Sei sulla pagina 1di 8

Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : 2407 - 2656

PENGARUH EKSTRAK JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN


DISMENORE PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN DI SURAKARTA

Effects Of Ginger Extract (Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma Zingi) On


Dismenore Decrease In Adolescentin Panti Asuhan In Surakarta

Suparmi, Niken Musriyati

STIKES AISYIYAH SURAKARTA


mamikkajad@yahoo.co.id

ABSTRACT
Background; Dysmenorrhea is a condition during menstruation that can
interfere activity in every day to perform daily activities like work or school, so that if
this problem is not solved immediately will be very detrimental. Incidence of
dysmenorrhea in Indonesia is quite high especially in students is 54,89%.
Purpose; The purpose of this research was to know the effectiveness of red
ginger to pain relief dysmenorrhea primary on midwifery student STIKES Aisyiyah
Surakarta.
Methods; The design used quasi experiment with non-equivalent pretest-
posttest with control group. Recruting sample by with quota sampling. from total
sample of 60 respondents to intervention ( = 30) and control ( = 30) groups The
red ginger extract in received 500 mg capsules five times a day. In were given two
days before the onset of the menstrual period and three days of the menstrual period.
pain was measured by Numeric Rating Scale (NRS). The analyzed with wilcoxon sign
rank and Test- test
Results;The result indicated that there was a significant effectiveness of red
ginger and tamarind extract to on pain relief in primary dysmenorrheal (p=
0,00<0,05).Where as in the control group decreased significant (p=1.00 > α=0,05).
Conclusion; Treatment of primary dysmenorrhea in students with red ginger
for 5 days had a statistically significant effect on pain relief.

Keywords: red ginger extract, dysmenorrhea, adolescent

ABSTRAK
Latar Belakang: Dismenore adalah nyeri haid yang dapat mengganggu
aktivitas sehari-hari seperti tidak masuk kerja atau sekolah, apabila masalah ini tidak
segera di atasi akan merugikan. Tujuan; Mengetahui pengaruh ekstrak jahe merah
terhadap penurunan dismenore pada remaja di panti asuhan Surakarta.
Metode: Penelitian quasi experiment dengan non-equivalent pretest-postest
with control group, pengambilan sampel kuota sampling. Jumlah sampel 60

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 65


Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : 2407 - 2656

responden (30 kontrol dan 30 intervensi). Kelompok perlakuan diberikan ekstrak jahe
merah selama 5 hari dosis 500 mg . kelompok kontrol mendapatkan kapsul yang
berisi tepung glukosa, diminum 2 hari sebelum menstruasi dan 3 hari saat menstruasi.
Nyeri diukur dengan Numeric Rating Scale (NRS). Uji statistik dengan Wilcoxon
Sign Rank Test dan T-Test.
Hasil: Terjadi penurunan skala nyeri dismenore primer setelah diberikan
ekstrak jahe merah pada kelompok perlakuan pada hari ke-1 sampai ke-3
(p=0,000<α=0,05) sedangkan pada kelompok kontrol tidak mengalami penurunan
secara signifikan (p=1.00>0,05).
Kesimpulan: Pemberian ekstrak jahe merah selama 5 hari mempunyai
pengaruh terhadap penurunan dismenore pada remaja.

Kata kunci : ekstrak jahe merah, dismenore, remaja

PENDAHULUAN Sebagai alternatif, dilakukan berbagai


Dismenore adalah nyeri perut yang penelitian untuk menemukan terapi
berasal dari kram rahim dan terjadi pengganti ataupun terapi pelengkap
selama menstruasi. Dismenore biasanya yang lebih aman jika dibandingkan
dapat mengganggu aktivitas sehari-hari terapi dengan NSAID, seperti terapi
seperti tidak bisa masuk kerja atau tidak herbal, terapi suplemen, terapi
masuk sekolah, apabila masalah ini tidak akupuntur, terapi tingkah laku, dan
segera di atasi akan sangat merugikan aroma terapi (Suciani et al., 2004; Rigi
remaja yang mengalami disminore. Di et al., 2012). Salah satu tanaman herbal
Indonesia kejadian disminore masih yang dipakai sebagai ramuan obat
cukup tinggi khususnya pada anak tradisional adalah jahe merah (Zingiber
sekolah yaitu 54,89%. Menurut officinale Roscoe).
penelitian Khayat (2014) bahwa sekitar Berdasarkan angka kejadian
30-70% remaja wanita mengobati nyeri dismenore di Indonesia yaitu 54,89%
haidnya dengan obat anti nyeri yang berarti setengah dari wanita di Indonesia
dijual bebas. Hal ini sangat berisiko, mengalami dismenore, dari berbagai
karena efek samping dari obat-obatan gangguan yang terjadi pada perempuan
tersebut jika digunakan secara bebas dan saat menstruasi mereka juga disisi lain
berulang tanpa pengawasan dokter. harus beraktifitas sama seperti

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 66


Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : 2407 - 2656

perempuan yang tidak sedang Merah (Zingiber Officinale Roscoe Var


mengalami menstruasi. Rubrum Rhizoma) terhadap Penurunan
Puncak insiden dismenore primer Dismenore pada remaja dipanti Asuhan
terjadi pada saat remaja dan di awal usia di Surakarta.
20 tahun, hasil penelitian bahwa sebesar
30-70% remaja wanita mengobati nyeri METODE PENELITIAN
haidnya dengan obat anti nyeri yang Rancangan penelitian
dijual bebas (Khayat et al., 2014). Hal menggunakan quasi experiment, desain
ini sangat berisiko, karena efek samping yang dipakai adalah pretest – posttest
dari obat-obatan tersebut jika digunakan non equivalent control group design
secara bebas dan berulang tanpa yaitu penelitian yang kesimpulan hasil
pengawasan dokter. Sebagai alternatif, penelitiannya didapat dengan cara
dilakukan berbagai penelitian untuk membandingkan data sebelum dan
menemukan terapi pengganti ataupun setelah intervensi antara kelompok
terapi pelengkap yang lebih aman jika perlakuan dengan kelompok kontrol
dibandingkan terapi dengan NSAID, (Notoatmodjo, 2010: 97). Tehnik
seperti terapi herbal, terapi suplemen, pengambilan sampel dalam penelitian
terapi akupuntur, terapi tingkah laku, ini dilakukan secara non probability
dan aroma terapi (Suciani et al., 2004; sampling dengan tehnik sampling kuota.
Rigi et al., 2012). Kelompok perlakuan diukur skala
Berdasarkan latar belakang yang nyerinya sebelum diberikan Ekstrak
telah disampaikan, dapat ditarik Jahe merah 2x1 kapsul yang berisi setiap
rumusan masalah sebagai berikut: kapsul 500 mg yang diminum selama 5
Apakah pemberian ekstrak jahe merah hari yaitu di minum 2 hari sebelum
efektif terhadap penurunan dismenore menstruasi dan 3 hari saat menstruasi.
pada remaja dipanti asuhan di Kelompok kontrol diukur skala nyerinya
Surakarta? sebelum diberikan kapsul yang berisi
Tujuan Penelitian ini adalah
Mengetahui Efektivitas Ekstrak Jahe

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 67


Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : 2407 - 2656

glukosa 500mg yang diminum Berdasarkan tabel diatas Nilai


2x1kapsul selama 5 hari. rata-rata sebelum dan sesudah diberikan
ekstrak jahe hari 1-3 nilai p= 0,00 <
HASIL DAN PEMBAHASAN 0,05, sedangkan pada kelompok kontrol
Hasil hari 1-3 nilai p=1,00 > 0,05 maka dapat
Perbedaan Penurunan Nyeri Sebelum disimpulkan ada perbedaan yang
dan Sesudah Pemberian Ekstrak Jahe
merah signifikan penurunan skala nyeri
Tabel 1. Perbedaan Penurunan Nyeri dismenore sebelum dan sesudah
Sebelum dan Sesudah Pemberian
Ekstrak Jahe merah Kelompok diberikan ekstrak jahe merah sedangkan
Perlakuan(N=60)
pada kelompok kontrol tidak ada
Variabel Min-Max P
Hari 1 perbedaan penurunan yang signifikan.
Pre test 3-8
0,00
Post test 0-5
Hari 2 Efektivitas Pemberian Ekstrak Jahe
Pre test 1-6 merah terhadap Penurunan
0,00 Dismenore Primer pada Kelompok
Post test 0-3
Hari 3 Perlakuan dan Kontrol
Pretest 0-4 Tabel. 3 Efektivitas Pemberian Ekstrak
0,007 Jahe Merah Terhadap Penurunan
Posttest 0-1
Sumber: Data Primer 2017 Dismenore Primer pada Kelompok
Perlakuan dan Kontrol (N=60)
Paired Samples Test
Tabel 2 Perbedaan Penurunan Nyeri mean Std df Sig.
sebelum dan sesudah Pemberian Deviation
Ekstrak Jahe Merah pada Kelompok Pair 1
Pre Test & 90 1,787 89 ,000
Post Test
Kontrol (N=60)
Sumber: Data Primer 2017
Variabel Min-Max P
Berdasarkan uji statistic t test
Hari 1
Pre test 2-7 didapatkan nilai p 0,000 < α 0,05.
1,00
Post test 2-8
Sehingga Ha diterima yang berarti
Hari 2
Pre test 2-6 ekstrak jahe merah efektif terhadap
1,00
Post test 2-6 penurunan skala nyeri dismenore pada
Hari 3
Pretest 0-7 remaja dipanti asuhan yatim di
1,00
Posttest 0-7 Surakarta.
Sumber: Data Primer 2017

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 68


Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : 2407 - 2656

Pembahasan Secara farmakologis nyeri dapat


Perbedaan Penurunan Nyeri Sebelum ditangani dengan terapi analgesik,
dan Sesudah Pemberian Ekstrak Jahe
walaupun analgesik dapat
merah
Adanya perbedaan tingkat nyeri menghilangkan nyeri dengan efektif,
menstruasi pada responden dengan namun penggunaan analgesik akan
pemberian perlakuan yang sama, dapat berdampak ketagihan dan akan
disebabkan oleh perbedaan persepsi memberikan efek samping obat yang
responden terhadap nyeri dan upaya berbahaya bagi pasien jika diminum
penghilang nyeri. Salah satu faktor yang dalam jangka panjang. Sedangkan secara
mempengaruhi persepsi individu non farmakologi penanganan nyeri bisa
terhadap nyeri yang dialami adalah dengan yoga, kompres dingin/hangat,
pengalaman nyeri terdahulu terutama massage atau distraksi.
keefektifan upaya yang dilakukan untuk Salah satu cara nonfarmakologi
mengurangi nyeri menstruasi yang yang dapat diberikan untuk penanganan
dilakukan oleh individu dan dirasa dapat nyeri yaitu dengan pemberian ekstrak
mengurangi nyeri menstruasi yang jahe merah. Beberapa komponen kimia
dialami sebelumnya. Adapun Faktor jahe merah seperti gingerol, shogaol dan
risiko yang mempengaruhi dismenore zingerone memberi efek farmakologi
pada remaja salah satunya adalah dan fisiologi seperti antioksidan, anti
riwayat keluarga yang mana dapat inflamasi, analgesik, antikarsinogenik,
meningkatkan terjadinya dismenore, non-toksik dan non-mutagenik meskipun
dalam penelitian ini ada beberapa pada konsentrasi tinggi (Surh et al.,
responden yang menyatakan dalam 1998; Masuda et al., 1995;
keluarganya mengalami dismenore yaitu Manju&Nalini 2005; Stoilova et al.,
ibu dari responden. 2007) dalam Winarti (2008).
Menurut Potter& Perry Hal ini sesuai dengan penelitian
(2005:1535) pengurangan nyeri dapat Kinanti (2013) tentang pengaruh
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan minuman rempah (jahe dan asam) dalam
cara farmakologi dan nonfarmakologi. mengurangi nyeri dismenore primer

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 69


Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : 2407 - 2656

pada mahasiswi keperawatan 2008). Hal ini sesuai dengan penelitian


Universitas Jenderal Soedirman oleh Rahnama et al. (2011) tentang efek
Purwokerto Angkatan 2010-2012 klinis jahe merah dalam mengobati
didapatkan hasil mahasiswi yang dismenore primer sebanyak 209 subyek
mengkonsumsi jahe asam cenderung yang terbagi menjadi kelompok
mengalami nyeri haid derajat skala perlakuan 105 orang dan kontrol 104
ringan, karena jahe asam bermanfaat orang. Didapatkan hasil p= 0,01 <0,05
sebagai analgetik yang dapat berarti ada pengaruh dari ekstrak jahe
mengurangi nyeri haid. dalam mengobati dismenore primer.
Penelitian lain yang dilakukan Penelitian lain yang mendukung oleh
oleh Marlina (2012) tentang kunyit asam Khayat et al. (2014) tentang efek
menunjukkan ada penurunan skala nyeri perawatan ekstrak jahe merah dalam
pada subyek setelah meminum ramuan mengobati dismenore primer
tersebut. Nilai p yang diperoleh adalah menunjukkan bahwa dari 100 subyek
0,000 yang berarti p<0,05 atau terdapat terdapat hasil 43% diantaranya sangat
pengaruh minuman kunyit asam efektif, 46% efektif dan 11% tidak
terhadap penurunan skala nyeri pada efektif. Peneliti juga menambahkan
dismenore primer. bahwa terapi menggunakan jahe merah
Efektivitas Pemberian Ekstrak Jahe adalah terapi yang aman dan efektif
merah terhadap Penurunan
dalam mengurangi nyeri dismenore
Dismenore Primer
Dismenore terjadi akibat primer.
pelepasan prostaglandin F2 alfa yang Ekstrak Jahe merah terbukti
berasal dari sel-sel endometrium uterus. memiliki keefektifan yang sama dengan
Prostaglandin F2 alfa merupakan salah asam mefenamat dan ibu profen dalam
satu perangsang kuat kontraksi otot mengurangi nyeri dismenore. Hal ini
polos myometrium dan kontriksi sesuai dengan hasil penelitian Ozgoli et
pembuluh darah uterus. Obat-obatan anti al. (2009) dalam penelitiannya yang
inflamasi dapat memperlambat berjudul ”Comparison of effects of
pembentukan prostaglandin (French, ginger, mefenamic acid, and ibuprofen

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 70


Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : 2407 - 2656

on pain in women with primary DAFTAR PUSTAKA


dysmenorrhea”. Khasiat jahe juga Baktiar, A., 2010. Pengaruh Ekstrak
Jahe ( Zingiber Officinale )
dibenarkan oleh Baktiar (2010) dalam
Terhadap Tanda Dan Gejala
penelitiannya disebutkan bahwa ektrak Osteoartritis Universitas
jahe terbukti dapat mengurangi nyeri Indonesia Pengaruh Ekstrak Jahe
( Zingiber Officinale ). Universitas
akibat osteoarthritis dan nyeri Indonesia
dismenore.
French, L., 2005. Dysmenorrhea.
American family physician, 71(2),
p.285. England, pp: 1-32. G.
SIMPULAN
Ozgoli, M. Goli, F. Moattar,&
Simpulan N.Valaie, 2007 "Comparing
ginger with mefenamic acid and
Terjadi penurunan skala nyeri
ibubrofen for the treatment of
sesudah diberikan ekstrak jahe merah primary dysmenorrhea"
Pejouhesh, Vol.31, no 1, pp. 61-65
pada kelompok perlakuan pada hari ke-1
sampai ke-3 (p=0,000<0,05) sedangkan G. Ozgoli, M. Goli, F. Moattar,&
N.Valaie, 2007 "Comparing
pada kelompok kontrol tidak mengalami
ginger with mefenamic acid and
penurunan secara signifikan (hari ke 1-3 ibubrofen for the treatment of
primary dysmenorrhea"
p=1,00 >0,05). Pemberian ekstrak jahe
Pejouhesh, Vol.31, no 1, pp. 61-65
merah selama 5 hari efektif terhadap
Kinanti Wiska, 2013, Pengaruh
penurunan skala nyeri pada dismenore
Minuman Rempah Jahe Asam
pada remaja di Panti Asuhan Putri di Dalam Mengurangi Nyeri
Dismenore Primer Pada
Surakarta.
Mahasiswi Keperawatan Angkatan
2010-2012 Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto. Diakses 9
Saran
juni 2014. www.scoolar
Bagi Remaja yang mengalami google.co.id
disminore dapat menggunakan Ekstrak
Khayat, S., Kheirkhah M., Moghadam
Jahe Merah sebagai alternative untuk Z., Fanaei H., Kasaeian A &
Javadimehr M., 2014. Effect of
menurunkan nyeri.
Treatment with Ginger on the
Severity of Premenstrual
Syndrome Symptoms. ISRN

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 71


Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : 2407 - 2656

Obstetrics and Gynecology. Kesehatan. Status Teknologi Hasil


Volume 2014. Penelitian Jahe, pp.125–142.

Marlina, E. (2012). Pengaruh minuman


kunyit terhadap tingkat nyeri
dismenore primer pada remaja
putri di SMA N 1 Tanjung Mutiara
Kab. Agam. Diperoleh tanggal 9
Januari 2014 dari
http://repository.unand.ac.id/1794/

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi


penelitian kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.

Potter, P. A & Perry, A. G. (2006). Buku


ajar fundamental; konsep, proses
dan praktik. Vol. 2 alih bahasa.
Editor Monica Ester dkk. Jakarta:
EGC.

Rahnama, P. A.Montazeri, H.F.Huseini,


S. Kianbakht & M. Naseri, 2012.
Effect of Zingiber officinale R .
rhizomes ( ginger ) on pain relief
in primary dysmenorrhea : a
placebo randomized trial. BMC
Complementary and Alternative
Medicine, 12(1), p.1.

Suciani, S.R., 2004. Efektivitas


pemberian rebusan kunyit asam
terhadap penurunan dismenorea. ,
pp.1–8.

Winarti, C. &hernani, 2008. Kandungan


Bahan Aktif Jahe Dan
Pemanfaatannya Dalam Bidang

Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 72

Potrebbero piacerti anche