NASIHA.BEEA.HBEM4403.

OUM

TOPIC 1  Discipline commitment

and patience.
CHANGE MANAGEMENT AT THE MACRO  Loyalty
LEVEL  Continuous trainining
 Hardworking and
1. Argyris 1971 continuous training
 Old an complex organization at Theory E-Approach stresses on
the former level and have no change
changed. Theory O –Learning strategy
 As time progresses various Theory Z-decision making
expenses including softskills
Theory Y –continuous improvement
development have increased.
 Some part develop,while a large of knowledge
portion continuos to display bad 6. Change and quality
performance.  Why does quality need to be
2. Context of change ensured in school?
 Education reformation ,no  Dean and Evans (1994)
matter how small ,will lead
 Emphasise on quality in the
change ,at least in terms and
planning,administration and
technique,strategy and
approach in education. assessment of activities.
3. Social and individual change theory  Fulfill the need stakeholders
 Organizational change is  Be proactive by making quality
influenced by change in  Ensure that the school
humankind,technology,organisa management is committed in
tional structure ,process and
developing quality.
situation.
7. Ancaro (1985) emphasised on quality
 Kurt Lewin-stated the change
behavior involves three level. as follows
 Room improvement
a)Melting Level  Each improvement that occurs is
b)New change worthwile
 Smallest improvement is
c)Melting Level capable of bringing forth

4. Moving Force for stability change

 Kurt Lewin (1951)-any form of  Mistake should be seen
behavior is a result of  Everyone should share the
imbalance between pushing responsibility
forces and obstructing forces.  Should be committed to
5. Managing change-The Japanese
improving an activity conducted.
Model
8. Why is quality increasingly being
 Principle
 Total quality emphasized in the education?
management  Because closely to mentality of
 Cooperation and usage(consumerisme)and trend
responsibility in the public sector.

Soalan dalam inspire
1.What is your understanding of Senge’s
(1990) viewpoint?
Education reformation ,no matter how
small,will lead change ,at least in terms
of technique ,strategy and approach in
education.
2. Provide examples of aspects of technology
that promote change in your school
the manager will need to display an
optimistic attitude towards the success
of the new change
3. What are theories X, Y dan Z?
teori x = manusia adalah makhluk
pemalas yang tidak suka bekerja serta
senang menghindar dari pekerjaan dan
tanggungjawab yang diberikan
kepadanya.
teori y = Pekerja memiliki kemampuan
kreatif, imaginasi, kepandaian serta
memahami tanggungjawab dan prestasi
atas pencapaian tujuan bekerja
teori z = meningkatkan kesetiaan
pekerja kepada syarikat . cenderung
menggalakkan pekerjaan stabil,
pengeluaran tinggi, dan moral dan
kepuasan pekerja lebih tinggi
4. State the three levels of change as
elaborated by Kurt Lewin.
(a) Melting Level (Unfreezing)
(b) New Changes
(c) Refreezing (which is towards new
perspectives with new behaviour).
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
5. What is Melting Level (Unfreezing)?
melting level ( unfreezing ) = langkah ke arah
mengubah status quo untuk menyokong
perubahan yang diperlukan dalam organisasi
6. What is new changes?
New changes = Masyarakat atau individu
bersedia dan menerima tingkah laku baru
yang dicadangkan. Mereka mesti diberi peluang
untuk membina, menguji tiang tingkah laku,
menganggap, merasakan dan merasakan
perasaan baru.
7. What is Refreezing stage?
Refreezing stage = boleh mewujudkan
keperibadian baru. Tetapi kejayaan hanya akan
terbukti apabila pelaksanaan tingkah laku dan
tugas baru dapat mencipta sesuatu yang baru.
8. Why is quality increasingly being
emphasised in the education field?
untuk memastikan sekolah berfungsi dengan
baik.
9.Describe three practices of Japanese
organisations that can be applied in schools,
and give suitable examples
1.latihan berterusan.
-kursus,latihan dalam perkhidmatan.
2.kerja dalam kumpulan
-membahagikan kerja untuk program di
sekolah.
3.kenaikan pangkat.
-kenaikan pangkat mengikut tempoh
bekerja.

Topic 2
1.Give a reason for the failure of change in
your school
-A closed attitude towards change
-Limiting for the implementation of change
-Lack of work and enforcement
-Not taking seriously and taking things for
granted.
2.According to Force Field Analysis, seven
measures need to be taken to create changes
in an organisation, what are they?
Menurut Analisis Field Force, tujuh langkah perlu
diambil untuk membuat perubahan dalam
organisasi, iaitu:
-Pilih masalah yang anda mahu memperbaiki.
Menganalisisnya secara terperinci dan
sepenuhnya. Apakah keadaan yang wujud
sekarang? Apakah status quo? Kenapa perlu
berubah?
-Nyatakan dan huraikan keadaan yang diingini
-Meneliti dan mengenal pasti daya dan faktor
yang kini beroperasi di medan kuasa. Kenal pasti
kuasa yang menggalakkan perubahan ke arah
senario yang dikehendaki. Juga mengenal pasti
daya yang menghalang perubahan.
Pengenalpastian dan klasifikasi ini perlu
dilakukan secara terperinci untuk memastikan
kejelasan keadaan.
-Perhatikan kekuatan dan mengenalpasti
kelebihan dan kelemahan masing-masing.
-Untuk memindahkan keseimbangan dari
keadaan sekarang ke keadaan yang diingini,
meningkatkan daya untuk perubahan,
menghapuskan kekuatan lawan untuk berubah
atau keduanya.
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
-Melaksanakan pelan tindakan.
-Huraikan apakah tindakan yang diperlukan
untuk menstabilkan keseimbangan ke keadaan
yang diinginkan dan melaksanakan tindakan
tersebut.
3. How does the culture of an organisation
influence changes that are implemented?
Culture of Role Play
Culture of Power
Culture of Achievement
Culture of Support
4. studies on leadership in managing change
showed that a leader of education had
several important tasks, what are they?
-Visi dan Visualisasi Keseluruhan
-Tentukan Arah dan Objektif Organisasi dan
Matlamat Objektif dan Objektif
-Perubahan dan Pemikiran Strategik dalam
Mencapai Matlamat
-Kualiti Kakitangan, Budaya Organisasi dan Kerja
berpasukan
5.What are the keys to effective leadership
change?
Kunci kepada perubahan kepimpinan yang
berkesan ialah:
(a) Menilai persekitaran organisasi dengan
berkesan (ciri organisasi, tekanan persekitaran,
perancangan dan menjalankan aktiviti
pemasaran).
(b) Memimpin perubahan dengan
mewujudkan budaya yang sesuai untuk
perubahan, mewujudkan keupayaan organisasi
 NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM

dan individu untuk berubah, komunikasi terbuka, • Pemimpin Simbolik

keseimbangan antara kesinambungan dan
perubahan. • Pemimpin Budaya

(c) Menggambarkan perubahan kepada 7. Leaders who are ready to accept change have
organisasi keseluruhan strategi (contohnya, some features, what are they?
mewajarkan perubahan dan menafsirkan strategi
kepada aktiviti yang boleh dilaksanakan). a) Belajar dari situasi lalu dan menentukan
hubungan antara situasi dan kakitangan;
(d) Membangunkan sumber manusia.
(b) Perancangan untuk pelbagai; dan
(e) Memastikan perubahan itu adalah koheren
dan sebenarnya berlaku. Perlu ada konsistensi (c) Menegaskan kerjasama dan saling
antara tujuan sebenar dan apa yang diamalkan. ketergantungan

6. In general, principals have two important 8. To achieve excellence, principals can focus
roles, what are they? Discuss. on seven categories of leadership behaviour,
what are they?
1)Pentadbir

-Di peringkat sekolah, prinsipal -Generating Vision and Setting a Goal

bertanggungjawab menguruskan kurikulum
sekolah, perkara pejabat, sistem pengajuan, -Creating a Suitable Work Structure
guru, kakitangan, pelajar, bangunan dan
peralatan sekolah, serta persekitaran sekolah. -Managing Changes

-Pengetua juga bertanggungjawab mengurus -Cooperating and Delegating Work

bangunan sekolah, kemudahan asas,
perbelanjaan, kewangan sekolah serta -Decision Making
belanjawan dan membina pelan terperinci.
-Supporting and Guiding
2)Ketua
-Structuring the Role of Leadership
-untuk melaksanakan perubahan di sekolah
untuk mencapai kecemerlangan

Topic 2
-peranan kepimpinan yang perlu dilakukan oleh
prinsipal sebagai prasyarat untuk kecemerlangan Change Management at the Micro Level
sekolah:
1.Charles Handy 1989
• Pemimpin Teknikal
-the individual as carrying a heavy task of
• Pemimpin Humanistik adapting changes.

• Pemimpin Pendidikan -Motivation is the best important factor for an

individual to accept change.
 NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM

2. Individual Motivation:Acceptance of an 6.Leadership characteristic in handling

opposition to change. change

-A closed attitude toward change -Learning from past situation

-Limiting the implementation change -planning for variety

-Lack of work enforcement and team work. -Emphasizing cooperation

-Not taking thing seriously and taking thing 7. Leader of education had several important
granted. tasks ,namely

3. TWO forces that act contrastively -Vision and overall Visualisation

-Force to change -Determine the organisations Direction and

coordinate Aims and objective
-Force against change
-Change strategis Thinking in achieving aims
4. Measures in creating change in
organization -Staff ,organizational culture and teamwork.

-Choose problem -quality

-State and elaborated desires situation 8.Key effective leadership change

-Scruitinise and identify forces and factors -Environment

-Observe the forces -Creating suitable culture

-Move equilibrium -Relating change to organisation’s overall

strategy
-Implement,action plan
-developing human resources
-Describe what actions are needed to stabilize
the equilibrium. -Ensuring that the change are coherent and
actually take place.
5.Cultural factor
9.Priciple have two importat role
-Cullture of role play
-Administrator
-Culture of power
-As a leader.
-Culture of achievement
10.Five groups of leadership stated by sergiovani
-Culture of support (1984)

-Technical leader
 NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM

-Humanistic leader  Emotional and behavioural

disorder
-Education leader  Communication
 Hearing loss
-Symbolic leader  Blindness or low vision
 Physical impairment
-Leader of culture  Giftedness

11. SEVEN category of leadership behavior 2. Challenge in inclusive education

-Generating vision and setting a goal.  Insufficient resources such as

-Creating a suitable work structure
-Managing change
-Cooperating and delegating work
-Decision making
-Supportive and guiding
3. Model for inclusive schools (1995)
-Structure the role of leadership
12.Leadership who are ready to accept
change have the following futures
-Catalyst change
-Sense of humor
qualified teachers,equipment
and teaching materials.
 Psychological obstacles
 The assumption of teachers.
 Need resources teachers who
specilise in student need
 Commitment from teachers
 Leadership of principals
 Education facilities.
 Special needs teachers
 Multi-level teaching flexibilityin
teaching suitable to the needs
of the student
 Continuous staff development
 Cooperative ,learning,guidance
from friends(same age) and
group work.

-brave enough to face risk

4. The aims of technical and vocational
education
-committed
 Mould skills,capability
Topic 3
,understanding,attitude,work
habits and sense of
Leadership in the implementation of new responsibilityin student provide
educational programmes productivity
 Aid the modern industrial and
1. Background of special needs make productive.
education  Expand student potential and
further improve
The categories special need student  Enable student to gain
knowledge.
 Mental retardation
 Learning disabilities

5. Proposals of resolution in respect to
problem to be deal.
 Peparation of a training mode
 Close supervision is conducted
 Formation of a taskforce to
design an intervention strategy
6. The objective of vision school
-create unity among student
-Insil the spirit of integration.
-Produce a future generation more
tolerance and understanding.
-encourage maximum interaction in the
community of the school
7. Criteria VISION SCHOOL
 Should have 3 or 2 different
type of school which it have
building and management.
 One headmaster will lea each
type of school
 Would be additional facilities.
 The school will share facilities.
 Outdoor activities will be carried
out simultaneously.
 The official language to be used.
8. Challenge vision school
-The effort pf creating a Malaysia race.
-The concept of vision school
-The society assumptions toward vision
school
Topic 3 (soalan)
1.Special needs education was introduced by
the Education Ministry in 1960 to provide
more effective education for handicapped/
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
special needs students. What are the
categories of special needs students?
• terencat akal;
• kecacatan pembelajaran;
• gangguan emosi dan tingkah laku;
• komunikasi
• ucapan dan gangguan bahasa;
• hilang pendengaran;
• buta atau penglihatan yang rendah;
• kecacatan fizikal; dan
• kebolehan.
2.Inclusive education will face challenges that
need to be dealt with by the
school authorities, parents and community.
What are the challenges posed in this
country’s inclusive education?
• Sumber yang tidak mencukupi seperti guru
yang layak, peralatan dan bahan pengajaran.
Menurut Zaleha (2001), kekurangan sumber
daya, terutamanya dalam tenaga kerja terlatih,
telah menyebabkan penyeliaan dan pemerhatian
terhadap pelajar menurun.
• Rintangan psikologi di mana pengetahuan
yang diajar adalah berdasarkan apa yang
dirasakan perlu hanya untuk pelajar. Keadaan ini
merumitkan usaha untuk memenuhi keperluan
individu, lebih banyak lagi pendidikan yang
semakin berkembang seperti yang dikehendaki
oleh sistem pendidikan negara.
• Anggapan guru yang memerlukan pendidikan
khas memang istimewa kerana ia melibatkan
kanak-kanak keperluan khas. Terdapat keraguan
di kalangan guru mengenai sama ada mereka
mempunyai kepakaran dan kemahiran untuk
mengajar kanak-kanak keperluan khas. Ini

adalah kerana cara-cara tertentu untuk menjaga,
memerhatikan, mengajar dan belajar diperlukan
untuk kanak-kanak ini dan cara ini berbeza
daripada yang digunakan untuk kanak-kanak
lain.
• Pendidikan inklusif memerlukan guru sumber
yang pakar dalam pendidikan keperluan khas.
Mereka mengenal pasti keperluan pelajar. Guru
perlu mempunyai tahap pengetahuan dan
kemahiran yang tinggi kerana mereka
sepatutnya dapat mengajar secara individu dan
bukan dalam kumpulan.
• Komitmen daripada guru, ibu bapa dan
komuniti serta perkhidmatan sokongan
diperlukan untuk memastikan kejayaan
pendidikan inklusif. Sekolah inklusif yang berjaya
adalah sekolah yang mendapat sokongan
perkhidmatan dari semua pihak.
3.Explain three aims of technical and
vocational education that has been created
by our country’s education system.
(a) Kemahiran acuan, keupayaan, kefahaman,
sikap, tabiat kerja dan rasa tanggungjawab
dalam pelajar yang boleh digunakan secara
produktif;
(b) Membantu bidang perindustrian moden
dengan menyediakan tenaga kerja yang akan
menjadikan industri lebih produktif;
(c) Memperluas potensi pelajar dan
meningkatkan lagi kualiti kehidupan mereka
dengan mengembangkan kecerdasan,
kemahiran dan pengetahuan mereka; dan
(d) Membolehkan pelajar memperoleh
pengetahuan dan kemahiran, serta memupuk
minat dalam bidang teknikal dan vokasional
untuk memenuhi keperluan tenaga kerja mahir.
4.State two approaches taken by the
Education Ministry in the materialisation
of the Teaching of Mathematics and Science
in English.
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
-guru disediakan dengan buku nota sebagai
pemangkin kepada proses pengajaran subjek.
-latihan memberi tumpuan kepada penguasaan
Bahasa Inggeris, pedagogi dan penggunaan lCT
untuk kedua-dua subjek.
5.What is Vision School?
Sekolah Visi adalah konsep belajar bersama di
bawah satu bumbung atau di kawasan yang
sama, tanpa mengira kaum dan agama. Dua atau
tiga sekolah dengan aliran dan pentadbiran
berbeza dibina di kawasan yang sama dan
berkongsi kemudahan asas seperti medan
lapangan / ruang permainan, dewan, pusat
sumber, bengkel, makmal, bilik muzik dan lain-
lain perkara yang berkaitan.
6.What are the objectives of Vision School?
(a) Mewujudkan perpaduan di kalangan pelajar
pelbagai kaum dan latar belakang;
(b) Memupuk semangat integrasi di kalangan
pelajar dari pelbagai jenis sekolah;
(c) Menghasilkan generasi akan datang yang
mempunyai lebih banyak toleransi dan
pemahaman; dan
(d) Menggalakkan interaksi maksimum dalam
komuniti sekolah melalui perkongsian
kemudahan sekolah dan pelaksanaan aktiviti.
7. What are the criteria of vision school?
• Harus mempunyai dua atau tiga jenis sekolah,
masing-masing dengan bangunan dan
pengurusannya sendiri.
• Satu kepala sekolah akan mengetuai setiap
jenis sekolah dan bertanggungjawab terhadap
segala perkara yang berkaitan dengan
pengurusan sekolah. Guru besar kemudian akan

menyelaraskan tugas dan aktiviti untuk semua
sekolah.
• Terdapat hanya satu sesi sekolah dengan
maksimum 2520 pelajar. Setiap jenis sekolah
mempunyai maksimum 840 pelajar.
• Terdapat kemudahan tambahan seperti
makmal bahasa, gimnasium dan sebagainya
untuk menarik pelajar dan ibu bapa ke sekolah.
• Sekolah akan berkongsi kemudahan seperti ,
kantin, perpustakaan, makmal, dewan dan
gimnasium.
• Aktiviti luar seperti Hari Perhimpunan, Hari
Sukan, Majlis Penyampaian Hadiah, Hari
Terbuka, aktiviti penjanaan dana dan sebagainya
akan dijalankan serentak untuk menggalakkan
interaksi dan kerjasama di kalangan pelajar.
• Bahasa rasmi yang digunakan di luar bilik
darjah untuk semua aliran adalah Bahasa
Malaysia
8.State two changes that will be carried out in
schools to increase the mastery
of international languages.
-buku teks untuk bahasa antarabangsa ada
dalam skrip buku.
-guru-guru pascasiswazah telah mengikuti
kursus dalam perkhidmatan
-Kursus dan seminar yang berterusan juga
dijalankan untuk memotivasi dan meningkatkan
tahap profesionalisme guru bahasa
antarabangsa.
9.What are the challenges faced by
management of Vision School?
 Usaha mencipta bangsa Malaysia.
 mewujudkan bangsa Malaysia yang
bersatu padu
 Andaian masyarakat terhadap Sekolah
Visi
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
9. How do the lack of resources and
facilities prevent inclusive education?
10. Explain your understanding of inclusive
education.
Topic 4 soalan
1.Senge explained five discipline areas in
order to create a learning organisation, what
are they?
(a) Pemikiran Sistemik
(b) Penguasaan Peribadi
(c) Mod Mental
(d) Pembelajaran Berkumpulan
(e) Visi Bersama
2.List several ways of making a learning
organisation active.
• Mewujudkan peluang pembelajaran;
• Menggunakan pembelajaran sebagai alat
untuk mencapai matlamat mereka;
• Mengaitkan prestasi individu dengan prestasi
organisasi;
• Menggalakkan sesi siasatan dan dialog untuk
menjadikan kakitangan lebih terbuka dan
sanggup mengambil risiko;
• Menggalakkan kreativiti untuk merangsang
perubahan;
• Berwaspada terhadap perubahan yang berlaku
di persekitaran; dan
• Melihat semua orang sebagai pelajar
3. According to Silin, Zarins and Mulford
(2002), there are seven dimensions that will
shape schools into learning organisations.
What are they?
Pengimbasan Alam Sekitar: Ia merujuk kepada
pemerhatian aktiviti sekolah yang boleh
membawa kepada peningkatan maklumat
sekolah, dasar, teori dan amalan. Pemerhatian ini
juga boleh membantu umumnya dalam proses
membuat keputusan sekolah dan pembangunan.

· Visi dan Objektif: Ia merujuk kepada
komitmen dan persetujuan bersama untuk
menguruskan sekolah setiap hari dan dalam
jangka panjang.
· Kerjasama: Ia merujuk kepada tahap
keterbukaan dan kepercayaan yang dapat
mewujudkan situasi kerjasama, sokongan dan
penglibatan dalam mengurus sekolah.
· Bersedia untuk memulakan dan
mengambil risiko: Ia merujuk kepada sejauh
mana kakitangan dapat membuka dan
menerima perubahan untuk mengubah dan
mengambil risiko ke arah peningkatan.
· Menilai semula: Merujuk kepada sejauh
mana program dan rutin dinilai semula dan
ditingkatkan.
· Penghargaan: Ia merujuk kepada sejauh
mana penghargaan diberikan kepada usaha,
inisiatif dan prestasi sekolah.
· Pembangunan profesion berterusan: Ia
merujuk kepada galakan, peluang dan sumber
yang diberikan untuk membolehkan kakitangan
membangun dan meningkatkan pengetahuan
mereka, supaya penambahbaikan berdasarkan
pengetahuan dan kemahiran baru mereka dapat
dilaksanakan.
4.What are the Criteria of quality learning
organisations?
 organisasi pembelajaran berkualiti:
guru profesional (dapat membuat
keputusan)
 pembangunan kakitangan berterusan
dan berterusan
 guru dilatih untuk memimpin dan
terlibat secara aktif di sekolah.
 prinsip kerjasama untuk
penambahbaikan.
5. How can a learning organisation be able to
move actively?
• Mewujudkan peluang pembelajaran;
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
• Menggunakan pembelajaran sebagai alat
untuk mencapai matlamat mereka;
• Mengaitkan prestasi individu dengan prestasi
organisasi;
• Menggalakkan sesi siasatan dan dialog untuk
menjadikan kakitangan lebih terbuka dan
sanggup mengambil risiko;
• Menggalakkan kreativiti untuk merangsang
perubahan;
• Berwaspada terhadap perubahan yang berlaku
di persekitaran; dan
• Melihat semua orang sebagai pelajar
6. What are the criteria of professional
teachers?
 mahir
 mempunyai moral yang baik
 sangat berpengetahuan dalam bidang /
kandungannya
 menunjukkan pengetahuan pedagogi
yang kuat dalam proses pengajaran dan
pembelajaran
7. What is meant by environmental scanning?
Pengimbasan Alam Sekitar:
 Merujuk kepada pemerhatian aktiviti
sekolah yang boleh membawa kepada
peningkatan maklumat, dasar, teori dan
amalan sekolah. Pemerhatian ini juga
dapat membantu secara umum dalam
proses pembuatan keputusan dan
perkembangan sekolah
8.How do you regard yourself as a
professional teacher?
9.Based on Senge’s and Leithwood’s views,
what is your understanding of a learning
organisation?

10. Explain the challenges faced by your
school.
Topic 5 Concept of Integrated techer
education
1.Explain two teacher training courses
offered by the Ministry of Education
Malaysia.
 Malaysian Diploma Teacher Training
Course (KDPM)
 Post Graduate Teacher Training Course
(KPLI)
 Special Teacher Graduate Programme
(PKPG)
2. What are the emphasised aspects in
teacher training programmes?Discuss.
Aspek yang ditekankan dalam program latihan
guru adalah:
(a) Untuk menjana guru terlatih untuk
memenuhi keperluan semua jenis sekolah;
(b) Untuk menjana guru yang bermotivasi tinggi;
dan
(c) Meningkatkan kemahiran, kecekapan dan
pengetahuan guru secara akademik dan
profesional.
3. What is meant by the Integrated Teacher
Education Programme Concept?
konsep di mana guru yang berjaya dari program
latihan guru yang sedia ada akan langsung
menjalani Program Induksi untuk Guru
Permulaan di sekolah selama tiga tahun. Pelatih
akan dilatih dan dibimbing oleh mentor khusus
yang dilantik oleh Pengetua / Guru Besar. Pakej
latihan yang dirancang akan membantu pelatih
menguasai program dengan jayanya. Mentor
akan menggalakkan dan memudahkan guru
baru untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
proses dalam bilik darjah. Sementara itu,
penyelia untuk program ini adalah pensyarah
dari institut latihan guru atau universiti
tempatan, serta pemeriksa sekolah dan guru
yang unggul.
4. Explain two ways that can be taken to
strengthen the teacher education
programme.
a) Latihan dalaman
 - Ia mesti diwajibkan di setiap sekolah.
 - Para guru yang kembali dari kursus
mestilah menyebarkan maklumat atau
pengetahuan yang mereka terima
kepada guru lain di sekolah.
 - Ia juga boleh dilakukan dengan
menjemput penceramah luaran yang
pakar dalam bidang masing-masing
untuk berkongsi idea dan pengalaman.
b)Akreditasi
 sebagai ganjaran perlu diberikan kepada
peserta kursus bagi mereka untuk
mengumpul kredit, yang kemudiannya
akan digunakan untuk melanjutkan
pengajian mereka dalam kursus jangka
panjang (diploma, ijazah pertama atau
kursus pascasiswazah) yang dijalankan
oleh kolej dan universiti latihan guru.
5.State three principles that can be used to
carry out a quality staff development
programme.
dimensi teknikal- melibatkan prosedur dan
sumber, pengawasan serta evaluasi guru.
dimensi individu- melibatkan corak komunikasi
yang berlaku di kalangan peserta, sokongan dan
bantuan yang diberikan serta kerjasama
dimensi budaya-menekankan pada masyarakat
sekolah yang telah menerima satu set nilai, dan

keyakinan untuk melaksanakan PPS mereka
sendiri.
6.This skill is very much needed in evaluating
and supervising instructional processes
effectively. What are the aspects of the skills
that are related to managing staff
development ?
(a) Kemahiran pengajaran
Kemahiran ini sangat diperlukan dalam menilai
dan menyelia proses pengajaran dengan
berkesan. Beberapa aspek kemahiran yang
berkaitan dengan pengurusan pembangunan
staf adalah seperti berikut:
(i) Kemahiran Pengurusan:
Kemahiran penting untuk menilai kakitangan
dan melaksanakan objektif tugas. Selain itu,
seorang pengurus yang mahir dapat mengenal
pasti anggaran yang berkesan dan juga aspek
pendidikan yang memerlukan perhatian segera.
(ii) Mempunyai Kemahiran Perhubungan
Awam:
Keupayaan untuk memiliki kemahiran ini adalah
penting untuk memastikan komunikasi dua hala
antara pelbagai pihak (pelajar, guru, ibu bapa
dan ahli masyarakat) wujud. Ia juga boleh
membantu dalam proses membuat keputusan di
peringkat sekolah. Selain itu, ia dapat membantu
mengekalkan kepercayaan antara kakitangan
dan pelajar.
(iii) Kesedaran Politik dan Budaya:
Aspek ini sangat diperlukan untuk memastikan
pemimpin dapat bekerjasama dengan ahli
masyarakat dan melibatkan mereka dalam
proses membuat keputusan. Kesedaran ini juga
dapat mengurangkan konflik antara sekolah dan
komuniti.
(iv) Kemahiran Kepimpinan:
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
Perubahan dalam pendidikan boleh dikenalpasti
menerusi pelan pembangunan kakitangan.
Selain itu, berkongsi kemahiran kepimpinan
dengan badan profesional lain juga boleh
membantu sekolah.
(v) Memahami diri sendiri:
Pendekatan ini penting untuk meningkatkan
potensi diri melalui penilaianerguna kepada para
karir peserta, bebas dari nilai-nilai lain kerana
prestasi kerja
7. A school needs to prepare guidelines in
order to carry out an effective staff
development programme. What are the steps
that could be done?
(a) Memutuskan standard pembelajaran yang
jelas dan boleh dicapai untuk pelajar sebelum
memberi tumpuan tentang cara mencapai
standard yang ditetapkan;
(b) Mempunyai kakitangan yang
bertanggungjawab dan bertanggungjawab yang
terlibat dengan pencapaian pelajar;
(c) Melabur dalam pembelajaran guru. Ini boleh
dilakukan dengan memastikan bahawa terdapat
beberapa peruntukan untuk itu, katakan
sekurang-kurangnya 10%, untuk tujuan
pembangunan kakitangan;
(d) Menilai semula program peningkatan
sekolah.
(e) Melibatkan guru dalam aktiviti intelektual
dan profesional. Dengan membuat guru-guru ini
dapat memberikan input terkini kepada pelajar
dengan lebih berkesan;
(f) Memberi peluang guru untuk menilai amalan
bilik darjah dan menjalankan penyelidikan
tindakan untuk memperbaiki amalan tersebut;
dan

(g) Memahami kepentingan guru yang
mempunyai kemahiran kepimpinan tinggi.
8. How can schools carry out action research
as part of the staff development programme?
(a) Kemahiran pengajaran
Kemahiran ini sangat diperlukan dalam menilai
dan menyelia proses pengajaran dengan
berkesan. Beberapa aspek kemahiran yang
berkaitan dengan pengurusan pembangunan
staf adalah seperti berikut:
(i) Kemahiran Pengurusan:
Kemahiran penting untuk menilai kakitangan
dan melaksanakan objektif tugas. Selain itu,
seorang pengurus yang mahir dapat mengenal
pasti anggaran yang berkesan dan juga aspek
pendidikan yang memerlukan perhatian segera.
(ii) Mempunyai Kemahiran Perhubungan Awam:
Keupayaan untuk memiliki kemahiran ini adalah
penting untuk memastikan komunikasi dua hala
antara pelbagai pihak (pelajar, guru, ibu bapa
dan ahli masyarakat) wujud. Ia juga boleh
membantu dalam proses membuat keputusan di
peringkat sekolah. Selain itu, ia dapat membantu
mengekalkan kepercayaan antara kakitangan
dan pelajar.
(iii) Kesedaran Politik dan Budaya:
Aspek ini sangat diperlukan untuk memastikan
pemimpin dapat bekerjasama dengan ahli
masyarakat dan melibatkan mereka dalam
proses membuat keputusan. Kesedaran ini juga
dapat mengurangkan konflik antara sekolah dan
komuniti.
(iv) Kemahiran Kepimpinan:
Perubahan dalam pendidikan boleh dikenalpasti
menerusi pelan pembangunan kakitangan.
Selain itu, berkongsi kemahiran kepimpinan
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
dengan badan profesional lain juga boleh
membantu sekolah.
(v) Memahami diri sendiri:
Pendekatan ini penting untuk meningkatkan
potensi diri melalui penilaian
9.Tyson and York (1982) explain the benefits
of staff development programme, what are
they?
(a) Memaksimumkan produk dan produktiviti;
(b) Membangunkan kecekapan dan keupayaan
tenaga kerja;
(c) Meningkatkan tahap kohesif organisasi dan
subkumpulannya;
(d) Meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi;
(e) Membangunkan kesedaran mengenai aspek
keselamatan dan meningkatkan kualiti kerja;
(f) Mengoptimumkan penggunaan sumber,
peralatan dan pendekatan sedia ada; dan
(g) Menyeragamkan amalan dan prosedur
organisasi.
Topic 6 In service Training programme design
1.What are the changes that have caused
teachers to need in-service training?
(i) Terdapat pembaharuan dan pembaharuan
sistem pendidikan kebangsaan di semua
peringkat persekolahan. Terdapat banyak
perubahan dalam kurikulum, sistem penilaian
mata pelajaran, latihan guru, jadual sekolah dan
sebagainya.

(ii) Penggunaan komputer dan teknologi
maklumat secara meluas dan secara
keseluruhan, khususnya dengan kedatangan
Koridor Raya Multimedia telah mengubah corak
komunikasi dan penggunaan dan pengeluaran
maklumat. Media komunikasi telah berkembang
menjadi lebih luar biasa dan pantas.
(iii) Penstrukturan semula jentera pentadbiran
pendidikan terutama di Kementerian Pendidikan
yang memberi tumpuan dan keseragaman
tanggungjawab dan tugas di kalangan pentadbir
pendidikan.
2. What are the aims of in service training?
Meningkatkan produktiviti kakitangan;
• Meningkatkan kepuasan kerja;
• Memastikan kemahiran kakitangan dikemas
kini;
• Memotivasikan kakitangan; dan
• Kurangkan masa untuk belajar dan kos yang
terlibat.
3. What are the training principles need to be
considered to ensure the effectiveness of
training programmes by the authorities such
as the Malaysian Education System, the State
Education Departments, the Provincial
Education Offices as well as school
authorities?
untuk memastikan keberkesanan program
latihan, prinsip latihan berikut perlu
dipertimbangkan:
(a) Guru dan kakitangan sokongan mesti
berminat untuk belajar dan ingin belajar
sebelum mereka diberi latihan;
(b) Matlamat latihan mestilah diketahui dan
difahami oleh pelatih dan kakitangan yang akan
dilatih. Harapan perlu dinyatakan dengan jelas,
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
(c) Latihan mestilah dirancang, dilaksanakan dan
dinilai secara sistematik berdasarkan keinginan
dan keperluan organisasi; dan
(d) Latihan mesti disesuaikan mengikut
keperluan individu.
4.What are the steps which need to be taken
in the analysis of the training needs of an
organisation?
Analisis Petugas Kerja - Kenal pasti keperluan
untuk latihan Analisis diperlukan untuk
mengenal pasti keperluan latihan kakitangan.
Analisis Prestasi Staf - Tentukan keperluan
kakitangan sekarang. Analisis ini adalah untuk
mengenal pasti sama ada terdapat kelemahan
yang jelas dalam prestasi dan untuk mengenal
pasti jika kelemahan dapat diatasi dengan
latihan atau cara lain.
Analisis Organisasi - Menilai keberkesanan
program latihan dengan melihat kesesuaian
program untuk mencapai matlamat strategik
organisasi.
5. What are the steps that need to be taken in
analyzing the need of training in an
organisation?
(a) Langkah pertama: Tentukan latihan yang
diperlukan oleh pelatih
-Tugas utamanya adalah untuk mengenal pasti
keperluan latihan kakitangan serta kakitangan
sekarang.
(b) Langkah kedua: Menganalisis tugas kerja,
prestasi dan organisasi
- Analisis tiga perkara ini adalah satu cara untuk
mengenal pasti keperluan dan keberkesanan
program latihan. Mengendalikan analisis
keperluan kerja dan juga analisis prestise untuk
mengetahui sama ada latihan dapat
 NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM

mengurangkan masalah yang berkaitan dengan • Berikan maklumat guru baru mengenai bahan
produktiviti dan hal-hal kerja lain. pengajaran yang berkaitan;

6. State three main steps in the process of • Memperkenalkan guru baru kepada guru
training and development. sekolah dan kakitangan sokongan;

• Memperkenalkan guru-guru orang baru ke

Langkah pertama: Penilaian keperluan latihan lokasi fizikal sekolah;

Langkah kedua: Tentukan Objektif Latihan
Langkah Ketiga: Penilaian Keberkesanan
Latihan
7. Why in-service training is important to be
executed at school?
3. State four things that can be done by
school authorities to support a mentoring
programme.
• Mendapatkan guru berpengalaman yang
berpengalaman yang bersedia menjadi mentor
kepada guru baru di sekolah;

1.Terdapat pembaharuan dan pembaharuan • Membangun dan menyokong program formal

sistem pendidikan kebangsaan di semua seperti orientasi dan program latihan untuk
peringkat persekolahan. guru-guru orang baru;

2.penggunaan komputer secara meluas. • Menyumbang dana kepada program

bimbingan supaya mentor dan menteen
3.p3nstrukturan semula pentadbiran pendidikan. mempunyai masa yang terbatas untuk bertukar
pandangan dan berkongsi pengetahuan;
Topic 7
• Menyediakan pulangan kepada mentor;
1.Who is the mentor and who is the men-tee
in this system? 4. What is the effect on a teacher’s service if
there is no attempt to plan and manage
 mentor adalah individu yang his/her career?
berpengalaman yang mengajar
seseorang yang kurang pengetahuan Guru mungkin merasa tertekan atau kecewa jika
dalam sesuatu bidang serta sepanjang perkhidmatan mereka, mereka tetap
berpengaruh dalam berada di pos yang sama dan melakukan tugas
organisasi. penasihat yang rutin yang sama. Mereka mungkin mahu
berpengalaman dan bijak yang menjaga, mengembangkan kerjaya mereka dan berpindah
menyokong, menuntun dan menilai ke sekolah lain jika mereka di tawarkan peluang
seorang untuk berbuat demikian.

 men- tee ialah orang
organisasi.
2.What are the benefits of mentoring
programmes for novice teachers?
baru dalam 5. State the moves that the country’s
education system authorities must take to
ensure the success of mentoring programmes
in schools.

Pentadbiran sekolah memainkan peranan dalam
menyokong program mentoring. Antara
sokongan yang perlu diberikan adalah:
• Mendapatkan guru berpengalaman yang
berpengalaman yang bersedia menjadi mentor
kepada guru baru di sekolah;
• Membangun dan menyokong program formal
seperti orientasi dan program latihan untuk
guru-guru orang baru;
• Menyumbang dana kepada program
bimbingan supaya mentor dan menteen
mempunyai masa yang terbatas untuk bertukar
pandangan dan berkongsi pengetahuan;
• Menyediakan pulangan kepada mentor;
• Memberi kelas yang mudah diuruskan oleh
guru-guru orang baru pada peringkat awal
perkhidmatan mereka;
• Menyediakan kelas yang lengkap dengan
bahan pengajaran untuk guru-guru orang baru;
dan
• Mengadakan lawatan singkat sebagai cara
untuk menunjukkan sokongan kepada mereka.
7.What are the four main reasons why
teachers need to be assessed?
(a) Organisasi perlu mengenal pasti sama ada
guru melakukan tugas mereka dengan berkesan.
(b) Guru perlu mengukur setiap prestasi guru
dan memutuskan sama ada memberi ganjaran
atau sebaliknya. Mereka yang mempunyai
prestasi kerja yang baik harus diberi ganjaran
manakala mereka yang tidak melakukan
pekerjaan mereka atau hanya melakukan itu
demi melakukannya perlu dibimbing, diajar atau
dihukum.
(c) Guru perlu mengukur potensi guru untuk
promosi. Ia adalah melalui penilaian bahawa
prinsipal boleh mengenal pasti kemahiran dan
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
potensi guru. Pengetua boleh menerima idea-
idea baru dan layak daripada bakal guru yang
dapat memberi manfaat kepada sekolah.
(d) Guru perlu mengenal pasti tingkah laku guru
mereka dalam memastikan objektif sekolah
dapat dicapai. Proses penilaian memerlukan
kerjasama dan ikatan antara kepala sekolah dan
guru. Para pengetua perlu menyedari kelakuan
semua guru untuk memastikan tiada seorang
pun daripada mereka yang akan mengkhianati
sekolah, seperti dengan mendedahkan rahsia
sekolah kepada orang yang tidak
bertanggungjawab.
8. Do we need mentoring system to be
executed at school? Why?
To ensure that the responsibility is performed in
a good and complete manner.
9. From your understanding, what is
mentoring system?
Mentor adalah dinamik, saling berkaitan dalam
persekitaran kerja dan secara amnya melibatkan
individu, terutama orang baru dalam bidang.
10.Do we need mentoring system to be
executed at school? Why?
to ensure that the responsibility is performed in
good manner
11.What are the advantages for a school from
the effective performance assessment?
 Peluang memberi maklum balas
mengenai pencapaian kepada prinsipal
 Peluang untuk mengenal pasti
keperluan latihan;
 Peluang untuk mengenal pasti
keperluan latihan;
 Pengetua boleh menilai dan mengenal
pasti kelemahan guru untuk
memastikan latihan yang sesuai
diberikan.
 Penilaian prestasi guru

Topic 8
1.What are the complications faced by school
authorities in using technology within the
organisation?
(a) Komputer membolehkan sesi pembelajaran
interaktif dan tidak langsung, sekali gus
mewujudkan senario pembelajaran yang
menyeronokkan;
(b) Pelajar boleh menjalankan pembelajaran
kendiri, belajar untuk berdisiplin diri dalam
mengurus masa belajar mereka dan juga belajar
untuk menjadi lebih sistematik;
(c) Bahan grafik yang canggih dalam program
komputer meningkatkan kreativiti pelajar dan
meningkatkan kemahiran menulis mereka;
(d) Mencabar program komputer, terutamanya
yang memerlukan pelajar menyelesaikan
masalah pembelajaran, menggalakkan latihan
pemikiran di kalangan pelajar;
(e) Multimedia menggalakkan pelajar untuk
lebih berminat untuk mengikuti pelajaran dan
seterusnya meningkatkan kehendak mereka
untuk mengetahui, mencuba dan meneroka;
(f) Guru boleh bertindak sebagai fasilitator dan
membantu pelajar sepenuhnya dari segi
kandungan pelajaran;
(g) Pelajar boleh mengikuti pelajaran pada bila-
bila masa dengan komputer peribadi mereka
dan berasa kurang tertekan;
(h) Komputer boleh memberikan maklumat
terkini, mengambil semula maklumat, menyalin
maklumat dan melihat output maklumat untuk
perbincangan.
2.What are the four important principles that
need to emphasised in the application of
technology in schools?
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM
(a) mengekalkan sekolah sebagai unit strategik
untuk reka bentuk yang dirancang;
(b) Pengetua sekolah dibantu oleh guru lain,
(c) pendekatan bukan acara diambil untuk
menghasilkan perubahan kekal dan
(d) sekolah mesti merasakan bahawa ia
mempunyai pilihan dan ia mengawal proses
perubahan.
3. Previous studies have identified several
characteristics of principals with effective
leadership who have led their schools
towards success and excellence, what are the
characteristics?
(i) Mempunyai visi untuk sekolah mereka;
(ii) Menetapkan falsafah, misi, matlamat dan
objektif sekolah;
(iii) Terangkan visi kepada semua guru, pelajar
dan kakitangan sokongan serta ibu bapa dan
masyarakat;
(iv) Tetapkan objektif dan strategi, untuk
pengajaran dan kurikulum; (v) Mengawasi,
memantau dan menilai kurikulum dan program
pengajaran;
(vi) Menyelaraskan program pengajaran dan
aktiviti kurikulum;
(vii) Memantau masa belajar pelajar;
(viii) Menggalakkan dan menyokong
perkembangan profesional guru;
(ix) Guru bantuan dan sokongan dalam
pengajaran, dan menyediakan insentif dan
sumber;(x) Mengawal kualiti pengajaran; dan
(xi) Buat iklim yang kondusif untuk
pembelajaran.
NASIHA.BEEA.HBEM4403.OUM