Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
1
Sekilas Tentang Kami
B-Trade Trading Course adalah suatu grup pengembangan financial individu bagi golongan muda secara
professional, terutama yang berhubungan dengan dunia investasi. B-Trade Trading Course didirikan
oleh beberapa anak muda pada tahun 2009 yang merasa prihatin dengan dunia financial Indonesia saat
ini.
Visi
Memberikan edukasi yang benar dan aplikasi ilmu pasar modal bagi semua lapisan masyarakat apapun
sehingga dapat memperbaiki kualitas finansial dari konsumen itu sendiri.
Misi
1. Memberikan edukasi mengenai pasar modal dengan biaya terjangkau tanpa mengurangi kualitas.
2. Menjadikan konsumen nantinya sebagai investor aktif, sehingga mampu memperbaiki kualitas finansial
mereka.
3. Memberikan aplikasi-aplikasi nyata ilmu pasar modal sehingga mudah untuk dipraktekkan dan dipelajari.
4. Merangkul semua kalangan, baik dari berbagai macam strata, pendidikan, maupun umur, untuk
mempelajari serta mempraktekkan ilmu pasar modal.
www.b-trade.org 2
Apa yang Membuat Kami Berbeda ?
- B-Trade Trading Course memberikan konsep dasar, bukan teknik/metoda yang instan pakai. Sebagai
contoh, saat membagikan materi mengenai candlestick, trainer kami selalu membeberkan psikologi di
balik terjadinya candlestick tersebut, sehingga peserta walaupun tidak hapal nama pola yang ada, dia
tetap dapat mengerti maksud di balik terjadinya pola tersebut.
- Trainer kami adalah orang yang punya passion di bidang pasar modal dan mengajar. Seringkali banyak
orang hebat di pasar modal, tetapi dia tidak dapat mengajar, sehingga peserta malah bingung mendengar
trainer berbicara karena bahasa yang digunakan terlalu advance. Hal-hal seperti ini kami hindari.
Sehingga, penyampaian materi dapat dipahami oleh siapa saja, baik yang mulai dari nol, atau yang sudah
lama trading. Salah satu dari trainer kami adalah analis teknikal di sekuritas asing Jakarta, tentunya ini
menjadi jaminan bagi Anda bahwa trainer kami memang memiliki keahlian di bidang teknikal analisis.
Selain itu, masih banyak trainer kami lainnya yang sudah bekerja secara profesional
sebagai broker bersertifikat dan sekaligus trader.
- B-Trade Trading Course adalah satu-satunya pelatihan yang mengedepankan konsep semi privat. Kami
akan memastikan bahwa peserta dapat menyerap materi yang kami berikan secara maksimal. Berbeda
dengan pelatihan lain yang memiliki banyak peserta dalam tiap kelasnya, kami sengaja membatasi satu
kelas pelatihan hanya maksimum 5 orang.
- B-Trade Trading Course memiliki konsep pelatihan yang santai, informal, dan fun. Hal ini dimaksudkan agar
interaksi trainer dengan peserta bisa maksimal dan interaktif tanpa ada kesenjangan (gap).
www.b-trade.org 3
The History of Elliott Wave
Elliot Wave diciptakan oleh Ralph Nelson Elliott
(1871-1948), seorang akuntan dalam
bukunya The Wave Principle (1938). Ralph
Elliott berpendapat bahwa pada dasarnya
pergerakan harga diakibatkan oleh siklus
jual beli yang dilakukan oleh sekelompok
manusia. Oleh karena manusia memiliki
kebiasaan untuk melakukan rutinitas (pola),
maka pada dasarnya market pun memiliki
pola. Dengan demikian setiap pergerakan
harga pastilah akan memiliki pola-pola
tertentu sehingga kita dapat mengantisipasi
pergerakan harga berikutnya. Inilah yang
menjadi dasar pemikiran dari Elliott Wave.
4
Mengapa Elliott Wave ?
-Elliott Wave menyediakan trading plan, bukan hanya sinyal untuk
beli/jual
- Elliott Wave adalah teknik analisis yang paling leading, dan skenario
Elliott Wave tidak terpengaruh oleh berita
5
Tanpa Elliott Wave
• Seringkali saya tidak siap ketika pasar/harga berbalik arah
• Seringkali saya telat menyadari bahwa harga sudah berbalik arah. Padahal, jika
saya tahu lebih dini, saya dapat menghindari cutloss yang terlalu besar
• Seringkali saya tidak tahu harus berbuat apa ketika harga bergerak di luar
scenario yang saya perkirakan sebelumnya
• Seringkali saya kesulitan untuk menentukan kapan saya harus masuk dan –
terlebih lagi- kapan harus keluar
• Indikator dan teknik trading yang pernah saya gunakan tidak dapat
memberikan trading plan, sesuai dengan karakter saya
• Indikator dan teknik trading yang pernah saya gunakan, tidak dapat membaca
psikologi pasar
6
Law of Chart (Theory of 123)
• Elliot Wave pengembangan dari law of chart
(theory of 123) . Apabila panjang dari 1-2 > 2-3
maka trend akan berlanjut.
8
Jenis Wave
www.b-trade.org 9
10
Fractals
“A fractal is a natural phenomenon or a mathematical set that exhibits a repeating pattern that displays at every
scale. If the replication is exactly the same at every scale, it is called a self-similar pattern. Fractals can also be nearly
the same at different levels”-Wikipedia
“In the 1930s, Ralph Nelson Elliott discovered that stock market prices trend and reverse in recognizable patterns.
The patterns he discerned are repetitive in form but no necessarily in time or amplitude.”
- Elliott Wave Principle, hal. 19
11
Fractals
Pola pada struktur gelombang itu sendiri dapat berulang, misal pola flat correction pada
daily chart, dapat berulang di weekly chart pada waktu yang berbeda...
12
Labelling
Labelling bersifat relatif, dan dapat saja berbeda untuk tiap elliottician. Hanya saja,
kami di B-Trade TC, menggunakan label sebagai berikut :
I – II – III – IV – V – A – B – C
[1] – [2] – [3] – [4] – [5] – [A] – [B] – [C]
(1) – (2) – (3) – (4) – (5) – (A) – (B) – (C)
1–2–3–4–5–A–B-C
[i] – [ii] – [iii] – [iv] – [v] – [a] – [b] – [c]
(i) – (ii) – (iii) – (iv) – (v) – (a) – (b) – (c)
i – ii – iii – iv – v – a – b – c
[1] – [2] – [3] – [4] – [5] – [A] – [B] – [C]
13
Full Cycle
14
Characteristic Wave 5. Final Advance
Pelaku pasar melebih-
lebihkan nilai sahamnya,
fundamental membaik tapi
Distribution tidak sebaik di wave 3
3: Powerful Wave part 1
Terjadi Partisipasi publik, pasar sudah setuju
dengan perubahan trend Best fundamental ever
4. Suprising Dissapointment
Mark up phase Tanda-tanda trend akan berakhir
1. Rebound Sudah dimulai dan mulai memasuki
Akibat nilai fundamental Fase distribusi, terjadi berita-berita
yang undervalued, fase buruk, dll.
akumulasi market leader 1
memulai pergerakan
Public participations
Accumulation
part 2 2 : Test of Lows
Terjadinya take profit akibat fundamental perusahaan yang belum jelas.
0. Bottom
Kondisi dimana terjadi selesainya panic selling,
recession, dan berita-berita buruk 15
Characteristic Wave
Top : Akhir dari berita-berita mengenai B. Narrow, Emotional Advance
fundamental yang baik
Volume mengecil, meningkat akibat euphoria dan
penolakan bahwa trend berbalik menjadi bearish,
mengangkat berita-berita yang baik di masa lampau
Distribution part 2
Accumulation
part 1
16
Basic Rules Wave
• Rule #1
Wave 2 never retracement more than 100% of wave 1
1 1
1
2
2
2
17
Basic Rules Wave
• Rule #2
Wave 3 never be the shortest between wave 1 & 5
- Price and time
18
Basic Rules Wave
• Rule #3
Wave 4 never overlap peak wave 1
19
Where to Start ???
• Idealnya dari IPO
• Atau dari bottom awal uptrend pada timeframe
tertentu
• Atau dari peak awal downtrend pada timeframe
tertentu
• Sesuaikan label dengan timeframe, sesuaikan panjang
pendeknya tiap gelombang dengan timeframe
20
[v]
Mulai dari mana ?
Perhatikan baik-baik
labellingnya !
[iii]
1 [iv]
[i]
[ii]
21
Motives Wave
• Motives Wave dibagi menjadi 2 :
1. Impulse Wave
Impulse wave ialah pergerakan harga yang
terbagi menjadi 5 wave.
5
4
1
2
22
Motives Wave
• 2. Leading / Ending Diagonal
Suatu pergerakan yang karakteristiknya sedikit
hybrid bisa disebut corrective waves ataupun
motives wave. Terbentuk dari 5 wave yang setiap
wavenya terbentuk dari a – b – c. dan diagonal
wave 4 hampir selalu overlap ke peak wave 1
Leading Diagonal berlaku untuk wave 1 & A
Ending Diagonal berlaku untuk wave 5 & C
23
Ending Diagonal
24
Leading Diagonal
25
Leading Diagonal Wave A
• ASRI leading Diagonal untuk Wave A
26
Extension in Motive Wave
27
Extension in Motive Wave
• Extension hanya dapat terjadi 1 kali disetiap
degree namun bisa terjadi double extension pada
degree 1 dan extension berikutnya pada degree
(1)
28
Extension in Motive Wave
29
Truncation in fifth Wave
• Elliot sering berkata terkadang terjadi failure pada
wave ke 5 disebut truncated wave. Dimana wave 5
tidak dapat menyentuh atau menembus peak
wave 3 minmal 61,8% dari wave 3.
www.b-trade.org 30
Truncated in fifth Wave
www.b-trade.org 31
Alternation Rules in motives wave
• Alternation ialah suatu keterhubungan psikologis
mengani counterparty (koreksi) terhadap arus
utama pergerakan harga.
• Secara mudah alternation ialah hubungan antara
wave 2 dan wave 4, karena dalam counterparty
(koreksi) motive wave hanya wave 2 dan wave 4.
www.b-trade.org 32
Alternation Rules in motives wave
• Elliot melihat wave 2 dan wave 4 mempunyai
hubungan :
– Kompleksitas Pattern
– Kedalaman Koreksi dari wave 1 atau wave 3
– Lama Waktu Koreksi
www.b-trade.org 33
Alternation Rules in motives wave
• Depth Correlation in Wave 2 & Wave 4
Depth Correction >= 61,8% dan Shallow Correction <= 32,8%
Moderate Correction 38,2% < X < 61,8% (50%)
www.b-trade.org 34
Alternation Rules in motives wave
• Pattern Correlation in Wave 2 & Wave 4
– Jika wave 2 simple a-b-c kemungkinan wave 4 flat atau
zig-zag. Dari simple ke complex atau sebaliknya
www.b-trade.org 35
Alternation Rules in IHSG
www.b-trade.org 36
Additional Tools in Analyzing Wave
Dengan memahami konsep rules, terdapat beberapa
alat bantu yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan analisis teman-teman.
1. Channeling
2. Divergences (EW Oscilliator)
3. Fibonacci Ratios
4. Analisis Volume
www.b-trade.org 37
Additional Tools in Analyzing Wave
• #1 Channeling
Setelah memahami konsep elliot wave, maka kita dapat
menerapkan channeling untuk menentukan price objectivity
dengan dasar price / time equality.
Persyaratan : harus menunggu sampai muncul wave 2
Cara Penggunaan
1. Bentuk Trendline dari start ke bottom wave 2
2. Bentuk paralel line dan taruh di peak wave 1
3. Target wave 3 minimal menyentuh upper
trendline www.b-trade.org 38
Channeling
*3 Upper line :Target wave 3
*3
Lower line
1
www.b-trade.org 39
Channeling
• Setelah terbentuk wave 3 :
1. Tarik Garis untuk upper line baru dari wave 1
ke peak wave 3
2. Buat paralel line untuk bottom line baru
ditaruh di wave 2
www.b-trade.org 40
Channeling
new upperline
New bottom line
start
www.b-trade.org 41
Channeling
• Setelah terbentuk wave 4 :
• Jika wave 4 menyentuh garis merah maka tidak
ada perubahan channel maka channel akan sama
target upper line merah dengan minimal 61,8%
truncated.
• Jika ada tertembus kebawah channel merah maka
disesuaikan kembali.
1. Tarik garis dari wave 2 ke wave 4
2. Dan buat paralel line taruh di peak wave 3
www.b-trade.org 42
Channeling
*5
new upperline
3 *5
Truncated
wave
4
Rules wave 4
never overlap
2 peak wave 1
start
www.b-trade.org 43
Channeling
new upperline 5
3 Sering wave c
berhenti di 4
4 [2] jika wave 1
extended
1 sering wave c
berhenti di
Rules wave 4 [2] wave 2 atau
never overlap gunakan
2 peak wave 1 fibonacci
ratio’s
start
www.b-trade.org 44
Channeling
Jika terjadi Degree yang lebih besar Tahapan-
tahapannya diulangi kembali
www.b-trade.org 45
[3]
Channeling
[1]
new upperline 5
b
3 a
Truncated
4 wave c
[2]
1
Rules wave 4
never overlap
2 peak wave 1
start
www.b-trade.org 46
Divergences
Teori ini adalah basic dasar dari munculnya profesi
teknikalis.
Yang memunculkan segala indicator dari
- Stohastics/d Ichimoku
www.b-trade.org 48
Volume Analysis
1. Pendahuluan
• Volume assessing the health and strength of the
prevailing price trend (up, down or sideways)
• Volume merupakan komponen terpenting setelah
harga. Biasanya digunakan untuk mengkonfirmasi
pergerakan dari sebuah harga.
1. Pendahuluan
• Dalam konsep volume analysis, jumlah pembeli
dan penjual adalah sama, pelaku market hanya
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu pembeli dan
penjual saja.
2. Volume dan harga
Price Up
Vol. Up
Kenaikan harga
bukan disebabkan
karena banyaknya
pembeli, tapi karena
para pelaku pasar
masih mau membeli
Price Down
di harga lebih tinggi.
Vol. Down
4. Volume & trend
5. Ideal Healthy Price Downtrend
√5 - 1
= 0.6180339887499..
2
2. Fibonacci Golden Ratio
3. Fungsi Fibonacci Retracement
Fungsi Fibonacci Retracement:
• Memperkirakan support / resistance ketika terjadi
pullback
Penggunaan:
• 0% di akhir tren (kanan), 100% di awal tren (kiri)
Tren 0% 100%
Naik Kanan atas Kiri bawah
Turun Kanan bawah Kiri atas
3. Fungsi Fibonacci Retracement
Tren naik
3. Fungsi Fibonacci Retracement
Tren turun
4. Fungsi Fibonacci Projection
Fungsi Fibonacci Projection:
• Memperkirakan support / resistance ketika tren berlanjut
setelah terjadi pullback
Penggunaan:
• 0% di awal tren (kiri), 100% di akhir tren (kanan), geser
titik 0% ke titik akhir pullback
Tren 0% 100%
Naik Kiri bawah Kanan atas
Turun Kiri atas Kanan bawah
4. Fungsi Fibonacci Projection
Tren naik
4. Fungsi Fibonacci Projection
Tren turun
5. Rasio Antar Wave
Wave 3 idealnya sepanjang 161,8% atau 261,8% (eksten)
dari panjang wave 1
5
3
1 1.618x
4
or 1.618x
x
2
79
www.b-tradetc.com (dilarang memperbanyak/membagikan materi ini tanpa izin tertulis
dari B-Trade TC) 79
5. Rasio Antar Wave
Wave 5 idealnya sepanjang 61,8% dari awal wave 1 hingga akhir wave 3
Atau
Wave 5 sepanjang 100% dari panjang wave 1
5 5
3
3
x 0.618x
1
or 1
4 x 4
x
2 2
80
www.b-tradetc.com (dilarang memperbanyak/membagikan materi ini tanpa izin tertulis
dari B-Trade TC) 80
Wave 2 biasanya terkoreksi paling dalam. Seringkali
61.8%, 76.4%, 85.4% atau 100% dari panjang wave 1
Wave 2 terkoreksi
sedikit di atas
61.8% dari tinggi
wave 1
www.b-trade.org 81
Wave 4 biasanya terkoreksi tidak begitu dalam. Seringkali
23.6%, 38.2%, atau 50% dari panjang wave 3
www.b-trade.org 82
Tetapi…
Alternation rules
berlaku? Berlaku! Tapi
hanya secara waktu dan
kompleksitas, bukan
secara depth
(kedalaman) / panjang.
www.b-trade.org 83
Wave 5
Wave 5 setinggi 78.6% dari awal wave 1 hingga akhir wave 3, diproyeksikan
dari akhir wave 4 (awal wave 5)
www.b-trade.org 84
Fibonacci Cluster
Fibonacci Cluster:
• Kumpulan dari support resistance fibonacci yang berhimpit
Fungsi Fibonacci Cluster:
• Memperkirakan support / resistance yang paling mungkin atau paling kuat
ketika tren berlanjut maupun terjadi pullback
Penggunaan:
• Menggabungkan fibonacci retracement dan fibonacci projection, serta
fibonacci external retracement (extention) jika memungkinkan
Fibonacci Cluster
Corrective Waves
Alternation Rules
• 3 aspek: Harga, Waktu, Kompleksitas
• Berlaku pada hubungan wave 2 & 4
• Minimal pada 1 aspek
Aspek Hubungan Acuan
Harga Dalam / Dangkal Fibo Ratio
Dangkal / Dalam
Waktu Panjang / Pendek Fibo Ratio
Pendek / Panjang
Kompleksitas Simpel / Kompleks
Kompleks / Simpel
Simple Corrective Waves
• Pada dasarnya, hanya 3 wave (A-B-C)
• Kecuali triangle, 5 wave (A-B-C-D-E)
• 3 bentuk dasar corrective wave:
– Zigzag (5-3-5)
– Flat (3-3-5)
– Triangle (3-3-3-3-3)
Zigzag
• Bentuk 5-3-5 (motive-corrective-motive)
5 C
B A
A B
C 5
Zigzag
Zigzag
Flat
• Bentuk 3-3-5 (corrective-corrective-motive)
5 B
C
A
A
C
5 B
Flat
Flat
Triangle
• Bentuk 3-3-3-3-3 (corrective-corrective-
corrective-corrective-corrective)
5
B
D
A
C
E E
C
A
D
B
5
Triangle
Triangle
Triangle
Complex Corrective Wave
• Double Correction (W-X-Y)
Gabungan dari pola-pola Simple Correction
Wave X juga dapat berupa Complex Correction
Triangle hanya boleh muncul 1x (di level wave
yang sama)
Double Correction
Complex Corrective Wave
• Triple Correction (W-X-Y-X-Z)
Gabungan dari pola-pola Simple Correction
Wave X juga dapat berupa Complex Correction
Triangle hanya boleh muncul 1x (di level wave
yang sama)
Triple Correction
Corrective Waves Variation
• Zigzag (5-3-5 / 5-5-5)
A: motive (5w)
B: zigzag (3w) / flat (3w) / triangle (5w)
C: motive (5w)
B C
min: 0.146 of A min: 0.618 of A
ideal: 0.382 – 0.5 of A ideal: 1 of A
max: 1 of A max: 2.618 of A
akhir B tidak melebihi awal A akhir C harus melebihi akhir A
Zigzag
• Bentuk 5-3-5 (motive-zigzag-motive)
5 C
B A
A B
C 5
Zigzag
• Bentuk 5-3-5 (motive-flat-motive)
5 C
B A
A B
C 5
Zigzag
• Bentuk 5-5-5 (motive-triangle-motive)
5 C
B A
A B
C 5
Zigzag
• Fibonacci Ratio
5
B
1
0.146 – 1
A
0.618 – 2.618
C
Corrective Waves Variation
• Flat (3-3-5)
A: zigzag (3w) / flat (3w)
B: zigzag (3w) / flat (3w)
C: motive (5w)
Flat
• Bentuk 3-3-5 (zigzag-zigzag-motive)
5 B
C
A
A
C
5 B
Flat
• Bentuk 3-3-5 (zigzag-flat-motive)
5 B
C
A
A
C
5 B
Flat
• Bentuk 3-3-5 (flat-zigzag-motive)
5 B
C
A
A
C
5 B
Corrective Waves Variation
• Flat (3-3-5)
Variation B (3w) C (5w)
Regular min: 0.618 of A min: 0.618 of A
ideal: 0.9 – 1.05 of A ideal: 1 – 1.146 of A
max: 1.146 of A max: 2.618 of A
akhir C harus melebihi akhir A
Contracting min: 0.618 of A min: 0.618 of A
max: 1 of A max: 1 of B
akhir B tidak melebihi awal A akhir C tidak melebihi akhir A
Expanding min: 1.146 of A min: 1.146 of A
ideal: 1.236 – 1.382 of A max: 2.618 of A
max: 1.618 of A akhir C harus melebihi akhir A
akhir B harus melebihi awal A
Running min: 1 of A min: 0.618 of A
max: 1.618 of A max: 1.618 of A
akhir B harus melebihi awal A akhir C tidak melebihi akhir A
Regular Flat
• Fibonacci Ratio
5 B
0.618 – 1.146
A
0.618 – 2.618
A A
A
C
Contracting Flat
• Fibonacci Ratio
5 B
0.618 – 1
A
0.618 A – 1 B
A
A
C
Expanding Flat
• Fibonacci Ratio
B
5
1.146 – 1.618
A
1.146 – 2.618
A A
A
C
Running Flat
• Fibonacci Ratio
B
5
1 – 1.618
A
0.618 – 1.618
A A
C
A
Corrective Waves Variation
• Triangle (3-3-3-3-3)
A: zigzag / flat
B: zigzag / flat
C: zigzag / flat
D: zigzag / flat
E: zigzag / flat / triangle
Corrective Waves Variation
• Triangle (3-3-3-3-3)
Catatan: minimal 1x muncul rasio 0.618 / 1.618
Variation Sub-Variation B (3w) C (3w) D (3w) E (3w)
Contracting Symmetrical *min: 0.382 of A *min: 0.382 of A *min: 0.382 of B *min: 0.382 of C
Ascending *ideal: 0.618 of A *ideal: 0.618 of A *ideal: 0.618 of B *ideal: 0.618 of C
Descending *max: 1 of A *max: 1 of B *max: 1 of C *max: 1 of D
*akhir B tidak melebihi awal A *akhir C tidak melebihi awal B *akhir D tidak melebihi awal C *akhir E tidak melebihi awal D
*whipsaws dapat ditoleransi *whipsaws dapat ditoleransi *whipsaws dapat ditoleransi *whipsaws dapat ditoleransi
E
C
A A C E
5 B D
B: 0.382 A – 1 A
C: 0.382 A – 1 B
D: 0.382 B – 1 C
E: 0.382 C – 1 D
E
C
A
Expanding Triangle
D D
B B
5 5
A
C
E A C E
5 B D
B: 1 A – 2 A
C: 1 B – 2 A
D: 1 C – 2 B
E: 1 D – 2 C
A
C
E
Running Triangle
B
D B
5 D
5
E
C
A A C E
B D
B: 1 A – 1.618 A
C: 0.382 A – 1 B 5
D: 0.382 B – 1 C
E: 0.382 C – 1 D
E
C
A
Kemunculan Corrective Waves
Correction 2 4
Zigzag √ √
Flat √ √
Triangle √
Double Correction √ √
Triple Correction √ √
Rising Wedge
Falling Wedge
Triangle
Double Top
Terima kasih
www.b-trade.org 42