Sei sulla pagina 1di 2

PROSEDUR TETAP

PENGOPERASIAN PULSE OXYMETRI/ O2 SATURASI


No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Yeni Restuti
NIP 196712191992032001

1.1 PULSE OXYMETRI/O2 SATURASI adalah suatu alat


yang digunakan untuk mengukur konsentrasi oksigen
dalam darah dengan non invasive
DEFINISI
1.2 PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN PULSE
OXYMETRI/O2 SATURASI adalah prasyarat dan urutan
kerja yang harus dipenuhi yang dilakukan oleh pengguna
alat PULSE OXYMETRI/O2 SATURATION,sehingga alat
tersebut dapat difungsikan dengan baik dan menghasilkan
keluaran sesuai dengan fungsinya.

2.1Untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan alat


TUJUAN
2.2. Untuk menghindari terjadinya kesalahan prosedur
operasional alat.

KEBIJAKAN a) Surat Keputusan Direktur Nomor tahun tentang Pedoman


Teknik Elektromedik di RSUD Tebet

4.1 PRASYARAT
1. SDM yang terlatih
2. Peralatan
 Catu daya sesuai kebutuhan alat
 Setiap stop kontak dengan pembumian
PROSEDUR
/grounding standar aman
 Alat laik pakai
4.2 PERSIAPAN
1. Tempatkan alat pada ruangan perawatan
2. Siapkan aksesoris sesuai dengan kebutuhan pasien.
3. Periksa kondisi sensor.
PROSEDUR TETAP
PENGOPERASIAN PULSE OXYMETRI/ O2 SATURASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 2/2

4.3 PEMANASAN
1. Hubungkan alat dengan catu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan switch on/off ke posisi
on
3. Tunggu sampai kurang lebih 15 menit.
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol stanby ke
posisi on
5. Periksa semua fungsi tombol
6. Bila ada gangguan maka alat tidak laik pakai dan
segera hubungi teknisi

4.4 PELAKSANAAN
1. Perhatikan prosedur tetap pelayanan.
2. Hidupkan alat dengan menekan switch on/off ke posisi
on.
3. Nyalakan alat dengan menekan tombol stanby ke posisi
on.
4. Atur limit monitoring.
5. Pasang sensor pada pasien.

4.5 PENGAKHIRAN
1. Matikan alat dengan menekan tombol stanby ke posisi
off
2. Lepaskan sensor dari pasien
3. Matikan alatt dengan menekan tombol on/off ke posisi
off
4. Putuskan hubungan alat ke catu daya dan terminal
pembumian
5. Bersihkan alat dan sensor (jangan menggunakan baby
oil).
6. Pasang penutup debu
7. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan dan bila tidak
digunakan lebih dari 2 hari panaskan alat dengan cara
menghubungkan ke catu daya dan tekan tombol on/off
keposisi on selama kurang lebih 2 jam.

UNIT TERKAIT 1. Intalasi Rawat Inap


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi ICU

Potrebbero piacerti anche