Sei sulla pagina 1di 4

4.

1 Standar Deviasi (Stadar Devation)

Akar pangkat dua dari variansi di sebut standar deiviasi (standar deviation). Standar
deiviation seringkali di sebut dengan simpangan baku. Standar deviasi berkaitan langsung dengan
variasi. Standar deviasi sering disingkat dengan S.

4.4.1 Standar Deviasi (Standar Deviation) yang belum Belum Dikelompokkan

Perumusan standar divisi (standar deviation) data yang belum dikelompokan adalah sebagai
berikut;

Ʃ(𝑥−𝑥)2
𝑆=√
𝑛−1
Keterangan :

S = Standar Deviasi (Simpangan Baku)

X= Nilai Data

X= Nilai rata-rata hitung

n= Banyaknya Data

Contoh 4.8

Tentukanlah standar deviasi dari kelompok data;

20, 30, 50, 70, 80!

Penyelesaian:

20 + 30 + 50 + 70 + 80
X=
5
X = 50

2
∑(𝑋 − 𝑋)2
𝑆 =
𝑛−1

2
(20 − 50)2 +(30 − 50)2 + (50 − 50)2 + (70 − 50)2 +(80 − 50)2
𝑆 =
5−1
900 + 400 + 0 + 400 + 500
𝑆2 =
5−1
𝑆 2 = 650
Jadi, standar deviasi dari kelompok data tersebut adalah

𝑆 2 = √650
𝑆 2 = 25,495

4.4.2 Standar Deviasi (Standar Deviation) yang sudah Dikelompokan

Perumusan standar deviasi (standar deviation) data yang sudah dikelompokan adalah
sebagai berikut;

Ʃ𝑓(𝑥−𝑥)2
S=√
𝑛−1

Keterangan:

S = Standar Deviasi (Simpangan Baku)

X = nilai data

X = nilai rata-rata hitung

F = frekuensi kelas (data berkelompok)

N = banyaknya data

4.5 Jangkauan Kuartil dan Jangkauan Persentil 10 – 90

Cara lain yang di pakai untuk menggambarkan penyebaran data adalah dengan jangkauan
kuatil dan jangkauan persentil 10 – 90. Jangkauan kuartil di sebut juga simpangan kuatil atau rentang
semi antar kuartil atau deviasi kuartil. Sedangkan jangkauan persentil 10 – 90 di sebut juga rentang
persentil.

Jangkauan kuatil dan jangkauan persentil lebih baik dari pada jangkauan ataw range yang
memakai selisih antara nilai maksimum dengan nilai minimum suatu kelompok data.

4.5.1 Jangkauan Kuartil (JK)

Jangkauan kuartil melibatkan nilai kuartil ke-1 dan kuartil ke-3. Persamaan jangkauan kuartil
dirumuskan sebagai berikut ini:
1
JK= (𝑄3− 𝑄1 )
2
Keterangan

𝑄1= kuartil bawah ataw kuartil pertama

𝑄3= kuartil atas ataw kuartil ketiga

Contoh 4.14

Tentukan jangkauan kuartil dari data di bawah ini!


Tabel 4.14

Berat Badan 20 Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual

Universitas BSI Bandung

Berat Badan (kg) Frekuensi Frekuensi Kumulatif

45 – 47 2 2

48 – 50 5 7

51 – 33 7 14

54 – 56 4 14

57 – 59 2 20

20

Penyelesaian:
𝑛
𝑄1 =X 4 = 𝑋3 , terletak pada kelas 48 – 50
5−2
𝑄1 =47,5+ 5
.3

= 49,3
3.𝑛
𝑄3 = X 4
= 𝑋15 , terletak pada kelas 54 – 56
15−14
𝑄3 =53,5+ .3
4

= 54,25

Maka jangkauan kuartilnya adalah


1
JK=2 𝑄3 − 𝑄1
1
=2(54,25 – 49,3)

=2,475

4.5.2 Jangkauan Persentil (JP)

Jangkauan persentil melibatkan nilai persentil ke-10 dan ke-90. Persamaan jangkauan
persentil dirumuskan seperti berikut:

𝐽𝑃10−90 = 𝑃90 -𝑃10


Keterangan:

𝑃10 = persentil ke-10

𝑃90 = persentil ke-90

Contoh 4.15

Tentukanlah jangkauan persentil dari data berikut!

Tabel 4.15

Berat Badan 100 Anak Panti Yatim Indonesia

Berat Badan Frekuensi Frekuensi Kumulatif

40 – 42 3 3

43 – 45 7 10

46 – 48 21 31

49 – 51 48 79

52 – 54 19 98

55 - 57 2 100

Penyelesaian:
10.𝑛
𝑃10 = X 100 = 𝑋10 , terletak pada kelas 43 – 45
10−3
𝑃10 = 42,5 + .3
7

= 42,5 + 3

= 45,5
90.𝑛
𝑃10 = X 100 = 𝑋90 , terletak pada kelas 52 – 54
90−79
𝑃10 = 51,5 + 19
.3

= 51,5 + 1,7

= 53,2

Jadi 𝑃10−90 = 𝑃90−10

= 53,2 – 45,5

= 7,7

Potrebbero piacerti anche