Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
BAB I
PENDAHULUAN
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 1
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 2
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 3
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
dan pompa pembuangan. Tetapi tentunya kita juga harus terlebih dahulu
memperhatikan dan melengkapi beberapa aspek sebelum merancang
instalasi pipa pembuangan tersebut, yaitu :
a. Aspek topografi, seperti : peta, kontur tanah, luas tanah, dan elevasi
b. Aspek hidrologi, seperti : data curah hujan dan debit air
c. Aspek hidrolika, seperti : saluran tertutup (yaitu : pipa, panjang pipa,
diameter pipa, dan lain-lain) dan saluran terbuka
d. Aspek perancangan, seperti : gambar, rancangan anggaran biaya /
cost, dan tender
e. Aspek pemasangan
f. Aspek perawatan.
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 4
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Ke
BJB
Kawasan
Permukiman
Lokasi sump
Ke
CMPK
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 5
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 6
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 7
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
2 Landasan Ulin
Landasan Ulin Barat 5.152 - - - 5.152
Landasan Ulin Timur 2.830 - - - 2.830
Landasan Ulin Tengah 2.782 - - - 2.782
Guntung Payung 4.028 471,3 - - 4.499,25
3 Cempaka
Sungai Tiung 876,3 1.415 312 - 2.603
Bangkal 1.186 1.054 - - 2.240
Cempaka 476,9 2.418 3.476 915 7.286
Palam 1.329 96,5 3.973 - 5.398,75
Jumlah 19.691 8.579 7.946 915 37.130
Persentase 53,03 23,1 21,4 2,46 100
Sumber : Dihitung dari Peta Kemampuan Tanah Skala 1 : 25.000
Data Pokok Kota Banjarbaru, 2003
Tabel 3. Luas dan Jenis Kemampuan Tanah Di Kota Banjarbaru
Jenis Kemampuan Tanah
No Kecamatan / Kelurahan A1bT A2bT A3bT A2cT Jumlah (ha)
1 Banjarbaru
Banjarbaru Utara 55,63 253,4 - - 309
Banjarbaru Kota - 937 - - 937
Sungai Besar 81,25 1.899 - - 1.980,125
Loktabat 124,4 1.169 - 65,629 1.359,004
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 8
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
2 Landasan Ulin
Landasan Ulin Barat 90,25 - 1.765 3.223,6 5.078,871
Landasan Ulin Timur 40 762,5 441 1.586,9 2.830
Landasan Ulin Tengah 296,9 1.465 - 1.020,6 2.782
Guntung Payung 1.184 2.481 - 835 4.500
3 Cempaka
Sungai Tiung 1.434 1.969 - - 3.403
Bangkal 1.958 1.282 - - 3.240
Cempaka 72,5 8.214 - - 8.286
Palam 1.576 848,8 - - 2.425
Jumlah 6.913 21.279 2.206 6.731,8 37.130
Persentase 18,62 57,31 5,94 18,13 100
Sumber data : Dihitung dari Peta Kemampuan Tanah Skala 1 :
25.000 Data Pokok Kota Banjarbaru 2003
Keterangan : A = Kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm
1 = Tekstur tanah halus
2 = Tekstur halus
3 = Tekstur kasar
b = Drainase tidak pernak tergenang
T = Tidak ada erosi
Berdasarkan Peta Geologi tahun 1970, penyebaran jenis
batuan di Kota Banjarbaru terdiri dari Alluvium (Qha) 15.929,375 ha
(48,44%), Formasi Martapura (Qpm) 11.414,5 ha (37,71%), Formasi
Binuang (Tob) 1.198,125 ha (3,64%), Formasi Tanjung(Tet)1.473,75
ha (4,48%), Formasi Kerawaian (Kak) 744.375 ha (2,26%), Formasi
Pitap (Kp) 2.122,875 ha (3,47%). Jenis tanah terbentuk dari faktor-
faktor pembentuk tanah antara lain : batuan induk, iklim, topografi,
vegetasi dan waktu. Tiap jenis tanah mempunyai karakteristik tertentu
yang membedakan antara satu dengan yang lainnya. Karakteristik
tanah tersebut misalnya berkaitan tingkat kepekaannya terhadap
erosi, kesuburan tanah, tekstur tanah, dan konsistensi tanah.
Untuk daerah pengamatan sendiri (di sekitar lokasi sump),
daerah ini termasuk dalam satuan perbukitan daerah Mandiangin dan
dalam formasi Tanjung (Tet). Perbukitan ini pada umumnya terletak di
lereng atau kaki gunung. Perbukitan yang terbentuk berasal dari hasil
gerakan massa tanah maupun batuan yang terjadi akibat pengaruh
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 9
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 10
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
c. Keadaan Penduduk
Berdasarkan data statistik pada tahun 2004, penduduk Kota
Banjarbaru berjumlah 147.750 jiwa. Mayoritas penduduk beragama
Islam yang sebagian besar dari suku Banjar dan juga terdiri dari
berbagai suku pendatang. Untuk penduduk yang bertempat tinggal di
sekitar lokasi tambang umumnya merupakan warga transmigran yang
berasal dari berbagai pulau di Indonesia. Secara rinci, jumlah
penduduk Kota Banjarbaru pada setiap kecamatan / kelurahan dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4. Jumlah Penduduk Banjarbaru Tahun 2004
No Kecamatan / Kelurahan Jumlah Penduduk (jiwa)
1 Banjarbaru
Banjarbaru Utara 11.714
Banjarbaru Kota 14.437
Sungai Besar 20.726
Loktabat 19.784
2 Landasan Ulin
Landasan Ulin Barat 8.813
Landasan Ulin Timur 15.068
Landasan Ulin Tengah 9.598
Guntung Payung 15.536
3 Cempaka
Sungai Tiung 7.018
Bangkal 4.249
Cempaka 13.609
Palam 7.198
Jumlah 147.750
Sumber : Kantor Statistik Kota Banjarbaru, Agustus 2004
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 11
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 12
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 13
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Landasan
2 Lempung (C) Ulin (LU) LU Timur Luas areal ± 3 ha
LU barat Luas areal 0,55 ha
Sumberdaya hipotek
3 Batubara (A) Cempaka Gunung Kupang 526.500 m3
Sumberdaya hipotek
Ujung Murung 292.000 m3
Sumberdaya hipotek
Batuampar 118.800 m3
Sumberdaya hipotek
Sungai Abit 201.200 m3
Sumberdaya hipotek
Palam 116.000 m3
Sumberdaya hipotek
Cempaka Sungai Tiwadak 140.000 ton
Sungai Rasak Ketebalan 0,5 m
Sumberdaya hipotek
Guntung Lurah 73.500 ton
Sungai Mandin I Sumberdaya hipotek
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 14
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
69.300 ton
Sumberdaya hipotek
Sungai Mandin II 22.400 ton
Sumberdaya hipotek
Cempaka 760.839 ton
Sumber :Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi
Provinsi Kalimantan Selatan, 2004
BAB II
ASPEK DALAM PERANCANGAN INSTALASI
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 15
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 16
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 17
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 18
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 19
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 20
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 21
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 22
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
0 - 49 40
50 - 208 50
209 - 378 65
379 - 624 80
625 - 1.343 100
1.344 - 2.422 125
2.423 - 3.936 150
lebih dari 3.937 200
Sumber : Buku Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing,
1984
Dari tabel di atas, kita dapat menentukan ukuran pipa (untuk sisi isap)
yang sesuai untuk digunakan pada areal lubang bukaan ini (sump)
yaitu sebagai berikut.
Diketahui : Q = 0,000894035 m3/s
Ditanyakan : Dpipa = ... ?
Jawab : Q = 0,000894035 m3/s
= 0,000894035 x 1.000 x 60
= 53,6421 lt/min
Berdasarkan tabel di atas, untuk debit air sebesar 53,6421 lt/min
maka ukuran pipa yang sesuai untuk digunakan yaitu berdiameter 50
mm (1,97 inci atau 2 inci).
Selain itu, untuk menghitung kapasitas pompa minimum yang
sesuai untuk digunakan pada pembuangan air kolam (sump) dengan
kondisi curah hujan, debit, dan lamanya waktu hingga kolam terisi air,
yaitu :
Diketahui : Rmaks. = 1974 mm
f = 0,95
A = 0,000195 ha
t = 14 hari
Ditanyakan : Qp = ... ?
Jawab : Qp = Q / (24 x 3.600 x t)
Q = 10 x f x R x A x 10
= 10 x 0,95 x 1974 x 0,000195 x 10
= 36,56835 m3
Qp = 36,56835 / (24 x 3.600 x 14)
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 23
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
= 0.030231771 m3/s
= 3,02 x 10-2 m3/s
Jadi, kapasitas pompa minimum yang dapat digunakan untuk
membuang air dari dalam kolam yaitu sebesar 3,02 x 10-2 m3/s.
Tabel 8. Curah Hujan Total dan Koefisien Limpas Total
Curah Hujan Total (mm) Koefisien Limpas Total
< 10 0
10-30 0,1
30-50 0,3
50-100 0,5
100-200 0,8
200-300 0,9
> 300 0,95
Sumber : Buku Pompa dan Kompresor, Pemilihan, Pemakaian, dan
Pemeliharaan, 1983
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 24
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
mm (1,58 inci atau 2 inci). Hal ini tentunya akan mempermudah dalam
pemasangan atau penyambungan pipa ke pompa karena tidak
memerlukan adanya reduser. Akan tetapi pada sisi buang kita
memerlukan adanya reduser karena diameter pipa yang digunakan
pada sisi buang lebih pendek daripada diameter pipa pada sisi isap,
hal ini agar air cepat mengalir sehingga dapat mempersingkat waktu
pembuangan.
Setelah kita dapat mengetahui jenis pompa dan pipa yang
sesuai untuk digunakan di lokasi sump ini, maka selanjutnya kita
dapat menghitung atau memperkirakan biaya keseluruhan untuk
pengadaan pipa dan pompa beserta aksesorisnya, pemasangan pipa
dan pompa beserta aksesorisnya, hingga biaya tidak terduga 89biaya
perawatan) seperti adanya kerusakan dari alat-alat tersebut secara
tiba-tiba. Berdasarkan kondisi lapangan, berikut ini adalah rincian alat
dan bahan yang sekiranya diperlukan dalam pengerjaan pembuangan
air dari dalam lubang bukaan tambang (sump), antara lain :
a. Pompa
Pada perancangan instalasi pompa dan pipa ini menggunakan
pompa sentrifugal volut tegak, karena menyesuaikan atau mengikuti
referensi dari buku Pompa dan Kompresor, Pemilihan, Pemakaian,
dan Pemeliharaan, 1983 bahwa untuk memompa air limbah dan
berlumpur maka pompa yang sesuai adalah pompa volut tegak jenis
sumuran kecil dimana zat cair dari impeler secara langsung dibawa ke
rumah volut.
Pompa volut yang digunakan pada instalasi ini adalah pompa
dengan merk dagang SHIMIZU PC-250BITsebanyak 1 unit.
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 25
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
b. Pipa PVC
Pipa yang digunakan adalah pipa PVC yang mempunyai merk
dagang ”Unggul”. Pipa PVC merupakan pipa yang cocok untuk
digunakan pada perencanaan jaringan pipa ini karena dapat
dipergunakan dalam jangka waktu yang lama dan memiliki ketahanan
yang cukup kuat. Pipa PVC yang digunakan berukuran 2 inci untuk
sisi isap dan 1,5 inci untuk sisi buang karena menyesuaikan dengan
debit air yang ada. Pipa PVC yang diperlukan kurang lebih sebanyak
4 batang yang berukuran 2” dan 9 batang yamg berukuran 1,5”
dimana setiap batangnya mempunyai panjang 4 meter.
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 26
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 27
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 28
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Gambar 22.
Saringan
j. Reduser
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 29
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 30
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
BAB III
INSTALASI DAN PERAWATAN
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 31
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 32
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Zisap = 4,83 m
Zbuang = 6,2 m
g = 9,81 m/s2
Tair sump = 300 C
µair = 0,801 x 10-6 m2/s
fbelokan 45 = 0,236
fbelokan 60 = 0,471
fbelokan 90 = 1,129
fsambungan lurus = 2,797314426 (berdasarkan tabel,
fsaringan = 0,4 gambar, dan rumus
freduser = 0,211875 terlampir)
fkatup isap = 0,091657263
fkatup buang = 0,092085052
ρisap = ρbuang = 0,04325 kgf/cm2
γisap = γbuang = 0,9957 kg/l
Ditanyakan : Htotal pompa = ... ?
Jawaban :
♦ Kecepatan Aliran
Persamaan Kontinuitas
Q=vxA
Q1 = v1 x A1 → Q2 = v2 x A2
A1 = ¼ π D12
= ¼ x 3,14 x (0,0508)2
= 0,039878 m2
A2 = ¼ π D22
= ¼ x 3,14 x (0,0381)2
= 0,0299085 m2
v1 = Q / A1 v2 = Q / A2
= 8,94 x 10-4 / 0,039878 = 8,94 x 10-4 / 0,0299085
= 0,022418376 m/s = 0,029891168 m/s
♦ Koefisien Kerugian Gesek Dalam Pipa
Bilangan Reynold
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 33
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Re = (v x D) / µ
= (0,022418376 x 0,0508) / 0,801 x 10-6
= 1421,789639 → Aliran Laminer
fgesek untuk aliran laminer : f = 64 / Re
= 64 / 1421,789639
= 0,045013691
♦ Mayor / Primer Losses
Sisi Isap
hf = f x (L / D) x (v2 / 2g)
= 0,045013691 x (17,41 / 0,050) x (0,022418376 2 / (2 x 9,81))
= 3,95175 x 10-4 m
Sisi Buang
hf = f x (L / D) x (v2 / 2g)
= 0,045013691 x (29,9 / 0,0381) x (0,029891168 2 / (2 x 9,81))
= 1,608709 x 10-3 m
♦ Minor / Sekunder Losses
Sisi Isap
# Saringan
hL = f x (v2 / 2g)
= 0,4 x (0,0224183762 / (2 x 9,81))
= 1,02464 x 10-5 m
# Sambungan lurus
hL = 3 x f x (v2 / 2g)
= 3 x 2,797314426 x (0,0224183762 / (2 x 9,81))
= 2,14967 x 10-4 m
# Belokan 900
hL =4 f x (v2 / 2g)
= 1,129 x (0,0224183762 / (2 x 9,81))
= 2,89203 x 10-5 m
# Katup
hL = f x (v2 / 2g)
= 0,091657263 x (0,0224183762 / (2 x 9,81))
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 34
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
= 2,34788 x 10-6 m
Sisi Buang
# Reduser
hL = f x (v2 / 2g)
= 0,211875 x (0,0298911682 / (2 x 9,81))
= 9,64865 x 10-6 m
# Sambungan lurus
hL = 4 x f x (v2 / 2g)
= 4 x 2,797314426 x (0,0298911682 / (2 x 9,81))
= 5,09551 x 10-4 m
# Belokan 450
hL = 4 x f x (v2 / 2g)
= 4 x 0,236 x (0,0224183762 / (2 x 9,81))
= 4,29891 x 10-5 m
# Belokan 600
hL = 2 x f x (v2 / 2g)
= 2 x 0,471 x (0,0224183762 / (2 x 9,81))
= 8,57961 x 10-5 m
# Katup
hL = f x (v2 / 2g)
= 0,092085052 x (0,0224183762 / (2 x 9,81))
= 4,19349 x 10-6 m
∑hL sisi isap = mayor / primer losses + minor / sekunder losses
= 3,95175 x 10-4 + (1,02464 x 10-5 + 2,14967 x 10-4 +
2,89203 x 10-5 + 2,34788 x 10-6)
= 6,5165658 x 10-4 m
∑hL sisi buang = mayor / primer losses + minor / sekunder losses
= 1,608709 x 10-3 + (9,64865 x 10-6 + 5,09551 x 10-4 +
4,29891 x 10-5 + 8,57961 x 10-5 + 4,19349 x 10-6)
= 2,26088734 x 10-3 m
∑hL total = ∑hL sisi isap + ∑hL sisi buang
= 6,5165658 x 10-4 + 2,26088734 x 10-3
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 35
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
= 2,91254392 x 10-3 m
Dengan menggunakan persamaan Bernoulli:
Htotal pompa = [(ρ1- ρ2) / γ ] + (z1 – z2) + [(v12 – v22) / 2g] + ∑hL total
= [(0,04325 – 0,04325) / 0,9957] + (4,83 – 6,2) + [(0,022418376 2
- 0,0298911682) / (2 x 9,81)] + 2,91254392 x 10-3
= 0 + (-1,37) + (-0,0000199235) + 2,91254392 x 10 -3
= -1,37 m
Jadi, dalam pemilihan pompa harus diperhatikan spesifikasi pompa yang
memiliki head losses lebih besar dari -1,37 m agar air dapat dipompa ke
luar dari sump.
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 36
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
4. Kedataran landasan
Agar landasan dapat duduk mendatar dengan baik pada
pondasi, perlu disiapkan celah sebesar 10 sampai 30 mm antara
bidang atas pondasi dan bidang dasar landasan. Setelah
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 37
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
d. Pemeriksaan kelurusan
Setelah pompa terpasang dan dioperasikan, pemeriksaan
kelurusan masih perlu dikerjakan secara periodik. Hal ini diperlukan
karena kelurusan dapat berubah karena berbagai hal, antara lain :
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 38
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 39
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 40
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Gambar 25. Tata letak pompa untuk instalasi pipa dan pompa
pembuangan air asam tambang (sump)
3.2.2. Pemasangan Pipa / Jaringan Pipa
Kapasitas pemompaan dan umur pompa sering kali
ditentukan oleh kesempurnaan pemipaan. Oleh karena itu, pemipaan
harus direncanakan untuk mendapatkan performansi pompa yang
optimal. Pemasangannya pun harus dilakukan secara benar.
Beberapa hal khusus mengenai bagian-bagian pemipaan
akan diuraikan lebih lanjut secara terperinci berikut ini.
a. Pipa isap
Pipa ini memerlukan penanganan tertentu untuk memberikan
performansi yang baik pada instalasi pompa, seperti diuraikan di
bawah ini :
1. Pencegahan kebocoran
Penanganan khusus perlu dilakukan terhadap
kemungkinan masuknya udara ke dalam pipa isap. Hal ini tidak
mudah dideteksi, bila memungkinkan penggunaan pipa ulir harus
dihindari dan sebagai gantinya dipakai pipa berflens.
2. Pencegahan kantong udara
Dalam hal pipa beroperasi mengisap zat cair, pipa isap
harus dipasang dengan cara sedemikian rupa sehingga pipa akan
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 41
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 42
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 43
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 44
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 45
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 46
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 47
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 48
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 49
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 50
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 51
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 52
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 53
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 54
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan pembuatan rancangan instalasi pipa dan
pompa pembuangan air asam tambang seperti di atas, akhirnya kita dapat
menarik beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Pembuatan rancangan instalasi pipa dan pompa dilakukan dengan
tujuan untuk membuang air asam tambang yang tergenang pada
wilayah penambangan, dimana apabila tidak dibuang akan
mengganggu aktivitas penambangan di tempat tersebut.
2. Pembuatan rancangan instalasi pipa dan pompa di wilayah
penambangan harus terlebih dahulu meninjau dan memperhatikan
beragam aspek yang akan mempengaruhinya, seperti : aspek
topografi, aspek hidrologi, aspek hidrolika, dan aspek perancangan.
3. Dalam aspek topografi kita harus memperhatikan keadaan wilayah di
daerah tersebut, seperti : relief permukaan, kontur tanah, dan elevasi.
Dengan memperhatikan aspek topografi ini, selanjutnya kita dapat
menentukan arah pembuangan dan jalur pipa yang akan dipasang.
4. Dalam aspek hidrologi kita harus memperhatikan curah hujan dan debit
air pada daerah / sekitar lokasi tambang tersebut. Curah hujan sangat
mempengaruhi banyak atau sedikitnya genangan pada lubang bukaan
tambang, sehingga selanjutnya kita dapat menentukan debit air yang
menggenang di lubang bukaan tersebut.
5. Jenis saluran dapat dibagi menjadi dua, yaitu saluran terbuka dan
saluran tertutup. Dalam instalasi pipa dan pompa pembuangan air
asam tambang di Kampung Baru, Kelurahan Batuampar ini
menggunakan jenis saluran tertutup (melewati rangkaian pipa) karena
debit air tidak terlalu banyak sehingga cukup efisien apabila
menggunakan jenis saluran ini.
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 55
Tugas Mata Kuliah Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Program Studi S1 Teknik Pertambangan-Fakultas Teknik Unlam
4.2. Saran
Dalam perancangan instalasi pipa dan pompa pembuangan air
asam tambang hendaknya dibuat dengan mempertimbangkan beberapa
faktor, salah satunya faktor ekonomi sehingga instalasi tersebut harus
dibuat dengan pertimbangan biaya yang seefisien mungkin tanpa
mengorbankan faktor kualitas yang tentunya juga harus tetap terjamin.
Perawatan instalasi pipa dan pompa juga dapat lebih dimaksimalkan lagi
agar kinerja instalasi tersebut dapat terus meningkat.
Moch. Irwan Sofyan (H1C106083)® Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida @ 2008 56