Sei sulla pagina 1di 5

BAB I

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Salah satu polemik yang timbul sebagai konsekuensi logis dari krisis moneter adalah
mencuatnya berbagai problem ekonomi di daerah yang didasarkan atas berbagai alasan
sebagai imbas akumulasi permasalahan selama krisis moneter yang berlangsung
sampai sekarang ini dan memunculkan berbagai tantangan perekonomian yang harus
dihadapi oleh masyarakat Indonesia .

Tantangan ekonomi tersebut ternyata menggerogoti berbagai hal vital kehidupan


masyarakat Indonesia. Padahal untuk konteks Indonesia, sebagian besar masyarakat
masih hidup dalam lingkaran kemiskinan. Kebodohan yang menyebabkan kualitas SDM
(Sumber Daya Manusia) rendah..

Hal ini menimbulkan persaingan yang sangat tinggi antara berbagai komponen
masyarakat. Dimana masyarakat yang tidak memiliki modal untuk membangun sebuah
usaha akhirnya menyingkir dari pertarungan pasar global tersebut. Disini yang
berpeluang adalah masyarakat yang memiliki modal dan berkesempatan untuk
melakukan hal – hal yang dapat meningkatkan kualitas SDM mereka.

Untuk menunjang hal tersebut di atas maka diperlukan motivasi baik materiil maupun
moral dari berbagai pihak, baik itu pemerintah maupun berbagai pihak yang
bertanggung jawab. Hal tersebut sangat berdampak pada masyarakat yang ekonominya
lemah sehingga dapat memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat tersebut.

Disini sangat dibutuhkan bantuan dari pemerintah untuk menciptakan manusia yang
mampu menyikapi hal tersebut dan juga mampu membangun daerahnya sendiri serta
meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut

1. 1. Nama Kegiatan
Mebel kayu sebagai usaha baru masyarakat pedesaan yang merupakan salah satu
program untuk mengentaskan kemiskinan, yang akan dilaksanakan pada :

Hari / tanggal : 15 Maret 2017 – 25 Maret 2017

Tempat : Desa Ratolene Kelurahan Kasiguncu Kecamatan Poso Pesisir


Kabupaten Poso Sulawesi Tengah
1. 2. Tujuan Kegiatan
Menumbuhkan perekonomian masyarakat pedesaan untuk menuju kehidupan yang
lebih baik serta menumbuhkan kreatifitas masyarakat pedesaan supaya tidak terpaku
oleh produk – produk yang berasal dari luar negeri

Dengan adanya usaha kios sembako serta bantuan modal yang kami terima, maka
pengembangan usaha tersebut kedepan akan dilakukan untuk memenuhi pelayanan
yang baik kepada konsumen dan peningktan kualitas produk

1. 3. Target yang diharapkan


Diharapkan masyarakat pedesaan mau menumbuhkan kreatifitasnya untuk
memproduksi barang – barang yang sudah dianggap sampah menjadi sesuatu hal yang
sangat bermanfaat yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat itu
sendiri.

1. 4. Manfaat yang diharapkan


A.Masyarakat terhindar dari sifat pemalas
B.Masyarakat mau bekerja keras untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik
C.Tergalinya kreatifitas masyarakat
D.Mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap barang – barang produksi luar
negeri
E. Meningkatnya perekonomian di masyarakat pedesaan
1. 5. Anggaran Dana
Untuk terlaksananya kegiatan / program tersebut kami membutuhkan anggaran dana
bantuan dari pemerintah sebesar Rp 30.000.000,- ( Tiga puluh juta rupiah )

5.1 Rincian Anggaran dana


Jumlah
No Uraian Satuan ( Rp )

A. Peralatan

Mesin Gerinda / ampelas kayu 2 buah 500.000

Mesin bubut kayu 2 buah 7.000.000


Mesin bor kayu 1 buah 3.000.000

Mesin scrap kayu 1 buah 6.000.000


22.500.000
1.400.000

840.000
Akomodasi tenaga ahli 1mngu x 3kl x 2org x 20rb

63.000
Konsumsi 1 minggu x 2 liter x 4.500

Transportasi tenaga ahli

Jumlah Total 30.000.00

1. 6. Pihak – pihak terkait yang telibat


Pihak terkait yang terlibat dalam pelaksanaan program ini diantaranya :

A.Dinas Perdagangan dan Perindustrian


B.Kecamatan
C.Desa / kelurahan
D.Karang taruna
E.Masyarakat umum
1. 7. Jadwal pelaksanaan program / kegiatan
A. Penyuluhan dan pengenalan alat
Tanggal : 10 Januari 2011

Jam : 07.00 WIB – selesai

Tempat : Gedung Serba Guna Desa Babakan Kabupaten Ciamis

B. Praktek dan proses pembuatan serta penggunaan alat


Tanggal : 11 Januari 2011 – 16 Januari 2011

Jam : 07.00 WIB – selesai


Tempat : Gedung Serba Guna Desa Babakan Kabupaten Ciamis

C. Evaluasi hasil penyuluhan dan proses pembuatan


Tanggal : 17 Januari 2011

Jam : 09.00 WIB – selesai

Tempat : Gedung Serba Guna Desa Babakan Kabupaten Ciamis

Catatan :
Seluruh kegiatan di bimbing dan di pantau oleh tenaga ahli dari Dinas Perdagangan
dan Industri.

BAB II
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dan ajukan, untuk dijadikan sebagai bahan
pertimbangan bapak/ibu. Apabila terdapat kekurangan serta kesalahan dalam
penyusunannya, sungguh itu bukan suatu faktor kesengajaan dan kami mohon maaf
atas segala kekurangannya. Semoga program kami dapat berkenan dan bermanfaat
bagi proses peningkatan ekonomi masyarakat dan dapat merupakan salah satu program
untuk pengentasan kemiskinan di daerah kami.

Atas segala perhatian dan dukungan dari semua pihak yang telah dan akan membantu
hingga terealisasinya program ini, kami ucapkan terima kasih.

Ciamis, Desember 2010

Ketua pelaksana Program

ttd

( ……………………… )

Mengetahui

Kepala Desa Babakan

ttd

( Drs.Permadi )

Potrebbero piacerti anche