Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
dengan cara menghitung rasio antara modal bank dengan aktiva tertimbang menurut
resiko. Sebagai tolak ukur, perbankan BI menetapkan nilai minimal CAR sebesar 8%.
Semakin tinggi rasio CAR tersebut, maka ada kemungkinan atau harapan bagi bank
Tabel
Perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR)
(dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Berdasarkan data pada tabel di atas, kita akan memperoleh gambaran yang cukup
rasio CAR yang diperoleh sebesar 30,62%. Lalu, pada akhir tahun 2006 dan 2007,
terjadi perubahan yang cukup signifikan. Peningkatan yang diperoleh sebesar 34,80%
dan 35,52%. Secara singkat, dari akhir tahun 2005 sampai dengan akhir tahun 2007
perubahan yang terjadi pada akhir tahun 2008 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
dipermasalahkan karena penurunan tersebut masih jauh di atas batas nilai minimal
Tabel
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Kriteria CAR
Kriteria CAR
Sehat ≥ 8%
Sehat ≤ 6,5%
Berdasarkan hasil perhitungan CAR Bank Papua dan dicocokkan dengan kriteria
CAR tersebut di atas, menunjukkan bahwa CAR Bank Papua dilihat dari aspek
capital berpredikat sehat. Rasio CAR sebesar 30,62% untuk akhir tahun 2005
berpredikat sehat. Akhir tahun 2006, rasio CAR sebesar 34,80% dinyatakan
berpredikat sehat. Untuk akhir tahun 2007 dan 2008, masing-masing rasio CARnya
sebesar 35,52% dan 29,26% memiliki predikat sehat. Mengapa dikatakan demikian?
Alasannya, hasil dari perhitungan rasio CAR yang berawal dari tahun 2005 sampai
berakhir tahun 2008 membuktikan bahwa posisinya berada jauh di atas batas nilai
minimal CAR sebesar 8%. Hal ini sejalan dengan pendapat Pandia, dkk (2004;38)
yang dituangkan dalam buku Lembaga Keuangan, bahwa jika penemuan KPMM atau
rasio CAR sebesar minimal 8% akan mendapatkan predikat sehat dengan nilai kredit
81%.