Sei sulla pagina 1di 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI


SEBAGAI AUDITOR PEMERINTAH
(Studi Empiris Mahasiswa Jurusan
Akuntansi UGM, UI, Unri, Unand,
UIN Suska dan UIR)

Oleh :
Syaftinov Eka Putra
Pembimbing : Hardi dan Afiati Silfi

Faculty of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia


E-mail : syaftinovekaputra@gmail.com

Factors Affecting Student Career Interests Election Accounting For Government


Auditors (Empirical Studies Student Department of Accounting Faculty of
Economics UGM, UI, UNRI, UNAND, UIN SUSKA And UIR)

ABSTRACT

The rapid economic growth would make a lot of the work force to compete
for jobs. No exception for graduate students majoring in accounting economy
both at public and private universities. Competition in the business world
certainly encourage them to become students qualified and ready to enter the
world of work. For that they must be equipped with the ability to both since the
college and outside the college to enable them to have competence in the world of
work.The objective of this study to examine the influence of Motivation Market,
Economic Motivation, Work Environment, Individual Personality, Professional
Training and Professional Recognition for Career Selection of Student
Accounting toward Government Auditor. The questionnaire used as an instrument
of this study were distributed a total of 154 copies to the University Accreditation
A (UGM and UI), 215 copies to the University Accreditation B (UNRI and
UNAND), and 265 copies for the University Accreditation C (UIN SUSKA and
UIR) of the students the period 2013 who has taken a major concentration and
has proposed proposal. Data collected were analyzed using multiple regression
analysis version 19.0. The result of this study proved that Influence of Motivation
Market, Economic Motivation, Work Environment, Individual Personality,
Professional Training and Professional Recognition has signifiant influenced
toward Career Selection of Student Accounting to have been Government
Auditors as multiple correlation coefficient (R) of 0,825 and a strong
relationship.

Keywords: Interest, Career, Accounting, Auditor and Government

PENDAHULUAN
mahasiswa. Mahasiswa yang telah
Keberagaman profesi dalam dunia menempuh pendidikan sarjana dapat
kerja memberikan pilihan bagi setiap memilih untuk terjun ke dalam dunia
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 353
kerja yang diminatinya. Dari sekian Yuddi Chrisnandi. Menurutnya,
banyak sarjana, khususnya sarjana pemerintah juga telah memberikan
ekonomi dari jurusan akuntansi respon positif atas permintaan BPK.
dihadapkan oleh pilihan karir yang Meskipun berdiri sebagai lembaga
disesuaikan terhadap pendidikan yang independen, sistem perekrutan pegawai
telah mereka tempuh pada pendidikan BPK masih ditentukan oleh pemerintah
sarjana. Beberapa karir yang dapat pusat.
dijalani oleh sarjana akuntansi, semisal Ia berharap dapat menambah
sebagai akuntan publik, akuntan 1.900 pegawai termasuk di dalamnya
pemerintah, akuntan perusahaan, auditor. Ia menambahkan pihaknya dan
akuntan pendidik dan auditor Kementerian PAN-RB masih membahas
pemerintah. lebih lanjut mengenai regulasi dan
Selepas menempuh pendidikan jumlah penambahan auditor lembaga
sarjana, mahasiswa ekonomi dari utama negara itu.Saat ini, jumlah
jurusan akuntansi setidaknya memiliki pegawai BPK sekitar 6000 pegawai,
tiga alternatif pilihan sebagai langkah dengan jumlah auditor sekitar 60 persen
awal menentukan karir profesi yang dari total pegawai.Dalam beberapa
akan digelutinya. Yang pertama adalah kesempatan, Ketua BPK RI
langsung terjun ke dalam dunia kerja mengungkapkan kekurangan auditor itu
setelah menempuh pendidikan sarjana. pula yang membuat BPK kesulitan
Yang kedua, seorang sarjana akuntansi untuk meningkatkan porsi pemeriksaan
dapat melanjutkan pendidikan pasca kinerja.
sarjana. Sedangkan yang ketiga adalah Padahal pemeriksaan kinerja
seorang sarjana akuntansi dapat perlu ditingkatkan agar BPK mampu
menempuh pendidikan profesi (PPA) memeriksa laporan keuangan dengan
jika ingin mendapatkan gelar akuntan. melibatkan indikator kemakmuran yang
Bagi sekian banyak profesi akuntan dicapai oleh masyarakat.Untuk
yang masih diminati adalah profesi mengatasi kekurangan auditor, BPK
sebagai akuntan publik. berencana untuk meningkatan
Berdasarkan pernyataan Ketua keterlibatan Kantor Akuntan Publik
Badan Pemeriksa Keuangan RI (KAP) dalam pemeriksaan laporan
mengatakan jumlah auditor yang keuangan negara. Dari pelantikan 288
dimiliki lembaganya masih sangat auditor dan jabatan fungsional
belum memadai, sehingga dia meminta pemeriksa pada tanggal 3 November
Kementerian Pendayagunaan Aparatur 2015 sebanyak 141 auditor baru BPK
Negara dan Reformasi Birokrasi untuk berlatar belakang bidang akuntansi,
memberikan keleluasaan dalam sedangkan 147 auditor lainnya berlatar
perekrutan pegawai. Harry, seusai belakang non akuntansi,Sebanyak 288
melantik 288 auditor BPK, di Jakarta. Ia auditor BPK itu akan ditempatkan di 34
mengatakan, selama ini untuk Kantor Perwakilan BPK di seluruh
memeriksa laporan keuangan Indonesia, kata Kepala Biro Humas dan
pemerintah tingkat kabupaten/kota, Kerja sama Internasional BPK RI.
lembaganya hanya diperkuat dua auditor Menurut Bastian (2006:25) basis
per kabupaten/kota. kas hanya mengakui arus kas masuk dan
Padahal idealnya lima auditor arus kas keluar. Rekening keuangan
per kabupaten/kota. Di tingkat propinsi, akhir akan dirangkum dalam buku kas,
BPK butuh sembilan auditor per sehingga laporan keuangan tidak bisa
propinsi, tapi sekarang hanya dihasilkan karena ketiadaan data tentang
empat.Ketua BPK RI mengatakan telah aktiva dan kewajiban. Namun dalam
menyampaikan langsung kendala perkembangannya sistem pencatatan
kekurangan auditor itu kepada Presiden akuntansi dari basis kas berubah menjadi
Joko Widodo dan Menteri PAN-RB akuntansi berbasis kas menuju akrual.
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 354
Selain itu apakah diberlakukannya maupun swasta. Idealnya semakin
UU No. 5 Tahun 2011 sebagai salah satu banyak alumni Akuntansi maka
solusi untuk memenuhi kebutuhan akan pertumbuhan akuntan eksternal yang
kekurangan jumlah profesi akuntan yang berprofesi sebagai Akuntan Pemerintah
semakin tidak diminati oleh sarjana menjadi lebih banyak. Atau mungkin
Akuntansi? Karena ketentuan yang kencenderungan mahasiswa Akuntansi
dikembangkan dalam UU tersebut untuk berprofesi sebagai Auditor
adalah bahwa yang berhak untuk Pemerintah tidak semenarik profesi
mendapatkan gelar akuntan adalah akuntan lainnya seperti bankir,
siapapun, tidak mesti sarjana S1 controller dan beberapa profesi lainnya.
Akuntansi, tetapi juga lulusan non Persepsi merupakan suatu proses
Akuntansi (Teknik, Pertanian, Sosial, individu dalam memilih, mengelola, dan
Hukum) diperbolehkan untuk menginterpretasikan suatu rangsangan
mendapatkan gelar akademik setelah yang diterimanya ke dalam suatu
syarat-syarat lainnya dipenuhi. penilaian terkait apa yang ada
Berdasarkan rumusan UU No.5 Tahun disekitarnya (Schiffman dan Kanuk,
2011 tentang Akuntan Publik dalam 2010:89). Persepsi akan mendorong
penjelasan pasal 6 dapat disarikan seseorang berniat untuk melakukan
beberapa ketentuan terbaru yang sesuatu, termasuk keinginan seseorang
membedakan dengan peraturanperaturan untuk memilih pilihan profesi akuntan
sebelumnya sehingga seseorang dapat yang akan diambilnya. Pemilihan karier
diproses menjadi Akuntan Publik, yaitu bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap
sebagai berikut: awal dari pembentukan karier tersebut
setelah menyelesaikan kuliahnya.
Tabel 1 Banyak realitas yang terjadi di dunia
Ketentuan Sebagai Auditor kerja yang mengharuskan lulusan
Pemerintah akuntansi pandai dalam
mempertimbangkannya. Penentuan
Ketentuan pilihan karier karena persepsi
Berijazah paling rendah Sarjana (S mahasiswa umumnya dipengaruhi oleh
1) atau Diploma IV atau sederajat pengetahuan pribadi mengenai
sesuai kualifikasinya yang ditetapkan lingkungan kerja, informasi dari lulusan
terdahulu, keluarga, dosen, dan text book
Pangkat paling rendah Penata Muda / yang dibaca ataupun digunakan.
IIIa Mahasiswa tahun terakhir,
DP 3 minimal baik dalam 1 tahun menjelang kelulusannya, tentunya telah
terakhir memiliki rencana atau paling tidak
Jika memenuhi syarat 1,2,3 maka pemikiran mengenai alternatif langkah
dapat diangkat sebagai Auditor yang akan ditempuh setelah
terampil setelah mendapat kelulusannya. Pendidikan akuntansi
persetujuan teknis BPKP mempunyai tugas untuk menghasilkan
PNS tersebut harus lulus ujian profesional-profesional di bidang
sertifikasi JFA terampil paling akuntansi. Agar dapat mencapai tujuan
lambat 3 tahub setelah diangkat tersebut maka desain pendidikan
akuntansi harus relevan terhadap dunia
Sumber : https://zainurklaten.wordpress kerja, khususnya dunia kerja bagi
.com/2009/02/14 sarjana akuntansi.
Dari penelitian mengenai motivasi
Fenomena ini semakin menarik, terhadap minat pemilihan karir
ketika melihat pertumbuhan lulusan mahasiswa yang dilakukan dapat
(alumni) Akuntansi semakin besar yang dirumuskan masalah sebagai berikut :
dihasilkan dari perguruan tinggi negeri
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 355
1) Apakah faktor motivasi pasar (X1) pemilihan karir mahasiswa akuntansi
mempengaruhi minat pemilihan sebagai auditor pemerintah.
karir mahasiswa akuntansi sebagai 3) Untuk menguji dan menganalisis
auditor pemerintah (studi empiris pengaruh lingkungan kerja terhadap
mahasiswa UGM, UI, UNRI, pemilihan karir mahasiswa akuntansi
UNAND, UIN SUSKA dan UIR). sebagai auditor pemerintah.
2) Apakah faktor motivasi ekonomi 4) Untuk menguji dan menganalisis
(X2) mempengaruhi minat pengaruh kepribadian individu
pemilihan karir mahasiswa terhadap pemilihan karir mahasiswa
akuntansi sebagai auditor akuntansi sebagai auditor
pemerintah (studi empiris pemerintah.
mahasiswa UGM, UI, UNRI, 5) Untuk menguji dan menganalisis
UNAND, UIN SUSKA dan UIR). pengaruh pelatihan profesional
3) Apakah faktor lingkungan kerja terhadap pemilihan karir mahasiswa
(X3) mempengaruhi minat akuntansi sebagai auditor
pemilihan karir mahasiswa pemerintah.
akuntansi sebagai auditor 6) Untuk menguji dan menganalisis
pemerintah (studi empiris pengaruh pengakuan profesional
mahasiswa UGM, UI, UNRI, terhadap pemilihan karir mahasiswa
UNAND, UIN SUSKA dan UIR). akuntansi sebagai auditor
4) Apakah faktor kepribadian individu pemerintah.
(X4) mempengaruhi minat
pemilihan karir mahasiswa TINJAUAN PUSTAKA DAN
akuntansi sebagai auditor HIPOTESIS
pemerintah (studi empiris
mahasiswa UGM, UI, UNRI, a. Motivasi pasar
UNAND, UIN SUSKA dan UIR). Motivasi pasar kerja merupakan
5) Apakah faktor pelatihan profesional suatu keinginan yang timbul setelah
(X5) mempengaruhi minat melihat bagaimana persaingan dalam
pemilihan karir mahasiswa mencari suatu pekerjaan. Faktor pertama
akuntansi sebagai auditor yang mempengaruhi pemilihan karir
pemerintah (studi empiris profesi auditor pemerintah adalah
mahasiswa UGM, UI, UNRI, pertimbangan pasar kerja. Pasar kerja
UNAND, UIN SUSKA dan UIR). adalah suatu keadaan dimana ada atau
6) Apakah faktor pengakuan tersedianya pekerjaan yang dapat
profesional (X6) mempengaruhi dimasuki oleh individu-individu sesuai
minat pemilihan karir mahasiswa dengan keahliannya masing-masing
akuntansi sebagai auditor (Nuraini,2008:32). Akuntan publik
pemerintah (studi empiris sebagai salah satu jenis profesi yang
mahasiswa UGM, UI, UNRI, mampu memberikan peluang dalam
UNAND, UIN SUSKA dan UIR). dunia kerja.Profesi akuntan publik terus
berkembang seiring dengan
Berdasarkan rumusan masalah di berkembangnya dunia usaha dan pasar
atas, maka tujuan dari penelitian ini modal di Indonesia.Walaupun masih
adalah : banyak kritikan-kritikan yang
1) Untuk menguji dan menganalisis dilontarkan oleh para usahawan,
pengaruh motivasi pasar terhadap pemakai jasa akuntan publik maupun
pemilihan karir mahasiswa akuntansi masyarakat.
sebagai auditor pemerintah. Namun, keberadaan profesi akuntan
2) Untuk menguji dan menganalisis tetap diakui oleh pemerintah sebagai
pengaruh motivasi ekonomi terhadap sebuah profesi kepercayaan masyarakat.
Di samping adanya dukungan dari
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 356
pemerintah, perkembangan profesi untuk mengejar prestasi dan
akuntan publik juga sangat ditentukan mengembangkan diri.
oleh perkembangan ekonomi dan f. Pengakuan profesional
kesadaran masyarakat akan manfaat jasa Pengakuan profesional meliputi
akuntan publik. hal-hal yang berhubungan dengan
b. Motivasi ekonomi pengakuan terhadap prestasi. Pengakuan
Faktor kedua yang mempengaruhi profesional ini dapat juga dikategorikan
pemilihan karir profesi auditor sebagai penghargaan yang tidak
pemerintah adalah motivasi ekonomi berwujud finansial (Stolle,1976:75). Hal
yakni penghargaan finansial. ini berarti bahwa memilih profesi, tidak
Penghargaan finansial adalah bayaran hanya bertujuan mendapatkan
yang diterima oleh karyawan-karyawan pengharapan finansial, tetapi juga ada
manajemen, staf professional klarikal keinginan untuk pengakuan berprestasi
(pekerja-pekerja kerah putih), untuk dan mengembangkan diri.
suatu masa tertentu dan bukan g. Auditor Pemerintah
berdasarkan jam kerja atau output yang Auditor pemerintah adalah auditor
dihasilkan (Nuraini 2008:92). profesional yang bekerja di instansi
c. Lingkungan kerja pemerintah yang tugas pokoknya
Yang disebut lingkungan kerja melakukan pemeriksaan terhadap
adalah segala sesuatu yang ada disekitar pertanggungjawaban keuangan yang
para pekerja dan yang dapat disajikan oleh unit-unit organisasi dalam
mempengaruhi dirinya dalam pemerintah atau pertanggungjawaban
menjalankan tugas-tugas yang keuangan yang disajikan oleh unit-unit
dibebankan (Nitisemito, 2001: 183). organisasi dalam pemerintah atau
Lingkungan kerja dalam auditor pertanggungjawaban keuangan yang
pemerintah merupakan lingkungan kerja ditujukan kepada pemerintah.
yang lebih banyak dituntut untuk Jumamik (2007:66) menyatakan
menghadapi tantangan karena dengan bahwa akuntan pemerintah adalah
bervariasinya jasa yang diberikan oleh akuntan yang bekerja pada instansi
klien dapat menimbulkan berbagai pemerintah yang tugas pokoknya
macam tekanan kerja untuk mencapai melakukan pemeriksaan terhadap
hasil yang sempurna (Absara 2011). pertanggung jawaban keuangan yang
d. Kepribadian individu ditunjuk oleh unit– unit organisasi dalam
Kepribadin individu merupakan pemerintahan atau pertanggung jawaban
personalitas. Menurut Rahayu dkk keuangan yang ditunjuk kepada
(2003:21) dalam Absara (2011:42), pemerintah.
“personalitas merupakan salah satu Meskipun terdapat banyak auditor
determinan yang potensial terhadap yang bekerja di instansi pemerintah,
perilaku individu saat berhadapan namun umumnya yang disebut auditor
dengan situasi/kondisi tertentu”. pemerintah adalah akuntan yang bekerja
Personalitas menunjukkan bagaimana di Badan Pengawas Keuangan dan
mengendalikan atau mencerminkan Pembagian (BPKP) dan Badan
kepribadian seseorang dalam bekerja. Pemeriksa Keuangan (BPK), dan
e. Pelatihan profesional instansi pajak.
Menurut Absara (2011:45), Variabel dependen dalam penelitian
pelatihan profesional dipertimbangkan ini yaitu Pemilihan Karir Mahasiswa
oleh mahasiswa yang memilih profesi Akuntansi Sebagai Auditor Pemerintah.
auditor pemerintah. Hal ini berarti akuntan profesional yang bekerja di
bahwa dalam memilih profesi, tidak instansi pemerintah yang tugas
hanya bertujuan mencari penghargaan pokoknya melakukan pemeriksaan
finansial, tetapi juga ada keinginan terhadap pertanggungjawaban keuangan
yang disajikan oleh unit-unit organisasi
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 357
dalam pemerintah atau Pemerintah Bagi Mahasiswa
pertanggungjawaban keuangan yang Akuntansi (X3)
ditunjukan kepada pemerintah.
Meskipun terdapat banyak akuntan yang Lingkungan kerja adalah segala
bekerja di instansi pemerintah, namun sesuatu yang ada disekitar para pekerja
umumnya yang disebut akuntan dan dapat mempengaruhi dirinya dalam
pemerintah adalah akuntan yang bekerja menjalankan tugas-tugas yang
di Badan Pengawas Keuangan dan dibebankan (Nuraini 2013:98).
Pembagian (BPKP) dan Badan Lingkungan kerja dalam akuntan
Pemeriksa Keuangan (BPK). Serta yang merupakan lingkungan kerja yang lebih
bekerja di tingkat Universitas yaitu di banyak dituntut untuk menghadapi
bagian SPI (Sistem Pengawas Internal). tantangan karena dengan bervariasinya
jasa yang diberikan oleh klien dapat
Pengaruh Motivasi Pasar terhadap menimbulkan berbagai macam tekanan
Pemilihan Karir Auditor Pemerintah kerja untuk mencapai hasil yang
Bagi Mahasiswa Akuntansi (X1) sempurna (Apriliyan,2011:56).
Dari uraian diatas dan penelitian
Pasar kerja adalah suatu keadaan terdahulu maka dapat dirumuskan
dimana ada atau tersedianya pekerjaan hipotesis yaitu:
yang dapat dimasuki oleh individu- H3 : Diduga Lingkungan Kerja
individu sesuai dengan keahliannya berpengaruh terhadap Pemilihan Karir
masing-masing (Nuraini,2013:23). Auditor Pemerintah Bagi Mahasiswa
Dari uraian diatas dan penelitian Akuntansi.
terdahulu maka dapat di rumuskan
hipotesis, yaitu : Pengaruh Kepribadian Individu
H1 :Diduga Motivasi Pasar berpengaruh terhadap Pemilihan Karir Auditor
terhadap Pemilihan Karir Auditor Pemerintah Bagi Mahasiswa
Pemerintah Bagi Mahasiswa Akuntansi. Akuntansi (X4)

Pengaruh Motivasi Ekonomi terhadap Dalam Wicaksono (2011:23)


Pemilihan Karir Auditor Pemerintah mahasiswa yang memilih karir sebagai
Bagi Mahasiswa Akuntansi (X2) akuntan publik, akuntan pendidik, dan
akuntan perusahaan menganggap karir
Motivasi ekonomi mencakup yang dipilihnya mencerminkan
penghargaan finansial merupakan kepribadian yang dimilikinya.
bayaran yang diterima oleh karyawan- Berdasarkan penjelaskan diatas,
karyawan manajemen, staf profesional dirumuskan hipotesis yaitu:
kalrikal (pekerja-pekerja kerah putih), H4 : Diduga Kepribadian Individu
untuk suatu masa tertentu dan bukan berpengaruh terhadap Pemilihan Karir
berdasarkan jam kerja atau output yang Auditor Pemerintah Bagi Mahasiswa
dihasilkan (Nuraini 2013:92). Akuntansi.
Dari uraian diatas dan penelitian
terdahulu maka dapat dirumuskan Pengaruh Pelatihan Profesional
hipotesis yaitu: terhadap Pemilihan Karir Auditor
H2 :Diduga Motivasi Ekonomi Pemerintah Bagi Mahasiswa
Berpengaruh terhadap Pemilihan Karir Akuntansi (X5)
Auditor Pemerintah Bagi Mahasiswa
Akuntansi Pelatihan Profesional meliputi hal-
hal yang berhubungan dengan
Pengaruh Lingkungan Kerja peningkatan keahlian. Pelatihan
terhadap Pemilihan Karir Auditor profesional diuji dengan 4 (empat)
pernyataan mengenai pelatihan sebelum
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 358
mulai bekerja, pelatihan profesional, METODELOGI PENELITIAN
pelatihan kerja rutin dan pengalaman
kerja. memilih karir maka ia akan sulit Jenis penelitian ini adalah
menjalani karir yang dipilihnya. penelitian exlanatory, yaitu penelitian
Berdasarkan penjelaskan diatas, yang bersifat menjelaskan mengenai
dirumuskan hipotesis yaitu: faktor-faktor yang menentukan
H5 : Diduga Kepribadian Individu pemilihan profesi Auditor Pemerintah
Berpengaruh terhadap Pemilihan Karir bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Auditor Pemerintah Bagi Mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM, UI, UNRI,
Akuntansi UNAND, UIN SUSKA dan UIR.
Penelitian di laksanakan di Fakultas
Pengaruh Pengakuan Profesional Ekonomi dan Bisnis UGM Yogyakarta,
terhadap Pemilihan Karir Auditor Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Depok,
Pemerintah Bagi Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNRI Pekanbaru,
Akuntansi (X6) Fakultas Ekonomi UNAND Padang,
Fakultas Ekonomi UIR Pekanbaru dan
Pengakuan Profesional meliputi Fakultas Ekonomi UIN SUSKA
hal-hal yang berhubungan dengan Pekanbaru.
pengakuan terhadap prestasi. Pengakuan Populasi dalam penelitian ini
profesional diuji dengan 3 (tiga) adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi
pernyataan mengenai kemungkinan Angkatan 2013 yang terdiri dari
bekerja dengan ahli lain, kesempatan Universitas yang memiliki Akreditasi A,
untuk berkembang, dan pengakuan B dan C. Untuk Universitas Akreditasi
prestasi. A (UI dan UGM) memiliki populasi
Berdasarkan penejelasan di atas, sebanyak 250 orang, untuk Universitas
dirumuskan sebuah hipotesis yaitu : Akreditasi B (UR dan UNAND)
H6 : Diduga Pengakuan Profesional memiliki populasi sebanyak 465 orang
berpengaruh terhadap Pemilihan Karir dan untuk Universitas Akreditasi C
Auditor Pemerintah Bagi Mahasiswa (UIN SUSKA dan UIR) memiliki
Akuntansi. populasi sebanyak 781 orang
mahasiswa. Pengambilan jumlah sampel
Model Penelitian dengan menggunakan metode Slovin.
Dari jumlah sampel sebanyak 634
orang, maka diambil yang memenuhi
kriteria sebagai berikut :
Motivasi Pasar (X1)
1. Mahasiswa Jurusan Akuntansi
UGM, UI, UNRI, UNAND, UIN
Motivasi Ekonomi (X2) SUSKA dan UIR yang sudah
mengajukan proposal penelitian
skripsi. Hal ini dilakukan dengan
Lingkungan Kerja (X3) Pemilihan Karir
Mahasiswa Akuntansi
pertimbangan bahwa mahasiswa
Sebagai Auditor yang sudah mengajukan proposal
Pemerintah (Y)
penelitian skripsi diperhitungkan
Kepribadian Individu (X4)
dalam waktu yang tidak lama lagi
mereka akan menyelesaikan
Pelatihan Profesional (X5) studinya dan akan segera bekerja.
2. Mahasiswa yang telah
melaksanakan KKN
Pengakuan Profesional (X6) 3. Mahasiswa Angkatakan 2013 yang
sudah mengambil konsentrasi pada
semester 5. Itu berarti sudah matang
dalam memilih konsentrasi.
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 359
4. Mahasiswa angkatan 2013 sudah UIR yang terkait dalam penelitian
selesai dalam mengambil mata ini.
kuliah prasyarat dan itu dianggap 2. Quesioner, yaitu membuat daftar
sudah paham dengan akuntansi pertanyaan yang ditujukan kepada
Sehingga sampel yang terpilih dan responden dalam hal ini mahasiswa
ditetapkan dari universitas yang Jurusan Akuntansi UGM, UI, UR,
memiliki akreditasi A (UI & UGM) UNAND, UIN SUSKA dan UIR.
sebanyak 154 orang, universitas yang Variabel dependen adalah variabel
memiliki akreditasi B (UNRI & yang mempengaruhi atau yang menjadi
UNAND) sebanyak 215 orang, dan dari akibat, karena adanya variabel
universitas yang memiliki akreditasi C independennya (Sugiyono, 2010:59).
(UIN SUSKA & UIR) sebanyak 265 Dalam penelitian ini variabel
orang. dependennya adalah minat pemilihan
Untuk membantu penulis dalam karir mahasiswa akuntansi sebagai
penyelesaian penelitian ini, maka auditor pemerintah.
penulis menggunakan jenis data yang Widyastuti (2004) menyatakan
terdiri dari : minat adalah keinginan yang di dorong
1. Data Kualitatif yaitu data yang oleh suatu keinginan setelah melihat,
dikumpulkan dari objek penelitian mengamati dan membandingkan serta
dan bukan dalam bentuk angka mempertimbangkan dengan kebutuhan
yang dituangkan dalam tabel. yang diinginkannya.
2. Data kuantitatif yaitu data yang Dalam penelitian ini untuk melihat
dikumpulkan dari objek penelitian tanggapan responden mengenai minat
yaitu berupa bentuk angka dan pemilihan karir mahasiswa akuntansi
dituangkan dalam bentuk tabel sebagai auditor pemerintah dilihat dari :
a. Auditor pemerintah dapat menjadi
Adapun sumber data yang penulis konsultan yang dipercaya
gunakan dalam penelitian ini adalah : b. Imbalan yang diperoleh sesuai dengan
a. Data primer adalah data yang upaya yang diberikan
dikumpulkan dan diperoleh melalui c. Keamanan kerja lebih terjamin
pengamatan langsung di tempat d. Memperoleh pengharapan yang tinggi
penelitian dengan mengambil data di masyarakat
yang dibutuhkan sesuai dengan
penelitian berupa data hasil Variabel dependen dalam
kuesioner. penelitian ini yaitu pemilihan karir
b. Data Sekunder adalah data yang mahasiswa akuntansi sebagai auditor
diperoleh dari perusahaan dalam pemerintah, sedangkan variabel
bentuk yang sudah siap disusun atau independennya antara lain :
diolah, dapat berbentuk tabel atau 1. Motivasi Pasar (X1)
laporan lainnya. Contohnya data Pengukuran variabel ini
mahasiswa aktif Angkatan 2013 menggunakan kuesioner dari Lara
Untuk mengambil data serta Absara (2011) dengan 4 (empat) butir
informasi dilakukan dalam penelitian ini pernyataan
maka penulis menggunakan metode 2. Motivasi ekonomi (X2)
sebagai berikut : Pengukuran variabel ini
1. Wawancara, yaitu cara pengumpulan menggunakan kuesioner dari Lara
data yang dilakukan dengan Absara (2011) dengan 4 (empat) butir
menanyakan langsung kepada pernyataan
mahasiswa Jurusan Akuntansi UGM, 3. Lingkungan Kerja (X3)
UI, UR, UNAND, UIN SUSKA dan Pengukuran variabel ini
menggunakan kuesioner dari Lara

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 360


Absara (2011) dengan 4 (empat) butir Tabel 2
pernyataan Statistik Deskriptif
4. Kepribadian Individu (X4)
N Range Min Max Mean Std. Dev Variance
Personalitas merupakan salah satu Motivasi
Pasar
determinan yang potensial terhadap Motivasi
634 12 8 20 15.93 2.395 5.734

perilaku individu saat berhadapan ekonomi


634 12 8 20 15.85 2.450 6.001
Lingkungan
dengan situasi/kondisi tertentu. Hal ini Kerja
634 12 8 20 15.32 2.421 5.862
membuktikan bahwa pesonalitas Kepribadian
Individu
berpengaruh terhadap perilaku sesorang. 634 13 7 20 15.18 2.621 6.870

Personalitas diuji dengan satu Pelatihan


Profesional
pernyataan mengenai kesesuaian 634 12 8 20 16.27 2.636 6.946

pekerjaan dengan kepribadian yang Pengakuan


dimiliki seseorang. Profesional
634 12 8 20 15.73 2.079 4.321

5. Pelatihan Profesional (X5) Minat


Pelatihan profesional diuji Pemilihan
Karier
634 10 10 20 16.46 1.891 3.576

menggunakan kuesioner dari Lara Valid N


Absara (2011) dengan 4 (empat) (listwise)
634
pernyataan Sumber : Data Olahan, 2016
6. Pengakuan Profesional (X6)
Pengakuan profesional diuji Uji Validitas
menggunakan kuesioner dari Lara Dapat dilihat hasilnya adalah butir
Absara (2011) dengan 4 (empat) pertanyaan untuk variabel penelitinan
pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari 0,3.
Setiap pernyataan dari variabel Hasil penelitian menunjukkan bahwa
yang diteliti menggunakan skala Likert dan pengujian validitas seluruh item
(Sugiyono,2000:86) dan masing-masing yang mempunyai nilai r hitting lebih
butir pernyataan diberi skor 1 sampai 5. besar dari 0,3 sehingga item kuesioner
Metode Analisis data dilakukan dengan valid dan dapat dijadikan acuan untuk
menggunakan bantuan program penelitian selanjutnya.
komputer yaitu SPSS (Statistical
Package For Sosial Science). Alat Uji Reliabilitas
analisis yang digunakan dalam Hasil penelitian menunjukkan
penelitian ini yaitu analisis regresi bahwa kuesioner penelitian untuk
berganda. masing-masing indikator reliabel yaitu
seluruh variabel independen dan
HASIL DAN PEMBAHASAN variabel dependen > 0,600.
Analisis Deskriptif Tabel 3
Dari rekapitulasi hasil tanggapan Uji Reabilitas Variabel Penelitan
responden mengenai minat pemilihan
karir mahasiswa akuntansi sebagai Kollinearitas
Statistik
auditor pemerintah (studi empiris Model
Hasil

mahasiswa UGM, UI, UNRI, UNAND, Toleransi VIF


UIN SUSKA dan UIR), diperoleh total
Motivasi Tidak Terjadi
bobot nilai 10.436 dengan nilai Pasar
.932 1.073
Multikolinearitas
maksimum 12.680, 82,30%, sehingga Motivasi Tidak Terjadi
.974 1.027
secara keseluruhan responden sangat Ekonomi Multikolinearitas
setuju terhadap minat pemilihan karir Lingkungan Tidak Terjadi
.936 1.068
mahasiswa akuntansi sebagai auditor Kerja Multikolinearitas
pemerintah (studi empiris mahasiswa Kepribadian Tidak Terjadi
.935 1.070
UGM, UI, UR,UNAND, UIR dan UIN Individu Multikolinearitas

SUSKA).
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 361
Uji Autokorelasi
Pelatihan Tidak Terjadi
Profesional
.957 1.045
Multikolinearitas Dalam uji ini nilai Durbin Watson
Pengakuan Tidak Terjadi
Statistic adalah 1,883, artinya nilai ini
.892 1.121 berada pada kisaran -2 sampai + 2, oleh
Profesional Multikolinearitas

Sumber : Data Olahan, 2016 karena itu diputuskan bahwa model ini
sudah terbebas dari kemungkinan
Uji Multikolinieritas adanya autokorelasi.
Disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas diantara variabel- Hasil Regresi Berganda
variabel independen pada persamaan
regresi. Suatu variabel digolongkan Tabel 4
memiliki kolinearitas tinggi jika nilai Hasil Regresi Linear Berganda
VIF < 5 atau memiliki nilai Tolerance
yang mendekati nol.
Koefisien Tidak Koefisien
Standar Standar
Model T Sig.
Uji Heterokedastisitas
Berdasarkan grafik diatas dapat B
Std.
Beta
Eror
dilihat titik-titik menyebar secara acak
Konstanta
dan tidak membentuk suatu pola tertentu .438 .320 4.928 .000

yang jelas tersebar diatas dan dibawah Motivasi Pasar


.146 .028 .285 5.255 .000
angka nol pada sumbu Y, karena itu Motivasi
Ekonomi .143 .027 .285 5.367 .000
dapat disimpulkan bahwa regresi dalam Lingkungan
peneltian ini tidak terdapat pengaruh Kerja .142 .027 .282 5.169 .000
Kepribadian
heterokedasitas. Individu .145 .025 .301 5.715 .000
Pelatilian
Profesional .123 .025 .258 4.547 .000
Gambar 1 Pengakuan
Standar Regression Residual P Plot Profesional .113 .033 .213 3.131 .002
Sumber : Data Olahan, 2016

Hipotesis 1
Nilai thitung > ttabel (5,255 > 1,963) dengan
signifikansi 0,000 < 0,05 dapat
disimpulkan bahwa Hi diterima dan H0
Sumber : Data Olahan, 2016 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa
motivasi pasar berpengaruh secara
Uji Normalitas signifikan terhadap minat pemilihan
Data menyebar disekitar garis garis karir mahasiswa akuntansi sebagai
diagonal dan mengikuti arah garis auditor pemerintah.
diagonal atau grafik histogramnya yang
menunjukkan distribusi normal, maka Hipotesis 2
model regresi memenuhi asumsi Nilai thitung > ttabel (5,367 > 1,963) dengan
normalitas. signifikansi 0,000 < 0,05 dapat
Gambar 2 disimpulkan bahwa H2 diterima. Hal ini
Standar Regression Residual P Plot menunjukkan bahwa motivasi ekonomi
berpengaruh secara signifikan terhadap
minat pemilihan karir mahasiswa
akuntansi sebagai auditor pemerintah.

Hipotesis 3
Sumber : Data Olahan, 2016 Nilai t hitung> ttabel (5,169> 1,963)
dengan signifikansi 0,000 < 0,05

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 362


dapat disimpulkanbahwa H3 diterima. oleh faktor-faktor minat pemilihan karir
Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan mahasiswa akuntansi sebagai auditor
kerja berpengaruh secara signifikan pemerintah lainnya yang tidak diteliti.
terhadap minat pemilihan karir
mahasiswa akuntansi sebagai auditor SIMPULAN DAN SARAN
pemerintah.
Simpulan
Hipotesis 4 Hasil penelitian ini memberikan
Nilai thitung> ttabel (5,715> 1,963) dengan bukti bahwa Pengaruh Motivasi Pasar,
signifikansi 0,000 < 0,05 dapat Motivasi Ekonomi, Lingkungan Kerja,
disimpulkan bahwa H4 diterima. Hal Kepribadian Individu, Pelatihan
ini menunjukkan bahwa kepribadian Profesional Dan Pengakuan Profesional
individu berpengaruh secara signifikan berpengaruh signifikan terhadap
terhadap minat pemilihan karir Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi
mahasiswa akuntansi sebagai auditor Sebagai Auditor Pemerintah dengan
pemerintah. melalui nilai koefisien korelasi berganda
(R) sebesar 0,825 dan hubungannya kuat
Hipotesis 5
Nilai thitung> ttabel (4,547>1,963) dengan Keterbatasan
signifikansi 0,000 < 0,05 dapat 1. Dalam penelitian ini hanya mewakli
disimpulkan bahwa H5 diterima. Hal angkatan 2013 di UGM, UI, UNRI,
ini menunjukkan bahwa pelatihan UNAND, UIN SUSKA dan UIR.
profesional berpengaruh secara 2. Kemudian dalam melakukan
signifikan terhadap minat pemilihan penelitian, penyebaran kuisioner,
karir mahasiswa akuntansi sebagai wawancara dan harus di awasi
auditor pemerintah. sehingga membutuhkan waktu yang
cukup banyak.
Hipotesis 6
Nilai thitung> ttabel (3,131> 1,963) dengan Saran
signifikansi 0,002< 0,05 dapat 1. Penelitian ini dapat menjadi bahan
disimpulkan bahwa H6 diterima. Hal ini masukan dan pertimbangan bagi
menunjukkan bahwa pengakuan lembaga pemerintahan yang telah
profesional berpengaruh secara memperkerjakan tenaga akuntan
signifikan terhadap minat pemilihan sehingga mereka dapat mengerti apa
karir mahasiswa akuntansi sebagai yang diinginkan calon akuntan
auditor pemerintah. berikutnya dalam memilih karir atau
profesi serta untuk memotivasi
Koefisien Determinasi mereka yang sudah bekerja di
Hal ini dapat dibuktikan melalui lembaganya.
nilai koefisien korelasi berganda (R) 2. Dalam penelitian berikutnya sangat
sebesar 0,825 dan hubungannya sangat diharapkan akan menggunakan
kuat. Pada tabel tersebut juga dapat variabel yang lebih variatif dan
diketahui bahwa besarnya Adjusted R menggali lebih dalam faktor-faktor
square 0,568 yang artinya 56,80 % yang diduga berpengaruh terhadap
variabel bebas tersebut (motivasi pasar, minat mahasiswa akuntansi berkarir
motivasi ekonomi, lingkungan kerja, sebagai akuntan pemerintah, karena
kepribadian individu, pelatihan dapat dilihat meskipun semua
profesional dan pengakuan profesional) variabel dalam penelitian ini
dapat menjelaskan variabel independen berpengaruh secara simultan
yakni minat pemilihan karir mahasiswa mungkin masih banyak variabel lain
akuntansi sebagai auditor pemerintah, yang mempengaruhi minat
sedangkan sisanya 43,20 % dipengaruhi mahasiswa akuntansi berkarir sebagai
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 363
akuntan pemerintah. Publik Bagi Mahasiswa Jurusan
3. Penelitian seperti ini sudah banyak Akuntansi”, KOMPAK No. 1,
dilakukan diseluruh Indonesia, maka
seharusnya pihak kampus (akuntan Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor
pendidik dan pengelola pendidikan Publik: Suatu Pengantar.
profesi akuntansi) sesegera mungkin Jakarta. Erlangga
membenahi kurikulum dengan cara
menjadikan penelitian ini menjadi Belly, Ellya dkk. 2006. Pengaruh
bahan evaluasi juga referensi untuk Motivasi terhadap Minat
kemudian mengambil tindakan Mahasiswa Akuntasi.
korektif. Simposium Nasional Akuntasi 9
Padang.

DAFTAR PUSTAKA Edwin B. Flippo, 2002. Personel


Management (Manajemen
Absara, Lara. 2011. Faktor-Faktor Yang Personalia), Edisi VII Jilid II,
Mempengaruhi Mahasisswa Terjemahan Alponso S,
Akuntansi Dalam Pemilihan Erlangga, Jakarta.
Karir Menjadi Akuntan Publik.
Universitas Diponegoro. Ellya Benny danYuskar.2006.”Pengaruh
Motivasi Terhadap Minat
Adrian, Rivo, 2008 “Perbedaan Mahasiswa Akuntansi Untuk
pandangan akuntan terhadap Mengikuti Pendidikan Profesi
faktor-faktor yang Akuntansi (PPAK). Jurnal
mempengaruhi pemilihan karir mediasi, Universitas Negeri
akuntan”, Skripsi. Fakultas Medan, Medan
Ekonomi. Universitas Riau
Firdaus, Purwanto. 2007. Ilmu
Anna Kania Widiatami. (2013). Pendidikan Teoritis Dan Praktis.
“Determinan Pilihan Karir Bandung: PT Remaja
Pada Mahasiswa Akuntansi Rosdakarya
(Studi Empiris Pada Mahasiswa
Akuntansi S1 Universitas Halim, Abdul, 2004. Akuntansi
Diponegoro). Skripsi. Keuangan Daerah, Penerbit
Semarang: Universitas Salemba Empat, Jakarta.
Diponegoro
Alex, S., Nitisemito, 2001. Manajemen Handayani, Vidiana. 2005. Pengaruh
Personalia, Ghalia Indonesia, Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Jakarta. Mengenai Lingkungan Kerja
Auditor Terhadap Pilihan
Anbarini, Jumamik, 2007, “Persepsi Karirnya Sebagai Auditor.
Mahasiswa Akuntansi Mengenai Universitas Widyatama
Faktor Faktor yang
Mempengaruhi Pemilihan Karir Handoko, Hani T. 2006. Manajemen.
Akuntan”, Skripsi, USM, Yogyakarta. Penerbit: BPFE.
Semarang.
Hansen dan Mowen, 2006, Akuntansi
Astami, Emita Wahyu, 2001, “Faktor- Manajemen, Jakarta, Penerbit
faktor yang Berpengaruh dalam Salemba Empat
Pemilihan Profesi Akuntansi
Publik dan Non Akuntansi

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 364


Hasibuan. M, (1997), Manajemen Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi
Sumber Daya Manusia, PT. Belajar-Mengajar. Jakarta : PT
Gunung Agung, Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Heijdrahman & Suad Husnan. 1982. Sembiring, M. S., 2009, Faktor-Faktor


Manajemen Personalia. Yang Mempengaruhi Pemilihan
Jogyakarta: Gama. Karir Menjadi Akuntan Publik
Oleh Mahasiswa Departemen
Ilyas, Tarigan, 2015. “Faktor-Faktor Akuntansi Fakultas Ekonomi
yang Mempengaruhi Minat USU Medan, skripsi, Medan:
Pemilihan Karir Mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
Akuntansi Sebagai Auditor Simamora, Henry. 2011. Manajemen
Pemerintah” Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : STIE YKPN
Mondy, R. Wayne. 2009. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Edisi Soemarso, Jakarta, 2004, Akuntansi
Sepuluh. Salemba Empat, sebagai pengantar : salemba
Jakarta empat

Mulyadi, 2002. Auditing, Buku Dua, Stolle, S.D. (1976). Student’s View of
Edisi Ke Enam, Salemba Empat, The Public and Industrial
Jakarta. Accountant. Jurnal of
Accountancy.
Oktaviani, Anggi. 2006. “Persepsi
Mahasiswa Akuntansi Terhadap Sumarno, (2002), Beragam profesi-
Factor-Faktor Pemilihan Karir profesi di Indonesia, Yogyakarta
Akuntan Publik dan Non : Pustaka Pelajar
Akuntan Publik”, skripsi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Supardi dan Anwar. 2004. Motivasi
Pembangunan Nasional Veteran. Kerja. Puri Arsita Anam.
Yogyakarta.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-
faktor yang Mempengaruhinya. Suryaningsum, (2004) Kajian Empiris
Jakarta : Rineka Cipta Atas Pengaruh Kecerdasan
Emosional Mahasiswa
Sandjaja S, 2006. “Pengaruh Akuntansi Terhadap Stres
Keterlibatan Orangtua terhadap Kuliah, Siposium Nasional
Minat Membaca Anak ditinjau Mahasiswa Dan Alumni
dari Pendekatan Stres Pascasarjana Ilmu-Ilmu
Lingkungan”, www.google.com, Ekonomi, MM UGM.
Download 5 Mei 2016

JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 365

Potrebbero piacerti anche