Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
1 Maret 2018
Mahyudin1, Suradi2
Akademi Pariwisata STIPARY Yogyakarta
E-mail : mahyudinmandea@yahoo.co.id1, suradi_hadi@yahoo.com2
Abstract: The development of tourism industry which increasingly rapidly affect the increasing of hotel
industry. This is because the hotel plays a role in supporting the economic sector of tourism. The hotel
is one of the accommodation that provides temporary accommodation for tourists who are traveling. In
providing a good service, the hotel must have a department or department that works according to
their respective responsibilities, whether it is the operational and back office such as Receiving to
support the smooth operation of the hotel in terms of receipt of goods. Receiving is one part of the
Finance Department which is incorporated in Purchasing which has the duty of responsibility as the
main entrance of the goods and is obliged to check the goods first before received from the vendor
upon ordering from the Purchasing previously. Receiving is required to receive goods as ordered by
Purchasing. (Method used). Data collection techniques in this study using interview techniques,
observation, and documentation. Research conducted at the Grand Aston Hotel Yogyakarta for
approximately six months. The result of this analysis research is the importance of Receiving
communication with Purchasing at receipt of goods to minimize the occurrence of error and maintain
the quality standard. In other words Receiving must have a good relationship and cooperation with
Purchasing for the smooth operation and also get the results of work as expected.
4. Memberikan cap pada faktur dengan Cap pemrosesan permintaan resmi (proses
receiving report dan tanda tangan bila pembelian barang), membuat penawaran
telah diterima. dan mencari barang, evaluasi penawaran,
5. Apabila barang yang datang tidak pemeriksaan atas barang yang diterima
memenuhi ketentuan standar, dicatat dan mengawasi atas penyimpanan dan
dalam “Memorandum Invoice” dan segera pemakaian yang tepat.
diberitahukan kepada purchasing, dan 2. Purchasing dapat diartikan sebagai usaha
nantinya purchasing akan memberitahu untuk memenuhi kebutuhan atas barang
kepada vendor. atau jasa yang diperlukan oleh
(Sumber:http://www.stpsahidsolo.ac.id/ind perusahaan dan dapat diterima tepat pada
ex.php?id=artikel&kode=7;http://cinkeynaa waktunya dengan mutu yang sesuai serta
ra.blogspot.com/2011/11/prosedur.peneri harga yang menguntungkan.
maan-barang-di-receiving.htm; 3. Purchasing adalah salah satu fungsi
https://harianakuntansi.wordpress.com/201 utama diantara fungsi-fungsi penting
5/02/05/receiving-hotel/diunduh tanggal 07 lainnya yang ada didalam suatu
November 2016). perusahaan atau perhotelan, seperti:
2.1.6. Pengertian Purchasing administrasi, pembukuan, penjualan dan
Menurut Assauri (2008 : 223) Pembelian pemasaran. Pembelian telah banyak
merupakan salah satu fungsi yang penting didefinisikan oleh para ahli dengan
dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. meninjau sudut pandang yang berbeda
Fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk namun pada dasarnya memiliki pengertian
mendapatkan kuantitas dan kualitas bahan- yang sama.
bahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan Dari pengertian di atas, maka dapat
dengan harga yang sesuai dengan harga yang disimpulkan bahwa purchasing atau pembelian
berlaku. Pengawasan perlu dilakukan terhadap adalah suatu usaha dalam memenuhi
pelaksanaan fungsi ini, karena pembelian kebutuhan atas barang dan jasa yang
menyangkut investasi dana dalam persediaan diperlukan oleh perusahaan dengan melihat
dan kelancaran arus bahan ke dalam pabrik. kualitas atau mutu, kuantitas dari barang yang
Sedangkan menurut Mulyadi (2007 : 711) dikirim, serta harga dan waktu pengiriman
aktivitas dalam proses pembelian barang yang tepat. (Sumber :
adalah: http://arripple.blogspot.co.id/2016/04/pengertia
1. Permintaan pembelian n-purchasing-menurut-para-ahl.html diunduh
2. Pemilihan pemasok tanggal 11 Januari 2017).
3. Penempatan order pembelian 2.1.7. Pengertian Penerimaan Barang
4. Penerimaan barang, dan Penerimaan Barang adalah “Menerima
5. Pencatatan transaksi pembelian fisik barang dari pabrik, prinsipal atau
Permintaan pembelian adalah contoh distributor yang disesuaikan dengan dokumen
suatu aktivitas yang merupakan satuan pemesanan dan pengiriman dan dalam kondisi
pekerjaan yang ditujukan untuk memicu bagian yang sesuai dengan persyaratan penanganan
pembelian melakukan pengadaan barang barangnya”. Didalam aktifitas penerimaan
sesuai dengan spesifikasi dan jadwal barang ini terdapat 3 point penting yang tidak
sebagaimana yang dibutuhkan oleh pemakai dapat dipisahkan satu dengan lainnya:
barang. Penerimaan barang adalah contoh 1. Fisik barang yang diterima
aktivitas tentang penerimaan kiriman dari 2. Dokumen Di Receiving
pemasok sebagai akibat adanya order 3. Cara penanganan barang
pembelian yang dibuat oleh bagian pembelian. a. Fisik Barang Yang Diterima
Beberapa pengertian tentang pembelian Adalah bentuk fisik barang yang harus
(Purchasing): dapat dirasa, diraba atau dilihat
1. Purchasing adalah kegiatan pengadaan langsung. Penerimaan yang bukan
barang atau jasa untuk mencapai tujuan berupa fisik barang dapat
organisasi atau perusahaan. Tujuan utama menyebabkan perbedaan proses dan
dari purchasing department adalah untuk hasil yang akan dicapai. Pada
menjaga kualitas dan nilai dari produk umumnya hasilnya adalah negatif. Jika
perusahaan, meminimalisasikan ada penerimaan tanpa harus
perputaran modal yang dipakai untuk menangani fisik barangnya, maka
penyediaan stok barang, menjaga aliran perlu dilakukan proses tambahan
barang masuk dan barang keluar, dan untuk memastikan keabsahan proses
memperkuat daya saing organisasi atau tsb. Prinsip penerimaan barang adalah
perusahaan. Purchasing juga bisa menerima fisik barang secara
dikatakan dalam penerimaan dan langsung. Bukan hanya dokumen saja.
ISSN : 2087-0086 75
Jurnal Khasanah Ilmu Vol. 9 No. 1 Maret 2018
purchase order dengan cara membuat kolom alat tulis kerja (ATK). Dimana barang tersebut
balance sesuai barang yang diterima, hal ini bukanlah barang yang mendesak untuk
juga dapat dijadikan sebagai contoh jumlah didatangkan karena biasanya dipesan jauh
barang yang diterima dan yang belum diterima. hari sebelum digunakan oleh department
Biasanya barang yang parsial ini dipesan oleh terkait, akan tetapi reveiving belum menerima
bagian store untuk mengisi persediaan yang purchase order. Hal ini dapat meghambat
hampir habis. Sebagai contoh untuk barang pekerjaan receiving.
materialnya adalah sandal tamu pada kamar, Oleh karena itu receiving akan segera
purchase request yang dibuat oleh store menginformasikan kepada purchasing atas
adalah memesan barang tersebut sebanyak kedatangan alat tulis kerja tersebut apakah
10000 pasang dalam satu purchase order. benar memesan atau tidak, jika benar
Sandal tersebut akan didatangkan sebanyak 5 memesan seperti apa spesifikasinya, berapa
kali dalam satu purchase order (satu kali jenis, jumlah dan harga barang tersebut serta
datang 2000 pasang). Contoh lain dari barang department mana yang memesan. Dalam hal
material adalah beras. Store membuat ini receiving mengharapkan kerjasama dengan
purchase request dengan memesan besar purchasing agar bekerja sesuai dengan
sebanyak 300 kg dalam satu purchase order standar operasional prosedur yang telah
dan akan ditangkan sebanyak dua kali dalam ditetapkan oleh management sehingga
satu purchase order ( satu kali datang 150 kg). mempermudah pekerjaan satu sama lain.
Alasan barang ditangkan secara parsial adalah Pemesanan barang yang dilakukan
karena kapasitas tempat gudang yang tidak sebelum diterbitkannya purchase order
mencukupi untuk buffer stock dan bisa juga biasanya adalah barang yang benar-benar
dari permintaan vendor karena proses mendesak (urgent), yang harus didatangkan
pembuatan yang cukup lama atau persediaan secepat mungkin. Hal ini tentunya sudah
yang kurang mencukupi untuk didatangkan mendapat persetujuan dari financial controller
dalam satu kali. Selain alasan tersebut dan telah dipertimbangkan sebelumnya.
kedatangan barang secara parsial juga dapat Contohnya yaitu berupa pemesanan kran air
berpengaruh pada biaya. Nantinya biaya yang yang rusak pada kamar tamu, jika tidak
dibebankan akan menyesuaikan dari jumlah diperbaiki sesegera mungkin tentunya kamar
kedatangan barang pada tiap bulannya. tersebut tidak bisa dijual kepada tamu dan
Menurut Ibu Heny Purwaningsih sebagai akan menyebabkan kerugian yang cukup
Receiving Staff tentang Bagaimana besar. Maka dari itu barang akan segera
Pentingnya Komunikasi Receiving dengan didatangkan meski purchase order belum jadi
Purchasing di Grand Aston Hotel Yogyakata ? untuk menghidari terjadinya kerugian akibat
“komunikasi sangatlah penting, komunikasi kerusakan kran pada kamar tamu. Setelah
menjadi media penyambung antara receiving barang tersebut datang purchasing harus
dengan purchasing. Setiap hari receiving akan segera memproses purchase request (pr)
selalu berkomunikasi dengan purchasing menjadi purchase order agar bisa diinput oleh
karena purchasing lah yang berhubungan receiving.
langsung dengan supplier atau vendor atas Dari analisa diatas, penulis menganalisa
pemesanan barang sebelumnya. Purchasing bahwa kurangnya komunikasi yang baik antara
yang lebih mengetahui tentang spesifikasi receiving dengan purchasing adalah kendala
barang yang dipesan sebelumnya kepada dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
vendor.Dengan terjalinnya komunikasi yang Kurangnya komunikasi yang baik dapat
baik akan memperlancar pekerjaan kedua menghambat pekerjaan satu sama lain dan
pihak yaitu purchasing dan receiving.” ( Heny berpengaruh terhadap hasil yang didapatkan.
Purwaningsih, Receiving Staff) Selain komunikasi menurut
Permasalahan komunikasi yang dialami penulispurchasingbelum sepenuhnya bekerja
antara receiving dengan purchasing dan upaya sesuai dengan standar operasional prosedur
penyelesaiannya. Receiving sering mengalami yang telah ditetapkan.
permasalahan komunikasi dengan purchasing Menurut analisa penulis, untuk
yaitu berupa kedatangan barang yang telah mengatasi kendala tersebut perlu ditingatkan
dipesan tetapi belum ada purchase order dan team work atau kerjasama yang baik antara
tidak ada informasi sebelumnya. Seperti yang receiving dengan purchasing. Kendala yang
telah diuraikan sebelumnya purchase order dirasakan oleh receiving maupun purchasing
adalah hal pokok yang dijadikan sebagai dasar dapat disampaikan pada saat morning
penerimaan barang oleh receiving. Seringkali breafing. Baik receiving maupun purchasing
terjadi penerimaan barang tetapi purchase harus mampu menyampaikan kendala
order belum diterima oleh receivingatau belum tersebut. Hal ini akan dijadikan sebagai koreksi
jadi. Sebagai contohnya adalah kedatangan atau evaluasi untuk memperbaiki kendala
ISSN : 2087-0086 79
Jurnal Khasanah Ilmu Vol. 9 No. 1 Maret 2018
menginformasikan kepada chef atau dalam jangka waktu yang cukup lama, bahkan
secretarisnya barang yang belum datang. bisa terjadi perubahan dalam waktu dua hari
9. Semua barang yang telah diterima hari itu sekali.
juga harus dipostingkedalam sistem (VHP) Permasalahan yang dihadapi oleh
berdasarkan daily market list atau PO receiving pada saat penerimaan barang dan
sesuai department yang memesan upaya penyelesaiannya. Receiving mengalami
kemudian dicetak dan dilampirkan dengan beberapa masalah pada saat penerimaaan
invoice sebagai bukti penerimaan barang barang, yaitu perbedaan harga barang dan
yang kemudian dikirimkan ke masing- perbedaan standar kualitas barang. Pada
masing department yang tercantum untuk dasarnya penerimaan barang berdasarkan
dimintai tandatangan tiap departmenthead purchase order ataupun daily market list
dan keesokan harinya akan ditarik kembali dimana keduanya sudah tercantum nama,
untuk diserahkan kepada cost control untuk jumlah,spesifikasi atau standar dan harga
di cek dan di tandatangani. Setelah selesai barang, tetapi kadang sering kali terjadi
di cek oleh cost control akan dikembalikan perbedaan harga antara yang tertera pada
kepada receiving untuk dibuatkan jurnal invoice dengan yang tertera pada purchase
untuk memastikan bahwa antara debit dan order ataupun daily market list. Hal ini juga
kredit sama, lalu diserahkan kepada chief daapat menyebakan terjadinya masalah dan
accountan untuk dicek dan di tandatangani, menghambat pekerjaan receiving. Contohnya
selanjutnya chiefaccountan akan yaitu berupa harga ayam, harga ayam perkilo
memberikannya kepada account payable yang tertera pada daily market list untuk hari
untuk masalah pembayaran. itu juga adalah sebesar 25.000,00 sedangkan
Menurut Ibu Heny Purwaningsih sebagai pada invoice sebesar 25.500,00 perkilo.
receiving staff tentang Bagaimana Cara Meskipun pada dasarnya receiving tidak
Receiving Meminimalisir Terjadinya Kesalahan ada hubungannya dengan masalah harga,
pada saat Penerimaan Barang? “Pada tetapi disini receiving dituntut untuk menerima
dasarnya receiving sebagai penerima barang barang sesuai dengan apa yang tertera pada
harus selalu mengecek barang yang datang daily market list, baik itu harga, jumlah, dan
seteliti dan sedetail mungkin, memahami spesifikasi ( standar). Receiving akan segera
spesifikasi barang yang diterima mulai dari bertanya kepada purchasing tentang
merk, kondisi barang, maupun tanggal perbedaan harga tersebut. Nantinya
kadaluarsa.Receiving juga perlu menjalin purchasinglah yang akan menyelesaikan
komunikasi dengan departmentlain yaitu yang perbedaan harga tersebut dengan supplier.
memakai, saat barang yang dipesan datang Perbedaan harga ini dapat terjadi kerena
bila perlu department yang bersangkutan ikut adanya miss comunication saat pemesanan
mengeceknya secara langsung. Selain dengan barang antara purchasing dengan vendor yaitu
department yang memakai komunikasi yang vendor lupa menginformasikan atas kenaikan
terpenting adalah antara receiving dengan harga ayam kepada purchasing atau
purchasing, karena purchasing lah yang purchasing lupa mengganti harga terbaru
bersangkutan langsung dengan supllier atas pada saat pemesanan barang, atau bisa juga
barang yang dipesan sebelumnya dan dengan antara vendor dengan bagian administrasinya.
department yang memesan atau memakai Dalam hal ini diharapkan purchasing agar lebih
barang tersebut.”(Heny Purwaningsih, memperhatikan kesepakatan harga sehingga
Receiving Staff). tidak menghambat pekerjaan satu sama lain.
Setiap akhir bulan purchasing akan Sedangkan untuk masalah kualitas
memberikan daftar sayuran dan buah kepada barang, hotel telah menetapkan standar yang
tiap vendor untuk mengisi harga jual yang diberlakukan dan dibuat oleh Archipelago
ditawarkan kepada hotel yang akan International Hotel Resorts & Residences
diberlakukan selama satu bulan kedepan. contohnya berupa,
Daftar tersebut dapat diartikan sebagai harga Nama buah : Salak
kontrak selama satu bulan kedepannya. Spesifikasi : Tidak busuk, berwarna cerah, 1
Daftar tersebut harus dikembalikan dalam kg isi 10-12 biji
waktu maksimal tiga hari karena nantinya Nama buah : Lemon
purchasing akan memilih harga terendah dari Spesifikasi : Segar bersih, berwara kuning
tiap vendor dengan mempertimbangkan cerah, tidak busuk, 1kg isi 3 biji.
kualitas agar tetap terjaga..Akan tetapi disini Nama : melon rock
tidak semua vendor mendapat daftar tersebut, Spesifikasi : Tidak busuk, berwarana hijau
hanya untuk vendor buah dan sayur, segar, berat 1 buah minamal 1,25 kg
sedangkan yang lian tidak. Hal ini karena Nama sayuran : baby phakcoy
harga barang tersebut tidak bisa digunakan
ISSN : 2087-0086 81
Jurnal Khasanah Ilmu Vol. 9 No. 1 Maret 2018
Spesifikasi : kecil, berwarna hijau segar, tidak a. Komunikasi antara receiving dan
busuk, bersih purchasing di Grand Aston Hotel
Perbedaan kualitas yang sering terjadi Yogyakarta kurang berjalan dengan
yaitu berupa kedatangan baby phakcoy yang baik.
berbeda ukuran, ukurannya sedikit lebih besar b. Kurangnya komunikasi yang baik
dari standar yang ditetapkan dan melanggar menjadi salah satu kendala dalam
kontrak yang telah disepakati sebelumnya. pelaksanaan kerja dan akan
Bedanya jenis phakcoy dengan baby phakcoy berpengaruh terhadap hasil kerja yang
juga mempengaruhi harga beli. Harga phakcoy dicapai.
lebih murah dari pada harga baby phakcoy, ini 2. Upaya Receiving Untuk Meminimalisir
disebabkan karena phakcoy sudah lebih tau Terjadinya Kesalahan Pada Saat
dari pada baby phakcoy. Kedatangan phakcoy Penerimaan Barang
ini terjadi karena petani telat memanen a. Memeriksa atau mengecek lembar
sayuran tersebut sehingga sudah tumbah lebih pesanan dari purchasing sebelum
besar atau tua dari baby phakcoy ini karena menerima barang untuk memastikan
minimnya permintaan dari pasar . Untuk hal ini sudah tidak ada pertanyaan mengenai
biasanya chef masih memberikan toleransi barang yang akan diterima.
kepada supplier karena faktor kebutuhan dan b. Mengecek barang yang datang
stock dipasaran juga memang besar-besar. sedetail dan seteliti mungkin, baik itu
Tetapi bukan berarti supplier tidak mendapat mengenai merk, kondisi barang,
teguran, mereka tetap ditegur untuk tanggal kadaluarsa, maupun
menghindari kesalahan yang sama, spesifikasi barang yang diterima.
purchasing harus lebih tegas lagi mengenai c. Memastikan barang yang diterima
standar yang telah dibuat oleh pihak hotel. sesuai dengan pesanan dan sesuai
Untuk dapat menjaga standar kualitas dengan yang tertera pada invoice.
yang telah ditetapkan, purchasing diharapkan d. Selalu menjalin komunikasi dengan
mampu berkomunikasi dan menjalin hubungan purchasing dan juga dengan
yang baik dengan supplier hal ini tentunya department yang bersangkutan.
akan membawa keuntungan satu sama lain. 5.1.2. Saran
Dari analisa diatas, penulis Saran yang dikemukakan oleh penulis
menganalisa bahwa terjadinya perbedaan dalam penellitian ini adalah sebagai berikut :
harga ini menjadi salah satu kendala bagi 1. Perlu adanya kesadaran team work dan
receiving saat menerima barang dan saat rasa saling memiliki baik purchasing
pembuatan laporan. Perbedaan harga ini maupun receiving, sehingga menumbuhkan
terjadi karena miss comunication antara rasa saling bertanggung jawab pada
purchasing dengan vendor atau kurang teliti tugasnya masing-masing.
saat menginput harga baru. Sedangkan untuk 2. Harus mampu menjalin komunikasi yang
kualitas, penulis menganalisa ini terjadi karena baik antarapurchasing, receiving
kurang tegasnya sikap yang diambil oleh danstoresehingga hasil pekerjaan yang
purchasing terhadap vendor sehingga kualitas dicapai akan memuaskan dan tidak
barang dapat menurun. Kedua hal diatas merugikan satu sama lain. Serta terhindar
merupakan kendala yang harus ditegaskan. dari miss comunication yang tidak
Menurut analisa penulis, untuk diinginkan di Grand Aston Hotel
mengatasi kedua kendala tersebut perlu Yogyakarta.
adanya tindakan yang tegas. Harus mampu 3. Melakukan evaluasi kerja untuk mengetahui
bekerja sesuai dengan standar yang telah kendala yang dirasakan selama bekerja
ditetapkan, ketelitian dalam bekerja, serta dan mencari solusi yang tepat untuk
mampu bekerja sama dengan vendor agar menangani kendala tersebut.
tidak merubah kualitas yang ditetapan seperti
pada awal perjanjian. Daftar Pustaka
[3] Depkes RI. (1994). Pedoman Pengelolaan [8] Kotler, Philip. (2005). Manajemen
dan Penyehatan Makanan Warung Pemasaran, Edisi 11 jilid 1 dan 2
Sekolah, Jakarta. Pemasaran, Jakarta: PT. Indeks,Jakarta.
[4] Dewi, YS. (2008). Higiene dan Sanitasi [9] Prabu.(2008).HigienedanSanitasiMakanan
Pengelolaan Makanan pada Sentra ,Jakarta.[Online].[http://www.landasanteori.
Pedagang Makanan Jajanan Kesawan com/2015/08/pengertian-higiene-sanitasi-
Square dan Pagaruyung.(Skripsi). FKM makanan.html]. [02 Januari 207]
USU, Medan. [10] Tjiptono, Fandy &Diana, Anastasia.
[5] Dwiloka B, and Rati Riana (2005), Tehnik (2003). Total Quality Management,
Menulis Karya Ilmiah, Jakarta, PT Rineka Yogyakarta
Cipta. [11] Arief, Muhtosim.(2007).Pemasaran Jasa
[6] Gerson, Richard. F. (2004). Mengukur dan Kualitas Pelayanan.Malang:
Kepuasan Pelanggan, Jakarta: PPM. Banyumedia Publishing.
[7] Keputusan Menteri Parpostel no Km [12] Tjiptono, Fandy. (2005). Prinsip-Prinsip
94/HK103/MPPT 1987, Penjelasan Total Quality Service, Yogyakarta
Tentang Hotel. Sinambela, Lijan Poltak. (2010). Reformasi
[http://www.mandalabhakti.ac.id/news_1_P Pelayanan Publik, Jakarta: PT. Bumi
engantar-Perhotelan--Definisi-Hotel- Aksara.
Karakteristik-Jenis-dan-Klasifikasi-Hotel-
.html]. [07 November 2016]
ISSN : 2087-0086 83