The treatment of anemia on pregnant women at one of general hospitals in Karawang

region had been done. The number of anaemia patient on pregnancy women in period january,
2017 – december, 2017 as much as 125 patients. This research used descriptive method. The
patients of anaemia classified into 3 groups, such as: mild/light anemia (Hb 10 – 11 gr/dl),
moderate (Hb 8-10 gr/dl), and heavy anemia (<Hb8 gr/dl). The results showed that mild/light
anemia as of 64.8%, the most pregnant women found at the age of 20 – 35 years old (82,4%), 36-
40 years (13,6%) and age <19 years (4%). Based on gestational age, pregnancy in period 29 – 40
weeks as many as 59,2%, 13-28 weeks as of 40,8% . Iron deficiency anemiawas most found as
much as 80 patients (64,%). Megaloblastik anemia as of 39 patients (31.2%), and bleeding
anemia type as much as 6 patient (4.8%). The usage of drug on pregnant women wascompliedto
the standard by considering the side effects that will be received by mother and fetus. The
sulphate fero drug was most prescribed and safety as much as 125% that combined byFe tablet
and folamil genio as much as 78,4 %.The research conducted showed that anemia treatment had
been applied in accordance with the reference toWHO standard.

Telah dilakukan penelitian tentang pola pengobatan anemia pada ibu hamil di salah satu
rumah sakit ibu dan anak di Kabupaten Karawang. Penelitian dilakukan terhadap pasien ibu
hamil rawat jalan dengan jumlah penderita anemia kehamilan periode Janauri 2017 – Desember
2017 sebanyak 125 pasien. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penderita anemia
digolongkan ke dalam kelompok anemia ringan (Hb 10 – 11 gr/dl), sedang (Hb 8 – 10 gr/dl), dan
berat (<8 gr/dl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien anemia yang berobat ke salah satu
rumah sakit ibu dan anak Kabupaten Karawang terdiri atas anemia ringan sebanyak 64,8%,
anemia sedang (30,4%), dan anemia berat 4,8 %. Penderita anemia ibu hamil paling banyak
ditemukan pada usia 20 – 35 tahun (82,4%), diikuti dengan ibu hamil usia 36 – 40 tahun (13,6%)
dan usia <19 tahun (4%). Berdasarkan usia kehamilan, jumlah penderita anemia terdiri atas
penderita pada usia kehamilan minggu ke 29 – 40sebanyak 59,2% pada usia kehamilan 13-28
minggu sebanyak 40,8%. Jenis anemia defisiensi besi banyak ditemukan pada ibu hamil yaitu
sebanyak 80 pasien (64%).jenis anemia megaloblastik sebanyak 39 pasien (31,2%), dan jenis
anemia akibat pendarahan sebanyak 6 pasien (4,8%). Penggunaan obat anemia pada ibu hamil
sesuai dengan standar dengan mempertimbangkan efek samping yang akan diterima oleh ibu dan
janin. Jenis obat fero sulfat digunakan sebagai obat anemia yang paling aman, peresepan obat ini
sebanyak 100% dengan kombinasi tablet fe dengan folamil genio sebanyak 78,4%. Dari hasil
penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terapi pengobatan anemia yang diterapkan telah
sesuai dengan acuan WHO.
Kata Kunci:anemia, rumah sakit, ibu hamil, defisiensi besi, tablet fe