financing
DCC untuk membiayai instalasi pengolahan water treatment plant (WTP), purchase
air (IPA) bersih, membeli peralatan IPA dan WTP equipments and guarantee operational
jaminan pelaksanaan serta jaminan and water supplies to PT Kawasan Industri
penyediaan air bersih ke PT Kawasan Medan (Persero) (KIM).
Industri Medan (Persero) (KIM).
Pinjaman ini dijamin dengan hak konsesi The loan is secured by consession agreement
dari KIM, piutang DCC kepada KIM, seluruh of KIM, DCC receivable to KIM, all the DCC
saham DCC, seluruh aset atas proyek yang shares owned by shareholder, all aseets of
dibiayai oleh BCA, rekening escrow, project financed by BCA, escrow account,
rekening operating dan debt service, letter operating and debt service account, and
of undertaking (LoU) DCC. Letter of Undertaking (LoU) of DCC.
Perjanjian pinjaman antara DCC dan BCA The loan agreement between DCC and BCA
memuat beberapa pembatasan, yang contains several restrictive covenants which
mengharuskan DCC memperoleh persetujuan require DCC to obtain prior written consent
tertulis terlebih dahulu dari BCA, di from BCA, mainly to:
antaranya untuk:
(i) Merubah pemegang saham kecuali (i) Change shareholders except for DCC's
pengalihan ke PT Tirta Bangun shares transfer to PT Tirta Bangun
Nusantara (TBN), Entitas Anak tidak Nusantara (TBN), indirect Subsidiary,
langsung, sebesar 20%. of 20%.
(ii) Penggantian DCC sebagai operator IPA (ii) Replacing DCC as WTP operator in KIM
di KIM kecuali ke TBN. except for TBN.
(iii) Penggantian TBN sebagai supervisi DCC (iii) Replacing TBN as supervision of DCC in
di KIM. KIM.
(iv) Mendapatkan pinjaman baru. (iv) Obtain new loan.
(v) Melakukan divestasi atau merger dan (v) Divest or merge and provide
memberikan jaminan. guarantees.
(vi) Perubahan bisnis utama (vi) Major business changes
(vii) Pembayaran dividen (vii) Dividend pay out
(viii) Menjamin utang, harta kekayaan atau (viii) Secure debt, property or provide
memberikan Corporate Guarantee ke Corporate Guarantee to other parties.
pihak lain
Beban bunga untuk tahun yang berakhir Interest expense for the year ended
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar 31 December 2014 and 2013 amounted to
Rp 3.828.034.716 dan Rp 926.526.332. Rp 3,828,034,716 and Rp 926,526,332,
respectively.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(BNI) (BNI)
Pada tanggal 15 Juni 2012, KIN memperoleh On 15 June 2012, KIN obtained investment
fasilitas pinjaman investasi dari BNI dengan loan facility from BNI with a maximum
plafon sebesar Rp 17.416.113.937 untuk amount of of Rp 17,416,113,937 to settle its
melunasi seluruh saldo pinjaman di PT Bank loan received from PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). Jangka (Persero) Tbk (Mandiri). The loan period
waktu pinjaman mengikuti jangka waktu following the period of the credit facility in
fasilitas kredit di Mandiri dengan tingkat the Mandiri with floating interest rate of
bunga floating sebesar 10,5% per tahun. 10.5% per annum. The facility is secured by
Fasilitas tersebut dijamin dengan tanah dan land and buildings owned by shareholders
bangunan milik pemegang saham dan and telecommunication towers owned by
menara telekomunikasi milik KIN. KIN.
Pada tanggal 19 Juni 2012, KIN memperoleh On 19 June 2012, KIN obtained investment
fasilitas pinjaman investasi dari loan facility from BNI with a maximum
BNI dengan plafon masing-masing sebesar amount of of Rp 4,100,000,000 and
Rp 4.100.000.000 dan Rp 74.000.000.000. Rp 74,000,000,000. This loan will be due on
Pinjaman tersebut diberikan untuk jangka 5 (five) years with floating interest rate of
waktu 5 (lima) tahun dengan tingkat bunga 10.5% per annum. The facility is secured by
floating sebesar 10,5% per tahun. Fasilitas land and buildings owned by shareholders
tersebut dijamin dengan tanah dan and telecommunication towers owned by
bangunan milik pemegang saham dan KIN.
menara telekomunikasi milik KIN.
KIN telah melakukan pelunasan dipercepat KIN has made early repayment of these loan
atas pinjaman ini pada tanggal 22 Januari on the date of 22 January 2014.
2014.
Pinjaman Bank Sindikasi Cathay United Bank, Syndicated Bank Loan Cathay United Bank, Co.
Co. Ltd. dengan The Hongkong and Shanghai Ltd. with The Hongkong and Shanghai Banking
Banking Corporation Limited (CUB dan HSBC) Corporation Limited (CUB and HSBC)
Pada tanggal 5 November 2014, KIN, Entitas On 5 November 2014, KIN, indirect Subsidiary,
Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas Term obtained Term Loan facility A and B from
Loan facility A dan B dari sindikasi CUB dan syndicate banks CUB and HSBC with a maximum
HSBC dengan jumlah plafon sebesar amount of USD 35,000,000 and revolving
USD 35.000.000 dan fasilitas pinjaman bergulir facility with minimum drawdown of
dengan minimum penarikan sebesar Rp 2,500,000,000. The lenders were Cathay
Rp 2.500.000.000. Pemberi pinjaman terdiri United Bank Co. Ltd. and The Hongkong and
dari Cathay United Bank Co. Ltd, dan The Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC),
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Hongkong.
Limited (HSBC), Hongkong.
Atas pinjaman tersebut, KIN mengadakan For this loan, KIN entered into a cross currency
kontrak cross currency swap dengan HSBC, swap contract with HSBC, Hongkong, on
Hongkong, pada tanggal 25 November 2014 25 November 2014 (Note 35).
(Catatan 35).
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
TLF A akan jatuh tempo pada TLF A will be due in 31 December 2019
31 Desember 2019 dengan pembayaran with principal installments payments in
pokok yang dicicil secara kuartalan quarterly basis based on the percentage of
berdasarkan persentase pembayaran yang principal payments that have been agreed
telah disepakati. Pinjaman ini dikenakan upon. This loan bears interest base using
bunga LIBOR 3-bulan plus margin sebesar LIBOR 3-month plus margin at 4.00 % which
4,00% yang dibayarkan secara kuartalan. payable on quarterly basis. The average
Tingkat bunga rata-rata pada tahun 2014 interest rate per annum is 11.62% in 2014.
adalah 11,62%.
a) Kewajiban yang timbul dari akuisisi a) The consideration payable for any
yang diizinkan (selain akuisisi Corona permitted acquisition (other than the
atau Komet). Corona or Komet acquisition).
b) Seluruh fee, biaya dan beban, bea, b) All fees, costs and expenses, stamp,
pendaftaran dan pajak terkait dengan registration and other Taxes in
akuisisi yang diizinkan (selain Akuisisi connection with a Permitted Acquisition
Corona atau Komet). (other than the Corona or Komet
Acquisition).
c) Belanja modal. c) Capital expenditures.
d) Deposit dengan jumlah yang sama d) Deposit of an amount equal to the then
dengan Debt Service Reserve Account applicable DSRA Required Balance into
(DSRA). the DSRA.
e) Pembiayaan kembali setiap Fasilitas e) Refinancing any Revolving Facility
Pinjaman Bergulir.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
2) Term Loan Facility B (TLF B) (Lanjutan) 2) Term Loan Facility B (TLF B) (Continued)
TLF B akan jatuh tempo pada 31 Desember TLF B will be due in 31 December 2019, and
2019, dan KIN dibawah perjanjuan TLF B KIN under TLF B shall repay the aggregate
akan membayar agregat TLF B secara TLF B in full on the termination date. KIN
penuh pada saat berakhirnya pinjaman. KIN may not re-borrow any part of a facility
tidak diperkenankan meminjam kembali which is repaid. This facility bears interest
bagian dari fasilitas yang telah dilunasi. base on LIBOR 3-month rate plus margin at
Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga dasar 4.25% per annum with average interest rate
LIBOR 3-bulan ditambah marjin sebesar per annum is 11.58% in 2014.
4,25% per tahun dengan tingkat bunga rata-
rata per tahun adalah 11,58% pada tahun
2014.
Fasilitas overdraft dari HSBC, Jakarta, This overdraft facility obtained from HSBC,
mempunyai syarat pencairan minimum Jakarta, has requirement for its drawdown
sebesar Rp 2.500.000.000 yang digunakan with minimum amount of Rp 2,500,000,000
untuk membiayai operasional dan modal which will be used to financing operational
kerja. and working capital.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada TLF A will be due in 31 December 2019 with
31 Desember 2019 dengan pembayaran principal payments at the end of loan
pokok yang dilakukan pada akhir periode period agreed upon. This loan bears
pinjaman yang disepakati. Pinjaman ini interest base using LIBOR 3-month rate plus
dikenakan bunga dasar LIBOR 3-bulan plus margin at 4.00% with average interest rate
margin 4,00% dengan tingkat bunga rata- per annum is 11.07% in 2014..
rata pada tahun 2014 adalah 11,07%.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, As of 31 December 2014, KIN had not used
KIN belum menggunakan Fasilitas Pinjaman the Revolving Facility.
Bergulir.
Jumlah beban bunga atas fasilitas-fasilitas Total interest expenses from such facilities
tersebut pada tahun 2014 adalah sebesar in 2014 amounted to Rp 1,216,152,578.
Rp 1.216.152.578.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Pada tanggal 21 Januari 2014, TI, Entitas Anak, On 21 January 2014, TI, Subsidiary, obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman “Mudarabah loan facility “Islamic Mudarabah Financing
Islamic Financing (MIF) 1” dari PEPVII HKCo 2 (MIF) 1” of PEPVII HKCo 2 Limited, Hongkong
Limited,Hongkong sebesar Rp 455.400.000.000. amounting to Rp 455,400,000,000.
Dalam perjanjian MIF 1, diatur antara lain In agreement MIF 1, arranged that the rate of
bahwa tingkat pengembalian bagi hasil return for such Mudarabah facility is at
Mudarabah adalah sebesar 76,92% dari jumlah 76.92% from the amount of dividends to be
dividen yang akan didistribusikan oleh TI. distributed by TI. Financing sources of such
Sumber pembiayaan dividen tersebut antara dividend, among other will be come from
lain akan berasal dari penerimaan dividen dividends received of PT Komet Infra
PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak Nusantara (KIN), indirect Subsidiary, in the
tidak langsung, di masa datang. Jaminan yang future. Guarantees provided by TI for this
diberikan oleh TI atas pinjaman ini adalah loan is 527,037,583 shares of KIN in TI or
527.037.583 saham KIN di TI atau setara dengan equivalent to 53.97% ownership.
53,97% kepemilikan saham.
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal The composition of Company’s shareholders as of
31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan Daftar 31 December 2014 and 2013 based on the
Pemegang Saham yang diterbitkan oleh Shareholders List provided by PT Adimitra
PT Adimitra Transferindo (Biro Administrasi Efek) Transferindo (Securities Administration Agency) is
adalah sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ December 2014
Saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
Seri/ issued and fully Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Series paid ownership Total Shareholders
Selama tahun 2013, Perusahaan telah melakukan In 2013, the Company repurchased its common
pembelian kembali saham biasa sebanyak shares totaling 385,454,000 shares through
385.454.000 lembar saham melalui Bursa Efek Indonesia stock exchange (Notes 1d) amounting to
Indonesia (Catatan 1d) senilai Rp 84.522.927.500. Rp 84,522,927,500. The transaction has a purposes
Pembelian kembali saham ini ditujukan untuk to stabilize the Company shares price which
menstabilkan harga saham Perusahaan akibat was caused by a significant fluctuation of
kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan market condition according to Command
sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Letter of Financial Service Authority (OJK)
No.1-2/SEOJK.04/ 2013. Perusahaan memiliki hak No. 1-2/SEOJK.04/2013. The Company has rights to
untuk menerbitkan kembali saham-saham tersebut reissue the treasury stock in the future. All shares
di masa mendatang. Seluruh saham yang are issued and fully paid by the Company. This
diterbitkan Perusahaan telah disetor penuh. transaction has recorded in account “Treasury
Pembelian ini dicatat pada akun “Saham yang stock”.
dibeli kembali”.
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 25. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - NET
2014 2013
Akun ini merupakan selisih atas nilai transaksi This account represents difference in value
entitas nonpengendali masing-masing sebesar transaction with non-controlling interest
Rp 520.777.574.482 dan Rp 309.837.292.564 pada amounting to Rp 520,777,574,482 and
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Rp 309,837,292,564 as of 31 December 2014 and
2013, respectively.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 28. NET EARNING PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai Details of earnings per share computation are as
berikut: follows:
Laba tahun
berjalan yang
dapat diatribusikan Jumlah Rata-
kepada pemilik rata tertimbang
entitas induk/ saham/
Profit for the Weighted Laba per
year attributable Average saham/
to the owner Number of Earning
of the parent shares per share
2014 2013
336.754.039.000 307.395.461.150
Pendapatan sewa properti investasi 132.874.807.017 - Rent revenue on investment properties
Penjualan air bersih 22.968.003.781 5.485.938.488 Water treated sales
Pendapatan jasa manajemen 1.234.786.347 1.005.194.512 Management fee income
Pendapatan jalan tol dihitung dari jumlah Toll road revenue is calculated from total passing
kendaraan yang lewat dikalikan dengan tarif vehicles multiply with the vehicles group tariff.
menurut golongan kendaraan. Tarif tol yang Toll tariff is set based on:
ditetapkan didasarkan pada:
Undang-undang No. 38 Tahun 2004 sebagai Law No. 38 Year 2004 which superseded Law
pengganti Undang-undang No. 13 Tahun 1980 No. 13 Year 1980 concerning on Roads.
tentang Jalan.
Peraturan Pemerintah (PP) No. 15 Tahun 2005 The Government Regulation (PP) No. 15 Year
sebagai pengganti PP No. 8 Tahun 1990 dan PP 2005 which superseded PP No. 8 Year 1990 and
No. 40 Tahun 2001. PP No. 40 Year 2001.
Undang-undang dan PP tersebut merupakan The above Law and PP are the legal basis for
landasan hukum perhitungan/penyesuaian tarif tol calculation/adjustment of the toll tariff which
yang kemudian ditetapkan dalam Keputusan then issued by Decree of the Minister of Public
Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Works of the Republic of Indonesia.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
29. PENDAPATAN DAN PENJUALAN (Lanjutan) 29. REVENUES AND SALES (Continued)
Berdasarkan PP No. 15 Tahun 2005, Pasal 66 Ayat Under PP No. 15 year 2005, Article 66 Paragraph
(1) dinyatakan: "Tarif dihitung berdasarkan (1) stated: "The tariff is calculated based on the
kemampuan bayar pengguna jalan tol, besar ability to pay by the toll road users, gains in
keuntungan biaya operasi kendaraan, dan vehicle operating costs, and feasibility of
kelayakan investasi unsur-unsur kelayakan investment elements of the feasibility of
investasi" dan Pasal 66 Ayat (2): "Besar keuntungan investment" and Article 66 Paragraph (2): "Gain in
biaya operasi kendaraan sebagaimana dimaksud vehicles operating costs referred to in Paragraph
pada Ayat (1) dihitung berdasarkan pada selisih (1) shall be calculated based on the difference in
biaya operasi kendaraan dan nilai waktu pada jalan vehicle operating costs and the value of time on
tol dengan lintas alternatif jalan umum yang ada". the toll road with an alternative cross existing
public road ".
Rincian tarif tol terjauh pada tanggal 31 Desember The details of the farest toll tariff as at
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 December 2014 and 2013 are as follows:
Golongan/ Class
Ruas Jalan Toll/ Toll Road Section I II III IV V
Biringkanaya (M akassar) 7.500 11.000 15.000 18.500 22.000
Ujung Pandang Tahap I dan II 4.000 5.500 7.500 9.500 11.500
Pondok Ranji dan Pondok Aren 5.000 9.500 11.500 14.500 17.000
Pada tanggal 7 Mei 2013, Menteri Pekerjaan Umum On 7 May 2013, the Minister of Public Works
melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum through his Decision Letter No. 193/KPTS/M/2013
No.193/KPTS/M/2013 tentang “Penyesuaian Tarif on "Adjustment Rates Toll Road Makassar
Tol Pada Jalan Tol Makassar Seksi IV”, menetapkan in Section IV", set the adjustment of toll rates on
penyesuaian tarif tol pada ruas tol PT Jalan Tol toll roads of PT Jalan Tol Seksi Empat, indirect
Seksi Empat, Entitas anak. Sedangkan untuk Subsidiary. As for PT Bintaro Serpong Damai and
PT Bintaro Serpong Damai dan PT Bosowa Marga PT Bosowa Marga Nusantara new tariff increase
Nusantara keputusan kenaikan tarif baru decision was issued on 4 October 2013.
ditetapkan tanggal 4 Oktober 2013.
Penjualan air bersih merupakan hasil penjualan air Sale of water consist of the sale of water from
bersih dari PT Jasa Sarana Nusa Makmur, PT Dain PT Jasa Sarana Nusa Makmur, PT Dain Celicani
Celicani Cemerlang dan PT Sarana Tirta Rezeki, Cemerlang and PT Sarana Tirta Rezeki, indirect
Entitas-Entitas Anak tidak langsung, untuk tahun Subsidiaries, for the year ended 31 December 2014
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan and 2013.
2013.
Pendapatan sewa properti investasi merupakan Investment property rent revenue represents
pendapatan sewa menara telekomunikasi berasal revenue derived from telecommunications tower
dari PT Komet Infra Nusantara, Entitas Anak rented of PT Komet Infra Nusantara, indirect
tidak langsung, yang diakuisisi oleh PT Telekom Subsidiary, which was acquired by PT Telekom
Infranusantara, Entitas Anak, pada tanggal Infranusantara, Subsidiary, on 21 January 2014
21 Januari 2014 (Catatan 1d). (Note 1d).
Pendapatan jasa manajemen merupakan Revenue from management fee represents fee for
pendapatan atas jasa manajemen yang diberikan management services provided by TBN, indirect
oleh TBN, Entitas Anak tidak langsung, kepada Subsidiary, to PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri,
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri, Entitas Asosiasi. Associate Entity.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak On 31 December 2014 and 2013 there were no
terdapat pendapatan dari pelanggan yang melebihi revenues from customers that exceed 10% of total
10% dari jumlah pendapatan usaha dan penjualan consolidated operating revenues and sales.
konsolidasian.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
30. PENDAPATAN DAN BEBAN KONSTRUKSI 30. CONSTRUCTION REVENUES AND COSTS
Pendapatan konstruksi merupakan jasa kompensasi Construction revenues are the compensation of the
yang diakui oleh Entitas anak dalam pembangunan service recognised by the Subsidiaries for building
jalan tol baru dan peningkatan kapasitas jalan tol. new toll roads and to upgrade toll roads capacity.
Pendapatan konstruksi dinilai dengan menggunakan Construction revenues measured using cost-plus
metode cost-plus, yang mana seluruh biaya yang method, which specified margin ranging added up
dapat diatribusikan langsung sebagai nilai to all cost directly attributable to the acquiring
perolehan aset tambahan dengan marjin tertentu. cost of the assets.
2014 2013
24.546.134.410 111.973.913.505
Beban konstruksi Construction costs
Hak pengusahaan jalan tol 4.828.566.234 59.810.972.025 Toll road concession rights
Hak penyediaan air bersih 15.377.980.466 47.420.855.890 Water supply concession rights
20.206.546.700 107.231.827.915
31. BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK 31. DIRECT COSTS AND COST OF SALES
PENJUALAN
2014 2013
42.611.716.302 47.267.601.833
Amortisasi aset takberwujud 63.127.725.130 59.368.319.607 Amortisation of intangible assets
Beban langsung properti investasi 22.784.234.026 - Direct cost of investment properties
Beban pokok penyediaan air 6.055.326.367 3.063.222.109 Cost of water supply
Rincian beban langsung dan beban pokok penjualan Detail of direct costs and cost of sales are as
adalah sebagai berikut: follow:
31. BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK 31. DIRECT COSTS AND COST OF SALES (Continued)
PENJUALAN (Lanjutan)
2014 2013
c. Beban pelayanan pemakai jalan tol c. Toll road user services cost
2014 2013
2014 2013
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended 31 December 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada transaksi there were no transactions with supplier that
dengan pemasok yang berjumlah lebih dari 10% constituted more than 10% of the total direct costs
dari jumlah beban usaha langsung dan beban pokok and cost of sales.
penjualan.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014 2013
2014 2013
2014 2013
Untuk mengelola risiko pinjaman sindikasi yang In terms to manage its syndicate loan (Note 23b),
diterima (Catatan 23b), pada tanggal 25 November on 25 November 2014, KIN, indirect Subsidiary,
2014, KIN, Entitas Anak tidak langsung, entered into a cross currency swap contract with
mengadakan kontrak cross currency swap dengan The Hongong and Shanghai Banking Corporation
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Hongkong, whereby KIN agreed to
Limited (HSBC), Hongkong, dimana KIN menyetujui received USD interest of LIBOR +4% and to pay
untuk menerima bunga USD berdasarkan LIBOR interest at 11.01% for the year from 26 November
ditambah 4% dan menyetujui untuk membayar 2014 to 26 November 2019, to pay interest at the
bunga pada tingkat 11,01% untuk tahun sejak difference between the strike rate as stipulated in
26 November 2014 sampai 26 November 2019, the agreement with the Rupiah average exchange
membayar bunga sebesar tingkat tertentu (strike) rate with the USD or interest rate at 11.01%,
sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan rata- whichever the higher.
rata nilai tukar Rupiah dengan USD atau pada
tingkat bunga 11,01% mana yang lebih tinggi.
Pada tanggal 1 Desember 2014, KIN mengadakan On 1 December 2014, KIN, entered into a cross
kontrak cross currency swap dengan HSBC, currency swap contract with HSBC, Hongkong,
Hongkong, dimana KIN menyetujui untuk menerima whereby KIN agreed to received USD interest of
bunga USD berdasarkan LIBOR ditambah 4% dan LIBOR+4% and to pay interest at 11.03% for the year
menyetujui untuk membayar bunga pada tingkat from 10 December 2014 to 10 December 2019, to
11,03% untuk tahun sejak 10 Desember 2014 pay interest at the difference between the strike
sampai 10 Desember 2019, membayar bunga rate as stipulated in the agreement with the
sebesar tingkat tertentu (strike) sebagaimana Rupiah average exchange rate with the USD,
diatur dalam perjanjian dengan rata-rata nilai whichever the higher.
tukar Rupiah dengan USD atau pada tingkat bunga
11,03% mana yang lebih tinggi.
Sebagai tambahan, KIN juga menyetujui untuk In addition, KIN also agreed to received USD in the
menerima USD dalam jumlah sebagaimana diatur amount stipulated in the agreement, as long as the
dalam perjanjian selama nilai tukar Rp/USD berada Rp/USD exchange rate is at or below Rp 15,500 at
pada atau di bawah Rp 15.500 pada setiap tahun the end of the agreed year and to pay Rupiah
yang disepakati dan menyetujui untuk membayar amount with exchange rate of Rp/USD of
sejumlah Rupiah dengan nilai tukar Rp/USD Rp 15,500. If Rp/USD is at or Rp 15,500, there will
sebesar Rp 15.500. Apabila nilai tukar Rp/USD be no exchange of cross currency swap.
berada diatas Rp 15.500, tidak ada transaksi cross
currency swap yang akan dilakukan.
Kontrak ini berlaku efektif sejak tanggal This contract became effective starting
26 November 2014 dan 10 Desember 2014 yang 26 November 2014 and 10 December 2014 which
akan berakhir masing-masing pada tanggal will expire on 26 November 2019 and 10 December
26 November 2019 dan 10 Desember 2019, KIN 2019, respectively, KIN hedges the changes in
melakukan lindung nilai atas perubahan nilai wajar the fair value of its liabilities due to risk of the
kewajiban dengan risiko fluktuasi nilai tukar foreign exchange rate fluctuation of Rp/USD, in
Rp/USD, sehubungan dengan pinjaman jangka relation to the long-term loan obtain from HSBC,
panjang yang diperoleh dari HSBC, Hongkong. Hongkong.
Perubahan neto nilai wajar atas instrumen- The net changes in the fair values of the
instrumen derivatif di atas sebesar above derivative instruments amounting to
Rp 2.386.000.000 disajikan pada akun “Laba Rp 2,386,000,000 were presented in account “Gain
perubahan nilai wajar derivatif – Neto” pada on change in fair value of derivative – Net” in the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. consolidated statements of comprehensive income.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Sifat Hubungan Dengan Pihak-Pihak Berelasi Nature of Transactions With Related Parties
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group made
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan business and financial transactions with certain
pihak-pihak berelasi tertentu. Sifat dari hubungan related parties. The nature of the relationships of
Kelompok Usaha dengan pihak-pihak berelasi the Group with its related parties are as follows:
adalah sebagai berikut:
PT Intisentosa Alambahtera Entitas asosiasi tidak langsung/ Piutang non-usaha (modal kerja)/
Indirect associate entity Non-trade receivables (working capital)
PT Jasa Sarana Nusa Makmur Entitas asosiasi tidak langsung (pada 2013)/ Utang usaha/
Indirect associate entity (in 2013) Trade payables
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri Entitas asosiasi tidak langsung/ Piutang usaha/
Indirect associate entity Trade receivables
Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan The details of the balance of transactions with
pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Manajemen tidak melakukan pembentukan Management does not provide the allowance for
penyisihan penurunan nilai atas piutang tersebut impairment of this receivable due to the
karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang management believes that such receivables are
tersebut akan tertagih. collectible.
Kelompok Usaha memberikan kompensasi jangka The Group provided compensation short-term
pendek kepada Dewan Komisaris dan Direksi benefits for the Boards of Commissioners and
masing-masing sebesar Rp 15.747.079.719 dan Directors amounting to Rp 15,747,079,719 and
Rp 10.201.498.150 untuk tahun yang berakhir Rp 10,201,498,150 for the years ended
31 Desember 2014 dan 2013. 31 December 2014 and 2013, respectively.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
Kelompok Usaha menghitung cadangan imbalan The Group calculated post-employment benefits
pasca-kerja sesuai dengan Undang-Undang liabilities in accordance with the Employment Act
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan No. 13/2003. The number of employees entitled to
yang berhak atas imbalan kerja tersebut masing- the benefits are 236 and 171 employees as of
masing adalah 236 dan 171 karyawan pada tanggal 31 December 2014 and 2013.
31 Desember 2014 dan 2013.
Cadangan imbalan pasca-kerja yang diakui dalam Post-employment benefits liabilities recognized in
laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan the consolidated statements of financial position
dengan imbalan pasca-kerja adalah sebagai are as follows:
berikut:
2014 2013
Beban imbalan pasca-kerja yang diakui dalam Amounts recognized in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statements of comprehensive income in respect of
adalah: the employee benefits expenses are as follows:
2014 2013
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di Movements in the liability for post-employment
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah benefits recognized in the consolidated
sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
2014 2013
Perhitungan imbalan kerja untuk tahun yang The calculation of employee benefits for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 ended 31 December 2014 and 2013 calculated
masing-masing dihitung oleh PT Dayamandiri by an independent actuary PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo dan PT Padma Radya Aktuaria, Dharmakonsilindo and PT Padma Radya Aktuaria,
aktuaris independen. Asumsi kunci yang digunakan respectively. The actuarial valuation was carried
dalam menentukan penilaian aktuarial adalah out using the following key assumptions:
sebagai berikut:
2014 2013
Tingkat diskonto per tahun 8,2% 8,5% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 10,0% 8,0% Salary increment rate per annum
Tingkat kematian TMI - 2011 TMI 3 Mortality rate
Usia pensiun normal 55 tahun 55 years Normal retirement age
Tingkat pengunduran diri per tahun 10% 5% Resignation rate per annum
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
CONTINGENCY
(i) Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan (i) Toll Road Operational Authority
Tol Agreement
BSD mengadakan Perjanjian Kuasa BSD entered into a Toll Road Operational
Penyelenggaraan Jalan Tol dengan Authority Agreement with PT Jasa Marga
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga), (Persero) Tbk (Jasa Marga) as a right
sebagai pemegang hak Jalan Tol Pondok holder of the Pondok Aren – Serpong
Aren – Serpong, sebagaimana dinyatakan toll road, as notarized by Deed No. 183
dalam Akta No. 183 tanggal 19 Desember dated 19 December 1996 of Sutjipto, S.H.,
1996 dari Sutjipto, S.H., notaris di notary in Jakarta. Based on the
Jakarta. Dalam perjanjian ini, Jasa Marga agreement, Jasa Marga appointed and
menunjuk dan memberi wewenang kepada authorized BSD as sole development to
BSD sebagai pengembang tunggal untuk develop and to operate the toll road on
membangun dan mengoperasikan jalan tol behalf of Jasa Marga and to perform the
atas nama Jasa Marga serta toll road management at BSD’s own risk
menyelenggarakan manajemen jalan tol and cost for 27 years, including the
dengan risiko dan biaya yang ditanggung construction period. During its operation
sendiri oleh BSD selama 27 tahun, of the toll road, BSD obliged to share to
termasuk masa pembangunannya. Selama Jasa Marga a certain percentage of the
masa operasi, BSD wajib membayar monthly toll road revenues
kepada Jasa Marga sejumlah persentase
tertentu dari hasil jalan tol setiap
bulannya.
Jasa Marga telah memperoleh persetujuan Jasa Marga has received approval from the
dari Menteri Keuangan Republik Minister of Finance of the Republic of
Indonesia dengan Surat Keputusan Indonesia in its Decision Letter
No. S543/MK.16/1996 tanggal 25 Oktober No.S543/MK.16/1996 dated 25 October
1996 untuk mengadakan Perjanjian 1996 to enter into that agreement.
tersebut.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan) a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued)
(i) Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan (i) Toll Road Operational Authority
Tol (Lanjutan) Agreement (Continued)
Berdasarkan Undang-undang No. 38 tahun Based on Law No. 38 year 2004 concerning
2004 tentang jalan dan Peraturan the roads and Government Regulation
Pemerintah No. 25 tentang jalan tol, No. 25 on the toll roads, the Government
Pemerintah telah menyerahkan sebagian has submitted part of the toll road
wewenang jalan tol kepada Kementerian authority to the Ministry of Public Works,
Pekerjaan Umum diwakili oleh Badan represented by the Toll Road Regulatory
Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang berkaitan Agency (BPJT) relating to the regulation,
dengan pengaturan, pengusahaan dan concessionaire and control that were
pengawasan yang sebelumnya dikelola previously managed by Jasa Marga. On this
oleh Jasa Marga. Atas hal tersebut, BSD matter, BSD is required to replace the PKP
diwajibkan untuk mengganti PKP menjadi into Toll Road Concessionaire Agreement
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). (PPJT).
Pada tanggal 31 Agustus 2010, BSD On 31 August 2010, BSD entered into PPJT
mengadakan PPJT dengan BPJT with the BPJT of the Ministry of Public
Kementerian Pekerjaan Umum Republik Works of Republic of Indonesia with
Indonesia dengan Surat Perjanjian Agreement Letter No. 01/PPJT/ VIII/KE/
No. 01/PPJT/VIII/KE/2010 tanggal 2010 dated 31 August 2010 with Notarial
31 Agustus 2010 yang dinyatakan dalam Deed No. 22 dated 31 August 2010 from
Akta No. 22 tanggal 31 Agustus 2010 dari Rina Utami Djauhari, S.H., notary in
Rina Utami Djauhari, S.H., notaris di Jakarta. In this agreement, BPJT has
Jakarta. Dalam perjanjian ini, BPJT appointed and granted to BSD the right to
menunjuk dan memberikan kepada BSD operate toll road Pondok Aren-Serpong
hak melaksanakan jalan tol ruas Pondok with concession period until 1 October
Aren – Serpong dengan masa konsesi 2028. During the operation, BSD has
hingga tanggal 1 Oktober 2028. Selama obligations to conduct:
masa operasi, BSD wajib melakukan:
Selain hal tersebut, BSD, selama masa In addition, BSD, during the concession
konsesi, dapat memanfaatkan ruang milik period, is able to use toll road’s space for
jalan tol untuk penempatan iklan, utilitas advertisement, utility and/or utility
dan/atau bangunan utilitas. Pada akhir building. At the end of the concession
masa pengusahaan jalan tol, BSD akan period, the BSD will hand over the toll
menyerahkan jalan tol tersebut kepada road to BPJT.
BPJT.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan) a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued)
(ii) Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan (ii) Operation and Maintenance Agreement
Pemeliharaan (PKPP) (PKPP)
Pada tanggal 19 Mei 1998, BSD dan Jasa On 19 May 1998, BSD and Jasa Marga
Marga mengadakan Perjanjian Kerjasama entered into a joint Operation and
Pengoperasian dan Pemeliharaan (PKPP) Maintenance Agreement (PKPP) for Toll
Jalan Tol Pondok Aren-Serpong. Road Pondok Aren-Serpong. Under the
Berdasarkan perjanjian tersebut, BSD agreement, BSD handed over the operation
menyerahkan pelaksanaan pengoperasian and maintenance of the toll road to Jasa
dan pemeliharaan jalan tol kepada Jasa Marga wherein BSD is obliged to provide
Marga dimana BSD berkewajiban untuk facilities, infrastructure services and
menyediakan sarana dan prasarana security in the toll road operation and
pelayanan dan pengamanan dalam conduct maintenance in accordance with
kegiatan operasi jalan tol dan Jasa Marga standards.Accordingly, BSD will
pemeliharaan sesuai standar Jasa Marga. receive of profit sharing with condition
Oleh karena itu, BSD akan menerima that for toll road capacity of less than
pembagian pendapatan dengan ketentuan 120,000 vehicles per day, the sharing rates
untuk kapasitas dibawah 120.000 are as follows:
kendaraan per hari, tarif pembagiannya
adalah sebagai berikut:
Beban Pemeliharaan/
Periode Perjanjian BSD Jasa Marga Maintenance Expense Agreement Period
Untuk kapasitas di atas 120.000 kendaraan For capacity of more than 120,000
adalah sebesar 50% setelah dikurangi biaya vehicles per day is 50% after deducted by
operasi dan pemeliharaan sebesar 18,25%. operating and maintenance expenses of
18.25%.
Bagi hasil pada tahun yang berakhir pada Profit sharing for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 31 December 2014 and 2013 is recorded
2013 dicatat pada laporan laba rugi in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian sebagai “Biaya comprehensive income as "Toll Revenue
Pengumpul Pendapatan Tol” dan “Biaya Collector Expenses" and "Toll User Service
Pelayanan Pemakai Jalan Tol” dengan Expenses" with allocation of 85%,
pengalokasian masing-masing sebesar 85%. respectively
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan) a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued)
(ii) Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan (ii) Operation and Maintenance Agreement
Pemeliharaan (PKPP) (Lanjutan) (PKPP) (Continued)
Berdasarkan keputusan di atas, BSD dan Based on the above decision, BSD and Jasa
Jasa Marga sepakat untuk merubah lingkup Marga have agreed to change the scope of
pengoperasian menjadi sebagai berikut: operation to become as follows:
BSD: BSD:
1) Pengoperasian gerbang tol Pondok Aren 1) To operate West Pondok Aren toll
Barat; gates;
2) Pemeliharaan jalan tol Pondok Aren- 2) To maintain Pondok Aren - Serpong
Serpong. toll road.
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan) a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued)
(ii) Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan (ii) Operation and Maintenance Agreement
Pemeliharaan (PKPP) (Lanjutan) (PKPP) (Continued)
1) Persentase bagi hasil baru yaitu 1) Percentage of the new profit sharing
sebesar 94,02% untuk BSD dan 5,98% of 94.02% for BSD and 5.98% for Jasa
untuk Jasa Marga. Persentase tersebut Marga. The percentage has been
telah disepakati bersama pada tanggal agreed by both parties on 22 January
22 Januari 2010; 2010;
2) Kompensasi yang harus dibayarkan BSD 2) Compensation has to be paid by BSD
kepada Jasa Marga akibat perubahan to Jasa Marga due to changes in the
lingkup PKPP hingga akhir konsesi. scope of PKPP until the end of the
concession.
Selanjutnya, pada tanggal 13 Juli 2010, Furthermore, on 13 July 2010, BSD and
BSD dan Jasa Marga dengan menggunakan Jasa Marga, by using calculation and
perhitungan dan asumsi yang dipakai oleh assumptions used by PT Hutama Penilai,
PT Hutama Penilai menyepakati liabilitas have agreed the obligation resulted from
bagi hasil termasuk kompensasinya sampai profit sharing including its compensation
dengan tanggal 31 Mei 2010 yaitu sebesar until 31 May 2010 amounted to
Rp 20.344.195.391 (termasuk PPN). Rp 20,344,195,391 (including VAT). The
Liabilitas tersebut telah dilunasi BSD pada obligations has settled by BSD in 2011.
tahun 2011.
Bagi hasil termasuk kompensasinya untuk Profit sharing including its compensation
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal for the years ended 31 December 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013 dicatat pada 2013 was recorded in consolidated
laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive income as
konsolidasian sebagai “Biaya Kompensasi”. part of “Compensation Charge”.
Pada tanggal 17 April 1997, BSD dan On 17 April 1997, BSD and PT Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Indonesia (Persero) (KAI) entered into land
mengadakan perjanjian sewa tanah milik rental agreement for an area of 43,088.41
KAI seluas 43.088,41 m2 selama m2 land owned by KAI, for 5 years
5 tahun dari tanggal 17 April 1997 sampai commercing on 17 April 1997 until 17 April
dengan tanggal 17 April 2002. Perjanjian 2002. The agreement can be extended
tersebut dapat diperpanjang kembali according to both parties’ agreement.
sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Based on addendum of land rental
Berdasarkan addendum perpanjangan agreement dated 23 March 2007, both
perjanjian sewa tanah tanggal 23 Maret parties agreed to extend the maturity of
2007, kedua belah pihak setuju untuk rental until 16 October 2011.
memperpanjang jangka waktu sewa
sampai dengan tanggal 16 Oktober 2011.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan) a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued)
(iii) Perjanjian Sewa Tanah (Lanjutan) (iii) Land Lease Agreement (Continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended 31 December 2013 BSD
31 Desember 2014, BSD belum membayar has not paid the rent expense to the KAI.
beban sewa kepada KAI. BSD telah BSD has made provisions for land
membuat pencadangan untuk biaya rental fee of Rp 350,171,918 and
sewa lahan masing-masing sebesar Rp 1,252,172,645 for the year 2014 and
Rp 350.171.918 dan Rp 1.252.172.645 2013, respectively, and recorded accruals
pada tahun 2014 dan 2013 dan mencatat of Rp 3,063,212,650 and Rp 2,713,040,731
beban akrual masing-masing sebesar on 31 Desember 2014 and 2013,
Rp 3.063.212.650 dan Rp 2.713.040.731 respectively. BSD will immediately pay
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. after issuance of extension agreement by
Perusahaan akan melakukan pembayaran KAI.
setelah perjanjian yang baru telah
dikeluarkan oleh KAI.
Berdasarkan Akta No. 322 tanggal 29 Agustus Based on Deed No. 322 dated 29 August 1994 of
1994 dari notaris Mestariany Habie, S.H., Mestariany Habie, S.H., BMN has right to
BMN mengoperasikan jalan tol selama operate the toll road for 30 (thirty) years for
30 (tiga puluh) tahun untuk tahap pertama the first phase and the second phase will be
sedangkan tahap kedua akan diatur kemudian decided later, but it will be less than
dengan ketentuan tidak lebih dari 30 (tiga 30 (thirty) years since one or the whole part of
puluh) tahun sejak dioperasikannya jalan tol, the toll road operated.
baik sebagian atau seluruhnya.
BMN setuju bahwa setelah berakhirnya masa BMN agreed that after the end period of toll
penyelenggaraan jalan tol, maka jalan tol dan operation, the toll road and its facilities will
fasilitas yang berada dalam daerah milik be handed over to Jasa Marga. Jasa Marga has
jalan langsung dengan serta merta kembali the right to operate and maintain the toll road
kepada Jasa Marga. Jasa Marga berhak without any obligation to hand over or pay to
untuk mengoperasikan dan memelihara jalan BMN.
tol tanpa wajib menyerahkannya atau
membayarkannya kepada BMN.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
b. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) (Lanjutan) b. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) (Continued)
Perjanjian kontrak kerjasama tersebut berlaku The joint contract agreement applied for the
untuk tol seksi I, II dan III. Berdasarkan toll section I, II, and III, respectively. According
keputusan Menteri Pekerjaan Umum to the Minister of Public Works of the
No. 402/KPTS/M/2010 tanggal 12 Juli 2010 Republic of Indonesia No. 402/KPTS/M/2010
menetapkan dan menyetujui untuk dated 12 July 2010 determined and agreed to
mengeluarkan tol seksi III dari ruang lingkup take out the toll road section III from the scope
kewajiban BMN tanpa merubah tarif awal dan of BMN liability without changes the initial
masa konsesi. tariff and concession.
Berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum Based on the Letter from the Ministry of Public
Republik Indonesia Nomor JL. 01.03-Mn/518 Works of the Republic of Indonesia Number
tanggal 21 September 2005 dan pengumuman JL. 01.03-Mn/518 dated 21 September 2005,
pemenang tender investasi jalan tol dari and the toll road investment tender winner
Departemen Pekerjaan Umum nomor JL.01.03- announcement from the Department of Public
PB/69 tanggal 27 September 2005, ditetapkan Works JL.01.03-PB/69, 27 September 2005,
bahwa pemenang tender investasi jalan tol ruas BMN was appointed as a tender winner for
Makassar seksi IV adalah BMN. Makassar Section IV Toll Road.
Berdasarkan Undang-undang No. 38 tahun 2004 Under Law No. 38 year 2004 concerning roads
tentang jalan dan Peraturan Pemerintah No. 25 and Government Regulation No. 25 concerning
tentang jalan tol, Pemerintah telah toll roads, the Government has transferred
menyerahkan sebagian wewenang jalan tol part of the toll road authority to the
kepada Departemen Pekerjaan Umum diwakili Department of Public Works which is
oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang represented by the Toll Road Regulatory
berkaitan dengan pengaturan, pengusahaan dan Agency (BPJT) relating to the regulation,
pengawasan yang sebelumnya dikelola oleh concessionaire and control that was previously
Jasa Marga. Atas hal tersebut, BMN diwajibkan conducted by Jasa Marga. On this matter, BMN
untuk mengganti Perjanjian Kuasa is required to replace Operational Authority
Penyelenggaraan (PKP) menjadi Perjanjian Agreement (PKP) to Toll Road Concessionaire
Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Agreement (PPJT).
Pada tanggal 31 Agustus 2010, BMN On 31 August 2010, BMN entered into PPJT
mengadakan PPJT dengan BPJT Kementerian with BPJT of the Ministry of Public Works of
Pekerjaan Umum Republik Indonesia dengan the Republic of Indonesia with Agreement
Surat Perjanjian No. 02/PPJT/VIII/KE/2010 Letter No. 02/PPJT/VIII/KE/ 2010 dated
tanggal 31 Agustus 2010 yang dinyatakan dalam 31 August 2010 with notary Deed No. 23 of Rina
Akta No. 23 dari Rina Utami Djauhari, S.H., Utami Djauhari, S.H., notary in Jakarta, dated
notaris di Jakarta, tanggal 31 Agustus 2010. 31 August 2010. In this agreement, BPJT has
Dalam perjanjian ini, BPJT menunjuk dan appointed and granted to BMN the right to
memberikan kepada BMN hak melaksanakan operate Ujung Pandang Section I and II toll
jalan tol ruas Ujung Pandang Seksi I dan II road with concession period until 12 April
dengan masa konsesi hingga tanggal 12 April 2028.
2028.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
JTSE mengadakan Perjanjian Pengusahaan JTSE entered into Toll Road Concessionaire
Jalan Tol dengan Departemen Pekerjaan Umum Agreement with the Department of Public
Republik Indonesia (DPU), sebagai pemegang Working of the Republic of Indonesia
hak Jalan Tol Ruas Makassar Seksi IV, dengan (DPU) as the right holder of Makassar
Surat Perjanjian No. 190/PPJT/V/Mn/2006 Section IV Toll Road through Agreement
tanggal 29 Mei 2006. Dalam perjanjian ini, DPU Letter No. 190/PPJT/V/Mn/2006 dated
menunjuk dan memberikan kepada JTSE, hak 29 May 2006. In this agreement, DPU has
untuk membangun dan mengoperasikan jalan appointed and assigned JTSE to develop and to
tol atas nama pemerintah dan operate the toll road on behalf of the
menyelenggarakan manajemen jalan tol goverment and conduct toll road management
dengan risiko dan biaya yang ditanggung sendiri at its own risk and cost for a concession period
oleh JTSE dengan masa konsesi selama 35 of 35 years including constructsion period.
tahun, termasuk masa pembangunannya. During the operation period, JTSE has to
Selama masa operasi, JTSE wajib melaksanakan maintain and provide insurance coverage to the
pemeliharaan dan menyediakan asuransi toll road. Moreover, during the concession
sebagai perlindungan aset jalan tol. Selain hal period, JTSE is entitled to place an
tersebut JTSE selama masa konsesi dapat advertisement, utilities and/or utilities
memanfaatkan ruang milik jalan tol untuk building in the toll road area. At the expiry of
penempatan iklan, utilitas dan/atau bangunan the concession period, JTSE should hand-over
utilitas. Pada akhir masa pengusahaan jalan the toll road to The Toll Road Authority (BPJT).
tol, JTSE akan menyerahkan jalan tol tersebut
kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Pada tanggal 28 Desember 2009, IME On 28 December 2009, IME entered into
melakukan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Electrical Power Purchase Agreement with
dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN)
(PLN) untuk Pembangkit Listrik Tenaga for Minihydro Power Plant (PLTM) at Lau
Minihidro (PLTM) di Lau Gunung, Sumatera Gunung, North Sumatera.
Utara.
Dalam perjanjian tersebut, IME akan In the agreement, IME shall build PLTM Lau
membangun PLTM Lau Gunung dengan Gunung with installed capacity of 2x5 MW
kapasitas terpasang sebesar 2x5 MW, yang which includes design, engineering, supply
meliputi pembuatan desain, rancang bangun, costs for the construction, testing and
penyediaan biaya untuk pembangunan, commissioning as well as operate and perform
pengujian dan commissioning serta maintenance.
mengoperasikan dan pemeliharaan
Selanjutnya IME setuju untuk menjual seluruh Furthermore, IME agreed to sell the entire
tenaga listrik yang dihasilkan atau dihasilkan power its produced which is generated by PLTM
dari PLTM Lau Gunung kepada PLN sesuai Lau Gunung to PLN in accordance with the
dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat agreed terms and conditions agreed. This co-
yang disepakati. Kerjasama ini akan operation will take up to 20 years, from the
berlangsung sampai dengan 20 tahun, terhitung first time the power is channeled from PLTM
dari pertama kali energi listrik disalurkan dari Lau Gunung to PLN.
PLTM Lau Gunung kepada PLN.
Sampai dengan tanggal posisi Laporan As at financial reporting date, the agreement
Keuangan, telah dilakukan tiga kali addendum has been amended over three times which
yang mengubah kesepakatan terkait jangka have change approved construction timeline as
waktu pelaksanaan pembangunan yang stated in the master agreement.
disepakati dalam perjanjian induk.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
Pada tanggal 24 April 2012, DCC On 24 April 2012, DCC entering into
menandatangani Perjanjian Kerjasama tentang Cooperation Agreement regarding water
penyediaan air bersih dengan PT Kawasan supply to PT Kawasan Industri Medan (Persero)
Industri Medan (Persero) (KIM) dengan jangka (KIM) for 20 years (excluding construction
waktu 20 tahun (belum termasuk waktu phase). The agreement states that DCC will
pembangunan). Dalam perjanjian tersebut, construct clean water treatment installation
DCC akan membangun instalasi pengolahan air on the land owned by KIM of 8,873.68 m2 in
bersih di atas tanah KIM seluas 8.873,68m2 the form of Build Operate Transfer (BOT)
dengan bentuk kerjasama berupa Build Operate agreement. Both parties agreed that minimum
Transfer (BOT) dengan kesepakatan volume air volume of water supplied by the Company in
bersih yang disalurkan di titik penyerahan transfer point is 250,000 m3 /month at price
minimum sebesar 250.000 m3/bulan dengan of Rp 5,800 per m3 (excluding VAT).
harga Rp 5.800 per m3 (tidak termasuk PPN).
Selanjutnya, DCC wajib membangun instalasi Furthermore, DCC has to build clean water
pengolahan air bersih jika kebutuhan KIM treatment installation if KIM necessities
menjadi diatas 250.000 m3/bulan dengan harga exceeding 250,000 m3/month. Tariff of water
yang akan dievaluasi dan disesuaikan sebesar supply will be evaluated and agreed in 10%
10% setiap 3 tahun atau setiap terjadinya every 3 years of anytime tariff of electricity,
kenaikan tarif listrik, BBM dan lainnya yang fuel, and others that will directly affected
mempengaruhi langsung biaya produksi. DCC production cost rising. The DCC and KIM agreed
dan KIM sepakat untuk hanya menggunakan air to use surface water from Deli river and other
permukaan sungai Deli dan sumber air surfaces around KIM area with maximum
permukaan lainnya di area KIM dengan capacity of 1,000 litre/seconds.
kapasitas maksimum sebesar 1.000 liter/detik.
Jangka waktu perjanjian ini dapat Terms of this agreement can be prolonged, but
diperpanjang namun jika tidak diperpanjang, if it is not, the Company automatically will
DCC harus secara otomatis menyerahkan transfer all equipments and also water plant
seluruh sarana dan prasarana serta instalasi installation to KIM.
pengolahan air bersihnya kepada KIM.
Perjanjian konsesi jasa tidak termasuk adanya Service concession agreements are excluded of
opsi pembaharuan perjanjian kecuali any renewal option agreement unless the
terjadinya keadaan kahar sesuai yang corresponding force majeure described in the
dijelaskan dalam perjanjian tersebut. agreement. Termination of the agreement can
Pengakhiran perjanjian dapat dilakukan jika be made if KIM not made payment, the DCC
KIM tidak melaksanakan pembayaran, DCC does not deliver clean water or one of party is
tidak menyalurkan air bersih atau salah satu insolvent according described in the
pihak mengalami kepailitan sesuai yang agreement.
dijelaskan dalam perjanjian.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
f. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) f. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
f. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) (Lanjutan) f. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
(Continued)
9) Menyerahkan dalam kondisi baik dan 9) Hand over in good condition and able
dapat dioperasikan seluruh fasilitas to be operated all of SCTK water
sistem penyediaan air minum SCTK installment facility to PDAM when the
kepada PDAM saat perjanjian agreement expires;
kerjasama ini berakhir;
10) SCTK mengelola sumber air baku untuk 10) SCTK manages the source of raw
diproduksi dan didistribusikan untuk water to be produce and distributed
memenuhi kapasitas produksi sebesar to meet the production capacity of
375 liter/detik, dan dapat ditingkatkan 375 litre/second, and can be increased
atas persetujuan para pihak apabila with approval of the parties if the
kapasitas dan ketersediaan air baku capacity and availability of raw water
memungkinkan. are possible.
11) Tarif air minum ditetapkan Bupati 11) Tariff of consumed water is
Serang berdasarkan usulan SCTK dan determined by Bupati of Serang based
rekomendasi dari PDAM; on the SCTK’s proposal and
recommendation from PDAM;
12) Pengalihan saham SCTK pada 12) Transfer of SCTK’s shares to new
perusahaan baru, ke afiliasi SCTK atau entity, to SCTK affiliated or other
ke pihak lain yang menyebabkan parties which causes the SCTK‘s share
kepemilikan saham SCTK secara ownership less than 51%, must obtain
keseluruhan berkurang dari 51%, harus written approval from PDAM.
mendapatkan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari PDAM.
(ii) Perjanjian Pengembangan Penyediaan Air (ii) Water Supply Development Agreement
Bersih Serang Timur East Serang
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
f. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) (Lanjutan) f. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
(Continued)
(ii) Perjanjian Pengembangan Penyediaan Air (ii) Water Supply Development Agreement
Bersih Serang Timur (Lanjutan) East Serang (Continued)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
(Lanjutan) CONTINGENCY (Continued)
g. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) (Lanjutan) g. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
(Continued)
(iii) Perjanjian Pengembangan Penyediaan Air (iii) Water Supply Development Agreement
Bersih Serang Timur (Lanjutan) East Serang (Continued)
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan Based on the financial information used by
oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja management in evaluating segment performance
segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang and determining the allocation of its resources,
dimiliki, Kelompok Usaha menggunakan segmen the Group uses business segments based on
usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki products and services and has six operating
enam segmen operasi yang dilaporkan berupa jasa segments are reported in the form of toll road
pengelola jalan tol, investasi, pelabuhan, air management services, investment, ports, water,
bersih, energi dan menara telekomunikasi energy and telecommunications tower (Note 2x).
(Catatan 2x).
Hasil segment (Bruto) 210.166.127.695 ( 77.606.597.242) ( 45.620.000) 7.882.742.766 ( 4.865.595.788) 77.309.540.630 - 212.840.598.061 Segment results (Gross)
Penghasilan keuangan 6.591.293.645 15.098.694.278 2.609.854.334 6.926.977.334 1.355.856.977 15.553.898.688 - 48.136.575.256 Financial income
Beban keuangan ( 75.189.595.017) ( 19.188.168.438) ( 2.331.629) ( 5.844.376.727) ( 6.836.000) ( 6.206.533.641) - ( 106.437.841.452) Financial cost
Kenaikan nilai wajar Increase in fair value of
properti investasi - - - - - 45.343.895.758 - 45.343.895.758 investment property
Bagian atas laba Equity in net income of
asosiasi 10.816.862.239 155.482.296.142 ( 212.764.258) 1.827.470.165 - - ( 155.482.296.142) 12.431.568.146 associates
Pendapatan (beban) Other operating income
lain-lain 4.946.347.079 ( 2.452.738.070) 474.110.653 ( 502.783.482) 120.845.395 ( 14.491.880.240) - ( 11.906.098.665) (expense)
Beban yang tidak Unallocated net
dapat dialokasikan - - - - - - - ( 10.423.755.956) Operating exoenses
Laba (rugi) bersih 119.318.109.244 95.312.888.848 2.562.722.100 10.565.597.991 ( 2.235.098.018) 92.605.614.472 ( 155.482.296.142) 152.223.782.539 Net in come (loss)
31 Desember 2013/
Segmen Usaha 31 December 2013 B usin ess Segmen t
Jasa pengelola
jalan tol/
Toll road Investasi/ Pelabuhan/ Penyediaan air/ Energi/ Eliminasi/ Konsolidasi/
opeator services I n vestmen t Port Water supply En ergy Elimin ation Con solidation
Hasil segment (Br uto) 178.500.076.515 ( 47.562.570.670) ( 16.650.000) ( 1.416.817.537) ( 3.029.640.576) 2.000.000.000 128.474.397.732 Segment results (Gross)
Penghasilan keuangan 2.700.003.363 23.003.423.952 1.757.663.975 9.543.896.934 782.379.307 - 37.787.367.531 Financial income
Beban keuangan ( 74.410.571.862) 7.437.472.766 2.002.370 949.141.157 3.352.830 - ( 66.018.602.739) Financial cost
Bagian atas laba Equity in net income of
asosiasi 6.632.421.809 - ( 4.018.059.071) 1.653.623.396 - - 4.267.986.134 associate
Pendapatan (beban) Other operating income
lain-lain 2.902.381.612 17.221.448.822 9.533.557.674 ( 1.088.593.874) 433.705.210 ( 2.000.000.000) 27.002.499.444 (charges)
Beban yang tidak Unallocated net
dapat dialokasikan - - - - - - ( 16.783.938.246) Operating exoenses
Laba ber sih 75.790.329.822 8.058.345.571 4.503.149.336 10.169.230.850 ( 1.083.007.595) - 80.654.109.738 Net in come
2014
Segmen Geografis Jabotabek Makassar Medan Serang Eliminasi Konsolidasian Geographic Segment
2013
Segmen Geografis Jabotabek Makassar Medan Serang Eliminasi Konsolidasian Geographic Segment
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen Considering that good risk management practice
risiko yang baik dapat mendukung kinerja implementation could better support the
Kelompok Usaha, maka manajemen risiko selalu performance of the Group, hence, the risk
menjadi elemen pendukung penting bagi Kelompok management would always be an important
Usaha dalam menjalankan usahanya. Sasaran dan supporting element for the Group in operate its
tujuan utama dari diterapkannya praktik business. The target and main purpose of the
manajemen risiko di Kelompok Usaha adalah untuk implementation of risk management practices in
menjaga dan melindungi Kelompok Usaha melalui the Group is to maintain and protect the Group
pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul through managing the risk of losses, which might
dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat arise from its various activities as well as
risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah maintaining risk level in order to match with the
ditetapkan oleh manajemen Kelompok Usaha. direction already established by the management
of the Group.
Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap risiko- The Group has exposure to the following risk from
risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko financial instruments, such as: credit risk, interest
kredit, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. risk and liquidity risk.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus a. Interest rate risk on fair value and cash flow
kas
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas Interest rate risk is the risk that the fair value
adalah risiko dimana nilai wajar dan arus kas or future cash flows of a financial instrument
masa datang dari instrumen keuangan akan will fluctuate because of changes in market
berfluktuasi akibat perubahan suku bunga interest rates.
pasar.
Eksposur Kelompok Usaha terhadap suku bunga The Group exposure to the interest rate risk
timbul dari pinjaman bank. Pinjaman bank pada arises from bank loans. Bank loans at variable
suku bunga variabel tersebut mempengaruhi rates expose the Group to cash flow interest
arus kas Kelompok Usaha atas risiko suku bunga rate risk which is partially offset by cash held
yang sebagian saling hapus dengan kas yang at variable rates. To minimize interest rate
ditempatkan pada suku bunga variabel. Untuk risk, the Group manages interest cost by
meminimalisir risiko suku bunga, Kelompok evaluating market rate trends. Management
Usaha mengatur biaya bunga dengan conducts assessments among interest rates
mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. offered by banks to obtain the most favorable
Manajemen melakukan penilaian terhadap suku interest rate before taking any decision in
bunga yang ditawarkan bank untuk memperoleh relation to its placements and to enter a new
suku bunga yang paling menguntungkan loan agreement.
sebelum mengambil keputusan sehubungan
dengan penempatan dan mengadakan
perjanjian pinjaman baru.
Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai Currency risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas masa datang dari suatu future cash flows of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat fluctuate due to changes in foreign currency
perubahan nilai tukar mata uang asing. Selain exchange rates. Revenues and expenditures of
itu, pendapatan dan pengeluaran Kelompok the Group almost entirely received and paid in
Usaha hampir seluruhnya diterima dan Rupiah.
dibayarkan dalam mata uang Rupiah.
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu Credit risk is the risk where one of the parties
pihak atas instrumen keuangan akan gagal on a financial instrument will fail to meet its
memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak obligations, leading to a financial loss. Credit
lain mengalami kerugian keuangan. Risiko risk faced by the Group was derived from
kredit dihadapi Kelompok Usaha berasal dari credits granted to certain customers. The
kredit yang diberikan kepada pelanggan Group only provides credit terms with
tertentu. Kelompok Usaha memberikan recognized and credible third parties.
pembayaran secara kredit hanya dengan pihak
ketiga yang diakui dan kredibel.
Selain itu, saldo piutang dimonitor secara In addition, receivable balances are monitored
berkelanjutan dengan tujuan bahwa Eksposur on an ongoing basis with the objective that the
Kelompok Usaha terhadap piutang yang tidak Group’s exposure to bad debts is not
tertagih tidak signifikan. significant.
These consolidated financial statements are originally issued in
Indonesian language
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Kas dan setara kas ditempatkan pada lembaga Cash and cash equivalents are placed in
keuangan yang teratur dan bereputasi. financial institutions which are regulated and
Eksposur maksimal atas risiko kredit adalah reputable. The maximum exposure to credit
sebesar nilai tercatat dari setiap jenis aset risk is represented by the carrying amount of
keuangan dalam laporan posisi keuangan each class of financial assets in the
konsolidasian. consolidated statements of financial position.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh The table below represents the maturity
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha schedule of the Group financial liabilities
berdasarkan pembayaran kontraktual yang based on undiscounted contractual payments
tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember as of 31 December 2014:
2014:
Kurang dari Lebih dari
1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 tahun/ Jumlah/
Less than 1 year 1 - 2 years More than 3 years Total
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Tujuan utama Kelompok Usaha dalam The primary objective of the Group in
mengelola permodalan adalah melindungi managing capital is to protect the Group's
kemampuan Kelompok Usaha dalam ability to maintain business continuity.
mempertahankan kelangsungan bisnisnya. Accordingly, the Group can provide adequate
Dengan demikian, Kelompok Usaha dapat returns to shareholders as well as providing
memberikan imbal hasil yang memadai kepada benefits to other stakeholders.
para pemegang saham serta juga sekaligus
memberikan manfaat bagi para pemangku
kepentingan (stakeholders) lainnya.
Dalam memelihara dan menyesuaikan struktur In maintaining and adjusting its capital
permodalan, Kelompok Usaha dapat structure, the Group may issue new shares,
menerbitkan saham baru, mengusahakan seek financing through loans, restructuring of
pendanaan melalui pinjaman, melakukan existing debt or sell assets to reduce
restrukturisasi terhadap Utang yang ada borrowing. There was no change in the
ataupun menjual aset untuk mengurangi objectives, policies and processes to capital
pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, management during the presentation.
kebijakan maupun proses terhadap manajemen
permodalan selama periode penyajian.
Berikut adalah gearing ratio yang merupakan The following is a gearing ratio which is the
perbandingan antara jumlah liabilitas ratio between the total debt (net of cash and
(dikurangi kas dan setara kas) terhadap jumlah cash equivalents) to total equity as of
ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 December 2014 and 2013.
2013.
2014 2013
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and liabilities
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan must be estimated for recognition and
pengukuran atau untuk keperluan measurement or for disclosure purpose.
pengungkapan.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran requires disclosures of fair value
nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar measurements by level of the following fair
sebagai berikut: value measurement hierarchy:
Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang Level 1 fair value measurements are those
diperoleh dari harga kuotasian (tidak derived from quoted prices (unadjusted) in
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset active markets for identical assets or
dan liabilitas yang identik; liabilities;
Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang Level 2 fair value measurements are those
diperoleh dari input selain dari harga derived from inputs other than quoted
kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 prices included within Level 1 that are
yang dapat diobservasi untuk aset dan observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e.
harga) atau secara tidak langsung (misalnya derived from prices); and
derivasi harga); dan
Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang Level 3 fair value measurements are those
diperoleh dari teknik penilaian yang derived from valuation techniques that
memasukkan input untuk aset dan liabilitas include inputs for the asset or liability
yang bukan berdasarkan data pasar yang that are not based on observable market
dapat diobservasi (input yang tidak dapat data (unobservable inputs).
diobservasi).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset On 31 December 2014 and 2013,
keuangan Kelompok Usaha masing-masing the Group's financial assets amounted
adalah sebesar Rp 1.375.942.846.097 dan to Rp 1,375.942,846,097 and
Rp 951.458.098.816 yang mencerminkan sekitar Rp 951,458,098,816, respectively, which
33,77% dan 36,88% dari jumlah aset pada represents about 33.77% and 36.88% of total
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. assets at 31 December 2014 and 2013.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and liabilities
mendekati nilai tercatatnya, karena dampak approximates their carrying amount, as the
dari diskonto tidak signifikan, adalah sebagai impact of discounting is not significant, are as
berikut: follows:
Tingkat nilai
wajar/ Fair
value
2014 hierarchy 2013
ASET ASSETS
Tersedia untuk dijual Available for sale
Aset keuangan yang tersedia Financial assets available
untuk dijual 11.473.562.500 1 11.299.000.000 for sale
Dimiliki hingga jatuh tempo Held for maturity
Investasi jangka pendek 147.358.026.197 2 47.451.441.994 Short-term investment
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Tingkat nilai
wajar/ Fair
value
2014 hierarchy 2013
ASET ASSETS
Saldo pindahan 158.831.588.697 58.750.441.994 Balance carried forward
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities
Utang usaha 15.746.172.878 2 5.932.937.082 Trade payables
Utang non-usaha 174.769.552.190 2 2.593.949.753 Non-rade payables
Beban akrual 13.763.814.941 2 5.707.407.509 Accruals
Pinjaman jangka panjang 1.395.289.756.786 2 735.278.199.522 Long-term loans
Utang pembiayaan konsumen 2.327.851.191 2 2.190.929.269 Consumer financing liabilities
Beberapa akun dalam laporan keuangan Certain accounts in the consolidated financial
konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang statements as of and for the year ended
berakhir 31 Desember 2013 telah direklasifikasi 31 December 2013 have been reclassified to
untuk penyesuaian dengan penyajian akun dalam conform with the consolidated financial statements
laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan as of and for the year ended 31 December 2014.
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
31 Desember 2013/
31 December 2013
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before After
reclassification reclassification
Aset Assets
Uang muka dan biaya dibayar di Advances and prepaid
muka 20.156.519.500 19.464.082.500 expenses
Uang muka pembelian aset tetap Advances on purchase of property and
dan properti investasi - 692.437.000 equipment and investment
properties
42. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL 42. SIGNIFICANT EVENT AFTER REPORTING PERIOD
PELAPORAN KEUANGAN
Pada tanggal 9 Maret 2015, SCTK, entitas anak On 9 March 2015, SCTK, indirect Subsidiary,
tidak langsung, menerima Surat Penawaran received Credit Facility Offering Letter from
Fasilitas Kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dengan PT Bank ICBC Indonesia with maximum loan of
plafon sebesar Rp 102.000.000.000. Fasilitas kredit Rp 102,000,000,000. The credit facility will bears
tersebut akan dikenakan tingkat bunga interest at 12.5% (floating) per annum and will
mengambang sebesar 12,5% per tahun dan akan mature in 2023, which is used to finance the SCTK
jatuh tempo pada tahun 2023, yang akan investment plan. As of auditor’s independent
digunakan untuk membiayai rencana investasi report date, SCTK has not yet drawdown such
SCTK. Sampai dengan tanggal laporan auditor facility.
independen, SCTK belum mencairkan fasilitas
tersebut.