Sei sulla pagina 1di 13

1

Nama : Insan Mardhotillah

NIM : P17320317033

Tingkat : 2A

Mata Kuliah : Psikososial (Pengkajian Makalah Psikososial)

Nomor Kasus : 31

Case 31

Aaron is a Year 10 student at a District High School. His belongings are never organised and
he often asks to leave the class to look for personal items. Aaron will often become defiant
and raise his voice when told he can’t do something. He has a small group of friends, who
tend to encourage this behaviour. In the playground Aaron is often involved in bullying. He
is verbally abusive towards other groups of students, provoking arguments, although they
rarely escalate to any physical confrontations. Aaron will regularly return to class highly
agitated and verbally defiant of teachers’ instructions to calm down. He can often be heard
muttering swear words under his breath within adult hearing.

Aaron has a very difficult home life and the school believes a lot of these behaviours are due
to Aaron’s parents reactive parenting style based on physical discipline. Aaron’s parents
have not reported any previous mental health or medical issues that may explain his current
behaviour.

To assist Aaron to manage his behaviour the school, in conjunction with the school
psychologist, have developed a documented plan targeting a range of behaviours. Aaron’s
parents chose not to come to the meeting but have been sent a copy of Aaron’s documented
plan and invited to give feedback.

To assist Aaron in managing his behaviour the school:

 has implemented ‘Stop, Think, Do’ strategies;


 reinforces observed positive interactions with Aaron; and
 has assigned seating arrangements to reduce triggers.
2

All teachers have been updated and advised on Aaron’s behaviour goals and current
strategies for the classroom and playground. Consequences and incident reporting is
undertaken as per the usual school Behaviour Management Policy. A review meeting will be
held in three months time unless there is a need for an earlier review.

Kasus 31

Aaron adalah siswa kelas 10 di Sekolah Menengah Distrik. Barang-barangnya tidak pernah
diatur dan ia sering meminta untuk meninggalkan kelas untuk mencari barang-barang pribadi.
Aaron sering menjadi penentang dan menaikkan suaranya ketika diberitahu bahwa dia tidak
dapat melakukan sesuatu. Dia memiliki sekelompok kecil teman, yang cenderung mendorong
perilaku ini. Di tempat bermain Aaron sering terlibat dalam bullying. Dia kasar secara verbal
terhadap kelompok lain, memprovokasi argumen, meskipun mereka jarang meningkat kepada
konfrontasi fisik. Aaron akan secara teratur kembali ke kelas dengan gelisah dan secara lisan
menantang instruksi guru. Dia sering terdengar bergumam kata-kata umpatan pelan dalam
sidang dewasa.

Aaron memiliki kehidupan rumah yang sangat sulit dan sekolah percaya bahwa banyak
perilaku ini terjadi karena orang tua Aaron sangat reaktif berdasarkan disiplin fisik. Orang tua
Aaron belum melaporkan adanya kesehatan mental sebelumnya atau masalah medis yang
mungkin menjelaskan perilaku saat ini.

Untuk membantu Aaron untuk mengelola perilakunya sekolah, dalam hubungannya dengan
psikolog sekolah, telah mengembangkan rencana didokumentasikan menargetkan berbagai
perilaku. Orang tua Aaron memilih untuk tidak datang ke pertemuan itu tetapi telah
mengirimkan salinan rencana pendokumentasian Harun dan diundang untuk memberikan
umpan balik.

Untuk membantu Aaron dalam mengelola perilakunya sekolah:

 telah menerapkan 'Hentikan, Pikirkan, Lakukan' strategi;


 memperkuat interaksi positif diamati dengan Aaron; dan
 menetapkan pengaturan tempat duduk untuk mengurangi pemicu.

Semua guru telah diperbarui dan menyarankan pada tujuan perilaku Harun dan strategi saat
ini untuk kelas dan taman bermain. Konsekuensi dan pelaporan insiden dilakukan sesuai
3

dengan Perilaku sekolah Kebijakan Manajemen biasa. Sebuah pertemuan kajian akan
diadakan dalam waktu tiga bulan kecuali ada kebutuhan untuk tinjauan sebelumnya.
4

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

Tanggal pengkajian : 30 September 2018

Waktu Pengkajian : 10.00 WIB

Tempat pengkajian : RS Cendrawasih


A. Identitas pasien/klien
1. Nama (identitas) : Aaron
2. Usia : 15 tahun
3. Jenis kelamin
( √ ) Laki-laki ( ) Perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku : Betawi
6. Status pernikahan
( ) menikah ( √ ) Belum menikah ( ) Janda/Duda
7. Pendidikan
( √ ) tamat SD-SMP ( ) Tamat SMA ( ) PT ( ) Tidak sekolah
8. Pekerjaan
( ) PNS/TNI/POLRI ( ) Swasta ( ) Tidak bekerja/IRT ( √ ) lain-lain pelajar
9. Penghasilan perbulan : ( ) < Rp 3.272.143 ( )≥ Rp 3.272.143
10. Alamat
Jl. Cempaka Timur No.14 Blok D
11. Nama penanggung jawab : Julia
12. Status penanggung jawab
( ) Suami/istri ( ) Anak ( ) Kakak/Adik ( √ ) Lain-lain Ibu

B. Riwayat Kesehatan
1. Masalah yang dirasakan saat ini
Klien sulit mengendalikan emosi sehingga menyalurkannya melalui kata-kata yang
kasar dengan suara yang meninggiserta sering menjadi penentang.

a. Bila ada nyeri gambarkan tingkat nyeri ( dengan melingkari angka dibawah ini)
5

Jelaskan nyeri yang dialami pasien (PQRST)


Klien tidak mengeluhakan nyeri apapun di tubuhnya.

b. Pola tidur

(√) Banyak tidur ( ) Kurang tidur ( ) Sulit untuk tidur


( ) Sulit utk tetap ( ) Sulit untuk bangun ( ) Sulit untuk tetap
terbangun tidur tidur

Jelaskan pola tidur yang dialami pasien (termaksud kualitas dan kuantitas tidur)

Klien mengatakan bahwa klien sring tidur kaarena saat tidur klien merasa tenang dan
tidak harus memikirkan sesuatu yang selalu mengganggu pikirannya.

c. Nafsu makan
( ) Meningkat ( ) Menurun ( √ ) Biasa saja
Jelaskan nafsu makan yang dialami pasien
Nafsu makan klien biasa saja. Klien makan 3 kali sehari dengan porsi yang normal.

d. Kecemasan
6

Kecemasan diukur menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) lihat


lampiran
0=tidak cemas 1= cemas 2= cemas 3=Cemas 4 = cemas
ringan sedang Berat sangat berat

Jelaskan (berdasarkan skala)


Tingkat kecemasan klien adalah 2. Klien mengatakan selalu merasa cemas
sehingga memilih untuk tidur agar dapat melupakan sejenak tentang
kecemasannya.

2. Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg Nadi : 80x/menit Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 37ºC Berat Badan : 47 kg Tinggi badan : 156 cm

Pemeriksaan head to toe (simpulkan):


Pemeriksaan fisik head to toe tidak menunjukkan adanya kelainan, tetapi terdapat
lebam di kaki kanannya. Klien mengatakan lebam itu disebabkan karena klien terjatuh
saat sedang bermain basket.

3. Riwayat kesehatan masa lalu


Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit di masa lalu.

C. Konsep diri
1. Body image
Klien senang dengan keadaan tubuhnya dari rambut sampai kaki. Klien juga
mengatakan tidak mempunyai bagian tubuh yang tidak disukai.
2. Peran diri
Klien berperan sebagai seorang anak tunggal yang menjadi harapan bagi kedua orang
tuanya.

3. Identitas diri
7

Klien merupakan seorang pelajar kelas 10 di sebuah sekolah menengah atas. Klien
biasanya menghabiskan waktu dengan bermain bersama teman-temannya.

4. Ideal diri
Klien mengatakan bercita-cita untuk menjadi seorang pilot. Klien juga mengatakan
setidaknya harus menjadi pimpinan perusahaan karena klien tidak suka diatur.

5. Harga diri
Klien mengatakan merasa tidak dihargai dan tidak penting dalam keluarganya
sehingga mengalami harga diri rendah, tetapi klien melampiaskannya kepada teman-
temannya dengan cara bullying.

D. Pengkajian Sosial
1. Kondisi rumah
Kondisi rumah klien terlihat rapi, bersih dan teraang karena cahaya matahari dapat
masuk melalui jendela. Klien mengatakan itu karena orang tuanya sangat disiplin
dalam segala hal dan perfeksionis.

2. Keluarga
Klien mengatakan hubungan klien dengan keluarganya kurang baik terutama dengan
kedua orang tuanya. Klien mengatakan orang tuanya sangat penuh aturan dan selalu
melakukan disiplin fisik.

3. Keuangan
Kondisi keuangan di keluarganya cukup baik, orang tuanya selalu memberikan uang
saku yang cukup.

4. Budaya
Klien mengatakan sering bergaul dengan teman-teman yang mendorong dirinya ke
dalam perilaku yang buruk.

5. Spiritual
Klien dan keluarganya beragama islam tetapi klien tidak melaksanakan ibadah dengan
disiplin dan selalu meninggalkan kewajibannya.
8

E. Pemeriksaan status mental


1. Penampilan
a. Postur tubuh : sedikit membungkuk.
b. Kontak mata : selalu menatap tajam kepada orang dinilainya mengganggu dan tidak
bisa fokus ketika ditanyai tentang keluarganya.
c. Cara Pakaian : berantakan dan tidak mempedulikan tentang cara berpakaiannya.
d. Cara berdandan : klien tidak suka berdandan.
e. Respon saat pengkajian
Klien terlihat merasa keberatan dan tidak suka saat dikaji atau diberi pertanyaan.
f. Kelainan fisik yang menonjol : klien tidak memiliki kelainan fisik yang menonjol.
g. Ekspresi wajah : klien berekspresi datar.

2. Perilaku
( ) Ramah ( √ ) bermusuhan ( ) kooperatif ( ) tidak komunikatif
( ) menggoda ( ) berhati-hati ( ) perhatian
Jelaskan
klien sering berbicara kasar terhadap siswa lain yang tidak masuk dalam
kelompoknya, memprovokasi argumen, tidak suka diatur, menentang instruksi
guru, dan terlibat bullying di tempat bermainnya.

3. Gerakan
( ) kelemahan psikomotor ( √ ) gelisah ( ) gerakan abnormal ( ) kaku
Jelaskan
Klien terlihat bergerak gelisah saat dilakkan pengkajian.

4. Pembicaraan
a. Kecepatan bicara ( ) cepat ( ) lambat ( √ ) normal
b. Kejelasan bicara ( ) cadel ( ) berguman ( ) putus-putus ( √ ) beraksen
c. Volume ( √ ) keras ( ) lemah ( ) Normal
d. Kualitas bicara ( ) ragu-ragu ( √ ) emosional ( ) mengulang topik
( ) spontan ( ) tidak spontan
e. Banyaknya bicara ( ) cerewet ( √ ) aktif ( ) Diam
9

Jelaskan:
Klien bicara dengan kecepatan yang normal, beraksen betawi, dengan volume suara
yang meninggi. Klien juga sering terlihat emosional ketika sedang bicara.

5. Alam perasaan
( ) sangat gembira ( ) panik ( ) ketakutan
( ) gembira berlebihan ( ) khawatir ( √ ) tidak tenang
( ) merasa bahagia meski dalam keadaan stress ( ) gelisah
( √ ) Tidak senang ( √ ) apatis ( √ ) sensitif ( ) marah
( ) Sedih
( √ ) Depresi
( ) menjalani tampa perasaan
( ) Berduka
Jelaskan
Klien mengalami depresi atas tekanan dari kedua orang tuanya sehingga klien selalu
bersikap apatis pada lingkungan sekitarnya dan sensitif jika ada yang menyinggung
klien, klien juga menjadi seding emosional.
6. Affect
( √ ) terbatas ( ) datar ( ) tidak sesuai

( ) Tumpul ( ) normal

Jelaskan

Klien lebih sering terlihat emosional dan berekspresi datar.

7. Isi pikir

( ) ide bunuh diri ( ) obsesi ( ) fobia ( ) kompulsif ( √ ) koheren


( ) paranoid ( ) pikiran magic ( ) Delusi ( ) ide yang belebihan

Jelaskan

Klien masih dapat berkomunikasi dengan baik.

8. Proses pikir
( ) asosiasi ( ) Koheren ( ) Logis ( )perseverasi ( ) neologisme
10

( √ ) bloking ( ) mengikuti arus ( ) flight of idea ( ) circumstansial


( ) tangensial
Jelaskan

Klien selalu menolak dan menentang ketika diberikan saran.

9. Persepsi
( ) halusinasi ( ) Ilusi ( ) depersonalisasi ( ) dejavu
Jelaskan

Keluarga dan guru mengatakan klien tidak pernah terlihat berbicara sendiri dan
tidak pernah menagalami halusinasi.

10. Intelektual
( √ ) Rata-rata ( ) dibawah rata-rata ( ) diatas rata-rata
Jelaskan:

Klien memiliki kecerdasan rata-rata. Sebenarnya klien bisa mengikuti apa yang
diajarkan di kelas, tetapi klien sering terlihat meninggalkan kelas ketika pelajaran
sedang berlangsung sehingga prestasinya menurun.

11. Kognitif
( √ ) orientasi baik
Disorientasi ( ) waktu ( ) tempat ( ) orang
Konsentrasi ( ) kurang perhatian ( ) mudah dialihkan ( ) sering terganggu
Memori ( ) memori jangka pendek ( ) memori jangka menengah
( ) memori jangka panjang ( ) memori saat ini
Jelaskan

Klien memiliki orientasi yang baik.

12. Sensori
Tingkat kesadaran : kesadaran klien terhadap watu, tempat, dan orang jelas.
Jelaskan
11

Klien menyadari sedang berada di rumah sakit, klien juga mengenali dan sadar
dengan siapa dia berbicara dan sadar terhadap lingkungannya.

13. Insight
( ) menyadari penyakit ( √ ) mengingkari penyakit

Jelaskan

Klien terlihat tidak menyadari bahwa saat ini klien sedang mengalami depresi.

F. Pemeriksaan diagnostik dan laboratorium


G. Pengobatan
Klien perlu melakukan konseling dengan psikiater untuk mengurangi depresinya.

H. Diagnosa medik
Klien di diagnosis menderita depresi bedasarkan gejala-gejala yang dapat dilihat.
12

SKALA CEMAS
Pernyataan dibawah ini menggambarkan perasaan yang dialami bpk/ibi /sdr/sdri. Pilih salah
satu dari 5 pilihan dibawah ini (0-4)

SKOR
0 = tidak cemas, 1 = ringan, 2 = sedang 3 = berat 4 = berat sekali
No Pertanyaan 0 1 2 3 4
1 Perasaan cemas : khawatir, pikiran buruk, takut akan √
pikiran sendiri, mudah tersinggung
2 Ketegangan : merasa tegang, lesu, tidak bisa istirahat √
dengan tenang, mudah terkejut, mudah menangis,
gemetar , gelisah
3 Ketakutan : pada gelap, orang asing, ditinggal sendiri, √
pada binatang besar, keramaian lalu lintas, kerumunan
orang banyak
4 Gangguan tidur : sukar untuk tidur, terbangun malam √
hari, tidak nyenyak, bangun dengan lesu, banyak mimpi-
mimpi, mimpi buruk, mimpi menakutkan
5 Kecerdasan : sulit konsentrasi, daya ingat buruk √
6 Perasaan depresi : hilangnya minat, berkurangnya √
kesenangan pada hobi, sedih, bangun dini hari, perasaan
berubah-ubah sepanjang hari
7 Gejala somatik (otot) : sakit dan nyeri otot, kaku, √
kedutan, suara tidak stabil, gigi gemelutuk
8 Gejala somatik ( sensori) : telinga berdengung, √
penglihatan kabur, muka merah atau pucat, merasa lelah,
perasaan ditusuk-tusuk
9 Gejala pada jantung : nadi cepat , berdebar, - nyeri di √
dada, denyut nadi kuat, perasaan lesu/lemas seperti mau
13

pingsan, detak jantung menghilang (berhenti sekejap)


10 Gejala Pernafasan : Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada, √
Perasaan Tercekik, Sering Menarik Napas, Napas
Pendek/Sesak
11 Gejala pada pencernaan : sulit menelan, perut melilit, √
gangguan pencernaan,nyeri sebelum dan sesudah makan,
perasaan terbakar di perut, rasa penuh atau kembung,
mual, muntah, buang air besar lembek, kehilangan berat
badan, sukar buang air besar (konstipasi)
12 Gejala perkemihan dan reproduksi: sering buang air √
kecil, tidak dapat menahan air seni, amenorrhoe,
menorrhagia, menjadi dingin (frigid), ejakulasi
praecocks, ereksi hilang, impotensi
13 Gejala Otonom : muka merah, mudah berkeringat, √
pusing, sakit kepala, bulu kuduk berdiri

14 Tingkah laku pada wawancara : gelisah, tidak tenang, jari √


gemetar, kening mengerut, muka tegang, tonus otot
meningkat, napas pendek dan cepat, muka merah

Potrebbero piacerti anche