Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
Oleh
RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
12 315 595
2018
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE MURDER
TO IMPROVE THE LEARNING OUTCOMES OF ICT STUDENTS
CLASS XI SCIENCE 3 in SMA NEGERI 3 TONDANO
Rivandy T. Karundeng, V. R. Palilingan & M. M. Mintjelungan
12315595
e-mail : rivandykarundeng@live.com
ABSTRACT
The purpose of this research is to improve the increase student learning outcome refers to the
learning outcomes of students of Class XI terms of the KKM subjects ICT binsus class
SCIENCE 3 in SMA NEGERI 3 TONDANO that is 80%. Pretest activities demonstrate the
on ICT subjects, using cooperative learning achievement of the learning results of last value
model of the type of MURDER. A teaching students who have yet to reach terms with the
strategy used was the implications of the model percentage of the KKM 34.21%. Continue on
of learning itself, namely the Mood, the cycle one there is a growing percentage of
Understand, Recall, Detect, Elaborate, and the students with learning outcomes 47.36%
Review. Learning in the MURDER, the student which means it still has not reached 80% in
is directed to develop aspects of cognitive, terms of KKM. Then proceed to the cycle two
affective, and psychomotor in order to adapt to with the percentage of students achieving
the whole learning environment as well as learning outcomes 92.10% and was declared
learners. The method used is the class action or successfully achieve criterion requirement. So it
research in English known as Classroom Action can be concluded that the application of the
Research (CAR). consists of four phases, cooperative learning model type MURDER
namely Planning, Action, Observation, student learning outcomes can improve
Reflection. The technique of data collection significantly on the class XI SCIENCE 3 in
through interviews, observation and tests. SMA NEGERI 3 TONDANO.
Techniques of tests used to assess and compare
the increase of student learning outcomes in the Keywords: MURDER (Mood, Understand,
form of a percentage (%). Research data Recall, Detect, Elaborate, Review) , The
Results Of The Study
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MURDER
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TIK SISWA
KELAS XI IPA 3 DI SMA NEGERI 3 TONDANO
D. Prosedur Penelitian
BAB III
Prosedur penelitian terdiri dari dua siklus sesuai
METODOLOGI PENELITIAN
dengan waktu yang telah direncanakan oleh
peneliti. Dalam penelitian tindakan, proses
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
siklus tidak selalu sesuai dengan harapan yang
Tempat penelitian dilaksanakan di SMA ingin dicapai. Karena terkadang siswa
NEGERI 3 TONDANO Kelas XI IPA 3 membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk
BINSUS dengan alamat : Jln. Parkir Timur mencerna dan memahami materi yang hendak
Stadion Maesa Tondano – Kembuan, Fax. diajarkan secara keseluruhan dan optimal.
95600 Telp. 0431322494 Kecamatan Tondano Untuk itu guru selayaknya memonitoring
Utara. Waktu penelitian dilaksanakan pada perkembangan siswa di setiap akhir siklus agar
semester ganjil tahun ajaran 2016-2017 selama bisa diketahui apa saja persoalan yang dihadapi
± tiga bulan. Dimulai awal bulan Agustus siswa dalam menerima materi pelajaran dan
sampai bulan Oktober tahun 2016. mencari cara bagaimana cara
penanggulangannya. Dalam penelitian ini,
B. Subjek Penelitian peneliti menargetkan dengan hanya
menggunakan dua siklus untuk meningkatkan
Subjek penelitian adalah seluruh siswa-siswi hasil belajar siswa. Dan pada tiap putaran siklus
kelas XI IPA 3 BINSUS SMA NEGERI 3 terdiri dari empat tahapan, yaitu: 1)
Tondano yang berjumlah 38 orang, terdiri dari 8 Perencanaan 2) Pelaksanaan atau tindakan 3)
siswa laki-laki dan 30 siswi perempuan. Pengamatan atau Observasi 4) Refleksi.
prosedur penelitian PTK yang dipakai adalah
C. Jenis Penelitian penelitian tindakan dengan mengacu pada model
Kurt Lewin.
Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK
atau dalam bahasa inggris dikenal dengan nama
Classroom Action Research. PTK masuk dalam
penelitian tindakan partisipatoris yang
merupakan salah satu filsafat penelitian sosial
dan kehidupan sosial yang sering dikaitkan
dengan transformasi sosial yang secara umum
mengambil pandangan tentang praktik yang
komprehensif. Dimana dalam penelitian
tindakan menuntut partisipannya untuk
melakukan, belajar dari pengalaman dan
menghasilkan perubahan-perubahan dalam
proses pembelajaran yang telah dilakukan
(Norman K. Denzin & Yvonna S. Lincoln,
1997:438-474). Dalam buku “Handbook of
Qualitative Research” karya Norman. K &
Yvonna. L menuliskan bahwa tujuan penelitian
tindakan adalah untuk memberikan penilaian
2. Teknik Deskriptif Kualitatif
Teknik deskriptif kualitatif digunakan untuk
menganalisa data hasil observasi. Teknik
kualitatif untuk penilaian aktivitas guru
menurut Sudjana (2009:109), yaitu :
E. Data dan Sumber Data
∑𝒙
̅=
𝒙 𝑿 𝟏𝟎𝟎 % sedangkan untuk menilai
𝐍
Jenis data dalam penelitian ini berupa hasil nilai
aktivitas siswa adalah dengan menggunakan
dari lembar observasi siswa dan guru,
rekapitulasi hasil belajar pretest dan hasil
rumus: % 𝒂𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆 − 𝒊 =
𝒇𝒓𝒆𝒌𝒖𝒆𝒏𝒔𝒊 𝒂𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆−𝒊
belajar setiap siklus berupa nilai tugas, nilai kuis × 𝟏𝟎𝟎%
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒂𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔
atau games dan uji tes praktik sesudah model
pembelajaran kooperatif tipe MURDER
diterapkan. Kemudian sumber data dalam
penelitian ini diambil dari guru sejawat yang BAB IV
menjadi observer dimana peneliti berperan
sebagai guru mata pelajaran TIK, dan peserta HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
didik kelas XI IPA 3 BINSUS SMA NEGERI 3
A. Hasil Penelitian
TONDANO sebagai objek penelitian.
Dari hasil yang diperoleh melalui kegiatan
F. Teknik Pengumpulan Data observasi, pada kondisi awal masih banyak
siswa kelas XI 3IPA SMA NEGERI 3
Teknik pengumpulan data melalui :
TONDANO yang belum mencapai standard
a. Pengumpulan data observasi (Non-Test)
nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
b. Pengumpulan data Tes teori dan praktek
pada mata pelajaran TIK, yang dapat dilihat
(Test)
pada tabel data penelitian berikut:
G. Indikator Kerja
Tabel 4.1 Persentase Hasil Pretest
Keberhasilan peneltian ini dapat dilihat dari segi NO HASIL TES PENCAPAIAN
G. Mengingatkan kepada
seluruh siswa untuk berperan 2.8 Cukup
aktif dalam diskusi 𝒇𝒓𝒆𝒌𝒖𝒆𝒏𝒔𝒊 𝒂𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆 − 𝒊
% 𝒂𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆 − 𝒊 = 𝑿 𝟏𝟎𝟎 %
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒂𝒌𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔
H. Membimbing kelompok
yang mengalami kesulitan 2.8 Cukup
saat mengerjakan LKS 1. Pelaksanaan Siklus Ke-2
I. Mengevaluasi dan memberi
penekanan hasil presentasi
3 Baik Pada tahapan penelitian siklus II langkah-
langkah pelaksanaan kegiatan sama dengan
J. Memberikan penghargaan
atau Reinforcement khusus siklus I. yaitu terdiri dari empat tahapan yakni
2.8 Cukup
kepada kelompok atau
Individu Planning, Actions, Observations, Reflections
III Penutup
dengan menggunakan Model Pembelajaran
J. Memberikan penghargaan
Kooperatif Tipe MURDER. atau Reinforcement khusus Sangat
4
kepada kelompok atau Baik
Individu
III. Penutup
Tabel 4.5 Pencapaian Hasil Belajar Siswa Siklus II
K. Membimbing siswa
Sangat
membuat rangkuman yang 4
HASIL TES PENCAPAIAN Baik
NO telah dipelajari
L. Melakukan refleksi
3.8 Baik
Jumlah Siswa Keseluruhan 38 pembelajaran
1
M. Meminta siswa
Nilai Tertinggi 92 mempelajari materi
2 Sangat
selanjutnya dengan 4
Baik
mencari sumber dan
Nilai Terendah 77.2 referensi lain
3 Jumlah 50
Penilaian Pengelolaan Pembelajaran Siklus1 3.84
Nilai Rata-rata 84.99 ∑𝒙
4 Fokus Peneliti : 𝒙̅= 𝑿 𝟏𝟎𝟎 % Baik
𝐍