Sei sulla pagina 1di 22

Farida Tusafariah

Pelatihan K3, Penanggulangan Kebakaran


dan Kewaspadaan Bencana di Rumah Sakit
1 6 – 18 Februari 2011
JAKARTA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama :
Farida Tusafariah, M.Kes.
Tempat dan tanggal lahir :
Medan, 18 Agustus 1958
Alamat Kantor Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
Badan Tenaga Nuklir Nasional
Jl. Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta 12440
Telp. 021 –7513906, 021-7659512
Email : ptkmr@batan.go.id
Alamat Rumah : Perumahan Batan Indah Blok B-6, Serpong 15313
Telp. : 021-756 0486, HP 0812 825 4683
Email : farida_k3ui@yahoo.com dan
f4rida_2@batan.go.id
Pendidikan : Magister Kesehatan Universitas Indonesia
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Bidang Keahlian : Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )
dan Proteksi Radiasi

Pengalaman Kerja
Petugas Proteksi Radiasi di PTKMR, sejak tahun 1998
Tim Inspeksi Keselamatan Teknis BATAN, sejak tahun 2001
Tim Perumus Standar BATAN tentang SMK3, tahun 2008
Tim Persiapan Penilaian Kesesuaian Sertifikasi SMK3 BATAN, sejak tahun 2008
Dosen di : FKM - Universitas Indonesia
FKiK - Universitas Islam Negeri Jakarta
Fakultas Teknik – Universitas Negeri Jakarta
TRAINING /WORKSHOP

1. Chemical Biological Radiological and Nuclear, Threat Recognition Train-the Trainer Program
Workshop on Radiological Preparedness and Emergency Response, Regional Security of Radioactive
2.
Sources
EBP-ANSN Workshop on Strengthening the Safety Culture through Improvement of the Management
3.
System and Key Performance Indicators
4. BATAN-JAEA Joint TC on Radiologic Emergency Preparedness and Response
The BATAN-JAERI TC on Application of Nuclear Techniques in Industry and Environment available for the
5.
safety
6. Spent Radiation Source Management –FNCA Programme
7. Coaching Aplikasi Statistik untuk Pengolahan Data
8. Understanding and Developing of ISO/IEC 17025:2005
9. Orphan Source Search Methods and Equipment Training Course
10. National Workshop on Nuclear Safety Culture

11. The 2006 Biophysics Seminar and 4th SEACOMP


12. National Congress of Indonesian Society of Nuclear Medicine
13. Inspeksi Keselamatan Teknis
14 Lokakarya Budaya Keselamatan Nuklir
Human Radiation Interface: Application and Safety of Radiation in Medical, Biological, and
15.
Environmental Sciences
16. Waste Management Technology
POKOK BAHASAN

PENDAHULUAN
Budaya Keselamatan
. Pengertian Budaya dan Tingkatan Budaya
Pengembangan Budaya Keselamatan
Indikator Budaya Keselamatan
Survei Budaya Keselamatan
PENUTUP
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Parameter Utama Faktor ☺
. Kesalahan manusia 78 %
Peralatan 20%
Faktor lain 2 %

. Kemampuan berfikir secara analitis


untuk mendeteksi, mengatasi masalah

. Peningkatan
dilakukan dengan memperkuat budaya
keselamatan untuk mewujudkan
manajemen keselamatan yang efektif
Tujuan Pembelajaran PENDAHULUAN

Kompetensi Dasar

Indikator Keberhasilan
Budaya Keselamatan

"Safety Culture"????

Each organisation has its own


Culture
Its own character - like a
family
BUDAYA KESELAMATAN MERUPAKAN BAGIAN DARI BUDAYA
ORGANISASI YG TERKAIT DG RISIKO KESELAMATAN

BUDAYA : Pola asumsi mendasar yang ditemukan,


diperoleh, atau dikembangkan oleh sekelompok orang
sebagai hasil dari proses belajar untuk menyelesaikan
masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal, yang
tersusun dari waktu ke waktu dan diwariskan ke generasi
berikutnya EDGAR SCHEIN

BUDAYA ORGANISASI : Suatu Nilai-nilai yg menjadi


pedoman sumber daya manusia untuk menghadapi
permasalahan eksternal & usaha penyesuaian integrasi ke
dlm organisasi, sehingga setiap anggota organisasi hrs
memahami nilai-nilai yg ada, bgmn mereka bertindak &
berperilaku A.B.SUSANTO
ARTEPAK

TATA NILAI YANG DIANUT

ASUMSI MENDASAR
Budaya Keselamatan
. Gabungan karakteristik dan sikap yang
terbentuk dalam organisasi dan individu
yang menempatkan keselamatan sebagai
prioritas utama

Produk tata nilai, sikap, kemampuan, dan


pola perilaku dari perorangan maupun
kelompok untuk menentukan model dan
kemampuan organisasi dalam program
kesehatan dan keselamatan
Budaya Keselamatan

TAHAP PENGEMBANGAN B K

Tahap 1. Fokus berdasarkan peraturan

Tahap 2 . Keselamatan sebagai tujuan

Tahap 3. Kinerja selalu ditingkatkan


Workplace A

Workplace B

Workplace C

Workplace D
KOMPONEN UTAMA BUDAYA KESELAMATAN
BUDAYA KESELAMATAN

Sikap Ingin Tahu


Komitmen Pendekatan yang
Def. Tanggung Jawab Individu Ketat & Waspada
Komunikasi
Def. dan Kendali
Praktek Keselamatan

Kualikasi dan Komitmen


Pelatihan Manajer Pernyataan
Kebijakan
Penghargaan dan
Keselamatan
Sanksi
Audit, Tinjauan & Struktur
Pembandingan Komitmen Manajemen
Tingkat Kebijakan
Sumber Daya

Pengaturan Diri
INDIKATOR KINERJA KESELAMATAN

1. Orientasi Hasil

2 . Orientasi Implementasi
Survei Budaya Keselamatan

Human Performance
Target Areas…
Organisations

TARGET LEVELS

Leaders

Individuals
PENUTUP
BUDAYA
Pola asumsi mendasar
• sekelompok orang
• hasil dari proses belajar
• untuk menyelesaikan masalah
• adaptasi eksternal dan integrasi internal
• waktu ke waktu
• diwariskan
PENUTUP
BUDAYA KESELAMATAN
• Gabungan karakteristik
dan sikap
• dalam organisasi dan
individu
• menempatkan
keselamatan sebagai
prioritas utama
PENUTUP

Tingkatan Budaya
• Artefak
• Tata Nilai
• Asumsi mendasar

INDIKATOR KINERJA KESELAMATAN


1. Orientasi Hasil
2 . Orientasi Implementasi
PENUTUP
Survei Budaya Keselamatan

TARGET LEVELS
PENUTUP
Contoh hasil survey
Radar Chart Budaya Keselamatan industri non nuklir

Komitmen terhadap kebijakan


K3
10
Perilaku selamat 8 Lingkungan kerja fisik
6
Nilai-nilai yang ada 4 Gaya manajemen
2
Tanggapan pribadi terhadap 0 Pemenuhan sistem
risiko keselamatan

Prioritas pribadi Lingkungan pendukung

Kerjasama Keterlibatan
PENUTUP
The Paradox of Safety....
Safety culture is not an end state -
but an ongoing process.......

If the supply of energy stops –


safety culture degenerates
TERIMA KASIH
farida_k3ui@yahoo.com

f4rida_2@batan.go.id

Potrebbero piacerti anche