Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Version 0.8
Revision History
Date Version Description Author
21-Feb-2000 0.1 Initial Session Feedback Applied Stephen Smart (sls)
(Rational Software)
26-Feb-2000 0.2 Follow-up interview feedback applied sls
7-Mar-2000 0.3 Added Issues, Assumptions, Biz Rules, and initial trace sls
model
9-Mar-2000 0.4 First crack at all requirement attributes sls
17-Mar-2000 0.5 Revised requirement attributes sls
22-Mar-2000 0.6 Added Design Requirements and extension list. sls
24-Mar-2000 0.7 First Draft Proof sls
26-Mar-2000 0.8 Revisions from internal review sls
Table of Contents
1. INTRODUCTION 5
1.1 PURPOSE 5
1.2 SCOPE 5
1.3 COLLABORATORS 5
1.4 DEFINITIONS, ACRONYMS AND ABBREVIATIONS 5
1.5 REFERENCES 7
1.6 OVERVIEW 8
2. REQUIREMENT ARTIFACTS AND REQUIREMENT TYPES 9
Table 2-1 Document based Requirement Artifacts and Types 9
Table 2-2 Database Only Requirement Types 10
3. REQUIREMENT ATTRIBUTES 11
3.1 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR IMPACTED GROUP(IG) 11
3.2 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR STAKEHOLDER(STK) 11
3.3 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR STAKEHOLDER NEED(NEED) 11
3.4 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR FEATURE(FEAT) 11
Table 3-1 Status attribute values for FEAT requirement type. 12
Table 3-2 Benefit attribute values for FEAT requirement type. 12
Figure 3-2 Percent engineering hours by phase. [2] 13
Table 3-3 Coordination Complexity attribute values for FEAT requirement type. 14
Table 3-4 Architectual Impact attribut values for FEAT requirement type. 14
Table 3-5 Development Risk Scoping Matrix. [2] 15
Table 3-6 Stability attribute values for FEAT requirement type. 15
Table 3-7 Business Process Impact values for FEAT requirement type. 15
3.5 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR ACTOR(ACTOR) 16
3.6 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR USE-CASE(UC) 16
3.7 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR USE-CASE DETAIL(UCDR) 16
Table 3-8 Location attribute values for UCDR requirement type. 16
Table 3-9 Stability attribute values for UCDR requirement type. 17
3.8 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR SUPPLEMENTAL(SUPP) 18
Table 3-10 Stability attribute values for SUPP requirement type. 18
3.9 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR DESIGN(DE) 19
Table 3-11 Type attribute values for DE requirement type. 19
Table 3-12 Status attribute values for DE requirement type 19
3.10 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR TEST PLAN(TPR) 20
Table 3-13 Status attribute values for TPR requirement type. 20
3.11 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR TEST(TR) 20
Table 3-14 Status attribute values for TR requirement type. 21
3.12 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR ISSUE(ISS) 21
Table 3-15 Status attribute values for ISS requirement type. 21
3.13 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR ASSUMPTION(ASM) 21
Table 3-16 Status attribute values for ASM requirement type. 21
3.14 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR TERM(TERM) 21
Table 3-17 Status attribute values for TERM requirement type. 22
3.15 REQUIREMENT ATTRIBUTES FOR BUSINESS RULE(BR) 22
Table 3-18 Status attribute values for BR requirement type. 22
4. TRACABILITY CRITERIA 23
FIGURE 4-1 REQUIREMENTS TRACABILITY DIAGRAM 23
Confidential © 2000 The Great Idea 3
Project Name: Sistem Informasi Puskesmas Version: 0.8 Author:
Requirements Management Plan Creation Date: 1-Des-2018
File: 416867029.doc Published Date:
1.2 Scope
Cakupan dari permasalahan ini adalah kurangnya penggunaan teknologi dibidang kesehatan utamanya
pada penyelenggara kesehatan di daerah terpencil yang umumnya dikenal sebagai Puskesmas dalam hal
ini beberapa permasalahan atau kendala yang akan diselesaikan dengan sistem informasi antara lain:
a. Sistem Administrasi
b. Sistem Pendataan Pasien
c. Rekam Medis
d. Pendataan Pemberian Obat.
1.3 Collaborators
Nurul Eka Lestari
Annisa Dwi Andiani
Rifqi Taufiqurrohman
Rere Gilang Nuri Auladi
1.4 Definitions, Acronyms and Abbreviations
DataBase / Server : Sebuah perangkat komputer yang berfungsi menyimpan data dan
mengolah informasi yang disimpan didalam server untuk dapat dijadikan informasi yang
berguna untuk perusahaan.
Personal Computer : Komputer yang akan digunakan dokter dan petugas administrasi
untuk mempermudah input data pasien, diagnosa pasien, dan mengelola administrasi
puskesmas.
Local Area Network (LAN) : Sebuah jaringan yang bersifat lokal yang akan digunakan
untuk komunikasi antar PC dan Server agar bisa bekerja dengan optimal.
Internet : Koneksi atau penghubung Antar Puskesmas yang sudah terintegrasi dengan
sistem, dapat juga menjadi penghubung antara pasien dan Puskesmas yang sudah memiliki
sistem informasi modern.
Rekam Medik : Dokumen mengenai kesehatan pasien yang berobat, terdiri dari hasil
diagnosa, penanganan, dan obat yang diberikan.
Back-up : Proses pengamanan data dengan cara memindahkan data dari sebuah media ke media
lain.
1.5 References
Applicable references are:
1. https://eclass.uop.gr/modules/document/file.php/CST255/feasibility-study-template.doc
2. https://arali2008.wordpress.com/berkunjung-ke-polewali-mandar/sistem-dan-sub-sistem-
puskesmas/
3. http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/JURNAL_KELAYAKAN_SI.pdf.
1.6 Overview
Pada zaman modern sekarang ini segala proses bisa dipermudah dengan menggunakan teknologi.
Namun permasalahannya disini adalah kurangnya penggunaan teknologi dan sistem informasi dibidang
kesehatan utamanya pada penyelenggara kesehatan di daerah terpencil yang umumnya dikenal sebagai
Puskesmas. Yang sebetulnya dalam sistem Puskesmas itu bisa dipermudah dengan menggunakan
teknologi dan sistem informasi yang ada saat ini, mulai dari sistem administrasi, sistem pendataan
pasien, rekam medis serta pendataan pemberian obat.
Overview systemnya adalah sebagai berikut :
Nama Project : Sistem Informasi Puskesmas
Kategori : Aplikasi Baru (major aplication), Transction Process System
System Code : Java
Fungsi Umum : Menyediakan Aplikasi Untuk Kebutuhan Administrasi
Fungsi Spesifik : Menyediakan layanan Registrasi
Menyediakan Layanan Rekam Medik Pasien
Menyediakan Layanan Administrasi Pelayanan
Mempercepat Alur Bisnis Puskesmas
Status Operasional : Pengembangan
Product Ini adalah jenis persyaratan standar untuk Dokumen Visi. Kondisi atau
Feature kemampuan sistem. Beberapa Fitur Produk mungkin keluar dari Baseline
(FEAT) untuk rilis khusus dari sistem.
Glossary Term Glosarium mendefiniskan Istilah-istilah penting di dalam proyek. Dimiliki dan
(GLS) (TERM) ditulis oleh Analis Sistem. Konten disediakan oleh Stakeholder dan TGI IT.
Business Rule Business Menentukan kebenaran bisnis atau data bisnis yang dalam domain masalah.
Reference(BR) Rule (BR) Dimiliki dan ditulis oleh Analis Sistem. Konten yang disediakan oleh
Stakeholder.
Use-Case Laporan Rasional SoDAÒ Generated memberikan informasi tingkat tinggi dari
Model Survey semua Use-Kasus dan Pelaku untuk rilis ini dilakukan di Rational RoseÒ.
Use-Case Use-Case Persyaratan rinci perorangan yang tepat dalam penggunaan spesifikasi kasus.
Specification Detail Ini juga disebut sebagai persyaratan perangkat lunak. Dimiliki dan ditulis oleh
(UC) Requirement Analis Sistem. Konten yang disediakan oleh Stakeholder.
(UCDR)
Supplementary Supplementar Spesifikasi Tambahan biaya yang digunakan dalam kasus penggunaan kasus.
Specification y Seperti itu persyaratan meliputi: persyaratan hukum dan peraturan dan standar
(SS) Requirement aplikasi; atribut kualitas dari sistem yang akan dibangun, termasuk kegunaan,
(SUPP) persyaratan menyeluruh, kinerja dan berbagai; Menyesuaikan dan
menggunakan desain, Analis Sistem. Konten yang disediakan oleh
Stakeholder.
Test Test Plan Rencana Uji memuat informasi tentang tujuan dan sasaran dalam proyek,
Plan(TPL) Requirement mengidentifikasi strategi yang akan digunakan untuk mengimplementasikan,
dan menetapkan biaya tinggi khusus, dan sumber daya yang diperlukan.
(TPR)
Memiliki Rencana Uji (TPR) sendiri dan ditulis oleh Perancang Tes. Minimal,
setiap Use-Case harus mendapatkan satu TPR. Daftar TPR yang lebih detail
akan menghasilkan satu TPR untuk setiap alur kejadian Use-Case.
Test Case(TC) Test Test Case adalah seperangkat masukan uji, kondisi pelaksanaan, dan hasil yang
Requirement diharapkan untuk tujuan tertentu, seperti untuk menjalankan program jalur
tertentu atau untuk verifikasi dengan persyaratan tertentu. Test Case
(TR)
mengimplementasikan seluruh atau sebagian dari Persyaratan Rencana
Pengujian. A Test Requirement (TR) mengidentifikasi titik dalam test case di
mana status status Sistem Di Bawah Uji diperlukan.
Issues(ISU) Issue(ISS) Masalah yang sedang diperdebatkan antara dua pihak dan lebih, jika tidak
dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik atau slip jadwal. Ditulis oleh siapa
pun di tim proyek.
Assumptions Assumption Fakta atau pernyataan yang diterima begitu saja. Ditulis oleh siapa pun di tim
pengembangan. Harus dikeluarkan oleh Manajer Sistem Bisnis dan tim
(ASM) (ASM)
pengembangan.
Table Requirement Artifacts and Requirement Types-1 Document based Requirement Artifacts and Types
Table Requirement Artifacts and Requirement Types-2 Database Only Requirement Types
3. Requirement Attributes
3.1 Requirement Attributes for Impacted Group(IG)
Pasien
Dampak dari adanya sistem informasi ini dari sisi pasien adalah kemudahan dalam pendaftaran untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan aplikasi, melihat histori penyakit dan juga untuk melihat
resep yang telah diberikan maupun histori resep terdahulu yang pernah diberikan. Namun ada sedikit kendala
dalam penyuluhan dalam penggunaan sistem informasi puskesmas yaitu diperlukannya sosialisasi dan juga tidak
semua pasien mengerti mengenai penggunaan aplikasi terutama pasien yang berdomisili di daerah yang jauh dari
kawasan yang ramah dengan teknologi. Selain permasalahan dengan interaksi pasien dengan aplikasi,
Administrasi
Penerapan teknologi informasi dalam sistem informasi puskesmas akan mempermudah dalam pendataan
administratif pasien ataupun dokter sehingga mempermudah pekerjaan dasar karyawan bagian administrasi. Di
satu sisi dapat memungkinkan untuk mengurangi karyawan bagian administrasi untuk penghematan anggaran
Pemerintah
Pemerintah sebagai stakeholder dalam penyelenggaraan fasilitas kesehatan masyarakat nantinya akan memiliki
cara baru guna menilai kinerja sebuah puskesmas yang dikelolanya melalui sistem informasi, juga secara keuangan
dapat dimonitoring melalui sistem informasi yang nantinya pemerintah akan ikut berada didalamnya guna
mengawasi kinerja. Dampak lainnya adalah adanya beban anggaran guna perawatan dan penyediaan fasilitas dan
sarana prasarana teknologi informasi terkait.
Problem Analyzed
Permasalahan dari puskesmas saat ini adalah Puskesmas menjadi salah satu ujung tombak pemerintah
dalam pemerataan fasilitas kesehatan di indonesia, dalam hal ini berarti puskesmas berada di pelosok dan
terluar dari perkotaan, maka kemajuan atau perkembangan puskesmas dapat dikatakan kurang. Salah satu
hal yang menjadi tolak ukur adalah penggunaan teknologi informasi dalam proses bisnis yang digunakan
untuk mempermudah dan menjadikan proses bisnis lebih efisien seperti dalam menjalankan proses bisnis,
disini berupa pelayanan medis yang membutuhkan administrasi yang diselenggarakan secara
komputerisasi.
Contribution
Dalam penerapan sistem informasi ini diharapkan dapat memenuhi ekspektasi pengguna dan stakeholder
dalam implementasi sistem administrasi yang terkomputerisasi sehingga dapat memenuhi 25 % proses
bisnis dari puskesmas secara umum.
Status
Proposed Sistem informasi ini sudah melewati tahapan rancangan dan saat ini sedang
dalam tahap pengajuan ke Departemen Kesehatan.
Table Requirement Attributes-3 Status attribute values for FEAT requirement type.
Benefit
Useful Penerapan sistem informasi ini menjadi suplemen guna meningkatkan efektifitas
dan efisiensi dalam proses bisnis Puskesmas..
Table Requirement Attributes-4 Benefit attribute values for FEAT requirement type.
Effort
2. Perancangan Sistem 25 %
3. Pembangunan Aplikasi 20 %
5. Perancangan GUI 15 %
7 Finalisasi 5%
Total 100%
Coordination Complexity
Karyawan Koordinasi diperlukan sebagai salah satu bentuk pelatihan kepada karyawan agar
Internal dapat berkontribusi baik.
Pemda Koordinasi dengan pemerintah daerah sebagai stakeholder sangat diperlukan
Kemenkes
Vendor ISP Koordinasi dengan vendor ISP dibutuhkan dalam pembangunan jaringan yang
akan dibangun, pada implementasinya pihak ISP akan bertugas untuk membangun
jaringan ke beberapa puskesmas di daerah.
Table Requirement Attributes-5 Coordination Complexity attribute values for FEAT requirement
type.
Technology Risk
Dalam pembangunan sistem secara keseluruhan, tingkat kerumitan berada di kisaran 75 %, angka
tersebut diakibatkan penerapan sistem yang jauh dari perkotaan sehingga menimbulkan kesulitan dalam
penerapan sistem informasi.
Target Release
Proyeksi kami, angka waktu keseluruhan untuk pengerjaan membutuhkan 8 bulan sampai
aplikasi dapat berjalan dan memasuki versi alpha, kami akan memulai menggunakan aplikasi dalam skala
kecil dan menguji coba sistem secara langsung dengan melibatkan pihak puskesmas, pemda, kemenkes,
dan pihak kami selama 1 bulan lalu akan dievaluasi guna mencari kelemahan sistem secara aktual dan
mempersiapkan untuk naik menjadi versi beta. Setelah mendapatkan bahan evaluasi maka selanjutnya
adalah memperbaiki sistem dan penyesuaian dengan hasil evaluasi yang ada, proses ini memakan waktu 1
bulan.
Kemudian kami akan merilis versi beta yang masih tahap uji coba namun sudah melibatkan
beberapa pengguna seperti dokter, perawat, dan pasien sehingga kami dapat mendapatkan masukan dari
pengguna secara langsung, ketika masa beta berakhir selama satu bulan maka selanjutnya adalah
penyempurnaan dari versi alpa dan beta untuk dimodifikasi guna memenuhi kebutuhan secara pengguna
dari hasil uji coba langsung. Terakhir adalah rilis versi 0 yang dimana semua sistem sudah berjalan dan
akan digunakan selama tidak ada keperluan mendesak mengenai pembaharuan sistem.
Table Requirement Attributes-6 Business Process Impact values for FEAT requirement type.
Brief Description
Di dalam sistem informasi puskesmas ini mencatat semua kegiatan operasional puskesmas yang bersifat
operasional medis. Meliputi proses pendaftaran pasien, tindakan medis, dan sebagainya yang nantinya
akan tercatat secara elektronik pada database. Dengan beberapa perubahan yang terjadi pada system ini
membuat pelayanan kepada pasien atau masyarakat menjadi lebih baik lagi. Pasien dapat berobat dengan
nyaman dan enak. Dan dengan ada penambahan di sistemnya membuat petugas lebih mudah melakukan
tugasnya dipuskemas.
1. Server Rack
2. Minumim Processor server 8 Thread/4 Core 3.0 GHz (64 bit)
3. RAM Minimum 16 GB, DDR 4
4. Harddisk 20 TB
5. Operating System (64 bit): Windows ServerDebian 8.0
6. LAN CARD (NIC)
7. UPS
Perawat
Tidak ada Batasan, akses hamper sama dengan dokter. Bedanya perawat membuat laporan pasien kepada
dokter. Dan perawat tidak dapat memberikan resep obat kepada pasien. Hanya seorang dokter yang berhak
memberikan resep obat kepada pasien.
Dokter
Tidak ada Batasan akses terhadap dokter. Dokter dapat melihat rekam medis pasien, data pasien,
membuat atau memberikan resep kepada pasien dan apoteker.
Apoteker
Apoteker memiliki beberapa Batasan. Seperti tidak dapat melihat data pasien, rekam medis pasien, dan
tidak membuat laporan. Apoteker hanya memberikan obat kepada pasien berdasarkan pemberian resep
dari dokter.
Petugas Administrasi
Petugas administrasi memiliki batas untuk mengakses system informasi. Yaitu seperti melihat data rekam
medis, dan pemberian resep. Petugas administrasi hanya melayani pasien dalam hal registrasi, dan
merekap data pasien yang akan berobat dipuskesmas.
Answer the questions for each feature, multiply the weight by the weight factor, in table A-1 the weight factor for
all questions is five. Then total the weighted answers for the Technical Risk. Range 10-150. The Solution Center
may want to revise this assessment with experience.
Trace Type2
Recursive aggregations are
us ed to show hierarchical
TraceTy pe3 relationships between
Traceability Types. Role
names are us ed to clarify the
+children nature of the parent / child
relationship.
Figure A2- Appendix 2: Tracability Diagramming Notation-1 Tracability Diagramming Notations [6]
TODO
Verify all references are present and referenced.