Brent Hughes, Ph.D.

http://research.pbsci.ucsc.edu/eeb/bbhughes/foundation-species/

Foundation species

Most of my research centers around habitat forming species in the marine environment, which
ecologists like to refer to as foundation species. The goal of my research on these foundation
species (seagrass, kelp, and marsh) has been to: 1) Determine the importance of foundation
species on community structure and biodiversity across latitudinal stress gradients, and 2)
determine the key physical and biological processes that in turn affect the functioning and
stability of foundation species.

Worldwide kelps are generally considered good for ecological communities as they are thought
of providing structure, food, and habitat for many species that would not be able to persist
without their presence. The prime example for this facilitation of species are giant kelp forests
(Macrocystis pyrifera) along many of the world’s temperate coasts. However, what happens
when you look at a similar kelp species but in a different environment? Do these positive species
interactions remain? Egregia menziesii (commonly referred to as the feather boa kelp) forms
conspicuous beds in the rocky intertidal zone along the northeast Pacific, and grows to be 10 m
in length, which is quite impressive for an intertidal organism. Along wave swept shores Egregia
uses its size and frond strength as a competitive advantage as it creates a whiplashing effect that
removes competitors and herbivores creating space for itself, check out the video below to see
Egregia in action:

Key Publication:
Hughes, B.B. 2010. Variable effects of a kelp foundation species on rocky intertidal diversity
and species interactions in central California. Journal of Experimental Marine Biology and
Ecology 393:90-99.
Sebagian besar pusat-pusat penelitian saya di sekitar spesies habitat terbentuk di lingkungan laut, yang
suka ekologi sebut sebagai spesies dasar. Tujuan dari penelitian saya tentang spesies yayasan tersebut
(seagrass, rumput laut, dan rawa) telah berkunjung ke: 1) Tentukan pentingnya spesies dasar pada
struktur masyarakat dan keanekaragaman hayati di seluruh gradien stres lintang, dan 2) menentukan
proses fisik dan biologis kunci yang pada gilirannya mempengaruhi fungsi dan stabilitas spesies yayasan.
kelps seluruh dunia umumnya dianggap baik untuk masyarakat ekologi karena mereka memikirkan
menyediakan struktur, makanan, dan habitat bagi banyak spesies yang tidak akan mampu bertahan
tanpa kehadiran mereka. Contoh utama untuk fasilitasi ini spesies adalah hutan rumput laut raksasa
(Macrocystis pyrifera) bersama banyak pantai beriklim dunia. Namun, apa yang terjadi ketika Anda
melihat spesies rumput laut yang sama tetapi di lingkungan yang berbeda? Apakah spesies positif
interaksi tetap? Egregia menziesii (sering disebut sebagai bulu boa kelp) membentuk tempat tidur
mencolok di zona intertidal berbatu sepanjang timur laut Pasifik, dan tumbuh menjadi 10 m panjang,
yang cukup mengesankan untuk sebuah organisme intertidal. Seiring gelombang menyapu pantai
Egregia menggunakan ukuran dan pelepah kekuatannya sebagai keunggulan kompetitif karena
menciptakan efek whiplashing yang menghilangkan pesaing dan herbivora menciptakan ruang untuk
dirinya sendiri, lihat video di bawah ini untuk melihat Egregia dalam tindakan: