Lansia adalah proses menjadi lebih tua dengan umur mencapai 55 tahun ke atas. Pada lansia akan mengalami kemunduran fisik, mental, dan sosial. Salah satu contoh kemunduran fisik pada lansia adalah rentannya lansia terhadap penyakit, khususnya penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif yang umum di derita lansia salah satunya adalah hipertensi (Nugroho, 2008). Keperawatan yang berkeahlian khusus merawat lansia diberi nama untuk pertama kalinya sebagai keperawatan geriatric (Ebersole et al, 2005). Namun, pada tahun 1976, nama tersebut diganti dengan gerontological. Gerontologi berasal dari kata geros yang berarti lanjut usia dan logos berarti ilmu. Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang lanjut usia dengan masalah-masalah yang terjadi pada lansia yang meliputi aspek biologis, sosiologis, psikologis, dan ekonomi. Gerontologi merupakan pendekatan ilmiah (scientific approach) terhadap berbagai aspek dalam proses penuaan (Tamher&Noorkasiani, 2009). Gerontic nursing berorientasi pada lansia, meliputi seni, merawat, dan menghibur.Istilah ini belum diterima secara luas, tetapi beberapa orang memandang hal ini lebih spesifik. Menurut Nugroho (2006), gerontik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan lanjut usia dengan segala permasalahannya, baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Menurut para ahli, istilah yang paling menggambarkan keperawatan pada lansai adalah gerontological nursing karena lebih menekankan kepeada kesehatan ketimbang penyakit. Praktek klinik keperawatan gerontik merupakan penerapan tentang konsep dasar dan teori-teori terkait dengan gerontik dan melakukan asuhan keperawatan gerontik sesuai dengan masalah yang lazim terjadi pada lansia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan khususnya lansia di dalam keluarga. Mata ajaran ini akan berguna bagi mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan pada usia lanjut di dalam keluarga. Pengalaman belajar meliputi
1 2
pengalaman lapangan, pembuatan laporan asuhan keperawatan khusus lansia
di Panti Wreda. 1.2 Tujuan Praktek Adapun tujuan dari kegiatan praktik ini adalah sebagai berikut: 1. Menerapkan berbagai konsep dan ilmu yang terkait dengan asuhan keperawatan gerontik. 2. Melakukan pengkajian keperawatan gerontik. 3. Menegakkan diagnosa keperawatan gerontik berdasarkan analisa data. 4. Menyusun perencanaan asuhan keperawatan gerontik. 5. Melaksanakan intervensi keperawatan sesuai permasalahan yang ada dengan menggunakan strategi intervensi keperawatan. 6. Melakukan evaluasi keperawatan terhadap proses dan hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan. 7. Mendokumentasikan proses dan hasil asuhan keperawatan. 8. Menyusun laporan yang telah dilaksanakan. 3