Sei sulla pagina 1di 6

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS

PENERAPAN METODE LIFE SKILL EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN


KEMAMPUAN VOKASIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
KELAS X SEKOLAH LUAR BIASA

Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya


Untuk Memenuhi Persyaratann Penyelesaian
Program Sarjana Pendidikan Luar Biasa

Oleh :
Bilal Dwiko Cahyono
NIM. 08010044290

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN LUAR BIASA
2015

1
PENERAPAN METODE LIFE SKILL EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN VOKASIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
KELAS X SEKOLAH LUAR BIASA
Bilal Dwiko Cahyono dan Wahyudi Hartono

(Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Surabaya)


bilal.dwikocahyono66@gmail.com

ABSTRACT
The child's mental retardation is the child who has the intelligence of below average,
experienced delays in adjusting and less confident against skills meraka primarily have the
ability skill Polytechnic ... Formulation of the problem in this research is how to upgrade the
skills of mild mental retardation in children Polytechnic class X in SMALB works of
Compassion Surabaya via the method of life skill education. This research was aimed to let
children light mental retardation could increase the ability of the Polytechnic though its ability
was limited. This research uses a type of class action research design the research model Mc
Taggart (in Arikunto, 2008:74). Method of data collection in this research is the observation
and documentation. Data analysis in this study was done for the application of the method of
life skill education in enhancing the skills of child mental retardation Polytechnic. The analysis
of the data used in this study is the analysis of the reflection based on cycle-cycle. Based on the
results of the research on the influence of method of educational life skill against skill
Polytechnic students, indicating that mild mental retardation:Penerapan life skill education
methods could be applied to students of mild mental retardation in order increase, the level of
ability to make vokacional skills in making banana variety of flavors.

Keywords: skills, Polytechn

PENDAHULUAN

Kurikulum pendidikan bagi anak vokasional 60% .Untuk untuk


tunagrahita dalam memberi pelayanan menunjang program dan pelaksanaan
pendidikan khusus pada jenjang pembinaan pra vokasional bagi
pendidikan menengah dapat bermakna tunagrahita perlu kiranya difahami
dalam kehidupan mereka ,pada Renstra konsep-konsep dasar teoristiknya
Direktorat PK-LK, Dikmen (2011- mengenai konseling vokasional.
1014), focus kebijaksanaan pendidikan Untuk mengetahui keterampilan apa
kewirausahaan bagi peserta didik, yang saja yang belum ada didalam SMALB
mengacu pada Peraturan Menteri tunagrahita. Dengan life skill education
Pendidikan Nasional N0.22 tahun 2006, kemampuan berdasarkan hasil
tentang Standar Isi, khususnya bagi observasi lapangan, di sekolah tersebut
SMALB. Dalam peraturan menteri hanya diajarkan keterampilan seperti
tersebut ditetapkan bahwa standar isi menempel, menggunting, meronce dan
SMALB dipusatkan pada bidang menganyam, sedangkan keterampilan
akademik 40% dan ketrampilan yang mengarah ke pravokasional hanya

2
ada membuat telur asin, membuat keset bekal kehidupan akan datang. Pada
serta pembuatan kripik pisang. Jika anak tunagrahita ringan kemampuan
keterampilan meronce dan sebagainya dalam ketrampilan sangat terbatas
saja maka anak akan terbatas dalam karena adanya gangguan pada
mengembangkan. Sehingga peneliti inteligensi sehingga pada anak tuna
berinisiatif untuk grahita sulit untuk mempelajari
mengambil permasalahan tersebut ketrampilan yang menggunakan akal
dengan mencari alternatif keterampilan atau pikiran.
yang mampu meningkatkan . Penelitian Tindakan Kelas yang
keterampilan pravokasional anak diarahkan pada pembekalan
tunagrahita. Setelah mencari alternatif, ketrampilan prevokasional yang dapat
peneliti menemukan keterampilan menarik perhatian dan minat siswa
membuat kripik pisang berbagai rasa, serta dapat memberikan kesenangan
karena keterampilan ini bisa bagi para siswa sehingga proses
dilaksanakan oleh anak tunagrahita. pembelajaran berjalan dengan lancar
Keterampilan ini bisa dijalankan oleh tanpa menjadi beban bagi para siswa
semua orang, tetapi anak tunagrahita dan memudahkan guru dalam
belum diajarkan jadi anak tunagrahita memberikan materi pembelajaran,
perlu pengajaran untuk pembuatan karena keterbatasan kecerdasan atau
kripik pisang berbagai rasa dan biaya inteligensi, anak tunagrahita sering
untuk membuat kripik pisang berbagai mengalami kesulitan dalam menerima
rasa ini tidak membutuhka modal yang pelajaran. Berdasarkan pengalaman
banyak. Untuk mengaplikasikan life selama mengajar pada siswa kelas X
skill education dalam keterampilan SMALB Karya Asih Surabaya dari
pravokasional membuat kripik pisang hasil penelitian dan observasi pada
berbagai rasa. Siswa tunagrahita ringan pelajaran ketrampilan khusus
kelas X di SMALB pada SLB Karya ditemukan bahwa semua siswa kurang
Asih Surabaya sebagai memiliki sebuah ketrampilan sebagai
program penunjang dalam bekal kemandirian atau bekal dalam
mempersiapkan anak untuk kehidupan yang akan datang.
meningkatkan keterampilan Dalam penelitian ini yang
vokasional. Ketrampilan keahlian atau akan ditingkatkan adalah penelitian
ketrampilan vokasional dapat tentang pemberian ketrampilan
dimaknai berbagai keterampilan yang prevokasional dengan pertimbangan.
diberikan sebagai bagian dari proses (1) Ketrampilan pravokasional tidak
perolehan kecakapan hidup yang memakan waktu yang lama,
diberikan di kelas atau disekolah sehingga bagi anak tunagrahita tidak
mereka, oleh guru. Bahkan mungkin terlalu sulit dalam membuatnya (2).
yang dimaksud dengan pendidikan Ketrampilan pravokasional merupakan
pravokasional adalah tahapan dimana ketrampilan yang dapat memberi
seorang anak berkebutuhan khusus modal ketrampilan siswa pada
yang selanjutnya di sebut dengan kehidupan paska pendidikan formal.
istilah ABK, telah memasuki masa (3) Ketrampilan pravokasional
purna belajar . Dapat digunakan untuk merupakan ketrampilan yang sangat

3
membantu siswa dalam menyongsong HASIL DAN PEMBAHASAN:
kehidupan bermasyarakat. Dengan
bekal ketrampilan vokasional siswa Ketrampilan vokasional dapat
mempunyai modal ketrampilan yang digunakan anak untuk bekal
dapat di gunakan dalam rangka ketrampilan paska sekolah. Dengan
kehidupan, yang tak tergantung pada ketrampilan vokasional siswa
orang lain serta kesulitan hidup tunagrahita ringan dapat menjadi
bermasyarakat akan menjadi bekal kelak anak dalam kehidupan
berkurang. Salah satu cara untuk yang mandiri. Sesuai dengan maksud
mengatasi kesulitan - kesulitan PK-LK (dalam Pendidkan
tersebut adalah dengan memberi Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan
ketrampilan vokasional. Dengan bekal 2013;4 ) Meningkatkan kemampuan
ketrampilan tersebut merupakan salah peserta didik dalam berwirausaha,
satu alternatif untuk modal sehingga mereka dapat hidup mandiri
kemandirian anak. Kemandirian yang yang pada akhirnya dapat
dimaksud sangatlah kompleks, namun meningkatkan kemampuan ekonomi
kemandirian bagi seorang anak dan kwalitas hidup. Dalam kehidupan
berkebutuhan khusus atau tunagrahita sosial siswa tunagrahita ringan dalam
ringan dalam arti sempit adalah membuat ketrampilan vokasional
bagaimana mereka mampu melakukan mengalami kesulitan karena mereka
aktivitas hidup sehari-hari dan dalam kurang mampu menggunakan pikiran
arti luas adalah bagaimana seorang dalam menyongsong hari esok. Dalam
ABK mampu menghidupi mencari penelitian tindakan kelas ini rencana
nafkah dirinya sendiri dan bahkan perbaikan mutu ketrampilan dapat
orang lain dari jerih payah keringatnya langsung terkoreksi dan terus dalam
sendiri. Melalui pengamatan pada pengawasan sehingga memungkinkan
objek yang sesungguhnya juga adanya perubahan pada tingkat
akan menambah motivasi belajar ketranpilan siswa dalam membuat
siswa dalam mereka berkarya . kripik pisang berbagai rasa yang
Berdasarkan latar belakang yang langsung dibina dan diawasi oleh
telah dikemukakan diperoleh rumusan rekan sejawat peneliti . Oleh karena
masalah sebagai berikut “Apakah itu adanya ketrampilan vokasional
Penerapan metode life skill education akan dapat membantu siswa dalam
dapat meningkatkan kemampuan mempersiapkan diri untuk mandiri.
vokasional pada anak tunagrahita Metode life skill education
ringan kelas X Sekolah Luar Biasa sesuai dengan pendapat . Prof. Dr. H.
Kegiatan ini bertujuan untuk Wina Sanjaya ( dalam Perencanaan
menerapkan metode life skill dan Desain Sistem Pembelajaran
education untuk meningkatkan 124;2008 ) Secara jelas tujuan
kemampuan vokasional pada siswa pendidikan nasional yang bersumber
tunagrahita ringan kelas X sistim nilai Pancasila yang
Sekolah Luar Biasa dirumuskan dalam UU.No 20 tahun
2001 pasal 3 yang merumuskan
pendidikan nasional berfungsi

4
mengembangkan kemampuan dan Biasa. Hasil penelitian ini
bentuk watak serta peradapan bangsa menunjukan bahwa ada pengaruh
yang bermartabat dalam signifikan terhadap keterampilan
mencerdaskan kehidupan bangsa vokasional terhadap siswa tunagrahita
bertujuan untuk berkembangnya ringan. Sehingga membuktikan bahwa
potensi peseta didik agar menjadi metode yang tepat dapat mempenaruhi
manusia yang mandiri. kemampuan siswa khususnya
Dalam metode life skill keterampilan vokasional.
education siswa mendapat
bimbingan tentang hal baru di luar KESIMPULAN DAN SARAN :
pembelajaran kelas. Ketrampilan Berdasarkan data hasil
vokasional dapat menumbuhkan rasa penelitian tentang pengaruh metode
senang pada diri siswa karena siswa life skill educational terhadap
dapat menemukan pengalaman baru keterampilan vokasional siswa
yang mungkin selama ini dia belum tunagrahita ringan, menunjukkan
mengerti cara serta proses bahwa :
pembuatan kripik pisang berbagai 1. Penerapan metode life skill
cara.. education dapat diterapkan bagi
Untuk meningkatkan siswa tunagrahita ringan dalam
ketrampilan bagi siswa tuna grahita rangka peningkatan, tingkat
ringan hukumnya wajib untuk kemampuan ketrampilan
dilaksanakan di Sekolah Luar vokacional dalam membuat kripik
Biasa..Dalam prektek kenyataanya pisang berbagai rasa.
dapat menyenangkan dan merubah 2. Dalam menerapkan metode life
tingkat pengetahuan ketrampilan skill education, dalam penelitian
sikap anak dalam melakukan tugas- tindakan kelas ini perlu
tugas pembelajaran ketrampilan diperhatikan
vokasional dalam pembuatan kripik a. Perluadanya perencanaan
pisang berbagai rasa program pengajaran yang
Sesuai dengan judul penelitian sistematis praktis, dan
bahwa penerapan metode life skill sederhana serta mudah
education dalam rangka peningkatan dilaksanakan di lapangan.
ketrampilan siswa tunagrahita ringan b. Dalam pelaksanaan penerapan
sangat dibutuhkan dan orgen adanya, metode life skill education
oleh karena itu perlunya penerapan harus dilakukan secara serius
metode life skill education. Hasil dan hati-hati
penelitian ini menunjukkan bahwa ada c. Dalam observasi penerapan
pengaruh signifikan antara metode life metode life skill education
skill education terhadap ketrampilan perlu diperhatikan
vokcasional bagi siswa tunagrahita 1) Melihat aktifitas selama
ringan. Dari hasil penelitian dapat siswa berkerja melakukan
disimpulkan bahwa metode life skill kegiatan vokasional
education dapat diterapkan pada siswa membuat kripik pisang
tunagrahita ringan di Sekolah Luar berbagai rasa, obserfer

5
harus ekstra hati-hati melakukan penelitian tindakan
dalam memberikan kelas di kelasnya dan sekolah
perlakuan mefasilitasinya.
2) Selama observasi perlu 3 . Peneliti lanjutan
dilakukan perlakuan Untuk peneliti lain yang hendak
koreksi terhadap prilaku melakukan penelitian yang sama
siswa selama menjalan hebdaknya melengkapi dan
tugas vokasional membuat memperbaruhi sistem dan cara
kripik kerja yang peneliti buat saat ini,
3) Perlu adanya perbaikan mengingat penelitian ini dibuat
prilaku siswa saat ini, mengingat penelitian ini
d. Refleksi merupakan tindakan secara jujur di akui oleh peneliti
mengevaluasi program kurang sempurna dan mohon
kegiatan dan tingkat dilakukan penyempurnaan lebih
kemampuab siswa dalam baik lagi.
pembuatan kripik pisang
sampai mencapai KKM 70 DAFTAR PUSTAKA :
e. Perlu dibuatkan program
rencana program baru untuk Kurikulum Pendidikan Luar biasa.
rencana siklis berikutnya pada 2006. Standar Kompetensi dan
pembelajaran berikutnya. Kompetensi Dasar SMPLB-B.
Adapun saran yang dapat kami Jakarta : Departemen Pendidikan
sampaikan adalah penggunaan metode dan Kebudayaan.
life skill education dapat berpengaruh
terhadap keterampilan vokasional Wahyudi, Ari, 2009. Metodologi
siswa tunagrahita. Oleh karena itu Penelitian Pendidikan Luar
disarankan kepada : Biasa. Surabaya : Unesa
1. Guru University Perss.
Guru wajib membuat dan
melaksanakan program penelitian Direktorat Pembinaan Sekolah
tindakan kelas dikelas masing- Menengah Atas, Kecakapan
masing dengan melihat ketenuan- Hidup ( life skill ), di unduh dari
ketentuan yang kita simpulkan htt://.clearinghouse.go.id pada 12
diatas dan guru harus berpegang April 2015
pada kompetensi paedagogik
yang berlandaskan pada prinsip- Arikunto, Suharsimi,2010, Penelitian
prinsio pada anak tunagrahita, Tindakan Kelas, Jakarta:Bumi
jika prinsip beljar diterapkan Aksara
disekolah maka tuntutan
kompetensi bagi guru akan Meleong, 2007. Metodologi Kualitatif.
terpenuhi. Bandung : PT. Remaja Rosda
2 Sekolah Karya.
Sekolah hendaknya memberi
kesempatan pada guru untuk

Potrebbero piacerti anche