Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Akar pangkat dua dari variansi di sebut standar deiviasi (standar deviation). Standar
deiviation seringkali di sebut dengan simpangan baku. Standar deviasi berkaitan langsung dengan
variasi. Standar deviasi sering disingkat dengan S.
Perumusan standar divisi (standar deviation) data yang belum dikelompokan adalah sebagai
berikut;
Ʃ(𝑥−𝑥)2
𝑆=√
𝑛−1
Keterangan :
X= Nilai Data
n= Banyaknya Data
Contoh 4.8
Penyelesaian:
20 + 30 + 50 + 70 + 80
X=
5
X = 50
2
∑(𝑋 − 𝑋)2
𝑆 =
𝑛−1
2
(20 − 50)2 +(30 − 50)2 + (50 − 50)2 + (70 − 50)2 +(80 − 50)2
𝑆 =
5−1
900 + 400 + 0 + 400 + 500
𝑆2 =
5−1
𝑆 2 = 650
Jadi, standar deviasi dari kelompok data tersebut adalah
𝑆 2 = √650
𝑆 2 = 25,495
Perumusan standar deviasi (standar deviation) data yang sudah dikelompokan adalah
sebagai berikut;
Ʃ𝑓(𝑥−𝑥)2
S=√
𝑛−1
Keterangan:
X = nilai data
N = banyaknya data
Cara lain yang di pakai untuk menggambarkan penyebaran data adalah dengan jangkauan
kuatil dan jangkauan persentil 10 – 90. Jangkauan kuartil di sebut juga simpangan kuatil atau rentang
semi antar kuartil atau deviasi kuartil. Sedangkan jangkauan persentil 10 – 90 di sebut juga rentang
persentil.
Jangkauan kuatil dan jangkauan persentil lebih baik dari pada jangkauan ataw range yang
memakai selisih antara nilai maksimum dengan nilai minimum suatu kelompok data.
Jangkauan kuartil melibatkan nilai kuartil ke-1 dan kuartil ke-3. Persamaan jangkauan kuartil
dirumuskan sebagai berikut ini:
1
JK= (𝑄3− 𝑄1 )
2
Keterangan
Contoh 4.14
45 – 47 2 2
48 – 50 5 7
51 – 33 7 14
54 – 56 4 14
57 – 59 2 20
20
Penyelesaian:
𝑛
𝑄1 =X 4 = 𝑋3 , terletak pada kelas 48 – 50
5−2
𝑄1 =47,5+ 5
.3
= 49,3
3.𝑛
𝑄3 = X 4
= 𝑋15 , terletak pada kelas 54 – 56
15−14
𝑄3 =53,5+ .3
4
= 54,25
=2,475
Jangkauan persentil melibatkan nilai persentil ke-10 dan ke-90. Persamaan jangkauan
persentil dirumuskan seperti berikut:
Contoh 4.15
Tabel 4.15
40 – 42 3 3
43 – 45 7 10
46 – 48 21 31
49 – 51 48 79
52 – 54 19 98
55 - 57 2 100
Penyelesaian:
10.𝑛
𝑃10 = X 100 = 𝑋10 , terletak pada kelas 43 – 45
10−3
𝑃10 = 42,5 + .3
7
= 42,5 + 3
= 45,5
90.𝑛
𝑃10 = X 100 = 𝑋90 , terletak pada kelas 52 – 54
90−79
𝑃10 = 51,5 + 19
.3
= 51,5 + 1,7
= 53,2
= 53,2 – 45,5
= 7,7